ASOSIASI KATA PADA MAHASISWA SEMESTER II ANGKATAN 2011 SASTRA INGGRIS UNIVERSITAS PADJADJARAN:KAJIAN PSIKOLINGUISTIS
Oleh, ALINA AYUNINGSIH 180410080028
UNIVERSITAS PADJADJARAN FAKULTAS ILMU BUDAYA PROGRAM STUDI SASTRA INGGRIS JATINANGOR JULI 2012
ASOSIASI KATA PADA MAHASISWA SEMESTER II ANGKATAN 2011 SASTRA INGGRIS UNIVERSITAS PADJADJARAN:KAJIAN PSIKOLINGUISTIS Oleh Alina Ayuningsih* Abstrak Penelitian ini berjudul Asosiasi Kata pada Mahasiswa Sastra Inggris Semester II Angkatan 2011 Universitas Padjadjaran. Skripsi ini ditujukan untuk mendeskripsikan asosiasi kata berdasarkan makna, asosiasi kata berdasarkan bentuk juga latar belakang responden dalam mengasosiasikan kata – kata yang penulis berikan. Objek penelitian pada penelitian ini adalah mahasiswa semester dua angkatan 2011 Sastra Inggris Universitas Padjadjaran dalam mengasosiasikan kata berupa istilah – istilah di bidang lingkungan. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah deskriptif kualitatif. Penulis menggunakan teori asosiasi kata Field (2003), disertai beberapa teori asosiasi kata pendukung lainnya, seperti teori Richards et al. (1985), teori Sinopalnikova (2003), teori Potter et al. (1984), teori Richards (1976) serta teori morfologi Mc Manis (1987) dan O’Grady (1996). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk asosiasi kata berdasarkan makna pada penelitian ini adalah semantic fields, sense relations (synonyms, opposites dan hyponyms) serta collocates.Bentuk asosiasi kata berdasarkan bentuk pada penelitian ini adalah morfologi (derivation) serta fonologi. Responden mengasosiasikan kata berdasarkan makna karena responden mengetahui
makna
kata
yang
diberikan
penulis
sedangkan
responden
mengasosiasikan kata berdasarkan bentuk karena responden tidak mengetahui makna dari kata – kata yang penulis berikan. Kata kunci : Psikolinguistik, Lexical Storage and Lexical Access, Pemerolehan Bahasa Kedua, Asosiasi Kata, Asosiasi Kata Berdasarkan Makna, Asosiasi Kata Berdasarkan Bentuk, Word Association Test
Abstract This title of this research is Word Association to Second Semester of English Literature Student of Year 2011 of University of Padjadjaran. The * Penulis adalah mahasiswa sarjana 1 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran, Kajian Psikolinguistis, lulus pada 19 Juli 2012.
research is aimed to describe the word association by meaning and by form also the background of the interviewee in giving the association.The object of this research is word association to second semester of English Literature student of year 2011 of University of Padjadjaran. The method of this research is descriptive qualitative method.The writer uses the word association theory of Field (2003), and some other supported theories, such as , theory of Richards et al. (1985), theory of Sinopalnikova (2003), theory of Potter et al. (1984), theory of Richards (1976) also morphology theory by Mc Manis (1987) and O’Grady (1996). The result of this research shows that the kinds of word association by meaning in this reseach are semantic fields, sense relations (synonyms, opposites and hyponyms) also collocates. The kinds of word association by form in this research are morphology (derivation) also phonology. The interviewee made the association by meaning because they know the meaning of words which the writer gave. While the interviewee made the association by form because they do not know the meaning of words which the writer gave. Keywords: Psycholinguistics, Lexical Storage and Lexical Access, Second Language Acquisiton, Word Association, Word Association by Meaning, Word Association by Form, Word Association Test Pendahuluan Bahasa dan manusia merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Hal ini dikarenakan, bahasa merupakan sarana komunikasi yang sangat penting bagi manusia. Sehubungan dengan aspek penting sebagai sarana komunikasi bagi manusia, Walija (1996) menyatakan secara singkat bahwa bahasa adalah komunikasi yang paling lengkap dan efektif untuk menyampaikan ide, pesan, maksud dan pendapat orang lain. Oleh sebab itu, kita harus mampu menguasai bahasa dan elemen – elemennya yang salah satunya adalah kosakata. Dalam mempelajari bahasa, terutama dalam bidang Psikolinguistik, kita akan mengenal adanya asosiasi kata. Asosiasi kata merupakan hubungan antara konsep dan ide yang muncul pada otak kita ketika kita mendengar atau membaca sesuatu. Penulis membatasi masalah yang akan dibahas, yakni (1) Bentuk asosiasi berdasarkan makna apa saja kata yang diasosiasikan mahasiswa semester dua * Penulis adalah mahasiswa sarjana 1 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran, Kajian Psikolinguistis, lulus pada 19 Juli 2012.
