1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Energi mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia dan dalam proses pembangunan dalam sektor energi perlu dilaksanakan secara berdayaguna
dan
berhasilguna.
Dilihat
dari
sumbernya,
energi
dapat
dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu energi primer dan energi final. Energi primer yaitu energi yang belum mengalami pengolahan teknologi dan biasanya diperlukan sebagai bahan untuk menghasilkan energi final, misalnya adalah minyak bumi, gas bumi, batu bara, tenaga air, panas bumi, dan lain sebagainya. Sedangkan energi final merupakan energi yang siap digunakan oleh konsumen akhir, misalnya adalah Bahan Bakar Minyak dan listrik yang siap dipakai. Energi listrik membawa peranan yang sangat penting bagi masyarakat, industri dan pemerintah. Fungsi listrik juga sangat berperan dalam pembangunan seperti pada bidang produksi, penelitian dan riset, bidang pertahanan dan keamanan, bidang komunikasi dan media, bidang rumah tangga. Bahkan tingkat pemakaian listrik juga menjadi salah satu ukuran bagi perkembangan dan kemajuan suatu Negara. Salah satu lembaga yang menangani listrik di Indonesia adalah PLN (Perusahaan Listrik Negara). Jenis pembangkit listrik PLN di Sumatera Utara pada saat ini terdiri dari PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap), PLTG (Pembangkit
Listrik Tenaga Gas), PLTM (Pembangkit
Listrik Tenaga
Minihydro), dan PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air). Pembangkit-pembangkit ini bertugas untuk menyediakan tenaga listrik sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang berkembang dengan begitu pesatnya. Sementara itu jumlah cabang PLN (Perusahaan Listrik Negara) di wilayah Sumatera Utara mengalami penambahan jumlah menjadi 7 cabang yaitu cabang Medan, cabang Binjai, cabang P. Siantar, cabang Sibolga, cabang Padang
Universitas Sumatera Utara
2
Sidempuan, cabang Rantau Parapat dan cabang Lubuk Pakam. Dalam penelitian tugas akhir ini akan dibahas cabang Medan. Meningkatnya jumlah pelanggan listrik secara terus menerus sangat berpengaruh terhadap besarnya arus yang dipakai. Ini menunjukkan bahwah peranan listrik dalam menunjang pembangunan, perbaikan kesehatan, pendidikan dan sebagainya sangatlah pentingdan sejalah dengan peningkatan kebutuhan akan listrik itu sendiri. Meningkatnya jumlah pelanggan listrik secara terus menerus sangat berpengaruh terhadap besarnya arus yang dipakai. Ini menunjukkan bahwa peranan listrik dalam menunjang pembangunan, perbaikan kesehatan, pendidikan dan sebagainya sangatlah penting dan sejalan dengan peningkatan kebutuhan akan listrik itu sendiri. Hal ini mengakibatkan semakin sulitnya bagi para pengambil kebutusan untuk melihat jumlah pelanggan listrik menurut besar arus yang dipakai dimasa mendatang dengan mempertimbangkan semua kelompok pelanggan serta besarnya arus yang dipakai. Melihat betapa pentingnya peranan yang dijalankan PLN dalam mengalirkan listrik kepada masyarakat luas dari tiap cabang khususnya PLN cabang Medan, mendorong minat penulis untuk mengadakan penganalisaan untuk melihat peningkatan jumlah pelanggan listrik menurut besar arus yang dipakai. Berdasarkan pemikiran di atas maka penulis memilih judul “PERAMALAN JUMLAH
PELANGGAN
LISTRIK
DI
KECAMATAN
MEDAN
TUNTUNGAN TAHUN 2015-2017”.
1.2 Rumusan Masalah
Listrik sebagai sumber energi yang sangat penting dalam kehidupan manuasia. Demikian halnya kota Medan sebagai salah satu kota besar maupun ibu kota di Sumatera Utara yang sekarang ini mengarah kepada industrialisasi dan modernisasi maka besar kemungkinan kondisi seperti ini juga akan sangat membutuhkan energi khususnya energi listrik yang cukup besar. Bagi pihak
Universitas Sumatera Utara
3
masyarakat, hal ini tentu akan membuat masyarakat semakin membutuhkan energi listrik dan menjadi pelanggan listrik dari PT. PLN sebagai penyedia energi listrik.
