ffi
RENCAhIA STRATEG l5 ( RENSTRAI TAHUN 28,!.5 * 2019
FEI{SADILAIS f\lntrf; &l
wsfso5An!
JALAil TAfflAtrl BHAKTI N$.St Wsf{osAnl, &ttf{uillcK|nuL Y*GYAKAfiTS
KATA PENGANTAR
telah Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, sesuai tersusun Rencana strategis (Renstra) Pengadilan Negeri wonosari
dengan Surat Keputusan Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Wonosari tentang Pembentukan Tim Penyusunan Rencana strategis (Renstra) Pengadilan
NegeriWonosariTahun 2015 - 2019. Renstra ini menguraikan tentang Tujuan yang disinkronisasikan dengan
lndikator
Tujuan, Sasaran dan lndikator Sasaran dengan Target yang
strategis dilaksanakan dalam kurun waktu Tahun zols s/d rahun 201g.Rencana
disusun sesuai dengan Hasil Rekomendasi dari Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dalam pelaksanaan Hasil Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Mahkamah Agung Rl Tahun 2013 dan Jajaran Pradilan dibawahnya dan
Sistem perencanaan Pembangunan Nasional diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2aa4 yang dikenal dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kementerian/Lembaga (RPJM) yaitu dokumen perencanaan untuk
periode
5 (ima) tahun dan Rencana Pembangunan Jangka
dokumen perencanaan untuk periode perundang-undangan yang berlaku
Panjang yaitu
20 (dua pulult) tahun serta peraturan
dan matriks pendanaannya
disesuaikan
dengan alokasi anggaran yang diterima Pengadilan NegeriWonosari.
Dengan tersusunnya Renstra
ini, diharapkan adanya
peningkatan
transparansi dan akuntabilitas kinerja di Lingkungan Pengadilan NegeriWonosari
dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, serta tersediannya dokumen Rencana strategis Mahkamah Agung Tahun 2A$-2A19 yang lebih akuntabel'
pengadilan Negeri Wonosari adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan yang berada di Daerah lstimewa Yogyakarta.
Renstra initelah diupayakan penyusunannya Secara optimal, namun kami menyadari apabila masih ada kekurangannya, maka tidak tertutup kemungkinan
adanya perbaikan-perbaikan disesuaikan
dengan
kebutuhan mendesaU
prioritas dan kebijakan pimpinan Pengadilan Negeri wonosari semoga Renstra
ini benar-benar bermanfaat dalam mendukung visi Pengadilan Negeri Wonosari
yaitu Mendukung Terwuiudnya Peradilan yang Agung
di
Lingkungan
Pengadilan Negeri Wonosari.
I
WONOSARI
SLAMET RIYADI, S.H.,M.H. . 19590612 198103 { 007
DAFTAR ISI
I
Kata Pengantar BAB
I
BAB II
Pendahuluan
1
1.1 Kondisi Umum
1
1.2 Potensi dan Permasalahan
1
Visi, Misidan Tujuan
4
2.1. Visi
4
2.2. Misi
4
2.3. Tujuan dan Sasaran Strategis
5
2.4. Program dan Kegiatan
6
BAB III
Arah Kebijakan dan Strategi
BAB IV
Penutup
9 10
Lampiran 1. Matrik Kinerja
2. Matrik Pendanaan
1.1. KONDISI UMUM
yang mendasar bagi peran Reformasi sistem peradilan membawa perubahan dan fungsi pokoknya' Pengadilan Negeri Wonosari dalam menjalankan tugas Pengadilan Negeri dibidang Administrasi, organisasi, Perencanaan dan Keuangan'
Wonosari, merupakan lingkungan Peradilan Umum
di bawah Mahkamah Agung
yang merdeka untuk Republik lndonesia sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman keadilan' Pengadilan menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan memutus dan Negeri wonosari bertugas dan berwenang menerima, memeriksa, menyelesaikan perkara yang masuk ditingkat pertama.
