APLIKASI WEB PEMETAAN INFORMASI WISATA SEJARAH DAN BUDAYA PADA WILAYAH DKI JAKARTA Venia Rachmawati Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100 Pondok Cina, Depok 16424, Indonesia Email :
[email protected] Setia Wirawan Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100 Pondok Cina, Depok 16424, Indonesia Email :
[email protected] ABSTRAKSI Jakarta sebagai tempat berkumpulnya berbagai bangsa dan suku bangsa seperti Cina, Arab, Turki, Persia, dengan bermacam-macam adat istiadat dan budaya mengakibatkan terjadinya perkawinan di antara mereka, sehingga terjadilah perpaduan adat istiadat, budaya dan falsafah hidup hingga melahirkan corak budaya dan tata cara yang baru. Pembangunan aplikasi web pemetaan informasi wisata pada wilayah DKI Jakarta ini merupakan pengembangan dari aplikasi web yang dilengkapi aplikasi pemetaan. Aplikasi pemetaan menggunakan Java Script dimulai dari persiapan pembuatan peta yaitu dengan mencari gambar peta Jakarta kemudian mendijitasi peta dan menentukan titik koordinat letak suatu lokasi tempat wisata. Selanjutnya memasukkan data ke dalam basis data penggabungan dengan script PHP agar dapat ditampilkan ke dalam tampilan web. Pada pembuatan peta menggunakan java script dengan mengelola gambar peta agar dapat dianimasikan, perbesar, perkecil dan digerakan. Struktur navigasi yang digunakan dalam aplikasi web ini menggunakan jenis campuran yaitu gabungan dari struktur navigasi non linier dan hierarki. Pada struktur web SIG terdiri dari index.php yang akan menghubungkan ke Home yang merupakan halaman utama, profile yang akan menghubungkan ke halaman profil, sejarah, kemudian halaman peta yang akan menampilkan keterangan sub menu tempat wisata. Pada aplikasi peta ini terdapat menu kategori dari pariwisata diantaranya wisata budaya, wisata perkampungan budaya, wisata religi, wisata cagar budaya, wisata bahari, serta wisata lain. Peta yang pertama kali akan ditampilkan adalah peta seutuhnya dari wilayah DKI Jakarta. Pada peta tersebut dapat dilakukan perbesaran (zoom out), pengecilan (zoom in), pergeseran (move), atau di arahkan sesuai keinginan Kata kunci : Web pemetaan, wisata Jakarta, java script 1. Pendahuluan
Berdasarkan uraian diatas dengan begitu banyaknya warisan budaya yang ada pada kota Jakarta. Maka dari itu akan dibahas serta memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang budaya-budaya yang terdapat di DKI Jakarta yang dilengkapi dengan penggambaran atau visualisasi informasi dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kebudayaan Jakarta melalui sebuah aplikasi yang akan dibuat dengan judul ”Aplikasi Web Pemetaan Informasi Wisata Sejarah dan Budaya pada Wilayah DKI Jakarta”. Dalam pembuatan aplikasi pemetaan informasi budaya DKI Jakarta ini membahas tentang kebudayaan yang ada di daerah DKI Jakarta meliputi:
Budaya merupakan salah satu unsur penting dalam suatu kehidupan bermasyarakat, budaya juga merupakan cerminan jati diri suatu daerah ataupun suatu negara. Dan Jakarta sebagai ibu kota negara R.I. merupakan kota terbesar memiliki keanekaragaman budaya dengan pengaruh bangsa asing. Sehingga Jakarta menjadi tempat berkumpulnya berbagai bangsa dan suku suku bangsa dan bermacam-macam adat istiadat, bahasa dan budaya daerah masingmasing. Berbagai kesenian tradisional Betawi dapat berkembang dan digemari oleh masyarakat luas, bukan hanya oleh masyarakat Betawi saja. 1
Informasi Sejarah Jakarta, Cagar Budaya , Wisata Perkampungan Budaya, Wisata Religi, Museum, Wisata Bahari serta Wisata pendukung seperti Taman Kota. Dengan melakukan studi pustaka dan pengumpulan data diantaranya : mencari informasi mengenai budaya dan peta yang cocok sebagai desain visual, baik dari buku, majalah ataupun situs internet dan mengumpulkan informasi tentang budaya Indonesia melalui brosur maupun buku panduan dan melakukan perancangan terhadap tampilan website dengan menggunakan struktur navigasi campuran. Dimana tiap halaman web dapat menghubungkan ke halaman web lain secara interaktif karena terdapat menu di bagian atas atau top menu.
