1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Sejalan dengan kemajuan dan peningkatan taraf kehidupan, maka jumlah penyediaan air semakin meningkat untuk setiap saat. Air merupakan salah satu faktor yang sangat dibutuhkan sejalan dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk. Air merupakan sumber daya alam yang memiliki fungsi sangat penting bagi kehidupan dan perikehidupan manusia, serta untuk memajukan kesejahteraan umum. Air juga merupakan komponen lingkungan hidup yang penting bagi kelangsungan hidup manusia dan mahluk hidup lainnya. Air merupakan komponen penting bagi tubuh, karena sebagian tubuh terdiri dari 80% cairan. Jadi jika tubuh kehilangan cairan maka tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik. Fungsi air memiliki peranan penting bagi aktifitas tubuh. Karena setiap harinya melakukan kegiatan seperti: sekolah, bermain, tidur, mencuci, mandi, minum dan aktifitas lainnya. Seiring dengan itu berbagai jenis industri juga semakin berkembang, dan begitu juga dengan industri air minum. Dari waktu ke waktu Indonesia mengalami krisis air bersih, baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Air tawar bersih untuk air minum di perkotaan semakin langka. Sungai–sungai yang menjadi sumbernya sudah tercemar berbagai macam limbah, mulai dari limbah organik, rumah tangga hingga limbah beracun dari idustri. Oleh karena itu, pengadaan air bersih untuk keperluan rumah tangga seperti untuk air minum, mandi dan
Universitas Sumatera Utara
2
sebagainya harus memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh peraturan Internasional (WHO dan APHA) dan peraturan nasional maupun daerah. Sebahagian besar industri air minum yang beroperasi di perkotaan mengelola air sungai. Untuk itu, pihak yang memiliki industri air minum akan mematuhi peraturan tersebut di atas untuk menjaga kesehatan masyarakat. Industri yang memproduksi air minum akan menetapkan harga uantuk setiap debit air yang didistribusikannya. Masyarakat yang sangat butuh akan air bersih harus rela membelinya untuk memenuhi kebutuhan. Dari uraian di atas, untuk mengetahui seberapa besar peningkatan dan besar perolehan nilai air minum yang diperoleh perusahaan maka penulis memilih judul “PEROLEHAN NILAI AIR MINUM YANG DISALURKAN PDAM TIRTANADI MEDAN TAHUN 2012 – 2013.” 1.2 Rumusan Masalah Penyusunan Tugas Akhir ini akan menguraikan tentang bentuk persamaan peramalan yang dapat digunakan untuk meramalkan perolehan nilai air minum yang disalurkan PDAM Tirtanadi Medan dan berapa banyak nilai air minum yang disalurkan pada tahun 2012 – 2013.
1.3 Pembatasan Masalah Adapun permasalahan yang dirangkum dalam Tugas Akhir ini hanya dibatasi pada perolehan nilai air minum yang disalurkan PDAM Tirtanadi Medan untuk tahun 2012 – 2013 yang akan diramalkan dan data yang dibutuhkan yaitu data
Universitas Sumatera Utara
3
nilai air minum yang disalurkan PDAM Tirtanadi Medan pada tahun sebelumnya (2009 - 2011).
1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperolah rumus peramalan yang sesuai dan mendapatkan ramalan perolehan nilai air minum pada tahun 2012–2013.
1.5 Manfaat Penelitian Tercapainya tujuan yang dimaksud dalam tulisan ini, diharapkan dapat menjadi suatu bahan pertimbangan yang berguna bagi PDAM Tirtanadi Medan dalam mengambil suatu kebijakan dalam usaha untuk meningkatkan pelayanan seiring dengan meningkatnya perolehan nilai air minum di kota Medan berdasarkan hasil produksinya, sehingga perusahaan memperoleh keuntungan dan pelanggan akan merasa puas dengan pelayanan tersebut.
1.6 Lokasi Penelitian Dalam melakukan penelitian dan pengumpulan data mengenai nilai air minum diperoleh dari BPS Propinsi Sumatera Utara, yang berada di Jalan Asrama No. 179 Medan.
Universitas Sumatera Utara
4
1.7 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode Pengumpulan Data dan metode Deskriptif dan Analisa Data. Studi pengolahan data dengan menggunakan Analisa Deret Berkala (Time Series). Adapun tahapan yang dilaksanakan dalam penyelesaian masalah yang dihadapi adalah sebagai berikut: 1. Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data untuk keperluan riset ini penulis menggunakan data sekunder yang diperoleh dari BPS Propinsi Sumatera Utara. Data yang dikumpulkan tersebut kemudian diatur, disusun dan disajikan dalam bentuk angka-angka dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang sekumpulan data tersebut. 2. Metode Pengolahan Data Adapun pengolahan data untuk meramalkan perolehan nilai air minum yang disalurkan di Medan tahun 2012 – 2013 dengan menggunakan rumus: Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda yaitu “Pemulusan Eksponensial Linier Satu Parameter dari Brown”, dengan rumus: a. Menentukan nilai pemulusan eksponensial tunggal ( ) =α
+ (1-α)
= Nilai pemulusan eksponensial tunggal α
= Parameter pemulusan eksponensial = Nilai riil periode t = Nilai pemulusan eksponensial sebelumnya
Universitas Sumatera Utara
5
b.
Menentukan nilai pemulusan eksponensial ganda =α
+ (1-α)
= Nilai pemulusan eksponensial ganda c. Menentukan besarnya konstanta ( ) =
−
+(
)=2
−
= besarnya konstanta periode t d. Menentukan besarnya slope ( ) (
=
−
)
= slope/nilai trend dari data yang sesuai e. Menentukan besarnya forecast =
+
m
= besarnya forecast m
= jangka waktu forecast
1.8 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan diuraikan untuk memberikan kerangka atau gambaran dari Tugas Akhir ini, yaitu sebagai berikut :
BAB 1
: PENDAHULUAN Pada Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, lokasi
penelitian,
metodologi
penelitian
dan
sistematika
penulisan.
Universitas Sumatera Utara
6
BAB 2
: LANDASAN TEORI Pada Bab ini berisi tentang pengertian peramalan, kegunaan metode peramalan, jenis peramalan, pemilihan teknik dan metode peramalan, analisis deret berkala, metode pemulusan (smoothing), metode pemulusan yang digunakan dan penentuan pola data.
BAB 3
: SEJARAH SINGKAT TEMPAT RISET Pada Bab ini menjelaskan tentang sejarah Badan Pusat Statistik (BPS) beserta strukrur organisasinya.
BAB 4
: PENGOLAHAN DATA Dalam Bab ini menguraikan proses pengolahan data dengan perhitungan meramalkan perolehan nilai air minum yang disalurkan dengan menggunakan metode eksponensial ganda.
BAB 5
: IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini membahas tentang software yang digunakan dalam analisa data serta cara penggunaan dari software yang digunakan.
BAB 6
: KESIMPULAN DAN SARAN Pada Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran dari hasil pembahasan sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara