|1
Kurikulum Mata Kuliah Universitas
KULIAH KERJA NYATA (KKN) Kode: UNIS 14111 SKS: 4
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA’ (UNISNU) JEPARA
2|
PENDAHULUAN A. Pembuka (Preface) Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu program Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara terkait dengan integrasi tridharma perguruan tinggi terutama bidang pengabdian kepada masyarakat. KKN lahir dari dasar pemikiran bahwa mahasiswa merupakan agen perubahan (agent of change) yang harus dapat memberikan inspirasi positif sekaligus menawarkan berbagai solusi alternative untuk memecahkan masalah–masalah pembangunan yang ada dalam masyarakat. Permasalahan di dalam pembangunan itu sangat kompleks dan perlu penanggulangan secara pragmatis. Untuk itu, perlu adanya persiapan atau pendidikan yang melatih para calon sarjana sebagai penerus pembangunan untuk bekerja secara interdisipliner dan menanggulangi permasalahan sesuai dengan kompetisi hard skills dan soft skills-nya. UNISNU Jepara sebagai bagian integral masyarakat sekaligus sebagai bentuk academic social responsibility tentu saja turut bertanggung jawab terhadap berbagai persoalan yang ada di masyarakat. KKN yang dilaksanakan oleh Unisnu Jepara tahun 2014/2015 ini, mengambil tema “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Potensi Daerah Berbasis Penguatan Keagamaan”. Tema besar ini yang tentunya akan dituangkan dalam berbagai program strategis pemberdayaan masyarakat, program-program strategis tersebut terbagi dalam berbagai bidang dan lingkup, yaitu program fakultatif, di mana mahasiswa peserta KKN harus melaksanakan program khusus yang ditentukan oleh Fakultas/Prodi masing-masing sesuai dengan disiplin keilmuan yang menjadi konsentrasi di Fakultas/Prodi terkait. Kemudian Program Pemberdayaan Bidang Hukum, Pendidikan dan Dakwah, dalam hal ini mahasiswa dituntut untuk memfasilitasi berbagai hal terkait pemberdayaan masyarakat di bidang hukum, pendidikan, dan dakwah Islam. Kemudian program Pemberdayaan Bidang Ekonomi, di mana mahasiswa peserta KKN wajib mengambil peran, menganalisis serta memfasilitasi pemberdayaan ekonomi masyarakat di lingkungan lokasi KKN. Selanjutnya Program Pemberdayaan Bidang Sain dan Teknologi, dalam hal ini mahasiswa peserta KKN diharuskan turut serta berpartisipasi serta memberikan berbagai langkah solutif terhadap berbagai problem di masyarakat mengenai sain dan teknologi. Dan terakhir adalah Program pemberdayaan Bidang Kesehatan dan Lingkungan, yanga mana mahasiswa peserta KKN diwajibkan untuk ambil bagian dalam pemberdayaan serta penataan kesehatan serta lingkungan di masyarakat, baik secara fisik maupun non-fisik. (Draft Program Pemberdayaan Terlampir). Sesuai dengan tema besar yang diorientasikan, Pemberdayaan yang dilakukan tentu telah disesuaikan dengan berbagai kebutuhan masyarakat yang sebelumnya telah dilakukan observasi awal yang dilakukan oleh tim dari panitia pelkaksana KKN Unisnu Jepara 2014/15. Disamping tentu harus mengacu pada pengembangan potensi daerah dan berbasis pada penguatan keagamaan. Akhirnya, program KKN ini diharapkan dapat membantu pemberdayaan sumber
|3
daya manusia serta kemampuan masyarakat dalam meningkatkan produktifitas sekaligus sebagai media untuk memberikan suntikan keahlian tertentu sesuai potensi yang dimiliki daerah sehingga mampu mengoptimalkan usaha untuk meningkatkan produktifitas dan kesejahteraan yang signifikan dan tentu tidak keluar dari “jalur” ketentuan agama. B. Tujuan KKN 1. Tujuan Umum a. Melaksanakan misi tri dharma perguruan tinggi terutama di bidang pengabdian kepada masyarakat. Melalui misi ini segenap civitas akademika dapat berperan aktif dalam proses dan tuntutan pembangunan dan dinamika masyarakat. b. Menumbuhkan dan mematangkan jiwa pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dan bertanggungjawab terhadap proses pembangunan demi masa depan bangsa, negara dan agama. c. Mengaplikasikan atau mengamalkan disiplin keilmuan yang diperoleh di bangku kuliah. d. Menyiapkan mahasiswa menjadi subordinat anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik, professional dan social, yang sanggup mengaplikasikan, mengembangkan dan menciptakan serta menginspirasi pemberdayaan masyarakat di bidang hukum, pendidikan, dakwah, ekonimi, serta sain dan teknologi. e. Membentuk sarjana penerus pembangunan yang mampu menghayati berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat dan mampu mengembangkan pemikiran maupun penalaran untuk belajar memecahkan permasalahan yang kompleks secara pragmatis dan interdisipliner. 2. Tujuan Khusus a. Sebagai wahana pendewasaan dan pembelajaran bagi mahasiswa dalam berpikir, bersikap dan berperilaku secara realistis dan akademis yang dilandasi dengan semangat dan komitmen yang tinggi untuk memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat. b. Diharapkan sebagai wahana untuk menginspirasi serta menginisiasi adanya lembaga-lembaga pemberdayaan masyarakat, baik yang terkait dengan bidang hukum, pendidikan, dakwah Islam, ekonomi, maupun sain dan teknologi, serta bidang-bidang lain yang dibutuhkan oleh masyarakat, sesuai dengan standar yang ideal. c. Memberikan kontribusi riil terhadap masyarakat dengan seperangkat pengetahuan dan kemampuan sesuai potensi daerah dan desa masingmasing serta membantu revitalisasi peran agama sebagai basis pembangunan dan pemberdayaan. C. Prinsip Dasar dan Prinsip Pelaksanaan KKN 1. Prinsip Dasar KKN Reguler INISNU Jepara a. Prinsip mengutamakan yang terabaikan;
