BABV PROGRAM DAN KEGIATAN
Bagian ini memuat daftar program dan kegiatan yang menjadi prioritas pembangunan sanitasi Kabupaten Bojonegoro Tahun 2012 – 2016 ini disusun sesuai dengan strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran dari masing-masing sub sektor sanitasi, dan aspek higine/PHBS.
5.1 PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR & ASPEK UTAMA 5.1.1 Air Limbah Tabel 5. 1 Program dan Kegiatan Sektor Air Limbah No. Strategi Program Kegiatan Sasaran 1: Mengoptimalkan CSR perusahaan migas di wilayah Kabupaten Bojonegoro Peningkatan peran aktif masyarakat dan dunia usaha Peningkatan jejaring kerjasama Program pelaku-pelaku usaha kesejahteraan Meningkatkan sumber pendanaan pemberdayaan sosial masyarakat 1 pengelolaan air limbah dari CSR kelembagaan perusahaan migas kesejahteraan Peningkatan kualitas SDM sosial kesejahteraan sosial masyarakat Pengembangan model kelembagaan perlindungan sosial Sasaran 2: Tersedianya pengelolaan air limbah domestik skala Kecamatan Bojonegoro pada akhir tahun 2016 Penyediaan sarana sanitasi dasar Program terutama bagi masyarakat miskin lingkungan sehat Penyuluhan dan pengawasan perumahan kualitas lingkungan sehat Penyediaan sanimas di kawasan Pengkajian pengembangan 2 permukiman padat penduduk dengan lingkungan sehat bantuan dana APBN Program Penyuluhan menciptakan pengembangan lingkungan sehat lingkungan sehat Sosialisasi kebijakan lingkungan sehat Pendidikan dan pelatihan formal Program Sosialisasi peraturan perundangPenguatan kelembagaan SKPD yang peningkatan undangan 3 menangani air limbah sesuai dengan kapasitas sumber tupoksi Bimbingan teknis implementasi daya aparatur peraturan perundang-undangan Sasaran 3: Tersedianya dan berfungsinya IPAL Komunal untuk industri rumah tangga dari 6 unit menjadi 46 unit pada akhir tahun 2016 Penyediaan sarana dan prasarana Program air limbah Pembangunan IPAL domestik pengembangan Pengembangan teknologi 4 komunal sesuai dengan RTRW dan kinerja pengolahan air limbah RPIJM pengelolaan air Fasilitasi pembinaan teknik limbah pengolahan air limbah Sasaran 4: Tersedianya dan berfungsinya IPLT pada akhir tahun 2016 Program Pembangunan IPLT Penyediaan IPLT & bekerja sama pengendalian Pengadaan sarana angkutan truk 5 dengan pihak swasta untuk pencemaran dan tinja pelayanan pengangkutan limbah tinja perusakan Bimbingan teknis pengelola IPLT
SSK Kab. Bojonegoro | V - 1
No.
Strategi
Program lingkungan hidup
Kegiatan
Indikasi pendanaan dari kegiatan pembangunan sanitasi sektor air limbah melibatkan sumber pendanaan dari APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten. Setiap kegiatan yang akan dilaksanakan memiliki rencana pelaksanaan dan SKPD penanggung jawab yang menangani sektor terkait. Untuk indikasi kegiatan sektor air limbah melibatkan SKPD yaitu Bappeda, Dinas PU, Dinas Kesehatan, Badan Lingkungan Hidup, Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Dengan total pendanaan sebesar Rp. 14.850.000.000,-. Lebih jelasnya mengenai indikasi pendanaan sektor air limbah dapat dilihat pada tabel 5.2.
