1 TAWARIKH 5 ayat 1
KJV-lite™ VERSES
1 CHRONICLES 5 VS 1
www.ilibros.net/KJV-lite.html
The Bible is so interesting; even the Old Testament. Remember: when reading the 1st and 2nd Chronicles… we read history and events recorded from the perspective of the 2 tribes of the Southern Kingdom, the House of Judah;
Alkitab itu begitu menarik; bahkan Perjanjian Lama. Ingat: ketika membaca 1 dan 2 Tawarikh… kita membaca sejarah dan peristiwa-peristiwa yang dicatat dari sudut pandang 2 suku Kerajaan Selatan, yaitu Kaum Yehuda;
not when reading 1st and 2nd Kings… where we read the historical perspective of the 10 tribes of the Northern Kingdom… the House of Israel.
tidak demikian ketika kita sedang membaca 1 dan 2 Rajaraja... di mana kita membaca sudut pandang sejarah dari 10 suku Kerajaan Utara... yaitui Kaum Israel.
Jacob’s 4 wives: the mothers of his 12 sons… were:
4 istri Yakub: yaitu para ibu dari ke-12 anaknya... adalah:
Leah (…sons: Ruben, Simeon, Levi, Judah, Issachar, Zebulun);
Lea (...anak-anaknya: Ruben, Simeon, Lewi, Yehuda, Isakhar, Zebulon);
Bilhah (…sons: Dan, Naphtali);
Bilha (...anak-anaknya: Dan, Naftali);
Zilpah (…sons: Gad, Asher);
Zilpa (...anak-anaknya: Gad, Asyer);
Rachel (…sons: Joseph and Benjamin),
Rahel (...anak-anaknya: Yusuf dan Benyamin),
The 10 Northern tribes were carried 150 years earlier into Assyrian captivity, Nineveh, its capital, the area of modern day Mosul, in Iraq;
150 tahun sebelumnya ke-10 suku dari Utara dibawa ke dalam pembuangan Asyur, di Niniwe, ibukotanya, daerah Mosul di zaman modern, di Irak;
the 2 Southern tribes were carried much later into Babylonian captivity, Babylon, its capital.
Ke-2 suku dari Selatan dibawa ke dalam pembuangan Babel jauh sesudah itu, di Babel, ibukotanya.
Only after returning from Babylonian captivity did the terms: Jew and Jewish—to identify those of the House of Judah first start to appear in the Bible.
Hanya sesudah kembali dari pembuangan Babel istilahistilah: Yahudi dan keyahudian—untuk mengidentifikasi orang-orang dari Kaum Yehuda mulai muncul pertamatama dalam Alkitab.
So let’s hear from the Jewish chroniclers, what they wrote:
Jadi marilah kita dengar dari para penulis riwayat Yahudi, apa yang mereka tulis:
Verse 1 Now the sons of Reuben
Ayat 1 Nah, anak-anak Ruben
the firstborn of Israel (…and Ruben is not of Judah; they were brothers; Reuben was 1 st, and Judah was the 4th of the 12 brothers),
anak sulung Israel (...dan Ruben tidak berasal dari Yehuda; mereka bersaudara; Ruben adalah anak pertama, dan Yehuda adalah anak ke-4 dari 12 bersaudara),
Reuben the firstborn of Israel (…Reuben was Jacob’s son; he was Isaac’s first grandson; and Abraham’s first great-grandson… in this line of blessing from God.
Ruben anak sulung Israel (...Ruben adalah anak Yakub; dia adalah cucu pertama Ishak; dan cicit pertama Abraham... dalam barisan berkat dari Allah ini.
So, let’s pause and pay attention:
Jadi, mari kita berhenti sejenak dan memperhatikan:
1 | iLibros.net internacional © 2012
1 TAWARIKH 5 ayat 1
KJV-lite™ VERSES
1 CHRONICLES 5 VS 1
www.ilibros.net/KJV-lite.html
Abraham was not Jewish; Abraham did not come from Judah;
Abraham bukan orang Yahudi; Abraham tidak berasal dari Yehuda;
Isaac was not Jewish; and
Ishak bukan orang Yahudi; dan
Jacob was not Jewish;
Yakub bukan orang Yahudi;
Abraham, Isaac and Jacob… are Semites; they are descendants from Shem… of Noah.
Abraham, Ishak, dan Yakub... adalah orang-orang Semit; mereka adalah keturunan Sem... anak Nuh.
Read about their ancient lineage in Genesis 11 where we also learn about Eber, the father of the Hebrews… the name still identified with the Spanish Iberian peninsula.
Bacalah tentang garis keturunan kuno mereka dalam Kejadian 11, di mana kita juga belajar tentang Eber, bapa orang-orang Ibrani... nama itu masih diidentikkan dengan semenanjung Iberia di Spanyol.
