Aziz Purwantoro Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Gadjah Mada
Belajar = menerima pengetahuan ? SISWA PASIF RESEPTIF SERING DINAMAKAN PENGAJARAN Teacher Centered Learning
Reading
Verbal receiving
Hearing Words Looking at picture
10%
30%
Watching Video
Visual receiving
Watching a demonstration
50%
Seeing it done in location
participating
Participating in discussion
Giving a talk
70%
Doing a dramatic presentation
doing
Simulating the real experience
Doing the real things Sumber: Edgar Dale, Audio-Visual Methods in Teaching
90%
Mengapa berubah ….. • Persaingan global • Hak belajar mahasiswa • Modalitas mahasiswa – Uniqueness – Adult – Prior knowledge
T C L
Perubahan paradigma Perubahan mindset Perubahan sistem Perubahan organisasi Perubahan implementasi Perubahan evaluasi
S C L
Kearifan dalam suatu perubahan Mengajak tanpa memaksa
Mendorong tanpa mendesak Menjelaskan tanpa menggurui Memberi contoh tanpa bermaksud pamer Menilai tanpa maksud mencela
Perbandingan antara model konvensional dan inovatif
TCL • • • • • • •
Fakta Upaya individual Lulus ujian Pencapaian IPK Monodisiplin Penerimaan informasi Teknologi terpisah dari pembelajaran
SCL • • • • • •
Pemecahan Masalah Kerjasama kelompok Bagaimana cara belajar Perbaikan terus menerus Antardisiplin ilmu Interaksi dan pemrosesan informasi • Teknologi merupakan bagian integral dari pembelajaran
MERUPAKAN PROSES AKTIF MERUPAKAN INTERPRETASI PERSONAL THD APA YG ADA DI DUNIA INI DISITUASIKAN DALAM KONDISI YANG REALISTIK
DIBANGUN DARI PENGALAMAN TERGANTUNG PADA APA YG TELAH MRK KETAHUI
DITATA OLEH SESEORANG DENGAN CARA YANG BERMAKNA BAGI MEREKA DISIMPAN DALAM MEMORI DIBANGUN OLEH PEMBELAJAR DALAM SUATU PROSES MEMBENTUK HUBUNGAN ANTAR PENGETAHUAN SATU DENGAN LAINNYA
GURU
MERUPAKAN INDIVIDUAL EXERCISE
PENGETAHUAN
BELAJAR
Teori belajar construktif sebagai pembelajaran inovatif dalam SCL
TIDAK HANYA MENTRANSFER INFORMASI BERTINDAK SEBAGAI FASILITATOR BERPARTISIPASI DENGAN PESERTA DIDIK MEMBENTUK PENGETAHUAN MENJALANKAN BERBAGAI STRATEGI YANG MEMBANTU PESERTA DIDIK UNTUK DAPAT BELAJAR
Prinsip Dasar SCL Adult learner
• Mandiri • Bertanggung jawab • Aktif
Pembelajaran sepanjang hayat
• Belajar beyond the classroom • Thinking outside the box • Menguasai hard skill dan soft skill
Fungsi Dosen
• Fasilitator • Mitra pembelajaran • Bukan sumber pengetahuan utama
KARAKTERISTIK SCL
Peserta didik sebagai pusat pembelajaran Leluasa mengembangk an kemampuan
Aktif, interaktif, mandiri
Pembelajaran bersifat kolaboratif, kooperatif dan kontekstual
Patrap triloka bagi dosen
Pembelajaran kontekstual
Course design sesuai bidang ilmu
Cakap melakukan sesuatu
Cakap memikirkan sesuatu
(Hands-on)
(Minds-on)
PATRAP TRILOKA DALAM PEMBELAJARAN
Andayani (mendukun g/support)
Karsa ( membangun semangat)
Tulada (memberi contoh)
PEMBELAJARAN INOVATIF SCL Bahan Ajar Rencana Pembelajar Evaluasi an Mahasiswa Metode Pembelaj aran
TCL
MODEL PEMBELAJARAN Individual learning
• Fasilitator terlibat dan responsif terhadap kebutuhan individu peserta didik • Tujuan pembelajaran bervariasi
• Peserta didik bebas menjalankan proses pembelajarannya Autonomous • Peserta didik mampu menyusun design pembelajaran learning
Active learning
• Peserta didik lebih banayak terlibat dalam proses pembelajaran • Pembelajaran ditekankan pada pengembangan pemikiran bukan penyampaian informasi
Pembelajaran Kolaboratif Menitik beratkan pada kerjasama antar peserta didik berdasarkan pada konsensus yang dibangun sendiri oleh anggota kelompok
Tujuan
Sifat
Syarat
• Memperluas wacana • Mengelola perbedaan • Membangun kerjasama
• Berbagi pengetahuan • Membangun kebersamaan • Bersifat divergen
• Kelompok heterogen • Saling pengertian • Sudah ada pengalaman
Pembelajaran Kooperatif Menekankan pada pemberdayaan peserta didik untuk saling belajar dan bekerja sama dalam memaksimalkan proses pembelajaran diri sendiri ataupun peserta lainnya secara efektif tetapi bukan membentuk persaingan antar peserta didik
Tujuan
Sifat
• Membangun kerjasama • Meningkatkan berfikir global
• Konvergen • Bertanggung jawab terhadap hak dan kewajiban
Syarat • Kelompok heterogen • Partisipasi yang sejajar
Pembelajaran Kompetitif Metode yang cukup tepat untuk proses review dari materi yang sudah dibahas sebelumnya
Tujuan • Melakukan evaluasi diri/bench marking • Memberi insight untuk menang tanpa mempermaluka n lawan
Sifat
Syarat
• Menumbuh kan rasa bersaing • Penguatan dan perluasan wawasan
• Aturan harus jelas • Harus sudah memiliki belajar dan prior knowledge