Volume 3 / Nomor 1 / April 2016
ISSN : 2407 - 2656
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PARTISIPASI PRIA DALAM KB KONDOM DI DESA BANGSALAN KECAMATAN TERAS KABUPATEN BOYOLALI The Relationship Between The Knowledge Level And Men’s Participation In Family Planning Condom In Bangsalan Teras Boyolali
Ernawati STIKes Kusuma Husada Surakarta
ABSTRACT Factors causing low participation of men in family planning due to several factors including knowledge, ignorance of men to information and family planning services which was still low, attitudes and environmental factors and access to family planning services men, limitations male contraceptive and while the perception in the community still less profitable. The research design used analytic survey through cross sectional approach. The participants in this research were fertile men in Bangsalan, Teras, Boyolali the researcher used 764 respondent and 76 samples. The researcher used questionnaire as the data instrument. Moreover, in the data analysis, the researcher used chi square test and fisher’s exact test method. The result of the data about men’s knowledge about Family Planning condom showed that 8 respondents had good knowledge, 29 respondents had adequate knowledge and 39 respondents had low knowledge. Moreover, based on the men’s participation showed that 4 respondents used condom and 72 respondents did not use condom. As the result there was a relationship between the knowledge level and men’s participation condom. Keywords : Knowledge, Men’s participation
ABSTRAK Faktor penyebab rendahnya partisipasi pria dalam KB disebabkan beberapa faktor antara lain pengetahuan, ketidaktahuan laki-laki terhadap informasi dan pelayanan KB yang ternyata masih rendah, sikap dan faktor lingkungan dan akses terhadap pelayanan KB pria, keterbatasan jenis kontrasepsi pria dan sementara persepsi yang ada di masyarakat masih kurang menguntungkan. Desain penelitian menggunakan survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Pria Usia Subur di Desa Bangsalan Teras Boyolali sebanyak 764 responden, sampel yang diambil 76 responden. Data
Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan
31
Volume 3 / Nomor 1 / April 2016
ISSN : 2407 - 2656
dikumpulkan menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji chi square dengan metode fisher’s exact test. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan tentang KB Kondom 8 responden memiliki pengetahuan baik, 29 responden memiliki pengetahuan cukup dan 39 responden memiliki pengetahuan kurang. Berdasarkan partisipasi pria diperoleh 4 responden menggunakan kondom dan 72 responden tidak menggunakan kondom. Sehingga ada hubungan tingkat pengetahuan dengan partisipasi pria dalam KB Kondom. Kata Kunci : Pengetahuan, Partisipasi pria fundamental dalam upaya mewujudkan
PENDAHULUAN Indonesia
merupakan
sebuah
sumber daya manusia. Undang-Undang
negara berkembang dengan jumlah
nomor
peningkatan penduduk yang tinggi.
Perkembangan
Berdasarkan sensus penduduk 2010
Pembangunan Keluarga Sejahtera yang
jumlah
Indonesia
kemudian direvisi menjadi Undang-
didunia,
Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang
penduduk
menduduki mencapai
peringkat 237,6
4
juta
dan
telah
10
tahun
1992
tentang
Kependudukan dan
Perkembangan
Kependudukan
dan
melampaui proyeksi penduduk pada
Pembangunan Keluarga menyebutkan
tahun 2010 sebanyak 234,2 juta.
bahwa Keluarga Berencana adalah
Selama 10 tahun terakhir jumlah
upaya mengatur kelahiran anak, jarak
penduduk bertambah 32,5 juta jiwa
dan usia ideal melahirkan, mengatur
dan
kehamilan
rata-rata
penduduk
pertumbuhan
1,49%
pertahun.
melalui
perlindungan
dan
Pertumbuhan jumlah penduduk ini
dengan
tentu saja akan berimplikasi secara
mewujudkan
signifikan
(BKKBN, 2013).
