KEPUSTAKAAN A.Y. Hoekstra, 2006, Value of Water Research Report Series No. 20 July 2006 Administrator, 2007, Pengolahan Data Aset Pemda Melalui Teknologi Informasi, Dardela Yasa Guna Consultan, Jakarta AHollis, F. 1975. "The Effects of Urbanization on Floods of Different Recurrence Intervals." Water Resources Research, 11:431‐435.lexandria, VA. 150 pp. Akbar Arief RM, 2002, Definition of System, Jakarta Akbar Arief RM, 2002, Model Simulasi Penyediaan Kebutuhan Beras Nasional, Jakarta Akbar Arief RM, 2002, Pengertian Model, Jakarta Ali, F.2009.Strategi terpadu pengelolaan SDA di DKI Jakarta untuk mencegah ekologi perkotaan dan krisis Air ,(online),(
[email protected], diakses 25 Januari 2009) Amron, M.2007.Kajian Lingkungan Hidup Dalam Pembangunan Wilayah Dalam Konteks Pembangunan Infrastruktur pekerjaan umum.disampaikan dalam seminar nasional “pembangunan wilayah berbasis lingkungan di Indonesia”, Yogyakarta : 27 Oktober Amron,Moch .2011.Internasional Seminar on Water Realited Risk Managemen.Jakarta,15 – 17 Juli 2011 Annals of Warsaw University of Life Sciences – SGGW Land Reclamation No 42 (1), 2010: 219– 225 (Ann. Warsaw Univ. of Life Sci. – SGGW, Land Reclam. 42 (1), 2010) Anonim, 2003, Pedoman Teknis Pengelolaan DAS Terpadu, Sekretariat TKPSDA, Jakarta Anonim, 2004, Dinamika Hidrologi DAS Ditinjau Dari Keberlanjutan Sumberdaya Air dan Pengembangan Pertanian. Anonim, 2004, Prosedur Perencanaan Manajemen Aset (PMA), fakultas TP UGM, Yogyakarta Anonim, 2004, Undang‐undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air, Jakarta
215
Anonim, 2006, Pengelolaan Aset Irigasi, Buku Pedoman Pengelolaan Aset Irigasi (PAI) Workshop Pengelolaan Aset Irigasi (PAI), Jakarta, 10‐12 Desember 2006. Anonim, 2007. Karekteristik Kawasan Pesisir Pantai dan daerah aliran Sungai, (online ), ( http: // ptbg.sulteng.go.iid/pub, diakses 25 September 2011 ). Anonim, 2008, Pendekatan Sistem dalam Pengelolaan Sumber Daya, download Anonim.(n.d).Daerah aliran Sungai : Infrastruktur Sumber Daya Air, (online), (http:// www.google.doc/infrastruktur%20 sumberdaya%20air%20di% das_file.htm, diakses 23 September 2011 Anshori Imam, 2006, Peningkatan Kinerja Pengelolaan Terpadu Sumber Daya Air untuk Pendayagunaan Yang Berkelanjutan, Diskusi Interaktif Nasional Pengelolaan Wilayah Sungai Terintegrasi untuk Keberlanjutan Sumberdaya Air , Purwokerto. Approaches to Water Resources Management ISBN: 978‐92‐807‐3264‐1. Job Number: DEP/1532/NA. 2012 Arif Sigit Supatmo, 2005, Pendayagunaan SDA sebagai Aset Daerah untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan, Yogyakarta Arif Sigit Supatmo, 2006, Manajemen Aset Sumberdaya Air Wilayah Sungai, Yogyakarta. Arif Sigit Supatmo, Abi Prabowo, 2004, Manajemen Aset Pengelolaan DAS, Fakulatas Teknologi Pertanian UGM, Yogyakarta Arif Sigit Supatmo, E Subekti, Y. Kurniawan, 2001, Konsepsi tentang PMA dan Audit Teknis Manajemen Irigasi dalam Kerangka PKPI, Direktorat SDA dan Irigasi, Bappenas, Jakarta Arriëns,
WouterLincklaen; Jeremy Bird; Jeremy Berkoff and Paul Mosley.Overview of Issues and Recommendations, Volume 1 in Towards Effective Water Policy in the Asian and Pacific Region.... Proceedings of the Regional Consultation Workshop, Manila, Philippines 10‐14 May 1996. Manila: Asian Development Bank
Aryanto, D. P. 2008. Organisasi Irigasi dalam Oprasional dan Perawatan Irigasi. Makalah disajikan sebagai Tugas M K Irigasi dan Drainase SPS Ilmu Tanah UGM, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 9 Januari. Ascher, William (1995), Communities and Sustainable Forestry in Developing Countries, San Francisco, ICS Press. 216
Asdak, C.(n.d). Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dalam Konteks Solidaritas Daerah hulu dan hilir Pengelolaan DAS: Dari Wacana Akademis Hingga Praktek lapangan (hlm 7‐38).Bandung: Universitas Padjadjaran Ashutosh Sarker and Helen Ross, 2006. Managing the Ecosystem Services Linked to Water Resources Commons in South East Queensland, Australia. IASCP Europe Regional Meeting Building the European Commons: from Open Fields to Open Source Brescia ‐ Italy ‐ March 23‐25,2006 Asset Management, A Handbook for Small Water System One of the Simple Tools for Effective Performance (STEP) Guide Series Office of Water (4606M) EPA 816‐R‐03‐016 www.epa.gov/safewater September 2003 Asshiddiqie,J.(n.d).Membangun system dan Kelembagaan Pasca Perubahan UUD 45.,:1‐20 Balai Data dan Informasi SDA. Metode Perencanaan Sisitem Irigasi Sprinkler. Jawa Barat : Dinas PSDA Prov Jawa Barat. Balai Data dan Informasi SDA. Metode Perencanaan Sisitem Irigasi Sprinkler. Jawa Barat : Dinas PSDA Prov Jawa Barat. Balai Lingkungan Keairan Pusat Libang SDA.(n.d).Teknologi Pengendalian Pencemaran Air di Indonesia.Jakarta :Pusat Litbang SDA Balai PSDA Kuantan –Indragiri.(n.d).Studi Pengelolaan Sumber Daya Air dan Rolesharing .Penelitian tidak diterbitkan.Indragri: Balai PSDA Kuantan – Indragiri Bantara, I.2011.Waspada Fenomena Nusim Esktrim 2010 di DAS Solo, (online), (http://ipehindo.or.id,diakses 23 september 2011) Bappeda Kab Banyumas 2010. Buku Laporan Sistem Informasi Profil Daerah, Kabupaten Banyumas BAPPEDA Kab. Banyumas .2005.Banyumas Dalam Angka. Banyumas:BAPPEDA BAPPEDA Kab. Banyumas .2011.Data Kependudukan Kabupaten Banyumas. Banyumas:BAPPEDA Bappenas, 2002, Asset Management For Hydraulic Infrastructure (Procedings), The XYZ, Bandung. Beadle Alan, 2007, Asset Management, Turning Theory into Practice, Adb.
