Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
HUBUNGAN PANJANG LENGAN DAN POWER OTOT LENGAN DENGAN KECEPATAN RENANG GAYA CRAWL 25 METER PADA SISWA EKSTRA KURIKULER RENANG SMA NEGERI 2 PARE KABUPATEN KEDIRI ARTIKEL SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S-1) program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI Kediri
Oleh DENNY EKA NUSANTARA NPM. 11.1.01.09.0122
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016
Denny Eka Nusantara | NPM. 11.1.01.09.0122 FKIP – Prodi Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Denny Eka Nusantara | NPM. 11.1.01.09.0122 FKIP – Prodi Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Denny Eka Nusantara | NPM. 11.1.01.09.0122 FKIP – Prodi Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
HUBUNGAN PANJANG LENGAN DAN POWER OTOT LENGAN DENGAN KECEPATAN RENANG GAYA CRAWL 25 METER PADA SISWA EKSTRA KURIKULER RENANG SMA NEGERI 2 PARE KABUPATEN KEDIRI DENNY EKA NUSANTARA NPM. 11.1.01.09.0122 FKIP – Prodi Penjaskesrek Dosen Pembimbing 1 : Drs. Slamet Junaidi, M.Pd. Dosen Pembimbing 2 : Wasis Himawanto, M.Or. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Penelitian ini di latar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa dikatakan renang gaya crawl membutuhkan kelengkapan kondisi fisik agar mampu mendapatkan prestasi lebih tinggi, disamping penguasaan teknik, taktik serta strategi berupa pembinaan kondisi fisik dalam olahraga bahwa kalau seseorang atlit ingin berprestasi harus memiliki kondisi fisik seperti: Kekuatan (strength), daya tahan (endurance), daya ledak otot (muscularpower), kecepatan (speed), koordinasi (coordination), fleksibilitas (flexibility), kelincahan (agility), keseimbangan (balance), ketepatan (accuracy), reaksi (reaction). Permasalahan penelitian ini adalah (1) Adakah hubungan antara panjang lengan terhadap kecepatan renang gaya crawl 25 meter pada siswa ekstra kurikuler SMA Negeri 2 Pare Kabupaten Kediri? (2) Adakah hubungan antara power otot lengan terhadap kecepatan renang gaya crawl 25 meter pada siswa ekstra kurikuler SMA Negeri 2 Pare Kabupaten Kediri? (3) Adakah hubungan antara panjang lengan dan power otot lengan terhadap kecepatan renang gaya crawl 25 meter pada siswa ekstra kurikuler SMA Negeri 2 Pare Kabupaten Kediri? Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu suatu penelitian yang menggambarkan data keadaan yang sebenarnya. Data berupa angka-angka yang dijumlahkan. Uji hipotesis ke 1 menunjukkan hasil analisis data panjang lengan memberikan sumbangan keberhasilan sebesar 27,5% terhadap kecepatan renang gaya crawl 25 meter pada siswa ekstra kurikuler renang SMA Negeri 2 Pare Kabupaten Kediri dan Uji hipotesis ke 2 menunjukkan hasil analisis data power otot lengan memberikan sumbangan keberhasilan sebesar 22,4% terhadap kecepatan renang gaya crawl 25 meter pada siswa ekstra kurikuler renang SMA Negeri 2 Pare Kabupaten Kediri Kesimpulan hasil penelitian ini adalah ada hubungan antara panjang lengan dan power otot lengan dengan kecepatan renang gaya crawl 25 meter pada siswa ekstra kulikuler renang SMA Negeri 2 Pare Kabupaten Kediri. Berdasar pada hasil analisis data panjang lengan dan power otot lengan secara bersama-sama memberikan sumbangan keberhasilan sebesar 36,1% terhadap kecepatan renang gaya crawl 25 meter pada siswa ekstra kulikuler renang SMA Negeri 2 Pare Kabupaten Kediri Tahun Ajaran 2015/2016. Berorientasi pada hasil tersebut, kecepatan renang sebesar 63,9% ditentukan oleh aspek lain diluar komponen power otot lengan dan panajng lengan, Berdasarkan penelitian dapat ditarik simpulan bahwa ada hubungan yang berarti antara power otot lengan dan panjang lengan dengan kecepatan renang gaya crawl 25 meter. Sehingga untuk menjadi olahraga renang unsur power dan panjang lengan harus menjadi perhatian serius bagi para guru dan pelatih.