terhadap
perkembangan
Keluarga
bantuan
reproduksi keluarga
sesuai untuk
berkualitas
Rendahnya partisipasi pria dalam
ekonomi dan kesejahteraan Negara. Program
hak
promosi,
Berencana
KB
dan
kesehatan
reproduksi
(KB) memiliki makna yang sangat
dikarenakan pelaksanaan program KB
strategis,
yang sasarannya cenderung diarahkan
komprehensif
dan
Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan
32
Volume 3 / Nomor 1 / April 2016
ISSN : 2407 - 2656
kepada kaum perempuan juga sangat
metode Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
terbatasnya jenis metode kontrasepsi
(AKDR)
pria. Sangat terbatasnya informasi KB
sebanyak
bagi pria serta informasi tentang hak-
MOW
hak
pria/suami,
(5,49%), MOP sebanyak 52.679 orang
rendahnya pengetahuan pria tentang
(1,10%), kondom sebanyak 92.072
KB Pria (Budisantoso, 2008). Masih
orang
kurangnya tokoh
463.786
reproduksi
bagi
KB
pria, tokoh
atau
disebut
406.097 sebanyak
(1,92%), orang
juga
IUD
orang (8,49%), 262.761
implant
orang
sebanyak
(9,69%),
suntik
masyarakat yang seharusnya menjadi
sebanyak 2.753.967 orang (57,56%),
contoh atau panutan bagi masyarakat
dan
setempat, kurang penyediaan pelayanan
(15,74%).
KB dinilai masih rendah (BKKBN, 2008).
pil
sebanyak 752.788 orang
Menurut data yang diperoleh di di Desa Bangsalan dengan jumlah
Pengetahuan merupakan domain yang
sangat
Pasangan Usia Subur (PUS) 764,
penting
untuk
jumlah peserta KB aktif IUD 17
dan
perilaku
(2,22%), MOW 17 (2,22%), MOP 1
suami tentang partisipasi pria dalam
(0,13%), kondom 4 (0,52%), implan 20
pelayanan
(2,61%), suntik 10 (1,30%), pil 73
terbentuknya
seiring
sikap
KB
akan
dengan
pengetahuan tentang pelayanan
meningkat
meningkatnya
(9,55%).
dan
sikap
suami
Hasil dari studi pendahuluan
patisipasi
pria
dalam
yang dilakukan di Desa Bangsalan
tercapai
Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali,
KB,
sehingga
kesetaraan dan keadilan gender dalam
dari
program KB (Notoadmodjo, 2010).
mengatakan 3 orang tahu tentang KB
Berdasarkan
data
BKKBN
10
kondom.
pria
yang
Sedangkan
diwawancarai
8
orang
Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2012
mengatakan tidak tahu tentang KB
jumlah PUS yang menjadi peserta KB
kondom. Mereka tahu tentang alat
aktif
4.784.150
kontrasepsi tersebut dari tetangga dan
peserta dengan rincian, KB dengan
saudara. Sedangkan alasan dasarnya
tercatat
sebanyak
Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan
33
Volume 3 / Nomor 1 / April 2016
ISSN : 2407 - 2656
adalah istrinya sudah memakai alat
penelitian ini berjumlah 76 responden.
kontrasepsi, malu saat membeli dan
Pengumpulan data menggunakan 15
merasa
item pertanyaan mengenai pengetahuan
tidak
nyaman
saat
berhubungan seksual. Berdasarkan
pria tentang KB kondom dan 1 item latar
belakang
pertanyaan
tentang
partisipasi
pria
masalah diatas partisipasi pria dalam
dalam KB secara langsung. Sebelum
KB sedikit hanya 4 (0,52%) pengguna
kuesioner
dimana
telah
dilakukan
KB kondom, maka peneliti tertarik
pengujian
validitas
dan
reliabilitas
untuk
terlebih dahulu.
melakukan
berjudul
penelitian
“Hubungan
yang
Tingkat
Pengujian validitas
menggunakan product moment.
