a**ru 3&*&-x3*&
* e* r * aZ
f rs rrex ffi rx'K*m *€&5879Ay"**"&&?4*€74€e.L&*&2*W&&*4?&*yr"*&A T€?47B"?4**AY"UW&EAW9*9X&LKgLz*&"**e*&L&t&:**?4&*tLrT&"*2%**A&L *Z &&LAZ YE&*#a*AW&.W 9*9A&L ?&.ee,e&*? ?*73,;z*,?z*" *&.W*13H-* *&rue;{ #"$
WtrY€*&*"elW?€?&eWf
arzy'uailx
*&z*rva z*A*rz
&ffi &.?4?P,**WeklLt*V*.:27"*X*€*&.&?4
Tg*w h* &p 4"**E*EJ* &* ?&egY &?.&"Y"ffi
*€* &
ea
?&€%Y,4W
&*
&&"&* * ffi &"ffi.%a*mar&arzi
*&&,*{G&?.J WX{ &WS€ A?4 WG &ffi? &
T Z?C* 9,.€.&?4 7.ZW€W, &9 &Y4 Y&34*
*
Z
&r* 444,8
e?"4 * &74WA
*LA*
&?4
&€
*g4L&.Wf4W7"C{&.P&,ffi &**,€&*e*.{"*V&*&?4*Z}W*" T*rztarzg &"rza?" J*1*zzarz *z T*gaV*ga, &&*** *arzz&*sz, {T€a*i
*fi " Y e*zg are *r*
w,
gw"*,ffi
&
*
14* * e.?-"ffi
?T Z*tE p
€ z* rzErz7*z*
Lz6, * €Y"x*"} &
5*€9
W* &C**e
&L
5{.?
€*
eZZy W,*r,rzz?*
9C&
&* &,
€.eL* ?t;* *Y" *% &* e" *g*"4 e"?4& <€:***.? 2747
**:4
Z?4*A ? q&"{"3 rW ?
€&€*} *&?4 ?z* 9Z 2L
ZW*,* 5T
Yzs** 5*ri*zrzgz2?=
* e7-"-t'L 27"7* &&*"X"tef 3.{?.?,4.3 &. €.3t2*d2 V&r"zls ***zgawz*rz &i V"*Za **rz*xrzg Z?r4*.,
p
W&75ffi9
*ffi* &;** * 3 *F*,*CP"* A€ & &W, ? *ft7?s:*'* A?t VeA*&*?""?*C&&E***&34WX*z:T**e#7*€.*'?" **L* &&* ?. ? €*4*{A &} CW * ?q 27" *, {vA . * &* ?& &* A73 Y,€{ #'?&€ e?4 Z#* *&C'e&Z z; W&*13 7 &3 €?4 *4* 3&t&&;€'.} -€;a*r *za*zlr-, W.,Vz *ra " *zra* ?
Z
V*2" 4
**"
'2,
.ja*43
- **s*{{z**r 2*13
?"2
PERSEPSI KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA TENTANG
DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DALAM REHABILITASI SOSIAL
DI BALAI PEMULIHAN SOSIAL PAMARDI PUTRA
KAB. BANDUNG BARAT Oleh : RianY Laila Nurwulan
ABSTRAK Karya tutis ini merupakan hasit penetitian metatui studi kasus di Batai semutihan Sosiat Pamardi Putra Kab. Bandung Barat yang membahas tentang :r{ungan ketuarga terhadap anak korban penyalahgunaan narkoba' Dukungan yang diberikan oteh keluarga kepada para anggotanya merupakan -,3. !,ang sangat vitat yang dapat membantu para ketuarga datam menghadapi resaiah datam kehidupan. Setiap orang memertukan ketuarga untuk memberikan swrlftgan ketika ia sedang menghadapi masatah-msatah dan datam memenuhi {"e!,,utuhan hidupnya. Ketuarga sebagai sumber pemenuhan kebutuhan bagi seturuh a-Egctanya untuk dapat memberikan dukungan baik secara fisik, ekonomi, maupun 5e=-a psikotogi kepada seturuh anggota ketuarga' tietode penetitian datam penetitian ini menggunakan metode penetitian 3;r,e! bersikap Deskriptif anatisis yaitu suatu mode yang bertujuan untuk ne-ngar-nbarkan dan menutiskan tentang keadaan suatu peristiwa-peristiwa yang i,6-ia-E bertangsung, data-data yang diperoteh tersebut kemudian dikumputkan, ms-sr-r- i:rtuk setanjutnya dianatisis dan interprestasikan yang nantinya akan rmrren";,acn
!,&-n&fi kesimputan.
frmr u-l'-r: : eenyalohgunoon narkobo, dukungan
<1>
sosiol ketuargo, rehabilitasi sosiol
Humanitas, Vot. 4 No. 1, Juti - Desember 201 1
Riany Laita Nurwutan
Tt
Populasi datam penetitian
ini adatah Korban
penyatahgunaan narkoba yang
mengikuti proses penyembuhan dari ketergantungan narkoba
di
Batai Pemutihan Sosia[ Parmadi Putera Bandung Barat. Teknik pengambitan sampel ditakukan dengan simpte random sampting atau sampeI secara acak sederhana dengan cara mengurutkan setiap poputasi yang ada. Poputasi seluruhnya berjumtah 75 orang dan seluruhnya dijadikan sampel dengan menggunakan sensus. Berdasarkan hasil penetitian tentang dukungan ketuarga bagi anaknya yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba menunjukan adanya respon dan penerimaan yang positif, artinya semakin baik dukungan ketuarga diberikan kepada anaknya datam mengikuti rehabititasi sosiat, maka akan mempermudah seorang anak datam proses beradaptasi baik ditingkungan panti, lingkungan ketuarga maupun di lingkungan masyarakat. Dukungan ketuarga yang diberikan kepada anak pengguna
narkoba datam rehabititasj sosial maka akan semakin cepat proses penyembuhananya dan anak tersebut akan cepat dalam proses adaptasi di
a"i
r --i li '\*rru *t6r
l14;*.il-[3- 3-,Ar{ ' :r'l:t- ,[3:&t]t-r ;af l,-r-r-E"
:
=
5.-,
:3;-r:i:ri' iS;=i: :Ese: :e- r-llll3 f,r
IrJ,it,3r- ffi-E Tgl'.
iter:,fi&e "ll-l
n;A-?rm
':rrnffi iaT ffi
rl=J
tr_ral ffi:rtrd
il
-,:r-E
-Cr-:, la-E a
..-_
c,=-J:
-,3*:l
[ingkungan sekitarnya.
Disimpulkan bahwa keluarga sangat mendukung terhadap proses penyembuhan yang ditakukan oleh tempat rehabititasi sosial dan akan cepat
-q
B: dJ
-.=,-,-,] --,o' t"-.I !r l= 'r:
r=1F.
{,crrll*J- +.::i"
l:.-E
_,:
i. ;l;:A*r: * 3'-a-83
!
a!.
terhadap penyembuhan yang sedang dihadapi oteh anak tersebut dikarenakan anak mendapat suatu dukungan dari orang-orang yang benar-benar dekat dan sangat dikenal dengan dirinya sehingga timbut kepercayaan dirinya dengan demikian akan mempermudah datam melakukan proses penyembuhannya dan akan mempercepat terhadap kesembuhannya sehingga harapan-harapan ketuarga yang tadinya terkubur karena metihat kondisi keadaaan anaknya yang mengecewakan ketuarga, dengan demikian diharapkan dapat timbut kembati dan anak bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya , karena bagaimanapun anak merupakan buah hati orang tua yang pertu diselamatkan dari keganasan narkoba yang dapat menghancurkan masa
@[..d]l'ffid]r fimT mr@
depannya.
nrne'mriri*r flETrfirytlnmr
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pergaulan merupakan interaksi antara beberapa orang, baik berupa keketuargaan, organisasi, ataupun masyarakat. Metalui pergautan kita akan berkembang karena mengetahui bagaimana tata cara datam bergaul dan menjadikan individu yang bersosial, karena pada dasarnya manusia merupakan makhtuk sosiat. Namun pergautan di era modernisasi ini tetah banyak disatah artikan terutama
<2>
* .:!-
---,e:rA
1-:.
--l-4:-
-EL{3-
-ffr3-:
lel
-**r* @rryffi hffir {imirr rfimmiefl'ufit
kmry
:rua
m'nriffi{'dx[iailHnum"
($m
umffi* rnrsnrL,;afliii
@qlrn'r
mruxMlt mmus,mm,@*
ilml-*ilr .mllry mml* u ilui-fl'fi@Mm @l]l|ffllll$
{*ie'rrn,firr r{,f:m'
llrlm ]Bffiffilfr4r
- =-.:.nber 2011
:--oba
,
yang
:emulihan
-"3n dengan
::-3an
-:
cara
:r-ang dan
-:{nya
yang
'=sron
dan
- -3r kepada
::::ang anak : -aupun di
:. pengguna proses : :: :: aptasi -
:
-l
di
proses
:;an
r :ry
:an
sangat akan
: T percepat .
a terkubur
i.
dengan
rsr
dengan
-_=
crang tua
-'(an
masa
:- berupa .'ia akan - : ^j adikan - *( sosiat. -::;utarna
- Desember
201
1
:'katangan anak muda. Kata-kata pergaulan bebas sudah tidak asing tagi didengar ::eh siapapun dan jetas termasuk dalam kategori pergautan yang negatif. Feran penting orang tua datam sebuah keluarga sangat dibutuhkan datam .:knotogi. Sesuatu yang tidak dapat dihindari bahwa teknologi berkembang dengan :esat sehingga penggunaannya banyak digunakan tidak semestinya, dan hal ini :llatah y-ang menjadi jembatan pengetahuan dalam mengetahui dunia luar metatui ::.bagai macam media, perkembangan ini yang memicu generasi muda mencari ^iormasi dan pengetahuan yang lebih. Akan tetapi media yang diharapkan dapat -enambah wawasan generasi muda, justru berdampak kebatikan yang berakibat : ada moral yang negatif. Keluarga berperan sangat penting datam menciptakan suasana yang dapat *=rghindarkan atau setidaknya minimatkan penyatahgunaan narkoba pada remaja. -:.am ketuarga ada beberapa hatyang menjadi sumber ketemahan anggota ketuarga -:.em menghadapi penyalahgunaan obat-obatan tertarang. Di antaranya yaitu -lngnya keakraban emosionat, konftik datam ketuarga serta kurang lancarnya
cepat ^akan anak
-. (ian
Humanitas, Vo[. 4 No. 1, Ju[i
Laita Nurwulan
--unikasi yang berdampak pada kurangnya pemahaman disiptin dan norma-norma .'us. Datam ketuarga, orangtua lah yang menjatankan kewajiban menciptakan -
:::ra
ketuarga yang harmonis. Kurangnya interaksi orangtua dengan anggota keluarga sangat berpengaruh
=--aCap tingkat perkembangan anak. Banyak diantara orangtua yang tebih -=*entingkan pekerjaan dibandingkan mengetahui perkembangan pergautan anak. :-:- a benanggapan bahwa materi merupakar: hat yang dibutuihkan dalan: .-:-:^.rhi kebutuhan anak, akan tetapi hal tersebut merupakan kesatahan yang r'.:: :esar. Karena seorang anak tidak hanya membutuhkan materi namun juga :: -:. ,: dan interaksi dengan orangtuanya. Mereka membutuhkan komunikasi dan -: - - xeinginan untuk bertukar pikiran dengan orang tua. 3'ang tua tidak seharusnya mempertihatkan emosi yang negatif kepada ' :- .- -ya, Ketidakmampuan setiap orang tua datam mengontrol emosi rnembuat -=- ,ci temperamental dan mempunyai sifat maupun sikap yang buruk yaitu ' ::- r*:. onaL. Akibatnya orang tua yang demikian tidak bisa menjadi model atau , : '-; ::'". dalam mengontrol peritaku anak. Sehingga berpengaruh tangsung - :- :,rr1 yang dijatani, dampak buruk kurangnya perhatian dan kepekaan
. , : ": - '::-- anak yakni penyatahgunaan
<3>
narkoba"
Humanitas, Vot. 4 No. 'l , Juti - Desember 201 1
Riany Laita Nurwutan
Beberapa orang memaknai dengan mengonsumsi narkoba dapat
--r,t
meningkatkan kemampuan berkonsentrasi untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi, mengonsumsi narkoba sebagai obat penenang, sebagai jatan ketuar untuk meredakan ketegangan yang diatami, dan sebagai penghatau kesepian datam kondisi ketuarga. Akan tetapi semua itu adatah hat-hat yang satah, oleh karena itu ketuarga
-?-i: ::--::
:":-,r
terutama orangtua harustah waspada dan memberikan masukan untuk mengubah pandangan kehidupan anak agar tidak terjebak datam narkotika dan obat-obatan tertarang.
