Aplikasi Turunan Diadaptasi dengan tambahan dari slide Bu Puji Andayani, S.Si, M.Si, M.Sc
1
Menggambar Grafik Fungsi Informasi yang dibutuhkan: A. Titik potong dengan sumbu x dan sumbu y B. Asimtot fungsi Definisi 5.1: Asimtot fungsi adalah garis lurus yang didekati oleh grafik fungsi. Ada Tiga jenis asimtot fungsi, yakni (i) Asimtot Tegak Garis 𝒙 = 𝒄 disebut asimtot tegak dari 𝑦 = 𝑓(𝑥) jika lim f ( x) x c (ii) Asimtot Datar Garis 𝒚 = 𝒃 disebut asimtot datar dari 𝑦 = 𝑓(𝑥) jika lim f ( x) b x (iii) Asimtot Miring Garis 𝒚 = 𝒂𝒙 + 𝒃 disebut asimtot miring jika
2
f ( x) lim a x x
dan
lim f ( x) ax b
x
Asimtot tegak a
a
𝑥 = 𝑎 asimtot tegak Dalam kasus
𝑥 = 𝑎 asimtot tegak Dalam kasus
lim f ( x)
lim f ( x)
x a
dan
dan
lim f ( x)
x a
3
x a
lim f ( x)
x a
Asimtot datar 𝑦= 𝑏
Garis 𝑦 = 𝑏 asimtot datar karena lim f ( x) b x
Asimtot datar mungkin dipotong oleh grafik fungsi untuk 𝑥 hingga Tapi, jika untuk 𝑥 menuju tak hingga asimtot datar dihampiri oleh Grafik fungsi(tidak dipotong lagi)
4
Asimtot miring 𝑦 = 𝑓(𝑥)
y ax b Garis 𝑦 = 𝑎𝑥 + 𝑏 asimtot miring
Asimtot miring bisa dipotong oleh kurva untuk nilai 𝑥 hingga. Untuk satu fungsi tidak mungkin ada sekaligus asimtot datar dan asimtot miring
5
x 2 2x 4 Contoh : Tentukan semua asimtot dari f ( x) x2 Jawab :
(i) Asimtot tegak : 𝑥 = 2, karena x 2x 4 dan x2 2
lim
x 2
(ii) Asimtot datar :
x 2 2x 4 lim x 2 x2
x 2 (1 2x x42 )
x 2x 4 lim f ( x) lim lim 2 1 2 x x x x2 x ( x x2 )
lim
x
2
(1 2x x42 ) ( ) 1 x
2 x2
Maka asimtot datar tidak ada 6
(iii) Asimtot miring
f ( x) x2 2x 4 1 a lim lim . x x x x2 x lim
x
x 2 (1 2x x42 ) x (1 ) 2
2 x
lim
x
x2 2x 4 lim x x2 2x (1 2x x42 ) (1 ) 2 x
1
x 2 2 x 4 x( x 2) b lim f ( x) ax lim x x x2 2 2 2 x 2x 4 x 2 x 4 x 2 x lim x lim x x2 x x2
4 lim 0 x x 2
Asimtot miring 𝑦 = 𝑥 7
Soal Latihan Tentukan semua asimtot dari fungsi berikut :
8
1.
1 f ( x) x 1
2.
f ( x) x
3.
x2 2x f ( x) 2 x 1
4.
f ( x)
5.
x2 2x f ( x) 2 x 1
1 x3
2x x3
6.
x2 1 f ( x) 2x2
7.