217
Baland, Jean‐Marie and Jean‐Philippe Platteau. 1996. Halting Degradation of Natural Resources:Is there a Role for Rural Communities? Oxford, UK: Food and Agriculture Organization of the United Nations and Clarendon Press BPDAS Serayu Progo.2009. Rumusan Hasil Lokakarya Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL). Makalah disajikan dalam Seminar Lokakarya Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) bertema Merekatkan Masyarakat dengan RHL, BPDAS Serayu Opak Progo, Yogyakarta, 28 Mei Cahyo, S.A dan Purwanto.2006. Imbal Jasa Multi Fungsi DAS Untuk Mendukung Pengelolaan Daerah Aliran Sungai .Makalah Disajikan Dalam Seminar Peran Stakeholder Dalam Pengelolaan Jasa Lingkungan Dcicatih Hulu , Bogor : 21 September 2011 Cap‐Net.2008.Pengelolaan Sumber Air Terpadu untuk Badan Pengelolaan Wilayah Sungai .disajikan dalam pelatihan staf pengelola wilayah sungai.Jakarta.2008 Chung Lu,S., Hsien Peng, S.,& Wen Ma, H.2010.Sustainable Managemen Frame Work : A Study On The Sustainable Management Frame Work And Economic Value evaluation for Taiwan Reservoir Watershed.Taiwan.Warsaw University Clark, J.R, Metheny,N.P, Cross,G.and Wake,V.1997.Amodel of Urban Forest Sustanibility : Journal Of Arboriculture Clear Creek Water Foundation.2007.Clear Creek Watershed Report:Exploring Watershed Sustainibility.Laporan Penelitian tidak Diterbitkan.Colorado : Clear Creeck Water Fundation. COURTNEY G. FLINT AND A.E. LULOF. Natural Resource‐Based Communities, Risk, and Disaster: An Intersection of Theories. Society and Natural Resources, 18:399–412. Copyright # 2005 Taylor & Francis Inc. ISSN: 0894‐1920 print/1521‐0723 online. DOI: 10.1080/08941920590924747 Curtis, Donald,1991), Beyond Government: Organizations for Common Benefit, London, Macmillan. Darmadi, 2005, O&P untuk Pemanfataan Sumberdaya Air secara Optimal di Kab. Banyumas, Yogyakarta Darmawan, A.H.,& Kinseng,R.(n.d). Aspek Sosial Budaya dalam rekontruksi kelembagaan social penanganan dan Pencegahan Rawan pangan dan Gizi buruk. Forum Kerja Penganekaragaman pangan.Bogor.Hal 25 – 46 218
Darmo.2011.Ilmu dan Air.(online),(http://m.politika.com/baca/2011/06/09/ilmu‐ dan‐air.htm, diakses 9 Juni 2011) De Steiguer, J.E ,Duberstein,J.,Lopes, V.(n.d). Integrated Watershed Management (IWM): The Analitic Heirarchy Process as a Means For Integrated Watershed Management.Arizona USA. University Of Arizona Departeman Kehutanan.(n.d).Rencana Umum Pengelolaan DAS.Jakarta : Departemen Kehutanan RI Departemen Kehutanan Direktorat Jendral Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial Republik Indonesia.Peraturan Dirjen Nomor P.04/V‐SET tahun 2009 tentang Pedoman Monitoring dan Evaluasi Daerah Aliran Sungai .Dephut.Jakarta Departemen Kehutanan Republik Indonesia.2008. Kerangka Kerja Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Indonesia. Jakarta : Dep Hut Departemen Kehutanan.(n.d).Pedoman penyusunan rencana pengelolaan daerah aliran sungai terpadu. Lampiran peraturan Menteri Kehutanan RI Nomor : P.39/Men‐hut tahun 2009.(online),(http://wadpres.com/kelembagan /departemen kehutanan kelembagaan das lampiran permen hut 39‐ 2009htm, diakses (n.d)) Departemen Kehutananan RI.2008.Kerangka Kerja Pengeloalaan Daerah Aliran Sungai di Indonesia Amanah intruksi presiden No 5 tahun 2008 tentang Fokus program Ekonomi Tahun 2008‐2009.Jakarta : Departemen Kehutananan RI Dharma, A.(n.d).Perkembangan Kebijakan Sumber Daya Air dan Perubahannya terhadap Pengelolaan Irigasi .(online).(http://staffsite.gunadarma.ac.id/ agus_dh, diakses n.d) Directorate for Water Resources and Irrigation, National Development Planning Agency/ BAPPENAS, 2002, Asset Management For Hydarulic Infrastructure (Proceedings), The XYZ, Bandung Direktorat Kehutanan dan Konservasi Sumber Daya Air .(n.d).Kajian Model Pengelolaan daerah Aliran Sungai (DAS)Terpadu. Penelitian tidak diterbitkan.Jakarta: Direktorat Kehutanan dan Konservasi Direktorat Jend. Bina Marga Kemen PU.2011. Sosialisasi Pembinaan Jalan Provinsi/Kota/Kabupaten dilingkungan Satuan Kerja Direktorat Bina Pelaksanaan Wilayah II,Yogyakarta,21‐22 September 219
Djogo, T. , Suharjito, D. , dan Sirait, M. 2003. Kelembagaan dan Kebijakaan dalam Pengembangan Agroforestri: Bahan Ajaran Agroforestri. Bogor: World Agroforestry centre ( ICRAF ). Djuandi Feri, 2007, Membangun IT Aset Management System dengan WMI ,www.houseoflife.net DPSDA.2011.Peraturan/Kebijakan.(online),(http://www.psda.jabarprov.go.id.ht m, diakses 03 September 2011). EDI [Economic Development Institute of the World Bank]. 1996. Handbook on Participatory Irrigation Management. Eriyatno, 1998, Ilmu Sistem, IPB Press, Bogor Fadim,V.O, & Levant, T.B. 2010.Collaborative and Integrated Watherdhed Management (CIWM):Evaluation of Critical Succes Faktors in Beyşehir lake Basin.Turkey:BALWOIS‐Ohrid Fahrurozi.2008.Penerapan Analytic Heirarchy : Analytic Heirarcy Proses . Jakarta.Universitas Indonesia Faizal, T. 2009. Imbal Jasa Lingkungan Dalam Pelestarian Sumber Daya Air ( Studi Kasus: Kabupaten Karang Anyar – Kota Surakarta ). Tugas Akhir tidak diterbitkan. Semarang: UNDIP Semarang. Fibramansyah,R.(n.d).Insitusional Development For Indragiri Sub River . Basin in West Sumatra Indonesia.,:1‐12 Firman,T.(n.d).Membangunan Kelembagaan Kerjasama Antar Daerah diwilayah Metropolitan di Indonesia.,:1‐25 Flint Lyle PhD, 1997, Systems Theory, ‐‐‐ Foley, J.A., De Fries, R., Asner, G.P., Barford, C., Bonan, G., Carpenter, S.R., Chapin, F.S., Coe, M.T., Daily, G.C., Gibbs, H.K., Helkowski, J.H., Holloway, T., Howard, E.A., Kucharik, C.J., Monfreda, C., Patz, J.A., Prentice, I.C., Ramankutty, N. and Snyder, P.K. (2005) Global consequences of land use, Science 309(5734): 570‐574 Gallart, F. and Llorens, P. (2003) Catchment management under environmental change: Impact of land cover change on water resources, Water International 28(3): 334‐340. Ginoga, K., Ekawati, S., & Djaenudin,D.(n.d). Biaya Transaksi Pengelolaan DAS pPartisipatif untuk Sub DAS cicatih.(online),(http://Kelembagaandas. 220