SSK Kab. Bojonegoro | V - 2
Tabel 5. 2 Indikasi Pendanaan Sektor Air Limbah 1
No
2
Kegiatan
3
Keluaran
4
5
6
7
Rencana Pelaksanaan
Perkiraan
Perkiraan Anggaran (x Rp. juta)
Lokasi
Biaya Rp. juta
8 Program (Penyes uaian)
9 SKPD Penanggung Jawab Implementasi (1)
O&P (2)
120.00
Bappeda
Bapped a
120.00
180.00
Bappeda
Bapped a
APBD Kab
2012
2013
2014
2015
2016
Ring I Sumur Migas (khususnya area beresiko)
0
1
1
1
1
200.00
80.00
Ring I Sumur Migas (khususnya area beresiko)
0
1
1
1
1
300.00
APBD Prov
APBN
Pinjaman
Hibah
(1)
Sasaran : 1. Mengoptimalkan CSR perusahaan migas di wilayah Kabupaten Bojonegoro Program : Program pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial Peningkatan peran aktif masyarakat dan dunia usaha Peningkatan jejaring kerjasama pelaku-pelaku usaha kesejahteraan sosial masyarakat
Terlaksanananya peran serta pihak ketiga dalam penanganan limbah domestik Meningkatnya kesejahteraan sosial masyarakat
Peningkatan kualitas SDM kesejahteraan sosial masyarakat
Meningkatnya kualitas SDM kesejahteraan sosial masyarakat
Ring I Sumur Migas (khususnya area beresiko)
0
1
1
1
1
200.00
80.00
120.00
Bappeda
Bapped a
Pengembangan model kelembagaan perlindungan sosial
Terbentuknya kelembagaan perlindungan sosial
Ring I Sumur Migas (khususnya area beresiko)
0
1
1
1
1
200.00
80.00
120.00
Bappeda
Bapped a
0
1
1
1
1
6,000.00
6,000.00
Dinas PU
Dinas PU
0
1
1
1
1
300.00
300.00
BLH
BLH
0
1
0
0
0
100.00
100.00
Dinas Kesehatan
Dinas Kesehat an
0
1
1
1
1
200.00
200.00
Dinas Kesehatan
Dinas Kesehat an
Kecamatan Bojonegoro (khususnya area beresiko)
0
1
1
1
1
200.00
200.00
Dinas Kesehatan
Dinas Kesehat an
BLH
0
0
1
0
0
50.00
50.00
BLH
BLH
Sasaran : 2. Tersedianya pengelolaan air limbah domestik skala Kecamatan Bojonegoro pada akhir tahun 2016 Program : Program lingkungan sehat perumahan Penyediaan sarana sanitasi dasar terutama bagi masyarakat miskin
Tersedianya sanimas
Penyuluhan dan pengawasan kualitas lingkungan sehat
Terlaksananya penyuluhan dan pengawasan kualitas lingkungan sehat
Kecamatan Bojonegoro (khususnya area beresiko) Kecamatan Bojonegoro (khususnya area beresiko)
Program : Program pengembangan lingkungan sehat Pengkajian pengembangan lingkungan sehat
Tersusunnya kajian pengembangan lingkungan sehat
Penyuluhan menciptakan lingkungan sehat
Masyarakat termotivasi menciptakan lingkungan sehat
Sosialisasi kebijakan lingkungan sehat
Masyarakat memahami kebijakan mengenani lingkungan sehat
Kecamatan Bojonegoro (khususnya area beresiko) Kecamatan Bojonegoro (khususnya area beresiko)
Program : Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Pendidikan dan pelatihan formal
Terlaksananya pendidikan dan pelatihan formal
SSK Kab. Bojonegoro | V - 3
1
No
2
Kegiatan
3
Keluaran
4
5
6
7
Rencana Pelaksanaan
Perkiraan
Perkiraan Anggaran (x Rp. juta)
Lokasi 2012
2013
2014
2015
2016
Biaya Rp. juta
APBD Kab
APBD Prov
APBN
8 Program (Penyes uaian)
Pinjaman
Hibah
(1)
9 SKPD Penanggung Jawab Implementasi
O&P
(1)
(2)
Sosialisasi peraturan perundangundangan
Peningkatan pemahaman aparatur tentang peraturan pengelolaan air limbah
BLH
0
1
1
1
1
200.00
200.00
BLH
BLH
Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan
Terlaksananya bimbingan teknis
BLH
0
1
1
1
1
200.00
200.00
BLH
BLH
BLH
BLH
BLH
BLH
BLH
BLH
Sasaran: 3. Tersedianya dan berfungsinya IPAL Komunal untuk industri rumah tangga dari 6 unit menjadi 46 unit pada akhir tahun 2016 Program : Program pengembangan kinerja pengelolaan air limbah Penyediaan sarana dan prasarana air limbah
Tersedianya sarana dan prasarana air limbah
Cluster industri tahu
0
1
1
1
1
2,000.00
200.00
Pengembangan teknologi pengolahan air limbah
Meningkatnya teknologi pengolahan air limbah
Cluster industri tahu
0
1
1
1
1
300.00
120.00
Fasilitasi pembinaan teknik pengolahan air limbah
