BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemanfaatan teknologi jaringan komputer sebagai media komunikasi data hingga
saat
ini
semakin
meningkat,
terutama
pada
jaringan
internet
(interconnection networking) yang merupakan suatu jaringan yang kompleks. Kebutuhan atas penggunaanresources yang ada dalam jaringan baik software maupun hardware telah mengakibatkan timbulnya berbagai pengembangan teknologi jaringan itu sendiri. Dengan semakin tingginya tingkat kebutuhan pengguna jaringan yang menginginkan suatu bentuk jaringan yang dapat memberikan hasil maksimal baik dari segi efisiensi maupun lainnya, maka engineer dituntut untuk membuat suatu jaringan yang reliable. Didalam berkembangnya suatu perusahaan, perkembangan tersebut tidak luput dari meningkatnya kebutuhan perusahaan akan jaringan internet yang reliable. Hal ini berlaku juga di perusahan PT. Next Generation Wave (PT. NGW) yang membutuhkan koneksi ke internet dalam melakukan bisnisnya, yaitu mengintegrasi sistem, memberikan solusi dan pelayanan kepada klien, manajemen jaringan serta pemecahan masalah pada sistem klien yang dilakukan secara online maupun offline. PT. Next Generation Wave didirikan di Jakarta pada tahun 2008, yang merupakan distributor dan integrasi sistem resmi dari merek dagang TEKELEC
1
2 dan EXFO, dan merupakan partner utama dengan perusahaan Telekomunikasi terkemuka di indonesia, yaitu PT. Telkom Indonesia dan PT. Indosat. Untuk memenuhi kebutuhan jaringan internet yang reliable di PT. NGW, digunakan 2 jalur internet (ISP) berkapasitas besar yaitu BizNet MetroNET 2 Mbps dan Telkom Speedy Executive 2 Mbps. Pendistribusian jaringan internet BizNet menggunakan teknologi Serat Optik (Fiber Optics) sedangkan Telkom Speedy menggunakan teknologi Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL). Berlangganan terhadap dua jalur ISP merupakan salah satu solusi yang diambil oleh PT. NGW untuk memenuhi kebutuhan internet yang reliable. Pada dua jalur internet di PT. NGW ini, dipisahkan IP tertentu untuk dilewatkan melalui akses internet Speedy, dan beberapa IPtertentu untuk dilewatkan melalui akses internet Biznet. Pengelompokan ini menjadi masalah saat salah satu akses internet mengalami permasalahan, menyebabkan akses ke IP tertentu terputus.
3 1.2. Ruang Lingkup Pada penulisanskripsi akan dibatasi ruang lingkup penelitian sebagai berikut : •
Pengimplementasian load balancing hanya pada dua jalur ISP dengan menggunakan MikroTik RouterOS™pada routerboard RB750.
•
Internet Service Provider (ISP) yang digunakan disini adalah Speedy Executive 2mbps dari Telkom dan MetroNET 2mbps dari BizNet. Dengan asumsi Biznet dan Speedy memberikan performa yang setara.
•
Metode load balancing yang akan digunakan adalah metode Per Connection Classifier (PCC) load balancing.
•
Metode IP monitoring yang digunakan ialah monitoring dengan BrixWorx™.
•
Parameter yang digunakan pada penelitian adalah bandwidth,
•
Alat ukur dalam penelitian berupa satu klien (komputer) di PT. NGW yang mengakses beberapa website secara bersamaan.
•
Penggunaan routerboard (mikrotik) dengan Operating System versi 3.20
1.3. Tujuan Dan Manfaat Tujuan : •
Mengoptimalkanpenggunaan jaringan internet pada kedua ISP di PT. NGW
•
Meng-implementasikan load balancingPerConnection Classifier (PCC) di PT. NGW.
•
Mengoptimalkan penggunaan dua akses internet, Speedy dan Biznet, di router mikrotik PT. NGW.
•
Mengimplementasikan failover di router mikrotik PT. NGW.
4 Manfaat : •
Memahami konsep load balancing metode PCC.
•
Membantu PT. NGW mengatasi masalah yang terjadi seperti yang dijelaskan pada latar belakang.
1.4. Metodologi Penelitian Metode yang digunakan dalam penyelesaian skripsi ini dibagi menjadi : •
Metode Analisis, yang terdiri dari : o Studi Literatur Metode ini dilaksanakan dengan melakukan studi kepustakaan melalui hasil penelitian lainnya yang relevan maupun artikel-artikel yang didapatkan melalui internet, serta mempelajari lebih dalam teoriteori tentang jaringan komputer dan routing. o Pengujian dan Analisis Dilakukan pengujian dengan melakukan beberapa aktifitas pada klien di jaringan lokal, kemudian menganalisis hasil dari pengujian tersebut untuk dapat melihat perbandingan kondisi jaringan pada saat PCC load balancing di-implementasikan.
•
Metode Perancangan, yang melewati beberapa tahap, yakni : o Perancangan diagram topologi jaringan PT. NGW menggunakan paket tracer o Pengaturan mikrotik dengan menggunakan aplikasi winbox, yang dioperasikan pada Operating Systemversi 3.20
5 o Implementasi Pada tahap ini akan dilakukan implementasi metode PCC load balancing pada Mikrotik RouterOS™ di PT. NGW
1.5. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam penulisan skripsi terdiri dari 5 bab. Bab-bab ini akan dijabarkan secara singkat sebagai berikut : a. BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini secara umum berisi latar belakang, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat yang diperoleh, metodologi penelitian yang digunakan dan sistematika penulisan. b. BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini membahas mengenai teori dan konsep yang mendukung pembuatan skripsi, yang meliputi teori umum seperti penjelasan router, gateway, sampai meliputi definisi mikrotik, sedangkan untuk teori khusus seperti, IP Monitoring menggunakan EXFO, verifier, dan lainnya. c. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Bab ini membahas mengenai sejarah singkat dari perusahaan, struktur organisasi perusahaan, prosedur yang sedang berjalan, permasalahan yang dihadapi dan solusi pemecahan masalah. d. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini berisi mengenai implementasi dari perancangan sistem yang dibuat, spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan, hingga
6 evaluasi untuk memberikan gambaran mengenai tingkat keberhasilan sistem yang dikembangkan. e. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bab penutup yang akan menguraikan simpulan terhadap sistem yang dibuat dan saran yang dapat digunakan untuk pengembangan sistem lebih lanjut dimasa mendatang.