ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENGAMBILAN PEMBIAYAAN DAN PENILAIAN EFEKTIVITAS PEMBIAYAAN SYARIAH BAGI USAHA KECIL PADA BMT DANA INSANI KABUPATEN GUNUNG KIDUL PROPINSI YOGYAKARTA
Aulia Noviandi Barus A14104054
PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
RINGKASAN
AULIA NOVIANDI BARUS. Analisis Faktor-Faktor Pengambilan Pembiayaan dan Penilaian Efektivitas Pembiayaan Syariah Bagi Usaha Kecil pada BMT Dana Insani Kabupaten Gunung Kidul Propinsi Yogyakarta (Di bawah bimbingan RATNA WINANDI) Salah satu kendala bagi usaha kecil adalah lemahnya permodalan yang dirasakan oleh para pelaku usaha baik yang bergerak disektor pertanian maupun sektor non pertanian. Langkah awal yang perlu dilakukan untuk mengantisipasi lemahnya sumber modal untuk operasional usaha kecil adalah meningkatkan permodalan melalui lembaga keuangan yang menawarkan sistem administrasi lebih sederhana dari pada kalangan perbankan pada umumnya. Ini tercermin dari jumlah syarat pengajuan yang lebih sedikit dan tidak memberatkan para pelaku usaha kecil. Lembaga keuangan seperti ini yang disebut sebagai lembaga keuangan mikro (LKM). Lembaga keuangan mikro sebagai salah satu penopang perekonomian negara indonesia dengan memberikan pembiayaan terhadap usaha kecil sangat diharapkan dapat membantu dalam pengentasan kemiskinan di Indonesia. Salah satunya adalah Baitul Maal wat Tamwil (BMT) yang memiliki standar operasional yang berbasis syariah. BMT menyelenggarakan usaha pelayanan jasa keuangan dalam skala mikro, kecil dan menengah memiliki misi sosial dan bisnis. BMT Dana Insani adalah salah satu lembaga keuangan mikro di Kabupaten Gunung Kidul Propinsi Yogyakarta yang berlandaskan sistem syariah dalam operasionalnya sudah berdiri selama kurang lebih 7 tahun sejak tanggal 1 Juni 2001. Selama perkembangannya, BMT Dana Insani telah mendirikan dua kantor cabang di dua kecamatan berbeda untuk meningkatkan pelayanan terhadap para nasabahnya. Dalam penyaluran pembiayaan, BMT Dana Insani menerapkan konsep prosedur yang sederhana sehingga memudahkan bagi para nasabahnya yang ingin mendapatkan pembiayaan. Tujuan dari penelitian ini antara lain: (1) menganalisis tingkat efektivitas pembiayaan yang berlangsung pada BMT Dana Insani, (2) menganalisis faktorfaktor yang mempengaruhi jumlah pengambilan pembiayaan syariah pada BMT Dana Insani. Dari tujuan tersebut dilakukan analisis secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis menggunakan skala Likert dan regresi linear berganda yang hasilnya disajikan secara deskriptif. Selang penilaian penyaluran pembiayaan dinilai dari skor penilaian. Pada tahap pengajuan pembiayaan memiliki nilai skor yang paling tinggi diantara tahapan-tahapan lainnya dalam pembiayaan yaitu sebesar 334. Skor tersebut mengindikasikan bahwa BMT Dana Insani memiliki kemudahan prosedur pembiayaan yang dirasakan oleh seluruh nasabahnya. Aspek kemudahan prosedur dan keramahan petugas dalam melayani pengajuan dinilai sangat baik oleh responden dibanding aspek-aspek lainnya dalam tahap pengajuan pembiayaan yaitu dengan skor 90. Sedangkan aspek jaminan pembiayaan memiliki skor paling rendah yaitu 65, dalam mempengaruhi penilaian pengajuan pembiayaan.
