Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH FLEKSIBILITAS TOGOK DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLLY PADA SISWA PUTRA KELAS XI SMK PGRI 4 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015
ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP UNP Kediri
Oleh :
Oleh: ACHMAD HADI PRASTYO NPM. 11.1.01.09.0003
PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015 Achmad Hadi Prastyo| NPM. 11.1.01.09.0003 FKIP – Prodi Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Achmad Hadi Prastyo| NPM. 11.1.01.09.0003 FKIP – Prodi Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Achmad Hadi Prastyo| NPM. 11.1.01.09.0003 FKIP – Prodi Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH FLEKSIBILITAS TOGOK DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLLY PADA SISWA PUTRA KELAS XI SMK PGRI 4 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 ACHMAD HADI PRASTYO NPM. 11.1.01.09.0003 FKIP – Prodi Penjaskesrek Dosen Pembimbing 1 : Ruruh Andayani Bekti, M.Pd. Dosen Pembimbing 2 : Slamet Junaidi, M.Pd. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Hubungan antara fleksibilitas togok dengan kemampuan smash dalam permainan bolavoli pada siswa putra kelas XI SMK PGRI 4 Kediri. (2) Hubungan antara kekuatan otot tungkai dengan kemampuan smash dalam permainan bolavoli pada siswa putra kelas XI SMK PGRI 4 Kediri. (3) Hubungan antara fleksibilitas togok dan kekuatan otot tungkai dengan kemampuan smash dalam permainan bolavoli pada siswa putra kelas XI SMK PGRI 4 Kediri. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan studi korelasional. Subyek penelitian ini adalah siswa putra kelas XI SMK PGRI 4 Kediri tahun ajaran 2014/2015, sejumlah 15 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan tes dan pengukuran untuk tes fleksibilitas togok dengan ekstention dynamometer, tes kekuatan otot tungkai dengan leg dynamometer, dan untuk tes kemampuan smash dengan kemampuan melakukan smash dengan sasaran. Hasil tes dan pengukuran kemudian dianalisis dengan teknik pengolahan data SPSS. Berdasarkan hasil analisis diperoleh koefisien korelasi yang menunjukkan besarnya rhitung secara parsial untuk fleksibilitas togok yaitu sebesar 0,956, untuk kekuatan otot tungkai yaitu sebesar 0,973. Sedangkan secara simultan diperoleh rhitung sebesar 0,973, hasil tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan rtabel yaitu sebesar 0,514. Sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara fleksibilitas togok dan kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan smash dalam permainan bolavoli pada siswa putra kelas XI SMK 4 PGRI Kediri tahun ajaran 2014/2015. Simpulan penelitian : Ada hubungan antara fleksibilitas togok dan kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan smash dalam permainan bolavoli pada siswa putra kelas XI SMK 4 PGRI Kediri. Saran yang dapat disampaikan adalah (1) Hendaknya kegiatan ekstrakurikuler bolavoli di SMK PGRI 4 Kediri Kabupaten Kediri latihan lebih ditingkatkan baik aspek fisik, teknik, taktik dan mental agar mampu berpretasi lebih tinggi. (2) Hendaknya dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler bolavoli di SMK PGRI 4 Kediri Kabupaten Kediri pembina atau guru Penjaosrkes memiliki kreativitas dan inisatif dalam menerapkan bentuk-bentuk latihan smash, sehingga pelaksanaan latihan smash tidak monoton. (3) Waktu kegiatan ekstrakurikuler bolavoli ditambah lagi, minimal tiga kali dalam satu minggu. (4) Sarana kegiatan ekstrakurikuler bolavoli untuk ditambah, sehingga jumlah bola ideal dengan jumlah siswa yang berlatih.
