BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH Pendidikan adalah usaha yang dijalankan seseorang atau kelompok orang lain agar menjadi dewasa atau mencapai tingkat hidup atau penghidupan yang lebih tinggi dalam arti mental. Pendidikan merupakan pondasi awal untuk kemajuan bagi suatu bangsa. Oleh karena itu pendidikan harus mendapatkan perhatian lebih. Menurut Helmawati (2014:48) “Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk meningkatkan martabat dan peradaban manusia.” Sedangkan menurut Samino (2012:10) “Tanpa pendidikan, bangsa dan negara akan menjadi lemah, bahkan terus menerus akan menjadi begara jajahan, baik penjajahan fisik maupun non fisik.” Keberhasilan pendidikan akan dicapai oleh suatu bangsa apabila ada usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan bangsa itu sendiri. Untuk menghasilkan output yang berkualitas dalam proses pendidikan sangat dipengaruhi oleh berhasil tidaknya kegiatan belajar. Keberhasilan dalam belajar dapat diketahui dari prestasi yang dicapai oleh siswa, karena prestasi belajar merupakan hasil yang telah dikerjakan. Prestasi belajar pada hakikatnya merupakan pencerminan dari usaha belajar. Rendahnya prestasi belajar siswa disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang muncul dari dalam diri
1
2
siswa itu sendiri, seperti
kesehatan, cacat tubuh, intelegensi , sikap,
perhatian, minat, bakat dan kepribadian. Sedangkan faktor eksternal merupakan faktor yang muncul dari luar diri siswa, salah satunya adalah faktor kondisi lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah. Faktor kondisi lingkungan keluarga merupakan faktor yang cukup penting dibandingkan dengan beberapa faktor lainnya. Pendidikan
tidak hanya diberikan disekolah, melainkan pendidikan
yang paling utama itu diberikan di dalam lingkungan keluarga. Keluarga sering dipandang sebagai lingkungan pendidikan yang utama dalam masyarakat, karena dalam keluargalah manusia dilahirkan dan berkembang menjadi dewasa. Keluarga juga bisa dikatakan sebagai terminal awal dalam proses belajar mengajar di luar sekolah. Karena itu keluarga merupakan lembaga pendidikan tertua, yang bersifat informal dan kodrati. Sayangnya, dewasa ini peran orang tua yang memiliki tanggung jawab penuh dalam mendidik anak kini perannya dilimpahkan pada para pendidik formal (guru). Peraturan tata tertib sangatlah diperlukan dalam suatu lembaga sekolah untuk mengatur, mendisiplinkan, dan mendidik siswa. Pemberian tata tertib dan pengawasan terhadap pelaksanaannya serta penjelasan-penjelasan terhadap arti pentingnya tata tertib diharapkan akan dapat menumbuhkan kepatuhan siswa terhadap tata tertib tersebut. Terciptanya kepatuhan siswa mentaati tata tertib sekolah akan mendukung proses kegiatan belajar mengajar yang ada, sehingga siswa akan memperoleh prestasi yang baik. Kepatuhan mentaati tata tertib sekolah mempunyai dampak secara langsung terhadap
3
kualitas hasil pelaksanaan kegiatan belajar mengajar itu sendiri. Kepatuhan siswa di sekolah perlu dilakukan agar rutinitas belajar dapat berjalan sesuai jadwal atau peraturan sekolah. Realita yang ada setiap lembaga sekolah terdapat tata tertib, tetapi banyak siswa yang kurang memahami pentingnya tata tertib tersebut sehingga banyak siswa yang tidak memperdulikan adanya tata tertib tersebut bahkan melanggarnya. Sekolah sebagai lembaga pendidikan untuk mencerdaskan bangsa hendaknya didukung oleh orang tua dengan menciptakan kondisi keluarga yang baik. Selanjutnya siswa akan tertib dalam belajar bila disertai dengan kepatuhan dalam melaksanakan tata tertib atau aturan yang ada. Jadi sekolah yang memiliki siswa berprestasi, selalu diawali dengan kecintaan orang tua terhadap anaknya dan kepatuhan siswa dalam mentaati semua tata tertib sekolah yang berlaku . Berdasarkan uraian latar belakang di atas, serta ditinjau dari kaitan lingkungan keluarga dan kepatuhan siswa mentaati tata tertib sekolah terhadap prestasi belajar, penulis mengambil judul : “PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN KEPATUHAN SISWA MENTAATI TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SD N 01 GEDONGAN TAHUN 2014/2015 ” B. IDENTIFIKASI MASALAH Adapun identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
4
1. Prestasi belajar dipengaruhi oleh dua faktor yaitu internal dan eksternal. Kenyataannya tidak semua pihak dapat memahami pentingnya faktor tersebut dan bahkan bersikap tidak peduli terhadap faktor tersebut. 2. Banyaknya orang tua yang melimpahkan semua tanggung jawabnya kepada pendidik formal (guru) . 3. Banyaknya siswa yang kurang memahami pentingnya tata tertib tersebut sehingga banyak siswa yang tidak memperdulikan adanya tata tertib tersebut bahkan melanggarnya. C. PEMBATASAN MASALAH Agar masalah ini dapat dikaji secara mendalam, maka saya membatasi pengkajian pada pengaruh lingkungan keluarga dan kepatuhan siswa mentaati tata tertib sekolah terhadap prestasi belajar siswa SD N 01 Gedongan Tahun 2014/2015. D. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan uraian di atas maka permasalahan yang akan dicari jawabannya melalui penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Apakah lingkungan keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa SD N 01 Gedongan Tahun 2014/2015? 2. Apakah kepatuhan siswa mentaati tata tertib sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa SD N 01 Gedongan Tahun 2014/2015?
5
3. Apakah lingkungan keluarga dan kepatuhan siswa mentaati tata tertib sekolah secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa SD N 01 Gedongan Tahun 2014/2015? 4. Manakah yang memberikan kontribusi (sumbangan) yang lebih besar antara lingkungan keluarga dan kepatuhan siswa mentaati tata tertib terhadap prestasi belajar siswa SD N 01 Gedongan Tahun 2014/2015? E. TUJUAN PENELITIAN Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar siswa SD N 01 Gedongan Tahun 2014/2015. 2. Untuk mengetahui pengaruh kepatuhan siswa mentaati tata tertib sekolah terhadap prestasi belajar siswa SD N 01 Gedongan Tahun 2014/2015. 3. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga dan kepatuhan siswa mentaati tata tertib sekolah secara bersama-sama terhadap prestasi belajar siswa SD N 01 Gedongan Tahun 2014/2015. 4. Untuk
mengetahui
variabel
mana
yang
memberikan
kontribusi
(sumbangan) yang lebih besar antara lingkungan keluarga dan kepatuhan siswa mentaati tata tertib terhadap prestasi belajar siswa SD N 01 Gedongan Tahun 2014/2015. F. MANFAAT PENELITIAN Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik teoritis maupun praktis sebagai berikut : 1. Manfaat teoritis
6
Penelitian ini diharapkan berguna untuk pengembangan teori khususnya mengenai prestasi belajar siswa di sekolah. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Guru Penelitian diharapkan dapat menjadi masukan bagi guru tentang pengaruh kepatuhan siswa mentaati tata tertib sekolah terhadap prestasi belajar siswa. b. Bagi Sekolah Penelitian diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam program yang berkaitan dengan peningkatan prestasi belajar siswa. c. Bagi Orangtua Penelitian diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi orangtua tentang pengaruh lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar anak.