yang ingin dicapai Perencanaan strategis suatu proses yang berorientasi pada hasil sistematis dan selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara kendala yang ada bersinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan ke pada lingkungan Pengadilan Negeri wonosari. Rencana strategis ini dijabarkan
dalam program yang kemudian diuraikan kedalam rencana tindakan. Rencana oleh strategis ini kelak didukung dengan anggaran yang memadai, dilaksanakan
prasarana serta sumber daya manusia yang kompeten, ditunjang sarana dan baik memperhitungkan perkembangan lingkungan Pengadilan Negeri wonosari, lingku ngan i nternal maupu n external sebagai vari able strategis'
Pengadilan Negeri wonosari dalam menjalankan tugas dan fungsinya tersebut
adalah untuk mendukung tercapainya visi dan misi Mahkamah Agung Republik lndonesia sebagai lembaga pelaksana kekuasaan kehakiman di lndonesia.
1.2. POTENSI DAN PERMASALAHAN Kekuatan (Strength)
diatur Kekuatan Pengadilan Negeri Wonosari mencakup hal-hal yang memang sudah dalam peraturan/perundang-undangan sampai dengan hal-hal yang dikembangkan kemudian, mencakuP:
1.
Merupakan pengambil keputusan dalam pertimbangan karir (promosi dan mutasi)
pegawai Pengadilan Negeri Wonosari !
2. Adanya undang-undanglKeppres yang mengatur
kewenangan Pengadilan Negeri
selaku pemegang kekuasaan kehakiman Agung dan Dirjen 3. Adanya peraturan/surat Keputusan/surat Edaran Mahkamah cara pelaksanaan Peradilan Umum yang mengatur kewenangan dan tata kekuasaan kehakiman.
A. Kelemahan (Weaknes) Kelemahan-kelemahan yang
ada
di Pengadilan Negeri wonosari
dirinci dalam
beberpa asPek: 1. Aspek Proses Peradilan
o
putusan pengadilan NegeriWonosari belum dapat diunduh/ diakses cepat oleh masyarakat.
o Belum memiliki mekanisme evaluasi yang dapat mengukur
kepuasan
Negeri Wonosari' masyarakat pencari keadilan di wilayah hukum Pengadilan
2. Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan e Pengadilan Negeri Wonosari kekurangan pegawai yang menguasai teknologi informasi sesuai kebutuhan Pengadilan'
o
dan Rekrutmen PNS yang diterima belum mencukupi dengan kapasitas kemampuan keria yang dibutuhkan di Pengadilan Negeriwonosari'
3. Aspek Pengawasan dan Pembinaan Belum diterapkannya evaluasi penilaian kineria'
r
o Belum adanya sistem pengaduan
masyarakat yang berbasis teknologi
informasi.
4. Aspek Tertib administrasidan manajemen peradilan
r
Belum terlaksananya dengan baik sistem manajemen perkara berbasis teknologi informasi.
5. Aspek Sarana dan Prasarana
.
sesuai Anggaran yang diterima Pengadilan Negeri Wonosari dari pusat belum dengan kebutuhan dan rencana yang diajukan'
C. Peluang (OPPortunities) untuk Berikut adalah peluang-peluang yang dimiliki Pengadilan Negeri wonosari melakukan perbaikan ditinjau dari beberapa aspek:
1. Aspek Proses Peradilan o Adanya website Pengadilan Negeri Wonosari yang memberikan informasi kepada masyarakat tentang alur proses berperkara/proses persidangan;
cTs Versi 2 di Pengadilan Negeri wonosari yang memberikan perkembangan perkara/proses informasi kepada masyarakat mengetahui
I
Adanya slPP / persidangan.
2. Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan o Adanya tunjangan kinerja/ remunerasi sebagai motivasi dalam peningkatan kinerja. Pengadilan sosialisasi, bimbingan teknis, pelatihan yang dilaksanakan terkait untuk Tinggi Yogyakarta dan Mahkamah Agung serta dari instansi meningkatkan kualitas sumber daya manusia'
o Adanya
3. Aspek Pengawasan dan Pembinaan
o Adanya kegiatan pengawasan yang dilaksanakan
secara berkala baik untuk
hukum Pengadilan internal maupun eksternal ke pengadilan negeri sewitayah Tinggi YogYakarta.