Terlaksananya bimbingan teknis pengolahan air limbah
Cluster industri tahu
0
1
1
1
1
200.00
200.00
Pembangunan IPLT
Tersedianya IPLT
TPA Banjarsari
0
1
1
1
1
2,000.00
800.00
500.00
700.00
DKP
DKP
Pengadaan sarana angkutan truk tinja
Tersedianya sarana angkutan truk tinja
Kabupaten Bojonegoro
0
1
1
1
1
2,000.00
800.00
500.00
700.00
DKP
DKP
Bimbingan teknis pengelola IPLT
Terlaksananya bimbingan teknis pengelola IPLT
0
1
1
1
1
200.00
200.00
DKP
DKP
Jumlah perkiraan biaya : Rp (juta)
14,850.00
3,630.00
1,720.00
9,500.00
1,800.00 180.00
Sasaran: 4. Tersedianya dan berfungsinya IPLT pada akhir tahun 2016 Program : Program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup
DKP
SSK Kab. Bojonegoro | V - 4
-
-
5.1.2 Persampahan Tabel 5. 3 Program dan Kegiatan Sektor Persampahan No. Strategi Program Kegiatan Sasaran 1: Meningkatnya efektivitas layanan pengelolaan persampahan di Kecamatan Bojonegoro dari 68,42% menjadi 80% pada akhir tahun 2016 Program pengembangan Pengadaan arm roll kinerja Meningkatkan armada pengangkut pengelolaan 1 sampah dengan melibatkan pihak Pembangunan TPS baru persampahan swasta Program Fasilitasi kerjasama dengan dunia kerjasama usaha/lembaga pembangunan Sasaran 2: Meningkatnya system pengelolaan di TPA dari controlled landfill menjadi sanitary landfill pada akhir tahun 2016 Penyusunan kebijakan manajemen pengelolaan persampahan Program Penyusunan kebijakan kerjasama pengembangan Menambah luasan lahan TPA bekerja pengelolaan persampahan 2 kinerja sama dengan pihak swasta pengelolaan Kerjasama pengelolaan persampahan persampahan Perluasan lahan TPA Program Pengembangan teknologi pengembangan pengolahan persampahan Pengembangan TPA dengan metode kinerja 3 Peningkatan kemampuan aparat sanitary landfill pengelolaan pengelolaan persampahan persampahan Pembangunan sanitary landfill Sasaran 3: Meningkatnya jumlah TPA di Kabupaten Bojonegoro pada akhir tahun 2016 Studi kelayakan lokasi TPA baru Program Sosialisasi kepada masyarakat di pengembangan lahan TPA Penambahan TPA sesuai dengan 4 kinerja Pembebasan lahan TPA baru rencana RTRW pengelolaan DED TPA baru persampahan Pembangunan TPA baru
Indikasi pendanaan dari kegiatan pembangunan sanitasi sektor persampahan melibatkan sumber pendanaan dari APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten. Setiap kegiatan yang akan dilaksanakan memiliki rencana pelaksanaan dan SKPD penanggung jawab yang menangani sektor terkait. Untuk indikasi kegiatan sektor persampahan melibatkan SKPD yaitu Bappeda, Dinas PU, Bagian Hukum, Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Dengan total pendanaan sebesar Rp. 22.550.000.000,-. Lebih jelasnya mengenai indikasi pendanaan sektor persampahan dapat dilihat pada tabel 5.4.
SSK Kab. Bojonegoro | V - 5
Tabel 5. 4 Indikasi Pendanaan Sektor Persampahan 1
2
No
Kegiatan
3 Keluaran
4 Lokasi
5
6
7
Rencana Pelaksanaan
Perkiraan Biaya Rp. juta
Perkiraan Anggaran (x Rp. juta)
2012
2013
2014
2015
2016
APBD Kab
APBD Prov
0
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
APBN
4,750.00
1,900.00
1,187.50
1,662.50
1
2,000.00
800.00
500.00
700.00
1
250.00
250.00
Pinjaman
8 Program (Penyesuaian) Hibah
(1)
9 SKPD Penanggung Jawab Implementasi O&P (1) (2)
Sasaran : 1. Meningkatnya efektivitas layanan pengelolaan persampahan di Kecamatan Bojonegoro dari 68,42% menjadi 80% pada akhir tahun 2016 Program : Program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan Pengadaan Truk Sampah (Amp Roll) Pembangunan TPS baru
Tersedianya Truk Sampah (Amp Roll) sebanyak 10 unit
Kabupaten Bojonegoro
Tersedianya TPS baru sebanyak 10 unit
Kabupaten Bojonegoro
Meningkatnya kerjasama dengan dunia usaha/ lembaga
Kabupaten Bojonegoro
DKP
DKP
DKP
DKP
DKP
DKP
Bagian Hukum
Bagian Hukum
Bagian Hukum
Bagian Hukum
DKP
DKP
DKP
