Edisi Januari 2016
ICON News GR
IC
N
OF
ALL
WE DO
IN
ICON+ BE RI
N+
IN
TE
mar y
O
ITA EGR S NT
sum
www.iconpln.co.id
ITY
I AT IS FOUND
O
C o m m u n i C at i n g o u r w o r l d
AYO MELOMPAT!
s
epanjang 2015 ICON+ berhasil menciptakan rangkaian prestasi membanggakan. Beberapa prestasi tersebut disandangkan pihak eksternal yang mengapresiasi kinerja ICON+. Diantaranya penghargaan Indonesia Contact Center Award 2015, Annual Report Award 2014, dan juga Indonesia Quality Award 2015. Dari sisi kinerja, ICON+ pun menorehkan tinta emas, diantaranya memfasilitasi kegiatan video conference yang diusung PLN saat meresmikan beberapa proyek pembangkit listrik, dan kerja sama dengan Kementerian Hukum dan HAM dalam hal penyediaan jaringan internet untuk diaplikasikan pada sistem pengawasan Lembaga Permasyaratan yang mereka kelola. Melengkapinya, secara individu, beberapa ICONers terbukti mampu mengharumkan nama ICON+. Tiga ICONers tampil unggul dalam sebuah ajang bertajuk PLN Science and Technology Olympiad in English (STO).
ayo “melompat”!
Beberapa prestasi tersebut hanyalah sebagian kecil dari kinerja terbaik yang ditunjukkan ICON+ sepanjang 2015. Hal ini menunjukkan bahwa sejak terbentuk 15 tahun lalu, ICON+ terus menunjukkan kontribusi aktifnya secara berkualitas. Jejak rekam yang membanggakan ini sudah semestinya menjadi tolok ukur kinerja ICON+ dalam mengarungi 2016.
daFt ar
isi
Editorial
FoKus
ICONers dan pembaca yang kami hormati,
s
ebagian orang beranggapan bahwa kesuksesan adalah sebuah tujuan. Sementara sebagian lainnya memiliki pemahaman bahwa kesuksesan adalah sebuah perjalanan. Meski berbeda arah pandang, namun kedua pendapat tersebut memiliki kesepakatan tak tertulis, bahwa kesuksesan sangat penting, baik sebagai tujuan maupun proses perjalanan.
3
FoKus
6
ProduK & layanan
8
sdm
Sepanjang 2015, ICON+ telah didukung oleh seluruh ICONers mencapai berbagai kesuksesan yang memperoleh apresiasi dari berbagai pihak. Tak dapat dipungkiri bahwa capaian ini merupakan kontribusi aktif dari seluruh ICONers yang telah bahu membahu sekaligus bekerja dengan baik. Tak jarang, ICONers pun kerap melakukan “extra mile” guna menghasilkan kinerja terbaik yang memuaskan.
AyO “MELOMPAT”!
Memasuki 2016, tentu capaian tersebut dapat dijadikan pondasi sekaligus tolok ukur terhadap kinerja ICONers semua. Diharapkan, kita dapat mempertahankan sekaligus meningkatkan capaian prestasi dan kinerja tersebut secara signifikan.
PRODUK DAN LAyANAN UNGGULAN TINGKATKAN KINERJA PELANGGAN
Untuk itu dibutuhkan kesamaan sikap guna mewujudkannya. Tanpa kesepahaman, tentu barisan “musisi” ICONers akan mustahil menghasilkan “melodi merdu”. Hal ini tentu perlu didukung pula oleh perencanaan yang matang, termasuk diantaranya penyiapan strategi sinergis yang mampu meningkatkan efisiensi, efektifitas dan optimalisasi kinerja ICON+.
MEMBANGUN KUALITAS DAN KOMPETENSI MELALUI KNOWLEDGE ShARING
10 iConers
Intinya, mari kita semua mempersiapkan diri untuk mengolah 2016 sebagai tahun pembuktian prestasi dan kinerja terbaik kita selanjutnya. Perjalanan masih sangat panjang untuk ditempuh. Sudah semestinya kita lakukan perjalanan kesuksesan secara sungguh-sungguh menuju kesuksesan bersama yang hakiki. Sukses untuk kita semua!
KNOWLEDGE ShARING DIMATA ICONers
12 Komunitas
Selamat membaca!
TINGKATKAN PERCAyA DIRI DENGAN OLAhRAGA BASKET
14 JElaJah
DERAWAN, SURGA BAWAh LAUT
ICON News
WOW SELLING
E-CommErCE, BERBISNIS DI DUNIA MAyA
PEMIMPIN REDAKSI : titik riana
KONSULTAN MEDIA intEgriti Pt integra Cipta Kreasi telp/Fax : 021-27650747
KOORDINATOR LIPUTAN : Erna Pardede
EDITOR muhammad Pamungkas
PENANGGUNG JAWAB : yunianto Prabowo [Sekretaris Perusahaan]
16 manaJEmEn
18 tEroPong
ayo “melompat”!
Pt indonEsia ComnEts Plus Wisma Mulia Lt. 50-51 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 42, Jakarta 12710 Telp. 62-21 525 3019 Fax. 62-21 525 3659
KONTRIBUTOR : melly rahmadani, agustina masito NARASUMBER : seluruh manajer Pt indonesia Comnets Plus KOLOM INTERAKTIF : Bunga Brimagita SIKLUS : nasari, Khasbullah, arief santoso
REPORTER & PhOTOGRAPhER abdullah Baraja, anita nur Fitriany, Candra Fivetya, dyota tenerezza DESAIN & TATA LETAK andunk Bayumurti
ragam kesuksesan yang berhasil ditorehkan iCon+ sepanjang 2015 merupakan pondasi kokoh untuk melakukan “lompatan” prestasi di 2016.
PT Indonesia Comnets Plus
d
itengah kondisi ekonomi dan bisnis 2015 yang penuh tantangan sekaligus peluang, ICON+ berhasil menciptakan rangkaian prestasi membanggakan. Ragam prestasi yang merupakan hasil kerja keras ICONers tersebut sudah semestinya menjadi tolok ukur dari capaian prestasi selanjutnya pada 2016 ini. B e b e ra p a p r e s t a s i t e r s e b u t disandangkan pihak eksternal yang mengapresiasi kinerja ICON+. Diantaranya penghargaan yang d i a n u g e ra h ka n d a l a m a j a n g
Indonesia Contact Center Award 2015, Annual Report Award 2014, dan juga Indonesia Quality Award 2015. D a r i s i s i k i n e r j a , I CO N + p u n menorehkan tinta emas dalam lembaran kinerja 2015. Salah satunya adalah kesuksesan ICON+ dalam memfasilitasi kegiatan video conference yang diusung oleh PLN saat meresmikan beberapa proyek pembangkit listrik. Paralel, ICON+ pun secara gemilang mampu menjawab ragam kebutuhan lembaga pemerintahan yang berkaitan erat dengan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK). Hal ini terbukti dari
ICON
News Edisi Januari 2016
3
FoKus
FoKus kepercayaan yang diberikan Kementerian Hukum dan HAM dalam hal penyediaan jaringan internet untuk diaplikasikan pada sistem pengawasan Lembaga Pemasyarakatan yang mereka kelola. Melengkapinya, secara individu, beberapa ICONers terbukti mampu mengharumkan nama ICON+. Dua ICONers tampil unggul dalam sebuah ajang bertajuk PLN Science and Technology Olympiad in English (STO) yang diusung oleh PLN sebagai induk perusahaan. Berikut ini adalah paparan detil dari ragam torehan prestasi emas tersebut. Diharapkan, kilas balik yang manis ini akan menjadi sebuah semangat baru bagi seluruh ICONers dalam mengarungi 2016 di hadapan.
sejak terbentuk 15 tahun lalu, iCon+ terus menunjukkan kontribusi aktifnya secara berkualitas. Prestasi yang dicapai tidak hanya berkaitan erat dengan peningkatan kinerja Pln sebagai induk perusahaan, melainkan juga terkait erat dengan pengembangan bangsa indonesia secara khusus maupun umum. Konsistensi Prestasi Contact Center Pln 123 PLN memberi kepercayaan penuh kepada ICON+ untuk mengelola Contact Center PLN 123. Kepercayaan induk perusahaan ini tentu menjadi tantangan sekaligus peluang bagi ICON+ menunjukkan prestasi dan kinerja terbaiknya. Betapa tidak? Diperlukan strategi dan keseriusan khusus untuk mengelola salah satu ujung tombak pelayanan PLN ini. Kepuasan pelanggan yang terlayani dengan baik melalui delivery channel Contact Center PLN 123, tentu mencerminkan citra perusahaan (PLN) secara keseluruhan. Terbukti bahwa ICON+ yang didukung oleh jajaran SDM nan handal mampu menjawab tantangan ini dengan sangat baik. Salah satu pembuktiannya berupa penghargaan yang disandangkan kepada ICON+ dalam ajang bergengsi bertajuk Indonesia Contact Center Award 2015. Pada kesempatan ini, ICON+ selaku pengelola Contact Center PLN 123 sukses meraih perhargaan sebagai The Best Contact Center Operations – Silver. Sejatinya, apresiasi ini bukanlah yang kali pertama diperoleh ICON+. Sebelumnya, pada tahun 2014, ICON+ pun berhasil membukukan prestasi serupa.
