Newsletter Vol. 2 No. 2 Desember 2014
Quality Standard for Management Education
Seminar Nasional APMMI III
“Sustinable Transition : Medium to Large”
A
sosiasi Program Magister Manajemen Indonesia (APMMI) kembali menyelenggarakan seminar nasional ke-3 diakhir tahun 2014. Seminar kali ini bertempat di Hotel Bumi Surabaya dengan tuan rumah Program Magister Manajemen Universitas Airlangga (MM-UNAIR). Seminar ini bertujuan untuk memberikan ide dan pemikiran baru dari kalangan akademisi dan praktisi untuk berkontribusi terhadap keputusan yang dapat memberikan sustainable competitive advantage bagi perusahaan di Indonesia. Seminar yang akan dilaksanakan pada tanggal 13 Desember 2014 menghadirkan para CEO dan pimpinan puncak perusahaan yang mumpuni dalam bisnis.
Case Competition (NBCC) 2014 yang sebelumnya diselenggarakan oleh MM-UNAIR. Sesi di hari pertama ditutup dengan gala dinner yang dilanjutkan dengan diskusi bersama Prof.Fumio Itoh (President ABEST21/ Aoyama Gakuin University, Japan).
Hadir sebagai pembicara pada sesi diskusi pagi, adalah CEO Pertamina (Dwi Sucipto), CEO DetikCom (Budiono Darsono), CEO Kelola Mina Laut (Mohammad Nadjikh) dan CEO Pelindo II (Richard Joost). Siang hari, para pembicara yang tidak kalah menarik juga hadir yaitu Chairman CT Corp (Chairul Tanjung), Komisaris Transmedia (Ishadi SK) dan Chaiman Jawa Pos Group (Dahlan Iskan). Pada kesempatan tersebut juga akan diumumkan pemenang National Business
Seminar contribution papers (call for papers) akan dilaksanakan pada hari kedua. Seminar tersebut akan diikuti oleh para pengelola Program Magister Manajemen, akademisi, peneliti, praktisi, para pengambil kebijakan dan pemerhati ilmu manajemen di Indonesia. Mereka akan memberikan kontribusi pemikirannya dalam kerangka topik besar Seminar APMMI yaitu “Sustainable Transition : Medium to Large”.
Sarasehan APMMI Menyikapi Permendikbud No 49 tahun 2014 merupakan tindak lanjut dari UU No 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, yang didalam pasal 52 ayat 3 dan 54 ayat 1 mengamanatkan kepada menteri untuk menetapkan SNPT.
P
ada tanggal 11 Juni 2014, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengeluarkan Peraturan Menteri No 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT). Peraturan tersebut
SNPT yang ditetapkan meliputi standar pendidikan, standar penelitian dan standar pengabdian masyarakat. Pada standar pendidikan pasal 17 disebutkan bahwa untuk memenuhi capaian pembelajaran program magister, mahasiswa wajib menempuh beban studi sebesar 72 SKS dengan masa studi satu setengah hingga empat tahun. Peraturan tersebut dinilai akan mempengaruhi pengelolaan program magister dan struktur kurikulum yang telah ada sebelumnya. APMMI sebagai organisasi yang mewadahi pengelola program magister manajemen di Indonesia merasa
Newsletter
1
perlu melakukan diskusi untuk berbagi pandangan dan sharing pendapat sebagai upaya menghimpun pemikiran bersama dalam menyikapi Permendikbud tersebut. Empat pengelola Program MM di Indonesia
yaitu MM-UGM, MM-UNPAD, MM-PPM dan MM-UB akan memberikan pandangannya pada diskusi yang akan dilaksanakan pada 14 Desember 2014 pukul 13.00 – 15.00 di Ruang Airlangga, Hotel Bumi Surabaya.
Akreditasi Internasional ABEST21
S
etelah sebelumnya MM-Universitas Padjajaran, MM-Universitas Indonesia, MM-Universitas Brawijaya dan MM-Universitas Diponegoro mendapatkan akreditasi internasional oleh Alliance on Business Education and Scholarship for Tomorrow, a 21th Century Organization (ABEST21), kini giliran Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis Institut Pertanian Bogor (MB-IPB), MM-Sekolah Tinggi Manajemen PPM, MM-Telkom University, MMUniversitas Airlangga, MIE-Universitas Brawijaya, MMUniversitas Lampung dan MM-Universitas Sebelas Maret melakukan proses akreditasi internasional ABEST21.