Pengetahuan dengan Partisipasi Pria dalam KB Kondom di Desa Bangsalan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Teras Boyolali ”.Tujuan dari penelitian
Hasil
ini
Tingkat Pengetahuan tentang KB Kondom Tabel 1. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan tentang KB Kondom
adalah
Mengetahui
untuk
mengetahui
hubungan
tingkat
pengetahuan dengan partisipasi pria dalam KB kondom di desa Bangsalan Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali
METODE PENELITIAN Penelitian
ini
Pengetahuan Baik Cukup Kurang
Jumlah 8 29 39
Persentase 10,5 38,2 51,3
menggunakan
metode penelitian survei analitik dengan
Didapatkan
hasil
pendekatan cross sectional di Desa
berpengetahuan
Bangsalan pada bulan Januari 2016.
responden
Populasi dalam penelitian ini adalah 764
cukup sebanyak 29 responden (38,2%)
pria usia subur. Teknik pengambilan
dan berpengetahuan kurang sebanyak 39
sampel yang digunakan adalah Simple
responden (51,3%). Berdasarkan data
Random
diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah
Sampling,
sampel
dalam
Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan
baik
penelitian
(10,5%),
sebanyak
8
berpengetahuan
34
Volume 3 / Nomor 1 / April 2016
ISSN : 2407 - 2656
reponden terbanyak adalah responden yang berpengetahuan kurang.
Didapatkan
hanya
Frekuensi
yang
pengetahuan baik 8 responden yang
Partisipasi Pria dalam KB Kondom Tabel 2. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Partisipasi Pria dalam KB Kondom Partisipasi Pria dalam KB Kondom Menggunakan Kondom
hasil
Persentase
4
5,3
Tidak Menggunakan Kondom
72
94,7
Jumlah
76
menggunakan
kondom
4
responden dan yang tidak menggunakan kondom 4 responden, berpengetahuan cukup 29 responden tidak ada yang menggunakan
kondom,
sedangkan
berpengetahuan kurang 39 responden tidak ada yang menggunakan kondom. Terdapat 3 sel Expected Count dengan nilai E < 5 (50%), sehingga
100
dilakukan penggabungan sel 3x2 dari Didapatkan hasil partisipasi pria
kategori
yang
berdekatan
agar
dalam KB Kondom sebagian besar
mendapatkan derajat kepercayaan 95%
dalam
dengan ketentuan x² hitung ≥ x² tabel.
kategori
tidak
menggunakan
kondom yaitu sebanyak 72 responden
Berdasarkan
penggabungan
sel
(94,7%) dan kategori menggunakan
3x2
kondom sebanyak 4 responden (5,3%).
Fisher’s Exact Test karena ada nilai E <
Tabel 3. Distribusi Frekuensi Uji Statistik Chi Square tabel 3x2 Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Partisipasi Pria dalam KB Kondom Pengeta huan KB Kondom
Baik Cukup Kurang Total
Partisipasi Pria dalam KB Kodom Mengguna Tidak kan Mengguna Kondom kan Kondom 4 4 0 29 0 39 4 72
Total
8 29 39 76
peneliti
menggunakan
rumus
5 dan Expected Count lebih dari 20%. Tabel 4. Distribusi Frekuensi Uji Statistik Chi Square tabel 2x2 Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Partisipasi Pria Dalam KB Kondom Pengetahuan tentangKB Kondom
Baik Cukup dan kurang Total
Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan
Partisipasi Pria dalam KB Kondom Mengguna Tidak kan Menggunakan Kondom Kondom 4 4 0 68 4
Total
8 68
72
76
35
Volume 3 / Nomor 1 / April 2016
ISSN : 2407 - 2656
Hasil penelitian dari 76 responden, 8
responden
berpengetahuan
Hasil
penelitian
di
lapangan
baik
ternyata Petugas Lapangan Keluarga
tentang KB Kondom diantaranya 4
Berencana (PLKB) sudah memberikan
responden dalam kategori menggunakan
informasi mengenai KB Kondom, tetapi
kondom dan 4 responden lainnya dalam
masih belum bisa di mengerti oleh
kategori tidak menggunakan kondom.
responden. Sehingga sebagian besar
Sedangkan
responden
68
responden
yang
berpengetahuan
kurang
berpengetahuan cukup dan kurang tidak
tentang KB Kondom. Hal ini terlihat
ada pria yang menggunakan kondom.
