1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pada saat sekarang ini, sumber daya manusia juga merupakan salah satu fakor penting bagi organisasi selain sumber daya alam (bahan-baku), modal dan mesin (peralatan produksi). Hal ini didasari dengan adanya pemahaman bahwa manusia memiliki peranan aktif dalam organisasi dimana manusia menjadi perencana, pelaku dan penentu terwujudnya tujuan organisasi. Tanpa adanya peranan aktif manusia, organisasi tidak dapat berjalan, tujuan tidak akan terwujud, dan mesin-mesin canggih yang dimiliki organisasi pun tidak ada manfaatnya bagi perusahaan. Oleh karena ada peranan aktif manusia di dalam organisasi, maka organisasi dapat berjalan sehingga tujuan organisasi pun dapat terwujud dan tercapai. Untuk itu, diperlukan pengelolaan sumber daya manusia dengan baik dimulai dari merekrut, menyeleksi dan menempatkan karyawan yang sesuai dengan kemampuan atau skill yang dimilikinya, memberikan pelatihan, mengukur kinerja, pengembangan karir serta memberikan kompensasi yang adil dan layak. Jika organisasi tidak dapat mengelola sumber daya manusianya dengan baik, akan menyebabkan penurunan tingkat produktivitas karyawan, menurunnya tingkat loyalitas karyawan terhadap perusahaan. Penurunan tingkat loyalitas karyawan terhadap perusahaan akan menyebabkan tingginya tingkat absensi dan tingkat turnover karyawan. Tingginya tingkat turnover karyawan berarti tinggi pula biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk merekrut karyawan baru. Fitz-enz (2002, p269)
2 mengemukan biaya yang dikeluarkan akibat turnover terbagi dalam 4 kategori, yaitu termination cost (biaya penghentian), replacemet cost (biaya penempatan kembali), vacancy cost (biaya akibat kekosongan posisi), lost productivity or opportunity cost (biaya
akibat
kehilangan
produktivitas).
Sedangkan
menurut
Bliss
(www.isquare.com/turnover.cfm), biaya yang dikeluarkan akibat turnover karyawan mancapai 150% dari kompensasi tahunan karyawan. Pada kenyataanya bahwa PT. Visindo ArtaPrinting memiliki tingkat turnover karyawan yang cukup tinggi. Hasibuan (1997, p58) mengemukakan bahwa turnover karyawan adalah perbandingan antara masuk dan barhentinya karyawan dari suatu perusahaan. Berikut ini disajikan tabel mengenai data turnover karyawan PT. Visindo ArtaPrinting selama 12 bulan pada tahun 2008, Bulan Januari Febuari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
Total Karyawan Total Karyawan Total Karyawan Masuk Keluar 0 7 203 2 5 200 3 0 203 0 0 203 3 8 198 11 20 189 2 5 186 0 0 186 0 0 186 4 3 187 2 7 182 2 5 179 Tabel 1.1 Tingkat Turnover Karyawan Tahun 2008. Sumber: PT.Visindo ArtaPrinting, diolah.
Menurut McCarthy (http://www.marrek.com/tips/tipsandarticles.htm), aturan tingkat turnover karyawan yang baik adalah dibawah 15 %. Berdasarkan data pada tabel 1.1, dapat dilihat bahwa PT. Visindo ArtaPrinting memiliki tingkat turnover sebesar
3 15,93%. Hal ini mengidentifikasikan bahwa PT. Visindo ArtaPrinting memiliki tingkat turnover karyawan yang cukup tinggi. Turnover karyawan yang tinggi dapat disebabkan oleh beberapa sebab. Hal ini dapat dilihat dari pendapat Petrillose (www.proquest.com) mengemukakan beberapa beberapa faktor atau kondisi yang menyebabkan pekerja-pekerja meninggalkan pekerjaaan mereka: ketidakmampuan proses seleksi dan penempatan, kondisi kerja yang tidak memberikan kepuasan, kurangnya kesempatan untuk maju, ketidak mampuan atau buruknya supervisi, struktur klasifikasi gaji yang tidak memuaskan, kurangnya program trainning perusahaan yang baik, kurangnya fasilitas yang tepat dan pelayanan yang sesuai, ketidakcukupan fasilitas umum. Berdasarkan dari pendapat Petrillose dan dari hasil penelitian pada PT. Visindo ArtaPrinting, turnover karyawan yang cukup tinggi pada PT. Visindo ArtaPrinting kemungkinan disebabkan oleh ketidakmampuan perusahaan dalam menyeleksi calon karyawan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh manajemen dalam mengurangi tingkat turnover karyawan, yaitu dengan cara menyeleksi calon karyawan, dengan memperhatikan bahwa karyawan yang tersaring adalah calon yang memiliki kualifikasi yang sesuai dengan tuntutan perusahaan. Dalam upaya manajemen memperoleh karyawan yang sesuai dengan tuntutan perusahaan, perusahaan memerlukan informasi yang akurat dan cepat. Hal ini dilakukan supaya perusahaan tidak mengambil keputusan yang salah, yaitu menerima calon karyawan yang seharusnya ditolak. Oleh karena itu, perusahaan memerlukan sistem informasi. Sistem informasi ini tidak hanya diperlukan untuk mendukung aktivitas seleksi calon karyawan tetapi juga mendukung aktivitas lainnya yang berhubungan dengan pengelolaan sumber daya manusia. Mengapa? Karena
4 perusahaan mulai menyadari bahwa pengelolaan akan semakin sulit dan kompleks sering dengan bertambahnya sumber daya manusia di dalam perusahaan. Hal yang sama juga dirasakan oleh PT. Visindo ArtaPrinting. Selama ini bagian HRD PT. Visindo ArtaPrinting hanya menggunakan aplikasi excel dalam menyimpan data-data seperti pendataan karyawan, absensi dan perhitungan gaji sedangkan data lainnya disimpan secara manual seperti penilaian kinerja, cuti dan sebagainya sehingga dirasakan cukup sulit dalam menyediakan informasi yang dibutuhkan dengan akurat dan cepat apalagi bagian HRD sering kali kehilangan data sehingga penelusuran informasi menjadi bertambah sulit dan pengambilan keputusan menjadi tidak efektif. Oleh karena itu, dibuatlah penulisan skripsi ini guna membuat solusi pemecahan masalah yang berhubungan dengan sumber daya manusia pada PT. Visindo ArtaPrinting dengan merumuskan permasalahan sebagai berikut: •
Apakah kualifikasi seleksi berpengaruh terhadap prosedur seleksi?