Kata Kunci : Fleksibilitas togok, Kekuatan otot tungkai, smash permainan bolavoli
Achmad Hadi Prastyo| NPM. 11.1.01.09.0003 FKIP – Prodi Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
LATAR BELAKANG
dan
Permainan bolavoli adalah permainan
keterampilan smash normal pada siswa putra
olahraga yang dapat dimainkan oleh anak-
ekstrakurikuler bolavoli SMK PGRI 4
anak sampai orang dewasa, baik wanita
Kediri
maupun pria. Kegunaan bermain bolavoli
prestasi
dalam
serangan untuk memdapatkan poin dalam
I.
pembentukan
individu
secara
perlu
ditingkatkan,
berpengaruh karena
pada
smash
menurunya
adalah
permainan
rohani
dikarenakan masih kurangnya variasi dalam
Permainan
besar
bolavoli
pengaruhnya.
merupakan
cabang
Hal
teknik
harmonis antara perkembangan jasmani dan sangatlah
bolavoli.
kurangnya
tersebut
pembelajaran, masih kurang terprogramnya
olahraga permainan beregu yang dimainkan
pembelajaran
dan
oleh dua regu yang terdiri dari enak pemain
pembelajaran.
Melihat
dalam setiap regunya, bolavoli merupakan
peneliti
olahraga permainan yang dapat dijadikan
keterampilan
sebagai olahraga pendidikan, rekreasi dan
melakukan penelitian keterampilan smash
olahraga prestasi. Guna mewujudkan tujuan
normal
olahraga dalam pendidikan, maka guru
melakukan gerakan smash normal dengan
memberikan keterampilan gerak pada siswa.
baik. Hal tersebut berkaitan dengan tujuan
Tahap awal dalam proses belajar siswa tidak
olahraga
harus dibebani secara fisik dan mental, oleh
memberikan keterampilan gerak pada siswa.
karena itu belajar teknik tetap diberikan
Selain itu juga faktor dari kondisi fisik dari
pada pembelajaran awal. Teknik dasar
atlet
bolavoli yang harus dikuasai adalah servis,
kemampuan smash yang menentukan dalam
passing, smash dan block.
sebuah permainan, dalam hal ini faktor fisik
Berdasarkan pengamatan di lapangan diketahui keterampilan smash normal siswa
smash
yang
tidak
sampai
ke
melalui
bolavoli
dengan
dalam
siswa
pendidikan
berpengaruh
mampu
yaitu
terhadap
Fleksibilitas togok berpengaruh ketika seorang atlet melakukan lentingan pada saat
lentingan
Saat
penelitian
kekutan otot tungkai.
pola
salah.
tersebut
agar
tersebut
akan
smash
kondisi
smash
bolavoli,
lapangan lawan, bola keluar lapangan dan gerakan
waktu
tersebut adalah fleksibilitas togok dan
putra SMK PGRI 4 Kediri masih rendah, seperti
melakukan
kurangnya
memukul
bola,
pada
melakukan
diharapkan
ada
dorongan
pembelajaran latihan smash yang telah
tambahan ketika tangan memukul bola, jadi
dilaksanakan
diharapkan
belum
menunjukan
hasil
akan
memberi
kekuatan
belajar yang optimal, sehingga keterampilan
luncuran bola yang keras dan arah bola yang
smash para siswa putra ekstrakurikuler
mematikan mengarah
bolavoli SMK PGRI 4 Kediri masih rendah
lapangan lawan. Sedangkan kekuatan otot
Achmad Hadi Prastyo| NPM. 11.1.01.09.0003 FKIP – Prodi Penjaskesrek
kebidang sasaran
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
tungkai dibutuhkan ketika badan melompat
1. Fleksibilitas togok yang dilambangkan
untuk meraih bola yang akan dipukul, dan diharapkan melalui kekuatan otot tungkai
dengan X1 sebagai variabel bebas 2. Kekuatan
otot
tungkai
yang
yang kuat dapat menghasilkan hasil pukulan
dilambangkan dengan X2 sebagai variabel
yang baik ketika melompat meraih untuk
bebas
memukul bola.