1.3 Batasan Masalah
Sehubungan dengan keterbatasan waktu dan kemampuan penulis serta untuk menghindari kesimpangsiuran dalam penulisan Tugas Akhir yang sesuai dengan judul dan latar belakang masalah yang telah diuraikan, penulis membatasi ruang lingkup penelitian pada peramalan jumlah pelanggan listrik (dalam jiwa) yang di peroleh khususnya di wilayah Medan PT. PLN (persero) untuk tahun 2015-2017. menurut besar arus listrik rumah pada daya 900 watt.
1.4 Tujuan Penelitian Secara umum penelitian ini bertujuan untuk Meramalkan banyaknya jumlah pelanggan listrik di Kecamatan Medan Tuntungan untuk Tahun 2015-2017.
1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu dapat memberikan masukan dan menjadi bahan pertimbangan untuk menghadapi naik atau turunnya tingkat permintaan energi listrik dari masyarakat.
1.6 Tinjauan Pustaka Penulis menggunakan buku-buku statistika untuk mendukung serta merangkum penelitian ini, termasuk buku yang memuat informasi mengenai peramalan dengan menggunakan metode pemulusan smoothing eksponensial ganda: metode linier satu parameter dari Brown, yaitu metode peramalan yang digunakan penulis untuk mendapatkan hasil penelitian.
1. Ramalan pada dasarnya merupakan dugaan atau perkiraan mengenai terjadinya suatu kejadian atau peristiwa di waktu yang akan datang.
Universitas Sumatera Utara
4
Ramalan tidak pernah tepat 100%, kalau tepat mungkin karena kebetulan (J. Supranto,1993).
2. Metode peramalan adalah suatu cara memperkirakan secara kuantitatif maupun kualitatif apa yang akan terjadi pada masa depan, berdasarkan data yang relevan pada masa lalu. Metode peramalan akan membantu dalam mengadakan pendekatan analisa terhadap tingkah laku atau pola dari data yang lalu sehingga dapat memberikan cara pemikiran, pengerjaan, dan pemecahan yang sistematis, serta memberikan tingkat keyakinan yang lebih besar atau ketepatan hasil ramalan yang dibuat (Sofjan Assauri, 1984).
3. Smoothing ekponensial adalah suatu metode peramalan rata-rata yang melakukan pembobotan menurun secara ekponensial terhadap nilai observasi yang lebih tua atau dengan kata lain observasi yang baru diberikan bobot yang relative besar dengan nilai observasi yang lebih tua (Spyros Markridakis, 1999).
1.7 Metode Penelitian Metode yang penulis gunakan dalam melaksanakan penelitian ini adalah: 1.
Studi Kepustakaan (Library Research) Suatu cara penelitian yang digunakan untuk memperoleh data atau informasi dari perpustakaan yaitu dengan membaca buku-buku, referensi, bahan-bahan yang bersifat teoritis yang membantu dalam menyusun Tugas Akhir ini.
2. Pengumpulan Data. Pengumpulan Data untuk keperluan riset ini penulis melakukan cara dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dirangkum ulang berdasarkan data yang telah tersedia atau disusun oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Data yang dikumpulkan tersebut kemudian diatur, disusun,
Universitas Sumatera Utara
5
dan disajikan dalam bentuk angka-angka dengan tujuan mendapatkan gambaran yang jelas tentang data tersebut.
3. Metode pengolahan data Data diolah menggunakan metode rata-rata bergerak ganda. Langkahlangkah yang dilakukan dalam pengolahan data adalah: a. Menghitung nilai rata-rata bergerak tunggal, dengan menggunakan persamaan: =
b.
Menghitung nilai rata-rata bergerak kedua dari rata-rata bergerak pertama, yaitu rata-rata bergerak ganda, dengan menggunakan persamaan: =
Universitas Sumatera Utara