4
ICON
News Edisi Januari 2016
Untuk tahun 2015, prestasi tersebut di atas semakin lengkap dengan apresiasi yang diperoleh 4 petugas Contact Center PLN 123. Mereka adalah Abdillah Syukur yang memperoleh prestasi Bronze untuk kategori The Best Team Leader dan Redi Iskandar yang menyandang prestasi Silver pada kategori The Best Supervisor. Mendampinginya, Hana Oktafia memperoleh prestasi Gold untuk kategori The Best Desk Control, dan Bambang Aryadi menoreh prestasi Bronze pada kategori serupa. laporan tahunan yang unggul Catatan prestasi dan kinerja ICON+ sepanjang tahun 2014 yang disampaikan dalam Annual Report 2014 memperoleh apresiasi tersendiri dalam ajang Annual Report Award (ARA) 2014. Dalam kesempatan tersebut, Annual Report ICON+ dinobatkan sebagai salah satu nominasi Annual Report terbaik untuk kategori Private Non Keuangan Non Listed (PNKNL).
drama Betawi berdurasi singkat. Drama ini mengangkat tokoh Doel, Zainab dan Sarah. Kepiawaian yang ditunjukkan trio ICONers, terutama dalam hal presentasi, penggunaan materi maupun bahasa Inggris yang unggul. mendukung Program Bangsa Setidaknya ada dua momentum kenegaraan penting yang melibatkan ICON+ sepanjang tahun 2015 ini. Kedua momentum tersebut berhasil disikapi secara profesional oleh ICON+, serta mampu memberi hasil berkualitas terbaik.
memanfaat produk video conference ini sebagai salah satu media komunikasi penunjang kinerjanya. Kepercayaan PLN terhadap kehandalan VICON ICON+ pun semakin meningkat seiring perjalanan kerja sama antara anak dan induk perusahaan ini. Hal ini terbukti dengan semakin seringnya PLN memanfaatkan produk video conference saat kordinasi dengan seluruh site PLN yang menyebar di seluruh wilayah Indonesia. Tak hanya PLN, seluruh anak perusahaannya yang tergabung dalam PLN Group pun
mengkoneksikan secara online Kementrian Hukum dan HAM dengan instansi hukum lainnya seperti Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi dan lain-lain. Dengan demikian kordinasi akan lebih mudah dan efisien untuk dilakukan.
turut mempercayakan layanan komunikasi jarak jauhnya kepada ICON+.
Hal ini menunjukkan bahwa sejak terbentuk 15 tahun lalu, ICON+ terus menunjukkan kontribusi aktifnya secara berkualitas. Prestasi yang dicapai tidak hanya berkaitan erat dengan peningkatan kinerja PLN sebagai induk perusahaan, melainkan juga terkait erat dengan pengembangan bangsa Indonesia secara khusus maupun umum.
Bersiap melompat Beberapa prestasi tersebut di atas hanyalah sebagian kecil dari kinerja terbaik yang ditunjukkan ICON+ sepanjang 2015. Sejatinya, terdapat “segudang” prestasi lain yang tak habis diutarakan satu per satu.
Dari 39 peserta yang berada pada kategori PNKNL, Annual Report ICON+ berhasil berada pada posisi ke-5. Sementara dari 276 peserta yang berada pada kategori umum, Annual Report ICON+ sukses mencatat prestasi sebagai 10 terbaik. Sejatinya, Annual Report ICON+ merupakan salah satu wujud komitmen ICON+ dalam penerapan GCG. Sekaligus, ICON+ membuka diri terhadap ragam masukkan dalam proses penyusunan dan penulisan laporan tahunan yang terkait erat dengan kinerja, proses bisnis maupun prospek ke depan. Berkualitas Prima Pada ajang Indonesia Quality Award 2014, ICON+ memeroleh dua penghargaan sekaligus, yaitu Silver Achievement Award untuk kategori perusahaan menengah, dan Good Performance untuk kategori bidang bisnis/perusahaan. Apresiasi ini merupakan bukti dari kesuksesan ICON+ mencapai score lebih dari 500 dalam penilaian skala Baldridge, dimana sistem pengukuran ini berperan penting untuk mengetahui kecakapan perusahaan. Prestasi iConers Dalam Olimpiade Bahasa Inggris bertajuk PLN Science and Technology Olympiad in English (STO) yang digelar oleh PLN, ICONers berhasil membukukan prestasi gemilang. Prestasi ini ditorehkan oleh Ernest Sibuea, Rininta Putri Nugroho dan Inna Madyaningsih yang berlaga pada kategori grup. Sementara itu, Rininta pun sukses memeroleh gelar juara pertama di kategori individu. Dalam ajang tahunan tersebut, ketiganya menyampaikan presentasi dalam format
PT Indonesia Comnets Plus
Pertama, ICON+ berhasil tampil sebagai penyedia layanan video conference dalam acara peletakan batu pertama (groundbreaking) PLTU Batang dan peluncuran (launching) PLTD di pulai terdepan Indonesia oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Kedua proyek tersebut merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya mewujudkan ketersediaan pasokan listrik sebesar 35.000 MW yang diusung PLN selama 5 tahun mendatang. Melalui persiapan yang matang, ICON+ berhasil menghadirkan layanan video conference dengan kualitas suara maupun gambar yang jernih. Dedikasi tinggi ini merupakan bagian dari komitmen ICON+ untuk menghadirkan inovasi berkelanjutan terhadap produk video conference yang andal.
Pa ra l e l d e n g a n h a l te rse b u t, kehandalan jaringan dan pelayanan prima ICON+ sukses menarik perhatian Direktorat Jenderal Pemasyarakatan) untuk menyelenggarakan kerja sama dalam jangka waktu lima tahun mendatang. Melalui kerja sama ini, ICON+ mendukung penuh transformasi pengamanan lapas dengan memanfaatkan CCTV. Tak hanya internet dan CCTV, ICON+ juga aktif menawarkan berbagai solusi guna mewujudkan impian Direktorat Jenderal Pemasyarakatan ke depan. Transformasi proses bisnis yang berbasis IT pun siap menyebar di berbagai lini kerja Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
Di sisi lain, sebagai induk perusahaan, PLN pun senantiasa
Tak hanya bicara soal internal Kemenkumham, ICON+ juga akan
PT Indonesia Comnets Plus
Jejak rekam yang membanggakan ini sudah semestinya menjadi tolok ukur sekaligus pondasi kokoh bagi kinerja ICON+ untuk menghadirkan “lompatan” prestasi signifikan pada 2016. Yang paling utama adalah mendukung target PLN mewujudkan pasokan listrik 35.000 MW, dan berkontribusi aktif dalam perkembangan bisnis teknologi informasi di tanah air. Didukung kesiapan SDM yang mumpuni, tentu saja cita-cita kita bersama tersebut dapat dicapai dengan baik. Ayo, bersiap melompat!
