Automatic Exchange of Information: The End of Tax Evasion?
About Tax Evasion?
“illegal arrangements where liability to tax is hidden or ignored, i.e. the taxpayer pays less tax than he is legally obligated to pay by hiding income or information from the tax authorities.
“ (OECD Glossary of tax term, 2015: http://www.oecd.org/ctp/glossaryoftaxterms.htm#E)
Tax Evasion adalah salah satu komponen Illicit Financial Flow
Examine & Analyse… Heat Map, Cumulative Illicit Financial Flows from Developing Countries, 2004-2013 (Billions of USD)
“…±46%-67% illicit funds diserap oleh institusi keuanngan (bank) di negara maju” (GFI,2010)
source:GFI, 2015
Global Financial Integrity, 2015 Method used:
trade misinvoicing (Gross Excluding Reversal/GER)--> avg. 83.4% of total outflow leakages from the balance of payments (Hot Money Narrow/HMN).
Illicit Financial Outflow from Top 10 Source Economies, 2004-2013
“…the scale of privately held and undeclared offshore wealth was estimated in 2012 to stand at US$ 21- 32tn.” (Financial Secrecy Index 2015, Tax Justice Network)
Cummulative (Millions of USD)
Rank
Country
1
China
1,392,276
2
Russia
1,049,772
3
Mexico
528,439
4
India
510,286
5
Malaysia
418,542
6
226,667
7
Brazil South Africa
8
Thailand
191,768
9
Indonesia
180,710
10
Nigeria
178,010
209,219
4,885,689 Top 10 as % of total Developing World Total (Global Financial Integrity Report,2015)
62% 7,847,921
AEoI: History… 2003
2010 2012 2013
• Adopsi EU Saving Directive
• Foreign Account Tax Compliance Act (FATCA) yang diinisiasi oleh US Congress
• FATCA – IGA (Intergovernmental Agreement): UK,Perancic,Spanyol,Itali dan Jerman ) menyetujui program pertukaran informasi secara timbal balik dg AS • G20 meminta OECD untuk mengembangkan CRS (standar global AEoI)
2014
2015
2016
• Februari 2014, OECD setuju terhadap CRS yang diikuti oleh komitmen dari 44 juridiksi “early adopter”. Sept 2014 G20 mengendorse CRS yg didevelop OECD.
• OECD dan Global Form menjalankan peran untuk memastikan keseragaman dan ketepatan waktu implementasi CSR (pilot project, bantuan teknis) • Global Forum sedang mereview mengenai aturan dan praktek sehubungan dengan kerahasiaan data
54
Early Adopter Countries (first exchange by 2017)
Anguilla, Argentina, Barbados, Belgium, Bermuda, British Virgin Islands, Bulgaria, Cayman Islands, Colombia, Croatia, Curaçao, Cyprus, Czech Republic, Denmark, Estonia, Faroe Islands, Finland, France, Germany, Gibraltar, Greece, Greenland, Guernsey, Hungary, Iceland, India, Ireland, Isle of Man, Italy, Jersey, Korea, Latvia, Liechtenstein, Lithuania, Luxembourg, Malta, Mexico, Montserrat, Netherlands, Niue, Norway, Poland, Portugal, Romania, San Marino, Seychelles, Slovak Republic, Slovenia, South Africa, Spain, Sweden, Trinidad and Tobago, Turks and Caicos Islands, United Kingdom
101 Participating jurisdictions
47
STATUS OF COMMITMENTS (OECD, as per 26 July 2016)
Late Adopter Countries (First exchange by 2018)
Albania, Andorra, Antigua and Barbuda, Aruba, Australia, Austria, The Bahamas, Bahrain, Belize, Brazil, Brunei Darussalam, Canada, Chile, China, Cook Islands, Costa Rica, Dominica, Ghana, Grenada, Hong Kong (China), Indonesia, Israel, Japan, Kuwait, Lebanon, Marshall Islands, Macao (China), Malaysia, Mauritius, Monaco, Nauru, New Zealand, Panama, Qatar, Russia, Saint Kitts and Nevis, Samoa, Saint Lucia, Saint Vincent and the Grenadines, Saudi Arabia, Singapore, Sint Maarten, Switzerland, Turkey, United Arab Emirates, Uruguay, Vanuatu
AEoI : Scope Non-FI Reportable Accounts
NonRepotable Accounts
NFE/ Non Financial Entities
Threshold Reporting Financial Institutions (FI) Rekening lama/ baru Information
CRS (Common Reporting Standard) Standar yg dibangun oleh OECD & G20 sebagai konsensus global dalam AEoI untuk tujuan perpajakan dengan asas resiprokal.
