ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA KELAS I DENGAN METODE ABJAD DAN KARTU GAMBAR DI SDN 06 NAN SABARIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN
OLEH
SYALFIANUR NPM : 1110013411626
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG 2015 1
HALAMAN PERSETUJUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA KELAS I DENGAN METODE ABJAD DAN KARTU GAMBAR DI SDN 06 NAN SABARIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN
Disusun oleh:
SYALFIANUR NPM : 1110013411626
Telah Disetujui Oleh Dosen Pembimbing Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Serkolah Dasar Fakultas Keguran dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Sebagai Syarat Mengeluarkan Nilai Tugas Akhir
Padang, Juni 2015 Pembimbing I
Pembimbing II
Dra. Hj. Syofiani, M. Pd.
Yulfia Nora, S. Pd., M. Pd.
2
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA KELAS I DENGAN METODE ABJAD DAN KARTU GAMBAR DI SDN 06 NAN SABARIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN Syalfianur1, Syofiani1, Yulfia Nora2 1 Program Studi Pendidikan Guru SekolahDasar 1 Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FakultasKeguruandanIlmuPendidikan Universitas Bung Hatta E-mail :
[email protected] Abstrak The aim of this research is to improve students' reading ability of grade I SD card method alphabet and pictures at SDN 06 Nan Sabaris Padang Pariaman. Theory referenced in this research is the theory proposed by reading Rahim (2007), while for the alphabetic method proposed by Tarin (1997) .This method used in the study is Class Action Research (PTK). This study shows an increase in students' reading skills through methods alphabet and picture cards from the first cycle to the second cycle. Prior to the first cycle measures the average - average results of students 'reading ability of 57, after the first cycle measures the average - average results of students' reading ability to reach 75. In the second cycle increased to 78. Similarly, learning activities by teachers looked for an increase in the first cycle of learning activities by teachers reached 66% in the second cycle increased to 83%. It can be concluded that by using the method adjad and picture cards can improve the reading skills of students of class I at SDN 06 Nan Sabaris Padang Pariaman. Keywords: Literacy Method Name Card and Picture Card. intelektual
PENDAHULUAN Salah satu mata pelajaran yang
bangsa
mengembangkan
sendiri
segenap
dan potensi
dapat yang
diajarkan di Sekolah Dasar adalah Bahasa
dimilikinya baik fisik maupun psikis yang
Indonesia. Adapun tujuan mata pelajaran
meliputi moral, agama, sosial, emosional
Bahasa Indonesia adalah agar peserta didik
untuk siap memasuki pendidikan selanjutnya
mampu mengembangkan potensinya sesuai
(BNSP, 2006:317).
dengan
dan
Kenyataan yang peneliti temui di SD
menumbuhkan
N 06 Nan Sabaris Kabupaten Padang
penghargaan terhadap hasil karya kesastraan
Pariaman, kemampuan membaca masih
disamping
rendah, permasalahan ini dilihat dari 2 aspek
minatnya,
kemampuan, serta
itu,
kebutuhan
dapat
juga
menghargai
hasil 3
guru dan siswa. (1) permasalahan guru,
metode abjad dan kartu gambardi SDN 06
metode pembelajaran belum
Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman.
tepat dan
penggunaan alat peraga kurang lengkap serta kurang menarik.
(2) permasalahan
siswa. Siswa masih banyak yang belum METODOLOGI PENELITIAN
mengenal abjad dan siswa masih sulit
Jenis penelitian yang digunakan
mengeja suku kata dan kata serta kurangnya
adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
minat siswa dalam pembelajaran membaca.