DKP
Bappeda
Bappeda
Bappeda
Bappeda
DKP
DKP
Dinas PU
Dinas PU
Program : Program kerjasama pembangunan Fasilitasi kerjasama dengan dunia usaha/ lembaga Sasaran : 2. Meningkatnya system pengelolaan di TPA dari controlled landfill menjadi sanitary landfill pada akhir tahun 2016 Program : Program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan Penyusunan kebijakan manajemen pengelolaan persampahan
Penyusunan kebijakan kerjasama pengelolaan persampahan
Kerjasama pengelolaan persampahan
Pembangunan Sanitary Landfill
Tersusunnya Perda/Perbup manajemen pengelolaan persampahan Tersusunnya Perda/Perbup kerjasama pengelolaan persampahan Meningkatnya peran swasta dalam pengelolaan persampahan Meningkatnya system pengelolaan di TPA menjadi Sanitary Landfill
Kabupaten Bojonegoro 0
1
0
0
0
50.00
50.00
Kabupaten Bojonegoro 0
1
0
0
0
50.00
50.00
0
1
1
1
1
300.00
300.00
0
1
1
1
1
6,500.00
2,600.00
0
1
0
0
0
200.00
200.00
0
0
1
0
0
150.00
150.00
Kabupaten Bojonegoro TPA Banjarsari 1,625.00
2,275.00
Sasaran : 3. Meningkatnya jumlah TPA di Kabupaten Bojonegoro pada akhir tahun 2016 Program : Program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan Studi kelayakan lokasi TPA baru Sosialisasi kepada masyarakat di lahan TPA
Tersusunnya studi kelayakan lokasi TPA baru Terlaksananya sosialisasi pembangunan TPA baru
Kabupaten Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro
Pembebasan lahan TPA baru
Pembebasan lahan lokasi TPA baru
Kabupaten Bojonegoro
0
0
0
1
0
5,000.00
2,000.00
DED TPA baru
Tersusunnya DED TPA baru
Kabupaten Bojonegoro
0
0
0
1
0
300.00
300.00
SSK Kab. Bojonegoro | V - 6
1,250.00
1,750.00
1 No
2 Kegiatan
Pembangunan TPA baru
3
4
Keluaran
Lokasi
Tersedianya TPA baru
Kabupaten Bojonegoro
5
6
7
Rencana Pelaksanaan
Perkiraan Biaya Rp. juta
Perkiraan Anggaran (x Rp. juta)
2012
2013
2014
2015
2016
0
0
0
0
1
Jumlah perkiraan biaya : Rp (juta)
SSK Kab. Bojonegoro | V - 7
APBD Kab
APBD Prov
APBN
3,000.00
1,200.00
750.00
1,050.00
22,550.00
9,800.00
5,312.50
7,437.50
8 Program (Penyesuaian)
Pinjaman
Hibah
(1)
9 SKPD Penanggung Jawab Implementasi O&P (1) (2) Dinas PU
-
-
Dinas PU
5.1.3 Drainase Lingkungan Tabel 5. 5 Program dan Kegiatan Sektor Drainase Lingkungan No. Strategi Program Kegiatan Sasaran 1: Tersedianya dokumen perencanaan sistem drainase kabupaten yang terintegrasi di akhir tahun 2016 Penyusunan masterplan drainase Program kabupaten dengan dana bantuan perencanaan Penyusunan masterplan drainase 1 APBN dan APBD Provinsi prasarana wilayah skala Kabupaten Bojonegoro dan sumberdaya alam Sasaran 2: Berkurangnya luas genangan di Kecamatan Bojonegoro dari 5 ha menjadi 1 ha dengan memprioritaskan penanganan di wilayah permukiman di akhir Tahun 2016 Normalisasi saluran drainase/ Peningkatan kemampuan volume Program saluran drainase dengan dana gorong-gorong pembangunan 2 bantuan APBN dan APBD Provinsi saluran drainase/ Rehabilitasi saluran drainase/ gorong-gorong gorong-gorong Perencanaan pembangunan Penambahan jaringan drainase saluran drainase/ gorong-gorong dengan dana bantuan APBN dan Program APBD Provinsi pembangunan Survey kontur saluran drainase/ 3 saluran drainase/ gorong-gorong gorong-gorong Pembangunan saluran drainase/ gorong-gorong
Indikasi pendanaan dari kegiatan pembangunan sanitasi sektor drainase lingkungan melibatkan sumber pendanaan dari APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten. Setiap kegiatan yang akan dilaksanakan memiliki rencana pelaksanaan dan SKPD penanggung jawab yang menangani sektor terkait. Untuk indikasi kegiatan sektor drainase lingkungan melibatkan SKPD yaitu Bappeda, Dinas PU, Dinas Pengairan. Dengan total pendanaan sebesar Rp. 27.300.000.000,-. Lebih jelasnya mengenai indikasi pendanaan sektor drainase lingkungan dapat dilihat pada tabel 5.6.
