APLIKASI SIMDIKLAT KEAHLIAN GANDA
SUPLEMEN :: PEMBEKALAN
Buku panduan untuk mengoperasikan aplikasi simdiklat untuk diklat keahlian ganda
0
RIWAYAT DOKUMEN Nomor Revisi 01
Tanggal Revisi 10 November 2016
Ringkasan Perubahan Penyusunan awal, fokus ke Tahap Diklat Pembekalan Peserta
1
DAFTAR ISTILAH Keahlian Ganda
: Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda) yang selanjutnya disebut Program Keahlian Ganda merupakan salah satu alternatif untuk memecahkan masalah kekurangan guru produktif yang dibutuhkan SMK dan mengatasi kelebihan guru produktif dan adaptif.
Admin
: Administrastor aplikasi simdiklat, bertugas untuk mengelola operator dan kelas diklat.
Operator
: Operator aplikasi simdiklat, bertugas untuk mengoperasikan aplikasi simdiklat sesuai dengan kelas yang menjadi tanggung jawabnya.
Simdiklat
: Aplikasi simdiklat, merujuk pada aplikasi untuk mengolah data Program Keahlian Ganda, mulai kegiatan Pembekalan, ON-1 , IN-1, ON-2, dan IN-2.
LMS
: Learning Management System untuk Program Keahlian Ganda, dapat diakses di http://keahlianganda.id
Aplikasi Dashboard
: Aplikasi yang berguna untuk menyampaikan informasi progress kegiatan Program Keahlian Ganda kepada stake holder, dapat diakses di http://alihfungsi.gtk.kemdikbud.go.id/
Guru Pendamping
: Guru yang bertugas untuk memberikan bimbingan/konsultasi belajar kepada peserta pada saat ON-1 dan ON-2. Guru Pendamping melakukan pengesahan terhadap semua penugasan dan tagihan yang dibuat oleh Peserta. Disamping itu melakukan evaluasi praktik mengajar.
Guru yang mengikuti Program Keahlian Ganda Pembekalan Peserta : Membekali peserta tentang Program Keahlian Ganda serta tugas dan tanggung jawab selama peserta melaksanakan ON-1, IN-1, ON2, dan IN-2. Pembekalan Guru Pendamping : Membekali guru produktif calon pendamping peserta Program Keahlian Ganda tentang tugas dan tanggung jawab selama melaksanakan pendampingan di sekolah magang pada saat peserta melakukan ON-1 dan ON-2. Sekolah Magang
: Tempat untuk melakukan kegiatan magang mengajar bagi peserta, sekolah magang secara umum adalah sekolah tempat guru pendamping mengajar (dapat sekolah awal atau sekolah lain asal sekolah guru pendamping).
2
ON-1, ON-2
: Pengenalan Kompetensi Guru Produktif, berupa kegiatan belajar mandiri terbimbing di sekolah awal dan sekolah magang (OnService Training), dilaksanakan dengan menggunakan LMS.
IN-1, IN-2
: pendidikan dan pelatihan di PPPPTK / LP3TK / Tempat yang ditunjuk (In Service Training).
3
DAFTAR ISI
RIWAYAT DOKUMEN..................................................................................................................1 DAFTAR ISTILAH .........................................................................................................................2 DAFTAR ISI..................................................................................................................................4 1.
Gambaran Umum Diklat Keahlian Ganda .......................................................................5
2.
Menjalankan Aplikasi Simdiklat ......................................................................................8
3.
Menu Utama Simdiklat ...................................................................................................8
4.
5.
6.
3.1
Setting Koneksi DB...................................................................................................9
3.2
Login Pusat...............................................................................................................9
Menu Master ..................................................................................................................9 4.1
Setting Instansi ........................................................................................................9
4.2
Data Pejabat ..........................................................................................................10
4.3
Dokumen Registrasi...............................................................................................11
Menu Kelas....................................................................................................................12 5.1
Manajemen Operator............................................................................................12
5.2
Manajemen Kelas ..................................................................................................13
5.3
Unduh Kelas dari Server ........................................................................................17
5.4
Setting Kelas Diklat ................................................................................................17
5.5
Import Peserta.......................................................................................................19
5.5
Registrasi Peserta ..................................................................................................22
Menu Berkas .................................................................................................................23 6.1
Presensi..................................................................................................................24
6.2
Cetak Dokumen Pendukung ..................................................................................27
6.3
Pakta Integritas......................................................................................................28
6.4
Upload Data Ke Server...........................................................................................32
4
1.