4. Aspek Tertib administrasi dan manajemen peradilan hukum Dukungan dan koordinasi yang baik antar pengadilan diwilayah
.
Pengadilan Tinggi YogYakarta. 5. Aspek Sarana dan Prasarana
r
Wonosari Sudah tersedianya fasilitas Teknologi lnformasi di Pengadilan Negeri Versi 2' berupa internet, website Pengadilan Negeriwonosaridan s|PP/CTS
B. Tantangan yang dihadapi (Threats)
yang akan Berikut adalah tantangan-tantangan di Pengadilan Negeri wonosari perbaikan dihadapi dan harus dipikirkan cara terbaik untuk tetap dapat melakukan sebagaimana Yang diharaPkan. 1.
Aspek Proses Peradilan
o Belum tersedianya suatu alat pengukuran
kepuasan pengguna jasa pengadilan'
2. Aspek Sumber DayaAparatur Peradilan
.
personil di pengadilan Negeri Wonosari belum seluruhnya menguasai visi dan misi Pengadilan Negeri Wonosari.
3. Aspek Pengawasan dan Pembinaan
r
Belum adanya sistem reward & punishmenf untuk mengontrol kinerja aparat Peradilan.
4. Aspek Tertib administrasi dan manajemen peradilan
o
Adanya kurang pemahaman tentang teknologi informasi menghambat tertibnya pelaporan dan pemberian informasi perkara kepada masyarakat.
5. Aspek Sarana dan Prasarana
.
tidak Anggaran yang diberikan pusat untuk pengadaan sarana dan prasarana sesuai dengan prioritas kebutuhan. 2
2.1. Vlsl
masa depan yang Msi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan pokok dan fungsi Pengadilan Negeri diinginkan untuk mewuiudkan tercapainya tugas Wonosari.
Agung Visi Pengadilan Negeri Wonosari mengacu pada Visi Mahkamah
Rl
adalah
sebagai berikut:
*MENDITKIING TERWUJUDNYA PERADILAN
YANG AGUNG
DI
LINGKUNGAN PENGADILAN NEGERI WONOSARI'
2.2. Mlsl
visi yang Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai dengan baik' ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan terwujud Misi Pengadilan Negeriwonosari, adalah sebagai berikut
:
1. Mewujudkan supremasi Hukum Yang Mandiri, Efektif Dan Efisien' 2. Memberikan Pelayanan Hukum Yang Berkeadilan Kepada Pencari Keadihn' 3. Meningkatkan Kredibilitas Dan Transparansi Pengadilan Negeri wonosari'
4. Meningkatkan Kualitas Hakim Dan Pegawai' 5. Meningkatkan sarana Dan Prasarana Teknologi lnformasi. 6. Meningkatkan pengawasan intern 2.3. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS jangka waktu satu Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam pernyataan visi sampai dengan lima tahun dan tujuan ditetapkan mengacu kepada
dan misi Pengadilan Negeri Wonosari. 2015 Adapun Tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Negeri wonosari Tahun
-
2019 adalah sebagai berikut: 1.
Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi;
2. Setiap
pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan;
butir 1 dan2 3.Publik percaya bahwa Pengadilan Negeriwonosari dapat memenuhi di atas.
yang akan Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu 2015 dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun sampai dengan tahun 2019, sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan Negeri Wonosari adalah sebagai berikut
:
4
1
. Meningkatnya penyelesaian perkara'
2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim' 3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara' 4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to iustice)' 5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan'
6. Meningkatnya kualitas pengawasan' INDIKATOR KINERJA UTAMA sasaran lndikator kinerja utama diperlukan sebagai tolak ukur atas keberhasilan indikator kinerja strategis dalam mencapai tujuan. Hubungan tujuan, sasaran dan
utama dengan digambarkan sebagai berikut: sasaran lndikator kinerja utama diperlukan sebagai tolak ukur atas keberhasilan indikator kinerja strategis dalam mencapai tujuan. Hubungan tujuan, sasaran dan
utama dengan digambarkan sebagai berikut: NO 1
KINERJA UTAMA Meningkatnya Penyelesaian Perkara
ffii
Peningkatan aksePbilitas putusan Hakim
3.
