ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN”SP” DENGAN HALUSINASI ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN”SP” DENGAN HALUSINASI DI RUANG PERKASA RSJD DR.RM.SOEDARMADJI KLATEN Di susun dan di ajukan untuk memenuhi tugas keperawatan jiwa
Pembimbing Ahmad Zakiudin.SKM
AKADEMI KEPERAWATAN ALHIKMAH 2 BREBES BENDA-SIRAMPOG-BREBES 2013 Asuhan Keperawatan Pada Tn”Sp”Dengan Halusinasi Di Ruang Perkasa RSJD dr.RM.Soedarwadji Klaten Nama pasien : Tn”Sp” Ruang perawatan : Perkasa No RM : 060358 Tanggal masuk :27 Desember 2012 Tanggal pengkajian : 9 Januari 2013 1. Identitas klien a. Nama : Tn”Sp” b. Umur : 33 Th c. Jenis kelamin : Laki-laki d. Agama : Islam e. Alamat : Ds.Marang jiwang.Kebonarum.Klaten f. Pendidikan : SD/Sederajat g. Pekerjaan : Buruh h. Suku :Jawa/Indonesia 2. Alasan masuk/keluhan utama Tadi pagi menunjukan gejala agresif,mengamuk,merusak kaca tetangga,ketakutan,halusinasi pendengaran,seperti ada yang mau membunuh,emosi labi,bicara sendiri,sering melamun 3. Factor predisposisi Pasien mengaku baru kali ini masuk ke rumah sakit jiwa dan tidak mempunyai
keluarga yang memiliki penyakit yang sama seperti pasien,belum pernah minum obat dari rumah sakit jiwa,pasien mengatakan tidak senang dengan masa lalunya karena sering di ejek atau di hina oleh teman dan tetangganya Masalah keperawatan : harga diri rendah 4. Fisik a. Tanda tanda vital 1) Tekanan Darah : 120/80 2) Nadi : 82 3) Pernapasan : 16 4) Berat Badan : 5) Tinggi Badan : b. Keluhan Fisik Pasien mengaku tidak merasakan sakit secara biologis pada dirinya dan merasa sehat
5. a.
Psikososial Genogram
Tidak Terkaji
Keterangan : Pasien : Meninggal : Keluarga Pasien : Satu Rumah Pasien mengatakan hanya tinggal dengan ibunya di rumah b. Konsep Diri 1) Citra Diri Pasien mengaku bahwa ia menyukai seluruh bagian tubuhnya,tidak ada bagian tubuh yang tidak disukai karena bagi pasien semua bagian tubuhnya berguna untuk dia 2) Identitas Pasien mengatakan namanya Tn”Sp”umur 33 tahun,pasien mengaku beralamat di Ds.Marang jiwang,Kebonarum,Klaten dan dia hidup dengan ibunya 3) Peranan diri Pasien mengaku sebagai anak dari ibunya mempunya satu kakak dan satu adik namun ia hanya tinggal dengan ibunya karena karena kakak dan adiknya sudah menikah dan hidup dengan pasangannya,ia juga menggaku sebagai tulang punggung dari keluarganya dan hanya menghidupi dirinya dan ibunya 4) Ideal diri Pasien mengatakan ingin cepat sembuh,dan kembali bekerja serta membahagiakan ibunya. Pasien juga ingin cepat menikah untuk membahagiakan ibunya 5) Harga diri Pasien merasa minder dengan teman dan tetangganya pasien merasa diremehkan dan dihina karena dikatakan sebagai orang yang tak punya Masalah keperawatan : Harga Diri Rendah c. Hubungan Sosial
1) Orang yang paling berarti bagi pasien adalah ibunya karena ia merasa ibunya adalah orang yang paling besar pengorbanannya untuknya 2) Pasien mengaku jarang berkomunikasi dengan tetangganya jika di rumah karena ia merasa minder dan merasa malu dengan teman dan tetangganya karena kekurangan yang iamiliki 3) Pasien merasa malu jika berhubungan dengan orang lain karena ia orang yang tak punya Masalah keperawatan : Menarik Diri 6. Status mental a. Penampilan Pasien berpenamplan rapi ketika ada di ruang perkasa pasien mengatakan bahwa ia mandi dua kali dalam sehari Masalah keperawatan : b. Pembicaraan Pasien berbicara dengan nada rendah,curiga dengan orang baru ia kenal pasie juga banyak dian jika tidak di ajak bicara Masalah keperawatan : Menarik Diri