Gambaran Umum Program Keahlian Ganda
Gambar 1.1
Desain Program Keahlian Ganda untuk memenuhi Guru Produktif di SMK
Gambar 1.2
Alur Pelaksanaan Program Keahlian Ganda
Catatan : informasi detail dapat dilihat pada Juknis ON v.6
5
A
A
A
A
Gambar 1.3
Aliran Data pada Program Keahlian Ganda
Gambar 1.3 menunjukkan tahapan program mulai Pembekalan s/d PLPG, serta keterkaitan 3 aplikasi (dashboard, LMS, simdiklat) pada masing-masing tahapan tersebut. Dari Gambar 1.3 juga dapat disimpulkan: a. bahwa proses pada tahap Pembekalan berpengaruh pada jumlah data peserta untuk tahap ON-1, hasil dari ON-1 mempengaruhi jumlah data peserta pada tahap IN-1 dan seterusnya, b. bahwa pada tiap tahapan yang melibatkan masing-masing aplikasi mempengaruhi data pada tahap berikutnya. Misal : Pada tahap Pembekalan, peserta yang di proses pada simdiklat perlu dipadukan dengan proses “pendaftaran peserta” pada aplikasi LMS, jika dua proses ini dikerjakan semua, maka data peserta pembekalan akan muncul sebagai peserta pada tahap ON-1, namun jika hanya salah satu proses maka data peserta tidak akan muncul pada tahap ON-1. 6
Adapun urutan pendataan simdiklat tahap Pembekalan secara umum : Mulai Registrasi Peserta
Peserta datang dan oleh operator di registrasi ke dalam simdiklat.
Cetak dok. Presensi peserta
Berdasarkan data registrasi, dicetak dokumen presensi peserta.
Cetak dok. Verifikasi peserta & pendamping
verifikasi
Cetak dok. Presensi pendamping
Isi kesanggupan peserta dan pendamping
Pakta integritas Akun LMS
Unggah data ke server
Dilakukan verifikasi peserta dan guru pendamping, tahap paling vital karena memastikan peserta tahu siapa pendampingnya dan sebaliknya, serta melengkapi data peserta dan pendamping pada simdiklat Presensi pendamping dicetak berdasarkan data hasil verifikasi dikaitkan dengan data guru yang didampingi serta melengkapi datanya pada simdiklat Operator mengisi ke simdiklat data peserta dan pendamping yang bersedia mengikuti diklat (hasil verifikasi), berdasarkan isian tsb dicetak dokumen pakta integritas peserta dan pakta integritas guru pendamping; Selain itu,khusus peserta yg mengisi pakta integritas dicetak akun untuk mendaftar ke LMS sebagai peserta diklat ON-1 Operator mengunggah data kelas diklat ke server simdiklat, untuk selanjutnya oleh server simdiklat dilaporkan ke server Dashboard secara otomatis server to server setiap jam 23.55 WIB
Selesai
7
2.
Menjalankan Aplikasi Simdiklat Jalankan aplikasi simdiklat dengan cara double klik pada icon Simdiklat Keahlian Ganda, atau dengan cara double klik pada file Simdiklat Keahlian Ganda.exe. Selanjutnya akan muncul menu utama seperti pada Gambar 2.1 berikut:
Gambar 2.1
3.
Menu utama aplikasi simdiklat
Menu Utama Simdiklat Secara umum aplikasi simdiklat terdiri atas 4 menu utama : (1) Simdiklat, (2) Master, (3) Kelas, dan (4) Berkas.
Menu utama Simdiklat berisi sub menu : (1) Setting Koneksi DB, (2) Login Server Pusat, (3) Logout.