4|
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
Prinsip ini lebih melihat pada adanya realitas bahwa sering terjadi dalam masyarakat, sebagian besar masyarakat tetap berada di pinggir arus pembangunan yang berjalan cepat. Sehingga prinsip utamanya adalah mengutamakan masyarakat yang terabaikan dalam hal hukum, pendidikan, dakwah Islam, ekonimi, sain dan teknologi, sehingga mereka lebih memiliki peran dan mendapatkan manfaat dalam kegiatan KKN yang diselenggarakan UNISNU Jepara. Prinsip pemberdayaan (penguatan) masyarakat; Memperhatikan bahwa masyarakat memiliki potensi (fisik maupun psikis) namun mereka belum tau bagaimana cara dan strategi yang dapat dilakukan agar potensi yang dimiliki dapat memberikan manfaat atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Prinsip masyarakat sebagai pelaku dan mahasiswa sebagai fasilitator; memposisikan masyarakat sebagai pelaku langsung dalam proses pemberdayaan terkait dengan bidang-bidang yang menjadi orientasi program KKN, sedangkan mahasiswa lebih sebagai fasilitator yang membantu masyarakat untuk dapat memahami cara dan strategi pemecahan masalah yang mereka hadapi dalam kehidupannya. Prinsip saling belajar dan menghargai perbedaan; menekankan pada bagaimana mahasiswa dan masyarakat saling belajar bersama dalam kebersamaan, sehingga dalam proses KKN tercipta co-creation (gagasan bersama). Prinsip “Funny” (menyenangkan dan informal); dalam mengemban tugas pengabdian kepada masyarakat memang diperlukan sikap funny dan informal agar kegiatan dapat berjalan penuh dengan rasa menyenangkan dan tidak merasakan sebagai suatu beban. Prinsip Triangulasi; menekankan pentingnya keterpaduan aspek tri dharma perguruan tinggi, yakni aspek pendidikan dan pengajaran, dan pengabdian masyarakat yang berbasiskan penelitian (research based). Prinsip mengoptimalkan hasil; dalam melaksanakan program KKN Reguler UNISNU diharapkan dapat dilakukan tahapan kegiatan secara optimal. Optimal diukur dari capaian yang bisa diperoleh berdasarkan target awal dan hasil akhir. Oleh karenanya, dalam program KKN ini tidak boleh bersikap setengah-setengah atau asal selesai. Sebaiknya, ada target produk atau keberhasilan yang paling optimal yang dijadikan parameternya. Prinsip orientasi praktis; merupakan prinsip yang perlu ditekankan karena kegiatan ini lebih berada di arah praktis dan tidak lagi teoritis. Untuk mahasiswa, arah teoritis sudah dilakukan di kampus, dan di masyarakat, mahasiswa dianjurkan lebih berada pada aras praktis. Artinya, bekal keilmuan yang dimiliki dan dikuasai di kampus dapat diaplikasikan atau diabdikan dalam masyarakat ketika pelaksanaan KKN tersebut. Prinsip keberlanjutan (sustainability) dan selang waktu; merupakan prinsip yang dikedepankan dalam program KKN UNISNU Jepara. Kita tidak ingin melaksanakan kegiatan di masyarakat yang bersifat sesaat dan tidak berkelanjutan. Model pemikiran sesaat tersebut harus ditinggalkan, karena orientasi KKN UNISNU adalah penyelesaian masalah, termotivasi dan
|5
terinspirasinya masyarakat serta berdayanya masyarakat sesuai dengan potensi daerah yang dimiliki dengan menjadikan agama sebagai landasan pembangunan dan pemberdayaan. j. Prinsip belajar dari kesalahan; prinsip ini adalah sebuah kebijaksanaan. Kesalahan harus dianggap sebagai guru, namun harus ada kesadaran yang mengikuti untuk meluruskan kesalahan itu. Oleh karenanya, dalam program KKN UNISNU ini tidak perlu takut melakukan kesalahan sepanjang didasari atas niat yang baik mengabdikan diri kepada masyarakat. Kesalahan yang disengaja dan tidak diikuti untuk memperbaiki, tentunya bukan kebijaksanaan. k. Prinsip terbuka; pelaksanaan program KKN UNISNU memerlukan keterbukaan, karena apa yang dilaksanakan dalam program KKN ini adalah untuk kebaikan bersama. Jika prinsip terbuka ini dapat dikembangkan, tentu semua problem yang mungkin ada dalam masyarakat dapat diselesaikan secara baik. 2. Prinsip Pelaksanaan KKN INISNU Jepara Kegiatan KKN UNISNU Jepara dilaksanakan dengan karakteristik sebagai berikut : a. Co-Creation (gagasan bersama); KKN dilaksanakan berdasarkan gagasan bersama sebagai hasil sinkronisasi antara UNISNU dengan pihak pemerintah daerah maupun mitra kerja lain. b. Co-Financing (pendanaan bersama); KKN Reguler UNISNU dilaksanakan dengan pendanaan bersama antara mahasiswa, pelaksana, perguruan tinggi, pemerintah daerah serta mitra kerja dalam program yang disepakati. c. Flexibility (keluwesan); KKN dilaksanakan berdasarkan suatu program yang sesuai dengan situasi dan kondisi pemerintah daerah, mitra kerja dan masyarakat setempat. d. Sustainability (berkelanjutan dan berkesinambungan); KKN dilakukan secara berkesinambungan berdasarkan program kerja yang sesuai dengan tempat dan target tertentu. e. Lokalitas (sesuai dengan potensi yang ada di daerah); f. Indigenous (karakteristik daerah); g. Competencies (distribusi berdasarkan kompetensi mahasiswa); dan h. Empowerment (pemberdayaan masyarakat).
