ASUHAN KEBIDANAN PADA NY “D” GIII P0003 UK 22/23 MINGGU, T/H, Letkep ∀ INTRA UTERIN, UKURAN PANGGUL LUAR NORMAL, KU IBU DAN JANIN BAIK DI PUSKESMAS KLAMPIS NGASEM SURABAYA
Disusun oleh : PURNAWATI EKA LESTARI NIM : 0630111
PRODI D-III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN “ARTHA BODHI ISWARA” SURABAYA 2009
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehamilan adalah dimulai dari konsepsi sampai lahirnya bayi. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir. Pada wanita hamil umumnya terdapat perubahan-perubahan pada seluruh tubuh. Wanita khususnya pada alat genetalia externa dan interna, payudara (mamae) karena hormon somatomammotropin), estrogen dan progesteron mempunyai peran penting. Pada ibu hamil sebaiknya dianjurkan mengunjungi bidan / dokter sedini mungkin semenjak ibu merasa dirinya hamil untuk mendapatkan pelayanan asuhan neonatal. 1.2 Tujuan a. Tujuan umum Mahasiswa diharapkan mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu hamil normal / pelayanan ANC b. Tujuan khusus •
Mahasiswa mampu melakukan pengkajian data pada ibu hamil
•
Mahasiswa mampu membuat diagnosa berdasarkan data klien
•
Mahasiswa mampu membuat rencana tindakan asuhan pada ibu hamil
•
Mahasiswa mampu mengevaluasi atas tindakan yang dilakukan
1.3 Ruang Lingkup Asuhan kebidanan ini dilaksanakan sesuai dengan program dari tempat pendidikan, tempat praktek yang ditujukan adalah Puskesmas Klampis Ngasem Surabaya. 1.4 Metode Penulisan a. Studi pustaka b. Study kasus yang ada pada klien baik subyektif maupun obyektif c. Pemecahan masalah dengan menggunakan 7 langkah
BAB II TINJAUAN TEORI
2.1 Pengertian Kehamilan adalah dimulai dari konsepsi sampai lahir janin, lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu / 9 bulan 7 hari) hitung dari hari pertama haid terakhir penghamilan terjadi kalau ada pertemuan dan persenyawaan antara sel telur (ovum) dan sel mani (sperma) (Obstetri Fisiologi. FK UNPAD Bandung). •
•
Kehamilan dibagi atas 3 trimester 1. Trimester I
: antara 0-12 minggu
2. Trimester II
: antara 12-28 minggu
3. Trimester III
: antara 28-40 minggu
Tanda dan gejala kehamilan 1. Tanda persumtif •
Amenorea (tidak dapat haid)
•
Mual dan muntah (terjadi pada trimester pertama)
•
Mengidam
•
Tidak tahan suatu bau-bauan
•
Pingsan
•
Anoreksio (tidak ada nafsu makan)
•
Lelah
•
Payudara membesar, tegang dan sedikit nyeri disebabkan estrogen dan progesteron
•
Miksi sering, karena kandung kemih tertekan oleh rahim yang membesar
•
Konstipasi / obstipasi
•
Pigmentasi kulit oleh pengaruh hormon kortikosteroid plasenta
•
Epulis : hipertrofi dari papil gusi
•
Pemekaran vena-vena (varises)
2. Tanda-tanda kemungkinan hamil •
Perut membesar
•
Uterus membesar
•
Tanda hegar (segmen bawah rahim melunak)
•
Tanda chadulck
•
Tanda piscaseak (pembesaran dan perlunakan unilateral pada tempat implantasi)
•
Kontraksi kecil uterus bila dirangsang braxron –hikes
•
Teraba balotement
•
Reakis kehamilan postif
3. Tanda pasti •
Gerakan janin yanfg dapat dilihat / dirasa / diraba juga bagian bagian janin
•
•
Deyut jantung janin (+)
•
Terlihat tulang-tulang janin dalam foto-rontgen
Perubahan-perubahan dan organi ogenesis yang terjadi pada berbagai periode kehamilan
Umur Kehamilan
Panjang Fundus
Pembentukan Tulang
