BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Penjadwalan secara manual membutuhkan ekstra ketelitian serta waktu yang
cukup lama dan memakan biaya yang cukup mahal serta tidak konsisten. Penjadwalan diperlukan dalam berbagai kegiatan, mengingat bahwa dengan adanya penjadwalan yang baik akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi sumber daya yang ada, baik itu manusia, finansial dan material. Pada bidang pendidikan misalnya, penjadwalan merupakan salah satu hal penting yang mendapat perhatian khusus. Dalam upaya penyusunan jadwal yang baik, penyusun jadwal harus memperhatikan batasan-batasan yang ada agar jadwal yang disusun dapat memenuhi kebutuhan yang ada, sehingga jadwal tersebut dapat membantu dan sesuai dalam penggunaannya. Contoh batasan – batasan yang ada dalam penyusunan jadwal pada instansi pendidikan misalkan pada universitas, yaitu berapa banyak jumlah mata kuliah yang diajarkan dalam satu hari, dosen – dosen yang dapat mengajar mata kuliah tersebut, banyak kelas yang ada dan ruangan – ruangan yang disediakan untuk aktivitas pembelajaran tersebut. Yang menjadi masalah adalah menemukan solusi yang tepat agar batasan – batasan yang ada tidak dilanggar dan tidak terjadi konflik. Konflik yang dimaksudkan pada penjadwalan tersebut misalnya : dosen A mengajar kelas A serta dosen B juga mengajar kelas A pada waktu yang sama dengan mata kuliah yang berbeda ataupun sama. Hal tersebut tentu saja tidak boleh terjadi dalam penyusunan jadwal perkuliahan. Oleh karena itu, terdapat beberapa pertimbangan yang memerlukan perhatian yang 1
2 cukup besar dalam membuat jadwal yang baik tanpa terjadi konflik antara dosen, mata kuliah, kelas, ruang dan waktu yang tersedia. Masalah pada penjadwalan pada dasarnya merupakan masalah kombinasi yang cukup rumit antara dosen, mata kuliah, ruang, waktu dan kelas. Masalah tersebut dapat diselesaikan dengan mengkombinasikan secara manual untuk mendapatkan jadwal yang baik. Namun cara tersebut membutuhkan waktu yang relatif lama dan harus dikerjakan secara cermat serta teliti agar tidak terjadi konflik pada pembuatan jadwal. Untuk meminimalisasi masalah-masalah yang ada dalam penyususan jadwal secara manual, maka pembuatan jadwal secara otomatis merupakan solusi dari penyusunan jadwal secara manual yang akan dibahas lebih lanjut. Salah satu metode optimasi yang dapat digunakan untuk mengoptimasi pembuatan aplikasi penyusunan jadwal secara otomatis adalah algoritma genetika. Algoritma Genetika merupakan bagian dari artificial intelligence (kecerdasan buatan) dan memiliki konsep optimasi yang didasarkan pada mekanisme evolusi biologis yang memiliki berbagai jenis kromosom induk dalam pembentukkan kromosom pada individu – individu baru (anak). Kemampuan individu yang lebih kuat akan memiliki kemampuan yang lebih tinggi untuk mempertahankan hidup dan memiliki tingkat reproduksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan individu yang lemah. Kromosom – kromosom induk dan anak dalam aplikasi ini mewakili solusi – solusi yang ingin dihasilkan, sehingga dengan mengadaptasi algoritma genetika memungkinkan solusi terbaik akan tetap bertahan. Karena keunikan sifat algoritma genetika ini, maka dipilihlah algoritma genetika untuk penyusunan jadwal dimana hasil yang akhir yang didapat merupakan hasil kromosom (solusi) yang terbaik (solusi optimal).
3 1.2
Ruang Lingkup Ruang lingkup yang dibuat adalah membuat aplikasi penjadwalan terbatas pada
pembuatan jadwal mengajar dosen, mata kuliah, kelas, waktu dan ruang pada fakultas ekonomi Universitas Tarumanagara dan tidak terfokus kepada tempat-tempat bimbingan belajar atau sekolah yang memiliki sistem penjadwalan yang khusus. Tetapi dalam pengembangannya, aplikasi ini diharapkan dapat digunakan oleh umum dalam bidang pendidikan seperti tempat kursus, sekolah dan universitas.
1.3
Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah menganalisis dan membuat aplikasi
penjadwalan secara otomatis yang dapat digunakan dan meringankan beban dalam membuat jadwal pada instansi pendidikan dengan menggunakan algoritma genetika. Adapun
manfaat
dari
digunakannya
aplikasi
penjadwalan
ini
untuk
mempermudah dalam penyusunan jadwal, efisiensi waktu serta meringankan beban tenaga kerja yang digunakan dalam penyusunan jadwal secara manual.
1.4
Metodologi Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : 1. Survei literatur dan wawancara Dalam metode ini dilakukan pencarian sebanyak mungkin literatur – literatur yang ada, baik dari buku, e-book, internet, ataupun menanyakan langsung ke dosen pembimbing kami dan melakukan wawancara pada universitas terkait untuk mendapatkan data – data yang di perlukan dalam pembuatan jadwal. Setelah data-data terkumpul, dilakukan review tentang apa yang sebenarnya
4 dihadapi, masalah - masalah apa saja yang terdapat pada pembuatan sebuah aplikasi penjadwalan dengan menggunakan algoritma genetika.