3. Kemampuan smash dalam permainan
Berdasarkan
uraian
diatas
diduga
bolavolly
fleksibilitas togok dan kekuatan otot tungkai memiliki hubungan terhadap kemampuan
dilambangkan
dengan
Y
sebagai variabel terikat B. Teknik dan pendekatan penelitian
smash bola voli, namun hal tersebut belum
Pada
penelitian
ini,
peneliti
dibuktikan kebenarannya. Karena selain
menggunakan metode asosiatif yaitu suatu
kedua komponen tersebut masih ada faktor
pernyataan yang bersifat berhubungan dua
lain yang dapat mendukung pencapaian
variabel atau lebih dalam bentuk interaksi
kemampuan
timbal balik, dalam hal ini diasumsikan
smash
keseimbangan,
bolavoli
kelentukan,
seperti
:
penguasaan
adanya
hubungan
yang
saling
teknik, mental dan lain sebagainya. Untuk
mempengaruhi. Pendekatan penelitian ini
mengetahui
menggunakan pendekatan kuantitatif. Hal
hal
tersebut,
maka
perlu
dilakukan penelitian dengan melakukan tes
ini
fleksibilitas togok dan kekuatan otot tungkai
diperoleh
dengan kemamuan smash bolavoli.
Pernyataan kualitatif merupakan data yang
Berdasarkan uraian tersebut diatas
digunakan
karena
berbentuk
data-data
angka-angka.
diperoleh melalui tes dan pengukuran yang
maka peneliti ingin membuktikan tentang
dilakukan secara langsung dilapangan.
indikator-indikator
C. Tempat dan Waktu Penelitian
tersebut
diatas
yang
hubungannya dengan kemampuan smash
Penelitian
ini
dilaksanakan
di
bolavoli. Adapun judul penelitian ini adalah
lapangan bolavolly SMK PGRI 4 Kediri
“Hubungan
dan
pada tanggal 9 Juni 2015. Penelitian ini
Terhadap
dilakukan sejak mendapatkan persetujuan
Kekuatan
Fleksibilitas Otot
Tungkai
Togok
Kemampuan Smash Dalam Permainan Bola
dari
Kajur
sampai
terselesaikannya
Volly pada Siswa Putra Kelas XI SMK
penulisan laporan dan penggandaan naskah
PGRI 4 Kediri Tahun Ajaran 2014/2015”.
laporan. Penelitian dilakukan dalam dua kali tahap yaitu pada tanggal 8 dan 9 Juni 2015.
II.
METODE
D. Populasi dan Sampel
A. Identifikasi variabel penelitian
Achmad Hadi Prastyo| NPM. 11.1.01.09.0003 FKIP – Prodi Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Adapun populasi dalam penelitian ini yang digunakan adalah siswa putra kelas XI SMK PGRI 4 Kediri Sebanyak 60 siswa.
Tes pengukuran kelentukan togok adalah Ekstention Dynamometer. 1) Alat dan perlengkapan :
Sampel yang digunakan dan diambil adalah
Ekstention Dynamometer
25% dari jumlah populasi yaitu sebanyak 15
Blangko dan alat tulis
orang.
2) Petugas :
E. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data
Seorang pembaca skala
1. Pengembangan Instrumen Untuk
Seorang pemandu tes
Seorang pencatat
memudahkan
proses
3) Pelaksanaan
penelitian maka akan digunakan dua macam
Atlet tidur tengkurap, posisi kaki
pokok pengumpulan data pada penelitian.
selebar bahu dan pandangan lurus
Instrumen untuk pengumpulan data meliputi
Atlet menggerakkan tubuh bagian atas
unsur-unsur fungsi motorik yang diambil
(togok keatas) kearah belakang sejauh
dari tes kesegaran jasmani ACSPFT yang
mungkin dengan posisi tungkai tetap
telah dibakukan oleh Pusat Kesegaran
tegak untuk mendapatkan besaran
Jasmani
pengukuran dalam satuan derajat (°).
