Arifin, MZ. Aliyah, N. MERASAKAN NIKMATNYA SHOLAT
Sholat lebih bermakna: Jika memahami arti perkata Setiap bacaan dalam gerakan sholat
Penerbit Nulis Buku
MERASAKAN NIKMATNYA SHOLAT Arifin, MZ. Aliyah, N. Copyright © 2013 by El Yafi Press
Penerbit Nulis Buku ILP Center Lt.3-01 Jl. Raya Pasar Minggu No.39A Pancoran, Jakarta Selatan 12780 Website : http://www.nulisbuku.com Email :
[email protected]
Desain Sampul: Arifin, MZ. Penyunting Naskah : Arifin, MZ.
Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com
BAB I : PENGERTIAN SHOLAT Menurut bahasa, kata sholat berarti rahmat dan doa (berasal dari kata
Õ wI 2J} 2I )
Sedangkan menurut syara’ kata sholat berarti kegiatan ibadah kepada Allah SWT dalam bentuk perkataan (ucapan) dan
Pa ã ufe ã dan ufe ã ÖM
perbuatan, yang diawali takbiratul ihram diakhiri dengan salam
rukun dan syarat-syarat syahnya sholat. Definisi semacam ini telah disepakati oleh para ulama ahli fiqih, sebagaimana dinyatakan berikut ini:
Öj&&6ip Rçb&e äæ Ö2&&Zi d äRYãp d ãq] ã és Õ wJe ã ÖI qJ6i Ìy ã=Fæ k~fB&e äæ “Sholat adalah perkataan-perkataan dan perbuatan-perbuatan yang dimulai dengan takbir, dan disudahi dengan salam (yang dengannya itu kita dianggap beribadah kepada Allah) dengan syarat-syarat yang telah ditentukan”
BAB II : KEUTAMAAN SHOLAT Sholat itu menjadi ibadah penghubung antara seorang hamba dengan Rabb-nya. Dalam sholat terjalin komunikasi antara hamba dan Rabb-nya, maka barang siapa yang bisa menjalankan sholat dengan khusyu’ akan memperoleh rahmat berupa kenikmatan yang tiada tara, merasakan lezatnya ibadah kepada Allah SWT. .
uæ < û- än} ûfI ã:ã ka 91ã lã.
“Sesungguhnya jika seseorang dari kamu sholat, ia bermunajat kepada Rabb-nya” (HR. Bukhari) Sholat menjadi komunikasi antara hamba dengan Rabb-nya, maka agar terjalin komunikasi yang baik tentunya harus diketahui apa arti (maksud yang ada) di balik setiap bacaan yang diucapkan. Memang benar dalam sholat kita sedang berbincang dengan Allah, maka akan hambar kalau tidak tahu maksud dari apa yang disampaikan kepada Rabb kita. Untuk membantu dalam memahami apa yang dikandung dalam setiap bacaan yang dibaca dalam sholat, perlu dipahami makna kata-perkata dalam bacaan sholat. Menghadirkan kebesaran dan keberadaan Allah di hadapan hamba dalam setiap sholat yang dilakukan, disertai permohonan yang disampaikan dalam setiap kata yang dibaca menjadikannya sholat bisa dilakukan dengan lebih khusyu’ dan bermakna. Disamping itu sholat juga merupakan tiang agama, maka barangsiapa menegakkan sholat berarti ia menegakkan agamanya, tetapi bagi yang meninggalkan sholat berarti ia
telah menghancurkan agamanya. Nabi Muhammad telah bersabda, tentang betapa pentingnya menegakkan sholat
oip .o}9eã h ä]ã 9^Y äti ä]ã oip . o} 9eã 8 äjQ Õ wJeã o}9eã h9s 9^Y äta=% “Sholat adalah tiang agama, dan barangsiapa menegakkannya, berarti ia benar-benar menegakkan agama. Dan barangsiapa meninggalkannya, berarti ia benar-benar merobohkan agama” Maka tidak mengherankan, bila sholat itu bagi manusia menjadi inti dan induk bagi amal ibadah yang lainnya yang dilakukan oleh manusia. Indikator bahwa sholat seseorang sudah baik, adalah bahwasanya sholat yang telah dilakukan mampu membawa dan mengajak perilakunya senantiasa berada pada jalur yang diperintahkan serta meninggalkan segala hal yang dilarang oleh Allah SWT.