f ( x)
1 x x2 1
Kemonotonan Fungsi Definisi 2 Fungsi 𝑓(𝑥) dikatakan monoton naik pada interval 𝐼 jika untuk
x1 x2 f x1 f x2 , x1 , x2 I f(x2)
f(x1)
x1
I
Fungsi 𝑓(𝑥) monoton naik pada selang 𝐼 9
x2
monoton turun pada interval I jika untuk
x1 x2 f x1 f x2 , x1, x2 I f(x1) f(x2)
x1
I
x2
Fungsi f monoton turun pada selang I
10
Critical Points
Contoh 3
Bukan critical points
Critical points
Teorema 1 : Andaikan 𝑓 diferensiabel di selang 𝐼, maka
Fungsi 𝑓(𝑥) monoton naik pada 𝐼 jika f '( x) 0 x I Fungsi 𝑓(𝑥) monoton turun pada 𝐼 jika f '( x) 0 x I
x 2 2x 4 Contoh : Tentukan selang kemonotonan dari f ( x) x2 Jawab : 2x 2 6x 4 x 2 2x 4 (2 x 2)( x 2) 1( x 2 2 x 4) f ' ( x) 2 ( x 2) ( x 2) 2
x 2 4 x x( x 4) 2 ( x 2) ( x 2) 2
Tidak 0 0 +++++++ ------------ada--------- ++++++ 0
𝑓(𝑥) monoton naik pada (,0) dan (4,) 𝑓(𝑥) monoton turun pada (0,2) dan (2,4). 15
2
4
𝑓’(𝑥) 𝑥
Fungsi naik dan Fungsi Turun
Example 2
Tes pada turunannya!, bukan pada fungsi asalnya
Tes Turunan Pertama
Tentukan dimana saja fungsi ini naik dan turun Critical Points:
t=-2 dan t=2 bukan maksimum atau minimum 12 𝑡=− 𝑚𝑒𝑟𝑢𝑝𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑢𝑚 , 𝑡 = 5
12 𝑚𝑒𝑟𝑢𝑝𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 5
Ekstrim Fungsi Definisi 3 Misalkan 𝑓(𝑥) kontinu pada selang 𝐼 yang memuat 𝑐, 𝑓(𝑐) disebut nilai
maksimum global dari 𝑓 pada 𝐼 jika f (c) f ( x) x I f (c ) f ( x ) minimum
maksimum 𝑓(𝑐) disebut nilai lokal dari 𝑓 pada 𝐼 jika terdapat selang minimum
buka yang memuat 𝑐 sehingga
f (c ) f ( x ) f (c ) f ( x )
untuk setiap 𝑥 pada
selang buka tadi. Nilai maksimum dan minimum fungsi disebut juga nilai ekstrim Titik pada daerah definisi dimana kemungkinan terjadinya ekstrim fungsi disebut titik kritis/critical points. 22
Max lokal
a
Max global Min lokal
b
c
Min global Max lokal d
e
Min lokal
f
Nilai ekstrim fungsi pada selang 𝐼 = [𝑎, 𝑓]
23
Ada tiga jenis titik kritis :
24
Titik ujung selang I
Titik stasioner ( yaitu 𝑥 = 𝑐 dimana f ' (c) 0 ) , secara geometris : garis singgung mendatar dititik (𝑐, 𝑓(𝑐))
Titik singulir ( 𝑥 = 𝑐 dimana f ' (c) tidak ada ), secara geometris: terjadi patahan pada grafik 𝑓 di titik (𝑐, 𝑓(𝑐))
Teorema 3 : Uji turunan pertama untuk ekstrim lokal f ' ( x) 0 pada (c , c) Jika f ' ( x) 0
f ' ( x) 0 pada f ' ( x) 0 (c, c ) Maka 𝑓(𝑐) merupakan nilai maksimum lokal minimum dan
f(c) f(c) c f(c) nilai maks lokal Disebelah kiri 𝑐 monoton naik (𝑓 ’ > 0) dan disebelah kanan 𝑐 monoton turun (𝑓’ < 0) 25
c f(c) nilai min lokal Disebelah kiri 𝑐 monoton turun (𝑓 ’ < 0) dan disebelah kanan 𝑐 monoton naik (𝑓’ > 0)
Teorema 4 Uji turunan kedua untuk ekstrim lokal f ' ' (c ) 0 Misalkan f ' (c) 0 . Jika ,maka 𝑓(𝑐) merupakan f ' ' (c ) 0 maksimum nilai
minimum
lokal 𝑓
x 2 2x 4 Contoh : Tentukan nilai ekstrim dari f ( x) x2 x( x 4) Jawab:
f ' ( x)
( x 2) 2
Tidak +++++++ 0 ------------ada--------- 0 ++++++ 0
2
4
𝑓’(𝑥) 𝑥
Dengan menggunakan uji turunan pertama : di 𝑥 = 0 tercapai maksimum lokal dengan nilai f (0) 2
di 𝑥 = 4 tercapai minimum lokal dengan nilai f (4) 6 26
Kecekungan Fungsi y
y
x
Grafik fungsi cekung keatas
x
Grafik fungsi cekung kebawah
Fungsi 𝑓(𝑥) dikatakan cekung ke atas pada interval 𝐼 bila f '( x) naik pada f '( x) interval 𝐼, dan 𝑓(𝑥) dikatakan cekung kebawah pada interval 𝐼 bila turun pada interval I. Teorema 6 Uji turunan kedua untuk kecekungan 1. Jika f "( x) 0 , x I , maka f cekung ke atas pada I. 2. Jika f "( x) 0, x I , maka f cekung ke bawah pada I. 27
x 2 2x 4 Contoh : Tentukan selang kecekungan dari f ( x) x2 Jawab : x2 4x f ' ( x) ( x 2) 2
(2 x 4)( x 2) 2 2( x 2)( x 2 4 x) f ' ' ( x) ( x 2) 4
( x 2)((2 x 4)( x 2) 2( x 2 4 x)) ( x 2) 4 8 2 x 2 8x 8 2 x 2 8x 3 3 ( x 2 ) ( x 2)
Tidak - - - - - ada+++f”(x)
2
Grafik f cekung keatas pada (2, ) dan cekung kebawah pada selang (,2) 28
x
F. Titik belok Definisi 4 Misal f(x) kontinu di x = b. Maka (b,f(b)) disebut titik belok dari kurva f(x) jika : terjadi perubahan kecekungan di x = b, yaitu di sebelah kiri dari x =b, fungsi f cekung ke atas dan di sebelah kanan dari x =b fungsi f cekung ke bawah atau sebaliknya x = b adalah absis titik belok, jika f "(b) 0 atau f "(b) tidak ada.