dan
Rekreasi
Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan. Penelitian memilih tes kesegaran jasmani ACSPFT terdapat tes yang mengukur : antropometri dan kekuatan. Tes-tes tersebut terdiri dari : a. Tes pengukuran kelentukan togok adalah Ekstention Dynamometer (AAHPERD 1980)
dari
Nur
Ichsan
Halim
(2009:108). b. Tes dan pengukuran kekuatan otot tungkai dengan leg dynamometer test dari Wahjoedi (1999:79). c. Keterampilan melakukan spike/smash untuk serangan kesasaran dengan cepat dan tepat Menurut Nurhasan (2001: 172174) 2. Validitas instrumen a. Pelaksanaan tes kelentukan togok Achmad Hadi Prastyo| NPM. 11.1.01.09.0003 FKIP – Prodi Penjaskesrek
Dilakukan 3 kali ulangan. Yang diukur adalah jarak tinggi dari lantai ke dagu b. Pelaksanaan tes kekuatan otot tungkai Kekuatan otot tungkai dapat diukur dengan leg dynamometer test. 1) Alat dan perlengkapan : Leg dynamometer Blangko dan alat tulis 2) Petugas : Seorang pemandu tes Seorang pembaca skala Seorang pencatat 3) Pelaksanaan : Subyek berdiri diatas back and leg dynamometer tanpa alas kaki,
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Petugas
memasang
sabuk
pada
kelayakan data tersebut. Adapun untuk uji
pinggang dan diikatkan pada besi
persyaratan tersebut meliputi:
pegangan,
a. Uji Normalitas Data
Petugas
menekan
alat
sampai
b. Uji Homogenitas Varians
menunjukan angka nol, kaki ditekuk
c. Uji Lenieritas
dengan sudut 1200 – 1400 badan tegak
d. Uji Keberartian Model
pandangan lurus kedepan dan kedua
2. Norma keputusan a. Jika stat hitung
tangan memegang besi pegangan,
stat tabel F% maka
Testee menarik dengan meluruskan
harga stat hitung sangat signifikan,
kaki
dan P < 0,01 yang berarti H0 ditolak
ke
atas
sampai
kekuatan
b. Jika stat hitung
maksimal, Penarikan
dilakukan
satu
stat tabel 5% maka
harga stat hitung sangat signifikan,
kali
hentakan tanpa terputus – putus.
dan P < 0,05 yang berarti H0 ditolak
c. Tes dan Pengukuran Keterampilan Smash
c. Jika stat hitung > stat tabel 5% maka
Tujuan tes kemampuan smash untuk
harga stat hitung sangat signifikan,
mengukur
keterampilan
spike/smash
untuk
serangan
dan P < 0,05 yang berarti H0
melakukan
diterima
kesasaran
dengan cepat dan tepat. Menggunakan alat – alat sebagai berikut :
III.
HASIL DAN KESIMPULAN
1) Lapangan bola voli
A. Hasil Penelitian
2) Meteran
1. Hubungan
Fleksibilitas
Togok
3) Net dan Tiang Net
Terhadap Kemampuan Smash Dalam
4) Bola Voli 5 buah
Permaianan Bolavoli Dari data hasil analisis korelasi dari
F. Teknik Analisis Data 1. Jenis Analisis Pelaksanaan uji penelitian, dilakukan setelah data diperoleh dari hasil pengukuran selanjutnya dan analisis dengan teknik regresi dengan menggunakan bantuan SPSS for windows release 16. Sebelum melakukan uji analisis terlebih dahulu dilakukan dengan uji prasyarat untuk mengetahui mengetahui
fleksibilitas togok (X1) dengan kemampuan smash bola volly (Y) diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,956. Keberartian dari koefisien korelasi
tersebut
dapat
diuji
menggunakan uji r pada taraf signifikansi 5% dengan n = 15, kemudian diperoleh rtabel = 0,514. karena rhitung = 0,956 > rtabel = 0,514, maka hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara fleksibilitas togok dengan kemampuan smash bola volly pada siswa
Achmad Hadi Prastyo| NPM. 11.1.01.09.0003 FKIP – Prodi Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
putra kelas XI SMK 4 PGRI Kediri tahun
signifikansi 5% dengan n = 15, kemudian
ajaran 2014/2015 diterima.
diperoleh rtabel = 0,514. karena rhitung = 0,973
Bentuk dari kedua variabel yaitu fleksibilitas smash
togok
bola
dengan
volly
kemampuan
rtabel = 0,514, maka hipotesis yang
menyatakan ada hubungan antara kekuatan
dapat
otot tungkai dengan kemampuan smash bola
digambarkan dengan persamaan regresi.
volly pada siswa putra kelas XI SMK 4
Berdasarkan
PGRI
hasil
tersebut
>
regresi
diperoleh
persamaan regresi yaitu Y = -24,926 + 0,374 X1.
