BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Saham didefinisikan sebagai tanda pernyataan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Saham berwujud selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan
yang
menerbitkan
surat
berharga
tersebut
(Darmadji
dan
Fakhrudin,2011). Harga saham merupakan cerminan dari kinerja suatu perusahaan. Pada periode yang singkat, harga suatu saham bisa sangat berfluktuatif. Maka akhir periode peutupan harga saham merupakan acuan yang tepat dalam membandingkan atau menganalisis suatu peneltian. Menurut Sutrisno (2009) harga saham adalah nilai saham yang terjadi akibat diperjual-belikan saham tersebut di pasar sekunder. Efek yang terjadi di pasar modal, bahwa harga saham akan selalu berfluktuasi. Dalam menentukan harga saham tentunya hal ini sama saja seperti saat orang membeli suatu peralatan rumah tangga atau kebutuhan sehari-hari. Dengan sistem ekonomi yang berlangsung harga saham bisa naik turun sesuai harga pasar. Tentunya sang pembeli saham menginginkan harga saham yang semurahmurahnya dari sang penjual. Sementara apa yang diharapakan dari sang penjual adalah harga saham yang tinggi terhadap saham yang mereka jual di bursa saham.
1 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2
Indeks LQ45 adalah indikator indeks di BEI (bursa efek indonesia) yang terdiri dari 45 saham-saham dengan liquiditas tinggi dan paling aktif diperdagangkan. Indeks LQ45 berisi 45 saham yang disesuaikan setiap enam bulan (setiap awal bulan februari dan agustus). Dengan demikian saham yang berada di indeks tersebut akan selalu berubah. Hanya emiten-emiten yang berlikuiditas tinggi dan berkinerja baik lah yang bisa masuk kedalam indeks LQ45. Hal tersebut berarti menunjukan bahwa indeks LQ45 yang paling banyak diminati oleh para investor. Oleh karena itu indeks LQ45 diminati sebagai acuan peneliti dalam menilai kinerja perdagangan saham di pasar modal. menurut Wira (2014), terdapat dua teknik analisis yang biasa dipakai oleh investor untuk mengetahui apakah suatu saham layak beli pada saat tertentu atau tidak.Yakni dengan menggunakan analisis fundamental dan analisis teknikal. Analisis fundamental digunakan untuk mengetahui apakah suatu saham mahal (overvalued) atau murah (undervalued), apakah perusahaan tersebut sehat atau tidak, serta digunakan untuk mengetahui valuasi saham, berapa nominal rupiah saham perusahaan layak untuk dihargai. Analisis fundamental memperhitungkan berbagai faktor, seperti kinerja perusahaan, analisis persaingan usaha, analisis industri, analisis ekonomi dan pasar makro-mikro. Analisis teknikal adalah teknik yang menganalisa fluktuasi harga saham dalam rentang waktu tertentu. Dari pergerakan tersebut akan terlihat pola tertentu yang dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan pembelian atau penjualan saham. Pada dasarnya analisis teknikal digunakan untuk menentukan apakah suatu saham sudah overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3
Selain analisis fundamental dan teknikal, indikator rasio-rasio keuangan juga sering digunakan oleh para analis untuk mengukur rencana keuangan perusahaan, Rasio ini antara lain: GPM (Gross Profit Margin), OPM(Operating Profit Margin), NPM (Net Profit Margin), ROA (Return to Total Asset), ROE (Return On Equity), dll. Kinerja keuangan tersebut akan digunakan oleh investor dan perusahaan dalam mengambil keputusan dalam berinvestasi. Berikut perkembangan harga saham pada perusahaan LQ45 : Tabel 1.1 Perkembangan Harga Saham LQ45 tahun 2015 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Nama Perusahaan Astra Agro Lestari Tbk Adhi Karya (Persero) Tbk Adaro Energy Tbk AKR Corporindo Tbk Astra Internasional Tbk Alam Sutera Realty Tbk Bumi Serpong Damai Tbk Charoen Pokphand Indonesia Tbk Gudang Garam Tbk HM Sampoerna Tbk Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Vale Indonesia Tbk Indofood Sukses Makmur Tbk Indocement Tunggal Prakasa Tbk Jasa Marga (Persero) Tbk Kalbe Farma Tbk Lippo Karawaci Tbk Matahari Department Store Tbk PP London Sumatera Tbk Media Nusantara Citra Tbk Matahari Putra Prima Tbk Hanson Internasional Tbk Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk
Kode Perusahaan AALI ADHI ADRO AKRA ASII ASRI BSDE CPIN GGRM HSMP ICBP INCO INDF INTP JSMR KLBF LPKR LPPF LSIP MNCN MPPA MYRX PGAS
Harga Saham 15,850 2,140 515 7,175 6,000 343 1,800 2,600 55,000 94,000 13,475 1,635 5,175 22,325 5,225 1,320 1,035 17,600 1,320 1,855 1,825 635 2,745
PTBA
4,525
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4
Tabel 1.1 Perkembangan Harga Saham LQ45 tahun 2015 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
PP (Persero) Tbk Pakuwon Jati Tbk Surya Citra Media Tbk Siloam Internasional Hospitals Tbk Semen Indonesia (Persero) Tbk Summarecon Agung Tbk Sri Rejeki Isman Tbk Sawit Sumbermas Sarana Tbk Tower Bersama Infrastructure Tbk Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk United Tractors Tbk Unilever Indonesia Tbk Wijaya Karya (Persero) Tbk
PTPP PWON SCMA SILO SMGR SMRA SRIL SSMS TBIG TLKM UNTR UNVR WIKA
3,875 496 3,100 9,800 11,400 1,650 389 1,950 5,875 3,105 16,950 37,000 2,640
Sumber : Data diolah Saham LQ45 merupakan saham yang paling aktif diperdagangkan sehingga terus–menerus mengalami perubahan harga. Dapat diketahui dari tabel 1.1 yang menjabarkan harga saham LQ45 periode 2015. Dari table tersebut dapat diketahui bahwa terjadi harga yang bervariatif dari masing-masing emiten dengan rata-rata harga saham periode 2015 adalah sebesar 16,711 .