8
3.1
Setting Koneksi DB
Setting Koneksi DB berfungsi untuk menentukan jenis koneksi database, yaitu koneksi lokal (embedded) atau koneksi server. Koneksi lokal digunakan bila ingin menjalankan simdiklat tanpa harus ada database (mySQL) yg ter-install pada komputer pengguna. Sedangkan koneksi server digunakan bila ingin menjalankan simdiklat dengan menggunakan database server mySQL sebagai pusat datanya dan dapat digunakan secara bersama-sama dalam satu jaringan LAN. Secara default simdiklat berjalan dalam model lokal.
3.2
Login Pusat
Login Pusat berfungsi untuk koneksi ke server pusat simdiklat, bila terkoneksi maka memungkinkan admin / operator melakukan proses unduh / unggah data dari server ke database lokal.
4.
Menu Master Merupakan konfigurasi awal pada aplikasi dan cukup dilakukan sekali pada saat pertama kali menjalankan ssimdiklat, terdiri atas: (1) Setting Instansi, (2) Data Pejabat, (3) Dokumen registrasi.
4.1
Setting Instansi
Setting Instansi digunakan untuk mengisi data instansi penyelenggara diklat, yang nantinya digunakan sebagai referensi dalam mencetak dokumen-dokumen diklat.
Gambar 4.1
Form Setting Instansi 9
Petunjuk Gambar 4.1 : Isi item data form instansi, kemudian tekan tombol “Simpan”.
4.2
Data Pejabat
Data Pejabat digunakan untuk mengisi data pejabat penyelenggara diklat, yang nantinya digunakan sebagai referensi dalam mencetak dokumen-dokumen diklat, misal : sertifikat.
Gambar 4.2
Form Data Pejabat
Petunjuk Gambar 4.2 : -
Tekan tombol “Tambah” untuk mengisi data baru, kemudian isikan datanya dan diakhiri dengan klik tombol “Simpan”.
-
Tekan tombol “Koreksi” untuk mengubah data yang sudah ada, dengan cara memilih data tesebut dalam daftar, kemudian klik “Koreksi”, ubah datanya, akhiri dengan klik tombol “Simpan”.
-
Tekan tombol “Batal” untuk membatalkan proses yang sedang berlangsung.
-
Tekan tombol “Hapus” untuk menghapus data yang sudah ada.
Catatan : secara umum fungsi tombol diatas dan cara pengoperasiannya berlaku pada semua form pada simdiklat.
10
Pada item “Tugas” dapat diisi sesuai dengan pilihan pada gambar disamping, biasanya TTD Sertifikat dilakukan oleh Kepala dari instansi pelaksana diklat. TTD Sertifikat Struktur Program biasanya diisi dengan data pejabat yang bertugas tanda tangan pada sertifikat di bagian struktur program. Sedangkan pilihan yang lain dicadangkan untuk keperluan pengembangan aplikasi (kebutuhan administrasi keuangan diklat).
4.3
Dokumen Registrasi
Dokumen Registrasi digunakan untuk mengisi data diklat kit (bukti transport, SPD, ID Card Peserta, Bahan diklat, dsb) dimana diklat kit ini dibagi dalam 2 jenis dokumen : (1) Serah, dalam pengertian dokumen yang diserahkan peserta ke panitia, misal : Tiket, Surat tugas, SPD, surat keterangan sehat, dsb; (2) Terima, dalam pengertian dokumen yang diterima peserta dari panitia, misal : ID card, buku panduan, buku diklat, ATK, dsb.
Gambar 4.3
Form Data Dokumen Registrasi
11
5.
Menu Kelas
Gambar 5.1
5.1
Menu Kelas
Manajemen Operator
Manajemen Operator digunakan untuk membuat admin baru (jika diperlukan) dan operator baru dalam lingkup instansi pelaksana diklat. Jumlah operator tidak dibatasi, tergantung kebutuhan SDM dalam mengolah data pelaksanaan diklat. Ketentuannya adalah 1 kelas hanya bisa dikelola oleh 1 operator, tapi 1 operator boleh mengelola lebih dari 1 kelas.