Kata Kunci : Panjang Lengan, Power Otot Lengan, Kecepatan Renang
Denny Eka Nusantara | NPM. 11.1.01.09.0122 FKIP – Prodi Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
Renang gaya crawl membutuhkan
LATAR BELAKANG Olahraga renang merupakan olahraga
kelengkapan kondisi fisik agar mampu
yang menyehatkan kerena hampir semua
mendapatkan
otot tubuh bergerak. Di Indonesia dalam ikut
disamping penguasaan teknik, taktik serta
serta memajukan dan membentuk manusia
strategi. Seperti yang dikemukakan oleh
yang berkualitas dan prestasi, KONI telah
Mochamad
melakukan berbagai upaya pembinaan dan
kondisi fisik dalam olahraga bahwa kalau
pengembangan dalam bidang olahraga guna
seseorang atlit ingin berprestasi harus
meningkatkan sumberdaya manusia untuk
memiliki kondisi fisik seperti: Kekuatan
peningkatan kondisi fisik, mental dan
(strength), daya tahan (endurance), daya
spiritual manusia indonesia dan upaya
ledak
pemebntukan watak, disiplin, sportifitas,
(speed),
kepribadian serta mencapaian prestasi dalam
fleksibilitas (flexibility), kelincahan (agility),
cabang-cabang olahraga guna meningkatkan
keseimbangan
cinta bangsa dan mengharumkan nama
(accuracy), reaksi (reaction).
Indonesia di kancah Internasional.
prestasi
Sajoto
otot
lebih
(1988)
tinggi,
pembinaan
(muscularpower), koordinasi
kecepatan
(coordination),
(balance),
ketepatan
Beberapa pendapat tentang power
Gaya crawl oleh sebagian kalangan
menurut Bompa (dalam Sutrisno 2004 : 34)
disebut gaya bebas atau fresstyle. Hal ini
menyatakan
sebetulnya
bebas
kombinasi dari kekuatan dan kecepatan
merupakan nama nomor perlombaan renang
gerak”. Soedontop dalam Sutrisno (2004:
, sedangkan gaya crawl merupakan salah
34) secara lebih operasional mendefinisikan
satu teknik renang. Dikarenakan pada setiap
power
perlombaan nomor gaya bebas, hampir
membangkitkan kekuatan dalam waktu yang
perenang memakai teknik gaya crawl maka
cepat”. Menurut Lamb dalam Sutrisno
sering
Renang
(2004: 34) “power sebagai hasil dari
gayacrawl adalah suatu gaya renang yang
kekuatan kali kecepatan, maka power =
dilaksanakan
badan
kekuatan (force) X kecepatan (velocity).
telungkup, atau dapat dikatakan balikan dari
Dengan kata lain daya ledak ialah kombinasi
renang gaya punggung. Bedanya hanya
dari kecepatan dan kekuatan maksimal
renang gaya punggung dilakukan perenang
sehingga
dengan
memaksimalkan
salah,
disebut
cara
karena
gaya
dengan
punggung
gaya
bebas.
posisi
selalu
berada
bahwa
sebagai
“power
adalah
kemampuan
seseorang
perenang
power
otot
untuk
yang
lengannya
dibawah, sedangkan gaya crawl telungkup
untuk membantu dalam mengayun dengan
posisi tubuhnya.
cepat sehingga akan menambah kecepatan
Denny Eka Nusantara | NPM. 11.1.01.09.0122 FKIP – Prodi Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
berengnya serta mengejar limit waktu yang
pengaruh-pengaruh yang sedang dirasakan
singkat.
atau kecenderungan-kecenderungan yang
Dari uraian dan berbagai pendapat
sedang
berkembang.
Tujuan
penelitian
diatas maka, penulis ingin mengadakan
deskriptif ialah melukiskan keadaan sesuatu
“Hubungan
atau yang sedang terjadi pada saat penelitian
Panjang Lengan Dan Power Otot Lengan
berlangsung. Pendekatan yang digunakan
Dengan Kecepatan Renang Gaya Crawl 25
adalah pendekatan kuantitatif yaitu suatu
Meter Pada Siswa Ekstra Kurikuler SMA
penelitian
Negeri 2 Pare Kabupaten Kediri”.
keadaan yang sebenarnya. Data berupa
penelitian
dengan
judul:
yang
menggambarkan
data
angka-angka yang dijumlahkan. II.