ICON
News Edisi Januari 2016
5
ProduK & layanan
ProduK & layanan
Produk-produk yang diciptakan juga sesuai dengan karakteristik dan pemenuhan kebutuhan yang sifatnya strategis bagi PLN. Di antara produk yang telah terbukti mampu meningkatkan kinerja PLN adalah aplikasi Batubara Online. Dengan memanfaatkan aplikasi tersebut, PLN berhasil meningkatkan Service Level Agreement (SLA) pengurusan dokumen penagihan pasokan batubara, dari 35 hari menjadi rata-rata 20 hari. Kemudian, dari sisi efisiensi biaya pelayanan teknik, PLN di Bali telah berhasil mengefisienkan jumlah
6
ICON
News Edisi Januari 2016
regu gangguan di rayon dengan m e n g g u n a ka n to o l s m o b i l e APKT. Dengan aplikasi mobile ini, PLN juga dapat menerapkan sistem penanganan gangguan borderless serta menghilangkan jumlah bantuan regu gangguan tegangan rendah di area. Hal ini dikarenakan seluruh gangguan s u d a h d a pa t d i ta n g a n i d a n dimonitor oleh regu Pelayanan Teknik (Yantek) Rayon. Tak hanya berinovasi untuk PLN, untuk kebutuhan internal, ICON+ juga mengembangkan aplikasi sesuai karakteristik dan pemenuhan kebutuhan strategis m a n a j e m e n . D i a n t a ra nya , e-Recruitment yang merupakan aplikasi berbasis web untuk m e n g e l o l a d a n m e m p roses rekrutmen calon pegawai ICON+. Lalu, BISMO yang berbasis web dan android untuk memantau, menangani, dan menyelesaikan work order penanganan gangguan jaringan data ICON+ secara terpusat. Aplikasi berbasis web lainnya adalah Gaor (Peminjaman
Ruangan) yang berguna untuk memesan dan mengelola ruang rapat. “Namun, yang sedikit berbeda di tahun 2015 lalu adalah bahwa ICON+ telah melakukan terobosan melalui pemanfaatan platform aplikasi mobile. Dimana, banyak aplikasi mobile yang dikembangkan berbasis android. Terobosan berikutnya adalah mulai dilaksanakannya pekerjaan berbasis workflow,” jelas Wahyu Haris Kusumaatmaja, Manajer Pengembangan Segmen Pelayanan Pelanggan ICON+.
n I CO N + )
n g ga
Pel a
an an
el
aa tm
ay
um
Sebagai induk perusahaan, PLN juga merupakan pelanggan dengan pangsa pasar dan potensi terbesar bagi ICON+. Sebagai bentuk layanan terhadap pelanggannya, ICON+ pun melakukan berbagai inovasi demi menghadirkan produk-produk yang sesuai dengan pemanfaatan maupun penugasan langsung dari PLN.
us
SLA dan Efisiensi
is K
untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya, khususnya Pt. Pln (Persero), iCon+ menciptakan sejumlah produk dan aplikasi yang memudahkan proses bisnis pelanggannya. sepanjang tahun 2015 lalu, produk-produk unggulan pun terlahir dari tangan-tangan dingin iConErs yang telah terbukti mampu memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kinerja pelanggan.
wahyu har
Produk dan layanan unggulan tingkatkan Kinerja Pelanggan
Penugasan 2016
aJ
a (M
an aj e
r Pengemban
ga
e nS
gm
en
P
menampilkan ilustrasi hasil pengukuran di titik ukur Transmisi dan Distribusi secara regional, unit PLN, dan waktu (bulan dan tahun) pengukuran.
Penugasan tersebut berkenaan dengan penyiapan prototipe ERP PLN dan penyiapan aplikasi logistik. Kemudian, terkait dengan Megaproyek pasokan listrik 35
melakukan update terhadap versi dan fitur mobEl untuk fitur pelaporan gangguan melalui VoIP serta monitoring penanganan penyelesaian gangguan. “Tahun 2016 ini merupakan tahun dengan prospek layanan ke PLN yang lebih luas, sehubungan telah dicakupnya layanan dari bidang pembangkitan hingga korporasi. Dengan demikian, peran ICON+ sebagai IT Enabler akan lebih besar lagi,” ujar Wahyu. Wahyu juga memaparkan bahwa peran sebagai IT Enabler ini akan mendukung peran PLN
Kemudian, aplikasi mobile berbasis android, yaitu Aplikasi Catat Meter Terpusat (i-Catat Meter Online). Aplikasi yang sudah dijalankan di Sumatera Barat dan Jawa Barat ini bermanfaat untuk melakukan pembacaan meter pelanggan PLN dan mengelola kegiatan baca meter. Aplikasi berbasis android lainnya adalah mobEl versi 1.0 yang ditujukan bagi pelanggan PLN untuk memperoleh informasi terkait pelayanan pelanggan, m e n g e ce k sta tu s l aya n a n pelanggan, tarif listrik pasca dan prabayar terkini, serta lokasi pembayaran.
Produk unggulan
Adapula aplikasi Mobile AP2T fitur Manajemen Kinerja Piutang. Aplikasi berbasis android ini digunakan petugas PLN untuk melakukan tindak lanjut work order pemutusan listrik serta memantaunya secara online. Sedangkan, untuk melakukan survei pelanggan rumah tangga bersubsidi, petugas PLN telah terbantu dengan aplikasi berbasis web, eDison TNP2K.
Disamping kedua produk tersebut, ICON+ telah menyiapkan sejumlah layanan aplikasi yang diperuntukkan khusus bagi PLN. Misalnya saja, Aplikasi Transaksi Tenaga Listrik Terpusat (AT2LT) yang digunakan untuk mengukur transaksi KWH di pembangkitan dan transmisi secara terpusat. Aplikasi ini dilengkapi pula dengan Dashboard AT2LT untuk
Aplikasi berbasis web lainnya adalah Web Catalog Pusharlis. Aplikasi ini merupakan katalog elektronis berbasis web produk yang dihasilkan oleh PLN Pusharlis. Untuk kebutuhan internal PLN, ICON+ pun menyiapkan aplikasi repository dan penelusuran dokumen legal PLN bernama Sidokhu.
PT Indonesia Comnets Plus
Menginjak tahun 2016, ICON+ tak berhenti untuk berinovasi. Justru sebaliknya, ICON+ semakin giat melakukan inovasi dan pengembangan produk d e m i m e n j awa b ke b u t u h a n pelanggan. Di tahun 2016 ini p u n , I CO N + te l a h m e m i l i k i rencana pengembangan produk dan layanan terkait dengan p e n u g a s a n ya n g d i b e r i ka n langsung secara khusus dari PLN.
PT Indonesia Comnets Plus
GW yang sedang dilaksanakan PLN, ICON+ juga menyiapkan Dashboard PMO untuk pengawasan pembangkit IPP (Independent Power Producer) dan pembangkit 35 GW serta aplikasi PMO untuk pembangunan pembangkit IPP. Di sisi lain, ICON+ juga mengembangkan produk dan layanan yang telah ada, seperti pengembangan workflow. Dimana, workflow proses akan terintegrasi d e n g a n s i ste m p e l aya n a n pelanggan terpusat untuk petugas Yantek, P2TL, dan Tusbung (pemutusan dan penyambungan). Ke m u d i a n , j u g a m e m e n u h i kebutuhan versioning dengan
dalam memberikan layanan kelistrikan yang lebih efisien dan efektif kepada masyarakat Indonesia. Disamping itu, sekaligus turut menyukseskan program Pemerintah dalam merealisasikan dan mengelola proyek pembangkitan 35 GW. Untuk mewujudkan hal tersebut, d i h a ra p ka n te r j a l i n s i n e rg i dan kolaborasi antar divisi di ICON+ yang lebih baik dan solid. Dengan demikian, akan mampu mempercepat realisasi penyampaian produk dan layanan kepada PLN maupun pelanggan ICON+ lainnya dalam koridor tata kelola perusahaan yang baik.
ICON
News Edisi Januari 2016
7
sdm
sdm
News Edisi Januari 2016
Dalam prakteknya, ICON+ memfasilitasi seluruh pelaksanaan kegiatan knowledge sharing. Di samping itu, ICON+ juga turut melakukan penentuan tema
PT Indonesia Comnets Plus
ce rO
rga n
isasi d ada an Budaya p
ng Pe isi Div
Knowledge sharing tidak hanya sekadar memberikan sesuatu kepada orang lain atau mendapatkan sesuatu dari mereka sebagai hasil timbal balik. Akan tetapi, knowledge sharing terjadi ketika orang-orang secara alami tertarik untuk membantu satu sama lain untuk membangun kompetensi dan kapasitas yang baru untuk bertindak. Knowledge sharing bukan sesuatu yang dipaksakan atau disiapkan secara formal, namun mengalir secara alamiah, dan ada unsur kerelaan untuk membantu orang lain demi kemajuan atau mencapai tujuan tertentu.
PT Indonesia Comnets Plus
keahlian di bidang tertentu. Selain itu, dalam pelaksanaan KSI ada yang besifat permintaan dari karyawan yang membutuhkan materi knowledge sharing tertentu. Pun demikian, Supervisor Organisasi dan Budaya ICON+ Ernest Sibuea mengatakan, kendati pelaksanaan knowledge sharing sejauh ini cukup rutin dan terorganisir dengan baik, namun masih ada yang perlu ditingkatkan. “Antusias dan komitmen terhadap membudayakan Knowledge Sharing di Internal Perusahaan dirasa masih kurang, perlu adanya reward and consequence yang pantas kepada karyawan, baik mereka yang turut melaksanakan ataupun tidak,” jelasnya.