Gambar 5.2
Contoh daftar operator
Untuk menambah operator cukup dengan klik tombol “Tambah” (Gambar 5.2) dan isi item datanya, kemudian klik tombol “Simpan” (Gambar 5.3).
12
Gambar 5.3
5.2
Contoh menambah operator
Manajemen Kelas
Manajemen Kelas digunakan untuk membuat kelas diklat baru dalam lingkup instansi pelaksana diklat. Jumlah peserta dalam 1 kelas tidak dibatasi, mengikuti aturan yang berlaku pada juknis.
Gambar 5.4
Data Kelas
Untuk membuat kelas diperlukan koneksi internet, karena data kelas ini disimpan dan diberi ID unik dari server. Gambar 5.4 menunjukkan data kelas yang telah dibuat dan tersimpan di server. Untuk membuat kelas baru klik tombol “Tambah” sehingga muncul form wizard seperti pada Gambar 5.5 s/d Gambar 5.9
13
Gambar 5.5
Wizard pembuatan kelas tahap 1/5
Isi item pada Gambar 5.5. sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada juknis, kemudian klik tombol “Lanjut”.
Gambar 5.6
Wizard pembuatan kelas tahap 2/5 14
Isi jenis diklat sesuai dengan tahap diklat yang dilaksanakan, misal “PEMBEKALAN” untuk diklat pembekalan yang dilaksanakan. Jenis diklat meliputi : PEMBEKALAN, ON-1, IN-2, ON2, IN-2. Isi jenjang materi sesuai dengan jenjang diklat yang dipilih. Untuk Diklat Keahlian Ganda isi dengan jenjang SMK (karena diklat ini memang hanya untuk jenjang SMK). Paket Keahlian untuk Tahap Pembekalan isi dengan UMUM, sedangkan untuk tahap ON-1, IN-1, ON-2, dan IN-2 isi sesuai dengan kelas paket keahlian yang akan diselengarakan.
Gambar 5.7
Wizard pembuatan kelas tahap 3/5
Isi data penanda tangan sertifikat dengan referensi data pejabat yang sudah dibuat pada tahap sebelumnya (lihat point 4.2 Data Pejabat) dengan klik tombol . Jika diperlukan, pengisian “Deskripsi jabatan” dapat dilakukan dengan menulis dalam lebih dari 1 baris, lihat contoh berikut:
Sebagai penanggung jawab administrasi kelas, isi data operator sesuai dengan data operator yang sudah dibuat (point 5.1 Manajemen Operator), dalam hal ini Admin dapat juga dimasukkan sebagai operator kelas dan wewenangnya hannya berlaku pada pengolahan data diklat pada kelas tsb.
15
Gambar 5.8
Wizard pembuatan kelas tahap 4/5
Lengkapi item pada Gambar 5.8, sesuai dengan rencana pelaksanaan diklat. Tempat kegiatan tidak perlu diisi dengan nama kota / kabupaten karena sudah difasilitasi pada pilihan kab/kota kegiatan.
Gambar 5.9
Wizard pembuatan kelas tahap 5/5
Sesuai Gambar 5.9, klik tombol “Selesai” untuk menyimpan data kelas tersebut.
16
5.3
Unduh Kelas dari Server
Gambar 5.10
Form Unduh Kelas dari Server
Lakukan login ke server sesuai dengan akun operator yang dimiliki, kemudian klik menu “Unduh Kelas dari Server” yang kemudian akan menampilkan form unduhan beserta daftar kelas yang menjadi tanggung jawab operator tersebut. Selanjutnya klik tombol “Download” untuk mengunduh data kelas. Jika berhasil data kelas tersebut akan muncul pada form di menu “Setting Kelas Diklat”. Proses ini memerlukan koneksi internet. Catatan : Jika tidak muncul daftar kelas pada form tersebut maka diasumsikan memang belum ada kelas yang dibuat untuk operator tersebut. Solusinya hubungi admin (instansi pelaksana) masing-masing, pastikan apakah sudah ada kelas yang dibuat untuk operator tersebut.