PROGRAM KKN REGULER UNISNU JEPARA A. Gambaran Program Program KKN ini dimaksudkan untuk dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa peserta KKN Reguler UNISNU Jepara di Lokasi KKN (bersifat kolektif per Desa). Sebagaimana yang telah disebutkan dalam preface bahwa KKN Unisnu Jepara tahun akademik 2014/2015 ini mengorientasikan programnya atas berbagai bidang yang tentunya berdasarkan hasil observasi awal mengenai potensi daerah maupun
6|
kebutuhan masyarakat, adapun program tersebut meliputi program fakultatif, di mana mahasiswa peserta KKN harus melaksanakan program khusus yang ditentukan oleh Fakultas/Prodi masing-masing sesuai dengan disiplin keilmuan yang menjadi konsentrasi di Fakultas/Prodi terkait. Kemudian Program Pemberdayaan Bidang hukum, Pendidikan dan Dakwah masyarakat, dalam hal ini mahasiswa dituntut untuk memfasilitasi berbagai hal terkait pemberdayaan masyarakat di bidang hukum, pendidikan, dan dakwah Islam. Kemudian Program Pemberdayaan Bidang Ekonomi, di mana mahasiswa peserta KKN wajib mengambil peran, menganalisis serta memfasilitasi pemberdayaan ekonomi masyarakat di lingkungan lokasi KKN. Selanjutnya Program Pemberdayaan Bidang Sain dan Teknologi, dalam hal ini mahasiswa peserta KKN diharuskan turut serta berpartisipasi serta memberikan berbagai langkah solutif terhadap berbagai problem di masyarakat mengenai sain dan teknologi. Dan terakhir adalah Program Pemberdayaan Bidang Kesehatan dan Lingkungan, yanga mana mahasiswa peserta KKN diwajibkan untuk ambil bagian dalam pemberdayaan serta penataan kesehatan serta lingkungan di masyarakat, baik secara fisik maupun non-fisik. (Draft Program Pemberdayaan Terlampir). B. KKN Reguler untuk Fakultas Syari’ah dan Hukum a. Program KKN Pelaksanaan KKN Reguler tahun akademik 2014/2015 diorientasikan pada penguatan basic keilmuan fakultatif yang telah dimiliki dan ditransformasikan ke dalam masyarakat secara langsung, oleh karenanya peserta KKN dari fakultas syari’ah diwajibkan untuk mengidentifikasi persoalan hukum yang berkembang di masyarakat untuk selanjutnya dirumuskan skala priority program penyuluhan hukum sesuai dengan persoalan hukum yang dominan di lokasi KKN dimana mahasiswa bersangkutan bertempat. Singkatnya, program KKN untuk fakultas Syari’ah adalah Pemberdayaan Masyarakat melalui Penyuluhan Hukum. Adapun alternatif kajian hukum yang dijadikan bahan penyuluhan meliputi : 1) Hukum-hukum keluarga (Ahwal al-Syahsyiyyah) seperti melalui penyuluhan undang-undang perkawinan, waris, wakaf, NTCR, dll; 2) Penyuluhan undang-undang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT); 3) Penyuluhan undang-undang psikotropika/ penyalahgunaan Narkoba; 4) Penyuluhan undang-undang perlindungan anak; 5) Prosedur dan langkah menangani korban berbasis gender; dan atau 6) Undang-undang lain yang relevan. b. Sasaran Sasaran dari program KKN Fakultas Syari’ah dan Hukum diperuntukkan bagi golongan berikut yaitu : 1) Organisasi sosial level desa; seperti RT, RW, PKK, Karang Taruna, dll; 2) Organisasi provesi level desa; seperti kelompok petani, nelayan, pengusaha, usaha mikro, UMKM, dll;
|7
3) Organisasi keagamaan level desa, misalnya pengurus ranting NU, Muhammadiyah, Muslimat, Fatayat, Anshor, IPNU, IPPNU, Kelompok Pengajian, Kelompok Yasinan, Jamiyyah Manaqib, dll; 4) Siswa-siswi tingkat SMP/MTs, SMA/MA; dan atau 5) Kelompok masyarakat rentan lainnya. c. Target Target pelaksanaan KKN Fakultas Syari’ah dan Hukum adalah sebagai berikut : 1) Peserta KKN wajib mengadakan penyuluhan hukum kepada kelompok masyarakat sesuai hasil potret pemetaan desa; 2) Tiap 5 (lima) mahasiswa Fakultas Syari’ah peserta KKN, minimal melaksanakan penyuluhan dan pendidikan hukum yang diikuti antara 20-30 peserta per kegiatan penyuluhan; 3) Peserta KKN memfasilitasi terbentuknya relawan kader sadar hukum di tiap desa lokasi KKN; 4) Peserta KKN menguatkan kapasitas relawan kader sadar hukum dengan berbagai macam pengetahuan hukum (UU perkawinan, waris, wakaf, UU KDRT, Psikotropika, UU Perlindungan anak, Prosedur menangani korban berbasis gender; dan undang-undang lain yang relevan); 5) Peserta KKN wajib memberikan program pemberdayaan yang lain kepada masyarakat seduai dengan ketentuan yang diatur oleh Panitia Pelaksana KKN. C. KKN Reguler untuk Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan a. Program KKN Program KKN untuk Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan pada tahun 2014 ini merupakan program KKN lanjutan dari pelaksanaan KKN sebelumnya yaitu peningkatan kemampuan masyarakat Jepara terhadap baca tulis Al-Qur’an (BTA). Program ini merupakan penuntasan buta aksara Al-Qur’an di Jepara khususnya daerah-daerah yang belum ditempati KKN Tematik BTA. Namun perbedaanya, pada tahun ini mahasiswa peserta KKN Fakultas Tarbiyah diwajibkan memberikan keterampilan kepada masyarakat melalui program lain sebagaimana ditentukan oleh Panitia Pelaksana KKN disamping melaksanakan program pembelajaran BTA. b. Sasaran Sasaran program BTA untuk peserta KKN dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan adalah sebagai berikut : 1) Masyarakat penyandang buta baca tulis Al-Qur’an murni yakni mereka yang sama sekali tidak sekolah Madrasah/ TPQ (tidak dapat membaca dan menulis Al-Qur’an). 2) Masyarakat penyandang buta baca tulis Al-Qur’an, Drop Out (DO) Kelas 1 Madrasah. 3) Masyarakat penyandang buta baca tulis Al-Qur’an, DO kelas 2 Madrasah. 4) Masyarakat penyandang buta baca tulis Al-Qur’an, DO kelas 3 Madrasah.