Dari keseluruhan skor dalam tahap-tahap pembiayan sampai dampak terhadap nasabah diperoleh rata-rata skor dengan nilai 310. Ini menunjukkan bahwa tahapan prosedur pembiayaan sampai dengan dampak pembiayaan yang dirasakan oleh nasabah sudah memenuhi kriteria efektif dalam penilaian. Ini berarti bahwa keseluruhan prosedur sudah berjalan dengan baik. Akan tetapi pada bagian pemanfaatan pembiayaan, pihak BMT masih belum cukup optimal dalam memberikan bantuan teknik dan pengawasan rutin terhadap nasabahnya yang mendapatkan modal pembiayaan untuk menjalankan usaha. Seluruh responden mengatakan bahwa tidak adanya bantuan teknik yang diberikan oleh pihak BMT. Ini dikarenakan kekurangan sumber daya manusia pada pihak BMT itu sendiri yang bertugas untuk memberikan pengawasan dan bantuan teknik secara langsung. Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah pengambilan pembiayaan oleh nasabah di BMT Dana Insani yaitu faktor skala usaha (lnSU) dan jangka waktu realisasi pembiayaan (lnJWR) pada koefisien keyakinan 99 persen. Faktor jangka waktu angsuran (lnJW) dan sektor usaha (D) berpengaruh terhadap jumlah pembiayaan yang diambil pada koefisien keyakinan 90 persen. Dan faktor jumlah karyawan (lnJK) berpengaruh terhadap jumlah pengambilan pembiayaan pada koefisien kepercayaan 85 persen. Dari segi sektor usaha nasabah, pihak BMT untuk saat ini lebih memfokuskan kepada nasabah yang memiliki usaha sebagai pedagang. Hal ini dikarenakan perputaran uang di sektor ini lebih cepat dibandingkan sektor-sektor usaha lainnya. BMT Dana Insani dinilai perlu meningkatkan pengawasan, pembinaan dan juga bimbingan teknik terhadap para nasabah yang meminjam pembiayaan untuk modal kerja. Kegiatan ini sebaiknya dilakukan terjadwal oleh pihak BMT sehingga dapat mengetahui sejauh mana perkembangan usaha nasabah. Selain itu juga dapat meminimalkan resiko pembiayaan yang bermasalah. Oleh karena itu, pihak pemerintah diharapkan lebih fokus untuk mengentaskan masalah kemiskinan dengan memfasilitasi pengadaan pelatihan-pelatihan bagi peningkatan keahlian para pelaksana BMT. Pihak BMT diharapkan memperhatikan sektor usaha selain perdagangan dalam memberikan pembiayaan. Contohnya pada bidang pertanian, karena sektor ini juga sangat membutuhkan sejumlah modal pembiayaan yang akan digunakan untuk kegiatan usahanya. Dari penelitian ini menyebutkan bahwa sektor pertanian berpengaruh nyata dan memiliki tanda estimasi negatif, yang berarti bahwa nasabah yang memiliki usaha disektor pertanian mengalami penurunan jumlah pengambilan pembiayaan bila dibandingkan sektor non petanian. Dalam pelaksanaannya BMT harus selalu melakukan monitoring dan pembinaan sehingga usaha dari nasabah yang bergerak dibidang pertanian dapat memperoleh hasil yang diharapkan.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENGAMBILAN PEMBIAYAAN DAN PENILAIAN EFEKTIVITAS PEMBIAYAAN SYARIAH BAGI USAHA KECIL PADA BMT DANA INSANI KABUPATEN GUNUNG KIDUL PROPINSI YOGYAKARTA
AULIA NOVIANDI BARUS
SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian Pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
Judul
: Analisis Faktor-Faktor Pengambilan Pembiayaan dan Penilaian Efektivitas Pembiayaan Syariah Bagi Usaha Kecil pada BMT Dana Insani Kabupaten Gunung Kidul Propinsi Yogyakarta
Nama
: Aulia Noviandi Barus
NRP
: A14104054
Menyetujui, Dosen Pembimbing Skripsi
Dr. Ir. Ratna Winandi, MS NIP. 19530718 197803 2 001
Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr NIP. 19571222 198203 1 002
Tanggal Lulus : __________________
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA KARYA ILMIAH INI BENAR-BENAR MERUPAKAN HASIL KARYA ILMIAH SENDIRI DAN BELUM
PERNAH
DIAJUKAN
SEBAGAI
KARYA
ILMIAH
PADA
PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Bogor, Agustus 2009
Aulia Noviandi Barus A14104054
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Medan pada tanggal 9 November 1986 dari ayah Alm. Simpan Barus dan ibu Zusfiarti. Penulis merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Pendidikan dasar diselesaikan penulis pada tahun 1998 di SD Al-Azhar Medan. Pendidikan tingkat menengah diselesaikan penulis pada tahun 2001 di SLTP MMA UISU Teladan Medan. Pendidikan tingkat atas diselesaikan penulis pada tahun 2004 di SMU Negeri 3 Padang Sidempuan. Pada tahun 2004, penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur undangan seleksi masuk IPB (USMI) pada Program Studi Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian. Selama mengikuti pendikan, penulis aktif di Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Fakultas Pertanian periode 2007-2008 dan lembaga organisasi mahasiswa daerah Ikatan Mahasiswa Tapanuli Selatan periode 2005-2006.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke khadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, karunia serta hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar tanpa ada hambatan berarti. Skripsi dengan judul “Analisis Faktor-Faktor Pengambilan Pembiayaan dan Penilaian Efektivitas Pembiayaan Syariah Bagi Usaha Kecil pada BMT Dana Insani Kabupaten Gunung Kidul Propinsi Yogyakarta” ini, bertujuan untuk menganalisisi prosedur pembiayaan yang terjadi, faktor-faktor penduga yang mempengaruhi jumlah pengambilan pembiayaan serta efektivitas pembiayaan tersebut pada nasabahnya. Dalam skripsi ini menerangkan faktor-faktor penduga yang mempengaruhi jumlah pengambilan pembiayaan syariah antara lain adalah: jumlah karyawan, pengalaman usaha, penerimaan usaha, skala usaha, pengalaman pengambilan pembiayaan, jagka waktu realisasi pembiayaan, jangka waktu angsuran pembiayaan, dan sektor usaha nasabah, dalam hal ini dilihat dari sektor pertanian dan sektor non pertanian. Penulisan skripsi ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang dinamika lembaga keuangan mikro khususnya BMT dalam menyalurkan pembiayaan kepada para nasabahnya untuk memenuhi kebutuhan modal usahanya. Serta dapat juga digunakan sebagai bahan evaluasi pada BMT Dana Insani dalam memberikan fasilitas layanan pembiayaan kepada pengusaha kecil baik yang bergerak di sektor pertanian ataupun sektor lain. Sepenuhnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, mengingat keterbatasan dan kemampuan yang dimiliki oleh penulis, karena itu penulis mengharapkan adanya saran dan kritik yang membangun dari pihak-pihak yang terkait. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Bogor, Agustus 2009 Penulis
UCAPAN TERIMAKASIH
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada: 1.