5.4
Setting Kelas Diklat
Data pada bagian ini secara umum sudah berada di database lokal. Desain ini dilakukan untuk mengantisipasi tidak adanya koneksi internet pada saat pelaksanaan diklat di daerah. Setting kelas perlu dilakukan, mengingat pada pelaksanaannya informasi pada kelas diklat tsb belum tentu sesuai dengan yang direncanakan, sehingga disini masih dimungkinkan untuk mengubah beberapa data yang dinilai perlu.
17
Gambar 5.11
Gambar 5.12
Form Setting Kelas Diklat
Form Setting Kelas Sub menu Diklat
Sesuai pada Gambar 5.12, pada bagian ini masih dimungkinkan untuk mengubah tanggal pelaksanaan diklat, tempat kegiatan dan kab/kota kegiatan.
Gambar 5.13
Form Setting Kelas Sub menu Sertifikat
18
Sesuai pada Gambar 5.13, pada bagian ini masih dimungkinkan untuk mengubah tanggal sertifikat (yg secara defaulf = tanggal akhir diklat), serta penanda tangan sertifikat.
Gambar 5.14
Form Setting Kelas Sub menu Sertifikat
Sesuai pada Gambar 5.14, pada bagian ini masih dimungkinkan untuk menambah data peserta diklat, dengan cara klik tombol “Manual”, berikutnya akan muncul Form “Isi Peserta Manual”.
5.5
Import Peserta
Gambar 5.15
Form Isi Peserta Manual 19
Pengertian form isi secara manual adalah mengisikan data peserta menggunakan fasilitas input data (di ketik), namun dalam hal ini tidak 100% mengetik dari awal karena disediakan fasilitas import data berdasarkan “ID PTK” ataupun “ID Alih Fungsi” yang sudah dimiliki oleh masing-masing instansi pelaksana. Juga operator dapat melakukan koreksi / penyesuaian data saat pelaksanaan diklat pembekalan, sesuai dengan kondisi yang terjadi saat kegiatan berlangsung. Berikut cara mengimport data peserta diklat : - Dengan menggunakan aplikasi Excel, buka dokumen 01_ref_alih_fungsi_id.xlsx, yg dapat di unduh dengan browser pada alamat ftp://ftp.vedcmalang.or.id/ALIH_FUNGSI/ Lakukan filter data sedemikian rupa pada XLS tersebut sehingga didapatkan peserta sesuai dengan wilayah propinsi yang menjadi tanggung jawab instansi Saudara. Pada Excel tersebut gunakan kolom H (upt_saat_on) sebagai acuan filter wilayah. - Gunakan salah satu id peserta untuk digunakan sebagai acuan dalam mengambil data, yaitu ptk_id (bawaan dapodik) atau alih_fungsi_id (id peserta khusus diklat keahlian ganda). Misal dipilih ptk_id sebagai data acuan, maka blok area data ptk_id sesuai dengan data peserta yang akan diambil, kemudian “Copy” data tsb (klik kanan, pilih Copy).
Kemudian melalui Form Isi Peserta manual (Gambar 5.15), klik menu Export Import, kemudian pilih “Import format text” sehingga muncul area kosong dibagian list peserta. Berikutnya klik kanan pada area kosong tersebut sampai muncul pop-up menu (lihat gambar disamping)
Kemudian klik tombol “Paste” sehingga data ptk_id tersalin dibagian tersebut.
20
Berikutnya klik kanan lagi pada area tersebut, dan pilih “Proses + Sinkronisasi (menggunakan ptk id)” Pastikan pada proses ini sudah terkoneksi ke internet, jika proses berhasil maka akan muncul data peserta sesuai dengan yang dipilih dari Excel tadi (Gambar 5.16).
Gambar 5.16
Data peserta hasil import
Dengan cara yang sama, dapat juga digunakan “alih fungsi id” sebagai data acuan importnya, seperti pada Gambar 5.17, namun untuk memprosesnya gunakan pilihan “Proses + Sinkronisasi (menggunakan : alih fungsi id)”.
21
Gambar 5.16
Import peserta menggunakan alih fungsi id
Catatan : jika data peserta yang diimport tidak sesuai dengan hasil importnya, maka pastikan bahwa peserta yg diimport area propinsinya memang termasuk dalam wilayah binaan instansi Sudara.