4 minggu
7,5-10 mm
Rudimental mata, telinga dan hidung
8 minggu
2,5 cm
Hidung,
kuping,
jari
jemari
mulai
dibentuk kepala menkur ke bawah 12 minggu
9 cm
Dua kuping lebih jelas, kelopak mata melekat, leher mulai terbentuk, alat kandungan luar terbentuk
16 minggu
16-18 cm
Genetalia esterna terbentuk dan dapat dikenal, kulit tipis dan merah
20 minggu
25 cm
Kulit lebih tebal, rambut mulai tumbuh dikepala dan rambut halus (lainnya) tumbuh di kulit
24 minggu
30-32 cm
Kedua kelopak mata tumbuh alis dan bulu mata serta teliti keriput, kepala besar, bila lahir dapat bernafas tapi hanya bertahan hidup beberapa jam saja
28 minggu
35 cm
Kulit warna merah ditutupi verniks koseosa
bila
lahir
dapat
bernapas,
menangis pelan dan lemah, bayi matur 32 minggu
40-43 cm
Kulit merah dan keriput bila bayi lahir seperti orang tua kecil
36 minggu
46 cm
Muka bersih tidak keriput bayi prematur
40 minggu
50-55 cm
Bayi cukup bulan, kulit licin, verniks koseosa banyak, rambut kepala tumbuh baik, organ-organ baik, pada ♂ testis sudah dalam skortum, ♀ labia mayor berkembang baik, tulang-tulang kepala menolong pada 80% kasus telah terjadi center
asifikasi
pada
epifisis
libia
proximal
2.2 Tujuan Pemeriksaan dan Pengawasan Ibu Hamil (ANC) •
Tujuan umum Menyiapkan seoptimal mungkin fisik dan mental ibu dan anak selama kehamilan, persalinan dan nifas sehingga didapatkan ibu dan anak yang sehat.
•
Tujuan khusus 1. Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang janin atau bayinya 2. meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental dan sosial ibu dan bayi 3. mengenali dan menangani secara dini penyulit-penyulit yang mungkin dijumpai dalam kehamilan, persalinan termasuk riwayat penyakit secara umum kebidanan dan pembedahan 4. mengobati penyakit-penyakit yang mungkin diderita sedini mungkin 5. mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat itu maupun banyinya dengan trauma seminimal mungkin. 6. mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI ekslusif 7. memberikan nasehat-nasehat tentang cara hidup sehari-hari dan keluarga berencana, kehamilan, persalinan, nifas dan laktasi 8. mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelairan bayi agar dapat tumbuh kembang secara normal
2.3 Kunjungan Antenatal
Sebaiknya dilakukan paling sebaiknya dilakukan paling sedikit 4 x selama kehamilan 1. 1 x pada trimester I 2. 1 x pada trimester II 3. 1 x pada trimester III
2.4 Pelayanan Asuhan Standart ANC Minimal Termasuk TT 1. Timbang berat badan 2. Ukur tekanan darah 3. Ukur tinggi badan 4. Pemberian imunisasi TT (tetanus toxoid) lengkap 5. Pemberian tablet Fe minimal 90 tablet selama kehamilan 6. Tes terhadap PMS 7. Temuwicara dalam persiapan rujukan
2.5 Perubahan Fisiologis Wanita Hamil a. Perubahan pada sistem reproduksi 1. Uterus •
Ukuran Panjang (32 cm), lebar (24 cm), muka belakang (22 cm) Pembesaran ini disebabkan oleh hypertrofi dari otot-otot rahim. Pembesaran ini juga terjadi walaupun kehamilan terjadi diluar kandungan
•
Berat Berat uterus naik dari 30 gr menjadi 1000 gram sampai umur kehamilan 40 mg
•
Posisi rahim dalam kehamilan Pada permulaan kehamilan terletak pada antifleksi / retrofleksi, tetapi pada bulan keempat mulai memasukai rongga perut yang membesar sampai batas hati.