Pen i ng katan efektifi tas
pengelolaan penyelesaian Perkara
Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadaP peradilan (acces to justice)
persentase perkara yang diselesaikan dalam
a. Persentase berkas yang diajukan bancltng' Kasasl dan PKvangdisampaika@
yang diregister dan
ffias
6.
Meningkatnya kePatuhan terhadap putusan nannadilan Meningkatnya kualitas pengawasan
siaP
didistribusikan ke Majeli
Persentaseienyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak
@yang
diselesaikan melalui
sidans keliling
U-persentase masyarakat pencari keadilan yang
bantu@
mendapat layanan c. Persentase amar putusan perkara perdatalpidana yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal t hari kefja sejaK Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang
diputus
5.
akta
iannka waktu maksimal 6 bulan Persentase perkara yang tKIaK mengajuKan upaya hukum Banding, Kasasi, Peniniauan Kembali
c.
4.
yang menjadi
oerdamaian b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan: - Perdata - Pidana cfersentase perkara yang diselesaikan: - Perdata - Pidana O.
2.
INDIKATOR KINERJA
ditindaklaniuti
a.
Persentase pengaduan masyarakat
-
yang
ditindaklaniuti
n. persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal vanq ditindaklanjuti. 5
2.4. PROGRAM DAN KEGIATAN Negeri wonosari Enam sasaran strategis tersebut merupakan arahan bagi Pengadilan rincian Program untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dan membuat dan Kegiatan Pokok yang akan dilaksanakan sebagai berikut:
a.
Program Peningkatan Manaiemen Peradilan Umum program untuk Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum merupakan administrasi mencapai sasaran strategis dalam hal penyelesaian perkara' tertib yang perkara, dan aksesbilitas masyarakat terhadap peradilan. Kegiatan Pokok Program dilaksanakan Pengadilan Negeri wonosari datam pelaksanaan 2015-2019 Peningkatan Manajemen Peradilan Umum dalam kurun waktu tahun
adalah
:
1. Penyelesaian Perkara Pidana dan Perdata'
2. Penyelesaian Sisa Perkara Pidana dan Perdata' lengkap dan 3. Penetitian berkas perkara banding, kasasi, PK disampaikan secara tePat waktu.
4. Register dan pendistribusian berkas perkara ke Majelis yang tepat waktu' para pihak' 5. penyampaian pemberitahuan relas, putusan tepat waktu, tempat dan 6. Penyitaan tepat waktu dan tempat. 7. Publikasidan transparasi proses penyelesaian dan putusan perkara'
b.
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung dibuat untuk mencapai sasaran strategis menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan mencapai pengawasan yang berkualitas. Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini dalam kurun waktu tahun 2015-2019 adalah: 1. Mengikuti diklat teknis yudisial dan non yudisial'
2. Tindak lanjut pengaduan yang masuk. 3. Tindak laniut temuan yang masuk dari tim pemeriksa' 4. Menyelenggarakan operasional dan pemeliharaan Perkantoran.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung bertujuan untuk mencapai sasaran strategis dalam penyediaan sarana dan prasarana' Kegiatan pokok program ini adalah pengadaan sarana dan prasarana di lingkungan
peradilan tingkat banding dan tingkat pertama, terbagi dalam kurun waktu tahun 2015 -2019 sebagai berikut: 1. pada tahun 2015, Pengadilan Negeri Wonosari merencanakan penggantian sarana dan prasarana yang telah dihapuskan melalui Pelelangan Penghapusan
barang milik negara antara lain: Kendaraan Dinas Roda dua dan Kendaraan Dinas Roda EmPat. Dan juga merencanakan Pengadaan Tanah untuk Gedung Kantor agar sesuai dengan prototipe Mahkamah Agung Rl. Bahwa gedung Kantor Pengadilan Negeri Wonosari sudah berumur kurang lebih 30 Tahun, dan untuk memenuhi Prototipe Mahkamah Agung Rl sangat tidak bagus dan sulit apabila hanya merehab gedung kantor tampak depan sesuai prototipe. Untuk lahan bekas kantor ini akan dibangun Rumah Dinas Ketua, Wakil Ketua, Hakim dan Panitera beserta fasilitasnya.