wordpras.com/biaya‐transaksi/krisfianti‐ginoga‐dkk.htm,diakses september 2011)
23
Ginoga, K.,Ekawati, S.,& Djaenudin, D.(n.d).Biaya Transaksi dan kelembagaan pengelolaan DAS : Perspektif untuk sub DAS Cicatih. Makalah disajikan dalam seminar peran serta para pihak dalam pengelolaan jasa lingkungan daerah aliran sungai (DAS) cicatih – Cimandiri, Pusat Penelitian social Ekonomi dan kebijakan kehutanan.Bogor, (n.d) Gleick, Peter H. 2005. The Millennium Development Goals for Water: Crucial Objectives, Inadequate Commitments. World Water Forum Global Water Partnership. 2003. Effective Water Governance: Learning from the Dialogues. GWP Secretariat. Stockholm, Sweden Gronitza, A.2006. the Open Method of coordination as Pratice : A Watershed in European Educations Policy, The arena home page (http://www.arena.ulo.no), Oslo USA : Arena Centre for Eropan Studies university Oslo Hardja Soemantri, K.2003.Good Governance dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia.Makalah disajikan dalam lokakarya pembangunan Hukum Nasional Ke VIII, Bali : 5 Juli Hertanto,H.B.2011.Pengelolaan DAS secara terpadu sebagai upaya untuk melestarikan lingkungan,(online),(http://geoenviron.blogspot.com/ 2011/03/ngelolaan‐das‐secara‐terpadu‐sebagai.htm, diakses 23 September 2011) Hilton, Rita 1992, ‘Institutional Incentives for Resource Mobilization: An Analysis of IrrigationSchemes in Nepal’, Journal of Theoretical Politics, 283‐308. Inga Winkler, Judicial Enforcement of Human Right to water –Case Law From South Africa, Argentina and India, 2008 (1) law, Social Justice & Glabal Development Jurnal ( LGD), Inpres No. 5/2008 tentang Fokus Program Ekonomi th 2008 ‐ 2009: Kerangka Kerja Pengelolaan Daerah Aliran Sungai di Indonesia Institute of Municipal Engineering Australia, 2007, Asset Management, http://www.yellowpage.com.au/wa/subiaco/institute‐of‐municipal‐ engineering‐australia‐wa‐division‐inc‐13367628‐listing.html) Inter Parlamentary Unin. 2002. Women In National Pasliaments. See http: // www. pu. org/ Nmn‐e/ world.htm. 221
Irawadi, Abi Prabowo dan Sigit Supadmo Arif, 2006, Kajian Penelitian Manajemen Aset Daerah Aliran Sungai : Studi Kasus DAS Logawa di Banyumas, Diskusi Interaktif Nasional Pengelolaan Wilayah Sungai Terintegrasi untuk Keberlanjutan Sumberdaya Air , Purwokerto. Itami, H. 1993, Mobilizing Invisible Assets, Cambridge, MA: Harvard University Press, 1987. Jain S. K., Agarwal P. K., & Singh V. P. 2007. Hydrology and Water Resources of India. Dordrecht, The Netherlands: Springer (13‐978‐1‐4020‐5180‐7, e‐ book). Jamur.2010.prespektif pengelolaan sumber daya air terpadu Indonesia, (online),(http://m.politikna.com/prespektif‐pengelolaan‐sumber‐daya‐ air‐terpadu‐indonesia.htm, diakses 23 september 2011 Jimmly Asshiddiqie, Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia ( Jakarta: MKRI & Pusat Studi HTN‐ FHUI, 2004), hal 123 ‐128 Johnson, S.H. III; D.L. Vermillion and J.A. Sagardoy, Editors. 1995. Irrigation Management Transfer: Selected papers from the International Conference on Irrigation Management Transfer, Wuhan, China, 20‐24 September 1994. Water Report 5. Rome: Food and Agriculture Organization of the United Nations and the International Irrigation Management Institute. Joshi, R, 2006, Municipal Asset Infrastructure Management Joshi.P.K,Panagre,V.,Shiferaw.B,Wan,S.P,Bouma,J., and Scott,C.2004.Socio Economic and policy research on watershed management in India :Syantesis of past Experiences and needs For Futrure Reserch.Global Theme on Agroecosystems Report No 7 Patancheru 502 324, Andhra Pradesh, India : International Crops Reserch Institute For The Semi – Arid Topic.88 pp Julia Bucknall, Richard Damania and Harshadeep Rao. The World Bank Group. Good Governance for Good Water Management. Environment Matters 2006. World Bank Jusmaliani.(n.d).Krangka Institusional dalam Manajemen Pinjaman Luar Negeri., Bab IX:297‐317 Keer,J.2007.Watershed Management : Lessons From Common Property teory internasional Journal of the Common Vol 1, Micigan USA : Departement of Community, Agriculture Recreation and Risource Studies Mincigian University, PP 89‐109 222
Keputusan Gubernur Sumatra Utara Nomor 614 / 2665 / K tentang Forum Pengelokan Daerah Aliran Sungai Wampu, Sungai Deli, dan Sungai Ulor. 2009. Sumatra Utara: Gubernur Sumatra Utara. Kerr, J. 2007. Watershed management : lessons from common property theory. Departement of of Community, Agriculture, Recreation and Resource Studies. Michigan State University. International Journal of the Commons Vol. 1 no I October 2007, pp.89‐109.Community, Agriculture, Recreation and Resource Studies. Michigan State University. International Journal of the Commons Vol. 1 no I, October 2007, pp.89‐ 109 Khoccar, R, 1997, Strategic Assets, Capital Structure and Firm Performance, Journal of financial and Strategic Decision, Volume 10 Kodoatie Robert J, Sugiyanto, 2002, Banjir, Yogyakarta Kompas, 2006, Kebijakan Infrastruktur, Kritis dalam Implementasi, Jakarta Konfrensi Pers dan Rumusan Hasil Worksop.2009.Menyelamatkan Daerah Aliran Sungai (DAS) Saatnya bertindak Sekarang. Jakarta: Dep Hut Lassa Jonatan, Afan Ramli, 2007, Modul 3.4. Capacity Assessment, TOT CB DRM Hinos, Aceh Mahkamah Konstitusi RI, Ikhtisar Putusan Perkara Nomor 001‐021‐022/PUU‐ 1/2003 Tentang ‘Unbunding’ Dan Penguasaan Negara Terhadap Cabang Produksi Listrik. Mani, K.E.S fan Setiawan, A.2010.Kelembagaan dalam pengelolaan Daerah A;iran Sungai.disampikan dalam konfrensi dan seminar BKPSL, Pekanbaru:14‐16 Mei 2010 Naiman, R.J.,Bison,P.A. , Lee,R.G and Truner, M.G.(n.d) Watershed Managemen 26 : 642 ‐661 Nasri, N.,and Najfi, A.2011. Sustainibility Development Comperhensive Watershed managemen in zayandherud river, Iran : World Academic of Scince, Enginerring and Tecnology Nicholson, S. (2000) Land surface processes and Sahel climate, Reviews of Geophysics 38(1): 117‐139. NN,2003. Buku Indikasi Kawasan Hutan & Lahan yang perlu dilakukan Rehabilitasi tahun 2003. 223