•
Peredaran darah rahim Bertambah sesuai dengan bertambah besarnya rahim
•
Perubahan pada serviks Perubahan yang penting pada serviks dalam kehamilan adalah menjadi lunaknya serviks. Hal ini disebabkan
2. Vagina Pembuluh darah dinding vagina bertambah, hingga warna selaput lendirnya membiru (tanda chadwick). Kekenyalan vagina bertambah, artinya daya diregang bertambah, sebagai persiapan persalinan. 3. Ovarium Pada saat hamil proses ovulasi berhenti. Tapi masih terdapat korpus luetum gravidarum sampai terbentuknya uri yang mengambil alih pengeluaran estrogen dan progesteron 4. Dinding perut Pembesaran rahim menimbulkan peregangan dan menyebabkan robeknya selapit elastis dibawah kulit sehingga timbul striae gravidarum, kulit perut pada linea alba bertambah pigmentasinya dan disebut linea nigra.
Pada seorang primigravida warnanya membiru disebut striae lividae, pada seorang multigravida selain strie livida tapi terpadat juga garis-garis putih ahak mengkilap (parut / cictiix) dan disebut striae albicans. 5. Kulit Selain striae gravidarum, pada kulit terdapat pula hiperpigmentasi antara lain pada areolamamae, papilla mammae dan linea alba. Terkadang juga terdapat pada muka (pipi) disebut chliasma gravidarum. 6. Buah dada Biasanya membesar dalam kehamilan disebabkan hypertropi dan oliveoli, hal ini dapat menyebabkan pada m ammoe. Puting susu biasanya membesar dan lebih tua warnanya dan kadang pengeluaran cairan kuning yang lengket disebut coloctrum. 7. Pertukaran zat Orang yang hamil bertambah berat : : ± 1 kg
-
Trimester I
-
Trimester II : ± 5 kg
-
Trimester III : ± 5,5 kg
8. Saluran nafas Orang hamil kadang-kadang mengeluh sesak dan pendek nafas, hal ini disebabkan oleh unsur yang tertekan kearah diafragma akibat pembesaran rahim. 9. Saluran pencernaan Salivasi meningkatkan dan pada trimester pertama mengeluh mual muntah tonus otot melepas sehingga motilitas dan makanan akan lebih lama berada dalam saluran makanan resorbsi makanan baik, namun akan menimbulkan obstipasi.
10. Tulang dan gigi Persediaan panggul akan terasa lebih longgar karena ligamen-ligamen melunak apabila makanan tidak memenuhi kebutuhan kalsium janin, maka kebutuhan kalsium akan mengambil dari ibu yang menyebabkan gigi karies.
2.6 Nasehat-Nasehat Untuk Ibu Hamil a. Makanan diet diambil Bumil dan menyusui harus betul-betul mendapat perhatian tentang makanannya terutama mengenai jumlah kalori, protein yang berguna untuk pertumbuhan janin dan kesehatan ibu. b. Merokok Jelas bahwa bayi dan ibu-ibu perokoknya mempunyai BB kurang karena itu ibu hamil dilarang merokok. c. Obat-obatan Jika mungkin, dihindari pemakaian obat-obatan selama kehamilan terutama trimester I d. Lingkungan Penyelidikan tentang bahaya polusi udara, air dan udara dan makanan terhadap ibu dan anak seperti halnya merokok e. Gerak badan Sirkulasi darah menjadi baik, nafsu makan bertambah, pencernaan lebih baik dan lebih nyenyak, gerak badan di tempat -
Berdiri – jongkok
-
Terlentang – kaki diangkat
-
Terlentang – perut diangkat
-
Melatih pernafasan
•
Kerja
•
•
-
Boleh bekerja seperti biasa
-
Cukup istirahat dan makan teratur
-
Pemeriksaan hamil yang teratur
Bepergian -
Jangan terlalu lama dan melelahkan
-
Duduk lama, statis vena menyebabkan tromboflebitis dan kaki bengkak
Pakaian
-
Pakaian harus longgar, bersih dan tidak ada ikatan yang ketat pada daerah perut
-
Pakaian hutang (BH) yang menyokong payudara
-
Memakai sepatu dan tumit yang tidak terlalu tinggi
-
Pakaian dalam yang selalu bersih
•
Istirahat dan rekreasi
•
Mandi Untuk kebersihan / hygiene perawatan kulit
•
Cotus Tidak dilangi, kecuali bila ada sejarah abortus, prematur, perdarahan pervaginam, ketuban sudah pecah, pada mingu terakhir harus hati-hati dalam berkoltus
2.7 Konsep Asuhan Kebidanan 1. Mengumpulkan semua data yang dibutuhkan Merupakan langkah awal dalam memberikan asuhan kebidanan. Kegiatan ini adalah mengumpulkan data dari anamnesa, pemeriksaan fisi, dan pemeriksaan penunjang. Hasil proses ini dalam bentuk: a. Data Subyektif Adalah data yang diperoleh melalui wawancara langsung dengan klien / dan keluarga dan tim keluarga berupa keluhan-keluhan tentang masalah kesehatan. -
Biodata klien
-
Keluhan utama ditanyakan untuk mengetahui perihal yang mendorong pasien / klien datang pada bidan
-
Riwayat menstruasi
-
Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
-
Riwayat kesejahteraan yang lalu, ditanyakan untuk mengetahui apakah adalah hubungannya dengan masalah yang dihadapi klien
-
Riwayat kesehatan keluar, data ii diperlukan untuk
mengetahui
kemungkinan padanya pengaruh penyakit keluarga terhadap gangguan kesehtan klien.