Z. pada tahun 2016, Pengadilan Negeri Wonosari
merencanakan Pembangunan
Gedung Kantor sesuai prototipe Mahkamah Agung Rl Tahap I beserta Jaringan
3.
Air, Jaringan Listrik, dan lnternet' pada Tahun 2017, Pengadilan Negeri Wonosari merencanakan Pembangunan Gedung Kantor sesuai Prototipe Mahkamah Agung Rl Tahap ll/Finishing beserta
4.
sarana dan Prasarananya (meubelair dan peralatan mesin). pada Tahun 2018, Pengadilan Negeri Wonosari merencanakan membangun Rumah Dinas Ketua , Wakil Ketua, Hakim dan Panitera di lokasi kantor lama.
S. pada Tahun 2019, Pengadilan Negeri Wonosari merencanakan
Pengadaan
Meubelair untuk Rumah Dinas Ketua, Wakil Ketua, Hakim dan Panitera.
3.1. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGADILAN NEGERI WONOSARI
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi, tujuan dan sasaran yang ditetapkan, Pengadilan Negeri Wonosari menetapkan arah dan kebijakan dan strategi sebagai berikut
1.
:
Peningkatankineria. Peningkatan kinerja sangat menentukan dalam meningkatkan sistem manajemen
perkara yang akuntabel dan transparan sehingga masyarakat pencari keadilan
dapat memperoleh kepastian hukum. Kinerja sangat mempengaruhi tinggi rendahnya angka penyelesaian perkara, proses peradilan yang cepat, sederhana,
transparan dan akuntabel. Peningkatan kinerja bertujuan untuk meningkatkan integritas sumber daya aparatur peradilan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mendukung kebijakan dan strategi peningkatan kinerja
r
:
Sistem karir merupakan perbaikan dalam mekanisme promosi dan mutasi sesuai dengan kompetensi.
o
Pengawasan eksternal dan intemal. Hal ini disebutkan untuk menjamin berjalannya proses penegakan hukum yang akuntabel, dan memenuhi rasa keadilan masyarakat.
r o
Menguasai Standar Operasional Prosedur (SOP) sesuai bidangnya.
Disamping itu, perlu adanya dukungan sarana dan prasarana dan teknologi informasi yang memadai untuk meningkatkan kinerja.
Peningkatan kualitas pelayanan publik. Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, diperlukan kebijakan yang memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
o
Memiliki standar pelayanan bagi pencari keadilan mengatur dengan jelas hak dan kewajiban penyelenggaraan pelayanan maupun penerima layanan.
o r
Memiliki mekanisme penanganan pengaduan Meningkatkan sarana prasarana dan teknologi informasi untuk pelayanan publik
Rencana strategis Pengadilan Negeri
wonosari tahun 2015-2019 diarahkan untuk
perubahan merespon berbagai tantangan dan peluang sesuai dengan tuntutan
eksternal' Renstra lingkungan strategis, baik yang bersifat internal maupun yang bersifat titik-titik lemah, peluang ini merupakan upaya untuk menggambarkan peta permasalahan, dijalankan selama kurun tantangan, program yang ditetapakan, dan strategis yang akan yang diharapkan' waktu lima tahun, serta output yang ingin dihasilkan dan out come dari waktu Rencana stretegis Pengadilan Negeri wonosari harus terus disempurnakan perubahan' kewaktu. Dengan demikian renstra ini bersifat terbuka dari kemungkinan pengelola kegiatan dalam Melalui renstra ini diharapkan dapat membantu pelaksana yang dikelola' melakukan pengukuran tingkat keberhasilan terhadap kegiatan
Pengadilan Negeri Dengan Renstra ini pula, diharapkan unit-unit kerja dilingkungan pencapaian arah, wonosari memiliki pedoman yang dapat dijadikan penuntun bagi sehingga visi dan misi tujuan dan sasaran program selama limatahun yaitu 2015'2019, Pengadilan NegeriWonosari dapat terwujud dengan baik'
\a.