analisis kesesuaian dan penentuan rute-rute alternatif transportasi, manajemen pemeliharaan dan perencanaan perluasan jaringan transportasi, analisis rawan kemacetan dan bahaya kecelakaan, analisis alternatif rute tersingkat untuk travelling salesman, dan aplikasi-aplikasi yang sejenis dengan media transportasi darat, laut, es (dan salju), maupun udara). Alasan penggunaan SIG diantaranya adalah: SIG sangat efektif di dalam membantu proses-proses pembentukan, pengembangan, atau perbaikan peta mental yang telah dimiliki oleh setiap orang yang menggunakannya (selama hidupnya) dan selalu berdampingan dengan lingkungan fisik dunia nyata yang penuh dengan kesankesan visual. SIG dapat digunakan sebagai alat bantu (baik sebagai tools maupun bahan tutorials) utama yang interaktif, menarik, dan menantang di dalam usaha-usaha untuk meningkatkan pemahaman, pengertian, pembelajaran, dan pendidikan (mulai dari usia sekolah hingga dewasa) mengenai ideide atau konsep-konsep lokasi, ruang (spasial), kependudukan dan unsur-unsur geografis yang terdapat di permukaan bumi berikut data-data atribut yang terkait yang menyertainya. SIG menggunakan baik data spasial maupun atribut secara terintegrasi hingga sistemmnya dapat menjawab baik pertanyaan spasial (berikut pemodelannya) maupn non-spasial memiliki kemampuan analisis spasial dan non-spasial. SIG memiliki kemampuan-kemampuan untuk menguraikan unsur-unsur yang terdapat di permukaan bumi ke dalam bentuk beberapa layer atau coverage data spasial. Dengan layers ini permukaan bumi dapat direkonstruksi kembali atau dimodelkan dalam bentuk nyata dengan menggunakan data ketinggian berikut layers yang diperlukan.
2. Sistem Informasi Geografis Pada dasarnya, istilah sistem informasi geografis merupakan gabungan dari tiga unsur pokok: sistem, informasi, dan geografis. Definisi Sistem Informasi Geografis adalah sistem komputer yang digunakan untuk memasukkan (capturing), menyimpan, memeriksa, mengintegrasikan, memanipulasi, menganalisa, dan menampilkan data-data yang berhubungan dengan posisi-posisi di permukaan bumi. Sebenarnya banyak sekali aplikasi-aplikasi yang dapat ditangani oleh SIG, diantaranya adalah: o Aplikasi SIG di bidang perencanaan (perencanaan pemukiman transmigrasi, perencanaan tata ruang wilayah, perencanaan kota, perencanaan lokasi dan relokasi industri, pasar, pemukiman, dan sebagainya). o Aplikasi di bidang pariwisata (inventaris daerah pariwisata dan analisis potensi daerah unggulan untuk pariwisata). o Aplikasi di bidang pendidikan (penentuan kesesuaian lokasi pendidikan, sistem informasi pendidikan / akademis dan sebagai alat bantu pemahaman dan pembelajaran untuk masalah-masalah geografi untuk siswa). o Aplikasi di bidang transportasi dan perhubungan (inventaris jaringan transportasi seperti jalur-jalur angkot beserta kendaraan-kendaraan publik lainnya,
2.1 SubSistem Sistem Informasi Geografis SIG dapat diuraikan menjadi beberapa subsistem diantaranya sebagai berikut : 2
a) Data Input : Subsistem ini bertugas untuk mengumpulkan dan mempersiapkan data spasial dan atribut dari berbagai sumber. Subsistem ini pula yang bertanggung jawab dalam mengkonversi atau mentransformasikan format-format data-data aslinya ke dalam format yang dapat digunakan oleh SIG. b) Data Output : Subsistem ini menampilkan atau menghasilkan keluaran seluruh atau sebagian basisdata baik dalam bentuk softcopy maupun bentuk hardcopy seperti : tabel, grafik, peta dan lain-lain. c) Data Management : subsistem ini mengorganisasikan baik data spasial maupun atribut ke dalam sebuah basisdata sedemikian rupa sehingga mudah dipanggil, di-update, dan di-edit. d) Data Manipulation & Analysis : Subsistem ini menentukan informasi-informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG. Selain itu, subsistem ini juga melakukan manipulasi dan pemodelan data untuk menghasilkan informasi yang diharapkan.
informasi yang hendak disampaikan kepada pengguna.