So, Abraham, Isaac and Jacob are all Shemites, and they are all Hebrews.
Jadi, Abraham, Ishak, dan Yakub, semuanya adalah orangorang Semit, dan mereka semua adalah orang-orang Ibrani.
But… those descendants of their father Israel; a new name which was given to Jacob when he was about 100 years old; and all the children born to him should rightfully be called: Israelites… though the real history has been ignored and that name has been narrowly co-opted to incorrectly mean: the modern day Jewish people living in the state of Israel.
Tetapi... keturunan-keturunan dari ayah mereka, Israel; nama baru yang diberikan kepada Yakub ketika ia berumur sekitar 100 tahun; dan semua anak yang lahir baginya berhak disebut sebagai: orang-orang Israel... meskipun sejarah yang sesungguhnya sudah diabaikan dan nama itu sudah diambil alih secara sempit, sehingga mempunyai arti yang tidak tepat sebagai: orang-orang Yahudi di zaman modern yang hidup di negara Israel.
One son born to Jacob/ Israel… was named: Judah… and all the descendants from Judah and alliance with his brother Benjamin, those 2 tribes should correctly be called: Jewish. Since they are a very small part of Israel, they can also be called by the name of their father Israel.
Seorang anak yang lahir bagi Yakub / Israel... diberi nama: Yehuda... dan semua keturunan Yehuda dan yang bersekutu dengan saudaranya Benyamin, ke-2 suku itu harus disebut secara tepat sebagai: Yahudi. Karena mereka adalah bagian yang sangat kecil dari Israel, maka mereka juga bisa disebut dengan nama ayah mereka, Israel.
Enough of all that history; back to the Chronicles of Judah:
Cukup dengan semua sejarah itu; kembali ke Tawarikh Yehuda:
Now the sons of Reuben the firstborn of Israel (for he was the firstborn;
Nah, anak-anak Ruben, anak sulung Israel (sebab Dia adalah anak sulung);
but forasmuch as he defiled his father's bed (…the Jewish chroniclers affirm: no doubt that Reuben was the firstborn; but apparently, a kid who grew up with privilege in this grand family descending from Abraham, Isaac and Jacob… apparently, he was some over-sexed pervert of a playboy who slept with, or more likely raped one of his father’s wives; obviously not a good thing),
tetapi karena ia telah melanggar kesucian petiduran ayahnya (...para penulis riwayat Yahudi menegaskan: tidak diragukan bahwa Ruben adalah anak sulung; tetapi rupa-rupanya, seorang anak yang tumbuh besar dengan hak istimewa dalam keluarga besar keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub ini... rupa-rupanya, dia adalah seorang cabul dengan keinginan seks berlebihan, seorang playboy yang tidur dengan, atau yang lebih mungkin memperkosa, salah seorang istri ayahnya; ini jelas bukan hal yang baik),
2 | iLibros.net internacional © 2012
1 TAWARIKH 5 ayat 1
KJV-lite™ VERSES
1 CHRONICLES 5 VS 1
www.ilibros.net/KJV-lite.html
his birthright (…all the blessings and promises God made to Abraham, and Abraham in turn, passed to Isaac, his son of promise: and Isaac in turn passed to Jacob. And Jacob would have passed to Reuben, his firstborn, but Reuben forfeited the birthright.
maka hak kesulungannya (...semua berkat dan janji Allah yang dibuat kepada Abraham, dan Abraham pada gilirannya meneruskannya kepada Ishak, anak yang dijanjikan kepadanya: dan Ishak pada gilirannya meneruskannya kepada Yakub. Dan Yakub akan meneruskannya kepada Ruben, anak sulungnya, tetapi Ruben menghilangkan hak kesulungannya.
So what do the House of Judah chroniclers tell us?
Jadi apa yang dikatakan para penulis riwayat Kaum Yehuda kepada kita?
his birthright was given unto the sons of Joseph (…who were half Egyptian)
hak kesulungannya diberikan kepada anak-anak Yusuf (...yang adalah setengah Mesir)
the son of Israel:
anak Israel juga:
and the genealogy is not to be reckoned after the birthright (…the genealogy is not to be enrolled in, or credited and accounted by who was in the place of the first born; who was born first).
sekalipun tidak tercatat dalam silsilah sebagai anak sulung (...silsilahnya tidak terdaftar, atau diakui dan dipandang sebagai orang yang menempati anak sulung; yang lahir pertama).