8|
c. Target Target pelaksanaan program BTA untuk Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan adalah sebagai berikut : 1) Setiap 2 (dua) mahasiswa peserta KKN Fakultas Tarbiyah dapat membelajarkan 1 (satu) kelompok warga ngaji yang beranggotakan antara 10-15 orang warga ngaji. 2) Setiap mahasiswa peserta KKN Fakultas Tarbiyah dapat menuntaskan masyarakat penyandang buta baca tulis Al-Quran antara 5-7 warga ngaji. 3) Setiap mahasiswa peserta KKN Fakultas Tarbiyah dapat menyerahkan Surat Keterangan Melek Al-Qur’an (Syahadah) kepada warga ngaji yang dinyatakan lulus mengikuti evaluasi hasil pembelajaran. D. KKN Reguler untuk Fakultas Dakwah dan Komunikasi a. Program KKN Sesuai dengan bidang kajiannya secara fakultatif, maka mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi dalam pelaksanaan KKN Reguler UNISNU Jepara tahun 2014 ini diorientasikan untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui program syiar dan dakwah islamiyah khususnya bidang Jurnalistik Dakwah. Adapun cakupan materi tentang Jurnalistik Dakwah adalah sebagai berikut : 1) Pembinaan dan sharing bersama masyarakat mengenai pembangunan kultur baru di masyarakat melalui gerakan “membaca” dan “menulis” (khususnya karya jurnalistik dakwah); 2) Pembinaan dan sharing bersama masyarakat mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan media baik cetak maupun elektronik serta berbagai problematika dan dinamika yang ada di dalamnya; 3) Pembinaan dan sharing bersama masyarakat mengenai penerbitan bulletin masjid, dan papan-papan informasi dan komunikasi desa, dan apabila memungkinkan, juga bulletin dan papan informasi dan komunikasi “kelompok/organisasi” berbasis NU aswaja (mulai dari penjelasan mengenai manfaat bulletin, terutama bulletin masjid sebagai implementasi dari dakwah bil-qalam, manfaat papan informasi dan komunikasi, rapat-rapat redaksi, bagaimana mengatur rubrikasi, desain grafis, dan sebagainya); 4) Pembinaan dan sharing bersama masyarakat mengenai tata-kelola bulletin masjid atau bulletin “kelompok/organisasi” berbasis NU aswaja serta papan-papan informasi dan komunikasi desa (mulai dari masalah donator penyangga dana bulletin dan papan informasi dan komunikasi, meningkatkan minat baca dan tulis jurnalistik dakwah, mengatur manajemen, dan sebagainya); 5) Pembinaan dan sharing bersama masyarakat mengenai pemberdayaan masyarakat yang lain.
|9
b. Sasaran Sasaran dari program KKN Fakultas Dakwah dan Komunikasi diperuntukkan bagi golongan berikut yaitu : 6) Organisasi sosial level desa; seperti RT, RW, PKK, Karang Taruna, dll; 7) Organisasi provesi level desa; seperti kelompok petani, nelayan, pengusaha, usaha mikro, UMKM, dll; 8) Organisasi keagamaan level desa, misalnya pengurus ranting NU, Muhammadiyah, Muslimat, Fatayat, Anshor, IPNU, IPPNU, Kelompok Pengajian, Kelompok Yasinan, Jam’iyyah Manaqib, dll; 9) Siswa-siswi tingkat SMA/MA/SMK; dan atau 10) Kelompok masyarakat lainnya. c. Target Target program KKN Fakultas Dakwah dan Komunikasi adalah sebagai berikut : 1) Setiap tim mahasiswa peserta KKN Fakultas Dakwah dan Komunikasi (minimal berjumlah 2 mahasiswa) wajib melakukan pengabdian masyarakat menuju kultur baru masyarakat baca dan tulis dengan inspirasi karya jurnalistik dakwah; 2) Setiap tim mahasiswa peserta KKN Fakultas Dakwah dan Komunikasi dapat mengadakan pembinaan dan sharing bersama masyarakat mengenai program jurnalistik dakwah, sehingga setiap sasaran terinspirasi untuk menerbitkan bulletin dakwah yang efektif, serta mendirikan papan informasi dan komunikasi desa, atau minimal peserta KKN harus dapat menerbitkan bulletin masjid setidaknya di satu masjid kecamatan (bahkan lebih bagus apabila bisa menerbitkan di lebih dari satu masjid, dan juga menginspirasi untuk penerbitan bulletin “kelompok/organisasi”), serta peserta KKN mampu mendirikan papan informasi dan komunikasi desa bersama masyarakat; 3) Setiap mahasiswa peserta KKN Fakultas Dakwah dan Komunikasi dapat memberikan pembinaan dan sharing bersama masyarakat sasaran KKN mengenai berbagai hal yang terkait dengan media, baik cetak maupun elektronik, serta berbagai dinamika dan problematika yanga ada di dalamnya; 4) Setiap tim mahasiswa peserta KKN Fakultas Dakwah dan Komunikasi dapat melakukan pembinaan dan sharing dengan masyarakat tentang arti penting jurnalistik dakwah menuju tatanan masyarakat yang siap menghadapi dunia global; 5) Setiap tim KKN Fakultas Dakwah dan Komunikasi dapat memberikan pembinaan dan sharing bersama masyarakat mengenai tata-kelola karya jurnalistik dakwah, terutama bulletin masjid dan atau bulletin “kelompok/organisasi” serta papan informasi dan komunikasi desa (mulai cara menggali/mengumpulkan dana, baik dari donatur, instansi pemerintah [melalui cara pembuatan proposal], sponsorsheep, maupun
10 |
dengan cara-cara usaha produktif seperti mengadakan bazar, pasar murah, dll.) 6) Setiap tim KKN Fakultas Dakwah dan Komunikasi dapat memberikan pembinaan dan sharing bersama masyarakat mengenai pemberdayaan umat dari berbagai dimensi, menuju terciptanya masyarakat yang dinamis dan siap menghadapi tantangan global. 7) Setiap tim KKN Fakultas Dakwah dan Komunikasi membentuk kelompok masyarakat berbasis organisasi atau kelompok sosial, profesi, keagamaan, dan kelompok masyarakat yang lain yang beranggotakan minimal 10 peserta untuk mengikuti pembinaan dan sharing “media” dan proses melakukan aktifitas jurnalistik dakwah serta program lain sebagaimana ketentuan PPKKN. E. KKN Reguler untuk Fakultas Saint dan teknologi a. Program KKN Program KKN untuk Fakultas saint Dan teknologi pada tahun 2014 ini meruppakan metamorfosis dari pelaksanaan program KKD yang telah ada pada pada era STTDNU. Perubahandan penysuain tidak dapat dihin dari namun program-Program KKD pada masalau yang berbasis pada pembelajaran penggunaan tehnologi masih cukup relefan digunakan pada era KKN. Sehingga di harapkan mahasiswa dapat mentranfer keilmuanya kepada masarakat secara lang sung, tentu saja peserta KKN dari fakultas Saint Dan Teknologi Harus mampu mengidentifikasi persoalan serta kendala yang dihadapi masarakat industri kreatif yang ada ada lingkungan KKN. Sehingga diharapkan mahasiswa KKN mampu meningkatkan daya saing industri kreatif yang ada di lingkungan KKN denganpembelajaran pemanfaatan tehnologi untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk terhadap keinginan pasar, dengan memberikan ketrampilanbaik berbasis tehnologiserta manualadapun ketrampilan yang bisa diberikan meliputi: 1. Pelatihan kompuer desain 2. Pelatihan pembuatan katalok 3. Pelatihan tentang hak karya intlektual 4. Pelatihan pemasaran onlen b. Sasaran 1) pelaku industri kreatif 2) perorangan atau kelompok masarakat 3) kelompok pemuda/ karangtaruna c. Target Target kelompok kerja KKn fakultas Saint Dan Teknologi sebagai berikut: 1) Setiap 2 (dua) Mahasiswa KKN Fakultas Saint Dan Teknologi dapat pembelajaran 1 (satu) kelompok yang beranggotakan antara 5-10 orang 2) Setiap kelompok peserta KKN Fakultas Saint Dan Teknologi wajib membuat pemetaan wilayah spesifikasi prodak pelaku industri kreatif sesuai dengan lokasi yang di tempati.