Uji
keberartian
tahun
ajaran
2014/2015
diterima.
regresi
Bentuk dari kedua variabel yaitu
dengan uji F diperoleh Fhitung 136,773 > Ftabel
kekuatan otot tungkai dengan kemampuan
4,67
smash
yang
berarti
persamaan
Kediri
persamaan
tersebut
bola
volly
tersebut
dapat
signifikansi dan dapat digunakan untuk
digambarkan dengan persamaan regresi.
menggambarkan
bentuk
hubungan
Berdasarkan
fleksibilitas
dengan
kemampuan
togok
hasil
regresi
diperoleh
persamaan regresi yaitu Y = -0,339 + 0,839
smash bola volly. Adapun bentuk hubungan
X2 .
tersebut adalah pada setiap terjadi kenaikan
dengan uji F diperoleh Fhitung 228,808 > Ftabel
pada fleksibilitas togok sebesar satu satuan,
4,67
maka
dengan
signifikansi dan dapat digunakan untuk
meningkatnya kemampuan smash bola volly
menggambarkan bentuk hubungan kekuatan
sebesar 0,374 satuan pada konstanta -24,926
otot tungkai dengan kemampuan smash bola
satuan.
terjadi
volly. Adapun bentuk hubungan tersebut
penurunan pada fleksibilitas togok sebesar
adalah pada setiap terjadi kenaikan pada
satu satuan maka akan diikuti penurunan
kekuatan otot tungkai sebesar satu satuan,
pada kemampuan lompatan sebesar 0,374
maka
satuan pada konstanta -24,926 satuan.
meningkatnya kemampuan smash bola volly
2. Hubungan Kekuatan Otot Tungkai
sebesar 0,839 satuan pada konstanta -0,339
Terhadap Kemampuan Smash Dalam
satuan. Sebaliknya jika terjadi penurunan
Permaianan Bolavoli
pada power kekuatan otot tungkai sebesar
kemudian
Dan
akan
diikuti
sebaliknya
jika
Dari data hasil analisis korelasi dari kekuatan
otot
tungkai
(X2)
dengan
Uji
keberartian
yang
berarti
kemudian
persamaan
persamaan
akan
diikuti
regresi
tersebut
dengan
satu satuan maka akan diikuti penurunan pada kemampuan smash bola volly sebesar
kemampuan smash bola volly (Y) diperoleh
0,839 satuan pada konstanta -0,339 satuan.
koefisien
0,973.
3. Hubungan Fleksibilitas Togok dan
Keberartian dari koefisien korelasi tersebut
Kekuatan Otot Tungkai Terhadap
korelasi
sebesar
dapat diuji menggunakan uji r pada taraf Achmad Hadi Prastyo| NPM. 11.1.01.09.0003 FKIP – Prodi Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Kemampuan
Smash
Dalam
+ 0,751) satuan pada konstanta --3,170 satuan.
Permaianan Bolavoli Dari data hasil analisis korelasi dari
Besarnya
sumbangan
fleksibilitas
fleksibilitas togok dan kekuatan otot tungkai
togok (X1) dan kekuatan otot tungkai (X2)
(X12) kemampuan smash bola volly (Y)
dengan kemampuan smash bola volly (Y)
diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,973.
secara bersamaan kemudian dapat diketahui
Dengan uji keberartian koefisien korelasi
dari determinasi ganda. Berdasarkan hasil
ganda dengan uji F deperoleh Fhitung 106,608
analisis
>
yang
determinasi sebesar 0,947. Dengan demikian
menyatakan ada hubungan yang signifikan
besar sumbangan fleksibilitas togok (X1) dan
antara fleksibilitas togok dan kekuatan otot
kekuatan otot tungkai (X2) kemampuan
tungkai dengan kemampuan smash bola
smash bola volly (Y) adalah sebesar 94,7 %
volly pada pada siswa putra kelas XI SMK 4
dan 6,3 % dari kemampuan smash bola
PGRI
volly dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak
Ftabel
3,41
Kediri
maka
tahun
hipotesis
ajaran
2014/2015
diterima.
yang
diperoleh
koefisien
diteliti pada penelitian ini.