2
For Judah prevailed above his brethren (…in Genesis 36, we read about Judah’s effort to spare young Joseph’s life by selling him into slavery; Joseph, taken to Egypt ultimately saves the whole family),
2
Judah prevailed…
Yehuda menang...
and of him came the chief ruler (…in other words, Judah is promised: Messiah, the great Law Giver; little did they know back then… or realize even today… the great Law Giver would not be legislating… hundreds of burdensome rules and regulations and manmade traditions to inflict on the least and unsuspecting…
bahkan salah seorang dari antaranya menjadi raja (...dengan kata lain, Yehuda dijanjikan: seorang Mesias, Pemberi Hukum yang agung; sedikit mereka ketahui pada waktu itu... atau mereka sadari bahkan sekarang ini... bahwa Pemberi Hukum yang agung itu tidak merumuskan... ratusan perintah dan aturan yang membebani dan tradisi-tradisi buatan manusia untuk menyusahkan orang-orang paling kecil dan tidak curiga...
while the upper echelon of greed and corruption can pompously arrogate to themselves privilege; but that the greatest Law was and will always be: the Law of love… for God our Father; and for one another.
sementara kalangan eselon atas yang tamak dan korupsi dengan angkuhnya merebut hak istimewa untuk diri mereka sendiri; tetapi bahwa Hukum terbesar adalah, dan akan selalu: Hukum kasih... terhadap Allah Bapa kita; dan terhadap satu sama lain.
Though a great bunch of freakish lawyers and embezzlers have come from Judah… that great Law Giver will one day come from Judah also, and He will… let us say: straighten the crooked: a little attitude adjustment will be in order);
Walaupun sekelompok besar pemberi hukum yang aneh dan penggelap sudah datang dari Yehuda... Pemberi Hukum agung itu akan datang pada suatu hari dari Yehuda juga, dan Ia akan... ya katakanlah: meluruskan yang bengkok: jadi akan ada sedikit penyesuaian sikap);
3 | iLibros.net internacional © 2012
Sebab Yehuda menang melebihi saudarasaudaranya (...dalam Kejadian 36, kita membaca tentang upaya Yehuda untuk menyayangkan nyawa Yusuf yang masih muda dengan menjualnya menjadi budak; Yusuf, yang dibawa pergi ke Mesir, pada akhirnya menyelamatkan seluruh keluarga),
1 TAWARIKH 5 ayat 1 1 CHRONICLES 5 VS 1
KJV-lite™ VERSES www.ilibros.net/KJV-lite.html
(And the chroniclers underscoring for a second time say…)
(Dan para penulis riwayat itu menggarisbawahi untuk kedua kalinya, dengan berkata...)
but the birthright (…the blessings from God… all the promises of God to Abraham, Isaac and Jacob; all of the promises; every one of those birthright promises…)
tetapi hak kesulungan itu (...berkat-berkat dari Allah... semua janji Allah kepada Abraham, Ishak, dan Yakub; semua janji itu; tiap-tiap janji hak kesulungan itu...)
but the birthright blessing was Joseph's (…Ephraim, the younger son of Joseph would become the greater… commonwealth of nations… at the center of the earth; and Manasseh, the older son of Joseph would become the great nation at the center of the earth— Genesis 48. Why? Simply to foolishly and carelessly luxuriate… in their blessings from God? No!
tetapi berkat hak kesulungan itu ada pada Yusuf (...Efraim, anak bungsu Yusuf akan menjadi negara-negara persemakmuran...yang lebih besar… di pusat bumi. dan Manasye, anak sulung Yusuf akan menjadi bangsa yang besar di pusat bumi —Kejadian 48. Mengapa? Hanya untuk menikmati dengan bodoh dan ceroboh... berkat-berkat yang mereka dapat dari Allah? Tidak!
But that they, the House of Israel… the greater commonwealth of nations… and the great nation at the end of the time of the Gentiles… being marked with God’s favor… trusting God would be a blessing to the whole world. Including to the Jewish people…
Tetapi supaya mereka, Kaum Israel... negara-negera persemakmuran yang lebih besar... dan bangsa besar di penghujung zaman bangsa-bangsa... yang ditandai dengan perkenanan Allah... percaya pada Allah bahwa mereka akan menjadi berkat bagi seluruh dunia. Termasuk orang-orang Yahudi...
the House of Judah; which in the World War II… some policy makers and military strategists had sense; others were obviously duplicitous wolves in sheep’s clothing; and are also culpable for the genocide of millions; politicians and grinning imbeciles… acting more like brutal Rome, hard as iron until the whole world is broken.
Kaum Yehuda; yang terlibat dalam Perang Dunia II... beberapa pembuat kebijakan dan pembuat strategi militer mengerti dengan baik; sedangkan yang lain jelas adalah serigala-serigala bermuka dua yang berpakaian bulu domba; dan juga bersalah atas pemusnahan besar-besaran terhadap jutaan orang; para politisi dan orang-orang tolol yang menyeringai... yang bertindak lebih seperti Roma yang brutal, keras seperti besi sampai seluruh dunia hancur.