Mengurangi dampak dari penyatahgunaan narkoba kemudian muncuI berbagai tempat pemutihan sosiat bagi pecandu narkoba salah satunya yakni Batai Pemutihan Sosiat Pamardi Putra. Batai pemutihan ini disetenggarakan datam kurun waktu B butan sekaLi pertahunnya. Batai Pemutihan Sosial Pamardi Putra merupakan sebuah tembaga sosiat mitik pemerintah Provinsi Jawa Barat. Lembaga ini kini menampung 75 orang mantan penyatahguna narkoba yang sedang menjatani
:1
petatihan kejuruan dan rehabititasi sosiat. Batai Pemutihan Pamardi Putra merupakan lembaga sosia[ yang diberikan bagi kepentingan para korban penyatahguna narkoba khususnya di Provinsi Jawa Barat. Bantuan ini merupakan proyek bantuan hibah Keamanan Manusia (human
security), bantuan yang diberikan terdiri darj pengadaan pertengkapan untuk petatihan keterampitan kejuruan di bidang-bidang tertentu, yakni: bidang kecantikan, menjahit, reparasi mobil, reparasi atat-alat etektronik, dan komputer, serta pengadaan atat-atat musik untuk rehabititasi mental. Berdasarkan pada penjetasan di atas, maka penutis ingin mengkaji tebih datam pada penetitian yang berjudut "PERSEPSI KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA TENTANG DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DALAM REHABILITASI SOSIAL DI
.
BALAI PEMULIHAN SOSIAL PAMARDI PUTRA KAB. BANDUNG BAMT" a
B.
5r:
Perumusan Masalah
Berdasarkan Iatar betakang penetitian serta permasatahan yang tetah dikemukakan, maka penutis dapat merumuskan permasatahan sebagai berikut:
1.
Bagaimana dukungan
fisik
keluarga datam rehabititasi
sosial
-
{ }- I,
iB*:'..: :
:E'
i'ri;,ir
l.
{,3i,:. : - .:"-ai
penanggutangan narkoba di Batai Pemulihan SosiaI Pamardi Putra?
2.
Bagaimana dukungan ekonomi datam rehabititasi sosial
di
Batai
di
Balai
Pemutihan SosiaI Pamardi Putra?
3.
Bagaimana dukungan psikotogi datam rehabititasi sosiaI Pemutihan SosiaI Pamardi Putra?.
<4>
iT,liS]T
i:l.ll"1-El"
Lli
- Desember
201
1
narkoba dapat lah yang sedang hn ketuar untuk rn dalam kondisi ena
itu ketuarga
ntuk
mengubah
*m1
rr..rdian muncul mya yakni Batai an datam kurun
b.
c. 2. a.
kini
I yang diberikan Provinsi Jawa
llanusia (human
b.
Engkapan untuk
yakni:
, dan komputer, mengkaji tebih IYALAHGUNAAN LTTASISOSIAL DI
U.
nbititasi
Kegunaan Penelitian
teoritis Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengetahuan yang dapat dikembangkan dan diterapkan pada masa yang akan datang datam menerapkan itmu pengetahuan khususnya bagi pengembangan itmu Kegunaan
kesejahteraan sosiat. Kegunaan praktis
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama bagi para korban maupun ketuarga korban penyatahgunaan narkoba untuk mengetahui gambaran secara keseluruhan dampak maupun bahaya dari penggunaan narkoba. Serta dapat bermanfaat terutama bagi penetiti maupun instansi terkait yang berkompeten terhadap permasatahan yang ditetiti.
bidang
han yang tetah ri berikut:
Untuk mengetahui dukungan psikotogi datam rehabititasi sosial di Batai Pemutihan SosiaI Pamardi Putra.
dang menjatani
li
Untuk menganatisis dukungan fisik ketuarga datam rehabititasi sosial penanggutangan narkoba di Batai Pemutihan Sosial Pamardi Putra. Untuk mengetahui dukungan ekonomi datam rehabititasi sosial di Batai Pemutihan Sosial Pamardi Putra.
merupakan
ini
2011
Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian Penetitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana permasatahan yang :e4-jadi sesuai dengan data dan informasi yang berhubungan secara langsung dengan cermasatahan yang akan dibahas. Adapun tujuan dari penetitian ini adatah sebagai >e-i
q.
ernbaga
- Desember
C
lan obat-obatdn
irtra
Humanitas, VoL. 4 No. 1, Juli
La::a Nurwulan
Kerangka Teoritis
Dalam sebuah konsep kesejahteraan sosiat, terdapat adanya masatahkesejahteraan sosiat. Pada dasarnya masatah kesejahteraan sosial tidak Eraeda dengan masalah sosiat. Namun datam penekanannya, masatah-masatah mnnirsar"ah
sosial
l{Ee:adrteraan sosiaI tebih berhubungan dengan segenap permasatahan sosial sebagai
(ies.ll:iaL' datam menjatankan fungsi-fungsi sosiat, baik yang diatami individu, flsrffrua( m,aupun masyarakat. Permasatahan yang disebabakan ketidakmampuan lIt1trB'1i"iiar"arn,:: fungsi-fungsi kesejahteraan sosiaI karena adanya rintangan maupun
rdi Putra?
sosial
di
Balai
sosia[
di
Batai
<5>
Riany Laila Nurwutan
Humanitas, Vot. 4 No. 1, Juti - Desember 201 1 :
rl;"
hambatan-hambatan datam mewujudkan nitai-nitai, aspirasi, serta pemenuhan kebutuhan-kebutuhan manusia.
Secara umum ada 2 faktor penyebab timbutnya masatah-masatah kesejahteraan sosial, yaitu : 1. Faktor dari datam individu (intern), misatnya karena cacat fisik sehingga tidak mampu menjatankan fungsi sosiat. 2. Faktor dari [uar individu (ekstern), misalnya dari tingkungan fisik maupun [ingkungan sosiat. (Rustandi, 1 989:57\
:3- ::ia4 :.={ -1.:
----l
sehingga tidak dapat metaksanakan fungsinya untuk memenuhi kebutuhan minimum baik jasmani, rohani maupun sosiat, oteh karenanya memerlukan bantuan orang lain
r3
-ts- !"r*cr-/-iu+.; :d5,al ie5€I: fr-,r i1. ,"" * " ii,g,,U,al
:
perorangan, ketuarga atau kelompok masyarakat yang sedang mengatami hambatan sosiat, moral dan material baik yang berasal dari datam maupun dari tuar dirinya
:nl51
::-a-,i f,*:-:i-'::;3-g
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dapat diartikan sebagi berikut,
yakni
( _Br
;
:Br
ai
3A*
lnn
:,3;
iTT
i;,rs z
Jri:i:,.:r-,lri€lfl''lli
lj5€q l: --lI?
atau pemerintah untuk memutihkan dan dapat metaksanakan fungsi sosialnya. ketuarga merupakan ketompok primer yang ditandai oteh toyatitas pribadi,
cinta kasih dan kasih sayang. Da[am ketuarga, anak memenuhi sifat-sifat kemanusiaannya dan berkembang untuk betajar terhadap respon-respon sosiat. Di
datam keluarga anak betajar dan metakukan interaksi sosiat yang pertama serta mutai mengenal prilaku-pritaku yang ditakukan oteh orang [ain. Dengan kata [ain, pengenatan tentang sosiaI masyarakat dimutai dari ketuarga. Hampir disemua masyarakat ketuarga dikenal sebagai pengataman-pengalaman hidupnya.
unit sosial dimana anak mutai memperoleh
i:
fif a+*,i-",.iE 3 l!l
{
!:-
.
;El'-
r*:,a-:l-
lliri
r":
J:
[= :-
iJ-ld.
*,3_,t it,errI{C"lljldilT
Didatam suatu masyarakat, keluarga inti menjatankan fungsi yang sebenarnya dari masyarakat, sementara pada masyarakat lain, pota-pota
r@la.!il
kekerabatan memegang fungsi utama datam membudayakan generasi muda. Dalam kasus [ain, ketuarga adatah sebagai perantara antara budaya tokat dan unit sosial
ffimTilnfr;,thj
dimana nilai-nitai budaya mutai ditanamkan dari generasi tua ke generasi muda.
Ketuarga membantu mengembangkan kemampuan-kemampuan
/
rli
mqfl !*
@1l"li"lL ll,ffilJlL
4llfi!ffilil.rd WlDt{ffi
',it,,]f,.
Ll
iil6m,
;;A'[UUfli
'{l
.\rilffiifilm
dan
:B:Iiiilll']ll;im
keterampitan untuk hidup berketompok. Di datam ketuarga anak mengenal proses pengambitan keputusan, kepatuhan dan ketaatan untuk menjatankan aturan-aturan yang bertaku. Karena didatam ketuarga sebagai unit terkecit, terjadi fungsi-fungsi pengambilan keputusan maka ketuarga merupakan sistem potitik pada tingkat mikro. Sifat-sifat kepatuhan anak datam ketuarga akan dibawa dalam kepatuhan di sekotah
<6>
a_ r
r1.]IiFti]1uE[
tnigl'qiullr'
,4imeflrfid
llutuilulmm ilhmfll]ry,lriiE
*fiiffi le
Jilei ll1llr-(
lEl.lLlli
mdl
,
:
-
- Desember 20l 1
-:a
-: .: Nurwutan
pemenUhan
-:saLah-masalah
Humanitas, Vot. 4 No. 1, Juti
- Desember
201
1
,- :
masyarakat. Demikian juga sifat-sifat suka memberontak, kebiasaan metawan ,-:ioak disiptin didatam ketuarga, juga akan mempengaruhi dalam kehidupan di
:.ah dan di masyarakat. Peranan ketuarga bukan saja berupa peranan-peranan yang bersifat intern -:l'a orang tua dan anak akan tetapi Keluarga juga merupakan medium untuk -=-;nubungkan kehidupan anak dengan kehidupan di masyarakat, lembaga-lembaga ,,::. seperti tembaga agama, sekotah dan masyarakat yang lebih [uas. Menurut =-
r:
fjsrk sehingga
a:- fisik maupun
-
-
..: dan
Logan:
"Ketuarga adatah sekumputan orang dengan ikatan perkawinan, ketahiran, dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya, dan meningkatkan perkembangan fisik, mentat, emosionat, serta sosia[ dari
:.Dagi berikut,
tiap anggota keluarga." ( 1986:) Setetah anak memitiki pergautan dan pengalaman-pengataman yang luas ::.am kehidupan masyarakatnya, sering pengaruh orang-orang dewasa peritakunya dibandingkan , =^,1tarnya tebih mempengaruhi dan membentuk -;aruh dari ketuarga. Datam situasi semacam itu tidak jarang akan terjadi konftik :, am diri anak, pota pritaku manakah yang kemudian diadopsi untuk dijadikan
: lanutan. --":sfon sosia[. Di
:-;
Sertama serta ):^gan kata [ain,
-3mpir disemua - - ,-: memperoleh
'' :^ fungsi
:
.l
rn,
-asi muda.