| 11
3) Setiap kelompok peserta KKN Fakultas Saint Dan Teknologi mengadakan penyuluhan hak karya intlektual
waji
A. Program Tematik Dalam hal ini, mahasiswa peserta KKN harus mengerjakan seluruh program yang telah ditentukan bidangnya oleh PPKKN berdasarkan hasil observasi awal, yaitu meliputi program pemberdayaan bidang hukum, pendidikan dan dakwah, bidang ekonomi, bidang sain dan teknologi, serta bidang kesehatan dan lingkungan. Mahasiswa peserta KKN juga telah diberikan gambaran program dan kegiatan sesuai bidang sebagaimana berikut : 1. Program Pemberdayaan Bidang Hukum, Pendidikan dan Dakwah
12 | Bidang Hukum No 1
Nama Kegiatan Pembinaan masyarakat sadar hukum
Materi Urgensi wujudnya masyarakat yang sadar hukum, penerapan dan pelaksanaannya
Waktu Pelaksanaan Selama KKN
Fasilitator
Peserta
Tujuan
Out Put
Dosen, mahasiswa dan pihak terkait
Masyarakat luas
Memberikan inspirasi dan motivasi sadar hukum kepada masyarakat demi terwujudnya masyarakat yang berkeadilan Memberikan pemahaman dan pensadaran kepada masyarakat pentingnya memahami halhal yang terkait dengan kewarisan dan berbagai dinamikanya Memfasilitasi masyarakat berkenaan tata cara serta pengelolaan wakaf, zakat, infaq dan shadaqah
Terwujudnya perubahan signifikan pada masyarakat terkait dengan kesadaran dan kepatuhan pada hukum
2
Penyuluhan hukum waris bagi keluarga
Segala yang berkaitan dengan hukum waris baik klasik maupun perkembangannya, tata cara penghitungan dan operasionalisasinya
Selama KKN
Dosen, mahasiswa dan pihak terkait
Masyarakat luas
3
Penyuluhan hukum wakaf, zakat, infaq dan shadaqah
Segala yang berkaitan dengan wakaf, zakat, infaq dan shadaqah dan berbagai dinamika yang berkembang di dalamnya
Selama KKN
Dosen, mahasiswa dan pihak terkait
Masyarakat luas
Masyarakat dapat memahami, mengaplikasikan serta membentuk badan atau yang sejenisnya guna memfasilitasi problem mawarits
Munculnya badan-badan yang memfasilitasi urusan wakaf, zakat, infaq dan shadaqah
| 13 4
Penyuluhan hukum perkawinan
Segala hal yang terkait dengan perkawinan (nikah,talak, KDRT, dll)
Selama KKN
Dosen, mahasiswa dan pihak terkait
Masyarakat luas
5
Bimbingan dan Penyuluhan Ibadah (khususnya perawatan jenazah)
Hal-hal terkait dengan pemulasaraan janazah, termasuk janazah yang hancur, kebakar, dll
Selama KKN
Dosen, mahasiswa dan pihak terkait
Masyarakat luas
Memfasilitasi masyarakat berkaitan perkawinan dan segala problematika yang terjadi serta solusi alternatifnya Memfasilitasi masyarakat terkait dengan pemulasaraan janazah dalam berbagai kondisi, baik yang memungkinkan maupun yang tidak memungkinkan
Munculnya kesadaran akan sucinya ikatan perkawinan, munculnya lembaga atau badan yang memfasilitasi problematika perkawinan
Masyarakat memahami berbagai hal terkait dengan pemulasaraan janazah dalam berbagai kondisi, baik yang memungkinkan maupun yang tidak memungkinkan
Bidang Pendidikan No 1
Nama Kegiatan
Materi
Parenting
Urgensi pendidikan “back to family”, peran orang tua dalam pendidikan anak, dll.