-
Riwayat sosial / budaya, ditanyakan untuk mengetahui apakah kehamilan ibu saat itu diharapkan atau tidak dan untuk mengetahui apakah ibu ada pantangan makanan.
-
Pola kehidupan sehari-hari -
Pola nutrisi
- Pola eliminasi
-
Pola istirahat
- Pola aktifitas
b. Data subyektif Pada data obyektif meliputi : •
Keadaan umum
•
TTV
•
Pemeriksaan fisik (palpasi, auskultasi, perkusi)
•
Data pemeriksaan penunjang
2. Menginterprestasikan diagnosa / masalah potensial Pada langkah ini kita mengidentifikasi masalah potensial / diagnosa potensial berdasarkan ini kita mengindentifikasi langkah ini membutuhkan antisipasi bila memungkinkan dilakukan pencegahan 3. Mengindentifikasi diagnosa / masalah potensial Pada langkah ini kita mengidentifikasi masalah potensial / diagnosa potensial berdasarkan diagnosa atau masalah yang sudah di identifikasi langkah ini membutuhkan antisipasi bila dilakukan pencegahan. 4. Menetapkan kebutuhan terhadap tindakan segera Mengindentifikasi perlunya tindakan segera oleh bidan / dokter untuk dikonsultasikan / ditangani bersama anggota tim kesehatan yang lain sesuai dengan kondisi klien.
5. Menyusun rencana asuhan yang menyeluruh Dalam rangka ini direncanakan asuhan yang mengeluh ditemukan oleh langkahlangkah sebelumnya. Langkah ini merupakan kelanjutan manajemen terhadap masalah atau diagnosa yang telah di identifikasi / di antisipasi. 6. Implementasi Pada langkah ke enam ini asuhan rencana asuhan menyeluruh seperti yang telah diuraikan pada langkah ke 5 dilaksanakan efisien dan aman 7. Evaluasi
Pada langkah ke 7 ini dilakukan evaluasi keefektifan dari asuhan yang sudah diberikan meliputi pemenuhan kebutuhan akan bantuan apakah benar-benar telah terpenuhi sesuai dengan kebutuhan sebagaimana telah di identifikasi di dalam diagnosa / masalah.
BAB III TINJAUAN KASUS
I.