2. Identifikasi masalah Setelah data - data tersebut dikumpulkan dan dipelajari, tindakan selanjutnya yang dilakukan adalah mencari dan memutuskan masalah - masalah yang akan dipecahkan, masalah apa yang akan dicari solusinya, masalah - masalah yang menjadi perhatian khusus, tentu saja masalah tersebut diambil berdasarkan ruang lingkup penelitian, dimana masalah yang dihadapi adalah pembuatan jadwal pada universitas.
3. Analisa dan perancangan Setelah membaca dan mempelajari masalah yang ada dalam pembuatan penjadwalan, diberikan analisa – analisa, baik itu tentang masalah yang dihadapi, sistem yang dipakai untuk pendekatan masalahnya yang ada, bagaimanakah pengujian dilakukan terhadap teknik yang akan digunakan, mengapa digunakan Algoritma Genetika (GA) untuk pengembangan aplikasi sebagai pendekatan terhadap masalah yang ada, sampai tahap evaluasi. Setelah
masalah-masalah
tersebut
dapat
didefinisikan,
pendekatan-
pendekatan yang akan digunakan dipilih untuk menyelesaikan masalah ini. Pendekatan-pendekatan tersebut dipilih berdasarkan artikel-artikel pada buku dan internet tentang teknik-teknik yang sedang digunakan saat ini. Setelah itu dibuat rancangan aplikasi penjadwalan menggunakan algoritma genetika.
5 Dan terakhir, dimana membuat penerapan algoritma genetika pada aplikasi yang akan dibuat agar dapat menghasilkan jadwal yang baik pada suatu universitas.
4. Implementasi Setelah memutuskan untuk menggunakan Algoritma Genetika, maka penulis mulai membaca, mempelajari dan mengambil referensi dari artikel - artikel yang berhubungan dengan Algoritma Genetika, aplikasi – aplikasi yang sudah
ada
yang
menggunakan
algoritma
genetika,
dan
mengimplementasikannya ke dalam program uji. Sebagian besar kami mengumpulkan data-data dari buku – buku dan e-book yang ada. Setelah mendapatkan data, lalu mencari referensi artikel lainnya untuk membantu dalam pemahaman dan pengembangan aplikasi. Lalu dibuatlah perancangan dan pembuatan program uji, yang mencakup spesifikasi sistem, software yang akan digunakan, data –data yang dibutuhkan dalam pembuatan jadwal, cara pengoperasian aplikasi yang telah dibuat, serta hasil yang dicapai dari aplikasi yang dibuat.
5. Evaluasi Dalam tahap ini dilakukan pengujian program yang telah di kembangkan dengan menggunakan Algoritma Genetika, menganalisa dan mengevaluasi hasil dari metode tersebut, termasuk menganalisa tingkat error (kesalahan) yang dihasilkan pada tiap pengujian, batasan – batasan yang berhasil di penuhi, lama waktu berjalan dan generasi yang di hasilkan.
6 1.5
Sistematika Penulisan Skripsi ini dibagi dalam lima bab, terdiri dari beberapa sub bab yang saling
berhubungan erat. Berikut adalah garis besar skripsi ini : BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. Latar belakang menjelaskan tentang masalah penyusunan jadwal yang ada saat ini dan konsep dari metode optimisasi Algoritma Genetika. Setelah latar belakang, dijelaskan pula ruang lingkup atau batasan – batasan dalam pembuatan skripsi. Metodologi penelitan menjelaskan tentang apa yang dilakukan dalam mencari data – data pendukung yang digunakan dan dibutuhkan. Bagian akhir pada bab ini menjelaskan tentang sistematika penulisan yang ada pada laporan.
BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini dijelaskan tentang dasar – dasar dan teori yang digunakan dalam menyusun laporan sehingga dapat menjadi dasar dalam pembuatan aplikasi yang dibuat.
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini dijelaskan tentang analisis masalah, latar belakang instansi terkait yang didapat dengan melakukan survei pada instansi yang bersangkutan dan perancangan aplikasi yang akan dibuat. Gambaran umum menjelaskan tentang latar belakang berdirinya serta struktur organisasi instansi terkait. Analisis hasil wawancara menjelaskan kesimpulan yang didapat dari survei yand dilakukan
7 pada universitas tertentu. Analisis masalah menjelaskan tentang masalah yang ada dan solusi yang akan diberikan. Elemen yang diperlukan memberikan keterangan hal – hal yang dibutuhkan dalam perancangan aplikasi yang akan dibuat. Perancangan aplikasi menjelaskan tentang tahap – tahap pembuatan aplikasi.
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Dalam bab ini dibahas tentang perancangan aplikasi penjadwalan yang disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Perancangan ini nantinya akan diujicobakan kemudian dievaluasi apakah hasil rancangan sudah sesuai dengan kebutuhan atau belum.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini akan diberikan kesimpulan tentang apa yang sudah dirancang dan diujicobakan berikut saran-saran mengenai pengembangan aplikasi penjadwalan yang telah dibuat agar aplikasi penjadwalan tersebut lebih baik lagi di masa mendatang.