+)
ba ng an O
em
(O f
t
s
ICON
Terkait dengan bagaimana tata cara pengelolaan dan implementasi knowledge sharing di ICON+, khususnya untuk peningkatan kualitas SDM di ICON+, sudah ada petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan Buku Panduan ICON+ Knowlegde Management. Itu semua telah tertuang dalam Surat Keputusan Direksi Nomor 031 Tahun 2010, dimana Perusahaan mempunyai tanggung jawab untuk mengelola pengetahuan yang ada di dalam organisasi.
nE
8
Organisasi Pembelajar. “Sebenarnya, sejak ICON+ berdiri sudah ada pelaksanaan knowledge sharing, namun pelaksanaannya belum terorganisir dengan baik. Dimulai sekitar tahun 2006, sudah mulai ada knowledge sharing yang bersifat rutin dengan nama KS2 (Knowledge
Sharing Season). Kemudian, di tahun 2013, KS2 yang sudah mulai kurang terlihat lagi kembali dijalankan dengan nama KSF (Knowledge Sharing Forum), dan masih berjalan sampai sekarang,” jelas Adri Rizkiana Mulkus yang menjabat sebagai Officer Organisasi dan Budaya pada Divisi Pengembangan Organisasi.
Er
wadah Berbagi Pengetahuan K n ow l e d g e s ha r i n g d i I CO N + adalah salah satu wadah untuk bertukar pengetahuan dalam rangka mengimplementasikan pengelolaan pengetahuan perusahaan, dan untuk mewujudkan ICON+ sebagai
Berbagi Pengetahuan (knowledge sharing) mempunyai peranan yang sangat penting dalam kemajuan suatu perusahaan/ organisasi, khususnya bagi karyawannya. iCon+ sangat menyadari pentingnya pengetahuan sebagai salah satu modal untuk mencapai keunggulan bersaing. semakin maju pengetahuan yang dimiliki iCon+, akan semakin tinggi daya saing iCon+.
us lK mu na adri rizKia
K
nowledge sharing merupakan salah satu metode dalam knowledge management yang digunakan untuk memberi kesempatan kepada instansi atau perusahaan untuk berbagi ilmu pengetahuan, pengalaman, dan ide yang mereka miliki kepada instansi atau perusahaan lainnya. Perusahaan tidak dapat menciptakan pengetahuan tanpa tindakan dan interaksi para karyawannya. Di sinilah pentingnya perilaku para karyawan d a l a m m e l a ku ka n k n ow l e d g e sharing. Pada akhirnya, melalui knowledge sharing diharapkan akan tercipta sebuah inovasi baru yang dapat digunakan untuk memajukan perusahaan yang bersangkutan, sekaligus meningkatkan kompetensi kinerja karyawannya.
Untuk pelaksanaan Knowledge Sharing di 2016 telah mempunyai roadmap dan tema tentang apa saja yang akan menjadi tema Knowledge Sharing Forum, serta tema yang dibuat berdasarkan kebutuhan perusahaan akan pengetahuan baru maupun usulan tema dari rekanrekan ICONers. Adapun pelaksanaan Knowledge Sharing Internal yang sifatnya permintaan dari Divisi a t a u p u n Re g i o n a l , a ka n co ba d i fa s i l i ta s i set i a p pelaksanaannya. Hal positif ini akan sangat bermanfaat dalam mengoptimalkan Sumber Daya ya n g a d a , d e n g a n
rgan isasi ICON+)
Sejatinya, jika knowledge sharing dilaksanakan dengan serius dan dilaksanakan secara berkelanjutan, m a ka s e ca ra t i d a k l a n g s u n g pelaksanaan knowledge sharing ini dapat menjadi salah satu wadah u n t u k m e n a m b a h wa wa s a n / pengetahuan bagi ICONers. Selain itu, ICONers juga dapat melihat ke m a j u a n , p e r ke m ba n g a n , dan tambahan pengetahuan dari dunia luar. Akhirnya, ke s e m u a nya i t u a ka n b e rd a m pa k te r h a d a p p e n i n g k a t a n kompetensi ICONers yang berujung pada peningkatan kinerja ICON+.
Terkait dengan prestasi atau penghargaan terhadap pelaksanaan knowledge sharing, ICON+ akan memberikan tambahan penilaian khusus kepada ICONers yang menjadi narasumber di Knowledge Sharing Forum ataupun Internal. D i m a n a u n t u k p e n i l a i a n n ya sendiri, akan dilakukan pada setiap penilaian kinerja individu pegawai semesteran.
ON
Knowledge sharing
rutin dan terorganisir dengan Baik Pelaksanaan Knowledge Sharing di ICON+ terbagi menjadi 2, yaitu Knowledge Sharing Forum (KSF) dan Knowledge Sharing Internal (KSI). Untuk KSF, pelaksanaannya r u t i n set i a p t r i w u l a n d e n g a n menghadirkan pembicara dari Internal dan Eksternal, ser ta kapasitas pesertanya cukup banyak sekitar 100 orang. Sedangkan untuk KSI, ini sifatnya lebih seperti in class training, dimana pesertanya lebih sedikit dari KSF dan narasumbernya memanfaatkan narasumber internal yang mempunyai kemampuan atau
si
IC
membangun Kualitas dan Kompetensi melalui
knowledge sharing sesuai dengan kebutuhan atau issue tertentu, penyediaan tempat, sarana dan p ra s a ra n a , ko n s u m s i , h i n g g a penunjukan narasumber internal maupun eksternal. Tak hanya itu saja, dalam pelaksanaannya pun ICON+ juga akan memberikan a d a n ya t a m b a h a n p e n i l a i a n u ntu k I CO N e rs ya n g m e n j a d i n a ra s u m b e r d a l a m ke g i a t a n knowledge sharing.
Bu
Ea
( Su p
er vis or O rga nis as
n i da
Bu
da
ya
mengetengahkan ICONers sendiri yang menjadi narasumbernya. Di ICON+ banyak karyawan yang memiliki potensi dan kompetensi lebih untuk terus meningkatkan kinerja perusahaan. “Modal super seperti inilah yang seharusnya bisa dikelola dengan baik, agar ICON+ tidak kehilangan orang-orang terbaiknya. Semoga di tahun 2016 ini ICON+ semakin maju, semakin berkembang, semakin kompak dan selalu menjadi kebanggan kita bersama,” harap Adri Rizkiana Mulkus.
ICON
News Edisi Januari 2016
9
iConers
rama hari yudha
Knowledge sharing di mata iConers
ilmu adalah hal yang Penting
Manajer Business dan OSS
guna semakin meningkatkan kualitas serta kompetensi karyawan iCon+, perlu adanya konsistensi dalam pelaksanaan knowledge sharing. Bagaimana knowledge sharing bisa menjadi sebuah budaya bukan sesuatu yang dipaksakan atau disiapkan secara formal, namun mengalir secara alamiah, dan ada unsur kerelaan untuk membantu orang lain demi kemajuan atau mencapai tujuan tertentu? mari kita simak komentar iConers berikut.
K
nowledge sharing memegang salah satu peran penting dalam usaha peningkatan kesetaraan knowledge tertentu. Sementara u ntu k p e n i n g ka ta n ko m p ete n s i masih dibutuhkan hal lain, misalnya
Supervisor Administrasi & Evaluasi (SPV ADEV)
Manajer Pengembangan Organisasi
meningkatkan Kompetensi diri
Beri Kesempatan lebih Banyak Jadi narasumber
K
nowledge sharing ini sangat penting, selain bagi peningkatan kompetensi pegawai juga lebih terkait sebagai pembentukan budaya pembelajar dan keterbukaan bagi pegawai. Pada CoP (Community of Practice) tertentu, knowledge sharing adalah untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan di bidangnya masing-masing. Selain itu, ICON+ juga mengadakan Knowledge
Wisnu juga mengharapkan kegiatan Knowledge Sharing di tahun 2016 ini akan lebih sering, sehingga memberikan peluang yang lebih banyak kepada pegawai sebagai narasumber. Hal ini dimaksudkan, agar pegawai tersebut mendapatkan penilaian yang lebih dalam kinerja semesternya di samping yang bersangkutan dan yang mengikuti kegiatan tersebut mendapatkan pengetahuan tambahan yang bisa meningkatkan kompetensi. “Semoga manajemen mendukung kegiatan ini baik dari perhatian, anggaran, dan juga dukungan terhadap program penjenjangan karir baik jabatan struktural maupun fungsional,” ujarnya.
ofcer Karir , Divisi Perencanaan SDm
membangun Budaya di Kalangan iConers
s
aat ini kebutuhan organisasi telah bergeser dari kebutuhan material ke pengelolaan informasi yang menuntut transformasi tenaga kerja menjadi knowledge aset bagi perusahaan. Dalam menjawab tantangan tersebut, knowledge sharing menjadi salah satu
10
ICON
News Edisi Januari 2016
Menurut saya, saat ini budaya knowledge sharing sudah mulai
sumber daya strategis yang penting bagi ICON+ untuk dapat memiliki keunggulan kompetitif, tercapainya target perusahaan dan memajukan perusahaan, serta mampu bersaing dimasa kini dan mendatang.