2.2 Pemetaan
3. Pengembangan Aplikasi Web Pemetaan
Peta merupakan suatu alat penyajian secara grafis tentang penyebaran kenampakankenampakan geografis atau fenomena yang ada pada permukaan bumi atau di dalam bumi. Pada hakikatnya, peta berfungsi sebagai alat peraga untuk menyajikan informasi yang terkandung di dalam suatu wilayah. Peta harus mengandung
Pembangunan aplikasi web pemetaan informasi wisata pada wilayah DKI Jakarta ini merupakan pengembangan dari aplikasi web yang digabungan dengan aplikasi pemetaan. Aplikasi pemetaan menggunakan Java Script dimulai dari persiapan pembuatan peta yaitu dengan mencari peta Jakarta kemudian
2.2.1. Jenis Peta Berdasarkan data yang terkandung dalam suatu peta, maka dibedakan dalam dua jenis yaitu sebagai berikut : • Peta Tematik merupakan peta yang menyajikan informasi berdasarkan tema tertentu. Tema merupakan kumpulan data yang telah dikelompokan berdasarkan kriteria tertentu dan ditampilkan dalam bentuk arsiran atau warna. Beberapa macam peta tematik yaitu peta sistem lahan, peta penggunaan lahan, peta tanah, peta geologi, peta penyebaran jumlah penduduk. • Peta Dasar merupakan dasar untuk memetakan informasi spasial sehingga informasi-informasi tersebut, baik secara relatif maupun absolut menempati lokasi geografis yang benar. Peta dasar dapat berupa peta topografi secara lengkap atau sudah dikurangi informasinya agar tidak rancu dengan informasi tematiknya. Peta topografi yang sering digunakan sebagai peta dasar dalam pembuatan peta tematik sudah standar, baik dalam ukuran kertasnya, luas liputanya, maupun penyajian aspek kartografi lainnya. • Peta Topografi merupakan peta yang menunjukan posisi dan tempat dimanapun berada dengan aturan yang baku. Peta ini mengandung informasi yang sangat lengkap mengenai ketinggian dan kemiringan suatu tempat (garis kontur), tanda-tanda alam (sungai,danau,jalan, hutan dan sebagainya) dan juga batas-batas wilayah administratif. Peta ini disebut oleh lembaga resmi yaitu Bakosurtanal.
3
mendijitasi peta dan menentukan titik koordinat letak suatu lokasi tempat wisata. Selanjutnya memasukkan data ke dalam basis data. Dan menggabungkan dengan script PHP agar dapat ditampilkan ke dalam tampilan web. Sedangkan aplikasi web, dimulai dari perancangan tampilan maka pembuatan halaman web. Sehingga dihasilkan halaman web yang sesuai dengan perancangan. Hasil dari kedua aplikasi ini kemudian digabungkan sehingga terbentuklah aplikasi pemetaan informasi pariwisata DKI Jakarta.
perubahan jenis format gambar menjadi jpg atau jpeg.
Dari hasil printscreen kemudian dengan menggunakan adobe photoshop gambar tersebut dipilih (select atau rectangular marquee tools) kemudian di potong atau crop perbagian hingga menjadi satu kesatuan tampilan peta Jakarta seutuhnya.
4. Perancangan Aplikasi Peta Pada tahap ini adalah tahap dimana perancangan aplikasi peta yang menggunakan bahasa pemrograman java script dikombinasikan dengan PHP MYSQL. Adapun tahap-tahap dalam proses perancangan diantaranya adalah :
Setelah gambar peta gambar peta telah tersusun dan terhubung menjadi satu kesatuan kemudian file gambar disimpan kedalam file gambar dengan format gambar jpg atau jpeg. Dengan ukuran size diubah menjadi 2154 x 1455 untuk ukuran besar dan ukuran 601 x 406 untuk ukuran kecil. Pembedaan ukuran size gambar ini dimaksudkan agar gambar peta dapat dilakukan zoom out dan zoom in.