Noordianto,H.2010.Tata Ruang DAS.(online),(http://ipehindo.or.id,diakses 23 september 2011 Ostrom, E. COMMON‐POOL RESOURCES AND INSTITUTIONS: TOWARD A REVISED THEORY. Handbook of Agricultural Economics, Volume 2, Edited by B. Gardner and G. Rausser © 2002 Elsevier Science B.V. Ostrom, E. 2009. Governing the Commons: The Evolution of Institutions for Collective Actions. Cambridge, UK: Cambridge University Press. O'Sullivan, P. E.& C. S. Reynolds, 2004. The Lakes Handbook. Limnology and limnetic ecology. Blackwell Publishing, Malden, MA, USA. Pakkanna Mukhaer, 2008, Dukungan Infrastruktur Publik dalam Memobilisasi Ekonomi Masyarakat, dukungan infrastruktur.htm Palarkesh, C. Kunparadip,T.,Kawasima, M., and Nakamura, M.(n.d).Participatory Aquatic environmental Educations as a mean to promote sustainable watershed Management in the Northern – Tahailand Tribal Comunitis .Cang mai Tahiland : Cang Mai University Panayotou, Theodore and Ashton, Peter S. (1992), Not by Timber Alone: Economics and Ecology for Sustaining Tropical Forests, Washington, DC, Island Press. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai,Pasal 42; Pasandaran,E.(n.d). Reformasi Irigasi dalam krangka pengelolaan terpadu Sumebr Daya Air.Penelitian Tidak diterbitkan.Bogor:Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian Peraturan Bupati Banyumas Nomor 102 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Banyumas No 33 Tahun 2010 tentang Pejabar Tugas Fungsi Inspektorat Kabupaten Banyumas Tahun.2010. Banyumas : Bupati Banyumas Peraturan Bupati Banyumas Nomor 16 tentang Pedoman Peraturan Disiplin Aparat Pemerintah Desa .2008. Banyumas : Bupati Banyumas Peraturan Bupati Banyumas Nomor 24 tentang Tata Cara dan Persyaratan permohonan Izin Pembuangan Air Limbah Ke Air atau Sumber Air .2007. Banyumas : Bupati Banyumas 224
Peraturan Bupati Banyumas Nomor 28 tentang Tata Cara Penerbitan Rekomendasi Tebang Pada Hutan Hak dan Hutan Negara .2007. Banyumas : Bupati Banyumas Peraturan Bupati Banyumas Nomor 30 tentang Jenis dan Formasi Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyumas .2007. Banyumas : Bupati Banyumas Peraturan Bupati Banyumas Nomor 37 tentang Komisi Penyuluhan Pertanian,Perikanan, Dan Kehutanan Kabupaten Banyumas .2007. Banyumas : Bupati Banyumas Peraturan Bupati Banyumas Nomor 38 tentang Ketentuan Teknis Pembuatan Peresapan Air Hujan .2007. Banyumas : Bupati Banyumas Peraturan Bupati Banyumas Nomor 41 tentang Penjabaran Tugas, Fungsi dan Tata Cara Kerja Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kabupaten Banyumas .2008. Banyumas : Bupati Banyumas Peraturan Bupati Banyumas Nomor 42 tentang Pejabaran Tugas, fungsi, dan Tata Kerja Dinas Cipta Karya ,Kebersihan dan Tata Ruang Kabupaten Banyumas.2008. Banyumas : Bupati Banyumas Peraturan Bupati Banyumas Nomor 49 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup(UPL).2006. Banyumas : Bupati Banyumas Peraturan Bupati Banyumas Nomor 5 tentang Bentuk Baku Singkatan, Akronim Nomenklatur,Sertabentuk Stempel Jabatan dan Setempel Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Banyumas .2010. Banyumas : Bupati Banyumas Peraturan Bupati Banyumas Nomor 64 tentang Penyelenggaraan system Pengadiln Intern Pmerintah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyumas.2010. Banyumas : Bupati Banyumas Peraturan Bupati Banyumas Nomor 83 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Banyumas No 37 Tahun 2009 tentang Standar Satuan Harga di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuams Tahun 2010.2010. Banyumas : Bupati Banyumas Peraturan Daerah Kab. Banggai Nomor 4 tahun 2005 tentang Pengaman ,Perlindungan dan Pemanfaatan Daerah Aliran Sungai Kabupaten Binggai. 2005 . Binggai : Sekretariat Daerah. 225
Peraturan Daerah Kab. Banyumas Nomor 10 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kab. Banyumas. 2008. Banyumas : Sekretariat Daerah. Peraturan Daerah Kab. Banyumas Nomor 11 tentang Irigasi. 2009. Banyumas : Sekretariat Daerah. Peraturan Daerah Kab. Banyumas Nomor 11 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kab. Banyumas. 2008. Banyumas : Sekretariat Daerah. Peraturan Daerah Kab. Banyumas Nomor 12 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kab. Banyumas. 2008. Banyumas : Sekretariat Daerah. Peraturan Daerah Kab. Banyumas Nomor 14 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kab. Banyumas. 2008. Banyumas : Sekretariat Daerah. Peraturan Daerah Kab. Banyumas Nomor 25 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kab. Banyumas. 2009. Banyumas : Sekretariat Daerah. Peraturan Daerah Kab. Banyumas Nomor 8 tentang Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah Kab. Banyumas. 2008. Banyumas : Sekretariat Daerah. Peraturan Daerah Kab. Banyumas Nomor 9 tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah Kab. Banyumas. 2008. Banyumas : Sekretariat Daerah. Peraturan Daerah Kab. Banyumas Nomor 18 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kab. Banyumas. 2005 . Banyumas : Sekretariat Daerah. Peraturan Daerah Kab. Banyumas Nomor 20 tentang Pajak Pengembalian Bahan Galian Golongan C. 2009 . Banyumas : Sekretariat Daerah. Peraturan Daerah Kab. Banyumas Nomor 23 tentang Pengendalian Lingkungan Hidup di Kab. Banyumas. 2009 . Banyumas : Sekretariat Daerah. Peraturan Daerah Kab. Banyumas Nomor 7 tentang Izin Mendirika n Bangunan . 2011 . Banyumas : Sekretariat Daerah. Peraturan Daerah Nomor 2 tentang Perubahan Atas Pertauran Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 27 Tahun 2009 tentang organisasi dan Tata 226
Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Banyumas. 2011. Banyumas : Sekretariat Daerah. Peraturan Daerah Nomor 26 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Banyumas .2009. Banyumas : Sekretariat Daerah Peraturan Daerah Nomor 27 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Banyumas .2009. Banyumas : Sekretariat Daerah Peraturan Daerah Nomor 3 tentang Bangunan Gedung.2011. Banyumas : Sekretariat Daerah Perry, C. J. 1995. Determinants of function and dysfunction in irrigation performance, and implications for performance improvement. International Journal of Water Resources Development, 11(1):25‐38 Poerwadarminta W.J.S, Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1976, Kamus Umum Bahasa Indonesia, PN. Balai Pustaka, Jakarta Prabowo Abi, 2005, Landasan Pemikiran Manajemen Aset Sumberdaya Air di Indonesia Prabowo Abi, 2006, Sistem Informasi unutk Manajemen Aset Pendukung O&P Sistem Irigasi (Usulan Penelitian untuk Disertasi), UGM Yogyakarta Prabowo Abi, Sigit Supadmo Arif dan Sahid Susanto, 2006, Pemahaman Aset dan Manajemen Aset Sumberdaya Air, Diskusi Interaktif Nasional Pengelolaan Wilayah Sungai Terintegrasi untuk Keberlanjutan Sumberdaya Air , Purwokerto. Pranadji,T.2005.Pemberdayaan Kelembagaan Dan Pengelolaan Sumber Daya Lahan Dan Air.Mencari Strategi Dan Kebijakan Yang Sesuai Untuk Pemantapan Ketahan Pangan 2006‐2009.makalah dipersiapkan untuk disampaikan pada workshop pengelolaan lahan dan air untuk pemantapan ketahanan pangan.Jakarta.3 Oktober Prastono, 2003, Masalah Sumberdaya Air di Indonesia : Kerusakan DAS dan Rendahnya Kinerja Pemanfaatan Air, Jakarta PU.2011.Profil Pejabat Kementrian Pekerjaan Umum. (online), (http://www.pu.go.id.htm, diakses 4 September 2011). PU.2011.Profil Pejabat Kementrian Pekerjaan Umum.(online), (http://www.pu.go.id.htm,diakses 4 September 2011).
227
Pujatmiko,R.2007.Efektifitas Forum DAS Dalam Membantu Kelembagaan DAS : Setudi Kasus Forum Komunikasi DAS Cidanau di Provinsi Banten . Tesis tidak diterbitkan . Jakarta : Universitas Indonesia Purwodarminto WJS dan Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1976, Kamus Umum Bahasa Indonesia, PN. Balai Pustaka, Jakarta Pusposutardjo Suprodjo dan Prabowo Abi, 2006, Pemahaman Makna dan Arti Sumberdaya Air, Diskusi Interaktif Nasional Pengelolaan Wilayah Sungai Terintegrasi untuk Keberlanjutan Sumberdaya Air , Purwokerto. Pusposutardjo Suprodjo dan Team, 2005, Penyusunan Manajemen Aset Sumberdaya Air DPS. Logawa, Yogyakarta Pusposutardjo Suprodjo, 1994, Pemantauan (Monitoring) dan Evaluasi Proyek Pembinaan Sumberdaya Air, Bandung Pusposutardjo Suprodjo, 2003, Sekilas Tentang Pendahuluan Fiolsafat Ilmu, Bahan Kuliah, Yogyakarta Pusposutardjo Suprodjo, 2004, Draft Manajemen Aset, Bab I, Yogyakarta (belum dipublikasikan) Pusposutardjo Suprodjo, 2004, Etika Penelitian Rekayasa (Engineering Research), Seminar Lemlit UGM, Yogyakarta Pusposutardjo Suprodjo, 2004, Filsafat Penelitian, Bahan Kuliah, UGM, Yogyakarta Pusposutardjo Suprodjo, 2004, Pemetaan Permasalahan Institusi Pengairan Kab/ Kota dalam Implementasi UU No. 7 Tahun 2004, Yogyakarta Pusposutardjo Suprodjo, 2004, Pemetaan Permasalahan Pengembangan Sumberdaya Air di DAS Logawa, Yogyakarta Pusposutardjo Suprodjo, 2004, Penelitian Irigasi sebagai Suatu Teknologi, Bahan kuliah Filsafat Irigasi, Yogyakarta Pusposutardjo Suprodjo, 2004, Sumberdaya Air sebagai Cakupan Ilmu, Bahan Kuliah, UGM, Yogyakarta Quinn, C.H., Fraser, E.D.G., Hubacek & Reed, M.S. 2010. Property rights in UK uplands and the implications for policy and management. Ecological Economics Volume 69, Issue 6, pp. 1355‐1363
228
Racman, Banny. ( n.d ). Kebijakan Sistem Kelembagaan Pengelolaan Irigasi: Kasus Provinsi Banten. Penelitian tidak diterbitkan. Bogor: Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Racman,A.(n.d).Sistem Politik Indonesia :Kelompok Kepentingan (interest Grup).Laporan tidak diterbitkan.Jakarta : Pusat Pengembangan Bahan Ajar –UMB Rahayu,s.,Widodo,R.H,Noordwijk, M.V, Suryadi,I.,& Verberst,B.2009.Monitoing Air di Daerah Aliran Sungai .Bogor : ICRAF Renyansih, & Budisantoso.(n.d).Kelembagaan Tata Ruang diLingkungan Departemen Pekerjaan Umum Samapi Departemen Kimpraswil.Sejarah Penataan Ruang Indonesia, Bab V :IV.2‐14 Republik Iandonesia . 1982. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan Ketentuan pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup ,Lembaran Negara RI Tahun 1982 , No 3215.Sekretariat Negara. Jakarta. Republik Indonesia . 1997. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup ,Lembaran Negara RI Tahun 1982.Sekretariat Negara. Jakarta. Republik Indonesia . 2004. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2004 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang – Undang Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan Menjadi Undang ‐ Undang ,Lembaran Negara RI Tahun 2004 , No 29.Sekretariat Negara. Jakarta. Republik Indonesia . 2004. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air ,Lembaran Negara RI Tahun 2004 , No 4377.Sekretariat Negara. Jakarta. Republik Indonesia . 2006. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertaninan,Perikanan,dan Kehutanan ,Lembaran Negara RI Tahun 2006 , No 4660.Sekretariat Negara. Jakarta. Republik Indonesia . 2008. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik ,Lembaran Negara RI Tahun 2008 , No 4846.Sekretariat Negara. Jakarta.