K
nowledge sharing memiliki peran yang sangat penting untuk pengembangan peningkatan kompetensi SDM di ICON+. ICONers pemilik nama lengkap Hilda Zuraidah ini mengatakan, peningkatan kompetensi yang dimiliki SDM ICON+, merupakan
Hilda berharap, ke depan acara knowledge sharing harus lebih ditingkatkan baik secara kualitas maupun kuantitasnya. Secara kualitas, misalnya menghadirkan lebih banyak narasumber yang memberi inspirasi yang bisa meningkatkan dan menemukan cara-cara baru untuk keberhasilan perusahaan. Secara
kuantitas, tentunya acara forum knowledge sharing harus lebih sering diadakan dan mudah untuk diikuti dan diakses oleh seluruh ICONers dimanapun dan kapanpun. Seluruh ICONers sadar betul bahwa knowledge sharing merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kompetensi diri. “Semoga di tahun 2016, dengan adanya knowledge sharing dapat lebih meningkatkan kompetensi SDM ICON+, sehingga dapat berkontribusi penuh terhadap rencana jangka pendek maupun jangka panjang ICON+, serta menjaga sustainability perusahaan,” harap Hilda.
Catatan Kecil iConers Jelang 2016
andriana Polisenawati
pendekatan yang memungkinkan organisasi untuk dapat mengelola informasi dan knowledge baru yang memacu berkembangnya kompetensi karyawan. “Selain itu, memberikan challenge dan kesempatan pada karyawan untuk melakukan knowledge sharing, menjadi alternatif CMC (Coaching, Mentoring, dan Counseling) dalam proses pengembangan karyawan,” ujar Andriana Polisenawati.
Saya berpendapat, pelaksanaan knowledge sharing ini masih bisa ditingkatkan dengan aksi yang lebih
konkrit. Dan terkait dengan seperti apa respon dari ICONers terhadap pelaksanaan knowledge sharing, Rama menilainya cukup positif. Rama berharap, dalam knowledge sharing lebih banyak ke arah praktek di banding teori yang di presentasikan saja. Keilmuan adalah hal yang penting. Dengan ilmu yang dimiliki, ICONers akan mempunyai pegangan terhadap rencana pekerjaan di tahun mendatang. Dengan better planning, better execution, will come a better result. Semangat!!!
hilda zuraidah
wisnu Cahyono
Sharing Forum dimana pegawai dari background manapun dapat menghadiri dan dapat memperkaya pengetahuan di bidangnya ataupun di luar bidangnya,” terang Wisnu Cahyono. Peningkatan kompetensi p e g a wa i , ka t a W i s n u , s a n g a t mempengaruhi karir dan pemenuhan persyaratan Kebutuhan Kompetensi Jabatan (KKJ) suatu jabatan yang akan diduduki pegawai tersebut pada jenjang karirnya. Knowledge sharing sangat diharapkan oleh pria pemilik hobi bersepeda ini, bisa menjadi budaya bagi ICONers, agar menumbuhkan nilai Integrity, Care, Open Mind, Innovation, Teamwork, dan Excellence.
p e l a t i h a n ya n g b e r fo ku s p a d a talent dari pegawai. “Ke depan, lebih baik korporasi mempunyai spesialis dari pada banyak pegawai dengan kemampuan hanya ratarata. Community of practice bisa menjadi salah satu jawabannya, dan yang perlu ditingkatkan itu adalah endorsement dari tingkat eksekutif ke bawahan,” ujar Rama Hari Yudha.
terbangun dikalangan ICONers. Hal ini, tidak lepas dari dukungan dan apresiasi organisasi dalam menggalakkan budaya knowledge sharing sebagai salah satu alternatif pengembangan karyawan. “Diharapkan, dengan tumbuhnya budaya sharing kowledge, ICON+ dapat bertransformasi menjadi learning organization yang mampu belajar dari pengalaman masa lalu, belajar dari teknik terbaik, dan melakukan transfer knowledge secara cepat dan efisien,” terang ICONers yang memiliki hobi graphic design, dancing, dan cooking.
PT Indonesia Comnets Plus
ah Salah satu ‘keberhasilan’ dari sebu u kala ah adal g oran sese k tahun untu un tahun itu dijalani berbeda’, ‘jatuh bang buka dengan cara yang berbeda, mem man diri untu k berm acam pen gala anti….. berbeda… jadi tahun sudah berg saja? selama ini sudah mendapat apa ah ..tuli san ini saya tem ukan di sebu dari gutip men juga yang lah maja el artik at artikel seseorang..hmm..sungguh sang ikir mengena sekali ya..jadi sampai berp dapat di tahun 2015 saya sudah men *elap apa saja ya…..banyaakk sambil . heh. hehe ate* airm
alah Kalimatnya sederhana sekali ya“s n tahu ah sebu dari ’ silan erha satu ‘keb n itu untuk seseorang adalah kalau tahu yang dijalani berbeda”, salah satu contoh 2015, sederhana saja misalnya ditahun tapi kita sangat menginginkan sesuatu n.. gina kein an deng ai sesu tidak hasilnya hal karena Tuhan tidak merestui, dan
PT Indonesia Comnets Plus
dan ini biasanya membuat kita kecewa eda demotivasi…nah lakukan yang berb tak n gina kein ika ..ket di tahu n 2016 ke terwujud lakukan dengan merubah oh cont an, ungk gunt men yang al hal-h s..dan rubah mindset dan belajar ikhla mi apabila di tahun 2015 ini kita mengala ai sesu k tida yang hal kem bali haljadi dengan keinginan dan kembali men asang demotivasi, maka kita perlu mem hanya 2016 n tahu sa alarm kalau mera di seperti ‘re-run’ atau pengulangan ng diula tv di ron sinet u Kala tahun lalu. es, bisa mengindikasikan sinetron itu suks n re-ru anya nam n dupa kehi di nah kalau ra seca a mak ya, dari tahun sebelumn individu kita tidak berkembang.. tan Jadikan Tahun 2015 sebagai cata fi ra g o i b h a u b se n a d n a n a l a perj pan ada berh m dala pen gala man di dupan dengan berbagai realitas kehi ke oleh men ngan di…ja terja yang telah
lita Kusumaning ayu lebih belakang..tahun 2016 akan menjadi baik jika kita mau melangkah… lebih Semoga tahun 2016..kita menjadi rjaan baik, yang belum mendapat peke belum bisa mendapat pekerjaan, yang kan dapat jodoh..tahun 2016 bisa menemu naik jodohnya *uhuy*…. Yang belum habis jabatan bisa naik jabatan…yang m*…, patah hati, bisa pulih kembali *hm ua sem kita oga ‘sem : ama terut dan yang di mendapat kesempurnaan spiritual’ . tahun 2016 dan seterusnya.. Amin
ICON
News Edisi Januari 2016
11
Komunitas
Komunitas
N +) ICO
Pr
as
Ba
sk
it
et
gK
olahraga Basket
Ban
tingkatkan Percaya diri dengan
berkoordinasi dalam hal pekerjaan, serta mudah dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi.
oJ
os
a ni
P u t r o (In
r Ko i siat o
mu
ni
ta
s
komunikasi antar divisi dan ICONers bisa lebih percaya diri dalam mengambil keputusan dan saat menghadapi klien atau stakeholder. Hal tersebut dipaparkan oleh Alex, “Komunitas ini sebenarnya ber tujuan sebagai wadah komunikasi, melancarkan komunikasi lintas divisi karena dapat menyumbangkan berbagai masukan. Selain itu juga sebagai wadah pengembangan kepercayaan diri dengan terjun ke turnamen bergengsi dan selalu hadir dalam latihan. Dari situ, ICONers dapat meningkatkan kepercayaan dirinya dalam mengambil keputusan dan bertanggung jawab atas keputusan tersebut,” paparnya.