angkatan 2011 Sastra Inggris Universitas Padjadjaran?(2) Bentuk asosiasi berdasarkan bentuk apa saja kata yang diasosiasikan mahasiswa semester dua angkatan 2011 Sastra Inggris Universitas Padjadjaran?(3) Apa saja latar belakang mahasiswa semester dua angkatan 2011 Sastra Inggris Universitas Padjadjaran dalam mengasosiasikan kata berdasarkan makna dan bentuk? Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan bentuk asosiasi berdasarkan makna yang diberikan mahasiswa semester dua angkatan 2011 Sastra Inggris Universitas Padjadjaran dalam mengasosiasikan kata,(2) Mendeskripsikan bentuk asosiasi berdasarkan bentuk yang diberikan mahasiswa semester dua angkatan 2011 Sastra Inggris Universitas Padjadjaran dalam mengasosiasikan kata,(3) Mendeskripsikan latar belakang mahasiswa semester dua angkatan 2011 Sastra Inggris Universitas Padjadjaran dalam mengasosiasikan kata berdasarkan makna dan bentuk. Dalam penelitian ini yang menjadi payung teori ialah teori Psikolinguistik dari Field (2003) mengenai salah satu bagian penelitian dalam Psikolinguistik yakni “bagaimana kata – kata disimpan didalam otak kita dan bagaimana kita menggunakannya disaat kita membutuhkannya”. Untuk menganalisis asosiasi kata, penulis menggunakan teori Field (2003) sebagai teori utama atau grand theory jika “Words are stored in the lexicon with connections to other words. Words can be connected: by meaning and by form (similarities in the way they are said or the way they are written)”. Asosiasi kata merupakan kata – kata yang tersimpan di dalam leksikon serta saling berhubungan dengan kata lainnya; asosiasi kata terdiri dari dua tipe yakni asosiasi kata berdasarkan makna dan asosiasi kata berdasarkan bentuk. Dalam penelitian ini penulis akan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Langkah awal dalam penulisan ini ialah penulis memilih kata – kata dalam konteks lingkungan. Setelah itu penulis memberikan instruksi berupa teknik wawancara dan melakukan wawancara terhadap 30 mahasiswa semester dua angkatan 2011 Sastra Inggris Universitas Padjadjaran. Para responden ini diminta untuk memberikan kata yang pertama muncul dalam benak mereka dalam waktu 15 detik per kata setelah penulis menyebutkan kata – kata tersebut. Lalu penulis menanyakan alasan mereka memberi jawaban tersebut. Kata – kata yang * Penulis adalah mahasiswa sarjana 1 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran, Kajian Psikolinguistis, lulus pada 19 Juli 2012.
dipilih oleh penulis adalah fresh, organic, fertile, biodegradable, sustainable, unleaded, ecology, emission, drilling, ecoterrorist, pollution, drought, atmosphere, ban, recycle, commute, carpool, compost, reduce dan plant.
Pembahasan Menurut Richards et al. (1985), “word association is a way in which words come to be associated with each other and which influence the learning and remembering of words”. Asosiasi kata merupakan suatu cara untuk mengetahui kata yang diasosiasikan dengan kata lain. Secara singkat, Potter et al.(1984) asosiasi kata menjelaskan jika asosiasi langsung dibentuk diantara dua bahasa, jadi asosiasi kata digunakan untuk memahami dan menghasilkan kata dalam bahasa kedua dengan menggunakan kata dari bahasa pertama. Field (2003) mengutarakan bahwa kata – kata terhubung dengan dua cara, yaitu: 1. Berdasarkan makna (by meaning) 2. Berdasarkan bentuk (by form) Terdapat tiga tipe utama dalam asosiasi kata berdasarkan makna menurut Field (2003), yaitu semantic fields, sense relations, (synonymys, opposites [binary antonyms, gradable antonyms, converses dan multiple incompatible words] dan hyponyms) dan collocates”. Begitu juga dengan asosiasi kata berdasarkan bentuk terbagi menjadi dua yaitu morfologi dan fonologi. Field (2003) berpendapat, bahwa “word association experiments: one of the earliest experiments in language psychology was the word association task. Subjects read or heard a word then said the first word which came to mind”. Penelitian pertama dalam psikologi bahasa adalah asosiasi kata. Responden membaca atau mendengar kata lalu mengucapkan kata pertama yang muncul langsung di dalam benaknya. Winer (2005) berpendapat jika word association test merupakan tes psikologi untuk menyelidiki perasaan seseorang. Tes diawali dengan instruksi
* Penulis adalah mahasiswa sarjana 1 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran, Kajian Psikolinguistis, lulus pada 19 Juli 2012.