Berikutnya lakukan update data pada item-item yang masih kosong atau yang perlu diperbaiki, sesuai dengan kondisi riil data peserta / guru pendamping yang hadir pada pelaksanaan diklat Pembekalan. 5.5
Registrasi Peserta
Registrasi peserta digunakan untuk menandai siapa-siapa saja peserta yang hadir. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan dokumen diklat yang dikeluarkan berbasis data kehadiran peserta tsb. Artinya hanya data peserta yang hadir yang diproses. Klik tombol sehingga muncul form untuk mencari data peserta (lihat Gambar 5.17). Dengan mengacu Gambar 5.17, pilih data peserta (sesuai dgn peserta yang hadir tsb) dengan cara double klik pada data peserta sehingga muncul data peserta dalam form registrasi (Gambar 5.18)
22
Gambar 5.17
Form untuk mencari data peserta
Gambar 5.18
6.
Form Registrasi peserta
Menu Berkas
Secara umum, menu berkas berisi fasilitas untuk mencetak dokumen presensi, data verifikasi peserta / guru pendamping, dan dokumen pakta integritas.
23
6.1
Presensi
Gunakan menu ini untuk mencetak dokumen presensi peserta maupun guru pendamping.
Gambar 6.1
Form Dokumen Presensi Peserta
Model dokumen dapat disesuaikan dalam beberapa format yang sudah disediakan simdiklat. Data peserta yang tercetak dalam dokumen presensi adalah hanya peserta yang sudah diregistrasi (lihat poin 5.5 Registrasi Peserta).
24
Gambar 6.2
Contoh Print out Presensi Peserta
Berdasarkan tanda tangan pada dokumen fisik presensi peserta, lakukan pengisian jumlah kehadiran peserta ke dalam simdiklat melalui tab “Isi Presensi” (Gambar 6.3)
Gambar 6.3
Tab Isi Presensi
25
Dengan cara yang sama lakukan pencetakan dokumen presensi guru pendamping seperti pada Gambar 6.4 berikut:
Gambar 6.4
Form Cetak Presensi Guru Pendamping
Catatan : Data guru pendamping yang tampil pada form presensi sesuai dengan isian data pendamping pada poin 5.5 (Import Peserta), dengan kunci NIK dan nama guru pendamping.
Gambar 6.5
Contoh Printout Presensi Guru Pendamping 26
6.2
Cetak Dokumen Pendukung
Bagian penting dari menu ini adalah mencetak dokumen “VERIFIKASI PESERTA dan PENDAMPING”. Dalam kegiatan Pembekalan ini, perlu dipastikan apakah peserta dan guru pendamping yang datang bersedia mengikuti kegiatan diklat Keahlian Ganda sampai tuntas dengan segala kondisi dan konsekuensinya. Form verifikasi berfungsi untuk memastikan hal tersebut.
Gambar 6.6
Gambar 6.7
Form Cetak Dokumen Pendukung
Contoh printout Lembar Verifikasi Peserta dan Guru Pendmaping
27
Pada lembar verifikasi tersebut (Gambar 6.7), terlihat data peserta beserta calon guru pendampingnya serta sekolah magangnya dalam satu kesatuan baris, sehingga memungkinan kepada peserta dan calon guru pendampingnya untuk memahami kondisi dan konsekuensi yang harus dihadapi saat melaksanakan tahap ON-1, IN-1, ON-2, dan IN-2. Peserta boleh mengundurkan diri jika merasa lokasi geografis sekolah magang tidak memnugkinkan / terlalu jauh dijangkau dalam kegiatan diklat (sesuai juknis), tapi peserta tetap menuntaskan kegiatan Pembekalan yang diikutinya.
Gambar 6.8
Contoh Verifikasi Peserta
bersedia tidaknya peserta untuk mengikuti diklat selanjutnya, dinyatakan dengan cara mencoret bagian yang tidak sesuai pada form verifikasi kemudian menandatanganinya. Dokumen ini penting bagi instansi penyelenggara sebagai dasar untuk memasukkan /tidaknya peserta dalam isian Pakta Integritas Peserta.