PENGKAJIAN A. Data subyektif Anamnesa tanggal : 02 – 04 – 2009 jam : 10.15 WIB
oleh:Purnawati
1. Identitas Nama
: Ny “D”
Nama suami : Tn “J”
Umur
: 36 tahun
Umur
: 42 tahun
Bangsa / Suku : Indonesia / Jawa
Bangsa / Suku : Indonesia / Jawa
Agama
: Islam
Agama
: Islam
Pendidikan
: SMA
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: IRT
Pekerjaan
: Bengkel
Penghasilan
:-
Penghasilan
: -
Alamat
: Klampis Ngasem
Alamat
: Klampis Ngasem I/14
I/14
2. Alasan kunjungan saat ini / keluhan utama Ibu mengatakan usia kehamilan ibu saat ini 5 bulan lebih dan merasakan nyeri di perut& pinggangnya 3. Riwayat menstruasi Siklus menstruasi : 30 hari
Dismenorhea : kadang-kadang
Lama
: 6 hari
Menarche : 13 tahun
Warna
: merah segar
HPHT : 01-11-2008
Bau
: anyir
TP
Flour albus
: ya, gatal (-), bau (-)
: 08-08-2009
4. Riwayat kehamilan persalinan dan nifas yang lalu Kehamilan Persalinan Anak KB Suami Hamil UK Jenis Penol meneteki BB/PB JK H/M ke ke 1 1 39/40 spontan bidan 2,5 th 3000/48 P H 1
2
39/40 spontan bidan 2 th Hamil
ini
3100/49 L
H
5. Riwayat kehamilan ini ANC / TT : 3X dan TT Sebanyak 2 X di Puskesmas Klampis Trimester I : mual pusing, ANC 1 x Trimester II : tidak ada keluhan ANC 2x Trimester III : 6. Riwayat kesehatan a. Riwayat penyakit yang pernah atau sedang diderita Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular, menurun maupun menahun seperti hepatitis, AIDS, TBC, HT, jantung, dll serta tidak pernah masuk Rumah Sakit b. Riwayat penyakit keluarga / keturunan Ibu mengatakan di dalam keluarganya tidak ada yang menderita penyakit menular, menahun maupun menurun seperti Hepatitis, HIV-AIDS, jantung, keterunan kembar, DM, HT, dll c. Perilaku kesehatan Ibu mengatakan selama kehamilan tidak pernah mengkonsumsi obatobatan penenang, jamu-jamuan, tidak merokok, minum alkohol dan tidak mengkonsumsi narkoba dan obat terlarang lainnya 7. Riwayat psikososial Ibu mengatakan sangat bahagia dengan kehamilannya saat ini dan begitu pula suami serta keluarganya sangat mendukung. 8. Pola kehidupan sehari-hari a. Pola nutrisi Sebelum hamil : ibu mengatakan makan 3 x/hari porsi sedang 1 piring habis terdiri dari nasi lauk pauk, sayuran, buah-buahan dan minum ± 6 gelas/hari Selama hamil : ibu mengatakan makan 3 x/hari porsi sedang 1 piring habis terdiri dari nasi lauk pauk, sayuran, buah-buahan dan minum ± 7 gelas/hari b. Pola eliminasi Sebelum hamil : ibu mengatakan BAB 1 x/hari warna kuning, konsistensi lembek dan tanpa konstipasi, serta BAK ± 6 x/hari warna kuning jernih, lancar memancar tanpa rasa nyeri
Selama hamil : ibu mengatakan BAB 1 x/hari warna kuning , konmsistensi lembek dan tanpa konstipasi, serta BAK ± 8 x/hari warna kuning jernih, lancar memancar tanpa rasa nyeri c. Pola aktivitas Sebelum hamil : ibu mengatakan melakukan aktivitas rumah tangga seperti memasak, menyapu, mengepel dll Selama hamil : ibu mengatakan selama hamil ini hanya melakukan pekejaan rumah tangga seperti memasak dan menyapu d. Pola istirahat / tidur Sebelum hamil : ibu mengatakan tidur siang : ± 2 jam / hari (jam 13.00 – 15.00) WIB Tidur malam ± 6 jam / hari (jam 22.00 – 04.00 WIB) Selama hamil : ibu mengatakan tidur siang : ± 1 jam / hari (jam 14.00) WIB Tidur malam ± 6 jam / hari (jam 22.00 – 04.00 WIB) B. Data obyektif 1. Pemeriksaan umum a. Kesadaran : compos mentis b. KU : baik c. TB / BB : 152 cm / 55 kg d. TTV : TD : 120/70 mmHg S : 363 oC
N : 82 x/mnt RR : 20 x/mnt
e. Lila : 24 cm 2. Pemeriksaan fisik Rambut : bersih, hitam tanpa ketombe