4.1 Pencarian Gambar Peta Wilayah DKI Jakarta Dalam tahap ini dilakukan pencarian gambar melalui situs dengan kata kunci peta wilayah Jakarta, dan dengan melakukan printscreen dari peta Jakarta yang sudah ada dari sebuah aplikasi peta Jakarta dalam bentuk flash. Dan dari hasil printscreen tampilan peta Jakarta tersebut kemudian pada penyimpanan gambar dilakukan
4.2 Perancangan Basis Data Peta Dalam tahap ini dirancang sebuah basis data yang digunakan untuk melakukan penginputan data gambar peta yang terdiri dari nama kategori untuk peta diantaranya wisata budaya, wisata 4
bahari, wisata religi, museum, cagar budaya, perkampungan budaya dan taman kota dan sub kategori peta untuk nama tempat wisata yang ada pada DKI Jakarta sesuai dengan kategori peta tersebut.
Pada tabel ini digunakan untuk menyimpan data atribut dari sub kategori yaitu yang terdiri dari : id_speta, sejarah,lokasi, keunggulan ,dan transportasi. Struktur tabel dijelaskan pada tabel 3.
4.2.1 Tabel Kategori Peta Pada tabel ini digunakan untuk menyimpan data kategori pada peta wisata DKI Jakarta. Tabel terdiri dari field : id_peta dan kategori. Struktur tabel dapat dilihat pada tabel 1.
5. Perancangan Tampilan Website Pada bagian perancangan tampilan ini dijelaskan rancangan tampilan web yang akan dibangun. Adapun penjelasan yang lebih terperinci adalah sebagai berikut :
4.2.2 Tabel Sub Kategori Peta Pada tabel ini digunakan untuk menyimpan data sub kategori peta yaitu tempat wisata yang ada di DKI Jakarta. Tabel ini terdiri dari id_speta, subkategori, keterangan, gbr besar, gbrkecil, kode, nc, lc, bw, bn, be, dan bs. Struktur tabel dapat dilihat pada tabel 2.
5.1. Struktur Navigasi Struktur navigasi merupakan rancangan hubungan dan rantai kerja dari beberapa area yang berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan seluruh elemen web dengan pemberian perintah dan pesan. Struktur navigasi yang digunakan dalam aplikasi web ini menggunakan jenis campuran yaitu gabungan dari struktur navigasi non linier dan hierarki. Pada struktur web SIG terdiri dari index.php yang akan menghubungkan ke Home yang merupakan halaman utama, profile yang akan menghubungkan ke halaman profil, berita, sejarah, masyarakat dan budaya, serta jakartaku kemudian halaman peta yang akan menampilkan keterangan sub menu tempat wisata diantaranya wisata budaya, wisata bahari, museum, cagar budaya, perkampungan budaya, wisata religi serta taman kota. Untuk lebih jelasnyanya dapat digambarkan pada struktur navigasi berikut ini:
4.2.3 Tabel SubSubKategori Peta 5
5.2 Perancangan Tampilan Halaman Profil 5.4 Perancangan Tampilan Halaman Halaman Informasi Tempat Wisata
Halaman profile merupakan halaman yang memberikan informasi mengenai DKI Jakarta. Informasi yang disajikan pada halaman ini yaitu , serta kondisi geografis DKI Jakarta. Pada rancangan ini, terdapat tiga bagian yaitu, Header, menu, Content yaitu profil Jakarta dan Footer. Pada halaman ini merupakan jenis halaman static content dimana perancangan halaman ini sama seperti perancangan pada halaman sejarah, masyarakat dan budaya serta jakartaku, dimana pada bagian tengah terdapat informasi yang akan ditampilkan. Berikut adalah rancangan halaman profil.