Waktu Pelaksanaan Selama KKN
Fasilitator
Peserta
Tujuan
Out Put
Dosen, Mahasiswa dan pihak terkait
Masyarakat luas (ibu-ibu, terutama bapak-bapak)
Menginspirasi sekaligus memotivasi masyarakat akan pentingnya pendidikan keluarga, serta merevitalisasi peran orang tua dalam pendidikan anak
Terwujudnya orang tua-orang tua yang memiliki kepedulian tinggi dan pendampingan yang intensif terhadap keberhasilan
Kurikulum Kuliah Kerja Nyata Universitas Islam Nahdlatul Ulama’ Jepara
14 | 2
Pembinaan Pendidik kejar Paket (A,B,C)
Rencana pembelajaran, proses, strategi, dan evaluasi pembelajaran bagi peserta didik kejar paket Hal-hal terkait Pemberdayaan pengantar anak sekolah
Selama KKN
Dosen, Mahasiswa dan pihak terkait
Para pendidik kejar paket
Sharing bersama pendidik kejar paket mengenai strategi ideal terkait dengan pengelolaan dan proses serta evaluasi pendidikan kejar paket
3
Pemberdayaan Para Pengantar anak sekolah
Selama KKN
Mahasiswa
Para pengantar sekolah
Pembinaan pengelola lembaga pendidikan preschool dan pendidikan keagamaan non formal
Hal-hal yang terkait dengan pendidikan prasekolah dan pendidikan keagamaan non formal (tata kelola, manajemen, administrasi, dll)
Selama KKN
Dosen, mahasiswa dan pihak terkait
Para pengelola dan guru pendidikan preschool dan pendidikan keagamaan non formal
Memberikan tawaran kegiatan positif bagi para pengantar dan menunggui anak mereka yang sedang sekolah Sharing bersama para pengelola dan guru pendidikan pre-school dan pendidikan keagamaan non formal untuk mewujudkan lembaga pendidikan yang ideal dan berkembang
4
5
Pemberdayaan masjid, mushalla dan fasilitas-fasilitas umum sebagai sarana pendidikan
Fungsi masjid sebagai pusat peradaban
Selama KKN
Dosen, mahasiswa, pihak terkait
Pengurus ta’mir masjid, remaja masjid, dan pihak terkait
Merevitalisasi fungsi masjid sebagai pusat peradaban, dan dimulai dari kegiatan kependidikan di masjid
pendidikan anak Terwujudnya pendidik kejar paket yang ideal
Terbentuknya wadah organisasi dan kegiatan yang positif di lingkungan sekolah-sekolah Terwujudnya lembaga pendidikan preschool dan pendidikan keagamaan non formal yang ideal, memiliki tata kelola dan manajerial yang baik, serta dapat dibanggakan sebagai lembaga pendidikan unggulan (percontohan) Terwujudnya komunitas-komunitas pembelajar di masjid (berupa bimbel atau yang lain).
| 15 Bidang Dakwah dan Komunikasi No 1
Nama Kegiatan Manajemen Kemasjidan
Materi Penataan struktur organisasi masjid, job description, pengelolaan masjid Nahdliyyin, dll.
Waktu Pelaksanaan Selama KKN dan dilanjutkan sebagai masjid binaan
Fasilitator
Peserta
Tujuan
Out Put
Dosen, Mahasiswa dan pihak terkait
Pengurus ta’mir masjid, remaja masjid, dan pihak terkait
Mewujudkan penataan manajemen masjid yang ideal dan sesuai pengelolaannya dengan prosedur pengelolaan masjid nahdliyyin
Terwujudnya penataan manajemen masjid yang ideal, terwujudnya papan struktur organisasi masjid lengkap dengan job discripsi masing-masing dan rencana kerja berkala, serta papan diskripsi mpengelolaan masjid nahdliyyin Terwujudnya komunitas-komunitas di sekitar masjid yang bergerak di berbagai bidang (pendidikan, ekonomi, social, budaya), termasuk terwujudnya perpustakaan masjid Terwujudnya produk audio-visual tuntunan ibadah rutin yang ideal sesuai dengan aturan fiqih Syafi’iyyah
2
Pemberdaya an Masjid
Fungsi utama masjid, upaya pemberdayaan masjid dari berbagai bidang (pendidikan, ekonomi, social, budaya)
Selama KKN dan dilanjutkan sebagai masjid binaan
Dosen, mahasiswa dan pihak terkait
Pengurus ta’mir masjid, remaja masjid, dan pihak terkait
Merevitalisasi fungsi masjid sebagai pusat peradaban keislaman
3
Pembinaan Praktis Ibadah (audio-visual)
Praktek ibadah mahdlah secara sederhana, termasuk hal-hal kecil yang sering terjadi di masyarakat akan tetapi secara praktis terdapat
Selama KKN dan dilanjutkan sebagai warga binaan
Dosen, mahasiswa dan pihak terkait
Pengurus ta’mir masjid, remaja masjid, dan pihak terkait
Membina masyarakat tentang ibadah yang terkadang sering terlewatkan sisi praksisnya
Kurikulum Kuliah Kerja Nyata Universitas Islam Nahdlatul Ulama’ Jepara
16 | 4
Pembinaan Public Speaking
5
Pembinaan dan Pelatihan Jurnalistik Dakwah, Broadcast, Public Speaking dan Perfilman ke Sekolah dan pesantren (KPI Goes to School and Pesantren)
kesulitan Segala yang berkaitan dengan public speaking, baik berupa keMC-an, keModerator-an, pdato, khutbah, dll.
Segala yang berkaitan dengan kejurnalistikan Dakwah, broadcast, public speaking dan perfilman
Selama KKN dan dilanjutkan sebagai warga binaan
Dosen, mahasiswa dan pihak terkait
Masyarakat luas dari berbagai komunitas
Selama KKN dan dilanjutkan sebagai sekolah dan pesantren binaan
Dosen, mahasiswa dan pihak terkait
Para peserta didik SMA, MA, SMK atau sedrajat dan santri
Memberikan pembinaan dan sharing kepada masyarakat mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan kegiatan berbicara di muka umum Memberikan pelatihan dan pembinaan kepada peserta didik mengenai kejurnalistikan, broadcast, public speaking serta perfilman sekaligus sebagai wahana untuk melakukan kerja sama dengan sekolah dan pesantren terkait
Terwujudnya komunitas-komunitas dan pusat-pusat pelatihan public speaking
Terwujudnya bangunan kerja sama yang sinergis antara sekolah, pesantren dan FDK dalam bidang jurnalistik dakwah, broadcast, public speaking dan perfilman. Serta terwujudnya komunikasi yang baik antara peserta didik dan santri dengan peserta KKN sebagai salah satu strategi rekruitmen mahasiswa baru
| 17 2. Program Pemberdayaan Bidang Ekonomi dan Sosial a. Masalah Ekonomi - Pembentukan, pembinaan dan pengembangan Badan Usaha Milik Desa ( BUMD ) atau Koperasi Desa - Bimbingan Perencanaan Bisnis - Bimbingan Pemasaran b. Masalah Sosial - Pembinaan dan pengembangan usaha untuk masyarakat yang tergolong keluarga miskin ( Industri Rumah Tangga ) Pembuatan Makanan Ringan. c. Masalah Budaya - Inventarisasi potensi Budaya Daerah / Desa - Pembinaan, Penyuluhan tentang Pelestarian tradisi , seni dan peninggalan Sejarah. d. Masalah Pemerintahan Desa. - Peningkatan kemampuan Pamong Desa dalam menguasai IT. - Pelatihan, Penyuluhan & Pembuatan data Base Desa berbasis komputer - Pelatihan Inventarisasi asset ekonomi desa dan pengembangannya.
