BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Permainan merupakan sesuatu yang banyak digemari oleh semua kalangan. Sudah sejak lama peranan permainan dirasakan cukup efektif dalam membantu menghilangkan kepenatan, kegelisahan, serta ketegangan yang biasa terlihat dalam menjalankan aktivitas rutinitas sehari-hari. Permainan atau game tradisional, dimulai dari ular tangga, monopoli, serta congklak, yang dahulunya dibuat tanpa menggunakan teknologi hingga ke permainan jenis modern yang mengandalkan kemutakhiran teknologi seperti video game pun tercipta demi memenuhi kebutuhan para pecintanya, yang seringkali lebih dikhususkan kepada anak-anak yang memiliki lebih banyak waktu untuk bermain. Akan tetapi, pandangan yang mengatakan bahwa game dan video game hanya dimonopoli oleh anak-anak menjadi semakin memudar seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi, sebab ternyata kebanyakan dari game dan video game tersebut ternyata juga digemari oleh orang dewasa dan segala kalangan. Hal ini merupakan sebuah kesempatan sekaligus tantangan baru bagi para pengembang game untuk berlomba-lomba menciptakan game yang menarik dan dapat diterima keberadaannya oleh segala kalangan dan usia. Banyaknya jenis game dan video game yang muncul di pasaran menyebabkan awal mula terciptanya pengelompokan bagi game-game ini, dengan tujuan untuk mempermudah dalam pengenalan masing-masing game serta mendukung suatu pencarian yang lebih mudah. Terdapat banyak jenis video game yang berkembang di
1
2
Indonesia, antara lain : puzzle game, adventure game , education game, strategy game dan seterusnya. Salah satu jenis video game yang sering dijumpai adalah action game. Action game merupakan salah satu jenis game yang yang menuntut perhatian khusus dan kecepatan respon dari pemainnya. Beberapa contoh action game ini antara lain : Plant vs Zombie, Angry Bird, dan lain lain yang cukup atau bahkan sangat populer bagi berbagai kalangan. Game jenis ini umumya disukai sebab bobot dan alur ceritanya cukup menantang. Selain menyenangkan untuk dimainkan dan tidak membosankan, game berjenis action juga secara tidak langsung dapat meningkatkan konsentrasi otak, meningkatkan koordinasi mata dan tangan, serta melatih kecepatan berpikir bagi anak apabila game tersebut dikemas atau dibuat untuk tujuan pendidikan. Melihat peningkatan terhadap kebutuhan action game serta manfaat positif yang bisa didapatkan saat bermain action game, menjadi tantangan tersendiri bagi kami untuk mencoba menganalisis dan merancang game jenis ini.
1.2 Ruang Lingkup Guna mendukung penulisan skripsi yang hendak dibuat, maka dapat dipaparkan secara jelas mengenai batasan-batasan yang ada di dalam skripsi ini sebagai berikut : - Merupakan game berjenis action, - Game diperuntukkan untuk usia diatas 13 tahun keatas, - Hanya untuk single player, tetapi dapat dimainkan oleh lebih dari 1 (satu) ID pemain.
3
1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari pembuatan game dapat diterangkan secara rinci sebagai berikut : - Merancang action game yang menyenangkan untuk dimainkan. Manfaat yang dapat dicapai yaitu sebagai berikut : 1. Menjadikan game tersebut sebagai sarana hiburan, 2. Mengembangkan kemampuan pemain dalam membaca, matematika, dan memecahkan masalah atau tugas, 3. Melatih koordinasi antara mata dan tangan, serta skill motorik.
1.4 Metodologi Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis dan metode perancangan yang dapat dipaparkan secara rinci sebagai berikut : A. Metode Analisis Ditekankan untuk mencari kebutuhan dasar yang diperlukan oleh pengguna, menggambarkan sosok game yang baik dan tidak membosankan di mata pengguna, serta meneliti bagaimana kira-kira tampilan dan menu yang terdapat di dalam game untuk memudahkan pengguna.
Bagian analisis akan dicoba dengan menggunakan 4 (empat) tahapan yakni : 1. Survey terhadap game yang sedang populer dengan menggunakan metode survey kepada masyarakat dari berbagai usia, serta mencari ide-ide yang memungkinkan untuk menciptakan game yang lebih baik dengan bertukar pendapat bersama,
4
2. Analisis kebutuhan survey yang didapatkan dengan mencari informasi dan panduan mengenai hasil yang didapatkan dari survey sebelumnya, serta permasalahan yang ditemukan di dalam survey tersebut, 3. Identifikasi kebutuhan informasi dengan mencari literatur atau panduan membuat game yang baik dengan tampilan yang menarik (studi pustaka) guna memaksimalkan kepuasan pengguna, 4. Identifikasi persyaratan sistem dengan mencari platform dan perangkat lunak (software) yang dapat mendukung game ini dan bagaimana cara menempatkan game tersebut agar dapat berjalan dengan performa dan kinerja yang baik di platform yang telah ditentukan.
B. Metode Perancangan Dalam penelitian ini, metode yang akan digunakan adalah metode perancangan berorientasi objek yang meliputi : 1. Pembuatan class diagrams yang mendeskripsikan kelas dan hubungan antar kelas yang digunakan, 2. Pembuatan use case diagrams yang menggambarkan interaksi antara sistem, hal-hal diluar serta didalam sistem tersebut, 3. Pembuatan state diagrams, sequence diagrams dan activity diagrams, yang menunjukkan bagaimana sistem bekerja, 4. Pembuatan storyboard secara detail dari tampilan game yang akan dirancang, yang berisi alur game yang dibuat, menu-menu yang ada di dalamnya beserta fungsinya.
5
5. Pembuatan rancangan input dan output (I/O) dari game yang dirancang, yang menjelaskan bagaimana masukan, keluaran dan respon terhadap sistem.
1.5 Sistematika Penulisan Berikut adalah paparan isi dari penulisan skripsi yang dibuat : BAB1 PENDAHULUAN Pada bab 1 dijelaskan mengenai latar belakang mengenai masalah yang akan dibahas beserta identifikasinya, ruang lingkup yang berisi batasan masalah yang didapatkan, tujuan dan manfaat yang didapatkan dalam dan dari pembuatan game, serta metodologi yang digunakan dalam proses pembuatan game. BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab 2 dijelaskan mengenai topik yang berhubungan dalam game, yang dibagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu teori umum yang membahas mengenai interaksi manusia dan komputer (IMK), teori multimedia, proses pemodelan air terjun (waterfall model) dan teori khusus yang membahas mengenai teori tentang game, game design, analisis dan desain berorientasi objek (OOAD), unified modelling language (UML), file based systems, serta storyboard.
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab 3 dijelaskan mengenai analisis dan perancangan game. Bagian analisis berisi tentang analisis user, perbandingan dengan game sejenis, hasil
6
analisis dan rumusan masalah, serta solusi yang ditawarkan. Sedangkan bagian perancangan berisi tentang rancangan umum game, komponen permainan, game world, serta perancangan diagram UML. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab 4 dijelaskan mengenai spesifikasi sistem, baik perangkat lunak (software) maupun perangkat keras (hardware), petunjuk penggunaan aplikasi dan evaluasi perancangan game dari segi pengguna dengan menggunakan kuesioner maupun sistem itu sendiri dengan membandingkan sistem dirancang dengan standar perancangan yang berlaku. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Pada bab 5 dijelaskan mengenai kesimpulan dari hasil penelitian dan saran sebagai perbaikan guna mengembangkan game lebih lanjut.