Muka : simetris, tidak odema -
Cloasma gravidarum : tidak ada - / -
-
Conjungtiva : agak pucat - / -
-
Sklera : tidak icterus - / -
Mulut : - stomatitis : tidak ada -
gigi : tidak ada caries
Leher -
Pembesaran kelenjar getah bening : tidak ada - / -
-
Struma : tidak ada - / -
-
Pembesaran vena jugularis : tidak ada -/ -
Payudara -
Bentuk : bulat menggantung - / -
-
Areola : hiperpigmentasi - / -
-
Puting susu : menonjol - / -
-
Keluaran : Belum ada - / -
-
Striae : tidak ada - / -
Perut -
Striae : lividae
-
Linea : nigra
-
Pembesaran : sesuai dengan usia kehamilan
-
Bekas luka : tidak ada bekas luka SC
Vulva -
Warna : kemerahan
-
Luka parut : tidak ada
-
Keluaran : lendir keputihan (flour albus) sedikit
-
Varises : tidak ada
-
Oedema : tidak ada
Anus -
Hemmoroid : tidak ada
-
Varices : tidak ada
Extrimitas atas / bawah -
Varices : -/-, -/-
-
Oedema : -/-, -/-
3. Pemeriksaan khusus a. Palpasi -
Leopold I : TFU setinggi pusat pusat ( 24 cm ), Pada fundus ibu teraba lunak, kurang melenting, kurang bundar diperkirakan bokong janin
-
Leopold II : pada perut bagian kanan teraba keras, memanjang seperti papan diperkirakan punggung janin dan di sebelah kiri perut ibu teraba bagian2 kecil janin diperkirakan tangan & kaki
-
Leopold III : pada perut bagian bawah teraba keras, bundar, tidak dapat digoyangkan diperkirakan kepala janin sudah masuk PAP
-
Leopold IV : kedua tangan divergen, kepala sudah masuk PAP 4/5 ( Teraba 4 jari diatas simpisis )
b. Ukuran Panggul luar 1. Distansia spinarum : 25 cm ( N = 23-26 cm ) 2. Distansia cristarum : 28 cm ( N = 26-29 cm ) 3. Bodeloque : 18 cm ( N = 18-20 ) 4. Lingkar panggul : 82 cm ( N = 80-90 cm ) Kesimpulan : Ukuran Panggul Luar ibu dalam keadaan normal c. Auskultasi Ibu : tidak ada whesing dan ronkhi Janin : DJJ 12-11-12 = 140 x/mnt Kesimpulan : DJJ janin normal, janin tidak dlam keadaan distress d. Perkusi Reflek patella : +/+ e. TBJ (24-11) x 155 gr = gr Kesimpulan : TBJ normal, sesuai usia kehamilan
4. Pemeriksaan penunjang a. Darah b. Aurine Albumine : tidak dilakukan
II.
reduksi : tidak dilakukan
Interprestasi Data Dasar, Diagnosa dan Masalah Data dasar 1.
Ds
:
Diagnosa dan masalah ibu
mengatakan
memeriksakan Dx : G3 P0002 UK 22/23 minggu,
kehamilannya yang pertama, usia kehamilannya T, H, letkep ∀, intra uteri, ukuran saat ini 5 bulan lebih
panggul luar normal, keadaan ibu
Do : keadaan umum ibu baik
dan janin baik
TD : 120/70 mmHg HPHT : 01-11-2008 N : 80 x/mnt
TP : 08-08-2009
S : 363 oC R : 24 x/mnt Ukuran Panggul luar - Distansia spinarum : 25 cm ( N = 23-26 cm ) - Distansia cristarum : 28 cm ( N = 26-29 cm ) - Bodeloque : 18 cm ( N = 18-20 ) - Lingkar panggul : 82 cm ( N = 80-90 cm ) Perut - Striae : lividae - Linea : nigra - Pembesaran : sesuai dengan usia kehamilan - Bekas luka : tidak ada bekas luka SC Vulva - Warna : kemerahan - Luka parut : tidak ada - Keluaran : lendir keputihan (flour albus) sedikit - Varises : tidak ada - Oedema : tidak ada
Palpasi : -
Leopold I : TFU 3 setinggi pusat ( 24
cm),Pada fundus ibu teraba lunak, kurang melenting, kurang bundar diperkirakan bokong janin -
Leopold II : pada perut bagian kanan teraba keras, memanjang seperti papan diperkirakan punggung janin dan disebelah kiri perut ibu teraba bagian2 kecil diperkirakan tangan dan kaki janin
-
Leopold III : pada perut bagian bawah teraba keras, bundar, tidak dapat digoyangkan diperkirakan kepala janin sudah
-
Leopold IV : bagian terendah janin belum masuk PAP
-
Contonen :
12-11-12 : 140 x/mnt
III.