sederhana seperti, “Setelah saya mengucapakan kata per kata, saya ingin anda untuk memberikan respon dengan sebuah kata. Jawablah secepat mungkin dengan kata pertama yang datang pada pikiran anda”. Peneliti menggunakan stop-watch untuk merekam waktu antara stimuli berupa kata dan respon yang diberikan berupa kata. Berikut adalah hasil penelitian: 1. Asosiasi Kata Berdasarkan Makna 1.1 Semantic Fields Kata
Asosiasi Kata
Jenis Asosiasi Kata
Plant
Makna – Semantic Fields
Compost
Makna – Semantic Fields
Soil
Makna – Semantic Fields
Fertilizer
Makna – Semantic Fields
Fertile
Kata
Asosiasi Kata Car Smoke
Emission Vehicle Factory
Jenis Asosiasi Kata Makna – Semantic Fields Makna – Semantic Fields Makna – Semantic Fields Makna – Semantic Fields
Alasan Responden kata fertile selalu dihubungkan dengan plant atau tanaman compost atau pupuk kompos dapat membuat tanaman menjadi subur atau fertile kata fertile yang responden artikan sebagai subur itu mengacu ke tanah atau soil responden mengartikan kata fertile sebagai subur dan yang membuat subur itu adalah fertilizer atau pupuk
Alasan Responden kata emission selalu dihubungkan dengan car. smoke juga merupakan emission seperti asap kendaraan emission salah satunya berasal dari vehicle factory mengeluarkan emisi berupa gas
* Penulis adalah mahasiswa sarjana 1 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran, Kajian Psikolinguistis, lulus pada 19 Juli 2012.
Kata
Asosiasi Kata Ozone
Atmosphere
Kata
Stratosphere
Makna – Semantic Fields
Protection
Makna – Semantic Fields
Asosiasi Kata Paper
Recycle
Garbage Plastic
Kata
Asosiasi Kata Seed Green
Plant
Jenis Asosiasi Kata Makna – Semantic Fields
Chlorophyll
Alasan Responden kata atmosphere selalu dihubungkan dengan ozone stratosphere merupakan lapisan yang melindungi bumi sama seperti atmosphere. atmosphere berfungsi untuk melindungi bumi dari benda – benda luar angkasa
Jenis Asosiasi Kata Makna - Semantic fields Makna - Semantic fields Makna - Semantic fields
Alasan Responden responden pernah membaca recycle paper garbage biasanya suka didaur ulang plastic sering didaur ulang
Jenis Asosiasi Kata Makna – Semantic Fields Makna – Semantic
Alasan Responden seed dihasilkan oleh tanaman plant berwarna hijau
Fields Makna – Semantic Fields
plant mengandung chlorophyll
1.2 Sense Relations 1.2.1 Synonyms Kata
Asosiasi Kata
Fresh
Cool
Kata
Asosiasi Kata
Emission
Gas
Jenis Asosiasi Kata Makna – Sense relations Synonyms
Jenis Asosiasi Kata Makna – Sense
Alasan Responden biasanya yang fresh itu cool
Alasan Responden emission merupakan gas emisi
* Penulis adalah mahasiswa sarjana 1 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran, Kajian Psikolinguistis, lulus pada 19 Juli 2012.