Scope (Section VIII CRS) Reporting Financial Institutions (FI) yg harus direview: •
• •
•
Institusi Depository (contoh: saving bank, commercial banks, saving and loan associations, credit unions) Custodial (contoh: custodian banks, broker dan central securities depositories) Entitas Investasi (contoh: entitas investasi/reinvestasi/trading instrumen keuangan; manajemen portofolio/investasi) Perusahaan Asuransi
A NEGATIVE LIST (pengecualian)
Reporting FI= A-B
B
Scope (cont.) Informasi yg dipertukarkan: • Identitas pemilik (nama,alamat,negara,TIN/NPWP, tgl lahir) • nomor rekening • saldo/ balance • bunga yang dibayarkan • dalam hal Akun Custody: total kepemilikan, total dividen, total (gross) penghasilan lain
Accounts (Individual & entitas): • Depository (checking, savings) • Custodial • Debt and equity interest (interest dlm partnership • asuransi Excluded Accounts, misal: • Retirement&Pensiun Funds • Non-retirement tax-favoured accounts • Kontrak asuransi term of life • Estate Accounts • Escrow Accounts • Depository due to not-returned overpayment • Rekening dg risiko rendah lain
AEoI: Mechanism
Petunjuk Teknis : • • • •
Standard for Automatic Exchange of Financial Information in Tax Matters Common Reporting Standard Status Message XML Schema: User Guide for Tax Administrations CRS XML Schema IT Requirements (dlm proses)
Implementing Process Perlindungan kerahasiaan dan keamanan data Pemilihan legal basis untuk AEoI (bilateral/multila teral agreement).
Translasi kebutuhan pelaporan & due diligence ke dalam domestic law
Penyediaan administrasi (i.e. human resources) & infrastruktur TI untuk pertukaran data
CRS Implementation Handbook, (OECD, 2014)
Global Schedule A confidentiality pre-assessment process assessment yang dilakukan kepada negara-negara yang sudah berkomitmen, terkait confidentiality and data safeguards framework. Hasil assessment dapat digunakan sebagai informasi dalam pengambilan keputusan mengenai negara tujuan/ exchange partner sekaligus sebagai rekomendasi/ input untuk ruang perbaikan.
Pilot projects:
(Tax Transparency Report 2015, Global Forum, 2015)
Merupakan peer to peer knowledge transfer untuk membantu negara berkembang dalam implementasi AEoI. Setidaknya ada 5pilot project: Albania (disupport Italia), Columbia (disupport Spanyol), Filipina (disupport Australia), Maroko (disupport Perancis), Ghana (disupport UK).
Indonesian Context • “Domestic Legal framework”: Penyediaan payung hukum yang robust. Implikasi: Revisi UU (UU Perbankan terkait kerahasiaan data nasabah & UU Perpajakan terkait data AEoI) ? Aturan pelaksanaan. Misal: keamanan informasi, teknis format transmisi data, penggunaan data, monitoring, enforcement, sanksi,dll
• Bilateral/multilateral agreement dengan negara target. • Implementasi: persiapan administratif, human resources, training, infrastruktur TI
UU Perbankan
Indonesian Context
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan
UU Nomor 16 Tahun 1983 sebagaimana telah diubah terakhir dengan UU Nomor 16 Tahun 2009 tentang Ketentuan Umum & Tata Cara Perpajakan tentang data pihak ketiga (pasal 35A)
UU No.10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas UU No 7 Tahun 1997 tentang Perbankan Pasal kerahasiaan data nasabah (0asal 40) dan pengecualiannya (pasal 41,41A,42)
Tantangan • Biaya investasi infrastruktur TI tinggi; • Persiapan human resources yang andal (penyediaan data sampai analisis/ penggunaannya); • Kompleksitas dalam perubahan legislasi untuk menyediakan legal framework yang memadai; • Terbatasnya awareness terkait implementasi AEoI (terutama di negara berkembang);
The End Of Tax Evasion…? • Tidak semua jenis aset (Investment Outflow) tercakup dalam AEoI, misal: aset dalam bentuk Hard Asset (properti, barang mewah, jewelry house, real estate trust, dll) • Coverage Exchange Agreement (selective engagement) – Kemungkinan relokasi dana ke negara yang tidak tercakup perjanjian atau least compliance jurisdiction.
• Pembukaan rekening atau menjadi fake resident di negara yang tidak berpartisipasi dalam AEoI. • Investment splitting (satu entitas dengan banyak akun). • Statement tentang sanksi non-compliance reporting FI belum diatur secara spesifik dalam CRS, hanya mengatur sanksi atas breach of confidentiality.
Thank You…