Rentan waktu
penelitian yang akan digunakan adalah satu tahun, yaitu tahun 2015. Data yang digunakan sebagai analisis adalah laporan keuangan yang telah diaudit oleh auditor independen dan melaporkan laporan keuangan secara berturut-turut selama periode penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data penelitian yang lebih up to date dengan kondisi perekonomian Indonesia. Penelitian sebelumnya mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham menunjukan hasil yang beragam. Penelitian tersebut antara lain :
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5
Penelitian yang dilakukan oleh Prihantini (2009) menunjukan hasil bahwa variabel ROA dan CR berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Zulia (2009) meneliti tentang pengaruh ROA,ROE,dan EPS terhadap harga saham dan menujukan hasil bahwa ROE dan EPS berpengaruh signifikan terhadap harga saham, Sedangkan ROA tidak berpengaruh. Christine (2012) meneliti tentang pengaruh CR,DER,dan ROA terhadap harga saham dan menunjukan hasil bahwa DER dan ROA berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Reynad dan Lana (2013) meneliti tentang pengaruh ROA,ROE,CR,DER,dan EPS terhadap harga saham dan menunjukan hasil bahwa variabel CR,ROE,dan EPS berpengaruh signifikan terhadap harga saham, Sedangkan ROA dan DER tidak berpengaruh.Tri Arvinta (2014) mengenai Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Di BEI menunjukan bahwa hipotesis secara parsial pengaruh antara variabel independen yaitu variabel NPM, ROA, dan ROE terhadap harga saham terbukti kebenarannya dan berpengaruh positif. Sedangkan oleh Raghilia, Dwi, dan Devi (2014) mengenai Pengaruh Rasio Likuiditas Dan Solvabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan LQ45 menunjukan bahwa hipotesis secara parsial variabel CR, QR, dan ROA mempunyai pengaruh yang signifikan, Sedangkan ROE tidak signifikan. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut pada perusahaan LQ45, dengan judul :
http://digilib.mercubuana.ac.id/
6
“PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA), DEBT TO EQUITY RATIO (DER), DAN CURRENT RATIO (CR) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN LQ45”. B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : 1. Apakah ROA berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan LQ45 periode 2015? 2. Apakah DER berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan LQ45 periode 2015 ? 3. Apakah CR berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan LQ45 periode 2015 ? 4. Rasio mana yang paling berpengaruh terhadap Harga Saham pada perusahaan LQ45 periode 2015 ? C. Pembatasan Masalah Dalam penelitian ini periode yang digunakan adalah satu tahun yaitu tahun 2015. Peneliti menggunakan data cross section yang terdiri atas satu periode namun memiliki beberapa objek data. D. Tujuan Penelitian dan Kontribusi 1. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) untuk mengetahui apakah ROA berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan LQ45 periode 2015.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
7
2) Untuk mengetahui apakah DER berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan LQ45 periode 2015. 3) Untuk mengetahui apakah CR berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan LQ45 periode 2015. 2. Kontribusi 1) Bagi perusahaan : diharapkan dapat memberikan pemikiran baru dalam mengetahui pengaruh rasio profitabilitas, solvabilitas, dan liquiditas terhadap harga saham. 2) Bagi investor : diharapkan dapat memberikan sebuah pilihan dalam mengambil keputusan berinvestasi di pasar modal. 3) Bagi akademisi : diharapkan dapat memberikan pengembangan ilmu dan acuan dalam meneliti.
http://digilib.mercubuana.ac.id/