relations Synonyms
Kata
Asosiasi Kata
Reduction
Reduce
Decrease
Cut
Jenis Asosiasi Kata Makna – Sense relations Synonyms Makna – Sense relations Synonyms Makna – Sense relations Synonyms
yang berarti gas
Alasan Responden makna kata reduction sama dengan makna kata reduce makna kata decrease sama dengan makna kata reduce makna kata cut sama dengan makna kata reduce
1.2.2 Opposites Kata
Organic
Kata
Fertile
Asosiasi Kata
Inorganic
Asosiasi Kata
Infertile
Kata
Asosiasi Kata
Sustainable
Unsustainable
Kata
Asosiasi Kata
Jenis Asosiasi Kata Makna – Sense relations – Binary Antonyms
Jenis Asosiasi Kata Makna – Sense relations – Binary Antonyms
Jenis Asosiasi Kata Makna – Sense relations – Binary Antonyms
Jenis Asosiasi Kata
Alasan Responden makna kata inorganic berlawanan dengan makna kata organic
Alasan Responden makna kata infertile berlawanan dengan makna kata fertile.
Alasan Responden makna kata unsustainable berlawanan dengan makna kata sustainable
Alasan Responden
* Penulis adalah mahasiswa sarjana 1 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran, Kajian Psikolinguistis, lulus pada 19 Juli 2012.
Unleaded
Leaded
Makna – Sense relations – Binary Antonyms
Kata
Asosiasi Kata
Jenis Asosiasi Kata Makna – Sense relations – Multiply Incompatible words Makna – Sense relations – Multiply Incompatible words
Flood Drought Rainy
Kata
Asosiasi Kata
Reduce
Increase
Jenis Asosiasi Kata Makna – Sense relations – Binary Antonyms
jika ada unleaded maka ada yang leaded
Alasan Responden jika terdapat drought yang berarti kekeringan maka ada flood yang berarti banjir
jika ada drought yang responden artikan sebagai kekeringan maka ada rainy yang berarti hujan
Alasan Responden jika sesuatu ada yang berkurang maka ada yang bertambah
1.2.3 Hyponyms Kata
Asosiasi Kata Plant
Ecology
Animal Human
Kata
Asosiasi Kata Water
Pollution Air
Jenis Asosiasi Kata Makna Hyponyms Makna Hyponyms Makna Hyponyms
Jenis Asosiasi Kata Makna Hyponyms Makna Hyponyms
Alasan Responden ecology suka dihubungkan dengan plant ecology suka dihubungkan dengan animal salah satu bagian ecology adalah human
Alasan Responden polusi suka dihubungkan dengan water polusi suka dihubungkan dengan air
* Penulis adalah mahasiswa sarjana 1 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran, Kajian Psikolinguistis, lulus pada 19 Juli 2012.
Makna Hyponyms
Soil
Kata
Asosiasi Kata
Jenis Asosiasi Kata Makna Hyponyms Makna Hyponyms
Flower Plant Grass
Kata
Asosiasi Kata
Fruit
Apple
Fresh
Air
Graduate
Orange Juice
Jenis Asosiasi Kata Makna – Collocates– Cooccur Makna – Collocates– Cooccur Makna – Collocates– Cooccur Makna – Collocates– Cooccur Makna – Collocates– Cooccur
salah satu jenis polusi adalah polusi tanah atau soil
Alasan Responden contoh dari plant adalah flower contoh dari plant adalah grass
Alasan Responden fruit itu segar
apple itu segar
responden sering membaca kata fresh air responden pernah membaca kata fresh graduate responden pernah memesan minuman dengan nama fresh orange juice
1.3 Collocates
Kata
Asosiasi Kata
Vegetable Organic Food
Jenis Asosiasi Kata Makna – Collocates– Cooccur Makna – Collocates– Cooccur
Alasan Responden responden pernah membaca kata organic vegetable di supermarket responden pernah membaca kata organic food di supermarket dan pernah mencoba organic food.
* Penulis adalah mahasiswa sarjana 1 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran, Kajian Psikolinguistis, lulus pada 19 Juli 2012.