Halaman informasi tempat wisata ini merupakan fasilitas dari aplikasi peta yang diberikan berupa informasi mengenai tempat wisata. Informasi ini akan keluar ketika pengguna melakukan klik terhadap salah satu sub menu yang terdapat pada peta. Informasi yang diberikan berupa alamat lokasi, sejarah, keunggulan, tarif masuk, akses menuju tempat wisata serta akomodasi dan fasilitas yang ada pada tempat wisata tersebut. Pada perancangan ini sama seperti perncangan halaman peta hanya saja gambar peta yang akan tampil merupakan gambar peta lebih detail beserta informasinya.
5.3 Perancangan Tampilan Halaman Peta Halaman Peta merupakan halaman yang menampilkan aplikasi peta yang pada bagian kiri terdapat bagian sub menu peta yaitu kategori peta. Pada rancangan ini terdapat bagian header, content serta footer hanya saja pada bagian kiri terdapat sub menu atau kategori peta dan bagian content merupakan peta Jakarta utuh yang dapat diperbesar ataupun perkecil, dan gerak. Berikut adalah rancangan halaman peta.
6. Implementasi 6.1 Pembangunan Program Pemetaan Dalam proses pembangunan program web pemetaan informasi wisata sejarah dan budaya DKI Jakarta ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemograman java script sebagai pengaplikasian terhadap gambar peta yang telah 6
dijitasi menentukan titik koordinat lokasi tempat wisata. Pada pembangunan peta menggunakan 2 file skrip yaitu shiftzoom.js dan world.php. Pada shiftzoom.js merupakan file utama yang digunakan untuk mengolah gambar menjadi sebuah peta yang pada skrip tersebut diuraikan sintaks untuk melakukan proses pembesaran gambar (zoom out), pengecilan gambar (zoom in), gerak (move), menyorot dan pengaturan koordinat pada gambar peta serta memberikan tanda pada gambar peta yang dituju. Skrip ini terletak pada file shiftzoom.js, berikut salah satu contoh function java script yang digunakan untuk melakukan proses pembesaran gambar.
Pada tahap ini adalah proses untuk melakukan pembuatan tampilan halaman website. Website ini berisi informasi dan menampilkan lokasi wisata pada DKI Jakarta. Dalam website ini terdapat beberapa halaman yang terdiri dari header, top menu, content atau isi informasi, footer. Pada header terdapat banner sesuai dengan tema pariwisata dengan terdapat logo enjoy Jakarta dan pada footer berisi informasi. Latar belakang website ini didominasi warna oranye dengan gradasi putih dengan tulisan berwarna hitam dan biru dan oranye. Warna oranye merupakan warna yang menciri khaskan pada DKI Jakarta dimana logo Jakarta pun didominasi dengan warna oranye dan biru. Warna oranye merupakan golongan warna hangat yang memiliki makna dinamis, ambisius, kepercayaan diri, keramahan dan kesuksesan yang juga seperti karakter DKI Jakarta yang selalu ingin melakukan inovasi perubahan dan pengembangan diri dari segi teknologi, pembangunan dan berbagai macam aspek lainnya. Pada bagian atas setelah header terdapat menu atas yang terdiri dari home, peta, berita, profil, sejarah, Jakartaku serta masyarakat dan budaya dengan hanya mengklik menu tersebut yang kemudian halaman akan ditampilkan pada kolom bagian tengah. Pada bagian kiri tampilan halaman website terdapat jam dan kalender dan pada bagian kanan tampilan terdapat kolom search google.
Pada script ini merupakan salah satu function yang digunakan untuk memperbesar gambar dimana pendeklarasian variable yang digunakan untuk mengolah gambar agar menjadi besar menggunakan aritmatika dimana dilakukan perhitungan jika untuk mencari nilai terbesar dari nilai min lebar objek dengan nilai max lebar objek dan mencari nilai mx dengan membulatkan hasil dari perhitungan tersebut. Dan objek tersebut dimasukkan kedalam tampilan html dengan nilai min lebar objek dikalikan dengan 100. Selain itu zoom akan berhenti.
6.2.1.1 Tampilan Halaman Profil Pada Menu Profile berisi tentang geografi,iklim, etimologi, bahasa, budaya, kependudukan, pemerintahan dan pendidikan pada provinsi DKI Jakarta. Untuk membuat halaman ini diletakkan pada file tengah.php dengan membuat function profil yang akan memanggil function multi yang telah diinput sebelumnya dan disimpan dalam database. Begitupun dengan pembuatan halaman sejarah, masyarakat dan budaya serta halaman jakartaku, hanya saja yang berbeda function untuk memanggil halaman tersebut masing-masing.