229
Republik Indonesia . 2008. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah ,Lembaran Negara RI Tahun 2008, No 4851.Sekretariat Negara. Jakarta. Republik Indonesia . 2009. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup ,Penjelasan . Sekretariat Negara. Jakarta Republik Indonesia . 2009. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan ,Lembaran Negara RI Tahun 2009 , No 5025.Sekretariat Negara. Jakarta. Republik Indonesia . 2009. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 32Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup ,Lembaran Negara RI Tahun 2009, No 140.Sekretariat Negara. Jakarta. Republik Indonesia .2012. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Kemen PU. Jakarta Pasal 1 angka 2. Republik Indonesia .1989. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 39/PRT Tahun 1989 tentang Pembagian Wilayah Sungai. Kemen PU. Jakarta. Republik Indonesia .2006. Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.4596/MENHUT‐ VI/BRPHP Tahun 2006 tentang Persetujuan dan pengesahan Rencana Kerja Lima Tahun Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (RKLUPHHK) pada hutan tanaman periode 2005 ‐2009 An. PT PUTRA LIKA PERKASA di Provinsi Sumatra Utara.Dep Hut. Jakarta. Republik Indonesia .2006. Peraturan Menteri Kehutanan No. P 22/MENHUT‐V Tahun 2007 tentang Petunjuk Pelaksanana Gerakan Nasional Rehabiliasi hutan dan lahan ,Lampiran 1 & 2.Dep Hut. Jakarta. Republik Indonesia .2006. Peraturan Menteri Kehutanan No. P 39/MENHUT‐II Tahun 2009 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Terpadu. Dep Hut. Jakarta. Republik Indonesia .2006. Peraturan Menteri Kehutanan No. P 50/MENHUT‐II Tahun 2009 tentang Penegasan Status dan Fungsi Kawasan Hutan. Dep Hut. Jakarta. Republik Indonesia .2006. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 11 A/PRT/M Tahun 2006 tentang Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai . Kemen PU. Jakarta.
230
Republik Indonesia .2006. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 20/PRT/M Tahun 2006 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Sisitem Penyedian Air Minum (KSNP‐SPAM) . Kemen PU. Jakarta. Republik Indonesia .2007. Peraturan Menteri Kehutanan No. P 22/MENHUT‐V Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis dan Petunjuk Pelaksanaan Kegiatn Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan Dan Lahan tahun 2007.Dep Hut. Jakarta. Republik Indonesia .2007. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 30/PRT/M Tahun 2007 tentang Pedoman Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif . Kemen PU. Jakarta. Republik Indonesia .2007. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 31/PRT/M Tahun 2007 tentang Komisi Irigasi . Kemen PU. Jakarta. Republik Indonesia .2007. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 32/PRT/M Tahun 2007 tentang Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi . Kemen PU. Jakarta. Republik Indonesia .2007. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 33/PRT/M Tahun 2007 tentang PedomanPemberdayaan P3A/GP3A/IP3A . Kemen PU. Jakarta. Republik Indonesia .2007. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2007 tentang Tunjangan Jabatan Fungsional,Teknik Pengairan,Teknik Jalan Dan Jembatan , Teknik Tata Bangunan dan Perumahan, dan TeknikPenyehatan Lingkungan .Presiden RI. Jakarta. Republik Indonesia .2009. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 11/PRT/M Tahun 2009 tentang Pedoman Persetujuan Substansi dalam Penetapan Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota, Beserta Rinciannya. Kemen PU. Jakarta. Republik Indonesia .2009. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 09/PRT/M Tahun 2009 tentang Kebijakan Pelaksana Kegiatan. Lampiran C, . Kemen PU. Jakarta. Republik Indonesia. 1990. Keputusan Presiden RI No 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung .Presiden RI . Jakarta. Republik Indonesia. 1999. Keputusan Presiden RI No 9 Tahun 1999 tentang Pembentukan Tim koordinasi Kebijaksanaan Pendayagunaan Sungai dan Pemeliharaan Kelestarian Daerah Aliran Sungai .Presiden RI . Jakarta. 231
Republik Indonesia. 2001. Keputusan Menteri Kehutanan No 20/Kpts‐II Tahun 2001 tentang Pola Umum Dan Standar Serta Kriteria Rehabilitasi Hutan Dan Lahan . Dep Hut. Jakarta. Republik Indonesia. 2001. Keputusan Menteri Kehutanan No 31/Kpts‐II Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Hutan Kemasyarakatan . Dep Hut. Jakarta. Republik Indonesia. 2001. Keputusan Menteri Kehutanan No 32/Kpts‐II Tahun 2001 tentang Kriteria dan Standar Pengukuhan Kawasan Hutan . Dep Hut. Jakarta. Republik Indonesia. 2001. Keputusan Menteri Kehutanan No 52/Kpts‐II Tahun 2001 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pengelolaan Daerah AliranSungai . Dep Hut. Jakarta. Republik Indonesia. 2001. Keputusan Menteri Kehutanan No 70/Kpts‐II Tahun 2001 tentang Penetapan Kawasan Hutan,Perubahan Status dan Fungsi Kawasan Hutan . Dep Hut. Jakarta. Republik Indonesia. 2002. Keputusan Presiden RI No 83Tahun 2002 tentang Perubahan atas Keputusan Presiden No 123 Tahun 2001 tentang tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air .Presiden RI . Jakarta. Republik Indonesia. 2003. Keputusan Menteri Kehutanan No 247/Kpts‐II Tahun 2003 tentang Pengurusan Piutang Negara Macet Yang Berasal dari Dana Reboisasi dan Provinsi Sumber Daya Hutan Lingkup Departemen Kehutanan . Dep Hut. Jakarta. Republik Indonesia. 2009. Keputusan Menteri Kehutanan No SK.328/Menhut‐II Tahun 2009 tentang Penetapan Daerah Aliran Sungai (DAS)Prioritas Dalam Rangka Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun 2010‐2014 . Dep Hut. Jakarta. Republik Indonesia. 2009. Keputusan Presiden RI No 6 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung .Presiden RI . Jakarta. Republik Indonesia.2000. Intruksi Presiden Republik Indonesia No 3 Tahun 2000 tentang Koordinasi penanggulangan masalah pertambangan tanpa izin presiden Republik Indonesia. Sekretariat Negara.Jakarta. Republik Indonesia.2001.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas air dan Pengendalian Pencemaran Air.Tambahan Lembaran Negara RI Tahun 2001 , No 4161. Sekretariat Negara.Jakarta. 232
Republik Indonesia.2001.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 10 Tahun 2010 tentang Tata Cara Perubahan Peruntukan dan Fungsi Kawasan Hutan . Sekretariat Negara.Jakarta Republik Indonesia.2004.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 16 Tahun 2004 tentang Penatagunaan Tanah .Tambahan Lembaran Negara RI Tahun 2004 , No 4385. Sekretariat Negara.Jakarta. Republik Indonesia.2005.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 16 Tahun 2005 tentang Sistem Penyediaan Air Minum .Tambahan Lembaran Negara RI Tahun 2005 , No 4490. Sekretariat Negara.Jakarta. Republik Indonesia.2007. Peraturan Presiden RI No 89 Tahun 2007 Tentang Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan. Presiden RI. Jakarta. Republik Indonesia.2007.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan Dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, Serta Pemanfaatan Hutan .Tambahan Lembaran Negara RI Tahun 2007 , No 4696. Sekretariat Negara.Jakarta. Republik Indonesia.2008. Peraturan Presiden RI No 12 Tahun 2008 Tentang Dewan Sumber Daya Air . Presiden RI. Jakarta. Republik Indonesia.2008.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 43 Tahun 2008 tentang Air Tanah.Tambahan Lembaran Negara RI Tahun 2008, No 4859. Sekretariat Negara.Jakarta. Republik Indonesia.2008.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air .Tambahan Lembaran Negara RI Tahun 2008 , No 4858. Sekretariat Negara.Jakarta. Republik Indonesia.2008.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana .Tambahan Lembaran Negara RI Tahun 2008 , No 5230. Sekretariat Negara.Jakarta. Republik Indonesia.2008.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air .Tambahan Lembaran Negara RI Tahun 2008 , No 4858. Sekretariat Negara.Jakarta. Republik Indonesia.2009. Peraturan Direktur Jendral Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial No P.04/V‐SET tahun 2009 tentang Pedoman Monitoring dan Evaluasi Daerah Aliran Sungai, Lampiran.Dep Hut.Jakarta.