Plant
Rice
Kata
Asosiasi Kata
Food
Sustainable
Economic
Machine
Kata
Asosiasi Kata
Petrol Unleaded Gasoline
Kata
Asosiasi Kata
Atmosphere
Restaurant
Kata
Asosiasi Kata
Recycle
Bin
Makna – Collocates– Cooccur Makna – Collocates– Cooccur
Jenis Asosiasi Kata Makna – Collocates– Cooccur Makna – Collocates– Cooccur Makna – Collocates– Cooccur
Jenis Asosiasi Kata Makna – Collocates– Cooccur Makna – Collocates– Cooccur
Jenis Asosiasi Kata Makna – Collocates– Cooccur
Jenis Asosiasi Kata Makna – Collocates– Cooccur
responden pernah membaca kata organic plant di suatu majalah responden pernah membaca kata organic rice di supermarket
Alasan Responden karena responden pernah membaca kata sustainable food karena responden pernah membaca kata sustainable economic karena responden pernah membaca kata sustainable machine
Alasan Responden unleaded petrol merupakan salah satu jenis fuel unleaded gasoline merupakan salah satu jenis fuel
Alasan Responden karena responden pernah membaca kata atmosphere restaurant
Alasan Responden responden terbiasa membaca recycle bin pada komputer
* Penulis adalah mahasiswa sarjana 1 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran, Kajian Psikolinguistis, lulus pada 19 Juli 2012.
2. Asosiasi Kata Berdasarkan Bentuk 2.1 Morfologi Kata
Asosiasi Kata
Drilling
Driller
Kata
Asosiasi Kata
Jenis Asosiasi Kata Bentuk – Morfologi Derivation
Jenis Asosiasi Kata Bentuk –
Commute
Commuter
Morfologi Derivation
Alasan Responden responden tidak mengetahui makna dari kata drilling tetapi pernah mendengar kata driller
Alasan Responden responden tidak mengetahui makna dari kata commute tetapi pernah mendengar kata commuter
2.2 Fonologi
Kata
Biodegradable
Asosiasi Kata
Jenis Asosiasi Kata
Biology
Bentuk – Fonologi
Degradable
Bentuk – Fonologi
Degree
Bentuk – Fonologi
Alasan Responden responden tidak mengetahui makna dari kata biodegradable tetapi kata biodegradable /baɪ’ɒdɪ’greɪdəbl/ memiliki persamaan bunyi dengan biology /baɪ’ɒlədʒi/ yakni pada awalan bunyi bio-/baɪ’ɒ/ responden tidak mengetahui makna dari kata biodegradable tetapi kata biodegradable /baɪ’ɒdɪ’greɪdəbl/ memiliki persamaan bunyi dengan kata degradable yakni pada bunyi degradable /dɪ’greɪdəbl/ responden tidak mengetahui makna dari kata biodegradable tetapi kata biodegradable /baɪ’ɒdɪ’greɪdəbl/ memiliki persamaan bunyi dengan kata degree yakni pada bunyi –
* Penulis adalah mahasiswa sarjana 1 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran, Kajian Psikolinguistis, lulus pada 19 Juli 2012.
degree /dɪ’gri:/
Kata
Asosiasi Kata
Jenis Asosiasi Kata
Ecology
Bentuk – Fonologi
Ecosystem
Bentuk – Fonologi
Terrorist
Bentuk – Fonologi
Terrorism
Bentuk – Fonologi
Ecoterrorist
Kata
Asosiasi Kata
The Beatles Ban Boyband
Jenis Asosiasi Kata
Alasan Responden responden tidak mengetahui makna dari kata ecoterrorist tetapi kata ecoterrorist /i’kɒterərɪst/ memiliki persamaan bunyi dengan ecology yakni pada bunyi eco/i’kɒ/ responden tidak mengetahui makna dari kata ecoterrorist tetapi kata ecoterrorist /i’kɒterərɪst/ memiliki persamaan bunyi dengan ecosystem yakni pada bunyi eco-/i’kɒ/ responden tidak mengetahui makna dari kata ecoterrorist tetapi kata ecoterrorist /i’kɒterərɪst/ memiliki persamaan bunyi dengan terrorist yakni pada bunyi terro- /’tərə(r)/ responden tidak mengetahui makna dari kata ecoterrorist tetapi kata ecoterrorist /i’kɒterərɪst/ memiliki persamaan bunyi dengan terrorism yakni pada bunyi terro-/’tərə(r)/
Alasan Responden
responden salah mendengar kata pancing ban /bᴂn/ menjadi Bentuk – Fonologi band /bᴂnd/ sehingga diasosiasikan sebagai The Beatles /ðə bi:tles/ responden salah mendengar Bentuk – Fonologi kata pancing ban /bᴂn/ menjadi band /bᴂnd/ sehingga
* Penulis adalah mahasiswa sarjana 1 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran, Kajian Psikolinguistis, lulus pada 19 Juli 2012.