6.2 Pembangunan Tampilan Halaman Web dan Basis Data Pada sub bab ini akan dibahas mengenai proses pembangunan suatu basis data dan tampilan halaman pada website pemetaan informasi wisata budaya Jakarta. 6.2.1
Tampilan Halaman Web 7
Apabila nama kategori peta dipilih maka akan tampil garis koordinat dan mencari titik koordinat yang dituju dan membuat tanda pada lokasi tempat wisata tersebut. Tanda tersebut ketika diklik akan tampil sub peta yang akan akan dijelaskan pada sub bab tampilan sub peta.
Berikut ini tampilan halaman profil Jakarta yang berisi tentang informasi mengenai Jakarta dari segi geografi, iklim, budaya, pemerintahan dsb. Pada tampilan sejarah pun tidak jauh berbeda dengan halaman profil akan tetapi pada bagian content tengah yang berbeda yaitu berisi sejarah lahirnya Jakarta. Sedangkan halaman masyarakat dan budaya berisi mengenai hubungan masyarkat Jakarta dengan budaya dan halaman Jakartaku yang berisi mengenai beberapa sebutan untuk kota Jakarta yang sebagai ibu kota Indonesia.
6.2.1.3 Tampilan Halaman Tempat Wisata
Informasi
Pada tampilan halaman sub peta berisi tentang tampilan peta lokasi wisata lebih spesifik atau detail. Dengan mendeskripsikan sejarah, lokasi, keunggulan, tarif dan fasilitas yang ada paada tempat wisata tersebut.
6.2.1.2 Tampilan Halaman Peta Menu Peta merupakan inti dari web pemetaan ini. Sebelum menggunakan aplikasi ini dalam halaman menu ini disajikan petunjuk penggunaan dari aplikasi pemetaan ini. Pada aplikasi pemetaan ini terdapat tools yang dapat digunakan diantanya zoom in (memperbesar), zoom out (memperkecil), i (help). Untuk membuat tampilan peta ini telah dijelaskan pada pembahasan pembangunan peta sebelumnya. 8
7. Penutup Web aplikasi pemetaan wisata sejarah dan budaya DKI Jakarta ini menyajikan peta digital yang didalamnya terdapat informasi mengenai lokasi wisata pada DKI Jakarta diantaranya sejarah, lokasi, keunggulan, tarif, fasilitas yang ada. Pada aplikasi web pemetaan ini dilengkapi dengan informasi pelengkap diantaranya profil, berita-berita mengenai pariwisata, sejarah, masyarakat dan budaya. Gambar peta yang ada pada aplikasi web pemetaan wisata Sejarah dan Budaya dapat diperbesar, diperkecil, digerakkan dan dianimasikan, hal ini dimungkinkan dengan menggunakan java script. Dengan Java Script dapat dengan mudah membuat sebuah halaman web yang interaktif dan dinamis. Bahasa Java merupakan bahasa pemograman yang dapat membuat seluruh aplikasi, desktop, web dll. Karena bahasa java menggunakan bahasa pemograman yang lainnya sehingga bahasa java dapat berjalan di berbagai paltfrom, , sistem operasi dan open source.. Bahasa java adalah bahsa yang di mana pemogramannya berorientasikan objek atau OOP 8. Daftar Pustaka [1] Prahasta.Eddy, Sistem Informasi Geografis, Penerbit Informatika, Bandung, 2002. [2] Hakim.Lukmanul,Trik Rahasia Master PHP Membongkar PHP, Loko Media,2008. [3] Ali Akbar, Panduan Praktis Desain Web Menggunakan PHP dan JAVASCRIPT, CV. M2S Bandung, Semarang, 2006. [4] Purnomo,Vita Prihatoni,100% JavaScript,Penerbit Dian Rakyat,Jakarta,2008. [5] URL : http://www.wisatamelayu.com [6] URL : http://www.jakarta.go.id [7] URL : http://dynamicdrive.com
9