BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Di Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang seluruh nya
terdapat lautan yang lebih banyak dibandingkan daratan. Oleh karena itu nenek moyang Indonesia disebut juga sebagai pelaut, karena setengah dari penduduk Indonesia mereka tinggal di pesisir pantai dan di laut. Hanya beberapa yang tinggal di kota untuk mencari nafkah. Begitu pula penggemar laut yaitu para pemancing, pemancing bukan saja dari kalangan bawah, tetapi pemancing pada zaman sekarang sudah berada di kalangan kelas atas, dengan kata lain kelas bawah, kelas menengah dan kelas atas pasti menyukai memancing. Pemancing mempunyai karakteristik masing masing, begitu juga pancingan atau jornya, semuanya dibuat khusus untuk lokasi pemancingan nya. Ada pemancing air tawar dengan kata lain yaitu empang, ada pemancing sungai, dan ada pemancing laut. Pemancing mempunyai seleranya masing-masing di dalam dunia memancing. Terkadang orang yang menyukai memancing di air tawar tidak suka memancing di sungai atau di laut, begitu pun sebaliknya, karena hobby mereka ini termasuk dalam kebutuhan budget mereka, otomatis pemancing yang suka memancing di laut lebih memiliki budget yang lebih banyak dibandingkan pemancing yang memancing di sungai ataupun di air tawar. Memancing merupakan olahraga yang banyak diminati di Indonesia. Memancing bukan hanya dijadikan kegiatan, tidak hanya dijadikan olahraga tetapi memancing bisa dijadikan hobi untuk masyarakat Indonesia. Memancing juga dapat mencari nafkah bagi masyarakat Indonesia, oleh karena itu banyak sekali nelayan
1
2 yang berada di Indonesia. Memancing bisa dilakukan oleh siapa saja, dari anak kecil sampai lanjut usia, baik pria maupun wanita bisa melakukan memancing. Memancing merupakan kegiatan yang menyenangkan walaupun dibutuhkan kesabaran yang besar. Memancing juga bukan kegiatan yang sangat mudah, ada beberapa orang yang expert dalam memancing. Pemancing dapat mendapatkan kepuasan bila mendapatkan ikan, oleh karena itu banyak sekali orang yang menyukai kegiatan ini. Terkadang memancing bisa dijadikan lomba, bisa itu diadakan di laut dan bisa diadakan di empang atau kolam pancing. Hadiah dari memancing ini terkadang tidak sembarangan. Bisa mendapatkan mobil, uang yang berjuta- juta dan masih banyak lagi hadiah yang menggiurkan, pemancing juga tidak akan segan-segan untuk mengikuti lomba tersebut untuk menentukan seberapa besar keburuntungan mereka dalam lomba tersebut. Di Trans 7 terdapat sebuah program acara khusus untuk pemancing yaitu “MANCING MANIA”, program ini menayangkan feature documentary pemancingpemancing yang handal, terkadang memancing di laut dan terkadang di sungai, dan di air tawar, mungkin semua genangan air yang ada di Indonesia maupun di luar Indonesia ini telah mereka jelajahi. Mereka secara tidak langsung juga menunjukan kepuasaan mereka dalam memancing, bagaimana mereka memancing, dan memberikan lokasi-lokasi memancing yang baik bagi penggemar memancing, atau bisa dibilang diberikan referensi untuk para pemancing untuk menentukan spot memancing. Mancing Mania adalah program dokumenter mengenai dunia memancing, khususnya sport fishing. Artinya, sport fishing lebih menitikberatkan pada aktifitas fisik, yang diperoleh saat strike (umpan disambar ikan) dengan ikanikanmonster.
Tujuan
utama
dari sport
fishing adalah
berolahraga,
bukan
3 mendapatkan ikan sebanyak-banyaknya, seperti yang dilakukan oleh nelayan. “Mancing Mania” dipandu oleh Dudit Widodo, Bayu Noer dan Cepy Yanwar. Dalam setiap episodenya, pemirsa diajak mengenal lokasi-lokasi yang terdapat banyak ikan. Lokasi-lokasi tersebut bisa di lautan, sungai, danau, bahkan kolam. Sehingga, sambil memancing, pemirsa juga dapat mengetahui keindahan alam di berbagai daerah di Indonesia.Di setiap akhir episodenya, diharapkan pemirsa dapat mengetahui keindahan sekaligus kekayaan bahari berbagai tempat di Indonesia, sekaligus dapat menambah wawasan mengenai jenis ikan yang berhasil dipancing. (http://www.trans7.co.id/frontend/home/view/148, 2013) Masyarakat yang menyaksikan mancing mania suka tergiur akan lokasilokasi nya, tetapi mancing mania bukan tayangan yang menjelaskan biaya untuk memancing, tetapi menjelaskan bagaimana memancing dan kepuasan dalam memancing. Mancing mania memiliki presenter yang dapat menghidupkan suasana, tetapi apakah dapat menarik minat memancing masyarakat saat menonton mancing mania. Tayangan ini merupakan tayangan hiburan yang dapat mengisi waktu luang di siang hari dan dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat saat menonton dengan memberikan lokasi-lokasi yang indah untuk memancing. Mancing mania biasa dilakukan di laut dibandingkan di kolam ikan atau di sungai, dengan begitu biaya yang di keluarkan pun juga besar. Minat memancing seseorang akan muncul bila adanya kemampuan seseorang dengan apa yang akan dilakukan. Oleh karena itu dalam penelitian ini ingin mengetahui seberapa besar pengaruh tayangan “Mancing Mania” terhadap minat memancing, bahwa pemancing di jakarta pun sudah banyak, dan bukan hanya dari kalangan besar saja, tetapi kalangan kecil juga, dan seberapa besar pengaruh tayangan mancing mania terhadap minat mancing mereka.