Bentuk hubungan antara fleksibilitas
B. Simpulan
togok dan kekuatan otot tungkai dengan
Berdasarkan hasil pengolahan data
kemampuan smash bola volly tersebut dapat
penelitian dan pembahasan yang dituliskan
digambarkan dengan persamaan regresi.
diatas, maka dapat disimpulkan beberapa hal
Berdasarkan
sebagai berikut :
hasil
regresi
diperoleh
persamaan regresi yaitu Y = -3,170 + 0,041
1. Ada hubungan antara fleksiilitas togok
X1 + 0,751 X2 . Dari persamaan regresi
sebesar 0,956 terhadap kemampuan
tersebut dapat dijelaskan setiap terjadi
smash bola volly pada siswa putra kelas
kenaikan fleksibilitas togok dan kekuatan
XI SMK 4 PGRI Kediri tahun ajaran
otot tungkai secara bersama-sama sebesar
2014/2015.
satu satuan, dengan diikuti penurunan
2. Ada hubungan antara kekuatan otot
kemampuan smash bola volly sebesar (0,041
tungkai
+ 0,751) satuan dengan konstanta -3,170
kemampuan smash bola volly pada
satuan.
siswa putra kelas XI SMK 4 PGRI
Dan
sebaliknya
jika
terjadi
penurunan pada fleksibilitas togok dan kekuatan otot tungkai sebesar satu satuan maka
akan
diikuti
penurunan
sebesar
0,973
terhadap
Kediri tahun ajaran 2014/2015. 3. Ada hubungan antara fleksibilitas togok
pada
dan kekuatan otot tungkai sebesar 0,973
kemampuan smash bola volly sebesar (0,041
terhadap kemampuan smash bola volly
Achmad Hadi Prastyo| NPM. 11.1.01.09.0003 FKIP – Prodi Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
pada siswa putra kelas XI SMK 4 PGRI Kediri tahun ajaran 2014/2015.
Soedarwo, Sunardi dan Agus Margono. 2000. Teori dan Praktek Bola Voli. Surakarta: UNS Press. Sudjana.2005. Metoda Penelitian. Bandung : Penerbit Tarsito.
IV.
DAFTAR PUSTAKA
Asep Herry Hernawan, Rudi Susilana, Siti Julaeha dan Wina Sanjaya. 2007. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran. Penerbit Universitas Terbuka: Jakarta. Ella
Yulaelawati. 2004. Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung : Pakar Raya Pustaka.
Hermanto. 1999. Kemampuan Guru Melakukan Kegiatan Inovasi untuk Meningkatkan Mutu Pembelajaran. Yogyakarta : Pengembangan Pendidikan Profesi Guru (P4G) Institut Keguruan dan Ilmu Kependidikan. H. J. Gino, Suwarni, Suripto, Maryanto dan Sutijan. 1998. Belajar dan Pembelajaran II. Sur akar ta: UNS Press.
Suharno H.P. 1974. Dasar-dasar Permainan Bola Voli. Yogyakarta : Percetakan Kaliwangi. Suharsimi Arikunto. 1991. Prosedur Penelitian Suatu Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. Sutrisno Hadi. 1995. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Offset. Viera, B.L. dan Fergusson B. J. 1986. Bola Voli Tingkat Pemula. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Wahyu Sulistyo, Ismaryati dan Budhi Satyawan. 2005. Ilmu Urai/Anatomi Manusia I. Surakarta: UNS Press. Wahyu Sulistyo, Ismaryati dan Budhi Satyawan. 2000. Anatomi 2 Arthrologi-Myologi. Surakarta: UNS Press.
Machfud Irsyada. 2000. Bola Voli. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional. Mulyono B. 1997. Tes dan Pengukuran dalam Olahraga. Surakarta : UNS Press. M. Furqon H. 2006. Mendidik Anak dengan Bermain. PUSLITBANG-OR Universitas Sebelas Maret. Surakarta: UNS-Press. M.
Yunus. 1992. Bola Voli Olahraga Pilihan. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Neville, W.J. 1990. Coaching Volleyball Successfully. Champaign, Illinois: Leisure Press. Soedarwo, Soeyati R. dan Sunardi. 1996. Teori dan Praktik Bola Voli II. Surakarta : UNS Press.
Achmad Hadi Prastyo| NPM. 11.1.01.09.0003 FKIP – Prodi Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 11||