Gambar 6.9
Contoh Verifikasi Guru Pendamping
bersedia tidaknya calon guru pendamping untuk mendampingi peserta pada tahap diklat selanjutnya, dinyatakan dengan cara mencoret bagian yang tidak sesuai pada form verifikasi kemudian menandatanganinya. Dokumen ini penting bagi instansi penyelenggara sebagai dasar untuk memasukkan atau mengganti data guru calon pendamping melalui form import peserta (point 5.5 Import Peserta).
6.3
Pakta Integritas
Form ini berguna untuk menandai peserta yang bersedia atau tidaknya mengikuti diklat (poin 6.2). Caranya cukup dengan memilih opsi “YA” atau “TIDAK” pada bagian kolom “Buat Pakta Integritas” (lihat Gambar 6.10), dicetak minimal rangkap 2; 1 untuk peserta dan 1 untuk instansi penyelenggara diklat (tanpa materai).
28
Gambar 6.9
Form Isian Pakta Integritas Peserta
Setelah proses penandaan selesai, maka dapat dilakukan pencetakan Pakta Integritas melalui tombol “Cetak” dan pilih “Pakta Integritas Peserta”.
Gambar 6.10
Form Isian Pakta Integritas Peserta 29
Adapun Pakta Integritas untuk Guru Pendamping ditampilkan berdasarkan data di Form Import Peserta (point 5.5). Artinya, jika pada form tersebut sudah terisi secara lengkap data guru pendampingnya maka akan tampil di dalam pakta integritas. Dicetak minimal rangkap 2; 1 untuk peserta dan 1 untuk instansi penyelenggara diklat (tanpa materai).
Gambar 6.11
Form Isian Guru Pendamping
Pastikan bahwa peserta diklat yang mengisi Pakta Integritas juga memiliki guru pendamping. Hal ini penting agar relasi antara peserta – guru pendamping sudah memenuhi kebutuhan rasio minimal diklat 1 guru pendamping : 3 peserta. Jika situasinya tidak terpenuhi, maka minimal 1 peserta memiliki guru pendamping, dan 1 guru pendamping memiliki minimal 1 peserta ( boleh lebih dari 1 peserta), dengan kondisi sekolah magang dalam 1 kabupaten/kota ataupun lintas kabupaten/kota, yang penting peserta dan calon guru pendamping sama-sama memahami situasi tersebut dan bersedia melaksanakan dengan segala konsekuensinya.
30
Gambar 6.12
Contoh Printout Pakta Integritas Guru Pendamping
Tahapan berikutnya adalah mencetak akun LMS. Akun ini hanya diberikan pada peserta diklat Pembekalan yang hadir dan menandatangani Pakta Integritas. Akun ini berfungsi untuk mendaftar sebagai peserta pada Learning Management System (LMS) di alamat URL http://keahlianganda.id
31
6.4
Upload Data Ke Server
Tahap terakhir dari kegiatan pendataan simdiklat adalah mengunggah / upload data di database lokal ke server simdiklat. Operator mengunggah data kelas diklat ke server simdiklat, untuk selanjutnya oleh server simdiklat dilaporkan ke server Dashboard ( http://alihfungsi.gtk.kemdikbud.go.id/ )secara otomatis server to server setiap jam 23.55 WIB. Data akan di check dulu kelengkapannya oleh simdiklat, jika sudah memenuhi syarat kelengkapan minimal maka data diunggah ke server, jika tidak memnuhi maka operator akan diberitahu oleh simdiklat mengenai kekurangan data tsb dan wajib melengkapi data terlebih dahulu, untuk kemudian diunggah ulang. Proses unggah ini bersifat Insert – Update, artinya jika data di server belum ada (misal data peserta yg hadir) maka akan ditambahkan ke dalam database server, namun jika data sudah ada maka data di server tsb akan di timpa / replace dengan menggunakan data yang diunggah. Pastikan proses unggah ini betul-betul memproses data terakhir / paling terkini.
32