Identifikasi Diagnosa Potensial Tidak ada
IV.
Identifikasi Tindakan Segera Tidak ada
V.
Intervensi Tanggal : 02-04-2009
jam : 10.25 WIB
Diagnosa : G3 P0002 UK 22/23 mgg, tunggal, hidup, letkep ∀, intra uterin, ukuran panggul luar normal keadaan ibu dan janin baik. Kriteria : ibu : - KU baik - TTV : normal
Tgl / jam
Intervensi
Rasional
02-04-2009 1. Lakukan pendekatan pada ibu dan Pasien 10.20 WIB
keluarga
dan
kooperatif
keluaga
dengan
lebih
tindakan
yang kita lakukan
2. Lakukan cuci tangan secara aseptik Mencegah infeksi sebelum dan sesudah melakukan tindakan
3. Jelaskan pada ibu dan keluarga Ibu
dan
tentang keadaan ibu dan janin kooperatif setelah dilakukan pemeriksaan
keluarga dan
lebih
mengerti
keadaan ibu dan janin
4. Siapkan mental ibu dan keluarga Diharapkan agar ibu dan dalam mengatasi proses kelahiran
keluarga tidak kaget dan merasa tenang dalam mnghadapi persalinan sehingga dapat mempermudah jalannya kelahiran
5. Berikan KIE tentang : - Nutrisi ibu selama kehamilan
Agar asupan nutrisi terpenuhi dan ibu dan bayi sehat
- Personal Higine
Dengan menjaga kebersihan diri diharapkan ibu bisa merasa nyaman dan terhindar dari infeksi
VI.
Implementasi Tanggal : 02-04-2009
jam : 10.25 WIB
Dx : G3 P0002 UK 22/23 minggu, tunggal, hidup, letkep ∀, intrauterin ukuran panggul luar normal keadaan ibu dan janin baik 1. Melakukan pendekatan pada ibu dan keluarga 2. Mencuci tangan secara aceptik sebelum dan sesudah melakukan di air yang mengalir dan mengeringkan dengan handuk yang bersih 3. Menjelaskan kepada ibu dan keluarga tentang keadaan ibu dan janin baik dan ibu mendekati masa persalinan 4. Menyiapkan mental ibu dan keluarga dalam menghadapi proses kelahiran dengan cara memberi motivasi dan suport serta penjelasan bahwa kelahiran adalah hal yang wajar dialalami oleh setiap wanita 5. Memberikan KIE tentang : - Nutrisi selama hamil seperti makan teratur 3x sehari dsb - Menjaga Personal Higine selama hamil
VII.
Evaluasi Tanggal 02-04-2009
jam 10.30 WIB
S : ibu mengatakan mengerti dengan apa yang telah di jelaskan oleh petugas O : keadaan umum ibu baik dan dapat mengulang penjelasan petugas A : G2 P0002 UK 22/23 mgg, tunggal, hidup, letkep ∀, intrauterin, kesan panggul luar normal, keadaan ibu dan janin baik P : - Beritahu ibu kunjungan ulang 1 bulan lagi atau sewaktu-waktu bila ada keluhan segera datang ke petugas kesehatan
BAB IV PENUTUP Kesimpulan Lamanya suatu kehamilan adalah 280 hari atau 40 minggu, dan dalam kehamilan dibagi dalam 3 trimester yaitu : a. Trimester I : antara 0-02 mgg (0-3 bulan) b. Trimester II : antara 12-28 mgg (4-6 bulan) c. Trimester III : antara 28-40 mgg (7-9 bulan) Pada kehamilan wanita hampir seluruh tubuh mengalami perubahan terutama pada alat kandungan dan juga organ lainnya. Ibu hamil sebaik mendapatkan pelayanan atau asuhan antenatal
Saran a. Bagi klien Untuk mencari keberhasilan dalam asuhan kebidanan pada ibu hamil normal maka diperlukan kerjasama yang baik dengan ibu untuk memecahkan masalah yang timbul b. Bagi petugas Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dengan meningkatkan peran bidan dalam tugasnya sebagai pelaksana pelayanan pada kebidanan ibu hamil normal c. Bagi pendidikan Untuk mempertahankan penulis pada saat penulisan agar tersusun sebuah tugas atau makalah yang baik dan benar
DAFTAR PUSTAKA
Wiknasastro Hanifa, 2002. ILMU Kebidanan, YPB-SP. Jakarta
Mochtar Rustam, 1998. Sinopsis Obstetri, Obstetri Fisiologi, Obstetri Patologi. Jakarta : EGC
Bari Salfuddin, Abdul, 2002. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakartan : YPB-SP
DAFTAR ISI Lembar Pengesahan ......................................................................................... Kata Pengantar ................................................................................................. Daftar Isi .......................................................................................................... BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................. 1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1.2 Tujuan Penulis ............................................................................... 1.2.1
Tujuan Umum ....................................................................
