KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA UNSIKA TAHUN 2017
http://www.lppmunsika.ac.id, Email :
[email protected]
LANDASAN HUKUM 1.
UU Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003, pasal 20, ayat 2 dinyatakan Perguruan Tinggi berkewajiban menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
2.
Dengan dilaksanakannya Tri Dharma Perguruan Tinggi, diharapkan ada keterkaitan ataupun kemanunggalan antara Perguruan Tinggi dengan masyarakat.
3.
Perguruan Tinggi dikenal oleh masyarakat, tidak hanya sebagai lembaga pendidikan tinggi semata, tetapi sebagai salah satu pusat atau sumber IPTEKS yang diperlukan untuk masyarakat.
LANDASAN HUKUM 4. Dilain pihak kita mengetahui bahwa IPTEKS hanya akan mempunyai makna bagi masyarakat luas, bila dapat digunakan untuk usaha memenuhi kebutuhan dan memecahkan berbagai masalah nyata yang dihadapi masyarakat.
5. Perguruan Tinggi merupakan investasi masyarakat yang diharapkan mempunyai nilai tambah dari hasil investasi tersebut untk pengembangan sumber daya manusia (SDM) itu sendiri.
KNM Tidak Sama dengan PKL • •
• •
PKLMerupakan kegiatan ‘monodisiplin’ untuk peningkatan relevansi mahasiswa memasuki pasar kerja menyiapkan calon pekerja (Job Seeker) KNM meningkatkan empati/kepedulian, nilai kepribadian, serta kontribusi dan daya saing daerah/nasional, bekerja secara multidisiplin, mendorong learning community/society. KKN merupakan kegiatan berbasis riset KKN dilaksanakan secara co-creation, co-financing, sustainable, dan flexible menyiapkan calon pemimpin yg mampu menciptakan lapangan kerja ( Job Creater)
HAKEKAT PERGURUAN TINGGI
1)
Keberadaan Perguruan tuntutan masyarakat.
Tinggi
adalah
merupakan
2)
Perguruan Tinggi yg sdh maju atau tinggal landas, jangan sampai masyarakatnya ditinggal dilandasan atau bahkan dijadikan landasan.
3)
Setinggi-tinggi ilmu yang kita tuntut hendaknya kita abdikan kepada masyarakat.(jangan tercerabut dari sosio kultur)
4) Perguruan Tinggi yg baik adalah Perguruan Tinggi yg mampu mengangkat kesejahteraan masyarakatnya, baik masyarakat internal maupun masy eksternal kampus.
5. Keberadaan Perguruan Tinggi dapat diterima dan dicintai oleh masyarakatnya apabila Perguruan Tinggi tersebut dapat mangayomi masyarakatnya. 6. Seberapa banyak Perguruan Tinggi sudah mengaplikasikan IPTEKS nya kepada masyarakat atau sebaliknya berapa banyak masyarakat yang sudah datang ke Perguruan Tinggi untuk berkonsultasi.
Perubahan Paradigma KKN • Tekanan globalisasi hidup makin kompleks • Tekad PT untuk menjadi Universitas Riset Kontektualisasi KKN Reguler UNSIKA menjadi KKN-Tematik
Kontektualisasi KKN Reguler UNSIKA menjadi KKNTematik
Kontektualisasi KKN Reguler UNSIKA menjadi KKNTematik
DIFINISI KKN TEMATIK IMPLEMENTASI TRIDARMA PT YG SINERGI DG PRIORITAS PEMBANGUNAN BERBASIS TEMATIK KEWILAYAHAN DI JABAR MELALUI PENDEKATAN MONODISIPLINER /INTERDISIPLINER DALAM KERANGKA PROSES PEMBERDAYAAN MAHASISWA DAN MASYARAKAT DILAKSANAKAN SECARA INSTITUSIONAL ANTARA PEMDA, MASYARAKAT, PERGURUAN TINGGI DAN MITRA KERJA DALAM KURUN WAKTU SATU BULAN DILAPANGAN
TUJUAN KKN-Tematik 1. 2. 3.
4. 5. 6.
Meningkatkan empati dan kepedulian Mahasiswa kepada masyarakat lemah Melakukan terapan IPTEKS secara teamwork dan multi/interdisipliner Merupakan kegiatan berbasis Riset Menanamkan nilai-nilai kepribadian: a. Nasionalisme dan jiwa Pancasila b. Keuletan, etos kerja, dan tanggungjawab c. Kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan Meningkatkan daya saing nasional (National Competitivenes) Menanamkan jiwa peneliti: a. Eksploratif dan analisis Mendorong learning community atau learning society
PRINSIP PELAKSANAAN KKN-TEMATIK
1. 2.