But God will deal with all the thieves and robbers… who have moved into positions of power to embezzle for themselves at the expense of others.
Tetapi Allah akan menangani semua pencuri dan perampok... yang sudah berpindah ke tampuk-tampuk kekuasaan untuk menggelapkan segala sesuatu bagi diri mereka sendiri dengan mengorbankan orang lain.
Not difficult for Him! He’s an Expert at rebellious fools… who think His silence is evidence He doesn’t exist.
Tidak sulit bagi Dia! Dia adalah Pakar dalam menangani orang-orang bodoh yang memberontak... yang berpikir bahwa diamnya Allah adalah bukti bahwa Dia tidak ada.
Father Jacob gathered his sons one last time over 3,000 years ago… and gave blessings to each of them… whose generations will still be around… when the time of the Gentiles comes to an end.
Bapak Yakub mengumpulkan anak-anaknya untuk kali terakhir lebih dari 3.000 tahun yang lalu... dan memberikan berkat-berkat kepada tiap-tiap dari mereka... keturunanketurunannya masih akan ada... ketika zaman bangsa-bangsa akan berakhir.
Read about it in: Genesis 49),
Bacalah tentang hal itu dalam: Kejadian 49),
but the birthright was Joseph’s.
tetapi hak kesulungan itu ada pada Yusuf.
4 | iLibros.net internacional © 2012
1 TAWARIKH 5 ayat 1 1 CHRONICLES 5 VS 1
KJV-lite™ VERSES www.ilibros.net/KJV-lite.html
And why do we know this history? Some might wonder: Do I belong to those people? That doesn’t matter. The Lord God wants us to observe His handiwork in time… as He works his unconditional promises to people who were the least… and not necessarily appreciative.
Dan mengapa kita tahu sejarah ini? Sebagian orang mungkin bertanya-tanya: Apakah saya adalah bagian dari orang-orang itu? Tidak masalah. Tuhan Allah ingin supaya kita mengamati hasil karya-Nya pada waktunya... sambil Ia menepati janji-janji-Nya yang tak bersyarat kepada orangorang yang paling kecil... dan tidak selalu bisa menghargai.
God knows, one day heaven and earth will pass away, but His words will never pass away.
Allah tahu, bahwa pada suatu hari langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Nya tidak akan berlalu.
Our Father in heaven… wants us to know that when He makes a promise; He keeps His word; His word is good as gold!
Bapa kita di surga... ingin supaya kita tahu bahwa apabila Ia membuat janji; Ia menepati perkataan-Nya; perkataanNya baik seperti emas!
By this, He reminds people in every nation, from every tribe, who speak every language… that He has made many promises for all eternity… to anyone who loves Him; to anyone who will trust Him;
Dengan ini, Ia mengingatkan orang-orang di setiap bangsa, dari setiap suku, yang menuturkan setiap bahasa... bahwa Ia telah membuat banyak janji di sepanjang kekekalan... kepada siapa saja yang mengasihi-Nya; kepada siapa saja yang mau percaya pada-Nya;
which is why John Newton was inspired to write those words of that great hymn: Amazing Grace…
Itulah sebabnya John Newton terinspirasi untuk menulis kata-kata dalam kidung agung itu: Amazing Grace [Kasih Karunia yang Ajaib]...
When we’ve been there 10,000 years… bright shining as the sun;
Apabila kita sudah ada di sana selama 10.000 tahun... bersinar terang seperti matahari;
We’ve no less days to sing His praise, than when we first begun.
Kita tidak akan mempunyai hari-hari yang lebih sedikit untuk menyanyikan pujian bagi-Nya, daripada ketika kita pertama kali memulainya.
Isaiah first wrote: For since the world was created, no eye has seen; no ear has heard; neither has it entered into the imagination of anyone… all that God has prepared for those who wait on Him—Isaiah 64.
Yesaya pertama-tama menulis: Sebab sejak dunia diciptakan, apa yang tidak pernah dilihat mata; yang tidak pernah didengar telinga; dan juga tidak pernah dibayangkan siapa saja… itu semua telah dipersiapkan Allah bagi orang-orang yang menanti-nantikan Dia— Yesaya 64.
Those who lovingly pause to remember: God is so busy… tirelessly busy… working His amazing agenda, but never too busy to hear if you call Him;
Mereka yang dengan penuh kasih berhenti sejenak untuk mengingat bahwa: Allah begitu sibuk... sibuk tanpa lelah... mengerjakan agenda-Nya yang menakjubkan, tetapi tidak pernah terlalu sibuk untuk mendengar jika Anda memanggil-Nya;
well, all the promises of God our Father… are to you, too!
ya, semua janji Allah Bapa kita... adalah untuk Anda, juga!
5 | iLibros.net internacional © 2012