METODE
C. Populasi dan Sampel Penelitian
A. Identifikasi Variabel 1. Variabel Bebas
ini
yang
menjadi
populasinya adalah siswa ekstrakurikuler
Pada penelitian ini yang menjadi
renang SMA Negeri 2 Pare Kabupaten
veriabel bebas adalah panjang lengan
Kediri tahun ajaran 2015 yang berjumlah
yang dilambangkan dengan (X1), dan
105 siswa. Sedangkan dari 105 siswa yang
power otot lengan yang dilambangkan
akan digunakan sebagai sampel sebanyak 30
dengan (X2), yang merupakan unsur
orang siswa ekstra kurikuler renang SMA
kondisi fisik yang berpengaruh pada
Negeri 2 Pare Kabupaten Kediri.
kecepatan renang gaya crawl 25 meter.
D. Teknik Pengumpulan Data
2. Variabel Terikat
Teknik
Renang gaya crawl 25 meter merupakan
variabel
terikat
pengumpulan
data
yang
digunakan dalam penelitian ini adalah
pada
dengan tes dan pengukuran. Dilakukan
penelitian ini yang dinotasikan dengan
dengan prosedur yang diatur sebagai berikut:
(Y).
1) menyiapakan alat yang akan digunakan, 2)
B. Teknik dan Pendekatan Penelitian
menyiapkan
sampel
penelitian,
3)
Penelitian ini akan menggunakan
pengambialan data meliputi tes variabel
metode deskriptif maksudnya melukiskan
bebas dan variabel terikat yang dilakukan
dan
ada
dalam waktu sehari. Data yang dihasilkan
sekarang. Penelitian ini berkenaan dengan
dalam tes digunakan dalam analisis data
kondisi atau hubungan yang ada, praktek-
untuk pengujian hipotesis. Jenis tes yang
praktek yang sedang berlaku, keyakinan,
digunakan dalam penelitian ini adalah
sudut pandang, atau sikap yang dimiliki,
sebagai berikut:
proses-proses yang sedang berlangsung,
1. Panjang Lengan
menafsirkan
keadaan
yang
Denny Eka Nusantara | NPM. 11.1.01.09.0122 FKIP – Prodi Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
2. Power Otot Lengan
sedang skor tertinggi panjang lengan 70
3. Kecepatan renang gaya crawl
dan skor terendah 60. b. Deskripsi Data Hasil Power Otot Lengan
E. Teknik Analisis Data Kegiatan pengambilan data penelitian
(X2)
dilakukan di kolam renang Surowono pare
Deskripsi Power
kurikuler renang SMA Negeri 2 Pare
kurikuler renang SMA Negeri 2 Pare
Kabupaten Kediri Tahun Ajaran 2015.
Kabupaten
Kediri
Dengan tiga tahapan, yaitu dua tahapan
2015/2016
menunjukkan
untuk mengukur variabel prediktor (X) dan
sebesar 27,30 dengan SD (standar
satu tahapan untuk mengukur variabel
deviasi) 4,536 sedang skor tertinggi
kriterium
power otot lengan 30 dan skor terendah
bagi
seluruh
penelitian
dilanjutkan dengan tabulasi data untuk menghitung
statistik
deskriptif.
Untuk
menguji hipotesis terlebih dahulu dilakukan
nilai
rasio
skewness
dan
siswa
Tahun
ekstra
Ajaran rata-rata
23. c. Deskripsi Data Hasil Kecepatan Renang (Y)
uji persyaratan yaitu uji normalitas data dengan
lengan
pengukuran
kabupaten kediri bersama siswa ekstra
(Y)
Otot
data
Deskripsi
data
pengukuran
uji
kecepatan renang siswa ekstra kurikuler
homogenitas dengan independent sampelt
renang SMA Negeri 2 Pare Kabupaten
test dan dilanjutkan dengan uji F yang
Kediri
diolah dengan sistem program SPSS versi
menunjukkan rata-rata sebesar 28,56
21.00.
dengan SD (standar deviasi) 1,167
Tahun
Ajaran
2015/2016
sedang skor tertinggi 35 dan skor terendah 26.