La
tr
an
Pu
st m
Er
il e
nd
I CO N
+)
alEx a
o
sa
nt os
a (P r
o je ct M o nito ri
em ng P
ba
ng
un
mengiringi rutinitas kerja di iCon+, terdapat aktivitas lain yang dijalani oleh beberapa iConers. aktivitas ini berperan sebagai media guna menyegarkan pikiran. salah satunya adalah menekuni olahraga basket.
12
ICON
News Edisi Januari 2016
Keinginan Bersama Komunitas basket menjadi salah satu wadah bagi ICONers yang memiliki kegemaran di bidang olahraga, khususnya pada olahraga basket. Selain menyalurkan hobi, komunitas tersebut dibentuk guna membuktikan prestasi para ICONers mengolah si bola bundar. Hal ini dibuktikan melalui partisipasi aktif dalam mengikuti berbagai kompetisi eksternal. Hal tersebut diakui Project Monitoring Pembangunan Lastmile ICON+ Alexander Putro Santosa sebagai salah satu anggota komunitas basket ICON+. “Komunitas ini terbentuk karena keinginan ICONers, yang juga penggemar basket, untuk bisa memiliki tim basket ICON+, serta dapat mengikuti kompetisi di liga basket operator 2013 lalu,” ujarnya. Sejatinya, komunitas ini dibentuk atas inisiatif Bangkit Prasojo Saniputro. Berawal dari hobi, Bangkit mengajak beberapa ICONers untuk melakukan latihan bersama. “Awal mula terbentuknya komunitas basket pada tahun 2012. Waktu itu saya berinisiatif
untuk mengajak teman-teman di ICON+ yang memiliki hobi basket untuk bermain basket bersama. Beberapa karyawan menyambut baik ajakan saya, seperti Yan Alfino Simanjuntak, Paisal, Yoga Hemanto, Bangkit, Feddy Lazuardi, Andi Ervan, Adrian, Dema, Agustinus, Barly Wicaksono, Jonathan, Ari Fatoni dan Festo,” jelas Bangkit. Dalam rangka mewujudkannya, mereka pun mengajukan proposal kepada Badan Pembina Olahraga (Bapor) ICON+ guna menjadi komunitas yang legal bagi perusahaan.
Mengenai hal tersebut, Bangkit juga menambahkan bahwa sejak adanya komunitas basket yang memiliki pemain dari berbagai divisi, maka kegiatan tersebut dapat menjalin tali silaturahim lebih akrab dan solid. Dengan demikian, dalam pekerjaan pun akan terasa lebih nyaman saat
Hadirnya komunitas basket di ICON+ tentu saja telah menuai beberapa prestasi membanggakan yang telah diraih sebagai juara antarlingkungan PLN. Dalam waktu ke depan, komunitas basket ICON+ akan mengikuti kompetisi LBO dan HLN 2016. Sebagai catatan, komunitas basket ICON+ juga akan mengikuti turnamen basket antar BUMN. Dari turnamen tersebut akan dipilih untuk mewakili PLN guna mengikuti PORSENI BUMN nantinya. Agenda rutin lainnya yang biasa dilakukan adalah melakukan sparing rutin dengan partner strategis atau para customer ICON+.
Seperti yang disampaikan oleh Bangkit, “Kami memiliki strategi untuk merekrut karyawan yang m e m i l i k i m i n a t ba s ket, ya i tu melalui jaringan persahabatan dan pertemanan antar komunitas basket. Ketika kumpul-kumpul bersama pemain basket yang di luar ICON+, kita menginfokan bahwa ada perekrutan di ICON+,” ujarnya.
strategi Kaderisasi Dalam upaya meningkatkan prestasi, perlu adanya peningkatan kualitas para pemain dengan melakukan sparing dan juga secara kuantitas masih belum tercukupi untuk menyediakan posisi pengganti jika terjadi cidera saat bermain. Mencari pemain-pemain baru di lingkungan ICON+ bukanlah hal yang mudah. Karena, penggiat olahraga yang satu ini tidaklah banyak di lingkungan perusahaan. Namun, hal tersebut bukanlah menjadi penghalang dalam memajukan komunitas basket. Hal tersebut dibuktikan dengan strategi-strategi yang akan dilakukan dalam merekrut pemain baru.
Prestasi
tim Basket iCon+ Juara 1 Three on Three HLN PLN 2014 di Bali
Tak lama, komunitas basket ICON+ resmi dibentuk. Hal tersebut tentu saja karena adanya visi dan misi untuk memajukan ICON+ melalui prestasi-prestasi yang diraih baik dari internal maupun eksternal, serta dapat menjunjung tinggi nilai sportivitas.
Juara 2 Full court HLN PLN 2014 di Bali Juara 2 Liga Basket Operator 2015 di kelas Partner Juara 3 Three on Three HLN PLN 2015 di Makassar
media Komunikasi iConers Te n t u s a j a d e n g a n h a d i r nya komunitas basket menjadi salah satu cara guna meningkatkan kinerja para ICONers dari sisi meningkatkan
PT Indonesia Comnets Plus
Juara 3 Full Court HLN PLN 2015 di Makassar.
PT Indonesia Comnets Plus
ICON
News Edisi Januari 2016
13
JElaJah
Derawan
Surga Bawah Laut Berwisata ke Pulau derawan dikenal dengan istilah “mengunjungi surga para penyelam”. Betapa tidak? Beragam obyek wisata bahari dengan pesona terumbu karang dan biota laut tersaji di pulau “nirwana” ini. tak pelak, derawan menjadi wisata menyelam terbaik dunia. oleh karenanya, para pencinta diving dari seluruh dunia pun meliriknya sebagai destinasi wisata nomor wahid.
P
ulau Derawan adalah salah satu pulau yang menarik dikunjungi para pelancong yang menyambangi Borneo. Banyak orang menyebut Derawan sebagai “Surga tropis yang sempurna”. Kesempurnaan Derawan adalah perpaduan sempurna antara sinar matahari berpancar hangat dengan pemandangan pantai berpasir putih nan halus. Lanskap pantai ini kian lengkap dengan kehadiran lambaian nyiur di sepanjang bibir pantai yang ditambah dengan beningnya air laut nan membiru. Menariknya, sekitar
14
ICON
News Edisi Januari 2016
Derawan terdapat taman laut. Taman lautnya terkenal sebagai wisata selam (diving) dengan kedalaman sekitar lima meter. Keelokan Pulau Derawan yang merupakan bagian dari Kepulauan Derawan ini menjadikannya sebagai salah satu calon Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 2005. Selain Derawan, ada beberapa pulau terkenal lainnya d i Ke p u l a u a n Derawan, yakni Maratua, Sangalaki, dan Kakaban. Lebih kurang 28 dive spot Taman Laut dimiliki Kepulauan Derawan.
S e d e m i k i a n i n d a h n ya , m a k a Taman Laut Kepulauan Derawan p u n d i p os i s i ka n pa d a u r u ta n ketiga teratas di dunia sebagai tempat tujuan menyelam bertaraf internasional. Pemberian predikat internasional ini merupakan sebuah hal yang tak berlebihan. Sebab, perairan Derawan sungguh kaya akan keanekaragaman hayati. Kehidupan bawah lautnya sangat luar biasa dengan berbagai macam jenis ikan dan karang. Survei ikan karang yang dihelat pada tahun 2003 menunjukkan bahwa kepulauan ini menghasilkan 832 spesies. Setidaknya, di Taman Laut Derawan pun dapat dijumpai 460 jenis terumbu karang yang terdiri dari karang tepi (fringing reef), karang penghalang (barrier reef), dan atol (pulau karang yang biasanya berbentuk cincin dan di bagian tengahnya terdapat danau/cekungan/ laguna yang telah terisi oleh air laut). Atol selalu terlihat sangat unik dan menarik karena dikelilingi oleh terumbu karang yang indah.
PT Indonesia Comnets Plus
JElaJah
Akses & Fasilitas
Pa d a ke d a l a m a n l i m a m e te r kita sudah dapat dijumpai biota laut dan terumbu karang yang beragam cantiknya. Sementara, pada kedalaman sepuluh meter dapat dijumpai batu karang yang dikenal sebagai “Blue Trigger Wall”. Julukan “Blue Trigger Wall” merujuk pada karang sepanjang 18 meter yang menjadi rumah ikan-ikan trigger (red-toothed trigger fishes). Keberadaannya menyebabkan beragam jenis ikan dari golongan predator ini dapat dengan mudah dijumpai.