?enyalahgunaan narkoba merupakan
Dalam
::--'r Unit sosiat,
:-:-iUan
faktor yang sangat riskan
bermsyarakat, dan bukan hanya merusak generasi muda akan tetapi juga .,--- faktor yang mengganggu mental pada kepribadian dan peritaku seseorang. ::nyatahgunaan tersebut berkembang maka akan berpengaruh terhadap
'
-:.
-
-
.:siaI masyarakat. -.^
Dampak sosiaI tersebut ditandai dengan muncutnya uu
Ls 'i997.
:-kotika adatah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau dan
. -:-:a1aI proses -' :- ::-'an-atufan :--:: j-rgsi-fungsi : ::: : - gkat mikro. ::.--:'r di seNolah
datam
-::'
yang
=-=-:si muda. '
rtatnya penyatahgunaan narkoba, dimana narkoba merupakan zat atau obat sangat berbahaya. Penyimpangan peritaku ini ditandai dengan maraknya .raran narkoba datam kehidupan masayarakat, dan rusaknya masa depan
pota-pota
=-:r'muda.
:
Satah satu pengaruh negatif yang muncul datam kehidupan masyarakat yakni
lman baik sintetis maupun semi sintetis yang
-.. -
bukan
dapat
ebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hitangnya rasa, -'angr sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat rnenirnbuIkan
= :-:r-fi
n02n
"
-
<eluarga pada korban penyatahgunaan narkoba sangat dibuLui-rkan, .:rut merupakan faktor penting datam penyembr.lhan korban
-:"
<7>
Humanitas, Vo[. 4 No. 1, Juti - Desember 201 1
Riany Laita Nurwulan
yakni: "Ketuarga memberikan dukungan fisik, ekonomi, dan psikotogi bagi seturuh
n s -rJ;_
anggotanya"
T,3*l*r'i -u
Berdasarkan uraian diatas, dapat dijetaskan bahwa kesejahteraan sosial bertanggung jawab terhadap masa depan anak bangsa yang terjebak datam penyatahgunaan narkoba. Dampak penyatahgunaan narkoba berimbas secara [angsung terhadap prilaku
sosial anak bangsa, hat ini rehabititasi sosia[ datam rangka perbaikan mutu sosiaI dalam kehidupan
yang kemudian menghantarkan pengadaan pusat'
bermasyarakat.
*;-3-
!rl-'*
t,EIB'l il-dl d.
+.3,L,i1
; -."--.-: -\-. :]-
fil-ffB
Masalah anak pengguna narkoba memerlukan suatu penanganan yang sangat
serius dari berbagai pihak. Partisipasi masyarakat dan dukungan sosial keluarga merupakan aspek penting datam proses penyembuhan maupun penanganan bagi para korban narkoba. Berdasarkan uraian tersebut individu mampu menyeseuaikan diri dan menjatin hubungan sosial serta mampu beradaptasi dan bertingkah laku positif dengan dukungan peranan sosia[ masyarakat dan ketuarga sehingga individu tersebut dapat menjatankan kehidupan sosial datam kehidupan masyarakat. Setain itu datam suatu penyembuhan setain dibutuhkan dukungan ketuarga juga dibutuhkan adanya suatu rehabititasi sosial datam rangka penyembuhan dan
tr if,:Lr: - -lJ _ a3 ;
:3
:-i1:
r_ -
_:-
s!;-'*
penanganan sosiat bagi para pengguna narkoba. Ha[ tersebut tertuang datam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 tentang Narkotika, yakni: "Rehabititasi Sosiat adatah suatu proses kegiatan pemutihan secara terpadu untuk membebaskan pecandu dari ketergantungan narkotika", Dari pengertian diatas dapat disimputkan bahwasanya rehabititasi sosial merupakan suatu proses kegiatan pemutihan secara terpadu baik fisik, mentat maupun sosial agar bekas pecandu narkotika dapat kembati metaksanakan fungsi
13
?3
4:
i:s:
4:
L,-
:a a"
rmmmr"r ,rm'
sosiaI datam kehidupan masyarakat.
.lr
rlJ.)-:,
D.
DefinisiOperasional Dengan penetitian tersebut, untuk memahami konsep-konsep agar lebih jetas dan terarah maka penulis merumuskan definisi operasionaI sebagai berikut:
1.
- ilJa
ilBilhni?l,ij"l8f;,
fiim;fft*t
1i[{3'
Dukungan Sosial
frdFlm;Irfi
(T
Dukungan sosial pada umumnya menggambarkan mengenai peranan atau
n*,**i
,*
pengaruh yang dapat ditimbutkan oleh orang tain yang berarti seperti anggota ketuarga, teman, saudara, dan rekan kerja. Johnson and Johnson berpendapat bahwa dukungan sosiat adatah pemberian bantuan seperti dukungan ekonomi,
<8>
Uryflfiu@F rery iilriqldl.
il,ililil
rffi
m'omturmm,riqa
:e,
lli
- Desember 201 1
gi bagi seturuh rhteraan sosial
fiebak
datam
rhadap pritaku rEadaan pusat
nm
kehidupan
Humanitas, Vot. 4 No. 1, Juti - Desember 201
*ia-1 Laita Nurwutan
1
tLinungan psikotogi, dan informasi yang berpengaruh terhadap kesejahteraan 'r.anusia. Dukungan sosiat jugs dimaksudkan sebagai keberadaan dan kesediaan Jr-ang-orang yang berarti, yang dapat dipercaya untuk membantu, mendorong, 'rnenerima, dan menjaga individu. Berdasarkan teori-teori diatas dapat ditarik <esimpulan bahwa Dukungan Sosiat adatah bentuk pertotongan yang dapat berupa nateri, emosi, dan informasi yang diberikan oteh orang'orang yang memitiki arti seoerti ketuarga, sahabat, teman, saudara, rekan kerja atupun atasan atau orang 1ar,E dicintai oteh individu yang bersangkutan. Bantuan atau pertotongan ini
fiberikan dengan tujuan individu yang mengatami masatah merasa diperhatikan, En yang sangat
sciat
ketuarga
Fnan bagi para
fkan diri
fi
dan
taku positif
dividu tersebut mgan ketuarga yembuhan dan
ertuang datam labititasi Sosial
nendapat dukungan, dihargai dan dicintai.
7.
Ketuarga adatah suatu ketompok yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak. >eranan ketuarga adatah memberikan dukungan fisik, ekonomi, dan psikotogi bagi
-turuh anggotanya. Ketuarga adatah tempat penting dimana anak
i fisik,
3.
Rehabititasi sosial
Rehabititasi sosiat Menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1997 tentang \ar-kotika Rehabititasi Sosial adatah: "suatu proses kegiatan pemutihan secara terpadu baik fisik, mental maupun sosial agar bekas pecandu narkotika dapat kembati metaksanakan fungsi sosial datam kehidupan masyarakat". rehabititasi mensyaratkan penyertaan
perawatan medis dan psikol,ogis dan psikiatris sebagai upaya memutihkan kembati kondisi kejiwaan korban."
sosiat
mental
sanakan fungsi
Datam hat
rcp agar tebih
pi berikut: peranan atau
eperti anggota berpendapat
tgan ekonomi,
ini rehabititasi sosiat disetenggarakan oteh Batai Pemulihan Sosial
Parrrandi Putra Kab. Bandung Barat.
4.
n
memperoleh
Jasar datam membentuk kemampuannya menjadi seseorang di kemudian hari.
membebaskan
nbititasi
Ketuarga
Korban Penyatahgunaan Narkoba
Fada dasarnya pengguna narkotika termasuk pecandu adatah korban, m-llaiahgunaan tindak pidana narkotika yang metanggar peraturan pemerintah dltfimcyra mereka merupakan warga negara lndonesia yang diharapkan dapat ime::Daigun negeri ini dari keterpurukan di segata bidang. Kedudukan pengguna ri6r*6,Eim terutama pecandu sebagai korban, sebetutnya sudah diakui didatam mrq-qa' r'eguiasi tentang tindak pidana narkotika di lndonesia. Artinya bahwa sejak ilu#ar s,-tra- :iz suatu kesadaran dari pembentuk undang-undang, bahwa pengguna rrrrmqsnrhe :e-:ri petaku kejahatan juga adalah korban kejahatan itu sendiri.
<9>
Humanitas, Vot. 4 No, 1, Juti - Desember 201 1
Riany Laita Nurwutan
Hat ini sesungguhnya mempunyai arti penting bagi penerapan terhadap pengguna narkotika, setidaknya ada pengakuan dari negara
frt;etll
i *jt "l ilui-iv{i
hukum bahwa
,h
kedudukan pengguna napza adatah sebagai korban dengan memasukan hak korban untuk direhabititasi di datam undang-undang mengenai narkotika. Ditihat dari ketentuan tersebut, jetas bahwa pengguna narkoba adatah tidak dipidana, karena
pengguna narkotika terutama yang sudah ada datam tahap kecanduan adatah didudukan sebagai korban yang sepatutnya direhabititasi baik secara medis maupun sosia[.
lll.
Metode Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data 1. Metode Penelitian Metode penetitian yang digunakan datam penetitian ini adatah metode deskriptif anatisis. Fungsi deskriptif anatisis adatah untuk memberikan gambaran umum tentang data yang tetah diperoteh. Data tersebut kemudian disusun untuk setanjutnya di anatisis dan di interprestasikan, yang pada tahap akhir akan menjadi
I __)
acuan bahan kesimputan.
-l -
A.d:
--L
lL
3Ji.".
Jtrtr! ri-,:tA-
2.
Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel
ini
adatah ktien atau korban penyatahgunaan narkoba yang mengikuti rehabititasi di Batai Pemutihan Sosial Pamardi Putra Lembang Kabupaten Bandung Barat yang berjumtah 75 klien, terdiri dari 25 wanita dan 50 pria dan ketompok usia 16-28 tahun. Jumtah tersebut merupakan jumtah tetap pertahunnya yang mengikuti kegiatan rehabilitasi di Batai Pemutihan Sosial Poputasi datam penetitian
l*lfi.,r -- 5=-ri.rrr:{: *=1
u*,",.J-r, -.=
'
*"
il -a -ll
Pamardi Putra.
.
