KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN KAPOLRI PADA ACARA PEMBUKAAN KONFERENSI KE-2 POLISI WANITA REGIONAL ASIA TANGGAL 21 APRIL 2014
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua. Yang saya hormati :
Menteri Pemberdayaan Perlindungan Anak;
Yang Mulia Duta Besar atau yang mewakili; Presiden InternationaI Association of Women Police (IAWP); Gubernur Jawa Tengah beserta unsur Muspida;
Perempuan
Dan
Pejabat Utama Mabes Polri, Para Narasumber; serta Peserta Konferensi dan hadirin undangan yang berbahagia.
Mengawali sambutan ini marilah kita tidak henti - hentinya memuji keagungan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa dan mensyukuri nikmat karunia-Nya, karena masih diberi kekuatan dan kemampuan untuk hadir di tempat ini dalam acara Pembukaan Konferensi Polisi Wanita Regional Asia yang ke-2. Melalui kesempatan ini, saya menyampaikan selamat datang di Semarang, Indonesia kepada seluruh peserta konferensi dan hadirin sekalian. Konferensi ini merupakan pertemuan yang ke-2 setelah pertemuan di Bangladesh tahun 2012 yang lalu. Konferensi kali ini dilaksanakan di Jakarta Center for Law Enforcement Cooperation (JCLEC) yang berada di kompleks Akademi Kepolisian. Penyelenggaraan konferensi ini tidak terlepas dari event internasional yang telah diikuti secara aktif tiap tahun oleh Polisi Wanita Indonesia (Polwan) sejak tahun 2009 di Seattle, USA. Keikutsertaan secara aktif Polwan dalam kancah internasional adalah bentuk komitmen pimpinan Polri untuk meningkatkan kapasitas Polisi Wanita Indonesia. Oleh karena itu, konferensi ini mengambil tema : “Memperkuat dan Memberdayakan Polisi Wanita (Strengthening and Empowering Women Police)”.
2
Hadirin yang berbahagia, Kita menyadari bahwa dalam menghadapi dinamika lingkungan global yang semakin kompleks, tidak ada satu negara pun yang mampu menyelesaikannya sendiri, sehingga kerja sama internasional merupakan suatu keharusan. Menghadapi kondisi tersebut, Polri bekerja sama dengan komunitas internasional, telah melakukan berbagai upaya, baik yang bersifat preventif maupun penegakan hukum. Dalam kegiatan - kegiatan tersebut, Polri memberikan kesempatan yang sama kepada Polisi Wanita untuk berpartisipasi secara aktif, baik dalam forum bilateral, regional maupun internasional. Di samping itu, Polri juga memberi kesempatan kepada Polisi Wanita Indonesia untuk ikut aktif dalam berbagai penugasan PBB ke Negara - negara yang sedang dilanda konflik, terutama sebagai Individual Police Officers (IPO) dan Police Advisers. Hingga saat ini, terdapat 15 personel Polwan yang telah mengikuti misi PBB di berbagai negara. Keberadaan Polwan di Indonesia, pada awalnya hanya untuk tugas – tugas yang berkaitan dengan penanganan perempuan dan anak. Namun saat ini telah berkembang ke semua fungsi kepolisian, seperti Lalu Lintas, Reserse, Samapta, Binmas, Intelijen, dan juga dalam pasukan Brimob Polri, 3
termasuk tugas penting lainnya di bagian adminstrasi dan staf. Sebagai informasi, jumlah Polwan saat ini adalah 13 ribu dari total 400 ribu jumlah Polisi Indonesia, atau 3,6% dari jumlah keseluruhan. Dengan jumlah penduduk Indonesia saat ini sebanyak 240 juta, maka perbandingan jumlah Polisi dengan jumlah penduduk adalah 1 : 625. Dalam rangka penguatan Polisi Wanita, tahun ini Polri akan merekrut sebanyak 7000 personel Polwan untuk ditempatkan di Polsek - Polsek sebagai sentra pelayanan terdepan Polri kepada masyarakat. Peserta konferensi dan hadirin serta undangan yang saya hormati, Konferensi ini merupakan kesempatan pertama bagi Polisi Wanita Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara konferensi berskala internasional. Saya berharap kegiatan ini akan menjadi ajang pembelajaran bagi Polisi Wanita serta dapat menginspirasi organisasi perempuan Indonesia lainnya. Semoga ke depan Polisi Wanita Indonesia juga akan mampu menyelenggarakan forum internasional yang lebih besar. Selain itu saya juga mengharapkan, agar para peserta dapat membangun networking serta saling 4
bertukar pengalaman dalam menangani tugas - tugas kepolisian, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perorangan, sesuai dengan tema konferensi ini. Pada kesempatan konferensi ini, para peserta juga akan diperkenalkan dengan berbagai budaya Indonesia, antara lain seni batik yang telah ditetapkan UNESCO sebagai “Indonesian Heritage”, dan kunjungan ke Candi Borobudur sebagai salah satu keajaiban dunia. Para peserta konferensi yang saya hormati, Sebelum mengakhiri sambutan ini, saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Gubernur Jawa Tengah, Walikota Semarang, Kapolda Jateng dan Gubernur Akpol, ICITAP serta JCLEC, yang telah mendukung penyelenggaraan konferensi ini. Selain itu, saya juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden IAWP, Jane Townsley dan Koordinator Regional 15, Amena Begum serta para nara sumber yang telah bersedia hadir dalam konferensi ini. Semoga kehadiran saudara dapat menginspirasi Polwan Indonesia untuk semakin berprestasi dan meningkatkan peran Polwan Indonesia di dunia internasional. Akhirnya, dengan mengucapkan Bismillahirrohmannirrohim, Konferensi ke-2 Polisi 5
Wanita Regional Asia, secara resmi saya nyatakan “dibuka”. Semoga konferensi ini berjalan dengan lancar dan mendapatkan ridho dari Allah SWT. Demikianlah sambutan saya, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Sekian dan terima kasih. Wassalamualaikum Wr. Wb SEMARANG, 21 APRIL 2014 KAPOLRI
6