Menurut
Akibatnya, Kriteria Ketuntasan Minimal
penelitian yang dilakukan secara sistematis
Untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan
dengan
reflektif terhadap berbagai tindakan yang
menggunakan
dilakukan oleh guru mulai dari perencanaan
berbagai macam metode.Salah satu metode
sampai dengan penilaian terhadap tindakan
yang dapat digunakan adalah metode abjad
nyata didalam kelas yang berupa kegiatan
dan kartu gambar. Keungulan metode abjad
belajar mengajar untuk memperbaiki kondisi
menurut Tarigan, (1997:6) yaitu : (1) siswa untuk
mengetahui
pembelajaran yang dilakukan.”
setiap
Penelitian ini dilakukan di SDN 06
lambang huruf jadi siswa lebih cepat dan
Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman.
hafal fonem. (2) siswa langsung mengetahui
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas I
bunyi dari setiap bentuk huruf. Berdasarkan
yang berjumlah 15 orang siswa yang terdiri
kondisi tersebut peneliti tertarik melakukan penelitian
dengan
judul
atas 8 orang siswa perempuan dan 7 orang
“Peningkatan
siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan
Kemampuan Membaca Siswa Kelas 1
dilakukan semester
dengan Metode Abjad dan Kartu Gambar di
terdiri atas 2 kali pertemuan.
Pariaman”.
Dalam
Secara umum penelitian ini bertujuan mendeskripsikan
II tahun pelajaran
2014/2015 dalam dua siklus. Satu siklus
SDN 06 Nan Sabaris Kabupaten Padang
untuk
Pendidikan
Kependidikan (2003:9), ”PTK adalah suatu
tidak tercapai.
diharuskan
Dirjen
Dasar dan Menengah Direktorat Tenaga
(KKM) yang ditetapkan oleh sekolah 70
dapat
Depdiknas
menggunakan
peningkatan
penelitian beberapa
ini,
peneliti instrument
penelitian untuk mengumpulkan data :
kemampuan membaca siswa Kelas 1 dengan
4
Alat pengambilan data dalam penelitian
mengetahui
ini adalah : a. Lembar
apakah
pelaksanaan
telah
sepenuhnya
pembelajaran Observasi
aktivitas
guru.
dilaksanakan. Pengamatan dilakukan oleh
Kegiatan yang dilakukan guru selama
observer bertujuan untuk mengumpulkan
proses pembelajaran. Kegiatan awal,
data-data aktivitas guru dalam kelas selama
kegiatan inti dan kegiatan akhir.
proses pembelajaran berlangsung.
b. Lembar penilaian kemampuan membaca
a. Hasil
siswa HASIL
Observasi
Kemampuan
Membaca Siswa PENELITIAN
Data hasil observasi yang didapat
DAN
PEMBAHASAN
menggunakan lembar observasi kemampuan
1. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I
membaca siswa. Digunakan untuk melihat
Penelitian ini dilaksanakan di SDN
proses dan perkembangan belajar siswa,
06 Nan Sabaris Kecamatan Nan Sabaris.
yang terjadi selama pembelajaran. Hasil
Subjek penelitian adalah kelas I terdiri dari
observasi observer terhadap kemampuan
15 orang siswa, laki-laki sebanyak 7 orang
membaca siswa kelas I SDN
dan
Sabaris Kabupaten Padang Pariaman
perempuan
8
orang.
Penelitian
dilaksanakan 2 siklus. Siklus I dilaksanakan
Untuk
jelasnya
06 Nan
hasil
tes
pada hari Rabu tanggal 6 Mei 2015 dan hari
kemampuan membaca siswa dapat dilihat
Kamis 7 Mei 2015.
pada tabel berikut ini:
Pada hari Kamis tanggal 7 Mei 2015
Tabel 1. Hasil Observasi Membaca Siswa
diadakan tes akhir siklus I. Siklus II
pada Siklus I Tanggal 7 Mei
dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 8 Mei
2015
2015,hari Sabtu tanggal 9 Mei 2015, dan
No Uraian
Keterangan
hari Sabtu tanggal 9 Mei 2015 diadakan tes
1
Siswa yang ikut tes
15 orang
akhir siklus II.