4 Subroto Slamet Rivadi, S.H..M.H.
"
NtP. 19s90012 198103 1 oo7
LAMPIRAN
10
.
fc
'= J-e
cO otr
O)
=cJ
E+E
sEs
L o..C
hffr (EE=, =$X
o- -o O-t -v 6.C. l4 .lr
bJ
ssH9 TE6'E ro
-tuE
E
= Rfr8g
a -V$c -tUA rnurcr il gE FOEt2ua
fr:gs*
n-(s'ctuE
.e
1E E F: llJcEll'E
c.
2 E sx: xI Ed &.;ctr uJ z
E
\a eF Ff
? t.
F
zl'U v
uJ
o tr. F
.?
t z
TU
:l
& o F
v z6
L (, r.!
t F o
z x.
a a
5l;e
3E ;e;e 3F
(50)c
ss 3F 5q;R gF 5e;e 3E t (
s o o
;e;q Oro 30) ;e;3 Orc, oo,
s o o -o o\
olc) oo)
s c) o
;eS C)
g6
;e;s
r
8E
s o o
s o o
\o o\
E
I(s
E *t o, C $
9E
t
a (U
'= 5 oo a G'
ll
tL
{
-Y,
o=o-
FS (6* -YC (')(6 CA
e
E
(u
:=
q
t-
P',.- d
F Eq++
6.E H:g E !g Orc {, c
ffi
a6
6= gs +E€
ss -?
-y-L
8-;
llQ
Hg
E .' E fi€ €E
g E $ q,EBg'E co F. E R 'as i:s E g s.
figE$EE$Ft$fig ctridd
an
(5
.g
o o c o o(6
c (E
tsto .=(s cJ< oh >H_
oo oo
ss
o
so
ss oo oo
s o o
ss OO O()
s (f, o
ss oo oo
s o o
ss oo OO
L
r
aas o---
; ;
E-
E$g
S
=-#
E6
o-ac g(/, (E E.q
=
EE 6- o ) VgL
(s(I)
u, ao o () CUr 6if;-6 6* cE
L-L-L
5Hg5E c riE c (s 'F a'(5'F +t o:90)oo o- E o-o- o
o
so so o
o
s o O s o o
so
so o -
lI^
O
-P
ot so
t- (-) .=(s
Eilcu
9o-
Gt:J >'= Fo-
(s
c a
E6o
aE(E o- (',
"E -b
o= o= (L ooE
Ug*E
(S
E.Eg L (UJ
C= (E.F
s= €F (E_c 0b .i
o=
o E# o cQ (5 CF
6-s * E*ii
J
'6
o
O
s
o
so
o
so so O
-
gF€
(5.,r EE E FF E E EE b [S iEE 3: F E .='6 6-.e.
:E a.
c Eq) 9.E pg
,q *: $[ gF is bsp -qEe E:,frg ;gn* tg=a'H;;F
ci
$EE EE EE E;I $*Eg 5 t s -68 EfrF E€ $$ FaE gF $E $Efr $EHE $gfi drtdEcirid
AC (5(s iF(E EA
-s 0) p6
o>, g o o.
cc (s(5
6(s
Xo Y'cJ= (', lY .= Ll-L o(r)G) O- o- o.
ss oo oo
ss oo oo
ss oo oo
ss oo oo
ss oo oo F
g6
P
E E o q
b
E
€
$=
r- J
-Y
F
F
S'€ (l)(U =-'i
c
E= (l)(5 o-E
.-g
81r -co)
F9'
-t_
8-F #(,E E
(E.= (5_q)
s€ sV fi3 fiE
s F, s.€ dd
o o
..tt'
6)
.Y
(5
>\c c(5 =a
6;: coct) '= 98.
$
o (\I (5
L
c (s
?
'c
(s
o co o L
=
o
(L
o (E c E a (u co L c(') o
=
'=
c o
(U
o
c
o)
+l >l
r] 5 (4/lo lEl
g
3l s hl s H
=
-
dt =l E ol Hl
ml
=l al \
o o (\I C\I
o, o)