•
Apakah prosedur seleksi berpengaruh terhadap involuntary turnover?
•
Apakah prosedur seleksi dan involuntary turnover berpengaruh secara bersama maupun individual terhadap voluntary turnover?
•
Bagaimana perancangan sistem informasi pengelolaan sumber daya manusia pada PT. Visindo ArtaPrinting?
5 1.2 Ruang Lingkup Penulisan skripsi ini hanya akan membahas mengenai hal-hal sebagai berikut: •
Seleksi yang mempengaruhi turnover karyawan pada penulisan skripsi ini adalah kualifikasi seleksi dan prosedur seleksi, sedangkan turnover adalah variabel involuntary turnover dan voluntary turnover.
•
Perancangan sistem informasi pengelolaan sumber daya manusia yang meliputi: ¾ Perekrutan. ¾ Administrasi personalia, meliputi cuti, lembur, absensi, peminjam uang, pelanggaran. ¾ Penilaian Prestasi. ¾ Mutasi dan Promosi. ¾ Pemutusan Hubungan Kerja. ¾ Kompensasi.
1.3 Tujuan dan Manfaat Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: Untuk mengetahui dan menganalisa kualifikasi seleksi PT. Visindo ArtaPrinting menurut jabatan di PT. Visindo ArtaPrinting. Untuk mengetahui dan menganalisa prosedur seleksi PT. Visindo ArtaPrinting menurut jabatan di PT. Visindo ArtaPrinting. Untuk mengetahui dan menganalisa involuntary turnover PT. Visindo ArtaPrinting menurut jabatan di PT. Visindo ArtaPrinting. Untuk mengetahui dan menganalisa voluntary turnover PT. Visindo ArtaPrinting nenurut jabatan di PT. Visindo ArtaPrinting.
6 Untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh kualifikasi seleksi terhadap prosedur seleksi. Untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh prosedur seleksi terhadap involuntary turnover. Untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh prosedur seleksi dan involuntary turnover secara bersama maupun individual terhadap voluntary turnover. Menganalisa sistem berjalan dan menemukan permasalahan yang dihadapi oleh bagian HRD serta membuat solusi pemecahan masalah tersebut. Merancang sistem informasi yang dapat membantu HRD dalam menyediakan informasi yang dibutuhkan. Sedangkan manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan ini adalah Sebagai masukkan dan rujukan bagi PT. Visindo ArtaPrinting dalam mengurangi tingkat turnover karyawan dan memperbaiki kinerja SDM sehingga dapat mengurangi tingkat turnover karyawan. Membantu PT. Visindo ArtaPrinting mengelola sumber daya manusianya, dengan menyediakan informasi yang akurat, cepat dan lengkap. Memudahkan PT. Visindo ArtaPrinting dalam pengolahan data-data yang berhubungan dengan pengelolaan sumber daya manusia perusahaan.
7 1.4 Sistematika Penulisan BAB 1
PENDAHULUAN Berisi mengenai latar belakang penulisan skripsi, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, dan sistematika penelitian.
BAB 2
LANDASAN TEORI Berisi mengenai teori-teori yang digunakan dalam mendasari atau mendukung penulisan skripsi ini. Teori-teori yang dimaksud adalah teoriteori yang berhubungan dengan sistem informasi dan teori-teori mengenai manajemen sumber daya manusia serta teori yang berkaitan dengan analisa dan perancangan sistem informasi.
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN Pada bagian bab ini akan membahas tentang desain penelitian, operasionalisasi variabel, jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data, teknik pengambilan sampel, teknik penentuan ukuran sampel, teknik pengukuran variabel dan metode analisis dan metode perancangan sistem.
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bagian bab ini akan membahas mengenai gambaran umum perusahaan dan hasil penelitian.
Bab 5
ANALISIS
DAN
PERANCANGAN
SISTEM
INFORMASI
SUMBER DAYA MANUSIA Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan sistem informasi mulai dari analysis document sampai dengan design document.
8 BAB 6
SIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan dibahas mengenai kesimpulan dari penulisan skripsi ini dan saran-saran yang diperlukan dalam usaha perbaikan dan peningkatan yang lebih baik dari hasil usulan pemecahan masalah yang diberikan.