Pada tanggal 4-6 November 2014 lalu bertempat di Tokyo, ketujuh program MM yang merupakan anggota APMMI tersebut melakukan presentasi mengenai Accreditation Plan (AP) masing-masing program. Hasil AP menyatakan ketujuh program tersebut dinyatakan lolos tahap AP dan harus mengikuti tahap Self Evaluation Report (SER) sebelum Juni 2015. Selain diikuti oleh ketujuh program asal Indonesia, proses AP juga diikuti oleh berbagai program internasional lainnya seperti Kyoto University, The Lomonosov Moscow State University, Graduate School of Business Administration Nanzan University dan program lainnya.
Vice Presidential Lecture on
Competitiveness of Indonesia orang alumninya yang telah menyelesaikan studi dan lulus dengan baik pada tahun akademik 2013/2014, yang terdiri dari 142 orang lulusan MM dan 39 orang lulusan DMB. Dengan demikian sejak tahun 1992, MB-IPB telah meluluskan 3.013 alumni MM dan 108 alumni DMB. Alumni yang telah diluluskan memiliki latar belakang yang beragam, mulai dari para eksekutif berbagai perusahaan, pegawai pemerintah pusat dan daerah, politisi, NGO serta para pelaku usaha. Jumlah alumni MB-IPB tersebut turut memberikan kontribusi terhadap jumlah alumni IPB secara keseluruhan yang jumlahnya sudah mencapai 122.932 alumni.
P
ada tanggal 13 September 2014, Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis-Institut Pertanian Bogor (MB-IPB) kembali menyelenggarakan acara tahunan berupa penglepasan alumni Program Magister Manajemen (MM) dan Program Doktor Manajemen Bisnis (DMB) Tahun Akademik 2013/2014 di Hotel Borobudur, Jakarta. MB-IPB melepas 181
2
Newsletter
Para Alumni tahun 2013/2014 ini juga dilepas dengan sebuah Vice Presidential Lecture oleh Wakil Presiden RI, Bapak Prof. Dr. H. Boediono. Tema yang diangkat dalam Vice Presidential Lecture adalah “Competitiveness of Indonesia”. Pada kesempatan ini Wapres RI menyampaikan mengenai sekitar masalah Daya Saing Bangsa. Tetapi tidak dalam pengertian yang sering kita dengar dari seorang pengusaha atau seorang pejabat ataupun seorang olahragawan, tetapi dalam arti yang sedikit lebih luas. Wapres RI mengartikan Daya Saing Bangsa sebagai kemampuan suatu bangsa untuk survive
Vol. 2 No. 2 Desember 2014
Quality Standard for Management Education dan maju dalam perjalanan sejarahnya di tengah-tengah tantangan dari kehidupan dunia nyata yang bergerak secara dinamis. Konsepnya, harus berwawasan jangka panjang dan harus mencakup unsur-unsur utama, baik ekonomi maupun non-ekonomi. Secara lengkap pemaparan Wapres RI dalam Vice Presidential Lecture on Competitiveness of Indonesia dapat diunduh di http: www.mb.ipb.ac.id
APMMI hadir dalam Kongres Ke-2 AFEBI
A
PMMI yang diwakili oleh Dr. Alexander Liang menghadiri Kongres Ke-2 Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (AFEBI) di Fakultas Ekonomi Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe - Aceh. Kongres yang diselenggarakan tanggal 18-20 November 2014 tersebut diantaranya membahas tentang “Nota Kesepakatan Pendiri Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomika, Manajemen/Bisnis dan Akuntansi Indonesia (LAMEMBAI)”. Pokok bahasan tersebut diambil terkait dengan telah dikeluarkannya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2014 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi, yang menjadi landasan pendirian Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM). Terkait Nota Kesepahaman Pendirian LAM tersebut hadir diantaranya dari masing-masing perwakilan AFEBI, ISEI, IAI, ADEBI, FMI, APMMI dan lainnya. Sebagaimana telah diwacanakan dalam berbagai pertemuan, APMMI berkeinginan mengusulkan Lembaga Akreditasi
Mandiri sebagai badan hukum nirlaba yang diakui oleh Pemerintah untuk melakukan akreditasi pada program dari rumpun ilmu manajemen/bisnis. Dalam hal ini diperlukan pembahasan lanjut dari seluruh anggota APMMI untuk melahirkan butir-butir pemikiran dalam pembentukan LAM.