Mengingat jumtah poputasi yang terbatas, maka sampel yang diambit merupakan jumtah keseturuhan poputasi yang berjumtah 75 klien. Teknik pengambitan sampel yang digunakan datam penetitian ini adatah teknik sensus yakni pengambitan sampeI berdasarkan jumtah ktien
:' l{lrllmTrllil
f,tunr]]I;m,sn"rl agT .f,tltr.dtr
irl'i,e r
Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengumputan data yang penetiti gunakan datam penetitian ini adatah sebagai berikut: a. Studi kepustakaan dan dokumentasi, yaitu pengumputan data-data tertutis serta mempetajari dengan maksud untuk memahami konsep' konsep yang berkaitan dengan permasatahan yang terjadi.
r71l(r
:1'ttgX * f[
dri:nr
lrflffi'*i um,rmeuri;mn
rml
'ttl'lil"a ,flr*ttt,il
<10>
I =':mber
201
:r1^ ;:'a
hukum
:'-a,
karena
1
-. : "-rwUtan
:.
bahwa
-ak korban I .;nat dari
-:1 adatah :: s maupun
Humanitas, Vo[. 4 No. 1, Juti
- Desember
201
1
Studi lapangan yaitu mengamati dan mengumputkan data mengenai penetitian yang bertangsung dilapangan dengan teknik-teknik: 1) Observasi Non Partisipan, yaitu pengamatan secara langsung pada objek yang ditetiti tanpa melibatkan berbagai pihak dan secara langsung mengamati kegiatan di lapangan, hal ini untuk metengkapi
:
hasiI wawancara.
2\
Angket, yaitu pengumputan data dengan cara menyebarkan daftar pertanyaan dengan atternatif jawaban yang tetah disediakan kepada responden.
Wawancara berstruktur, yaitu mengajukan pertanyaan secara langsung kepada sumber data dengan menggunakan pedoman wawancara yang tetah dipersiapkan terlebih dahutu'
3)
.:^ metode - gambaran :-SUn Untuk
,:-
"
menjadi
r.angunaan
*j'di Putra ' 25 wanita :":r jumtah -. -an Sosial
:^g diambiI
:^.
Teknik
.:-SUS yakni
'
-,i adatah
:-
:aia-data
,
KOnSep-
Atat Ukur Penelitian ALat ukur yang digunakan dalam penetitian ini adatah skala ordinat. Ska/o j, aoatah jenis skata yang menunjukkan tingkatan. Skata ini biasanya g-nakan dal,am menentukan ranking seseorang dibandingkan dengan yang lain. :::sebut dibuat dari nitai tertinggi sampai nitai terendah. Nil.ai tertinggi dan ;.1 kedua memitiki jarak rentangan yang sama dengan nitai ketiga dan ke : skala ordinal memitiki karakteristik: 1. Kategori data bersifat mutuatty eksktusif (setiap obyek hanya memjlikj satu kategori)
-. i
Kategori data tidak disusun secara togis
Kategori data disusun berdasarkan urutan logis dan sesuai dengan Sesarnya karakteristik yang dimitiki. :-'.,lrut lrawan Soehartono datam bukunya Metode Penetitian Sosiat, yang ::irgan skata ordinat adalah sebagai berikut: -:.a ordinal adatah skata pengukuran yang objek penelitiannya berdasarkanciri-ciri yang sama ataupun berdasarkan cirri-ciri -.=.:mpokan :erbeda. Gotongan-gotongan atau ktasifikasi datam skala ordinal. dapat -.::{an tjngkatannya. lni berarti bahwa suatu gotongan diketahui tebih .: l:au Lebih rendah tingkatannya daripada golongan [ain". (2002:76)
,
-=^qukuran ordinat :"
: r lengukuran
ini
mengandung
tingkat kategori dan
dibagi tima kategori masing-masing skor yakni:
- :r-3an skor sangat baik. : -=-:al skor baik. <11>
datam
lli
- Desember
201
1
Humanitas, Vot. 4 No. 1, Juti - Desember 201
.mary Lail.a Nurwutan
pr$rnbangan dan memenuhi syarat untuk dijadikan tempat penetitian, dikarenakan mmupakan satah satu rehabititasi sosial yang dibangun dan dibawah naungan Dinas Smiat Provinsi Jawa Barat tepatnya tertetak di Kab. Bandung Barat, serta merupakan siror-satunya pusat rehabititasi sosial yang bergerak datam bidang penyembuhan
litian ini
adatah
-arrltoba di Kabupaten Bandung Barat.
lianatisa secara
png
2.
dituangkan
adatah menurut
ms: Median dan
Waktu yang diperl.ukan dalam penetitian ini adalah setama 6 butan tepatnya dt'takud
hta di observasi lah disusun dari h dari nilai-nilai ngkan nitai dari redian.
W_aktu penetitian
IV.
A-
HAS!L PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dekarya tulis Hasil Penelitian
1.
Dukungan sosial keluarga
atau pandangan sosial ketuarga ini terbagi ke datam empat snnrnensi, yaitu dukungan ketuarga datam bentuk fisik, ekonomi, psikotogis maupun o:lrungan sosiat, dimana setiap dimensi ini diwakiti oleh beberapa indikator yang Dukungan
ffiir-i
dari beberapa item pernyataan Dukungan sosial ketuarga sendiri merupakan sebuah proses yang terjadi sefanjang masa kehidupan, sifat dan jenis dukungan sosial berbeda-beda dalam
ffiagai
tahap-tahap siktus kehidupan. Namun demikian, datam semua tahap siktus {Efnidupan, dukungan sosia[ ketuarga membuat keluarga mampu berfungsi dengan
ner@ai kepandaian dan akat. Selain itu juga dukungan ketuarga merupakan sikap, :rdakan dan penerimaan ketuarga terhadap penderita yang sakit. Anggota ketuarga mtmr-andang bahwa orang yang bersifat mendukung setalu siap memberikan pmiorqan dan bantuan jika dipertukan. Pertanyaan yang berkaitan dengan Unrurryr sosial ketuarga datam rehabititasi sosial korban penyatahgunaan narkoba di
an
t
Rentang Antar yang didasarkan
&r,ar Femutihan Sosial Pamardi Putra Kabupaten Bandung Barat. Pertanyaan ini dEt6ulon untuk mengetahui sejauh mana dukungan dan kepedutian ketuarga uulrnrffip seorang anak yang sedang berada di batai pemutihan sosiat datam rangka lrmlmrofuftri sosia[ penyatahgunaan narkoba. Hasil penetitian dijetaskan pada tabel M*uc nii:
tsmutihan Sosiat
ini
berdasarkan
<13>
1
Human'itas, Vot. 4 No. 1, Juti - Desember 201
Riany Laila Nurwulan
Tabel
1
ffiilrT i]];r.G5
n= 75 JAWABAN RESPONDEN Sangat baik
1
JUMLAH 40 24
PERSEN
53.3 32.0
2
Baik
3
Cukup baik
11
14.7
4
Tidak baik
5
Sansat tidak baik Jumtah
0 0
0.0 0.0
75
100.0
umber
:
Penelitian.
F
fi
Tabel 2 Tanggapan Responden Tentang Kebebasan Dalam Menentukan KehiduPan Pribadi n=75
3
JAVfABAN RESPONDEN Sangat memberikan kebebasan Memberikan kebebasan Cukup memberikan
4
Tidak memberikan
2
Tli7,-
a
2011
menentukan kehidupan pribadi. Hasit penetitian dijetaskan pada tabel berikut ini:
1
U
:;};I{ril :E'".i{;
Baiknya hubungan antara seorang anak datam ketuarga menentukan bagaimana seorang anak menjatani kehidupan sosial datam masyarakat serta metaksanakan peranan psikosiat sesuai dengan tingkat perkembangannya baik fisik, mentat, sosiat, dan spirituat. Datam hat ini ketuarga merupakan inti elemen penting untuk dikenat dan diterima anak dan memitiki fungsi menahan dan menetratisir banyak pengaruh buruk dari lingkungan, Dukungan dan sebatiknya pun dapat diperoteh anak dari ketuarganya. Pertanyaan setanjutnya adatah kebebasan datam
No
jii ,,* ,firr,
ilmfil-lGl4Llli il'nr
1
Tanggapan Responden Tentang Hubungan Dengan Keluarga No
m,ri*,,rr
Sanqat tidak memberikan Jumtah Sumber : Hasil Ppnelitian- Februari 201 5
PERSEN
9 36
25.3
70 0 0
26.7
t
,j
75
100.0
48.0
0.0 0.0
1
Kebebasan ketuarga datam menentukan kehidupan diri anda pribadi biasanya berpengaruh pada keberhasitan kehidupan masa depan. Kehidupan ketuarga yang
damai, rukum, kompak, demokratis dan bermoral akan mencerminakan peritaku anggota ketuarganya di datam masyarakat. Keluarga adatah unit terkeciI dari masyarakat yang terdiri atas kepata keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggat di suatu tempat di bawah suatu atap datam keadaan sating ketergantungan. tetapj banyak anak yang menyatahgunakan akan kebebasan yang diberikan oteh ketuarganya sehingga hat ini bisa menimbulkan efek negatif dan positif bagi seorang anak, sebaiknya ketuarga dapat dijadikan sebagai seperangkat
<1"4>
-.: -, 1"1: r "!"' ::,-:,r ffll:],-.,:-*,:-
JUMLAH 1
tl*
TT
tl 'l r'l'' j-*-
Iilflifli,fl -r"iL-
lesember
201
-. : Nurwutan
1
Humanitas, Vo[. 4 No. 1, Ju[i
- Desember
2011
: :' - antar pribadi, sifat, kegiatan yang berhubungan dengan pribadi datam posisi . .' : :-asi tertentu. Peranan pribadi datam ketuarga didasari oleh harapan dan pota -:- :-r* dari keluarga, ketompok dan masyarakat. Pertanyaan setanjutnya adatah -
PERSEN
--.--qan ketuarga terhadap pribadi .:= :erikutini
53. 3
32.0 14.7
Tabet
0.0 0.0
r
(n=75
":. _ :
menentukan
- : s., a rakat serta
ia baik fisik,
i=^^
:.:,:nen penting
::
-
. -.,
3
Tanggapan Responden Tentang Dukungan Keluarga
100.0
';
seorang anak. HasiI penelitian dijetaskan pada
menetralisir
a pun dapat
"::3basan datam := :erikut ini:
PERSEN
25.3
48.0 26.7 0.0 0.0
-
-
::'
JAWABAN RESPONDEN Sangat mendukung I Mendukung Cukup mendukung Tidak mendukung I Saneat tidak mendukun Jumtah : Hasil Penetitian, Februari 2011
JUMLAH 48
PERSEN
16
64.0 21.3
11
14.7
0 0 75
0.0 0.0 100.0
)ukungan ketuarga menentukan pribadi seorang anak ditakukan datam - -- lan cara yang berbeda, diantaranya dengan cara Komunikasi datam interaksi : ,'--)z yang dianggap penting untuk mencapai tujuan tertentu, biasanya . -:-akan dan diutamakan.Komunikasi dikatakanberhasiI kalau menghasitkan : .:'.- yang diharapkan. Komunikasi demikian harus dilakukan dengan efektif,orang ,: :::agai pemimpin datam ketuarga harus dapat berperan sebagai komunikator ':- :r)at menunjuk satah seorang anggota ketuarga menjadi komunikator dan ..-: .rl.rng bertukar informasi, fikiran dan gagasan sebagai suatu proses transaksi, : : - - adang seorang anak merasa dukungan yang diberikan terlalu atau matah : - -<30rang anak tertekan datam menghadapi dukungan yang terlatu bertebihan
: :: s3orang anak, Pertanyaan berikutnya
berkaitan dengan pernyataan asupan
agama di rumah. Hasil penetitian dijetaskan pada tabel berikut ini:
i :-'ladi
biasanya
i- -eluarga yang - -tian peritaku - : :erkecil dari : 1- g terkumpul ."