2
Siswa yang tuntas
8 orang ( 53%)
3
Siswa yang tidak
7 orang ( 47%)
Pengumpulan data penelitian ini diperoleh dari hasil tes akhir kemampuan
tuntas
membaca siswa bertujuan untuk mengetahui Pada
sejauh mana peningkatan kemampuan siswa
Tabel
1
dapat
dijelaskan
setelah tindakan dilakukan. Sedangkan hasil
sebagai berikut : Siswa yang mengikuti tes
pengamatan aktivitas guru bertujuan untuk
kemampuan membaca ada 15 orang. Siswa 5
yang mencapai sama atau lebih dari KKM
pengamatan
ada 8 orang dengan presentase pencapaian
pembelajaran guru mendapatkan nilai baik.
53%, sedangkan yang belum mencapai
c. Data Hasil Belajar
KKM ada 7 orang dengan persentase 47%.
pelaksanaan
proses
Berdasarkan hasil tes siklus I, persentase siswa yang tuntas tes akhir siklus dan rata-raat skor siswa dilihat pada tabel di berikut ini :
b. Data Hasil Observasi Kegiatan Guru Berdasarkan
lembar
observasi
Tabel 3. Ketuntasan dan Rata-rata Hasil
pelakasanaan proses pembelajaran guru
Belajar Siswa Pada Siklus I
dalam pembelajaran pada siklus I, maka
Uraian
Nilai
jumlah skor dan persentase guru dalam
Jumlah siswa yang mengukuti
mengelola pembelajaran pada siklus dapat di
tes
lihat pada table di bawah ini :
Jumalah siswa yang tuntas
8
Tabel 2. Persentase Aktivitas Guru pada
Jumalah siswayang tidak tuntas
7
Siklus I Perte
Jumlah
muan
Skor
Persentase ketuntasan belajar Skor Maksi mum
Persen
Krite
tase
ria
siswa
15
53%
Dari Tabel 3 dapat dilihat bahwa
1
8
12
66%
Baik
hasil belajar siswa pada tes akhir siklus I
2
9
12
75%
Baik
siswa yang mengikuti tes hasil belajar adalah 15 orang. Sedangkan siswa yang
Pada Tabel 2 diperoleh hasil bahwa
tuntas dalam tes adalh 8 orang dan siswa
dalam metode abjad dan kartu huruf dalam
yang tidak tuntas adalah 7 orang. Persentase
pembelajaran pada siklus I pertemuan I
ketuntasan hasil belajar siswa yaitu 53%.
persentase aktivitas guru yaitu 66% dan
2. Deskripsi Hasil Penelitian pada siklus
pertemuan II persentase 75%. Hal ini
II
disebabkan karena guru belum terbiasa
a. Hasil
menyajikan
pembelajaran
dengan
Observasi
Kemampuan
Membaca Siswa
mengunakan metode abjad dan kartu huruf.
Data hasil observasi yang didapat
Dapat disimpulkan kalau kriteria dalam
menggunakan lembar observasi kemampuan membaca siswa pada siklus II. Digunakan 6
untuk melihat proses dan perkembangan
dalam pembelajaran pada siklus II, maka
belajar
selama
jumlah skor dan persentase guru dalam
observer
mengelola pembelajaran pada siklus dapat di
siswa,
yang
terjadi
pembelajaran. Hasil observasi
terhadap kemampuan membaca siswa kelas
lihat pada Tabel 5 berikut ini :
I SDN 06 Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman
Tabel 5. Persentase Aktivitas Guru pada
Untuk jelasnya hasil tes kemampuan
Siklus II
membaca siswa dapat dilihat pada tabel
Jum
Skor
lah
Maksi
Skor
mum
1
10
12
83%
2
11
12
91%
Perte
berikut ini:
muan
Tabel 4. Hasil Observasi kemampuan
Persen tase
membaca siswa pada siklus II Tanggal 9 Mei 2015 No 1 2 3
Uraian
Keterangan
Siswa yang ikut
15 orang
tes Siswa yang tuntas Siswa yang tidak tuntas
10 orang ( 67%)
Kriteria
Sangat Baik Sangat Baik
Pada Tabel 5 diperoleh hasil bahwa dalam metode abjad dan kartu huruf dalam
5 orang ( 33%)
pembelajaran pada siklus II pertemuan I persentase aktivitas guru yaitu 83% dan
Pada Tabel 4 dapat dijelaskan bahwa
pertemuan II persentase 91%. Hal ini
kemampuan membaca siswa meningkat
meningkat dari siklus I. Dapat disimpulkan
dibangdingkan siklus I yaitu : Siswa yang
kalau
mengikuti tes kemampuan membaca ada 15
pelaksanaan
orang. Siswa yang mencapai sama atau lebih
dalam
proses
pengamatan
pembelajaran
guru
mendapatkan nilai sangat baik, hal ini dapat
dari KKM ada 10 orang dengan presentase
dikatakan
pencapaian 67%, sedangkan yang belum
berhasil,
sesuai
indikator
keberhasilan yang ditetapkan aktivitas guru
mencapai KKM ada 5 orang dengan
harus mencapai ≥75%.
