BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah Teknologi informasi semakin berkembang seiring dengan meningkatnya
kebutuhan manusia. Dalam era globalisasi sekarang ini, teknologi informasi sangat mempermudah manusia dalam melakukan berbagai kegiatan hidupnya. Kemajuan– kemajuan dalam bidang transportasi, komunikasi, kesehatan, pendidikan juga memerlukan teknologi informasi. Tidak diragukan lagi, teknologi informasi sudah menjadi bagian dalam kehidupan manusia. Saat ini dunia telah mengenal suatu teknologi informasi yang dinamakan internet. Dengan internet ini, setiap orang dapat melakukan komunikasi dan transaksi dengan orang di berbagai belahan dunia. Melalui media ini, mereka juga dapat memperoleh dan menyampaikan berbagai informasi yang dibutuhkan kapan saja dan di mana saja. Namun, pada sisi lain muncul berbagai masalah sebagai dampak lanjutan dari kemajuan teknologi informasi ini. Salah satu contoh dari masalah tersebut adalah penyalahgunaan informasi, di mana informasi penting yang dimiliki seseorang ternyata berhasil disadap dan disalahgunakan oleh orang lain yang tidak berhak. Penyalahgunaan informasi ini merupakan hal yang sangat menakutkan. Dengan melakukan hal ini, data penting seseorang yang seharusnya hanya diketahui secara pribadi ternyata diketahui oleh orang lain yang tidak bertanggung jawab dan dapat disalahgunakan oleh orang tersebut. Untuk melindungi informasi penting seperti inilah,
2 maka muncul metode enkripsi data, yaitu metode untuk “menutupi” atau “menyelubungi” informasi agar informasi tersebut tidak dapat diketahui oleh orang yang tidak berkepentingan. Matematika merupakan salah satu faktor yang mendorong terlaksananya perkembangan teknologi yang demikian pesat. Selain sebagai salah satu faktor yang mendorong kemajuan teknologi, dan menyebabkan ancaman penyalahgunaan informasi, matematika juga memberikan solusi terhadap ancaman tersebut. Matematika membuka jalan bagi munculnya beragam algoritma enkripsi baru sebagai jawaban atas terjadinya ancaman terhadap keamanan informasi dewasa ini. Matematika merupakan jalan yang ditempuh orang untuk melakukan proses enkripsi terhadap informasi penting yang mereka miliki. Seiring perkembangan zaman, algoritma enkripsi juga semakin berkembang dengan menggunakan berbagai macam masalah matematis yang semakin rumit dan sulit dipecahkan. Matematika banyak menawarkan masalah–masalah yang cukup rumit untuk dikerjakan. Termasuk di antaranya adalah masalah penentuan titik–titik koordinat pada persamaan kurva elliptic. Skripsi ini, akan menganalisis cara kerja sistem kriptografi yang pada prinsipnya menggunakan titik–titik koordinat yang dibentuk dari persamaan kurva elliptic. Sistem kriptografi tersebut bernama algoritma Elliptic Curve Cryptography. PT. Swadharma Eragrafindo Sarana adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri percetakan dokumen sekuriti, merasa perlu untuk menjaga keamanan atau kerahasiaan terhadap isi file–file milik perusahaan. File–file tersebut berisi rancangan dokumen sekuriti yang dibuat oleh perusahaan, baik berupa teks mau pun gambar bitmap. Hal ini dimaksudkan agar pihak–pihak yang tidak berkepentingan tidak
3 dapat mengetahui atau pun menyalahgunakan isi file tersebut. Oleh karena itu, perancangan program aplikasi enkripsi dan dekripsi file dokumen dengan menggunakan algoritma Elliptic Curve Cryptography yang dibuat ini nantinya akan diimplementasikan untuk mengenkripsi dan mendekripsi file dokumen milik PT. Swadharma Eragrafindo Sarana. Tujuannya adalah agar perusahaan merasa lebih aman untuk melakukan pengiriman file dokumen miliknya melalui jaringan internet.
1.2
Ruang Lingkup Adapun ruang lingkup dari perancangan aplikasi program aplikasi ini adalah
sebagai berikut. •
Program aplikasi yang dirancang, dibuat khusus untuk kalangan PT. Swadharma Eragrafindo Sarana.
•
Perangkat komputer serta jaringan internet mau pun intranet dianggap dalam kondisi yang baik, sehingga tidak menyebabkan kesalahan dalam melakukan proses enkripsi atau dekripsi serta dalam proses pengiriman.