u% wI ufjQ oi Öi ä~^eã hq} 9çReã unQ d äB} äi dp ã lã u% wI $8< lã p ufjQ =y äA gç^% u% wI uni #fç^% läY ufjQ =y äA $8< ”Amal yang pertama-tama ditanyakan Allah kepada hamba di hari kiamat nanti ialah sholatnya. Bila sholatnya diterima, diterima pulalah seluruh amalnya, dan bila sholatnya ditolak, ditolak pula seluruh amalnya” (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah) Hal ini menunjukkan betapa pentingnya sholat dalam kehidupan manusia, sampai menjadikannya sebagai paramater bagi baik buruknya amalan-amalan yang lainnya. Maka barometer kebaikan perilaku dan perbuatan seseorang
akan sangat ditentukan oleh kualitas dari sholat yang dilaksanakannya. Dengan demikian wajarlah, bagi yang tidak menjalankan sholat, akan mendapatkan ancaman berupa neraka saqar.
GfJUã oi cm ke ãqe ä] . =^Að kbbfA äi “Apakah yang memasukkan kamu ke dalam (neraka) saqar ? mereka menjawab: kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan sholat.” (QS. Al Mudatstsir : 42-43) Mengabaikan sholat juga berarti mengantarkan diri kepada kesesatan, bisa berupa kehilangan arah/tujuan, atau menyimpang dari jalan lurus. Maka meninggalkan sholat sama saja membawa diri kedalam kesesatan yang menjadikan langkahnya keluar dari jalan lurus yang telah dihidayahkan Allah kepada umat manusia di dunia.
$ ãqtFe ãqRç% ãp ÕwJeã ãqQ äMã [f5 ks9Ræ oi [f6Y ä~U lq^f} XqBY “Lalu datanglah sesudah mereka, kaum pengganti yang mengabaikan sholat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka kelak mereka akan menemui kesesatan” (QS. Maryam:59)
BAB III : SHOLAT SEBAGAI PENOLONG Sholat bagi orang mukmin bisa menjadi penolong, penghibur dan pemberi cahaya di kala mengalami kesulitan dan kesusahan.
GRF6eã ûfQ vã ÕRçbe ätmãp ÕwJeãp =çJe äæ ãqn~R&A ãp “Jadikan sholat dan sabar sebagai penolongmu, dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’” (QS. Al Baqarah: 45)
o}=çJe ãSi êã lã .Õ qfJe ãp =çJe äæ ãqn~R&Aã ãqni ã o};eãät} ã ä} “Hai orang-orang yang beriman jadikan sabar dan sholat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar” (QS. Al Baqarah: 153) Dalam suatu riwayat oleh Imam Ahmad disampaikan bahwa apabila Rasulullah sedang dalam kerumitan suatu urusan, beliau segera melakukan sholat. Para pejuang Islam terdahulu, para imam besar, tak terkecuali Rasulullah sendiri dalam menghadapi beratnya perjuangan dalam menyebarkan syariat Islam, beliau selalu melaksanakan sholat yang dilaksanakan di malam hari. Pekerjaan yang menuntut kekuatan yang luar biasa, kesabaran yang tidak ada habisnya, bekal dan pengorbanan serta semangat, semua itu bisa diperoleh dari rutinnya ibadah sholat malam yang dilakukannya.
Sholat juga menjadi penolong yang bisa menghindarkan diri dari perbuatan keji dan mungkar. Betapa tidak, sholat merupakan bentuk ketaatan yang mutlak dari seorang hamba kepada Allah, yang terkandung makna penyembahan dan penyerahan diri manusia secara total kepada Rabb-nya yaitu Allah SWT. Dengan demikian akan selalu membawa manusia untuk senantiasa berbuat kebajikan kepada Allah dan sesama umat manusia.
=bnUãp xäF6Zeã oQ ûtn% Õ qfJeã lã “Sesungguhnya sholat dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar” (QS. Al Ankabut: 45) Orang yang mengerjakan sholat akan senantiasa mendapatkan rahmat dan pertolongan dari Allah SWT.
lqj1=% kbfRe dqA=eã ãqR~Êãp Õqa ?eã ãq% ã p ÕwJeã ãqj~]ãp “Dan kerjakanlah sholat, berikanlah zakat, dan taatlah kepada Rasul, agar supaya kalian diberi rahmat” (QS. An Nur : 56) Sholat juga akan menjadikan cahaya dalam hati orang mukmin dan cahaya pada hari ketika mereka dikumpulkan di padang mahsyar kelak.
Öi ä~^eãhq} Õ ä.mp äm äs=æp ã