1.2.2
Tujuan Khusus ...................................................................
1.3 Ruang lingkup ................................................................................ 1.4 Metode penulisan BAB 2 TINJAUAN TEORI .......................................................................... 2.1 Pengertian .................................................................................... 2.2 Tujuan Pemeriksaan dan Pengawasan Ibu Hamil (ANC) ............ 2.3 Kunjungan Antenatal .................................................................... 2.4 Pelayanan Asuhan Standart ANC Minimal Termasuk TT ........... 2.5 Perubahan Fisiologis Wanita Hamil ............................................. 2.6 Nasehat-Nasehat Untuk Ibu Hamil ............................................... 2.7 Konsep Asuhan Kebidanan .......................................................... BAB 3 TINJAUAN KASUS .......................................................................... I.
Pengkajian ..................................................................................
II.
Diagnosa / Masalah ....................................................................
III.
Diagnosa potensial .....................................................................
IV.
Identifikasi tindakan segera .......................................................
V.
Intervensi ....................................................................................
VI.
Implementasi ..............................................................................
VII. Evaluasi ...................................................................................... BAB 4 PENUTUP .......................................................................................... 4.1 Kesimpulan .................................................................................... 4.2 Saran .............................................................................................. . DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Asuhan Kebidanan ini. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan Asuhan Kebidanan ini tidak lepas dari bimbingan dan petunjuk serta bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Prof. Dr. H.Bambang Rahino S selaku Ketua STIKES ABI Surabaya. 2.Dr. Bambang Sulistiyo selaku Kepala Puskesmas Klampis Ngasem Surabaya 3.Wiwin Dias R, Amd. Keb Selaku pembimbing Praktek Puskesmas Klampis Ngasem 4.Mahartatik, Amd. Keb Selaku Pembimbing Praktek di Puskesmas pembantu Keputih 5.Miftahul Hidayah, Amd. Keb Selaku pembimbing Praaktek di Puskesmas Pembatu Gebang Putih. 6.Lia Hartanti, SST selaku Ketua Jurusan Prodi DIII Kebidanan STIKES ABI Surabaya dan Pembimbing Pendidikan. 7.Esti Novi Andyarini Amd.Keb. selaku pembimbing akademik 8.Semua petugas kesehatan dan karyawan Puskesmas Klampis Ngasem 9.Semua rekan mahasiswa DIII Kebidanan STIKES ABI Surabaya yang turut membantu dalam penyelesaian asuhan kebidanan komunitas ini . Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran demi penyempurnaan makalah ini. Semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca.
Surabaya,
April 2009
LEMBAR PENGESAHAN Laporan Asuhan Kebidanan selama praktek di Puskesmas Klampis Ngasem Surabaya, tanggal 30 Maret- 25 April 2009, telah di setujui dan disahkan pada : Tanggal
:
Tempat
:
Mahasiswa,
Purnawati Eka Lestari NIM : 0630111
Kepala Puskesmas
Pembimbing Praktek
Dr. Bambang Sulistyo
Mahartatik, Amd. Keb
Pembimbing pendidikan
Esti Novi Andyarini, SST