4 1.2
Rumusan Masalah Penelitian ini meneliti tentang pengaruh dari tayangan mancing mania
terhadap minat khalayak untuk memancing. Teori yang digunakan yaitu teori uses and effect, karena ini berdasarkan oleh dampak dari tayangan tersebut sehingga menimbulkan minat dari khalayak untuk memancing. Dampak tersebut bisa menimbulkan minat khalayak yang tinggi terhadap memancing saat menonton tayangan mancing mania, bisa juga hanya senang menonton mancing mania tetapi tidak ada minat untuk memancing. Memancing merupakan hobby seseorang, tetapi dengan teori uses and effect tayangan tersebut dapat menimbulkan minat mancing yang lebih tinggi dibandingkan sebelum nya, sehingga dapat memberikan referensi bagi hobby pemancing untuk mendapatkan cara memancing dan mendapatkan info dimana lokasi tempat beradanya ikan-ikan yang besar. Dari penelitian ini peneliti membentuk sebuah rumusan masalah yaitu sebagai berikut : -
Bagaimana pengaruh mancing mania terhadap minat khalayak untuk memancing?
1.3
Identifikasi Masalah Dalam penelitian ini ingin meneliti tentang tayangan “Mancing Mania” yang
memberikan pengaruh terhadap minat khalayak untuk memancing dengan melakukan penyebaran kuesioner melewati social media yaitu Twitter, dengan jumlah followers yang ada di Twitter. Sehingga mengetahui adakah pengaruh dari tayangan “Mancing Mania” terhadap minat khalayak untuk memancing. 1. Seberapa besar signifikansi pengaruh tayangan mancing mania terhadap minat khalayak untuk memancing.
5 2. Seberapa erat hubungan antara tayangan mancing mania dan minat khalayak untuk memancing
1.4
Tujuan dan Manfaat Tujuan
:
Tayangan mancing mania memiliki tujuan, oleh karena itu mengumpas apakah tujuan yang dimililki tayangan mancing mania pada minat khalayak. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui apakah ada minat khalayak untuk memancing bila menonton tayangan “MANCING MANIA”. Manfaat
:
Tayangan mancing mania memberikan manfaat kepada audience, begitu juga peneliti ingin mendapatkan manfaat saat meneliti pengaruh mancing mania terhadap minat khalayak untuk memancing. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Manfaat akademis : 1. Sebagai salah satu syarat bagi penulis atau peneliti untuk mendapatkan title sarjana pada jurusan Marketing Communication. 2. Agar bisa memberikan referensi kepada peneliti lain bila ingin melakukan penelitian yang serupa, agar masalah selanjutnya dapat dibahas dengan lebih dalam. 2. Manfaat Praktis
:
1. Agar peneliti ini setidaknya bisa membantu tayangan mancing mania dalam menaikkan standart tayangannya dan membuat menjadi lebih baik, terutama pada kualitas dan kuantitas tayangannya.
6 3. Masyarakat/Umum : 1. Agar masyarakat dapat mengetahui teknik memancing, lokasi memancing, dan kepuasan dalam memancing saat menonton tayangan mancing mania. 2. Memberikan pemandangan yang indah saat menonton tayangan mancing mania kepada masyarakat bila sedang memancing di lokasi yang bagus dan masyarakat dapat menyalurkan hobi nya.
1.5
Sistematika Penulisan
Bab 1 Pendahuluan Berisi latar belakang, ruang lingkup masalah serta tujuan dan manfaat dari penelitian ini serta menjelaskan tentang metodologi yang diambil peneliti dalam melakukan penelitian ini.
Bab 2 Landasan teori Berisi tentang teori dari pakar tentang masalah ini unutk mendukung penelitian peneliti.
Bab 3 Metode Penelitian Dasar dari analisa penelitian, Berisi perumusan objek penelitian yang diteliti pengaruh tayangan mancing mania terhadap minat khalayak Jakarta selatan untuk memancing.
Bab 4 Hasil Penelitian Hasil penelitian sebelumnya, berisi hasil observasi dan questioner, dan data-data yang telah di kumpulkan untuk bahan dari penelitian.
7
Bab 5 Kesimpulan dan Saran Berisi kesimpulan dari penelitian dan segala hasil penelitian tersebut. Juga saran agat mampu memotivasi penulis atau pembaca untuk lebih baik lagi ketika membahas masalah yang mirip atau sama. Agar topik yang dibawa bisa menjadi salah satu referensi bagi pembaca untuk melakukan penelitian.
8