BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Perencanaan Furnitur dan Aksesoris
Di era moderenisasi ini Kopi menjadi bagian dari Gaya Hidup manusia. Kepenatan dan kesibukan dalam pekerjaan membuat kita jenuh dan bosan. Untuk menghindari kejenuhan tidak sedikit orang-orang yang mencari Caffe untuk sekedar minum kopi dan melepaskan penat bersama reka-rekan kerjanya . Peran Caffe sendiri sangat berpengaruh pada gaya hidup metropolitan kota-kota besar. Jadi tidak asing lagi bila melihat Caffe selalu ramai di kunjungin pengunjung baik weekend maupun weekdays pada jam-jam istirahat dan pulang kerja.
Sekarang, kopi sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari sebagai minuman yang dikonsumsi oleh hampir seluruh bagian di dunia. Mengkonsumsi kopi di dunia tidak lepas dari pengaruh beberapa negara penghasil kopi termasuk Indonesia yang pada tahun 1699 dijadikan negara penghasil kopi oleh Belanda. Indonesia sebagai salah satu negara di dunia yang terkenal dengan pertumbuhan biji kopi terbaik. Café sendiri berasal dari bahasa Perancis yang secara harafiah berarti minuman (kopi). Tetapi kemudian menjadi tempat dimana seseorang bisa minum, tidak hanya kopi tetapi minuman lainnya. Di Indonesia, Café berarti semacam tempat sederhana tetapi cukup menarik dimana seseorang bisa makan -makanan ringan.
Salah satunya Caffe The Coffee Institute yang terletak di Jalan Gunawarman no.71 Kebayoran Baru Jakarta,anda dapat menikmati beragam menu kopi yang disuguhkan sambil mengobrol bersama kawan terdekat anda tanpa batasan waktu. Selain menawarkan kopi, Caffe ini jg menawarkan hidangan kecil seperti appretizer, suasana, kenyamanan, koneksi wifi gratis dan hiburan lainya. Menghargai Lingkungan menjadi trend gaya hidup masyarakat dunia. Ramah Lingkungan (Green Design) merupakan gaya hidup yang populer di dunia, sehingga penting bagi dunia desain untuk dapat terlibat dalam gaya hidup ini. Pemilihan kayu sebagai material dasar furniture dan aksesoris adalah salah satu bentuk kepedulian terhadap Green Design. 1
2
Sehingga dengan latar belakang diatas, perancangan furniture dan aksesoris dengan kepedulian pada trend green design yang mendunia pada sebuah cafe, merupakan aspek yang harus memiliki kesatuan dengan interior cafe.
Dalam tugas akhir ini akan dibuat 4 desain yang terdiri dari 3 buah furnitur dan 1 buah aksesoris . Furnitur yang menjadi prioritas utama untuk dibuat adalah sebuah kursi karena kursi merupakan furnitur yang paling penting untuk sebuah caffe, karena dengan kursi yang memiliki nilai estetika yang baik dan juga sangat ergonomis akan mempengaruhi banyaknya pelanggan yang akan datang ke caffe tersebut.
1.2
Ruang Lingkup
1.2.1 Ruang Lingkup Permasalahan
1. Bagaimana merancang kursi cafe yang sesuai dengan fungsinya? 2. Bagaimana mengaplikasikan unsur green design ke dalam rancangan? 3. Bagaimana merancang furniter sebuah interior Cafe yang memilki ciri khas? 4. Bagaimana merancang aksesoris yang memiliki nilai estetika yang baik serta cocok dalam ruangan.
1.2.2 Ruang Lingkup Penelitian
Kawasan penelitian adalah berbagai macam caffee yang ada di Jakarta dan.. Caffe yang akan diteliti adalah : , Madame Oey, D’journal , dan The Coffee Institute.
1.3
Tujuan dan Manfaat
1.3.1 Tujuan
Membuat rancangan furnitur dan aksesoris dengan menggunakan bahan baku kayu sehingga dapat mencerminkan sikap Green Design dan memiliki unsur Green Design.
3
1.3.2 Manfaat
Membuat pengujung merasa nyaman dan betah pada saat menikmati kopi kesukaanya,sehingga pengujung akan menghabiskan lebih banyak waktu serta menikmati lebih banyak makanan/minuman yang telah tersedia di menu. Pengujung juga akan datang kembali ke caffe tersebut. Perancangan furnitur dari kayu akan membantu pelanggan mengerti tentang Green Design, karena merupakan sebuah gaya hidup yang penting pada saat ini
1.4
Metodologi Penelitian
1.4.1 Metode penelitian secara langsung
1. Survey lapangan
Melakukan survey langsung ke 3 caffe yang berbeda, kemudian membandingkan hasil dari ketiga survey tersebut. Data survey yang akan diambil mencangkup foto interior, furnitur, aktifitas, fasilitas dan flow actifity dalam cafe.
2. Wawancara
Melakukan wawancara dengan pihak yang mengelola caffe dan pekerja di caffe. Tujuan
wawancara
ini
adalah
mencari
data
yang
dibutuhkan
untuk
mengembangkan desain furnitur dan aksesoris seperti luas caffe, fasilitas, dan aktifitas.
1.4.2 Metode penelitian secara tidak langsung
Studi literatur
Studi literatur merupakan pengumpulan data-data yang diambil informasi dari buku, majalah, brosur dan internet tentang caffe. Data yang diambil adalah Definisi caffe, fungsi caffe, dan sejarah caffe.
4
1.4.3 Kerangka Berpikir
1.5
Sistematika Penulisan
BAB 1 PENDAHULUAN Menjelaskan latar belakang pemilihan proyek yang akan dikerjakan oleh penulis, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan perancangan, metode penelitian, ruang lingkup penelitian dan perancangan, kerangka berpikir, dan metode pengumpulan data secara langsung dan tidak langsung.
5
BAB 2 LANDASAN TEORI Berisi tinjuan tentang teori yang akan digunakan serta keterkaitannya dengan penelitian yang dilakukan tentang restoran. Bab ini juga akan menjelaskan tentang teori yang akan membantu perancangan desain furnitur dan aksesoris, seperti data umum, data khusus. Dalam bab ini juga akan membahas tentang sistem coffee shop seperti sejarah coffee shop , visi-misi, luas coffee shop, pembagian area coffee shop , fasilitas coffee shop, dan berbagai furnitur dan aksesoris yang ada di coffee shop.
BAB 3 METODE PERANCANGAN Dalam bab ini akan dibahas mengenai berbagai macam hasil survey yang telah dibuat oleh penulis. Hasil survey terdiri dari : Hasil observasi lapangan, hasil survey pengguna, data antropometric, data ergonomi, dan marketing mapping.
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini berisikan tentang hasil dari desain yang telah dibuat penulis, berupa sketsa, zoning, gruping, penggunaan material, pilihan warna, citra furnitur, dan penjelasan tentang konsep yang digunakan penulis dalam desain tersebut.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini berisikan kesimpulan dan saran dari penulis dari penelitian yang telah dilakukan dan desain yang telah didapat. Semua yang sudah dibuat pada bab 1 sampai 4 akan diringkas dan dijelaskan secara umum di bab ini.
6