dari 76 responden mengenai pengertian
Hasil penelitian dengan uji Chi
kondom yang dapat menjawab dengan
Square di dapat nilai p value 0,000 lebih
benar 69 responden, cara kerja kondom
kecil
yang
yang dapat menjawab dengan benar 45
digunakan atau nilai alpa yaitu 0,05 dan
responden, efektivitas kondom yang
nilai x² hitung sebesar 35,889 lebih
dapat
besar dari x² tabel yaitu 3,84146, maka
responden , pada umumnya semakin
dapat dilakatakan bahwa ada hubungan
tinggi pendidikan seseorang semakin
yang
pengetahuan
mudah menerima informasi, Selain itu,
dalam
KB
sistem sosial budaya yang ada pada
Kondom di Desa Bangsalan Teras
masyarakat dapat mempengaruhi dari
Boyolali.
sikap dalam menerima informasi.
dari
derajat
bermakna
dengan
signifikan
antara
partisipasi
pria
menjawab
Hasil
Hasil penelitian ini menunjukkan
memiliki
sebagian
Hubungan
benar
40
Tingkat
Pengetahuan dengan Partisipasi Pria
Pembahasan
bahwa
dengan
besar
pengetahuan
responden tentang
dalam KB Kondom di Desa Bangsalan Teras Boyolali tahun 2016. Hasil uji
KB
statistik menggunakan taraf kesalahan
Kondom dalam kategori kurang yaitu
0,05 sehingga x² hitung ≥ x² tabel. Nilai
sebanyak 39 responden (51,3%).
x² tabel adalah 3,84146, sedangkan nilai x² hitung di peroleh 35,889, dari nilai
Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan
36
Volume 3 / Nomor 1 / April 2016
ISSN : 2407 - 2656
yang diperoleh dapat dikatakan x² hitung
Kondom di Desa Bangsalan Teras
lebih besar dari x² tabel maka Ho ditolak
Boyolali
artinya ada hubungan antara tingkat
Saran
pengetahuan dengan partisipasi pria
Bagi tenaga kesehatan diharapkan
dalam KB Kondom di Desa Bangsalan
dapat memberi perhatian khusus kepada
Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali.
akseptor
KB
yaitu
perlunya
Hal ini berarti semakin baik
peningkatkan Konseling dan membentuk
tingkat pengetahuan pria, maka semakin
suatu kelompok KB khusus pria tentang
baik pula partisipasi pria dalam KB
alat
Kondom. Dengan kata lain tingkat
pengetahuan
pria
pengetahuan
kontrasepsi
kondom
dapat
mempengaruhi
KB
Kondom
meningkatkan tentang Bagi
alat peneliti
partisipasi pria dalam KB Kondom yang
selanjutnya diharapkan dapat dijadikan
benar sesuai dengan hasil penelitian.
tambahan referensi tentang kontrasepsi
Dapat
juga
dipengaruhi
oleh
kondom.
bahwa perilaku dipengaruhi oleh faktor predisposisi
di
antaranya
faktor
pengetahuan.
Bagi akseptor kontrasepsi pada pria yang sudah menikah/suami untuk lebih
banyak
mengenai
KB
informasi
Kondom
dengan
mengikuti penyuluhan yang dilakukan
SIMPULAN DAN SARAN
oleh tenaga kesehatan untuk lebih
Simpulan Pengetahuan pria tentang KB Kondom di Desa Bangsalan Teras Boyolali
mencari
sebagian
besar
menyadari pentingnya peran serta pria dalam program KB.
kurang.
Partisipasi pria dalam KB Kondom di
DAFTAR PUSTAKA
Desa Bangsalan Teras Boyolali sebagian
Budisantoso, Saptono Iman. Faktorfaktor yang Berhubungan dengan Partisipasi Pria dalam Keluarga Berencana di Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul. 2008. Didapat dari http://eprints.undip.ac.id
besar tidak menggunakan kondom. Ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan
partisipasi
pria
dalam
KB
Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan
37
Volume 3 / Nomor 1 / April 2016
ISSN : 2407 - 2656
BKKBN. Juknis Penyaluran Kondom Melalui Kelompok Prio Utomo. Semarang. 2008 BKKBN. Program Kependudukan dan KB Provinsi Jawa Tengah. Semarang. 2013 Notoatmodjo, Soekidjo. Promosi kesehatan teori & aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta. 2010
Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan
38