SSK Kab. Bojonegoro | V - 8
Tabel 5. 6 Indikasi Pendanaan Sektor Drainase Lingkungan 1 No
2 Kegiatan
Sasaran : 1. Tersedianya dokumen perencanaan sistem drainase kabupaten yang terintegrasi di akhir tahun 2016 Program : Program perencanaan prasarana wilayah dan sumberdaya alam Penyusunan masterplan drainase skala Kabupaten Bojonegoro Sasaran : 2. Berkurangnya luas genangan di Kecamatan Bojonegoro dari 5 ha menjadi 1 ha dengan memprioritaskan penanganan di wilayah permukiman di akhir Tahun 2016 Program : Program pembangunan saluran drainase/ gorong-gorong
3 Keluaran
4 Lokasi
Tersusunnya dokumen masterplan drainase Kabupaten Bojonegoro
Kabupaten Bojonegoro
Normalisasi saluran drainase/ gorong-gorong
Bertambahnya panjang saluran drainase yang dinormalisasi
Kecamatan Bojonegoro
Rehabilitasi saluran drainase/ gorong-gorong
Bertambahnya panjang saluran drainase yang direhabilitasi
Kecamatan Bojonegoro
5
6
7
Rencana Pelaksanaan
Perkiraan Biaya Rp. juta
Perkiraan Anggaran (x Rp. juta)
2012
2013
2014
2015
0
1
0
0
2016
APBD Kab
APBD Prov
APBN
1,500.00
300.00
6,000.00
2,400.00
1,500.00
2,100.00
8,000.00
3,200.00
2,000.00
1,000.00
400.00
800.00
8 Program (Penyesuaian)
Pinjaman
Hibah
1,200.00
(1)
9 SKPD Penanggung Jawab Implementasi O&P (1) (2)
Bappeda
Bappeda
Dinas PU Dinas Pengairan
Dinas PU Pengaira n
2,800.00
Dinas PU
Dinas PU
250.00
350.00
Dinas PU
Dinas PU
320.00
200.00
280.00
Dinas PU
Dinas PU
10,000.00
4,000.00
2,500.00
3,500.00
Dinas PU
Dinas PU
27,300.00
10,620.00
6,450.00
10,230.00
0
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
-
-
Program : Program pembangunan saluran drainase/ gorong-gorong Perencanaan pembangunan saluran drainase/ goronggorong Survey kontur saluran drainase/ gorong-gorong Pembangunan saluran drainase/ gorong-gorong
Tersusunnya rencana pembangunan saluran drainase Diketahuinya kondisi kontur dalam perencanaan pembangunan saluran drainase Terbangunnya saluran drainase
Kecamatan Bojonegoro Kecamatan Bojonegoro Kecamatan Bojonegoro
Jumlah perkiraan biaya : Rp (juta)
SSK Kab. Bojonegoro | V - 9
-
-
5.1.4 Higiene Tabel 5. 7 Program dan Kegiatan Sektor Higiene No. Strategi Program Kegiatan Sasaran : Meningkatnya cakupan PHBS dari 65% pada Tahun 2010 menjadi 90% pada Tahun 2016 Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat Peningkatan pendidikan tenaga Meningkatkan promosi dan sarana Program promosi penyuluh kesehatan penunjang PHBS dengan alokasi kesehatan dan 1 Peningkatan pemanfaatan sarana dana pemberdayaan kesehatan bantuan program masyarakat Pengembangan teknologi komunikasi dan informasi dan edukasi Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan Meningkatkan sarana dan prasarana Program Penyediaan sarana air bersih dan air bersih dengan alokasi dana pengembangan sanitasi dasar bantuan pemerintah dan swasta lingkungan sehat Pembangunan sarana dan Program prasarana air bersih perdesaan pembangunan 2 Rehabilitasi atau pemeliharaan infrastruktur sarana dan prasarana air bersih perdesaan perdesaan Program Fasilitasi kerjasama dengan dunia kerjasama usaha/lembaga pembangunan Mengoptimalkan akses jamban sehat Program Penyediaan jamban sehat bagi masyarakat dengan alokasi dana lingkungan sehat bantuan pemerintah dan swasta perumahan 3 Program Fasilitasi kerjasama dengan dunia kerjasama usaha/lembaga pembangunan
Indikasi pendanaan dari kegiatan sektor higiene melibatkan sumber pendanaan dari APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten. Setiap kegiatan yang akan dilaksanakan memiliki rencana pelaksanaan dan SKPD penanggung jawab yang menangani sektor terkait. Untuk indikasi kegiatan sektor higiene melibatkan SKPD yaitu Bappeda, Dinas PU, dan Dinas Kesehatan. Dengan total pendanaan sebesar Rp. 77.600.000.000,-. Lebih jelasnya mengenai indikasi pendanaan sektor drainase lingkungan dapat dilihat pada tabel 5.8.