Kurikulum Universitas Islam Nah
18 | 3. Program Pemberdayaan Bidang Sains dan Teknologi No .
Nama kegiatan
1
Sanitasi
2
Pengelolaan Sampah
Materi Kesadaran dan perbaikan fasilitas pembuang an air limbah Manajemen Bank Sam-
Waktu PELAKSANAAN Selama KKN
Nara Sumber
Dosen/Mhs
Peserta
Umum
Peningkatan kemampuan SDM pamong desa
Office, computer dan internet
Memberikan pembinaan cara mengelola limbah
Out Put Peserta memahami akan kesadaran mengelola limbah lingkungan
Selama KKN
Dosen/Mhs
Umum
selama pelaksanaan KKN)
Dosen/Mhs
Perangkat desa
pah 3
Tujuan
Memberikan Pelatihan Mengelola Bank Sampah Memberikan wawsan tentang aplikasi IT dalam menunjang pekerjaan administrasi desa
Peserta Mengetahui manfaat dan hasil mengelola Bank Sampah Pamong desa dapat mengoperasikan Microsoft office secara optimal dan Internet
| 19 4. Program Pemberdayaan Bidang Kesehatan dan Lingkungan Nama Kegiatan Kesehatan dan Lingkungan Hidup (KLH) 4.1. Kesehatan Keluarga a. Penyuluhan dan Pembinaan Manajemen Kesehatan Keluarga b. Penyuluhan & Pembinaan Manajemen Penyakit berbasis wilayah dalam konteks pengelolaan faktor resiko utk pengendalian kejadian luar biasa guna mencegah akibat yang meluas. c. Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut
Materi
a. Manajemen kesehatan keluarga b. Manajemen pengendalian penyakit
Waktu & Tempat
a. Selama KKN dan di tempat KKN b. Selama KKN dan di tempat KKN
c. Kesehatan gigi dan mulut
c. Selama KKN dan di tempat KKN d. Selama KKN dan di tempat KKN
d. Penyuluhan tentang Obat dan bahan Aditif
d. Obat dan bahan aditi
e. Selama KKN dan di tempat KKN
e. Penyuluhan bahan makan dan gizi
e. Bahan makan dan gizinya
f. Selama KKN dan di tempat KKN g. Selama KKN dan di tempat KKN
f. Pembentukan dan pembinaan dokter kecil
f. Pelatihan Dokter kecil
h. Selama KKN dan di tempat KKN
Narasumber
a.
Peserta
Mahasiswa/ a. Masyarakat Dosen/Dinas
b. Mahasiswa/ b. Masyarakat Dosen/Dinas
c.
Mahasiswa/ c. Masyarakat Dosen/Dinas
d. Mahasiswa/ Dosen
e.
f.
a.
Memberikan a. pengetahua n tentang pengelolaan kesehatn keluarga b. Memberikan b. pengetahuan tentang pengendalian penyakit agar tidak berdampak luas
d. Masyarakat
Mahasiswa/ e. Masyarakat Dosen/Dinas
Mahasiswa/ Dosen.
Tujuan
f. Anak-anak
c.
Memberikan pengetahuan tentang c. kesehatan gigi dan mulut
Output
Masyarakat mengetahui tentang pengelolaan kesehatan keluarga Masyarakat mengetahui bagaimana mengendalik an dan meminimalka n penyakit agar tidak berdampak lebih luas.
Masyarakat mengetahui bagaimana menjaga
Kurikulum Kuliah Kerja Nyata Universitas Islam Nahdlatul Ulama’ Jepara
20 | Nama Kegiatan
Materi
Waktu & Tempat i. Selama KKN dan di tempat KKN j. Selama KKN dan di tempat KKN
Narasumber g.
Peserta
g. Pembentukan dan pembinaan UKS ataupun UKGS
g. Pelatihan UKS dan UKGS
Mahasiswa/ g. Sekolah Dosen/Dinas
h. Pembentukan dan pembinaan POSYANDU / POS TIMBANG i. Pembinaan dan pemanfaatan obat tradisional / TOGA j. Pengenalan alat, bahan dan perabot yang memiliki efek kimia yang negatif bagi kesehatan.
h. Pelatihan POSYANDU
h. Mahasiswa/ Dosen
h. Masyarakat
i. Obat-obatan tradisional
i.
Mahasiswa/ Dosen
i.
Masyarakat
j. Alat, bahan dan perabot yang memiliki efek kimia negatif
j.
Mahasiswa/ Dosen
j.
Masyarakat
Tujuan d. Memberikan pengetahuan tentang Obat-obatan dan bahan aditif berserta dampaknya e. Memberikan pengetahuan tentang bahan makanan dan gizi yang terkandung di dalamnya f. Membentuk dan memberikan pelatihan dokter kecil g. Memberikan pelatihan dan pendamping an serta pembentuka n UKS dan UKGS
Output kesehatan gigi dan mulut. d. Masyarakat mengetahui tentang jenis obat-oabatan dan bahan aditif serta dampaknya e.
f.
g.
Masyarakat mengetahui tentang bahan makanan dan gizi yang terkandung di dalamnya Adanya dokter kecil
Terbentukny a UKS dan UKGS yang baik.
| 21 Nama Kegiatan
Materi
Waktu & Tempat
Narasumber
Peserta
Tujuan Output h. Memberikan h. Adanya pelatihan kegiatan dan POSYANDU pendamping yang baik. an posyandu i. Masyarakat i. Memberikan mengetahui pengetahuan obat-obatan tentang tradisional pemanfaatan dan obat-obat pemanfaatan tradisional nya. j. Memberikan j. Masyarakat pengetahuan mengetahui tentang alat, alat, bahan bahan dan dan perabot perabot yang yang memiliki efek memiliki efek kimia yang kimia yang negatif bagi negatif bagi kesehatan. kesehatan.