persentase 33%.
c. Data Hasil Belajar
b. Data Hasil Observasi Kegiatan Guru Berdasarkan
kriteria
lembar
Berdasarkan hasil tes siklus II,
observasi
persentase siswa yang tuntas tes akhir siklus
pelakasanaan proses pembelajaran guru 7
dan rata-raat skor siswa dilihat pada tabel di
pembelajaran
dapat
meningkatkan
berikut ini :
kemampuan membaca permulaan siswa kelas I SDN 06 Nan Sabaris.
Tabel 6. Ketuntasan dan Rata-rata Hasil
B. Penutup
Belajar Siswa Pada Siklus II Uraian
1. Kesimpulan Berdasarkan
Nilai
Jumlah siswa yang mengukuti tes
analisis 15
data
hasil yang
penelitian diperoleh
dan dapat
disimpulkan bahwa metode abjad dan kartu
Jumalah siswa yang tuntas
10
gambar dapat meningkatkan kemampuan
Jumalah siswayang tidak tuntas
5
membaca siswa kelas 1 SDN 06 Nan
Persentase ketuntasan belajar siswa
Sabaris. Hal ini terbukti dari penelitian yang 67%
penulis
lakukan
dapat
meningkatkan
kemampuan membaca siswa dari siklus I ke Dari analisis data dapat dilihat
siklus II. Pada siklus I hasil tes kemampuan
bahwa hasil belajar siswa pada tes akhir
membaca
siklus II meningkat dari tes akhir siklus I
ketuntasan 53% sedangkan pada siklus II
yaitu, siswa yang mengikuti tes hasil belajar
hasil
adalah 15 orang. Sedangkan siswa yang
mencapai 82 dengan ketuntasan 67%.
tuntas dalam tes adalah 10 orang dan siswa
2. Saran
yang tidak tuntas adalah 5 orang. Persentase
a. Siswa
ketuntasan hasil belajar siswa yaitu 67%.
data
selama
tes
rata-rata
kemampuan
sebagai
meningkatkan
Berdasarkan tindakan, pengamatan, dan analisis
siswa
75
membaca
wadah
keterampilan
dengan
siswa
untuk dalam
pembelajaran sehingga belajar dapat
penelitian,
meningkat.
menggunakan metode abjad dan kartu
b. Guru
untuk
menjadi
pembelajaran
gambar dengan materi membaca nyaring.
alternatif yang dapat digunakan sebagai
Mulai dari mengenalkan huruf terlaksana
referensi
dengan baik, sesuai dengan rencana yang
pembelajaran
ditetapkan dalam RPP. Penggunaan metode abjad dan kartu gambar dalam pelaksanaan 8
dalam
memilih
model
c. Sekolah dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam rangka meningkatkan proses pembelajaran di sekolah. d. Peneliti lain, dapat melakukan penelitian yang serupa dengan materi yang lain.
DAFTAR PUSTAKA BNSP. 2006. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD, MI, SDLB. Jakarta Depdiknas Dikjen Pendidikan Dasar dan Menengah
Direktorat
Kependiddikan. Tidakan
Kelas.
2003.
Tenaga Penelitian
Jakarta:
Balai
Pustaka Tarigan, Djago. 1997. Buku Materi Pokok Pendidikan
Bahasa
dan
Sastra
Indonesia di Kelas Rendah. Jakarta.
9