SSK Kab. Bojonegoro | V - 10
Tabel 5. 8 Indikasi Pendanaan Sektor Higiene 1
No
2
Kegiatan
3
Keluaran
4
5
6
7
Rencana Pelaksanaan
Perkiraan Biaya
Perkiraan Anggaran (x Rp. juta)
Lokasi 2012
2013
2014
2015
2016
APBD Kab
APBD Prov
APBN
Rp. juta
8 Program (Penyesuaian) Pinjaman
Hibah
(1)
9 SKPD Penanggung Jawab Implementasi O&P (1)
(2)
Sasaran : Meningkatnya cakupan PHBS dari 65% pada Tahun 2010 menjadi 90% pada Tahun 2016 Program : Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat Peningkatan pendidikan tenaga penyuluh kesehatan Peningkatan pemanfaatan sarana kesehatan
Pengembangan teknologi komunikasi dan informasi dan edukasi
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan
Meningkatnya media promosi dan informasi sadar hidup sehat Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat Meningkatnya kemampuan tenaga penyuluh kesehatan Meningkatnya sarana kesehatan Berkembangnya teknologi komunikasi, informasi dan edukasi untukpromosi PHBS Masyarakat semakin berperan aktif dalam bidang kesehatan
Kabupaten Bojonegoro
0
1
1
1
1
200.00
200.00
Dinkes
Dinkes
Kabupaten Bojonegoro
0
1
1
1
1
200.00
200.00
Dinkes
Dinkes
Kabupaten Bojonegoro
0
1
1
1
1
300.00
300.00
Dinkes
Dinkes
Kabupaten Bojonegoro
0
1
1
1
1
300.00
300.00
Dinkes
Dinkes
Kabupaten Bojonegoro
0
1
1
1
1
200.00
200.00
Dinkes
Dinkes
Kabupaten Bojonegoro
0
1
1
1
1
200.00
200.00
Dinkes
Dinkes
Area Beresiko
0
1
1
1
1
32,000.00
12,800.00
8,000.00
11,200.00
Dinas PU
Dinas PU
Area Beresiko
0
1
1
1
1
32,000.00
12,800.00
8,000.00
11,200.00
Dinas PU
Dinas PU
Area Beresiko
0
1
1
1
1
8,000.00
3,200.00
2,000.00
2,800.00
Dinas PU
Dinas PU
0
1
1
1
1
200.00
200.00
Bappeda
Bappeda
Program : Program pengembangan lingkungan sehat Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar Program : Program pembangunan infrastruktur perdesaan Pembangunan sarana dan prasarana air bersih perdesaan Rehabilitasi atau pemeliharaan sarana dan prasarana air bersih perdesaan
Tersedianya sarana air bersih dan sanitasi dasar Meningkatnya sarana dan prasarana air bersih perdesaan Optimalnya sarana dan prasarana air bersih perdesaan
Program : Program kerjasama pembangunan
Fasilitasi kerjasama dengan dunia usaha/lembaga
Meningkatnya peran dunia usaha/lembaga dalam promosi PHBS
Kabupaten Bojonegoro
SSK Kab. Bojonegoro | V - 11
1
No
2
Kegiatan
3
Keluaran
4
5
6
7
Rencana Pelaksanaan
Perkiraan Biaya
Perkiraan Anggaran (x Rp. juta)
Lokasi 2012
2013
2014
2015
2016
APBD Kab
APBD Prov
APBN
8 Program (Penyesuaian) Pinjaman
Hibah
Rp. juta
(1)
9 SKPD Penanggung Jawab Implementasi O&P (1)
(2)
Program : Program lingkungan sehat perumahan Penyediaan jamban sehat
Tersedianya jamban sehat rumah tangga
Area Beresiko
0
1
1
1
1
4,000.00
1,600.00
1,000.00
1,400.00
Jumlah perkiraan biaya : Rp (juta)
77,600.00
32,000.00
19,000.00
26,600.00
SSK Kab. Bojonegoro | V - 12
Dinas PU
-
-
Dinas PU
5.2 PROGRAM DAN KEGIATAN ENABLING AND SUSTAINABILITY ASPECT 5.2.1 Kebijakan Daerah dan Kelembagaan Tabel 5. 9 Program dan Kegiatan Aspek kebijakan daerah dan kelembagaan No.