3.
4. 5.
Keterpaduan Aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi Pelestarian Tri Gatra KKN Tematik ; KKN Tematik dilaksanakan untuk mencapai pengembangan kepribadian mahasiswa (personality development), pemberdayaan masyarakat (community empowerment) dan pengembangan institusi (institutional development) Empati-Partisipatif; KKN Tematik dilaksanakan untuk menggerakkan masyarakat dalam pembangunan melalui berbagai kegiatan yang dapat melibatkan, mengikutsertakan, dan menumbuhkan rasa memiliki masyarakat terhadap pembangunan Merupakan kegiatan yang terukur hasil dan dampaknya (outcome dan impact), termasuk berlangsungnya proses pembelajaran dan pemberdayaan Memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa (menentukan tema yang dipilih,
6.
7. 8.
9.
10.
Interdisipliner; KKN Tematik dilaksanakan oleh mahasiswa yang berasal dari berbagai disiplin ilmu di lingkungan universitas dan pelaksanaannya dikoordinasikan oleh LPPM. Dalam operasionalnya mahasiswa mengembangkan mekanisme pola pikir dan pola kerja interdisipliner serta tema yang akan diambil untuk memecahkan permasalahan yang ada di lokasi KKN Tematik Bagi mahasiswa, merupakan kegiatan kombinasi antara Learning process dan Problem solving Komprehensif-Komplementatif dan berdimensi luas; KKN Tematik berfungsi sebagai pengikat, perangkum, penambah dan pelengkap yang diharapkan mahasiswa peserta KKN Tematik mampu mengaktualisasikan diri secara profesional dan proporsional Environmental development; KKN Tematik dilaksanakan untuk melestarikan dan mengembangkan lingkungan fisik dan sosial untuk kepentingan bersama Meskipun yang mendasari kegiatan adalah penyiapan the art of the use of knowledge, tetapi yang diutamakan adalah pada the strategic action for community services
KNM TEMATIK MAMPU MENUMBUHKAN EMPATI MAHASISWA
1.
2.
3.
Kegiatan KKN - Tematik diharapkan dapat menghubungkan kepekaan rasa dan kognisi sosial mahasiswa kepada masyarakatnya. Mahasiswa KKN - Tematik minimal dapat mengetahui, melihat, merasakan dan menghayati permasalahan-permasalahan, kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh masyarakatnya, syukur-syukur dapat memberikan solusinya dan Problem Solving. Mahasiswa KKN - Tematik Peduli Bencana Alam (KKN-PPM PBA) ikut berkiprah untuk membantu meringankan beban yg dihadapi masyarakat yg terkena bencana (Walau dalam suasana darurat)
KKN TEMATIK MAMPU MENUMBUHKAN JIWA KEPEMIMPINAN
1. Mahasiswa adalah The next Leader calon pemimpin dimasa mendatang, oleh karena itu dia harus tahu banyak terhadap masyarakatnya, untuk membuat Decision making, Policy making, yang tepat tidak terjadi mismanagement atau yang Pro Rakyat 2. KKN Tematik dapat meningkatkan soft skill mahasiswa seperti commucation ability, working together, living together dan soft skill lainnya
3. KKN Tematik memberikan peluang yang seluasluasnya kepada mahasiswa untuk mengembangkan soft skill di masyarakat mulai dari berkomunikasi dengan masyarakatnya, menjadi pimpinan kelompok, kordes, korlap, korkec. Dll.
4. KKN Tematik memberikan kesempatan yang baik kepada mahasiswa untuk berpikir dan bekerja berkelompok secara Interdisipliner dan inter sektoral. 5. KKN Tematik meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam melakukan kerjasama (Net working) menggalang dan mensinergikan potensi dan bekerja secara interdisipliner.
KNM TEMATIK MENUMBUHKAN JIWA ENTREPRENEURSHIP
1. Dewasa ini peluang kerja untuk menjadi PNS boleh dikatakan Zero Growth, sangat kecil sekali peluangnya, bekerja di BUMN persaingannya yg maha ketat. Oleh karena itu mau tdk mau, suka tdk suka mahasiswa harus berani berwirausaha (berusaha mandiri) menjadi entrepreneur. 2. KKN Tematik UMKM memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa untuk terlibat mulai dari hulu sampai hilir kegiatan usaha.
