BABI PENDAHULUAN
A.
LATARBELAKANG Dalam rangka menghadapi era globalisasi diperlukan berbagai keahlian, baik keahlian manajerial maupun keahlian!keterampilan teknikal, serta kemampuan dan kemauan yang berorientasi mengutamakan kepentingan warganyalunsur yang terkait. Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan aparatur pemerintah (pegawai) perlu mendapatkan perhatian yang sesuai bagi
semua kalangan yang berkompenten dalam
pelayanan
masyarakat, karena mau tidak mau dan siap tidak siap akan menjadi tantangan untuk menyongsong era globalisasi. Kualitas pelayanan pegawai fungsional Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya dapat terwujud sebagaimana yang diharapkan, maka perlu adanya tenaga yang profesional sehingga tuntutan masyarakat dapat dipenuhi. Pengembangan
sumber
daya
manusia
perlu
dikembangkan
secara
menyeluruh, terarah dan terpadu diberbagai bidang untuk mewujudkan pemba-ngunan manusia yang berbudi luhur, tangguh, cerdas dan terampil, mandiri dan memiliki rasa kesetiakawanan, bekerja keras, produktif, kratif dan inovatif, berdisiplin, serta berorientasi kemasa depan untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik. Sehingga membawa dampak tanggung
2
jawab terhadap pelayanan kebutuhan masyarakat sesuai dengan tugas dan tanggungjawab pemerintah. Motivasi pada tingkat tinggii didasrkan pada kebutuhan sosial, kebutuhan akan penghargaan dan aktualisasi diri. Sedangkan motivasi pada tingkat yang lebih rendah didasari pada kebutuhan faali dan kebutuhan akan keamanan. Penghargaan tersebut didasarkan alasan bahwa kebutuhan order tinggi dipenuhi secara internal (didalam diri orang itu), sedangkan kebutuhan order rendah terutama dipenuhi secara eksternal (dengan upah, kontrak serikat buruh, masa kerja dan lain-lain). Dengan membagi kebutuhan yang mempengaruhi sikap seseorang terhadap pekerjaannya menjadi lima kebutuhan yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuhan keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan dan kebutuhan aktuhsasi diri. Hadirnya faktor ini akan menimbulkan kepuasan, tetapi tidak hadirnya faktor ini akan selalu mengakibatkan ketidakpuasan. Perbaikan terhadap kondisi atau situasi ini akan mengurangi atau menghilangkan ketidakpuasan sehingga akan meningkatkan prestasi kerja. Penilaian prestasi ketja karyawan sangat penting karena penilaian ini untuk memberi motivasi karyawan agar bekerja lebih baik. Penilaian ini didasarkan pada kriteria-kriteria baik secara kuantitatif maupun kualitatif yang ditetapkan oleh organisasi. Prestasi kerja yang baik dapat tercapai jika seseorang mempunyai keterampilan dan motivasi . Motivasi merupakan keadaan dalam diri
3
seseorang yang mengaktifkan atau menggerakkan seseorang untuk menunjukkan kerja . Suasana organisasi juga dipengaruhi motivasi kerja suasana ini dapat tercipta dengan jalan membuat system imbalan dan hukuman, menegakkan standart peraturan, kebijakan dan komunikasi . Karyawan yang dapat melakukan tugas pekerjaannya dengan sebaikbaiknya tanpa ada tekanan-tekanan akan mendatangkan kepuasan tersendiri. Kepuasan ini secara psikologis akan bersifat menambah kepercayaan pada diri karyawan yang bersang-kutan.
Namun demikian kepercayaan dan
kesepakatan yang diberikan oleh organisasi atau lembaga seluas-luasnya untuk mengembangkan kemampuan dan kemauan kerjanya guna mencapai produktivitas kerja yang maksimal, tidak selalu dimanfaatkan oleh para karyawan dengan sebaik-baiknya karena tidak setiap karyawan memiliki motivasi untuk melaksanakan tugas tersebut. Untuk meningkatkan kualitas pegawai fungsional Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya agar memiliki semangat dan gairah kerja untuk mengantisipasi di era globalisasi perlu ditelaah kembali motivasi kerja para pegawai. Hal ini berarti perlu dikaji faktor-faktor yang menentukan motivasi kerja yang sesuai dengan kebutuhan pegawai, misalnya ; kebutuhan fisiologi, kebutuhan keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan serta kebutuhan aktualisai diri, maka diharapkan prestasi kerja pegawai dapat meningkat, hal ini akan berimplikasi peningkatan layanan kepada masyarakat.
4
Dari uraian tersebut diatas, kiranya perlu dilakukan penelitian yang berjudul : "Pengaruh Faktor Motivasi terhadap Prestasi kerja Melalui Kepuasan Kerja Pegawai Fungsional Pada Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya".
B.
PERUMUSAN MASALAH Bertitik tolak dari uraian latar belakang masalah, dapatlah ditaruh perumusan masalah sebagai berikut ini. 1. Apakah faktor motivasi kerja yaitu faktor kebutuhan fisiologis, faktor kebutuhan keamanan dan keselamatan, faktor kebutuhan sosial, faktor kebutuhan penghargaan dan faktor kebutuhan aktualisasi mempunyai pengaruh langsung terhadap prestasi kerja pegawai fungsional Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya. 2. Apakah faktor motivasi kerja yaitu faktor kebutuhan fisiologis, faktor kebutuhan keamanan dan keselamatan, faktor kebutuhan sosial, faktor kebutuhan penghargaan dan faktor kebutuhan aktualisasi mempunyai pengaruh tidak langsung terhadap prestasi kerj a melalui kepuasan kerja pegawai fungsional Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya.
C.
TUJUAN PENELITIAN Sesuai dengan latar belakang masalah dan rumusan masalah, maka m tujuan dari penelitian ini ditetapkan sebagai berikut :
5
1. Untuk menganalisis faktor motivasi kerja yaitu faktor kebutuhan fisiologis,
faktor
kebutuhan
keamanan
dan
keselamatan,
faktor
kebutuhan sosial, faktor kebutuhan penghargaan dan faktor kebutuhan aktualisasi mempunyai pengaruh langsung terhadap prestasi kerja pegawai fungsional Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya. 2. Untuk menganalisis faktor motivasi kerja yaitu faktor kebutuhan fisiologis,
faktor
kebutuhan
keamanan
dan
keselamatan,
faktor
kebutuhan sosial, faktor kebutuhan penghargaan dan faktor kebutuhan aktualisasi mempunyai pengaruh tidak langsung terhadap prestasi kerja melalui kepuasan kerja pegawai fungsional Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya.
D.
MANFAAT PENELITIAN Apabila tujuan penelitian dapat diketahui hasilnya, maka manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut ini. 1. Dengan diketahuinya basil penelitian ini, yaitu pengaruh faktor motivasi yang terdiri dari kebutuhan fisiologis, kebutuhan keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri terhadap prestasi kerja pegawai fungsional pada Dinas T enaga Kerja Kota Surabaya, maka informasi ini dapat dijadikan masukan berguna untuk
6
strategi pengembangan pegawai fungsional dan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. 2. Diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi dalam melakukan penelitian yang berkaitan pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia khususnya tentang motivasi, kepuasan kerja dan prestasi kerja.