Se l a i n i tu , se l a m a m e nye l a m i n d a h nya s u rg a bawa h l a u t Derawan, penyelam juga akan ditemani berbagai spesies khas yang dilindungi. Spesies khas tersebut, diantaranya kura-kura raksasa, lumba-lumba, barakuda, dan uburubur stingless, ketam kelapa (birgus latro), paus, penyu hijau, penyu sisik, dan ikan dugong. Spesies unik lainnya yang dapat dijumpai adalah pari manta dan pigmy seahorse. Terlebih, Hiu Derawan menjadi hayati paling berharga menurut masyarakat setempat.
PT Indonesia Comnets Plus
Sedemikian kayanya Derawan akan biota bawah laut, maka, tanpa perlu menyelam pun pelancong dapat melihat langsung penyu dan ikanikan berenang bebas. Salah satu spot tempat melihatnya di bawah cottage berbentuk panggung. Terdapat puluhan penginapan Derawan didirikan di pesisir pulau, tepatnya di atas air lepas bibir pantai. Di penginapan ala Maladewa ini pun menghadirkan sensasi keeksotisan pancaran mentari yang terpantul oleh beningnya laut Derawan yang
terasa begitu dekat. Kemudian, kita juga dapat menyaksikan asyiknya penyu-penyu hijau hilir mudik di permukaan air yang bening dari ujung jembatan kayu yang mengarah ke laut. Kekayaan biota laut Derawan tak lain karena kebersihan lingkungan yang terjaga. Terlebih keberagaman terumbu karang dan biota lautnya oleh disokong ekosistem hutan bakau (mangrove) Derawan yang pun terjaga baik. Hutan bakau juga menjadi daerah persemaian (nursery) bagi hewan ikan dan invertebrata yang hidup di sekitarnya. Berbagai jenis hewan darat berlindung atau singgah bertengger dan mencari makan di habitat mangrove. Tak heran jika Derawan kaya dan seimbang akan ekosistem laut dan pantainya.
J
angan khawatir akan akses dan fasilitas di Derawan. Fasilitas yang disediakan di sudah cukup memadai. Disana terdapat Resort Losmen, Home Stay, dan Rumah Penduduk yang memudahkan para pelancong mengeksplor keindahan Derawan. Reso r t D e rawa n b i a sa nya menyediakan transportasi dan peralatan menyelam. Bahkan untuk akomodasi, resort tersebut menyediakan juga bungalow berupa rumah bergaya kalimantan dan menghadap pemandangan laut yang indah. Salah satunya b u n g a l ow d i a t a s l a u t a l a Maladewa pun dapat dinikmati disana. Penyewaan kapal yang didesain untuk tempat tinggal pun disediakan. Kapal tersebut biasanya khusus untuk perjalanan jarak jauh. Derawan juga telah memiliki fasilitas komunikasi yang sudah baik, sebagai contohnya adalah sudah terjangkau dengan sinyal 3G. Se m e nta ra a kses m e n u j u panorama bahari Derawan dapat ditempuh dengan penerbangan dari Jakarta, Surabaya atau Denpasar ke Balikpapan. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan dengan mengambil penerbangan ke Tanjung Redep, Berau selama 40 menit. Dari Tanjung Redeb, perjalanan akan diteruskan ke Tanjung Batu sekitar 2 jam melalui darat. Sampai di Tanjung Batu, kita dapat memilih beberapa jasa pengantar menggunakan Speed Boat ke Pulau Derawan lebih kurang 20 menit.
ICON
News Edisi Januari 2016
15
manaJEmEn
manaJEmEn
wow
sElling! metode pemasaran telah berevolusi. Kejayaan para pemasar ala “the wolf of wall street” sudah tamat! Kini, decak kagum pelanggan anda saat mengucapkan “wow”, akan menjadi indikator penjamin kesuksesan pertumbuhan pemasaran perusahaan anda!
s
ungguh menarik m e ny i m a k p e n d a pa t Hermawan Kartajaya yang digoreskannya dalam sebentuk buku bertajuk “WOW Selling, Sales People are The Real Marketeers”. Dalam buku yang dibuka dengan kata pengantar dari Direktur Astra Internasional Suparno Djasmin ini, dijamin wawa sa n p e m a sa ra n kita akan dibanjiri oleh derasnya informasi yang mencerahkan. Penjualan, m e n u r u t p e m i k i ra n Hermawan –dan tentunya dapat disetujui oleh kita semua- kini telah memasuki era baru yang benar-benar berbeda. WOW, demikian kata kuncinya. Dalam pengantarnya, Suparno Djasmin secara lugas dan juga tegas menggarisbawahi bahwa kekuatan tim penjualan atau sales person (meminjam istilah H e r m a wa n ) m e n j a d i s a l a h satu pilar utama penopang pertumbuhan berkelanjutan
16
ICON
News Edisi Januari 2016
dari sebuah perusahaan. Paparan Suparno ini tentu tidak dimaksudkan untuk mengecilkan apalagi menihilkan peranan
akan menjadi sebuah kekuatan pertumbuhan yang luarbiasa bagi perusahaan. Ada dua hal yang berulang kali disampaikan Suparno dalam kata pengantarnya, yaitu Inovation dan Improvement! Kedua kata tersebut, baginya, adalah ultimate ingredient yang harus dimiliki setiap orang, lembaga, institusi, maupun perusahaan yang ingin terus bertumbuh dan b e r ke m ba n g se ca ra berkelanjutan. Di sisi lain, sumber daya manusia merupakan “key success factor” yang tidak boleh diabaikan.
elemen-elemen lainnya. Justru, bersama keseluruhan elemen yang ada dalam perusahaan PLUS didukung oleh tim penjualan yang handal, apabila bersinergi, tentu
Memasuki halaman-halaman selanjutnya, kita baru akan memperoleh penjelasan lebih detil tentang apa sebenarnya mahluk bernama “Wow Selling” itu. Dengan cerdas dan gayanya yang khas, Hermawan menjelaskan hal tersebut pada bagian pendahuluan buku ini.
PT Indonesia Comnets Plus
“WOW! Adalah momen istimewa ketika salespeople bisa memberikan kejutan yang melampaui ekspektasi pelanggan”. Kalimat penjelasan ini terkesan mudah dibaca, namun belum tentu mudah dipahami. Oleh karenanya, pada sebagian besar isi buku ini diisi dengan berbagai contoh implementasi WOW Selling tersebut. Namun yang pasti, Hermawan tidak mau terjebak pada sekedar jargon kosong tanpa arahan implementasi yang tepat! Dirinya kemudian memaparkan bahwa WOW dapat dilakukan oleh siapapun dengan mudah. Ada empat hal yang dapat digunakan sebagai panduan untuk mewujudkannya. Keempatnya dirangkum dalam sebuah akronim menarik, yaitu STAR! S TA R s e n d i r i m e r u p a k a n gabungan dari empat huruf: S, T, A dan R. S adalah untuk “Satukan kata dengan perbuatan”, T untuk “Tambahkan kejutan bagi pelanggan”, A untuk “Ajari p e l a n g g a n u n t u k t u m b u h” , sementara R merupakan huruf awalan untuk kalimat “Rawat pertemanan untuk jualan”.
PT Indonesia Comnets Plus
wow selling sebagai salah satu metode penjualan yang paling ideal untuk diimplementasikan dewasa ini. dengan menerapkan wow selling, maka kita akan memperoleh “tenaga pemasaran gratis tenan handal”. Lalu kemudian, kenapa harus WOW? Dalam buku yang penerbitannya merupakan hasil kerja sama antara Gramedia, MarkPlus Institute dan M24 ini menerangkan bahwa WOW dapat pula didefinisikan sebagai ekspresi yang dikeluarkan oleh konsumen pada saat dia sangat kagum terhadap pengalaman tertentu. Melengkapi definisi tersebut, setidaknya Hermawan mengklasifikasikan WOW kedalam 3 karakteristik utama. Pertama, bahwa WOW itu mengejutkan. Kedua, WOW itu bersifat pribadi.