•
Teknik atau algoritma yang digunakan dalam merancang program aplikasi ini adalah algoritma Elliptic Curve Cryptography.
•
Format file yang dapat dienkripsi dan didekripsi oleh program aplikasi yang dibuat hanyalah gambar Microsoft Windows Bitmap (berekstensi BMP) dan teks (berekstensi TXT).
•
Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Borland Delphi 7.
•
Program yang dirancang tidak terhubung secara langsung dengan sistem database.
4 •
Jenis karakter yang dapat dienkripsi dan didekripsi oleh program aplikasi adalah karakter–karakter yang terdapat pada ASCII (American Standard Code for Information Interchange).
•
File gambar Microsoft Windows Bitmap yang dapat dienkripsi dan didekripsi oleh program aplikasi adalah file gambar yang ukuran bit depthnya 1 bit, 4 bit, 8 bit, 15 bit, 16 bit, 24 bit, dan 32 bit.
1.3
Tujuan dan Manfaat
1.3.1 Tujuan Tujuan perancangan program ini adalah untuk menghasilkan suatu program aplikasi yang dapat mengenkripsi dan mendekripsi file dokumen milik PT. Swadharma Eragrafindo Sarana, khususnya file yang bersifat rahasia. Maksudnya adalah agar file tersebut dapat dikirimkan secara aman melalui jaringan internet.
1.3.2
Manfaat Manfaat dari perancangan program ini adalah sebagai berikut.
•
Bagi penulis, agar penulis dapat mengaplikasikan ilmu yang selama ini didapatkan di bangku kuliah pada dunia industri. Selain itu hal ini juga dapat menambah wawasan mengenai dunia kriptografi.
•
Bagi PT. Swadharma Eragrafindo Sarana, agar perusahaan dapat merasa aman untuk melakukan pengiriman file dokumen miliknya yang bersifat rahasia melalui jaringan internet, sehingga pihak lain tidak dapat mengetahui atau pun menyalahgunakan isi dari file dokumen tersebut.
5 •
Bagi pihak lain, skripsi ini dapat dijadikan referensi bagi penelitian selanjutnya dan juga dapat menambah wawasan mengenai dunia kriptografi.
1.4
Metodologi Metode yang digunakan dalam menyusun skripsi ini meliputi empat hal sebagai
berikut. •
Studi Kepustakaan. Studi yang dilakukan agar memperoleh bahan–bahan serta masukan ide yang secara teoritis dapat dijadikan landasan utama dalam penyusunan skripsi ini. Kegiatan yang dilakukan antara lain adalah dengan membaca buku–buku yang terkait, mencari berbagai artikel dari berbagai macam media, meringkas, menerjemahkan dan kemudian menarik kesimpulan.
•
Studi Lapangan. Studi ini dilakukan dengan cara melakukan observasi, survei atau pun wawancara secara langsung ke perusahaan untuk mendapatkan sampel file dokumen, data serta informasi yang dibutuhkan.
•
Metode Perancangan. Setelah memahami dan menyusun algoritma kriptografi yang akan digunakan, perancangan program dilakukan dengan tujuan menerapkan algoritma kriptografi yang dibuat.
6 1.5
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari lima bab, dengan garis besar sebagai
berikut. •
Bab 1 Pendahuluan. Di dalam bab ini akan disajikan latar belakang dari penulisan skripsi ini, ruang lingkup yang membatasi masalah, tujuan pembuatan serta manfaat yang akan diperoleh apabila tujuan tercapai, metodologi yang digunakan selama proses penulisan, dan sistematika penulisan skripsi.
•
Bab 2 Landasan Teori. Bab ini berisi teori–teori pendukung yang dipakai dalam penulisan skripsi ini. Teori–teori tersebut berupa definisi, konsep dasar, pendapat para ahli, dan teori– teori lainnya yang diperoleh dari studi pustaka.
•
Bab 3 Perancangan Program Aplikasi. Di dalam bab ini akan diuraikan mengenai gambaran umum perusahaan, struktur menu program, state transition diagram, perancangan layar, serta spesifikasi modul yang digunakan di dalam perancangan program.
•
Bab 4 Implementasi dan Evaluasi. Bab ini menjelaskan implementasi rancangan, cara mengoperasikan program aplikasi, pengujian program aplikasi, serta evaluasi singkat mengenai kelebihan– kelebihan dan kekurangan–kekurangan program tersebut.
•
Bab 5 Kesimpulan dan Saran. Bab ini berisi kesimpulan–kesimpulan yang dapat ditarik dari perancangan program, serta terdapat saran–saran untuk menyempurnakan skripsi ini.