III. HASIL DAN KESIMPULAN A. Hasil Penelitian
2. Persyaratan Uji Analisis Regresi
1. Deskripsi Data
a. Uji normalitas data
a. Deskripsi Hasil Data Panjang Lengan (X1) Deskripsi
data
pengukuran
panjang lengan siswa ekstra kurikuler renang SMA Negeri 2 Pare Kabupaten Kediri
Tahun
Ajaran
2015/2016
menunjukkan rata-rata sebesar
64,7
dengan SD (standar deviasi) 1,946
Denny Eka Nusantara | NPM. 11.1.01.09.0122 FKIP – Prodi Penjaskesrek
Berdasar pada hasil, diperoleh pengertian
bahwa
data
penelitian
meliputi panjang lengan, power otot lengan dan kecepatan renang gaya crawl 25 meter pada siswa ekstra kurikuler renang SMA Negeri 2 Pare Kabupaten Kediri Tahun Ajaran 2015/2016 dalam
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
keadaan normal, sehingga dapat diuji
renang gaya crawl 25 meter pada siswa
dengan uji parametrik.
ekstra kurikuler renang SMA Negeri 2
b. Uji Homogenitas Varians
Pare Kabupaten Kediri.
Berdasar pada hasil, diperoleh
3. Uji Hipotesis
penelitian
a. Uji hipotesis ke 1 yaitu : “Ada hubungan
lengan, power otot
antara panjang lengan dengan kecepatan
lengan siswa Ekstra Kurikuler renang
renang gaya crawl 25 meter (X1 dengan
SMA Negeri 2 Pare Kabupaten Kediri
Y)”
pengertian
bahwa
meliputi panjan
data
Tahun Ajaran 2015/2016 dalam keadaan
Hasil
homogen, sehingga dapat diuji dengan
bahwa F
uji parametrik.
sehingga
analisis
hitung
menunjukkan
≥ Ftabel (Sig. 0,004),
hipotesis
nihil
yang
mengatakan “Tidak ada hubungan yang
c. Uji Klinieran Hasil uji linieritas antara X1
signifikan antara panjang lengan dengan
dengan Y diperoleh Fhitung sebesar 1,701
kecepatan renang gaya crawl 25 meter,
dan X2 dengan Y diperoleh F sebesar
ditolak”. Berdasar pada hasil tersebut
2,259.
perhitungan
maka dapat dinyatakan bahwa ada
menggunakan Anova tersebut, maka
hubungan yang berarti antara panjang
variabel
yaitu
lengan dengan kecepatan renang gaya
variabel panjang lengan dan power otot
crawl 25 meter pada siswa ekstra
lengan dinyatakan memiliki hubungan
kurikuler renang SMA Negeri 2 Pare
linier dengan kecepatan renang gaya
Kabupaten
crawl
2015/2016.
Berdasar
hasil
prediktor
25
penelitian
meter,
sehingga
dapat
Kediri
Tahun
Ajaran
b. Uji hipotesis ke 2 yaitu : “Ada hubungan
dilakukan uji parametrik. d. Uji Keberartian Garis Regresi
antara
Hasil uji keberartian model garis regresi antara X1 dengan Y diperoleh thitung sebesar 1,837 dan X2 dengan Y
power
otot
lengan
dengan
kecepatan renang gaya crawl 25 meter (X2 dengan Y)” Hasil
analisis
menunjukkan
≥ Ftabel (Sig. 0,009),
diperoleh thitung sebesar 1,503. Berdasar
bahwa F
hasil perhitungan menggunakan uji t
sehingga
tersebut,
prediktor
mengatakan “Tidak ada hubungan yang
penelitian yaitu variabel panjang lengan
signifikan antara power otot lengan
dan power otot lengan dinyatakan berarti
dengan kecepatan renang gaya crawl 25
dan dapat digunakan untuk memprediksi
meter, ditolak”. Berdasar pada hasil
keberhasilan
tersebut maka dapat dinyatakan bahwa
maka
variabel
pelaksanaan
kecepatan
Denny Eka Nusantara | NPM. 11.1.01.09.0122 FKIP – Prodi Penjaskesrek
hitung
hipotesis
nihil
yang
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ada hubungan yang berarti antara power
Negeri 2 Pare Kabupaten Kediri
otot lengan dengan kecepatan renang
Tahun Ajaran 2015/2016.