1
Strategi Penguatan kebijakan sanitasi dan penegakkannya
Program Program perencanaan pengembangan kota-kota menengah dan besar
2
Mengembangkan kerjasama Pemerintah Kabupaten dengan masyarakat dan swasta
Program pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial
3
Mengkondisikan integrasi antara sistem perencanaan, implementasi dan monitoring dan evaluasi dalam pembangunan sanitasi
Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah
Memperkuat kapasitas organisasi regulator dan operator layanan sanitasi untuk dapat menyelenggarakan pelayanan sanitasi secara efektif dan efisien
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Meningkatkan kapabilitas personilpersonil SKPD penyelenggara layanan sanitasi dan integrasi antar SKPD
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
4
5
Kegiatan Koordinasi perencanaan air minum, drainase, dan sanitasi perkotaan Koordinasi penanggulangan limbah rumah tangga dan industri perkotaan Peningkatan peran aktif masyarakat dan dunia usaha Peningkatan jejaring kerjasama pelaku-pelaku usaha kesejahteraan sosial masyarakat Peningkatan kualitas SDM kesejahteraan sosial masyarakat Pengembangan model kelembagaan perlindungan sosial Peningkatan kemampuan teknis aparat perencana Sosialisasi kebijakan perencanaan pembangunan daerah Bimbingan teknis tentang perencanaan pembangunan daerah Pendidikan dan pelatihan formal Sosialisasi peraturan perundangundangan Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan Pendidikan dan pelatihan formal
Koordinasi perencanaan sanitasi antar SKPD
5.2.2 Keuangan Tabel 5. 10 Program dan Kegiatan Aspek Keuangan No.
Strategi
1
Meningkatkan komitmen penentu kebijakan alokasi anggaran APBD untuk sanitasi
2
Menyiapkan perencanaan kebijakan dan penganggaran dalam berbagai dokumen perencanaan kota
Program Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/wakil kepala daerah Progam perencanaan pembangunan daerah
Kegiatan Sosialisasi paket regulasi tentang pengelolaan keuangan daerah Bimbingan teknis implementasi paket regulasi tentang pengelolaan keuangan daerah Rapat koordinasi pejabat pemerintah daerah Koordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah lainnya Penyusunan rancangan RKPD Koordinasi penyusunan laporan kinerja pemerintah
SSK Kab. Bojonegoro | V - 13
No.
Strategi
3
Menyiapkan perencanaan dan penganggaran program dan kegiatan sanitasi khususnya dalam mengakses DAK sanitasi
4
5
Program Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
Menyiapkan perencanan anggaran dari beberapa SKPD terkait agar aspek sanitasi masuk dalam RKA SKPD dinas terkait
Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
Mengoptimalkan sumber pendanaan dari swasta dan masyarakat
Program pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial
Kegiatan Penyusunan sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah Penyusunan sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah Sosialisasi paket regulasi tentang pengelolaan keuangan daerah Bimbingan teknis implementasi paket regulasi tentang pengelolaan keuangan daerah Peningkatan peran aktif masyarakat dan dunia usaha Peningkatan jejaring kerjasama pelaku-pelaku usaha kesejahteraan sosial masyarakat Peningkatan kualitas SDM kesejahteraan sosial masyarakat Pengembangan model kelembagaan perlindungan sosial
5.2.3 Komunikasi Tabel 5. 11 Program dan Kegiatan Aspek Komunikasi No.
Strategi
Program
1
Mengoptimalkan saluran komunikasi terpadu dan berskala kabupaten
Program pengembangan komunikasi, informasi dan media massa
2
Membangun Pusat Pengolahan dan Pengelolaan Informasi & Data
Program pengembangan data/ informasi
3
4
Menetapkan mekanisme pemantuan berkala dan evaluasi
Meningkatkan sinergi antara pihakpihak pelaku pembangunan sanitasi
Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH Program fasilitasi peningkatan SDM bidang komunikasi dan informasi Program kerjasama informasi dan media massa
Kegiatan Pembinaan dan pengembangan jaringan komunikasi dan informasi Pembinaan dan pengembangan sumber daya komunikasi dan informasi Penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Pengkajian dan pengembangan sistem informasi Perencanaan dan pengembangan kebijakan komunikasi dan informasi Pengumpulan, updating dan analisis data informasi capaian target kinerja program dan kegiatan sanitasi Penyusunan dan pengumpulan data informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan sanitasi Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif
Pelatihan SDM dalam bidang komunikasi dan informasi Penyebarluasan informasi pembangunan daerah Penyebarluasan informasi yang bersifat penyuluhan bagi masyarakat
5.2.4 Keterlibatan Pelaku Bisnis SSK Kab. Bojonegoro | V - 14
Tabel 5. 12 Program dan Kegiatan Aspek Keterlibatan Pelaku Bisnis No.