Berita Duka Cita
S
egenap anggota dan pengurus APMMI menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Dr. H. Lalu Zaini Halim, MM (Ketua Prodi MM Universitas Tanjungpura ). Beliau menjadi Kaprodi MM Universitas Tanjungpura pada bulan Mei 2014 dan wafat pada Oktober 2014 karena sakit. Semoga almarhum diberikan tempat terbaik dan keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kekuatan. Amin.
Newsletter
3
Kiprah APMMI menjadi Juri Marketing Award 2014
A
jang bergengsi bagi perusahaan di Indonesia dalam bidang marketing kembali digelar. Majalah MARKETING secara konsisten sejak sembilan tahun lalu menyenggarakan acara Marketing Award untuk memilih dan memberikan penghargaan bagi perusahaan yang telah menjalankan strategi pemasaran yang komprehensif untuk meraih keunggulan jangka panjang. Marketing Award 2014 diikuti oleh banyak perusahaan, dari mulai industri manufaktur hingga jasa. Untuk menjadi pemenang dalam kompetisi ini, para peserta harus melewati tiga tahapan, yaitu tahap nominasi oleh masyarakat, tahap seleksi oleh para pakar pemasaran dan tahap penilaian oleh para juri. Penjurian marketing award dilakukan oleh para akademisi yang sudah tidak diragukan lagi kepakarannya dalam bidang marketing. Empat program MM yang merupakan anggota APPMI menjadi juri dalam kompetisi tersebut, antara lain Dr. Tengku Ezni Balqiah (MM-UI), Dr. Arief Daryanto (MB-IPB), Prof. Basu Swastha Dharmmesta
(MM-UGM), Dr. Martinus Sulistio Rusli dan Wahyu T. Setyobudi (MM-PPM). Seluruh juri bersepakat bahwa ajang ini sangat baik sebagai forum apresiasi kepada anak bangsa untuk menampilkan strategi marketing mereka, baik yang berbasis inovasi, experiental marketing, market driving strategy atau berbasis syariah. Disisi lain, ajang ini merupakan sinergi yang apik antara perguruan tinggi dan dunia bisnis. Ajang ini dapat memberikan masukan bagi akademisi untuk mencari business case, serta menyesuaikan kurikulum pendidikan agar lebih tepat antara teori dan realitas.
Berpacu dalam Kompetisi Nasional dan Regional
T
ahun 2014 kompetisi demi kompetisi diselenggarakan oleh berbagai program MM di Indonesia. Diawali pada bulan April 2014, Universitas Indonesia menggelar The 7th MRC’s Master Journey in Management. Bertema “International Market Integration” Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI bekerja sama dengan Metro TV. Kompetisi ini mengundang para mahasiswa S2 dari berbagai latar belakang untuk berkompetisi dalam menyelesaikan kasus bisnis nyata dengan memberikan solusi berdasarkan ketajaman analisis, kreativitas dan relevansinya terhadap masalah yang dihadapi. PPM pada kompetisi tersebut berhasil merebut juara 1 dan 3, sedangkan juara 2 , harapan 1 dan 2 secara berturut-turut diraih oleh MM-UGM, MBIPB dan MM-UI. Masih bertema besar Marketing, pada bulan Mei 2014 Prasetiya Mulya Business School (PMBS) bekerjasama dengan PT. Shell menggelar Marketing Competition (Marketition). Marketition 2014 merupakan salah satu kompetisi yang turut memacu berbagai program studi di Indonesia untuk mengirimkan wakilnya. Kompetisi ini menilai kreatifitas, visibilitas ide, kelengkapan solution paper (komprehensif) dan kedalaman dalam
4
Newsletter
penguasaan materi yang diusulkan oleh semua peserta dari berbagai universitas. Dari 10 grup yang masuk ke babak final, tiga grup berhasil merebut juara yaitu juara 1 dari tuan rumah PMBS, juara 2 dari MB-IPB dan juara 3 dari MM-UGM. Total hadiah yang diperebutkan pada kompetisi ini adalah Rp 22.500.000,-. Kompetisi selanjutnya masih di tahun 2014 adalah PPM Regional Business Case Competition (RBCC). Kompetisi
Quality Standard for Management Education yang telah diselenggarakan untuk kelima kalinya ini selalu mengangkat kasus bisnis dari perusahaanperusahaan terkemuka di Indonesia. Kompetisi kasus bisnis tingkat regional ini diikuti oleh mahasiswa S2 bidang manajemen yang berasal dari 26 Sekolah Bisnis dan Universitas di Asia Tenggara dan Cina. Dari 73 tim yang mendaftar, 61 tim mengumpulkan paper analisa dan kemudian diputuskan terpilih 12 finalis. Para finalis berasal dari ITB, UI, MB-IPB, UGM, BINUS, PPM dan empat tim dari perguruan tinggi ASEAN dan China yaitu dari Chulalongkorn University Thailand, University of The Philippines Los Banos, University of Philippines Baguio dan Fudan University China. Berhasil meraih juara pada kompetisi tersebut Institut Tekonologi Bandung sebagai juara pertama, University of The Philippines Baguio sebagai juara kedua, Fudan University China sebagai juara ketiga, dan tuan rumah PPM School of Management sebagai juara keempat. Para pemenang memperoleh hadiah total senilai 50 juta rupiah atau 45.00 USD.