233
Republik Indonesia.2011.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 38 Tahun 2011 tentang Sungai.Tambahan Lembaran Negara RI Tahun 2011 , No 5230. Sekretariat Negara.Jakarta. Rocman, B., Pasandaran,E., & Kariyasa,K.(n.d).Kelembagaan Irigasi Dalam Prespektif Otonomi Daerah.Penelitian tidak diterbitkan.Bogor : Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi. Rogers, P. and Hall, A.W. (2003) Effective water governance, TEC Background Papers No.7, Global Water Partnership, Stockholm Roy, U.N.(n.d).Sustainibility Of watershed Project : A case of Punjab Sivalik india.Penelitian tidak diterbitkan: India Rubin,.H., Rubin,.A, Reuter,C.,& Kongeter ,J.2006.Interantional journsl pf Enviromental, Cultural, Economic, and social Sustianability.Melbourne:Common ground Publishing pty Ltd. Saifullah,Y.(n.d).Pengantar Instisional Farmework Analysis.disajiakn dalam Pelatiahan Program Pengutan Simpul Demokarasi Kabupaten Malang,Malang,(n.d) Sembiring, N. S. ( n. d ). Kajian Hukum dan Kebijakan Pengelolaan Kawasan Konservasi di Indonesia menuju pengembangan Desentralisasi dan Peningkatan peran serta masyarakat: Studi tentang Pengembangan Desentralisasi dan Peran serta masyarakat dalam pengelolaan kawasan konservasi. Jakarta: ICEL Pengembangan Hukum Lingkungan. Sianturi,H. 2011.Analisis Penggunaan lahan didaerah Tangkapan Air Danau Toba Berdasarkan Model Answer untuk fungsi Daerah Aliran Sungai Yang Berkelanjutan :Study Kasus Sub DAS Aek Silang Hulu,Disertasi Tidak Diterbitkan.Medan: Universitas Sumatra Utara Silviani.(n.d).Pengelolaan Sumber Daya Air dikawasan Das Brantas : Studi kasus Kabupaten Malang Jawa Timur, (online), (http://Kelmbagaandas. wordpras.com/kelembagaan‐Pengelolaan‐sda/sylviani‐3htm. diakses 23 September 2011 Siregar DD Pari, 2007, Aset SDA Perlu Dioptimalkan Untuk Mendukung Pembangunan, kapanlagi.com, Jakarta Siregar Doli D, 2004, Manajemen Aset, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Sitompul SM, 1997, Konsep Dasar Model Simulasi, Bahan Ajar 3, Jakarta 234
Sood, A., & Ritter, W.F.2011.Delevoping Farmework to Measure Watershed Sustainibility by Using Hydrological/Water Quality Model : Jurnal Of Water Resource and Protection. (online), (http://www.SciRes.org/Journal/Jwarp, Diakses (n.d)) Subaryo, T.M.2003.Pengantar Pengelolaan Sumber Daya Air terpadu.Tesis tidak diterbitkan .yogyakarta:MPSA Fakultas Teknik UGM Suhargo, 2004, Analisis dan Desain Sistem, bahan Kuliah, UGM, Yogyakarta Sukarsono Waluyo, 2004, Manajemen Jaringan Infrastruktur, Magister Teknik Sipil Unisulla, Semarang Suryanta,G.2010.Quo Vadis Pengelolaan DAS,(online),(http://ipehindo.or.id, diakses 23 September 2011) Susanto Sahid, 2006, Pengelolaan Wilayah Sungai Terintegrasi untuk Keberlanjutan Sumberdaya Air, Diskusi Interaktif Nasional Pengelolaan Wilayah Sungai Terintegrasi untuk Keberlanjutan Sumberdaya Air , Purwokerto. Susanto Slamet, Christina Ningsih, 2007, Manajemen Aset Berbasis Resiko pada Perusahaan Air Minum,‐‐‐ Sutawan, N. 2001. Pengelolaan Sumber Daya Air untuk Pertanian Berkelanjutan Masalah dan Sara Kebijaksanan. Makalah ini disajikan dalam Seminar Optimalisasi Pemanfaatan Sumber Daya Tanah dan Air untuk berkelanjutan pembangunan, Khususnya Sektor Pertanian, Universitas Udayana, Denpasar, 28 April. Syaefudin Simon Ir MDE, 2007, Irawady Yunus dan Kacaunya Manajemen Aset, Center for Asset Management Studies, Jakarta Syahyuti.2007.Kelembagaan dan lembaga dalam Pengembangan agribisnis pedesaan, (online), (http://websyahyuti,blogspot.com.htm, diakses 23 September 2011 Tampubolon, A.P.2008. Kajian Kebijakan Energi Biomasa Kayu Bakar. Jurnal Analis Kebijakan Kehutanan Vol 5 No 1, April 2008 : 29‐37 The Agriculture and Natural Resources Team.2004.Progress Towards The Development of Guidelines For Agricultural Policy in DFID: Agricultural Sustainibility . UK : Departement For Internastional Development (DFID) Tony Allan, 1999. WATER IN INTERNATIONAL SYSTEMS: A RISK SOCIETY ANALYSIS OF REGIONAL PROBLEMSHEDS & GLOBAL HYDROLOGIES. Paper presented at the Department of Geography, Oxford University conference 235
on Water resources and risk, March 1999. (http://www.soas.ac.uk/water/publications/papers/file38365.pdf, 2012) Ulrich Beck, 2006. Living in the world risk society. A Hobhouse Memorial Public Lecture given on Wednesday 15 February 2006 at the London School of Economics UNDP, Global Water Partnership, Cap‐Net, 2005, Integrated Water Resources Management Plans (Training Manual and Operational Guide), Jakarta United Nations Development Programme (UNDP). 2003. Human development report 2003. New York: United Nations. United Nations Environment Programme Publication: Status Report on The Application of Integrated United States Departemen of Agriculture .2004.Toward Sustainibility For Missouri Forestes. USA : Nort Central Research Station Forest Service U.S. Departement Of Agliculture University of BayreuthDepartment for Political Geography, Prof. Dr. F. D¨unckmannSeminar on Political Ecology, July 2009. http://www.academia.edu/487789/_Governing_the_Commons_‐ _The_Evolution_of_Institutions_for_Collective_Action_by_Elinor_Ostrom Valentin, E.K. 2001, SWOT Analysis from a resource‐based view. Journal of Marjeting Theory and Practice, 9(2) : 54‐68 V’Combe,P.,& Najjar, K.2009.Final Report : Frame Work For Sustainable Water Shed Management in Pocono Creek watershed Monoroe Country,PA.Laporan Tidak Diterbitkan.New Jarsy:Delaware River Basin Comission. Vermillion, Douglas L. and Carlos Garcés‐Restrepo. 