. -
=:
laan
sating
=::basan yang
:':: : i:
regatif
dan
Tabel 4 Tanggapan Responden Tentang Pendidikan Agama di Rumah n=75 PERSEN JAWABAN RESPONDEN JUMLAH 28.0 S:-gat memberikan 21 ..^--^-.'t,-^ : 58.7 44 -icl Kdll
---.-:.nemberikan :=. -emberikan , : - ;:: :'dak memberikan
4
5.3
6
8.0 0.0
0 75
':ian, Februari 2011
Seperangkat
\
fJ
/
100.0
Humanitas, Vot. 4 No. 1, Juti - Desember 201 'l
Riany Laita Nurwutan
j'.:'$-t'
di rumah penting untuk diberikan kepada seorang anak dengan tujuan agar anak dapat mampu memahami tentang agama dan Asupan pendidikan agama
kemudian
meyakini dan menghayati sehingga anak dapat memahami pentingnya itmu agama' Sekatigus juga mengenatkan pada anak akidah dan norma-norma yang baik datam menjatani dan mengamatkan ajaran agama datam kehidupan dunia maupun akhirat. Sebenarnya pendidikan agama yang diberikan oteh ketuarga atau datam ketuarga bisa datam bentuk mendidik anak-anaknya tentang asupan agama agar bisa mengerti dan memahami tentang arti hidup yang didasari dari petajaran beragama di datam ketuarga atau juga datam bentuk pertakuan yang diberikan orang tua dan ketersediaan tingkungan agama yang mendukung datam ketuarga Secara konkrit
dapat digambarkan, bahwa untuk menanamkan nitai ibadat orang tua
harus
mencontohkan sikap dan pritaku ketatan beragama. Pertanyaan setanjutnya adatah bantuan ketuarga datam menyetesaikan masatah. Hasil penetitian dijelaskan pada tabe[ berikut ini:
Tabel
1
2 3
Tidak membantu Sanqat tidak membnatu
4 5
Jumtah
ic 5
S":
r=r
:-: -.Jg]:
.
-
-
-'3t913
-l-
3t
d Yl1'6lir
PERSEN 1 8.7 72.0
0.0
7
9.3
0 75
0.0 100.0
itian. Februari 2011 Ketuarga dipertukan untuk membantu menyetesaikan permasatahan datam kehidupan pribadi tetapi mungkin ketuarga juga harus tahu dan mengerti bantuan apa yang dipertukan oteh seorang anak untuk menyetesiakan masatah yang mereka Sumber
jtl
5
Tanggapan Responden Tentang Bantuan Keluarga Dalam Menyelesaikan Masalah n= 75 JUMLAH JAWABAN RESPONDEN 14 Sangat membantu 54 Membantu 0 Cukup membantu
No
NO ------
-.--------
:
hadapi, sehingga anak bias mengingat begitu pentingnya
kemampuan
mengungkapkan emosi datam membangun kuatitas hidup agar anak bisa terbiasa datam menghadapi masatah yang datang. Pertanyaan berikutnya berkaitan dengan pemenuhan segala keinginan. Hasit penetitian dijetaskan pada tabel berikut ini:
<16>
)esember 201 1
,:jada
-;
L-ai[a Nurwu[an
seorang
Tabel 6
Tanggapan Responden Tentang pemenuhan Semua Keinginan n=75
agama dan No
IrrTtU agama.
:-; ;:
JAWABAN RESPONDEN Sangat memenuhi Memenuhi Cukup memenuhi Tidak memenuhi Sangat tidak memenuhi Jumtah Sumber : Hasil Penetitian, Februari
I
Daik datam
i-l"n
Humanitas, Vo[. 4 No. 1, Juti - Desember 201
7 3
akhirat.
-1
atau datam
1
i:Ta agar bisa 'a: beragama :-ang tua dan ::ara konkrit
:-= tua harus .,tnya adatah
:":i.askan pada
JUMLAH
PERSEN
21
28.0 72.0
54 0 0 0 75
0.0 0.0 0.0 100.0
Pemenuhan segata keinginan seorang anak ditakukan oteh sutau keluarga n^gan cara yang berbeda-beda, bisa datam bentuk perhatian terhadap anak 1;fUn didasari dengan perhatian lebih terhadap anak sehingga kadang seorang
-:''
:nenyalahgunakan akan
arti pemenuhan segata kebutuhan yang diberikan oteh misatnya ditandai dengan banyaknya anak yang masih banyak
. -aiga ini,
--r"rgnya perhatian dari suatu ketuarga. pertanyaan setanjutnya adatah dukungan masa penyembuhan. Hasit penetitian dijetaskan pada tabet berikut
: -lrga dalam
Tabel 7
-arEgapan Responden tentang Dukungan Keluarga Dalam Masa penyembuhan n=75 JAWABAN RESPONDEN
PERSEN
18.7
Sangat mendukung
77.0 0.0 9.3 0.0
Mendukung Cukup mendapat dukungan Tldak mendapat dukungan Sanqat tidak mendu
100.0
-
:s:.ahan datam :-3ertr bantuan :- ,ang mereka
: (emampuan r. --rsa terbiasa :-" artan dengan
::-'"iut ini:
':-
30
40.0
41
54.7
4
5.3
0 0
0.0 0.0
-mla
-endapatkan dukungan penuh dari ketuarga, dukungan penuh dari r penyembuhan dipertukan karena ketuarga merupakan kesatuan :allng dekat dengan seorang anak, keluarga merupakan peranan
". :engaruh tingkah
: -
taku anak
Dernyataan mengenai dimensi dukungan :angka atau masa penyembuhan
ini, adatah
fisik yang diberikan :
trrsik
---^gan fisik ketuarga terdiri dari indikator pemberian pakaian =':^ak berkecukupan datam bentuk pakaian dan makanan
<17>
1
Riany Laita Nurwulan
2011 Humanitas, Vol,' 4 No. 1, Juti - Desember
pemberian pakaian sehari-hari tambahan, pertanyaan pertama mengenai ditihat sebagai berikut : oteh ketuarga. Hasit penentitian dapat Tabet 8 Tentang Pemberian Responden TanesaDan Panti oleh Keluarga di iehari-hari ;;il;il
Sangat sering Memberikan Cukup memberikan
1
?.
3
5
Panti
31
16
0 0
Tidak memberikan t tidak memberikan
4
di
inasilPeneittian, Februari
-rl.
->:
m*-:4::' '-':=
d&i &1;
1
2 3
4 5
r:..
-F:" *r:
:.
ri;- :r
-r,
Sangat sering Memberikan Cukup memberikan
Tidak memberikan t tidak memberikan
ffiruari2o11 Ketuargasukamemberikanpakaiankegiatanketikaanakdipant.biasanya
dikarenakanorangtuaanakyangkhawatirtidaksempatmembersihkarpakaian karenabanyakkegiatandipantiyangbisaditakukan,diantaranyaneIakukan kegiatan-kegiatanyangadadipantiataumenjatanipetajaranyangdilerikandi panti.setanjutnyapertanyaanmengenaipemberianmakananpokokoteiketuarga.
rlnr
trl
'*' "fr,J
r't -{"t1
pada tabet berikut ini: Hasit penetitian dijetaskan
Ngr
<18>
r;iil*-
t, Iti
- Desember 201 1
*nri-hari di
*ia-y taiLa Nurwulan
Humanitas, Vot. 4 No.
Tanggapan Responden Tentang Pemberian makanan pokok oleh keluarga (n=75) Xo
JAIVABAN RESPONDEN Sangat sering Memberikan Cukup memberikan
1
2 3 ,1.
5-
JUMLAH 77 27
PERSEN
14
18.7
7 0 75
0.0
Tidak memberikan Sansat tidak memberikan Jumtah
Strnber
irr
kegiatan ketika
13.3 0.0 0.0
*
Hasil
tian. Februari
100.0
=75
'{o 1
I i 4 5
di panti biasanYa
JUMLAH z3
PERSEN
30.7
35
46.7
17
22.7
Tidak memberikan 0.0 0 Saneat tidak memberikan 0.0 0 tumtah 100.0 75 : Hasi Penetitian, FFebruari 201 1 Femberian makanan tambahan ketika di batai ditakukan oteh suatu ketuarga Hrtuk makanan kecil atau makanan tambahan yang sangat sering diberikan
dflilit
ilaranya netakukan
ffim
:amr ketuarga dan hal
yang diierikan di
ffiu
littri lih,rr panti.
Dokok otet ketuarga.
9.3
2O11
JAWABAN RESPONDEN Sangat sering l,{emberikan Cukup memberikan
n&ersihkar Pakaian
n
36.0 36.0
Pemberian makanan pokok sebenarnya diberikan oteh lembaga ketika rmnereka tidak sempat mendapatkan makanan kiriman atau makanan tambahan dari rc*urga, atau pihak keluarga kadang memberikan makanan pokok datam bentuk nmlanan jadi ataupun makanan tambahan untuk dimasak kembati dengan tujuan ryar anak bisa mendapatkan makanan tambahan. setanjutnya pertanyaan mengenai pemberian makanan tambahan ketika di bal.ai. Hasil penetitian dijetaskan pada tabel :erikut ini : Tabel 11 Tanggapan Responden Tentang Pemberian makanan tambahan ketika di Balai
42.7
lA.0
, Ju[i - Desember 201
Tabel 10
Panti
kr sehari-hari agar ilr sering diberikan
'l
ini
biasanya ditakukan ketika
bt
di panti tidak ada kegiatan
&rkurqan Ekonomi Dfrnrer"s'i dukungan ekonomi merupakan dimensi kedua dari dukungan sosial rory,Sa- crmensi ini terdiri dari indikator pemenuhan kebutuhan materi yaitu
<19>
1
Humanitas, Vot. 4 No. 1, Juti - Desember 201
Riany Laita Nurwutan
1
berupa pemenuhan akan uang saku dan uang iuran setama di batai. Pertanyaan pertama adatah tentang pemenuhan kebutuhan hidup oteh ketuarga. HasiI penetitian dijelaskan pada tabel berikut ini: Tabel 12 Tentang Pemenuhan Responden Tanggapan kebutuhan hidup oleh keluarga n=75 JUMLAH 24 37
JAWABAN RESPONDEN
No
Sangat memenuhi Memenuhi 2 Cukup memenuhi 3 Tidak memenuhi 4 5 Sanqat tidak memenuhi Jumtah Sumber : HasiI Penetitian, Februari 1
14
0 0
0.0 0.0
4
JAWABAN RESPONDEN Sangat sering Memberikan Cukup memberikan Tidak memberikan
5
Sanqat tidak memberikan
2 3
75
100.0
JUMLAH 46 29 0 0
Hasil
an
PERSEN
0 75
Jumtah Sumber
IS;
2u*
1l J .A
!, -:
55; ,l;
11
(n=75) 1
No
32.0
Pemenuhan kebutuhan hidup yang ditakukan oleh keluarga dapat menjadikan seorang anak menjadi tebih merasa diperhatikan oteh ketuarga, setanjutnya pertanyaan mengenai pemenuhan uang saku oteh ketuarga, hasiI penetitian dapat ditihat pada tabel berikut ini : Tabel 13 Tanggapan Responden Tentang Pemenuhan uang saku oleh keluarga No
Tang
PERSEN
49.3 18.7
iiJr*r.