c. Aktivitas motorik Pasien jarang mengikuti kegiatan di rumah sakit,pasien lebih banyak diam namun ketika senam pasien mengikuti kegiatan tersebut meskipun ketika TAK pasien lebih banyak diam Masalah keperawatan : Menarik Diri d. Alam perasaan Pasien merasa sedih karena penyakitnya dan merasa mindenr dengan teman dan tetangganya karena ia orang yang tak punya Masalah keperawatan : Harga Diri Rendah e. Efek diri Pasien stabil,mau di ajak bicara dan mau menjawab namun pasien lebih banyak diam Masalah keperawatan : f. Interaksi selama wawancara Pasien kooperatif namun kontak mata pasien kurang pasien juga menceritakan masalah yang sedang ia hadapi Masalah keperawatan : Gangguan Komunkasi Verbal g. Persepsi Pasien mendengar suara suara yang mengancam dirinya seperti ada yang mau membunuh suara suara tersebut terdengar ketika malam hari dan dalam keadaan melamun ataupun sendirian kira kira berlangsung selama 10 menit Masalah keperawatan : Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi Pendengaran h. Isi pikir Pasien merasa ada yang mau membunuh dan curiga dengan orang yang baru ia kenal Masalah keperawatan : i. Waham Pasien merasa ada yang mau membunuh Masalah keperawatan : Gangguan Persepsi sensori halusinasi pendengaran j. Tingkat kesadaran Pasien sadar bahwa dirinya sakit dan mengerti bahwa dirinya berada di rumah sakit jiwa Masalah keperawatan : k. Memori Pasien susah mengingat orang yang baru ia kenal namun pasien masih ingat dengan apa yang ia lakukan sebelum ia masuk ke rumahsakit jiwa
Masalah keperawatan ; gangguan daya ingat jangka pendek l. Tingkat konsentrasi Pasien mampu berhitung dan mengerti barang barang yang ada di sekitarnya Masalah keperawatan : m. Kemampuan penilayan Ketika pasien di tanya pasien mampu menjawab dan di hadapankan pada suatu masalah pasien mamapu menyelesaikan masalah tanpa meminta pendapat orang lain Masalah keperawatan : n. Pasien tahu bahwa dirinya berada di rumah sakit jiwa dan mengetahui kenapa ia masuk ke rumah sakit jiwa Masalah keperawatan : 7. Kebutuhan persiapan pulang a. Makan Pasien sudah bisa mandiri makan dan minumnya b. BAB/BAK Pasien mengaku bisa mandiri dalam melakukan bab dan bak c. Mandi Pasien sudah bisa mandiri dengan mandinya seperti di rs mandi dua kali dalam sehari d. Berpakayan/Berhias Pasien mengaku sudah bisa berhias untuk berpakayan dan berhias e. Istirahat Pasien mengaku jarang tidur siang karena di gunakan untuk bekerja namun ketika malam pasien tidur kira kira jam 10.00 malam dan bangun jam setengah 5 pagi f. Penggunaan Obat Setelah pasien pulang maka pengobatannya rawat jalan dan akan di urus oleh keluarganya di rumah dan di rumah masih mengonsumsi obat obatan yang di berikan oleh rumah sakit g. Pemeliharaan Kesehatan Pasien melakukan pemeliharann secara mandiri di rumah h. Kegiatan Di Dalam Rumah Pasien mempersiapkan makan bersama ibunyan mencuci dan yangb lainnya bersama dengan ibunya i. Kegiatan Di Luar Rumah Pasien mengaku akan berusaha mencari pekerjann lagi pasien muga mengaku belanja untuk memenuhi kebutuhan dirinya dan ibunya hanya menggunakan sepeda saja Masalah keperawatan : 8. Mekanisme Koping Pasien mengaku bila menghadapi masalah lebih sering memendam masalahnya sendiri dan menyelesaikan sendiri
9. a. 1) 2) 3) 4)
Aspek mandiri Terapi Injeksi diazepam 1 ampul diberikan dengan cara intravena Injeksi lodomer 1 ampuldiberikan dengan cara intamuscular HPD 2x5 mg diberikan secara oral THP 2x2 mg diberikan secara oral
Please download full document at www.DOCFOC.com Thanks