Vol. 2 No. 2 Desember 2014 mengangkat tema “The Future of Telkom, Where di We Go?” Kompetisi yang telah dimulai sejak Oktober ini akan memperebutkan hadiah total senilai Rp 22.500.000. Dari keseluruhan peserta yang mendaftar, setelah melalui proses penjurian yang ketat diputuskan 10 tim masuk ke babak semifinal, antara lain tim dari MM-UGM, MMS-PMBS, MBA-ITB, MM-PPM, MM-UNAIR dan MM-UI. Puncak kompetisi ini akan menyisihkan tiga tim sebagai juara. Pengumuman dan penyerahan hadiah dari kompetisi ini akan dilakukan pada tanggal 13 Desember 2014 bertepatan dengan acara seminar nasional APMMI III.
Di akhir tahun 2014, kompetisi manajemen risiko oleh Center for Risk Management Studies Indonesia (CRMS Indonesia) kembali diselenggarakan. Untuk yang keempat kalinya, CRMS Indonesia bekerjasama dengan Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan menyelenggarakan kompetisi ini. Mengangkat tema “Enterprise Risk Management (ERM) - Building Effective Risk Culture and Leardeship”, kompetisi ini diikuti oleh mahasiswa S2 dan S3 di Indonesia dengan memperebutkan hadiah total senilai Rp 50.000.000. Kompetisi yang dilaksanakan pada tanggal 22 November 2014 ini memutuskan tiga juara utama yaitu tim dari Program Magister Manajemen MB-IPB sebagai juara 1, mahasiswa Program Doktor dari Universitas Brawijaya yang menduduki juara 2 dan tuan rumah Program Magister Manajemen Universitas Katolik Parahyangan meraih juara tiga. Penyelenggaraan kompetisi ini diharapkan dapat mempercepat penyebaran dan pengembangan ilmu dan praktik manajemen risiko di Indonesia. Menutup gelaran kompetisi di tahun 2014, Universitas Airlangga menyelenggarakan National Business Case Competition 2014. Bekerjasama dengan PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero), kompetisi ini
Newsletter
5
Keanggotaan APMMI
A
nggota APMMI sampai dengan akhir 2013 tercatat sebanyak 33 Program MM/MAB seluruh Indonesia yang memiliki nilai akreditasi BAN-PT minimal “B”. Periode tahun 2014, anggota APMMI bertambah menjadi menjadi 35 Program MM/MAB seluruh Indonesia setelah bergabungnya Program Magister Manajemen Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya (MM UBAYA) dan Program Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (MM FEB UB). Pada periode 2014 juga tercatat 4 (empat) prodi Magister Manajemen yang bermaksud menjadi anggota yaitu Magister Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Magister Manajemen Universitas Andalas Padang, Magister
Manajemen UPN “Veteran” Jakarta dan Magister Manajemen Universitas Darma Agung Medan. Dua diantaranya sudah proses pengajuan anggota dimana MM UMY sudah divisitasi pada tanggal 8 November dan MM Universitas Andalas telah memasukkan dokumen Aplikasi Keanggotaan APMMI dan sedang proses penjadwalan visitasi. Sebagai tanda bukti yang sah menjadi anggota, APMMI menerbitkan sertifikat keanggotaan yang ditandatangani oleh Ketua Pengurus dan Ketua Dewan pertimbangan APMMI. Informasi lebih lanjut mengenai persyaratan dan mekanisme permohonan menjadi anggota baru APMMI, dapat diakses melalui website : apmmi.or.id.