Dr. Ir. Ratna Winandi, MS sebagai dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, masukan, dan arahan kepada Penulis.
2.
Ir. Popong Nurhayati, MM selaku dosen penguji utama dalam ujian sidang penulis.
3.
Arif Karyadi Uswandi, S.P selaku dosen penguji wakil komisi pendidikan Departemen Agribisnis.
4.
Mama yang telah mendidik dan membesarkan, memberi semangat, dan mendo’akan setiap saat dengan kasih sayang dan juga kepada kakak dan adik tercinta Kak Uli dan Mira atas perhatian, dukungan dan kasih sayang.
5.
Seluruh keluarga besar penulis om Yan, om Rul, mak Ngah, mak Uncu, mak Dang, tek Nen, tek Upik, tek Net, tek Atik, tek Rina, bi Uda, bi Tengah, uda Rahmat, uda Syahril, tante Eva, tante Neng dan semua yang telah memberikan dukungan kepada penulis.
6.
Mas Fahmi selaku Manager Umum, Mas Joko selaku Manager Operasional, Mas Aris selaku Kabag Marketing dan seluruh keluarga besar BMT Dana Insani yang telah membantu dalam proses penelitian yang dijalani oleh penulis.
7.
Teman-teman AGB 41: Gandhi, Erik, Saut, Doni, Ricard, Haritz, Agus, Ica, Nuy dan semua yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
8.
Teman-teman angkatan 41 IMATAPSEL Bogor: Ilham, Insanul, Nina, Rika, Kiki, Ana, Saleh, Epit, Nora, Ade, Zami dan semua yang tidak dapat disebutkan satu per satu, terima kasih atas dukungannya.
9.
Pondok Saroha Crew: Bang Roy, Leo, Zamzami, Dedi, Andri terima kasih atas kebersamaannya.
10. Semua orang yang penulis sayangi dan cintai. Akhirnya, semoga Allah SWT memberikan kemudahan dalam segala hal dan balasan yang setimpal atas amal baik Bapak/Ibu/Saudara/i. Amin.
DAFTAR ISI
Halaman DAFTAR ISI ................................................................................................
v
DAFTAR TABEL .......................................................................................
viii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................
ix
DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................
x
I. PENDAHULUAN ....................................................................................
1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................
1
1.2 Perumusan Masalah ............................................................................
8
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................
11
1.4 Manfaat Penelitian ..............................................................................
11
1.5 Ruang Lingkup Penelitian...................................................................
12
II. TINJAUAN PUSTAKA .........................................................................
13
2.1 Sistem dan Prosedur Pembiayaan Syariah .........................................
13
2.2 Produk Pembiayaan Syariah ..............................................................
15
2.3 Lembaga Keuangan Mikro ................................................................
22
2.3.1 Pengertian Lembaga Keuangan Mikro .....................................
22
2.3.2 Prinsip Lembaga Keuangan Mikro ...........................................
23
2.3.3 Jenis-jenis LKM di Indonesia ...................................................
23
2.4 Karakteristik Usaha BMT ..................................................................
24
2.5 Aspek Legalitas BMT ........................................................................
25
2.6 Visi Misi dan Tujuan BMT ................................................................
26
2.7 Prinsip Operasional BMT ..................................................................
27
2.8 Efektivitas Pembiyaan .......................................................................
29
2.9 Penelitian Terdahulu ..........................................................................
32
III. KERANGKA PEMIKIRAN ................................................................
36
3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis .............................................................
36
3.2 kerangka Pemikiran Operasional .......................................................
39
v