Kurikulum Kuliah Kerja Nyata Universitas Islam Nahdlatul Ulama’ Jepara
22 | Nama Kegiatan 4.2. Kesehatan Lingkungan a. Penyuluhan dan Perencanaan pemanfaatan sumber daya air sehat secara optimal b. Penyuluhan dan Rehabilitasi lingkungan sungai, telaga maupun danau c. Penyuluhan dan Pengembangan fungsi daerah aliran sungai
d. Penyuluhan, Penampungan dan pemanfaatan air hujan e. Pengenalan dan pembuatan alat pengolah limbah f. Penyuluhan pemanfaatan lingkungan / lahan kritis secara produktif
Materi a. Pemanfaatan sumber daya air.
b. Rehabilitasi lingkungan sungai, telaga maupun danau c. Pengembangan fungsi daerah aliran sungai
d. Penampungan dan pemanfaatan air hujan e. Alat pengolah limbah
f. Pemanfaatan lingkungan/lahan kritis secara produktif
Waktu & Tempat a.
Selama KKN dan di tempat KKN
b. Selama KKN dan di tempat KKN c.
Narasumber a.
Mahasiswa/ Dosen
Peserta a.
Masyarakat
b. Mahasiswa/ Dosen
b. Masyarakat
c.
c.
Selama KKN dan di tempat KKN Mahasiswa/ Dosen
Masyarakat
d. Selama KKN dan di tempat KKN e. Selama KKN dan di tempat KKN f.
Selama KKN dan di tempat KKN
d. Mahasiswa/ Dosen
d. Masyarakat
e. Mahasiswa/ Dosen
e.
Masyarakat
f.
f.
Masyarakat
Mahasiswa/ Dosen
Tujuan a.
Memberikan a. pengetahuan bagaimana merencanaka n pemanfaatan sumber daya air dengan sehat dan optimal.
Output
Masyarakat mengetahui bagaimana melakukan perencanaan sehingga memperoleh dan bisa memanfaatk an sumber daya air b. Memberikan sehat dan pengetahuan optimal cara b. Lingkungan merehabilita sungai, si lingkungan telaga sungai, mauapun telaga danau yang maupun rusak dapat danau direhabilitasi. c. Memberikan c. Masyarakat pengetahuan mengetahui bagaimana menjaga menjaga daerah daerah aliran lingkungan sungai dan sungai dan mengemban dapat gkan memanfaatk
| 23 Nama Kegiatan
Materi
Waktu & Tempat
Narasumber
Peserta
Tujuan Output pemanfaatan annya nya d. Memberikan pengetahuan d. Masyarakat cara mengetahui penampunga teknik n dan penampunga pemanfaatan n dan air hujan pemanfaatan air hujan e. Memberikan pengetahuan e. Masyarakat pengolahan mengetahui limbah dan dan dapat pembuatan membuat alat alat pengolahan pengolahan limbah. limbah f. Memberikan pengetahuan f. Masyarakat pemanfaatan mengetahui lingkungan/l teknik ahan kritis pemanfaatan secara lingkungan/la produktif han secara produktif
Kurikulum Kuliah Kerja Nyata Universitas Islam Nahdlatul Ulama’ Jepara
24 |
EVALUASI KEGIATAN KKN REGULER UNISNU A. Evaluasi Mahasiswa Peserta KKN Reguler UNISNU Penilaian terhadap mahasiswa peserta KKN Reguler UNISNU meliputi aspek-aspek sebagai berikut : 1. Pembekalan KKN Reguler UNISNU (bobot 10 %) 2. Kegiatan KKN Reguler Fakultatif UNISNU di lapangan (bobot 50 %), yang meliputi : a. Kehadiran mahasiswa di lokasi KKN; b. Hasil Pendataan nama-nama calon warga penyuluhan/ Pendidikan sesuai program KKN yang telah dirumuskan; c. Proses penyuluhan/pembelajaran sesuai program KKN terhadap warga masyarakat; d. Hasil evaluasi penyuluhan/pembelajaran hukum, pendidikan Baca Tulis Al-Qur’an (BTA), jurnalistik Dakwah maupun Desain Produk terhadap warga; e. Capaian pelaksanaan program fakultatif; f. Kerjasama antar peserta KKN; g. Perilaku (akhlak) selama mahasiswa menjalankan tugas KKN Reguler di lapangan. 3. Kegiatan KKN Reguler Tematik UNISNU di lapangan (bobot 30%), yang meliputi: d. Proses dan hasil capaian pemberdayaan bidang hukum, pendidikan dan dakwah; e. Proses dan hasil capaian pemberdayaan bidang ekonomi; f. Proses dan hasil capaian pemberdayaan bidang sain dan teknologi; g. Proses dan hasil capaian pemberdayaan bidang kesehatan dan lingkungan.
| 25 4.
Pembuatan Laporan akhir pelaksanaan kegiatan KKN Reguler UNISNU (bobot 10 %) terdiri dari : a. Kesesuaian dengan sistematika yang telah ditentukan b. Kelengkapan isi laporan c. Ketepatan penyerahan laporan
B. Sumber Penilaian Penilaian terhadap mahasiswa peserta KKN Reguler UNISNU dilakukan oleh DPL KKN UNISNU Jepara, dengan mempertimbangkan masukan dari : 1. Kepala Desa/lurah atau aparat desa; 2. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) dan Panitia Pelaksana KKN Reguler UNISNU; 3. Dinas atau instansi pemerintah yang terkait dengan kegiatan/ program KKN Reguler UNISNU. C. Sistem, Standar dan Teknik Penilaian 1. Sistem, standard dan teknik penilaian terhadap mahasiswa peserta KKN Reguler UNISNU disesuaikan dengan pedoman akademik UNISNU Jepara; 2. Penilaian terhadap peserta KKN Reguler diputuskan dalam rapat yudisium KKN.
Kurikulum Kuliah Kerja Nyata Universitas Islam Nahdlatul Ulama’ Jepara