Deputy Director Accreditation Division for ASEAN ABEST21
B
erdasarkan diskusi yang dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus, Komite Eksekutif ABEST21 telah menunjuk Dr. Arief Daryanto, mantan Ketua Komite ABEST21 untuk Indonesia sebagai Deputi Direktur Divisi Akreditasi untuk ASEAN (Deputy Director Accreditation for ASEAN). Belakangan ini jumlah perguruan tinggi di Indonesia dan Malaysia yang mendaftar untuk akreditasi ABEST21 semakin meningkat. Saat ini, sangatlah penting bagi lembaga pendidikan tinggi di negara-negara ASEAN untuk menghasilkan profesional
dalam bidang manajemen dan menjamin mutu pendidikan yang mereka tawarkan. Oleh karena itu, dengan adanya posisi Deputi Direktur untuk kawasan ASEAN diharapkan isu - isu/masalah yang ada di ASEAN dapat ditangani secara lebih spesifik. Posisi Ketua Komite ABEST21 untuk Indonesia saat ini digantikan oleh Prof. Chandra Fajri Ananda, SE, M.Sc, PhD, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.
Simposium Education-Job Mismatch: Bagaimana Solusinya? – Asosiasi Manajemen Indonesia
M
enurut data Badan Pusat Statistika (BPS) pada bulan Februari 2014 tercatat jumlah pengangguran terbuka lulusan universitas di Indonesia mencapai 398.278 orang atau setara dengan 4,31% dari total pengangguran terbuka yang berjumlah 7.147.069 orang (Kompas, 30 September 2014). Sementara itu dunia usaha secara umum merasakan betapa sulitnya mendapat tenaga kerja terdidik yang
6
Newsletter
memiliki kompetensi yang dibutuhkan. Kondisi tersebut menunjukkan indikasi kuat masih terjadinya educationjob mismatch, terutama bagi para lulusan sebagian besar perguruan tinggi di Indonesia. Asosiasi Manajemen Indonesia (AMA) mencoba mencari alternatif solusi bagi kondisi di atas dengan mengadakan simposium dengan judul “Education-Job
Vol. 2 No. 2 Desember 2014
Quality Standard for Management Education Mismatch: Bagaimana Solusinya?” dan mengundang Dr. Ir. Arief Daryanto, M.Ec selaku Ketua APMMI sebagai narasumber dalam simposium tersebut. Paparan yang disampaikan diantaranya menyangkut apa yang menjadi motivasi seseorang untuk mengambil program pascasarjana dalam bidang pendidikan bisnis, bagaimana cara memilih sekolah bisnis yang tepat, serta keahlian apa yang dibutuhkan oleh perusahaan. Dr. Arief menyampaikan bahwa terdapat tiga motivasi seseorang mengambil pascasarjana dalam bidang pendidikan bisnis, yaitu human capital (derajat, status
sosial), social capital (quality network), real capital (promosi dan tujuan). Lebih lanjut disampaikan bahwa terdapat beberapa kebijakan yang dapat dilakukan untuk menserasikan kebutuhan industri/perusahaan dengan lulusan yang dihasilkan, diantaranya dengan selalu memperbaharui dan menyesuaikan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri, serta adanya spesialisasi perguruan tinggi yang mencerminkan kebutuhan pasar tenaga kerja.
Pengurus APMMI Tahun 2013–2016 Ketua Wakil Ketua Sekretaris Bendahara
: Dr. Ir. Arief Daryanto, M.Ec (MB-IPB) : Reza A. Nasution, Ph.D (MBA-ITB) : Dr. Tengku Ezni Balqiah (MM-UI) : Sri Gunawan, DBA (MM-UNAIR)
Bidang Pengembangan Akademik : Dr. Ningky Sasanti Munir, MBA / Dr. Alexander Liang,M.Eng
(MM-PPM)
Bidang Kerjasama : Dr. Ibnu Widiyanto, MA
(MM-UNDIP)
Bidang Organisasi : Yudi Azis, Ph.D
(MM-UNPAD)
Dewan Pertimbangan APMMI Tahun 2013–2016 Ketua Anggota
: Prof. Dr. Basu Swastha Dharmmesta, MBA (MM-UGM) : Prof. Dr. Yulinah Trihadiningrum, M.App.Sc (MMT-ITS) Prof. Christantius Dwiatmadja,SE,ME, Ph.D (MM-UKSW) Dr. Lisbeth Mananeke, SE, MS (MM-UNSRAT)