3. .Mahasiswa KKN Tematik UMKM diharapkan setelah selesai KKN mampu dan mau mencoba membuka peluang usaha, mahasiswa tidak lagi mencari kerja (Job Seeker) tetapi sudah mampu menciptakan peluang usaha (Job Creater) 4. Mahasiswa KKN Tematik UMKM, sudah tahu informasi mengenai potensi unggulan daerahnya untuk dapat dikembangkan (Potensi lokalnya) sehingga mampu menggali deal-deal bisnisnya.
KKN TEMATIK DLM PRESPEKTIF AKADEMIK
PROSES BELAJAR DAN PEMBELAJARAN MHS DI TENGAH-TENGAH MASYARAKAT
KEMAMPUAN MAHASISWA KKN : HARD SKILLS KEMAMPUAN KOGNITIF AKADEMIK, SOFFT SKILLS KEMAMPUAN BERORGANISASI, MOTIVATOR, KOMUNIKATOR, INOVATOR, PENGHUBUNG ANTAR SISTEM, MENYESUAIKAN DIRI DG LINGKUNGAN, DAN MEMECAHKAN MASALAH
PT BUKAN MERUPAKAN LEMBAGA YANG TERPISAH DARI MASYARAKAT, NAMUN SEIRING SALING KETERGANTUNGAN BAIK FISIK / EMOSIONAL PERAN UNSIKA SEBAGAI PUSAT PENGEMBANGAN IPTEKS DI MASYARAKAT AKAN LEBIH NYATA
1.
BAGAIMANA PROGRAM KKN BISA MENARIK (MAHASISWA, PEMDA, MASYARAKAT);
2. PROGRAM KNM DIBUAT DENGAN JELAS UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT; 3. PERLU PENYUSUNAN PROGRAM KKN YANG RELEVAN DENGAN TUNTUTAN KEBUTUHAN PEMDA DAN MASYARAKAT; 4. PERMASALAHAN PEMBANGUNAN POTENSI PERGURUAN TINGGI DAN PEMDA SINERGI; 5. ALTERNATIF KKN YANG INOVATIF RELEVAN DENGAN PEMBANGUNAN. 6. KKN TETAP MEMBERIKAN PENCERAHAN, PENCERDASAN, PEMBERDAYAAN, DAN PEMANFAATAN BAGI PT, PEMDA DAN MASYARAKAT
ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN JAWA BARAT • RENDAHNYA APK SMP/SMA/SMK/SEDERAJAT • AKSESIBILITAS DAN MUTU PENDIDIKAN; • BUDAYA DAERAH DAN KEARIFAN LOKAL; • PRESTASI PEMUDA DAN OLAHRAGA; • KETIMPANGAN PELAYANAN KESEHATAN • RENDAHNYA PHBS; • KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN • PENGELOLAAN PENDUDUK.
• INFRASTRUKTUR WILAYAH; • PENGENDALIAN DAN PEMULIHAN LAHAN KRITIS; • KETAHANAN ENERGI; • MITIGASI BENCANA; • PERUBAHAN IKLIM.
Kemanusiaa n (SOSBUD)
Aparatur Pemerintah • PELAYANAN PUBLIK DAN KINERJA APARATUR • KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK • PEMANFAATAN HASIL PENELITIAN DAN KARYA INOVASI MASYARAKAT; • PEMBANGUNAN KEWILAYAHAN.
(PEMERINTAHA N)
Infrastruktur dan Lingkungan (FISIK)
Perekonomia n Rakyat, Ketahanan Pangan dan Dunia Usaha (EKONOMI)
KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT; PERMODALAN UMKM; FORMULASI PROGRAM LAYAK INVESTASI; PERBAIKAN IKLIM USAHA DAN KEPASTIAN HUKUM DESTINASI WISATA.
10 COMMON GOALS
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN; PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN ; PENINGKATAN DAYA BELI MASYARAKAT; KEMANDIRIAN PANGAN ; PENINGKATAN KINERJA APARATUR ; PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH; KEMANDIRIAN ENERGI DAN KECUKUPAN AIR BAKU; PENANGANAN BENCANA DAN PENGENDALIAN LINGKUNGAN HIDUP 9. PEMBANGUNAN PERDESAAN; SERTA 10. PENGEMBANGAN BUDAYA LOKAL DAN DESTINASI WISATA.