Ti*:r-" i'':
Ta,nr
' I
S.a.-
S"='
i-"
61.3 38.7
0.0 0.0 0.0
j
-l:;
--Jl;. F-
--
->-
100.0
* 3-
i 2011
Tabet di atas dapat menjetaskan bahwa terdapat 46 responden (61.3%) yang menjawab bahwa ketuarga sangat memebrikan dan sering memberikan kebutuhan ekonomi (uang saku) kepada dirinya dan 29 responden (38.7%) menjawab bahwa ketuarga memberikan uang saku kepadanya. Kebutuhan uang saku diberikan oteh ketuarga setiap dua minggu sekati dan 1 minggu sekati dengan adanya tambahan uang saku anak bisa mendapatkan uang
jajan tebih, Pertanyaan setanjutnya adatah dukungan ketuarga datam kebutuhan sehari-hari. Hasit penetitian dijetaskan pada tabet berikut ini:
<20
>
pemenuhan
(gtl"j.;
d1tggd:r.rulir -ral :L
:
"2tr
rd t
Itutl,t"trm
-rm
fl$fi'laffillr,SI [ffiIlfi
mU,rAImS, Jmflf{iffi
lm,nrffiTry pqnnlrp:iufl;,
Jl0]]ll]l1im,uur
n fiilm
l,
Juti - Desember 201 1
fta-r
Laita Nurwutan
Humanitas, Vot. 4 No. '1, Juti - Desember 201
Datai. Pertanyaan
Tabel 14 Tanggapan Responden Tentang Dukungan Keluarga dalam pemenuhan
,a. Hasit penelitian
Kebutuhan Sehari-hari =75 JAWABAN RESPONDEN Sangat mendukung Mendukung Cukup mendukung Tidak mendukung Sangat tidak mendukune Jumtah lasit Peneti tian,
No
t
1
2 3
PERSEN
4
32.0
5
49.3 18.7
0.0 0.0 100.0
ketuarga dapat n oteh ketuarga, $ keluarga, hasil
armber
&rrkrian trr'r]llf
100.0
uang saku dari ketuarga. HasiI penetitian dijetaskan pada tabet berikut
:
Tanggapan Responden Tentang Pemberian Uang Saku Dari Keluarga =75 JAIVABAN RESPONDEN JUMLAH PERSEN Sangat sering 29 38.7 Sering 38 50.6 Cukup sering 0 0.0 Tidak sering 8 10.7 Tidak oernah 0 0.0 Jurnlah 75 100.0
il*o a Z 3 I 5
38.7
hummm:r-,lasitp@
1
treg,iasaan ketuarga datam memberikan uang saku untuk anak yang sedang
ffi
datam pemenuhan lult ini:
5.3
0.0 0.0
Tabel 15
61.3
ninggu sekati dan 1 mendapatkan uang
33 .3
61.3
Dukungan ketuarga dalam pemenuhan kebutuhan anak sehari-hari
PERSEN
mden (61.3%) yang berikan kebutuhan I menjawab bahwa
PERSEN
stfr:arr-apkan untuk adanya rasa tanggung jawab terhadap anak dan juga 'nmerperhatikan perkembangan anak setama di panti, Pertanyaan setanjutnya adatah
oleh keluarga
0.0 0.0 0.0
JUMLAH 25 46 4 0 0 75
panti bertujuan agar anak bisa merasakan perhatian tebih dari mg[Bta rerrarganya dan bisa mendapatkan uang tambahan untuk makanan l[ffiifudlitr setnni-harinya Cada'!'n
C[ DfrffEan
Psikologis
eme's Widr@HilrgE
rqm|ry,
miql
-rEng
berikunya dari dukungan sosiaI ketuarga adataha dukungan i:berikan oteh ketuarga terdiri dari beberapa indikator, yaitu kasih
mn1f'ema-" ernpati dna penghargaan, pertanyaan pertama
dari pandangan
uunomem osikotogis ketuarga adatah sikap terhadap ketuarga. Hasit dlease,an oada tabet berikut ini:
<2L>
1
Humanitas, Vot. 4 No. 1, Ju\i - Desember 2011
Riany Laila Nurwulan
Tabel 16 Tanggapan Respnden Tentang Menghormati Keluarga
--#
Cukup menghormati Tidak menghormati Saneat tidak menqhormati Sumber : Hasit Penetitian,
Ketuarga merupakan tempat berbagi kesulitan dan kesenangan yang seharusnya bisa membantu di datam kondisi aPapun yang bisa mengerti kebutuhan seorang anak khususnya bagi orang tua, penghormatan terhadap ketuarga dilakukan datam bentuk kerjasama dan interaksi di datam ketuarga ataupun didalam ruang tingkup masyarakat sehingga ketuarga bisa merasakan bahwa pentingnya rasa sayang dan perhatian di datam ketuarga, Pertanyaan setanjutnya berkaitan dengan sikap terhadap perintah dan nasihat ketuarga. Hasit penetitian sebagai berikut :
I*-,;i-::-:
Y: -,: =:
Tabel 17 Tanggapan Responden Tentang Kepatuhan Terhadap Nasihat Keluarga
75\
JAWABAN RESPONDEN
No 1
z 3
4 5
Sangat mematuhi Mematuhi Cukup mematuhi
40 0 4 0
Tidak mematuhi Sansat tidak mematuhi
PERSEN
41.3 53.3
3'1
0.0 5.3
0.0 100.0
75
Jumtah HasiI Penelitian
Srrm
JUMLAH
2011
perintah dan nasihat ketuarga dipertukan untuk mendidik seorang anak agar bisa menghadapi sutitnya kehidupan dimasa dewasanya nanti, Pertanyaan setanjutnya adatah tentang bantuan ketuarga datam memberi pengetahuan. Hasil penetitian dijetaskan pada tabel berikut ini: Tabel 18 Tanggapan Responden Tentang Bantuan Keluarga Dalam Memberi pengetahuan n=75 No 1
2 3
4 5
__---_._]AWABAN
RES PON
D
EN
8
4 0 75
Tidak membantu Sansat tidak membantu Jumtah
ber : Hasil
itian. Februari
JUMLAH JU 33
Sangat membantu Membantu Cukup membantu
11
<22>
PERSEN 4U.U
44.0 10.7 5.3
0.0 100.u
* E-i
l!d6J
l--11-t-,I
'mliifliTr:: r*Ar{i Jmn:J i,r5,ar]:J
M"i'ti :"fi]i(, $llfiiilml{rr, ffilii ffimlrLl,,iftt,wa
-,
Humanitas, Vo[. 4 No. 1, Juti - Desember 2011
- Desember 201 1
:--:sarkan tabet di atas dapat dijetaskan bahwa 33 responden (44.0%) lanwa ketuarga membantu mereka datam member pengetahuan dan r^ arti kehidupan kepada mereka, 30 responden 90.0%) menjawab sangat :- sedangkan 10.7o/" lainnya merasa bahwa ketuarga cukup membnatu datam -:. sedangkan 5.3Yn lainnya menganggap bahwa setama ini ketuarga tidak
38.7 5.3
^,a dalam memberikan
0.0 0.0
".::langan yang -g::li kebutuhan :.-:rga
.-
ditakukan
:ldatam ruang
-i^,a
::^
dengan sikap
'at
Keluarga
41. 53.3
0.0 5.3
0.0
::'ang anak agar
i-:',
:.
rasa sayang
Pertanyaan
:-3erahuan. Hasil
:
.' :
arti
kehidupan
getahuan dan mengenatkan arti kehidupan oteh ketuarga ditakukan ,-t dan bentuk yang bisa dilakukan datam sikap orang tua atau didikan yang : -:Tg tua terhadap anak, hal ini diberikan dengan tujuan agar seorang anak =:'r baik kedepannya dan orang tua mengharapkan agar seorang anak bisa : 'rasa dewasa nanti, Pertanyaan setanjutnya adatah sikap terhadap -:.'1, penetitian dijetaskan pada tabel berikut ini: Tabel 19 Tanggapan Responden Tentang Sikap Terhadap Keluarga (n=75) JAWABAN RESPONDEN mengenal ','sngenal l-
::^gat
_
^L .dil
)enelitian, Februari
201
JUMLAH
PERSEN
36
48.0 46.7
35
0.0
0 4 0
0.0
75
100.0
5.3
1
-.1 :nerupakan Ketuarga merupakan sebuah ketompok yang terbentuk - a:tara taki-taki dan perempuan yang bertangsung lama untuk
:=-
nembesarkan anak. Jadi ketuarga datam bentuk murni merupakan .:"ai yang terdiri dari suami, istri dan anak-anak. Dapat disimpulkan
;= ::alah satu
r: pengetahuan
pengetahuan dan mengenalkan
-"
kesatuan sosial yang terkecit sehingga bisa menjadi
:.'' rengenal disini adatah pentingnya peranan ketuarga terhadap - "- , : l€rnyaiaan mengenai pemberian asupan pendidikan oteh : .-: :'an ciijetaskan pada tabel berikut ini:
44.0 10.7 5.3
0.0
<23>
Humanitas, Vot. 4 No. 1, Juti
Riany Laita Nurwutan
- Desember
;iilri
201
rllr
1
rr r
tr 1n-'
Tabel 20 Tanggapan Responden Tentang Pendidikan Dalam Keluarga n=75 JAWABAN RESPONDEN Sangat baik
No 1
JUMLAH 40 27
PERSEN
36.0
2
Baik
3
Cukup baik
8
10.7
4
Tidak baik
0 0 75
0.0 0.0
Saneat tidak baik Jumtah HasiI Penetitian. Februari
5
Sumber
JL
100.0
*,*"
][u,l]lllrTr',mr8r
:r:r
Asupan pendidikan dirumah ditakukan dengan cara memberikan pengarahan terhadap anak dan ini sebaiknya ditakukan secara bertahap dan pertahan agar anak
tidak tertekan. d) Dukungan Sosial Setanjutnya dimensi dukungan sosial yang merupakan dimensi terakhir atau keempat dari dukungan sosial ketuarga, dimensi ini terdiri dari pertnayaan mengenai bagaimana cara menghargai orang [ain, interaksi dan mematuhi norma-norma yang ada di masyakata, pernyataan pertama mengenai penghargaan terhadap orang [ain. HasiI penetitian dijelaskan pada tabel berikut ini: Tabel 21 Tanggapan Responden Tentang Penghargaan Terhadap Orang Lain n=75 JAWABAN RESPONDEN Sangat menghargai Menghargai Cukup menghargai Tidak menghargai Saneat tidak meneharqai Jumtah
No 1
2 3
4 5
Sumber
-ri
53.3
:
Penelitian.