Newsletter
7
Daftar Anggota APMMI Program
Website
MM-Universitas Airlangga, Surabaya
www.mm.feb.unair.ac.id
Sri Gunawan, DBA
MB-Institut Pertanian Bogor, Bogor
www.mb.ipb.ac.id
Dr. Ir. Arief Daryanto, MEc
MM-Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
www.mm.feb.ugm.ac.id
Prof. Dr. Basu Swastha Dharmmesta, MBA
MBA-Institut Teknologi Bandung, Bandung
www.sbm.itb.ac.id/mba
Reza Ashari Nasution, Ph.D
MM-Universitas Diponegoro, Semarang
www.mm.undip.ac.id
Prof. Dr. Sugeng Wahyudi, MM
MM-Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta
www.ppm-manajemen.ac.id Dr. Ningky Sasanti Munir, MBA
MM-Universitas Negeri Padang, Padang
www.fe.unp.ac.id
Prof. Dr. Yasri, MS
MM-Universitas Sriwijaya, Palembang
www.mm.unsri.ac.id
H. Isnurhadi, SE, MBA, Ph.D
MM-Universitas Padjadjaran, Bandung
www.mm.fe.unpad.ac.id
Popy Rufaidah, SE, MBA, Ph.D
MM-Universitas Lampung, Bandarlampung
www.fe.unila.ac.id
Dr. Irham Lihan, SE, MSi
MMT-Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya
www.mmt.its.ac.id
Prof. Dr. Yulinah Trihadiningrum, MAppSc
MMT-Universitas Tanjungpura, Pontianak
http://mm.feuntan.ac.id
Dr. Barkah, SE.MSi
MM-Universitas Indonesia, Jakarta
www.mm.fe.ui.ac.id
Dr. Tengku Ezni Balqiah
MM-Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto
www.mm.unsoed.ac.id
Drs. Achmad Sudjadi, M.Sc, Ph.D
MM-Universitas Mataram, Mataram
www.pascasarjana-unramblogpsot.com
Ir. I Gde Ekaputra Gunartha, M.Agr., Ph.D (dirangkap oleh Direktur Sekolah Pascasarjana)
MM-Universitas Sumatera Utara, Medan
www.mm.usu.ac.id
Prof. Dr. Ir. Darwin Sitompul, MEng
MM-Universitas Bengkulu, Bengkulu
www.mm.unib.ac.id
Dr. Slamet Widodo, SE, MSi
MM-Universitas Jambi, Jambi
www.unja.ac.id/mm
Dr. Edward, MSi
MM-Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta
www.fecon.uii.ac.id
Dr. Zaenal Arifin, MSi
MM-Universitas Hasanuddin, Makassar
www.unhas.ac.id/mmunhas
Prof. Dr. Abdul Rahman Kadir
MM-Universitas Muhammadiyah Surakarta, Solo
www.pasca.ums.ac.id
Dr. M. Farid Wajdi
MM-Universitas Sebelas Maret, Solo
www.mm.uns.ac.id
Prof. Dr. Hartono, MS
MM-Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta
www.atmajaya.ac.id
Ch. Fara Dharmastuti
MM-Universitas Pendidikan Nasional, Denpasar
www.pasca-undiknas.ac.id
Dr.Dra. Ni Nym Sunariani, MM
MM-Universitas Riau, Pekanbaru
www.um.unri.ac.id
Dr. Susi Hendriani, SE, MSi
MM-Universitas Sam Ratulangi, Menado
www.mmunsrat.com
Dr. Lisbeth Mananeke, SE, MS
MM-Universitas Tarumanagara, Jakarta
www.tarumanagara.ac.id
Dr. Indra Widjaya, SE, MM
M2B-Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung
www.m2b.sps.upi.edu
Dr. Hj. Ratih Hurriyati, MP
MM-Telkom Universitas (Tel-U), Bandung
www.mm.telkomuniversity. ac.id
Dadan Rahadian, ST, MM
MM-Universitas Udayana, Denpasar
www.fe.unud.ac.id/mm
Dr. Desak Ketut Sintaasih, SE, MSi
MM-Universitas Mulawarman, Samarinda
www.mm.fe.unmul.ac.id
Dr. Hj. Syarifah Hudaya, SE, MSi
MM-Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga
www.feb.uksw.edu
Prof. Christantius Dwiatmaja, SE, ME, Ph.D
MM-Universitas Mercubuana, Jakarta
www.pasca.mercubuana. ac.id
Dr. Augustina Kurniasih, ME
MM-Universitas Surabaya, Surabaya
www.ubaya.ac.id
Dr. Putu Anom Mahadwartha
MM-Universitas Brawijaya, Malang
www.manajemen.ub.ac.id
Dr. Dodik Wirawan
Informasi lebih lanjut tentang APMMI, kunjungi website APMMI http://apmmi.or.id/
8
Direktur/Ketua Program Studi
Newsletter