Artinya, ekspresi WOW akan dilontarkan pelanggan Anda ketika Anda mampu memberikan sentuhan personal yang sangat luar biasa. Dan, ketiga, WOW bersifat menular. Nah, karakteristik ketiga inilah yang menjadikan WOW sangat penting. Mengapa demikian? Karena, ketika pelanggan Anda mengalami “WOW”, maka pada umumnya, mereka akan merasa “gatal” untuk berbagi pengalaman tersebut kepada rekan, saudara, kerabat dan kenalan mereka. Setidaknya, fenomena inilah yang kemudian menjadikan WOW Selling sebagai salah satu metode penjualan yang paling ideal untuk diimplementasikan dewasa ini. Dengan menerapkan WOW Selling, maka kita akan memperoleh “tenaga pemasaran gratis tenan handal”. Apakah ada metode penjualan yang lebih hebat dan berdampak luar biasa dibandingkan testimoni kepuasan pelanggan yang secara intensif meneriakkan “WOW” terhadap kualitas layanan kita? Sepertinya belum ada!
ICON
News Edisi Januari 2016
17
tEroPong
tEroPong
E-Commerce
Berbisnis di dunia maya
s a n g a t m e n g g i u r ka n . S e l a i n potensi pasar yang besar, belanja via online sudah menjadi gaya hidup. Hal itu seiring dengan kemajuan teknologi yang telah mulai mengubah gaya belanja di seluruh dunia, dari offline menjadi online.
tiga model Bisnis E-commerce memiliki tiga jenis model bisnis, Pertama, Retail yakni toko online dengan alamat website (domain) sendiri. Pada model ini, penjual memiliki stok produk/ jasa dan menjualnya secara online
Berbekal jumlah penduduk yang sangat besar, kawasan Asia Tenggara (termasuk Indonesia dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta jiwa), diproyeksikan a ka n m e n j a d i pa sa r e-commerce terbesar ke-3 di dunia setelah Amerika Serikat (AS) dan China (Tiongkok). Inilah yang menjadikan banyak pebisnis e-commerce luar negeri maupun l o ka l te r m a s u k pa ra “investor kakap”, tertarik untuk bergabung pada pasar e-commerce.
E-commerce merupakan aktivitas yang berkaitan dengan pembelian, penjualan, pemasaran barang ataupun jasa dengan memanfaatkan media digital dan jaringan internet.
18
ICON
News Edisi Januari 2016
E
- co m m e rce m e n ca ku p berbagai aktivitas yang berhubungan dengan proses transaksi elektronik, seperti: transfer dana, pertukaran data, maupun sistem pengolahan data inventori. Dalam teknologi informasi, e-commerce dapat dikategorikan sebagai bagian dari e-business yang memiliki cakupan lebih luas, baik dari segi aktivitas ataupun jenis-jenis kegiatan yang dilakukan.
se h i n g g a i st i l a h e - co m m e rce pun seolah identik dengan menjalankan bisnis di internet.
Perdagangan di dunia maya ini dilakukan dengan memanfaatkan jaringan internet yang secara u m u m d a pa t d i a kses m e l a l u i berbagai perangkat komunikasi elektronik. Internet merupakan infrastruktur yang paling ideal sekaligus penting untuk menjalankan e-commerce,
Potensi Bisnis E-Commerce di indonesia Saat ini, e-commerce sedang tumbuh pesat dipelbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Para startup maupun investor besar pun terus memantau potensi pasar pengembangan e-commerce di Indonesia yang
Melalui e-commerce, kita dapat menekan biaya sekaligus meningkatkan produktivitas perusahaan. Tak pelak, e-commerce dapat dijadikan sebagai salah satu solusi alternatif guna membantu perusahaan dalam meningkatkan kinerja dan menghadapi tekanan bisnis.
PT Indonesia Comnets Plus
Para pebisnis tersebut, melihat gaya belanja ke depan akan lebih banyak melalui online, begitu pula di tahun 2016 ini. Sektor penjualan barang dan jasa masih akan menjadi idola, terlebih dimana persentase transaksinya baru 1% dari jumlah transaksi biasa. Sehingga, peluang tumbuhnya pun akan besar dan semakin cepat, sekaligus berpeluang mencatat transaksi keuntungan berlipat hingga tahun mendatang. Kendati demikian, persaingannya pun akan cukup ketat.
PT Indonesia Comnets Plus
kepada pembeli. Kedua, Classified yang merupakan situs iklan baris dimana situs yang bersangkutan tidak memfasilitasi kegiatan transaksi online. Dan ketiga, Marketplace yaitu model bisnis dimana website yang bersangkutan tidak hanya membantu mempromosikan barang dagangan saja, akan tetapi juga memfasilitasi transaksi uang secara online untuk para pedagang online. Diperkirakan, potensi bisnis e-commerce yang akan melesat adalah yang mengimplementasikan model bisnis marketplace. Sebab, model ini tidak m e m ba ta s i p ro d u k dan jasa yang dijual, sehingga penjual yang bergabung bisa mengembangkan produk dan jasa dan tanpa harus dibatasi.
e-commerce dapat dijadikan sebagai salah satu solusi alternatif guna membantu perusahaan dalam meningkatkan kinerja dan menghadapi tekanan bisnis.
Dalam banyak kasus dimana e-commerce mampu bertahan t i d a k h a n ya m e n g a n d a l k a n kekuatan produk atau jasa semata. Yang lebih penting dari itu adalah b a g a i m a n a t e r s e d i a n ya t i m manajemen yang andal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan yang terjamin, serta disain situs web yang bagus. Jika kesemuanya itu dapat terpenuhi dengan baik, maka prospek bisnis e-commerce ke depan akan sangat menjanjikan, sekaligus potensi yang sungguh luar biasa.
ICON
News Edisi Januari 2016
19
o
m is B r a t in P i s a k li p a g trainin
Pelatihan Mampang (28-29/12). Ma na ge r ral ne Ge uka dib yan g ddiq dan Sho M. Operasi Regional er NOC nag Ma al ner Ge gi didampin ri oleh adi dih Ajat Munajat ini turut araan elih pem r iso erv seluruh sup ICON+ Regional.
tus work order secara kan aplikasi update sta pta nci . me ses suk N+ ICO melalui aplikasi mobile na ge me nt real time Bu sin ess Se rvi ce Ma O). BIS MO On line Ve r 1.0 (BI SM dengan hal tersebut, ntaranya Berkenaan dia n, ula memiliki keungg gembangan Segmen n lokasi Tim Divisi Pen aua ant pem kan dah memu Pelanggan melakukan lapangan, Pelayanan si Petugas Regu SerPo di i, pelatihan, dan simula pencarian sosialisas la ICON+, Au di r use pembagian work order, ap had ter si gguan, dan aplika rute menuju lokasi gan
silaturahim tu
iha n ini Ha ri pe r tam a, pe lat ngenai me asi rm memaparkan info -fi tur ur fit n da nis bis s pro se sokan kee ra nta aplikasinya. Seme kan jut an dil n iha lat pe ha rinya, si lika Ap g tan dengan paparan ten ber um ras na h ole bile BISMO Mo si Aplikasi Engineer Implementa y. Agus Asshar
tup tahun iCon
d
i penghujung 20 15, ICON+ men ggelar dialog dengar pendap at antar Direks i dan ICONers terkait evaluasi perusahaan da Tutup Tahun di lam Silaturahim Aula ICON+, Mam pang (31/12). Se be rg an tia n, Di cara re ks i ICO N+ m em be rikan ar sekaligus harapa ah an n untuk ICON+ dan ICONers di mendatang. Plt 2016 Direktur Utama ICON+ Hikmat Dr menyampaikan ajat beberapa prog ram strategis IC 2016. “Kita haru ON+ s bekerja sama dan bekerja ke untuk meningk ras atkan realibilit y dan coverage serta pendapat area an,” ajaknya pe nuh optimis. Sementara, Plt Direktur Keuang an dan SDM IC Kuswowo men ON+ gajak seluruh IC ONers mereflek ca pa ia n pe rj sikan al an an IC O N+ se la m a 20 15 berharap ICON da n ers mampu be rsinergi semak in apik
+
kedepannya. “D ireksi akan sela lu memperjuan kesejahteraan gkan dan posisi pega wai berlandas prinsip ‘the rig kan ht man at the right place,” uj Plt Direktur Pe arnya. rencanaan dan Operasi ICON+ Fasri bertutur Rully mengenai impr ovement etos ICONers, misaln kerja ya dengan mem buat daftar prio be rla nd as ka n ritas w el l pl an ne d. Ia ju ga m en ga ICONers untuk ja k memandang op timis masa de ICON+ di 2016 m pan endatang. “ICON + disokong tena te na ga m ud a gako m pe te n ya ng ak an m em ICON+ sebagai bu at little giant bert aring di industri tandasnya. TIK,” Melalui sesi tany a jawab, Direks i pun membuka terhadap berbag diri ai pertanyaan da n harapan ICON dan disambut an ers tusias seluruhn ya.