F
th[,1"'1 "--;;-
ifllw
;:-
-lif{,, ,-E
JUMLAH
PERSEN
30
40.0
rm[Fia'Fr;.1
3B
50.7 9.3
lrBll :11, I
7 0 0 75
0.0 0.0 100.0
i"
tail:
*-
tr@El,
lllllliifrSllinrridliriiEliltl,ffi
"
i
Imr,!$li- mrmfiimd
i 201
lain ditakukan oleh setiap individu masingmasing artinya bahwa mereka menyadari bahhwa mereka tidak hidup sendiri di dunia ini, tetapi masih ada ketuarga dan orang lain yang bisa membantu dan khususnya ada rasa sosiatisasi terhadap masyarakat, selanjutnya item mengenai Kebiasaan menghargai orang
fiuG
-di
: ",
-- _ui
interaksi dan sosialisasi dengan orang sekitar, Hasil penetitian dijetaskan pada tabel berikut ini: lffiilflnililr-
<24>
,lltfir
-
lui
_.uuuriI
1qilr
lrti - Desember
2011
kn1
Humanitas, Vot. 4 No. 1, Juli - Desember 201
-aiia Nurwutan
Tabel 22 Tanggapan Responden Tentang lnteraksi Dengan Orang Sekitar n=75
hnrga l{o .3
36.0 10.7
0.0 0.0
Aan pengarahan rlahan agar anak
mi terakhir atau
JAWABAN RESPONDEN
1 r Sangat berinteraksi 2 i Berinteraksi 3 Cukup berinteraksi I Tidak berinteraksi j ' Sanqat tidak berinteraksi
JUMLAH
PERSEN
21
28.0 57.3
43 0
Jumtah $ltlllnrmr: Hasi
0.0
11
14.7
0 75
100.0
0.0
tian- Februari 2011 Berinteraksi dan metakukan sosiatisasi dengan orang-orang di sekitar anda ,:l!,anet ditakukan dengan cara berkomunikasi dengan masyarakat, berikutnya @r-!.*retaan mengenai sikap terhadap norma-norma yang ada di masyarakat, Hasil @rnre-rt'arn dijetaskan pada tabel berikut ini: Tabel 23 Tangapan Responden Tentang Sikap Terhadap Norma-Norma Masyarakat
Eyaan mengenai rrna-norma yang radap orang lain.
i i c i
Mematuhi Cukup mematuhi Tidak mematuhi Sansat tidak mematuhi Jumtah
Ilang Lain
I | | I |
37 9 0 o 75
| 49.3 | 12.0 I 0.0 I o.o | 100.0
I
I
I
I
|
di masyarakat biasanya merupakan suatu tahapan mlrmag 1arq harus ditakukan di datam masyarakat umum yang tidak boteh tidak ffirrttuum drtaati oteh setiap warganya, bianya norma-norma ini di buat oteh tokoh \:r-irna-norma yang ada
40. 50.7 9.3
0.0 0.0
individu masinghidup sendiri di r membantu dan
r item mengenai laskan pada tabel
rqfr,':raE
&m
atau berikutnya pernyataan mengenai sikap terhadap hubungan sesama Miilnasfarakat. HasiI penetitian dijetaskan pada tabel berikut ini: Tabel 24 Tangapan Responden Tentang Hubungan Dalam Bermasyarakat h=751
Ih 1ll I 3 4 5
JAWABAN RESPONDEN Sarugat menghormati
m:E1'rcrmati :-it{r..E mrenghormati
*r:an renghormati
Sar'lqat ridak menehormati
JUMLAH
PERSEN
36 39
48.0
0 0
0.0 0.0 0.0
0 75
ilfi1'taft
aerretifian. Februari 2011 "hsfr.
<25
>
52.0
100.0
1
Sikap menghormati antara sesama datam masyarakat biasanya ditakukan adanya hubungan interaksi sosial didatam masyarakat
,ii
mlii0lilr',rx
Humanitas, Vot.4 No. 1, Juti - Desember2011
Riany Laila Nurwulan
Median adatah nitai tengah dari data yang tetah diurutkan, yang menunjukkan nitai tengah dari jawaban responden. Nitai median Mdn ='17.0 pada penitaian mengenai pandangan ktien narkoba datam mengikuti rehabititasi sosial di Batai Pemutihan Sosiat Pamardi Putra Kabupaten Bandung Barat berarti bahwa nitai tengah jawaban responden berada diantara batas bawah K1=16.0 dan batas atas K3=18.0. Jawaban responden tentang dukungan sosia[ ketuarga datam bentuk dukungan fisik ketuarga kurang bervariasi berdasarkan dari nitai tengah data, yaitu berkisar pada jawaban bahwa ketuarga memnuhi kebutuhan sehari'hari mereka ketika di batai, baik itu kebutuhan pakaian sehari-hari, pakaian kegiatan ketika di batai, pemberian makanan pokok maupun pemberian makanan tambahan. Median adatah nitai tengah dari data yang tetah diurutkan, yang menunjukkan nitai tengah dari jawaban responden. Nitai median Mdn = 17.0 pada penitaian mengenai pandangan ktien narkoba datam mengikuti rehabititasi sosial di Batai Pemutihan Sosiat Pamardi Putra Kabupaten Bandung Barat berarti bahwa nitai tengah jawaban responden berada diantara batas bawah Kl=16.0 dan batas atas K3=18.0. Jawaban responden tentang pandangan dan dukungan ekonomi ketuarga berkaitan dengan dukungan sosia[ ketuarga kurang bervariasi berdasarkan dari nitai tengah data, yaitu berkisar pada jawaban bahwa pandangan tentang dukungan ketuarga sudah baik apabita ditihat dari pemenuhan kebutuhan hidup sehari'hari
]mmfl nr.lti"]' I iJ{r,it{-d
@nlt'll.,rltliBI* l'ti'ti
&.gnn"u;l
lmTEiAl- - tsiMila
,il,-= [ ]
-ia,
ll@rlr{i,ftini.ftt-
33
lir-n tl
W,,qW@l
,tllllluulmtrrXJll]liqtsl-
-"ls c
E I{!l
nr.*u*, l*re.rrt
E14E- y
il
$,E5i$r
I':r= Im.qnu,r ,r[{ilr'Tid:]T
[T{9T1,
;Eltr'fir,hE
n08r'[iflEi-Ji* 1ar l**e'niuUnl d;-
.lJl iifl.L
.t
a-
dlr
lllllllll'llilt"iilllllli-n
,{"
dengan cara pemberian uang saku kepada mereka
Median adatah nitai tengah dari data yang tetah diurutkan,
,ilr[!ur
flIIUE
ta,a
B. Median Simpangan Kuartil Data
,i
:ref -rd
: i3-
{Esillt ,{r,etii.iti
yang
menunjukkan nitai tengah dari jawaban responden. Nitai median Mdn = 22.0 pada penitaian mengenai pandangan ktien narkoba datam mengikuti rehabititasi sosial di Batai Pemul.ihan Sosiat Pamardi Putra Kabupaten Bandung Barat berarti bahwa nitai tengah jawaban responden berada diantara batas bawah K1=22.0 dan batas atas K3=23.0. Jawaban responden tentang pandangan dan dukungan psikotogis ketuarga kurang bervariasi berdasarkan dari nitai tengah data, yaitu berkisar pada jawaban bahwa pandangan tentang dukungan ketuarga baik dan cukup baik baik dalam hat bagaimana mereka menghormati ketuarganya, mematuhi perintah dan nasihat yang
diberikan oteh ketuargany, ketuarga memberikan bantuan Pengetahuan dan mengenatkan arti kehidupan kepada mereka sehingga mereka dapat mengenal
tnrw,,,t"unuular
rl
iW iimliE trl'lUt ll[tM:': @ilrtu lTnlm,m,E[lJ]]f]Il&$iro*c iM&tuifiu:T nnmfl,sflm
rfidilmry
t@utlrtr,mflrm m flmmiEfi ilfi :iffi l]]lr,ffi ffi tiltl ,,,al6,ql1rlllfl&r, rLlufltfiitrmJuliirl
@m,"
uhn{lllffgllIid
keluarganya dengan baik dengan cara memberikan asupan pendiidkan yang cukup
l@flllr{p&1ililI murTfm
kepada mereka.
dllllmR,,ffi11ul,n'![ il61im*
<26>
fl.imrir
I,
Jr.rli
- Desember
2011
iasanya ditakukan
diurutkan, Yang lMn = 17.0 pada habititasi sosiat di erarti bahwa nitai -0 dan batas atas ga datam bentuk Fngah data, Yaitu etrari-hari mereka kegiatan ketika di &ahan.
diurutkan, r lildn = 17.0
diurutkan,
Yang
n Mdn = 22.0
pada
etrabil.itasi sosial di berarti bahwa nitai
2.0 dan batas atas psikotogis keluarga kisar pada jawaban baik baik datam hat atr dan nasihat Yang
pengetahuan dan
[a dapat
mengenal
diidkan yang cukuP
Humanitas, Vot, 4 No. 1, Juli
- Desember
201
Median adatah nilai tengah dari data yang telah diurutkan, yang nitai tengah dari jawaban responden. Nitai median Mdn = 1g.0 pada
nmenumjukkan
wrf"aian mengenai pandangan ktien narkoba datam mengikuti rehabititasi sosiat di $a,tr: Pemulihan Sosiat Pamardi Putra Kabupaten Bandung Barat berarti bahwa nitai lenEan jawaban responden berada diantara batas bawah K1=16.0 dan batas atas {3='3-0. Jawaban responden tentang pandangan dan dukungan hubungan sosial ue!*{iaFtan dengan dukungan sosial ketuarga kurang bervariasi berdasarkan dari nitai Mtnsrr data, yaitu berkisar pada jawaban bahwa pandangan tentang dukungan mummgn sosial yang terjatin di masyarakat sekitar sudah ditakukan baik dengan cil'a rengahrgai akan keberadaan ornag lain di lingkungan sekitarnya maupun nfl'@n"asi dan sosiatisasi serta mematuhi norma-norma yang bertaku di tingkungan rnrmsgarakat sekitar.
Y.
XESU,TPULAN DAN SARAN
serta pembahasan yang tetah di kemukakan, maka rnenyimputkan beberapa pokok pembahasan, yakni mengenai persepsi
tserdasarkan uraian
Yang
pada
*rabititasi sosial di berarti bahwa nitai l-0 dan batas atas ekonomi ketuarga rdasarkan dari nitai tentang dukungan n hidup sehari-hari
n
-,!ra Nurwulan
@m-Hs
t@tafl oenyatahgunaan narkoba tentang dukungan ketuarga terhadap para korban @lrgrlna narkoba di Batai Pemutihan Sosial Pamardi Putra Kab. Bandung Barat. li*,E!llrr.6.an penutis akan memberikan saran-saran untuk pembahasan tersebut untuk di'mmciflrafl bahan referensi sekatigus dapat dijadikan masukan bagi masyarakat ul]ll]lrnrummla
A.
dan
KESIA{PULAN
{e.iuarga dipertukan untuk membantu menyetesaikan permasatahan datam rfiffiimu@ pr"ibadi tetapi mungkin ketuarga juga harus tahu dan mengerti bantuan
ryn
$mhrg
dpertukan oteh seorang anak untuk menyelesiakan masatah yang mereka
lhlitrilr. -fringga anak bisa
mengingat begitu pentingnya
rmlrryaurryfi@l
kemampuan
hidup agar anak bisa terbiasa
masatah yang datang.
Balkirya hubungan antara seorang anak datam keluarga menentukan seorang anak menjalani kehidupan sosial datam masyarakat serta peranan sosial sesuai dengan tingkat perkembangannya baik fisik, silsl,aL. dan spirituat. Dalam hat ini ketuarga merupakan inti etemen penting ffiseu dan diterima anak dan memitiki fungsi menahan dan menetratisir B"tgar"rr buruk dari tingkungan, Dukungan dan sebatiknya pun dapat ta. 3a- keruarganya.
<27 >
1
llhlLr,,
-
Humanitas, Vot. 4 No. 1, Juti
Riany Laita Nurwulan
- Desember
201
;t
'l
'
l ru*;r,r
Dukungan ketuarga menentukan pribadi seorang anak ditakukan datam bentuk dan cara yang berbeda, diantaranya dengan cara Komunikasi dalam interaksi
ke[uarga yang dianggap penting untuk mencapai tujuan tertentu, biasanya direncanakan dan diutamakan.Komunikasi dikatakan berhasil katau menghasitkan sesuatu yang diharapkan. Komunikasi demikian harus ditakukan dengan efektif.,Orang tua sebagai pemimpin datam ketuarga harus dapat berperan sebagai komunikator atau dapat menunjuk satah seorang anggota ketuarga menjadi komunikator dan harus sating bertukar informasi, fikiran dan gagasan sebagai suatu proses transaksi, tetapi kadang seorang anak merasa dukungan yang diberikan
- Axtlirfi: *d"T
r :
Ir*.lr.J:
tertatu atau matah menjadi seorang anak tertekan datam menghadapi dukungan yang tertatu bertebihan terhadap seorang anak. Keluarga dipertukan untuk membantu menyetesaikan permasatahan datam kehidupan pribadi tetapi mungkin ketuarga juga harus tahu dan mengerti bantuan apa yang dipertukan oleh seorang anak untuk menyetesiakan masatah yang mereka
hadapi, sehingga anak biasa mengingat begitu pentingnya
:,i-'4":
r,Er:4-
I
lr.ulur,-n
pemenuhan segata keinginan.