1996. Results of management turnover in two irrigation districts in Colombia. IIMI Research Report No. 4. Colombo, Sri Lanka: International Irrigation Management Institute Wade, Robert. 1988. Village Republics: Economic Conditions for Collective Action in South India. Cambridge, UK: Cambridge University Press. World Bank. 1993. Water Resources Management. A World Bank Policy Paper. Washington, D.C.: World Bank. Waryono,T.2003.Konsepsi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS)Terpadu Berbasis Bioregional.disajikan Diskusi Pengelolaan DAS terpadu regional Jabodetabek, Dinas Pertanian dan Kehutanan,Jakarta,2 Juli 236
Wetzel, R. G., 2001. Limnology: Lake and river ecosystems. Academic Press, San Diego. Whelan Joseph G, 1994, Modeling Exercises, The Massachusetts Institute of Technology Wiyanai,A.,Perdanahardja,G.H,& Patlis,J.M. (n.d).Materi Acuan Penyusunan Peraturan Daerah Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu.Jakarta : Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasioanal Departemen Kelautan, Perikanan Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Wulandari, D.T.2006.Pengelolaan Sumber Daya Alam Danau.Penelitian tidak diterbitkan.Jakarta:UI Wwf. 2007. Dampak Perubahan Iklim terhadap pengelolaan DAS Citarum. Climate and Energy Program wwf_indonesia. ( online ), ( http: www.wwf.or.id/ climate ). Young, C.A.2011.Journal Of Science And Sustainability .(online), (http://www.sustanibility‐journal.com, diakses (n.d)) Zainal Mohammad Fatah, 2006, Good Governance dalam Pengelolaan Sumber Daya Air, Diskusi Interaktif Nasional Pengelolaan Wilayah Sungai Terintegrasi untuk Keberlanjutan Sumberdaya Air , Purwokerto.
237
Lampiran 1 Masalah hidrologi DAS Logawa, penyebab dan langkah upaya Penyelesaian Substansi Masalah hidrologi
Penyebab
Dampak
Upaya yang dilakukan
Bentuk dukungan pelaksanaan
Hulu Penurunan debit mata air Sebagian mata air mati Fluktuasi debit antara musim hujan dan kemarau tinggi
Tengah Hilir Penurunan debit sungai Debit sungai mimim dan kekeringan pada musim Penurunan luas areal lahan yang tercukupi Penurunan kualitas air air irigasi Pelebaran badan sungai Sedimentasi meningkat akibat longsor sehingga dan kekeruhan air mengganggu aliran sungai sungai meningkat Banjir dan kekeringan Erosi dan kerusakan seringkali terjadi tebing sungai meningkat saat musim hujan Perusakan vegetasi hutan akibat Perubahan status tata Penggunaan sempadan sungai illegal logging, perambahan guna lahan untuk berbagai kepentingan hutan untuk masyarakat sehingga terjadi Perkembangan perkebunan/pertanian, penyempitan dan penduduk diikuti pemukiman, pertambangan mengganggu aliran air peningkatan kebutuhan lahan Pembuangan limbah padat tidak sesuai RTRW maupun cair ke perairan sungai Pembuangan limbah padat maupun cair ke Alih fungsi lahan resapan air perairan sungai Belum adanya Perda Sungai dan sosialisasi secara intensif tentang kelestarian DAS bagi masyarakat mulai dari hulu s/d hilir Penurunan debit, kemampuan daya tampung sungai, banjir, kerusakan badan sungai, penurunan kualitas air sungai, meningkatnya air sungai sebagai agen pembawa racun dan penyakit water borne diseases Penertiban pembagian Reboisasi, pencagaran hutan, Pengaturan tata guna wilayah untuk pemukiman, manajemen hasil hutan berbasis lahan untuk konservasi. perkebunan, perikanan, industri, bisnis, pendidikan, fasilitas umum berbasis Rehab sempadan sungai, pertanian. kelestarian lingkungan perlindungan dari penambangan Pengaturan RTRW Pembuatan ruang publik liar, penggunaan racun ikan, dll secara tegas dan ramah lingkungan Pengembangan kapasitas dan konsisten kepada pengetahuan pengelolaan lahan semua pengguna lahan. Pembuatan bangunan Rehabilitasi sempadan pengendali banjir, longsor, berbasis konservasi sungai dan tanah miring resapan air, pembuangan dan Pembayaran dari masyarakat pengolahan limbah hilir Rehabilitasi sempadan sungai dan tanah miring Pembangunan dan pemeliharaan dengan baik bangunan konservasi sumber mata air dan pengendalian erosi serta banjir di kawasan Pembuatan Perda sebagai turunan PP No. 12/2012 tentang Pengelolaan Sungai, Perda RTRW, Perda turunan UU N0. 42/2008 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Perkelanjutan serta UU ataupun PP yang mengatur tentang pengelolaan DAS secara lestari berkelanjutan diikuti dengan implementasinya secara konsekuen dan konsisten Pembentukan sekaligus diikuti dengan pemberdayaan masyarakat pengguna DAS Logawa mulai hulu s/d hilir sebagai bagian dari stakeholders pemanfaat DAS Logawa Koordinasi antar stakeholders dalam hal implementasi pengelolaan dan pengembangan DAS Logawanmelalui wadah Dewan Sumberdaya Air Provinsi dan TKPSDA Pendampingan dan penegakan aturan dan kebijakan pemerintah melalui aparat pemda