gaya crawl 25 meter pada siswa ekstra
2. Ada hubungan yang berarti antara
kurikuler renang SMA Negeri 2 Pare
power otot lengan dengan kecepatan
Kabupaten
renang gaya crawl 25 meter pada
Kediri
Tahun
Ajaran
2015/2016. c. Uji
siswa ekstra kurikuler renang SMA
hipotesis
ke
3
yaitu:
“Ada
Negeri 2 Pare Kabupaten Kediri
sumbangan antara panjang lengan dan
Tahun Ajaran 2015/2016.
power otot lengan dengan kecepatan renang gaya crawl 25 meter
3. Ada hubungan yang berarti antara
(X1,2,
panjang lengan dan power otot
dengan Y)”
lengan dengan kecepatan renang
Berdasarkan pada hasil analisis
gaya crawl 25 meter pada siswa
data panjang lengan dan power otot
ekstra kurikuler renang SMA Negeri
lengan
2 Pare Kabupaten Kediri Tahun
secara
bersama-sama
memberikan sumbangan keberhasilan sebesar
36,1%
terhadap
Ajaran 2015/2016.
kecepatan
renang gaya crawl 25 meter pada siswa
IV.
DAFTAR PUSTAKA
ekstra kurikuler renang SMA Negeri 2 Pare Kabupaten Kediri Tahun Ajaran 2015/2016, sehingga hipotesis nihil yang mengatakan “Tidak ada sumbangan yang signifikan antara panjang lengan dan
A. Azis Alimul H. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif. Surabaya: Kelapa Pariwara. Abdoellah, Arma. 1981. Olahraga Untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Sastra Hudaya.
power otot lengan dengan kecepatan renang gaya crawl 25 meter, ditolak”. Berorientasi
pada
hasil
tersebut,
kecepatan renang gaya crawl 25 meter dipengaruhi oleh panjang lengan dan power otot lengan sebesar 36,1%. B. Simpulan 1. Ada hubungan yang berarti antara panjang lengan dengan kecepatan renang gaya crawl 25 meter pada siswa ekstra kurikuler renang SMA
Denny Eka Nusantara | NPM. 11.1.01.09.0122 FKIP – Prodi Penjaskesrek
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Beutelstahl, Dieter. 2005. Belajar bermain Renang Gaya Crawl. Bandung: Pioner Jaya. Jonath at all. Yogyakarta.
1997.
Prestasi.
Ngadenan & Sugito. 2010. Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Olahraga. IKIP PGRI KEDIRI Panduan Akademik Prodi Penjaskesrek. Kediri: Universitas Nusantara PGRI Kediri. simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Slameto. 2010. Belajar dan Faktorfaktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Wiyoto, Puji. 2005. Kesehatan Tubuh Manusia, Jakarta: Adikarya Cipta.
Sajolo. 1995. Teknik Renang Gaya Crawl. Jakarta: Salemba Empat.
Wahana Komputer. 2009. Metodologi Penelitian Kuantitatif: Untuk pengolahan Data Statistik. Jakarta: Elex Komputindo.
Sugiono. 2000. Dasar-dasar Statistik Pendidikan: IKIP PGRI KEDIRI. Sugiyanto dan Sajoto, M. 1995. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Otot. Yogyakarta: Jaya Sugiyono. 2010. Metodologi Penelitian. Jakarta: Salemba Empat.
http://dhaksinarga.freetzi.com/smash.p hp http://totalfitness.hypermart.net/art_pi cs/bench3.jpg[/img www.Fakultasluarkampus.net worpress.com/2009/12/16.dan pengukuran) diakses tanggal 5 Juni 2015.
Suharno. 1982. Teknik Renang Gaya Crawl yang Baik, Bandung: Arkola.
Denny Eka Nusantara | NPM. 11.1.01.09.0122 FKIP – Prodi Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 10||