- i t,ar,BIlr , -;-?rq
pengetahuan dan mengenatkan arti kehidupan oleh ketuarga ditakukan dengan cara dan bentuk yang bisa ditakukan datam sikap orang tua atau didikan yang diberikan orang tua terhadap anak, hal ini diberikan dengan tujuan agar seorang anak menjadi tebih baik kedepannya dan orang tua mengharapkan agar seorang anak bisa berhasit di masa dewasa nanti, Pertanyaan setanjutnya adatah sikap terhadap
:r.]d, I
ketuarga.
iflri,J".-Trutrttr
Kebiasaan menghargai orang lain ditakukan oteh setiap individu masingmasing artinya bahwa mereka menyadari bahwa mereka tidak hidup sendiri di dunia ini, tetapi masih ada ketuarga dan orang lain yang bisa membantu dan khususnya ada rasa sosiatisasi terhadap masyarakat, setanjutnya item mengenai interaksi dan sosialisasi dengan orang sekitar, Berinteraks'i dan metakukan sosiatisasi dengan
orang-orang
:
:,:.- :-:i-
kemampuan
mengungkapkan emosi datam membangun kuatitas hidup agar anak bisa terbiasa datam menghadapi masatah yang datang. Pertanyaan berikutnya berkaitan dengan
i131"
di
sekitar dapat ditakukan dengan cara berkomunikasi
dengan
masyarakat.
nrSTTfiLll[
t.
hdtrlrdr ffi
fHmrlTlidilffifrllfl
i*lrUff]lli. ifluf,,IMlllrfl
di masyarakat biasanya merupakan suatu tahapan penting yang harus ditakukan di datam masyarakat umum yang tidak boteh tidak harus ditaati oteh setiap warganya, bianya norma-norma ini di buat oteh tokoh Norma-norma yang ada
masyarakat atau berikutnya pernyataan mengenai sikap terhadap hubungan sesama datam bermasyarakat.
<28>
i*rm,fl$f
INll&
alilllrhm
r-fiflffi
lm[ml
mmtrlm,"ltlHltynliiu,,ilrtr^
Mdiilillmu[lfimfi
@ilflm
[,
$
liffiffiuutiiitffirumu,]tsr,llli,, llmJflllllrllrllfii,fllTln]llrllliiiul]i
.
'
Humanitas, Vot. 4 No, 1, Juti - Desember 201
)esember 2011
:" Jkan dalam ::.a3Tinteraksi
::-:.:, 1-
biasanya
-enghasitkan
:. -lan dengan ::-:3r-an sebagai
: -:"ga menjadi
) - <..l n gan Fisik: . : "'.:f an responden tentang dukungan sosial keluarga datam bentuk : -. --gan fisik ketuarga kurang bervariasi berdasarkan dari nitai tengah data,
. :- oerkisar pada jawaban bahwa ketuarga memnuhi kebutuhan sehari-hari -:'cKa ketika di batai, baik itu kebutuhan pakaian sehari-hari, pakaian .::'aian ketika di batai, pemberian makanan pokok maupun pemberian --:{anan tambahan.
:-
:ebagai suatu . a-g diberikan
r
:JKUngan yang
- a)al.ahan datam
-:-3erti :
i,1
-:
bantuan yang mereka kemamPuan
- -
.=.,aban responden tentang pandangan dan dukungan ekonomi ketuarga :=-"ajtan dengan dukungan sosiaI ketuarga kurang bervariasi berdasarkan -:- nilai tengah data, yaitu berkisar pada jawaban bahwa pandangan ' : -:3:g dukungan ketuarga sudah baik apabita ditihat dari pemenuhan "=:-:rhan hidup sehari-hari dengan cara pemberian uang saku kepada
-:-:ia
^ bisa terbiasa
::"(aitan
dengan
..-
a'ga ditakukan :::..r didikan yang
-r^
agar seorang
:;:'seorang
:-
-:
- -..-ngan Psikologis:
.: ', aran responden tentang pandangan dan dukungan psikologis ketuarga --r-g bervariasi berdasarkan dari nitai tengah data, yaitu berkisar pada '.::an bahwa pandangan tentang dukungan ketuarga baik dan cukup baik - ialam hal bagaimana mereka menghormati ketuarganya, mematuhi
anak
--.ar dan nasihat yang diberikan oteh ketuargany, keluarga memberikan .-:' pengetahuan dan mengenatkan arti kehidupan kepada mereka -;3a mereka dapat mengenal ketuarganya dengan baik dengan cara
sikap terhadaP
lividu
masing-
-::'rkan
s-"ndiri di dunia
asupan pendiidkan yang cukup kepada mereka.
':- ian khususnYa :-a'
interaksi dan
'-:'alisasi :
- --ikasi
dengan dengan
.=- suatu tahaPan : :a< boteh tidak
. :-at -
oteh tokoh
-lungan sesama
: : - c jkemukakan beberapa kesimputan tentang dukungan ketuarga :.'' -::ban narkoba di rehabititasi sosial Batai Pemulihan sosial Pamardi '
::. ,. 3alaj Pemutihan
Sosial Pamardi Putra khususnya untuk dapat lebih
:' -:^ ../ dukungan datam proses pemutihan, pengendatian, maupun : : ":-r'- :e;-hadap kehidupan sosia[ masyarakat. Dukungan terbaik dari :'-: -:: l::a korban narkoba, merupakan kunci utama dalam : ,:. : =,.tr licses pemulihan diri dari ketergantungan dan pengaruh
<29
>
1
Humanitas, Vol. 4 No, 1, Juti - Desember 201
Riany Laita Nurwutan
1
narkoba. Maka dukungan, motivasi, kasih sayang, pengertian, dan kepercayaan dari ketuarga para korban narkoba akan menjadi jatan utama datam proses pemutihan terbaik bagi para korban rehabilitasi sosiaI di Batai Pemutihan Sosial Pamardi Putra. Hat-hat yang pertu diperhatikan datam upaya pemutihan bagi para korban narkoba,
" :/;,
yakni: 1.
Keterbatasan pemerintah datam menanggutangi masatah penyalahgunaan narkoba merupakan faktor utama datam menciptakan hubungan harmonis datam masyarakat, dan muncutnya penyatahgunaan narkoba menjadi permasatahan penting datam carut marut kehidupan sosiaI masyarakat. Maka dari itu dipertukan adanya kerjasama antara masyarakat setempat dengan pemerintah ksususnya departemen sosial, dan diantaranya Batai Pemutihan Sosiat Pamardi Putra.
2.
Dipertukan adanya penyutuhan atau pengenatan masyarakat terhadap bahaya dari penyatahgunaan narkoba, pengenatan tersebut diberikan langsung terhadap masyarakat terutama ketuarga agar dapat berperan aktif datam upaya menanggutangi perkembangan narkoba datam kehidupan
-r:,a"" :
1:
masyarakat. 3.
Komunikasi pihak Batai Pemutihan Sosial Pamardi Putra dengan para ketuarga para korban narkoba, adatah faktor penting datam menjebatani pemutihan para korban sekatigus mengenatkan arti narkoba dan bahaya penggunaannya terhadap ketuarga dan para korban narkoba di rehabititasi sosiat.
4.
Dukungan ketuarga datam pemutihan para korban sangat dipertukan, metihat
dari kondisi kesehatan maupun psikotogis para korban narkoba
yang
membutuhkan banyak masukan maupun dukungan positif agar para korban mampu berjuang datam pemutihan diri dalam menjalankan kehidupan sosial
'tr'---
masyarakat. 5.
lnteraksi [angsung ketuarga dan Batai Pemutihan Sosia[ Pamardi Putra terhadap para korban narkoba yang ditandai dengan dukungan sosial maupun dengan penanaman norma-norma yang menuntut para korban untuk dapat bertanggung jawab datam kehidupan sosial merupakan kinerja positif yang
pertu dikembangkan lebih, agar para korban dapat menjadi lebih percaya djri datam menjatankan kehidupan sesuai norma dan budaya yang hidup datam masyarakat sosiat.
<30>
L
LX
l
:
---Desember2011
.::ercayaan dari :..ses pemutihan i.:arnardi Putra.
'l'3an
narkoba,
:e-yaLahgunaan
: --3an harmonis :'- iDa menjadi
:
3
5.,
arakat. Maka
:;:.Tpat
dengan
3a,ar Pemutihan
:-a
terhadap
's::ut diberikan :: lerperan aktif :
r
3l-r
kehidupan
'i dengan para .:- menjebatani ::: dan bahaya :a di rehabititasi r€r-.Jkan, melihat
-
^arkoba yang
::a.
para korban
":iidupan
,
sosial
Pamardi Putra
.a^ scsiaI maupun
':a-
Humanitas, Vot. 4 No. 1, Juti - Desember 201
\,.1Twutan
DAFTAR PUSTAKA
-- -adi, Drs.. 2002, Psikotogi Sosial Jakarta: PT.Rhineka Cipta - '990. Pekerja Sosial Sebagai Propesi Dan Praktek Pertotongan. Bandung:
:-(lS .
,-',
Hendriarti. 2006 Psikotogi Perkembangan "Pendekatan Ekotogi Kaitnya l:rgan Konsep Diri Dan Penyesuaian Diri Terhadap Remaja". Bandung: pT I :'ika Aditama - : ^ dan Sobari. l992.Psikotogi.Jakarta.Ertangga :adang 2002. Penyalahgunaan dan Ketergantungan NAZA (Narkotika, alcohot, ::^ zat adiktif). Batai Penerbit FKUI, Jakarta -:- iusman, 1993. Sistem Kesejahteraan Sosiat. Bandung STKS
r
-r
:.:
Soerjono.2000. Sosiotogi Suatu Penganatar. Jakarta Riena Cipta
:di,
PHD. 2007. Kebijakan Sosia[ Sebagai Kebijakan pubtik,,peranan
:=*:angunan Kesejahteraan Sosial Dan Pekerjaan Sosial Datam Mewujudkan '.:gara Kesejahteraan (Wetfare) di lndonesia". Bandung: Atfabeta.
-:
-
S.,'arief, 1997. Pengantar Kesejahteraan Sosiat, Bandung: STKS ".artini. 1990. Patotogi Sosiat 2 Kenakatan Remaja. Jakarta: CV. Rajawati S.\. 2002. Psikotogi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: Remaja
: -.:akaya "--, M, 1998. Penanggutangan Bahaya Narkotika dan psikotrofika. Jakarta:
:'. - *ia shaka Bayangkara
:. )okumen -::"rg No.6, Tahun 1974 Tentang Ketentuan pokok Kesejahteraan Sosial ' - : i-rg No.4, Tahun 1 979, Pasa[ 2 Tentang Kesejahteraan Anak -
--
::'
No.5, Tahun '1997 Tentang Narkotika - -::-g No.9, Tahun'1976, Pasal 'l ayat 1 Tentang Narkotika
untuk dapat
':'-: positif yang ::: .ebih percaya ::,a yang hidup
<31->
1