1
2
Strategi
Mendorong minat swasta dalam layanan pengelolaan sanitasi
Meningkatkan kerjasama dengan pihak swasta dan media dalam promosi PHBS
Program Program pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi Program peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi Program kerjasama pembangunan Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
3
Mengotimalkan pendanaan dari swasta – CSR
Program pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial
4
Melibatkan pihak swasta dan media dalam promosi PHBS
Program kerjasama informasi dan media massa
Kegiatan Peningkatan peran aktif masyarakat dan dunia usaha Peningkatan jejaring kerjasama pelaku-pelaku usaha kesejahteraan sosial masyarakat Koordinasi perencanaan dan pengembangan penanaman modal Peningkatan koordinasi dan kerjasama di bidang penanaman modal dengan instansi pemerintah dan dunia usaha Memfasilitasi dan koordinasi di bidang investasi khususnya sanitasi Penyelenggaraan pameran investasi sanitasi Fasilitasi kerjasama dengan dunia usaha/lembaga Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat Peningkatan peran aktif masyarakat dan dunia usaha Peningkatan jejaring kerjasama pelaku-pelaku usaha kesejahteraan sosial masyarakat Peningkatan kualitas SDM kesejahteraan sosial masyarakat Pengembangan model kelembagaan perlindungan sosial Penyebarluasan informasi pembangunan daerah Penyebarluasan informasi yang bersifat penyuluhan bagi masyarakat
5.2.5 Partisipasi Masyarakat dan Jender Tabel 5. 13 Program dan Kegiatan Aspek Partisipasi Masyarakat dan Jender No.
1
2
Strategi Mengembangkan pola pembinaan yang partisipatif
Meningkatkan kapasitas dan pengetahuan masyarakat dalam pengelolaan sanitasi tanpa membedakan status dan jender
3
Mengoptimalkan kesetaraan peran perempuan & laki-laki, kaya & miskin dalam promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
4
Mengupayakan pengorganisasian dan pelatihan masyarakat dalam kelompok untuk pengelolaan sanitasi
Program Program peningkatan peran serta dan kesetaraan jender dalam pembangunan Program peningkatan kualitas dan akses informasi sumberdaya alam dan lingkungan hidup Program keserasian kebijakan peningkatan kualitas anak dan perempuan Program peningkatan peran serta dan kesetaraan jender
Kegiatan Kegiatan pembinaan organisasi perempuan Peningkatan edukasi dan komunikasi masyarakat di bidang lingkungan Pengembangan data dan informasi lingkungan Pelaksanaan sosialisasi yang terkait dengan kesetaraan jender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kegiatan pendidikan dan pelatihan peningkatan peran serta dan kesetaraan jender
SSK Kab. Bojonegoro | V - 15
No.
5
6
7
8
Strategi
Mengefektifkan peran dan fungsi lembaga formal dan informal dengan media massa dalam pengelolaan sanitasi
Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan stakeholder pengelolaan IPAL komunal yang ramah lingkungan
Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan stakeholder pengelolaan sampah dengan konsep 3 R
Meningkatkan kuantitas dan kualitas kader kesehatan lingkungan dalam promosi PHBS
Program dalam pembangunan Program pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial Program peningkatan keberdayaan masyarakat Perdesaan Program kerjasama informasi dan media massa Program peningkatan peran serta dan kesetaraan jender dalam pembangunan Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
Kegiatan Peningkatan peran aktif masyarakat dan dunia usaha
Peningkatan jejaring kerjasama pelaku-pelaku usaha kesejahteraan sosial masyarakat Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan tenaga teknis dan masyarakat Penyebarluasan informasi yang bersifat penyuluhan bagi masyarakat tentang pengelolaan sampah Kegiatan pendidikan dan pelatihan peningkatan peran serta dan kesetaraan jender
Peningakatan pendidikan tenaga penyuluh kesehatan
SSK Kab. Bojonegoro | V - 16