29
f(c)
f(c)
c
(c,f(c)) titik belok Karena disebelah kiri c cekung keatas dan disebelah kanan c cekung kebawah
30
c (c,f(c)) titik belok
Karena disebelah kiri c cekung kebawah dan disebelah kanan c cekung keatas
f(c)
c
(c,f(c)) bukan titik belok Karena disekitar c tidak Terjadi perubahan kecekungan
31
c
Walaupun di sekitar c Terjadi perubahan Kecekungan tapi tidak ada Titik belok karena f tidak terdefinisi di c
Tentukan titik belok (jika ada) dari
1. f ( x) 2 x3 1 f ' ( x) 6 x 2 , f ' ' ( x) 12 x ------------- 0 +++++++ f”(x) ● 0 x Di x = 0 terjadi perubahan kecekungan, dan f(0)= -1 maka (0,-1) merupakan titik belok
2. f ( x) x 4 f ' ' ( x) 12 x 2
0 f”(x) +++++++ ● +++++++ 0 x Tidak ada titik belok, karena tidak terjadi perubahan kecekungan 32
x2 2x 4 3. f ( x) x2 8 f ' ' ( x) ( x 2)3
Tidak --------------ada +++++ ● 2
f”(x) x
Walaupun di x = 2, terjadi perubahan kecekungan, tidak ada titik belok karena fungsi f(x) tidak terdefinisi di x = 2
33
Cara menentukan nilai ekstrim mutlak: 1. Temukan nilai f pada critical points dan endpoints/ titik ujung 2. Ambil nilai tertinggi dan terendah dari semua nilai yang ditemukan ini
Turunan Eksponensial dan Logaritma
a b c
Tentukan nilai minimum dan maksimumnya
Min
Max
x 2 2x 4 Contoh: Diketahui f ( x) x2
a. Tentukan selang kemonotonan dan ekstrim fungsi b. Tentukan selang kecekungan dan titik belok c. Tentukan semua asimtot d. Gambarkan grafik f(x)
a. Fungsi f(x) monoton naik pada selang (,0) , (4,) monoton turun pada selang (0,2) dan (2,4). di x = 0 tercapai maksimum lokal dengan nilai f (0) 2 di x = 4 tercapai minimum lokal dengan nilai f (4) 6 b. Grafik f cekung keatas pada (2, ) dan cekung kebawah pada selang (,2) , tidak ada titik belok c. Asimtot tegak x = 2, asimtot miring y = x, tidak ada asimtot datar
38
d. Grafik f(x)
Tidak ++++++0-----ada-----0++++++ 0 2 4 Tidak ---------------------ada +++++++++++ 2 6
-2 y=x
39
2
4
f' x
f '' x
Soal Latihan Tentukan selang kemonotonan dan ektrim fungsi berikut : 1.
f ( x) 2 x5 15x 4 30 x3 6
x 2 3x 1 2. f ( x) x3 x2 2x 1 3. f ( x) x2 4.
40
( x 1) 2 f ( x) x
Soal Latihan Tentukan selang kecekungan dan titik belok fungsi berikut : 1.
f ( x) 2 x5 15x 4 30 x3 6
x 2 3x 1 2. f ( x) x3 x2 2x 1 3. f ( x) x2 4.
41
( x 1) 2 f ( x) x