Smash
Rock
Music
Kata
diasosiasikan sebagai boyband /bɔɪ bᴂnd/ responden salah mendengar kata pancing ban /bᴂn/ menjadi Bentuk – Fonologi band /bᴂnd/ sehingga diasosikan sebagai Smash /smᴂʃ/ responden salah mendengar kata pancing ban /bᴂn/ Bentuk – Fonologi menjadi band /bᴂnd/ sehingga diasosiasikan sebagai Rock /rɒk/ responden salah mendengar kata pancing ban /bᴂn/ menjadi Bentuk – Fonologi band /bᴂnd/ sehingga diasosiasikan sebagai Music /’mju:zɪk/
Asosiasi Kata
Jenis Asosiasi Kata
Community
Bentuk - Fonologi
Communicate
Bentuk - Fonologi
Commute
* Penulis adalah mahasiswa sarjana 1 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran, Kajian Psikolinguistis, lulus pada 19 Juli 2012.
Alasan Responden responden tidak mengetahui makna dari kata commute tetapi pernah mendengar kata community yang pengucapannya serupa yakni kata commute /kə’mju:t/ dengan kata community /kə’mju:nəti/ yang memiliki persamaan bunyi commu/kə’mju/ responden tidak mengetahui makna dari kata commute tetapi pernah mendengar kata communicate yang pengucapannya serupa yakni kata commute /kə’mju:t/ dengan kata communicate
Communication
Kata
Asosiasi Kata
Bentuk - Fonologi
Jenis Asosiasi Kata
Email
Bentuk - Fonologi
Writing
Bentuk - Fonologi
Compose
Bentuk - Fonologi
Composer
Bentuk - Fonologi
Compost
/kə’mju:nɪkəɪt/ yang memiliki persamaan bunyi commu/kə’mju/ responden tidak mengetahui makna dari kata commute tetapi pernah mendengar kata communication yang pengucapannya serupa yakni kata commute /kə’mju:t/ dengan kata communication /kə’mju:nɪ’kəʃn/ yang memiliki persamaan bunyi commu- /kə’mju/
Alasan Responden responden salah mendengar kata compost yang dimaksud adalah /’kɒmpɒst/ menjadi compose /kəm’pəʊz/ sehingga diasosiasikan menjadi Email /’i:meɪl/ responden salah mendengar kata compost yang dimaksud adalah /’kɒmpɒst/ menjadi compose /kəm’pəʊz/ sehingga diasosiasikan menjadi Writing /rаɪtɪŋ/ responden salah mendengar kata compost yang dimaksud adalah /’kɒmpɒst/ menjadi compose /kəm’pəʊz/ responden salah mendengar kata compost yang dimaksud adalah /’kɒmpɒst/ menjadi compose /kəm’pəʊz/sehingga diasosiasikan menjadi Composer /kəm’pəʊzə(r)/
* Penulis adalah mahasiswa sarjana 1 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran, Kajian Psikolinguistis, lulus pada 19 Juli 2012.
Simpulan 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk asosiasi kata berdasarkan makna yang terdapat pada penelitian ini adalah semantic fields, sense relations (synonyms, opposites dan hyponyms) serta collocates. 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk asosiasi kata berdasarkan bentuk yang terdapat pada penelitian ini adalah morfologi dalam bentuk derivation serta fonologi. 3. Responden mengasosiasikan kata berdasarkan makna karena responden mengetahui makna kata yang diberikan penulis sedangkan responden mengasosiasi kata berdasarkan bentuk karena responden tidak mengetahui makna dari kata – kata yang penulis berikan.
Daftar Sumber: Potter, M.C., Kwok-Fai So and B.V. Eckardt and L.B.Feldman. 1984. Lexical and Conceptual Representation in Beginning and Proficient Bilinguals. Journal of Verbal Learning and Verbal Behaviour 23. Richards, J. C., J. Platt and H. Weber. 1985. Dictionary of Applied Linguistics. Essex: Longman.Collins, James T. 2005. Bahasa Melayu Bahasa Dunia. Jakarta: Obor Field, John. 2003. Psycholinguistics: A resource book for students. London: Routledge
* Penulis adalah mahasiswa sarjana 1 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran, Kajian Psikolinguistis, lulus pada 19 Juli 2012.