APLIKASI PENGOLAHAN DATA PENJUALAN PADA MINI MARKET BOJASARI SEMARANG
Naskah Publikasi
diajukan oleh Nurista Anggaini Prasetiya Ningsih 07.11.1597
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011
SALES DATA PROCESSING APPLICATIONS ON THE MINI MARKET BOJASARI SEMARANG APLIKASI PENGOLAHAN DATA PENJUALAN PADA MINI MARKET BOJASARI SEMARANG
Nurista Anggaini Prasetiya Ningsih Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT
Every problems that arise within a company can not always be resolved quickly and correctly. In order for the company is run and developed in accordance with what is expected, then in the management of an enterprise must be based on knowledge of company management, and conduct their operations with the support of computerized systems. Bojasari mini market is a family business operating in sale of basic food needs. With the transactions-intensive and unlimited number of purchase items and take time to complete the calculation of total purchases, and making reports based on transactions and data that has been processed and stored. How does the system work in the previous mini market manually become computerized to be able to change the way work is more efficient, effective and efficient and quality assured and quality of its working procedures. So that would be easier in processing data. Application is made by using a programming language j2se (java 2 standard edition) also uses mysql as a database browser. The application of data processing mini-market sales were made and will implementation using the linux operating system that is open source. Besides saving costs, as well as introduce to the public about linux. Keywords: J2SE, sales, the mini markets
1.
Pendahuluan Setiap persoalan yang timbul didalam sebuah perusahaan tidak selalu dapat
diselesaikan dengan cepat dan benar. Agar perusahaan tersebut berjalan dan berkembang sesuai dengan apa yang diharapkan, maka dalam pengelolaan suatu perusahaan harus didasari pengetahuan tentang manajemen perusahaan, dan menjalankan usahanya dengan dukungan sistem komputerisasi. Cara kerja suatu sistem yang sebelumnya manual menjadi terkomputerisasi yang dapat mengubah cara kerja yang lebih efisien, tepat guna dan berdaya guna serta terjamin mutu dan kualitas prosedur kerjanya. Sehingga kita akan lebih mudah dalam melakukan proses pengolahan data. Mini Market Bojasari adalah suatu usaha keluarga yang bergerak dibidang penjualan kebutuhan sembako. Kegiatan sehari-hari selalu ramai dengan pembeli yang tak
terbatas
menyelesaikan
jumlahnya
dalam membeli
perhitungan
barang
total pembelian,
serta
dan memerlukan waktu untuk pembuatan
laporan-laporan
berdasarkan transaksi dan data yang telah diolah dan disimpan. Dari masalah yang ada penulis tertarik untuk membuat suatu perancangan sistem aplikasi pengolahan data penjualan dan laporan. Hal inilah yang menyebabkan penulis mengambil judul skripsi yaitu aplikasi pengolahan data penjualan pada mini market bojasari Semarang. 2. 2.1 2.1.1
Landasan Teori Definisi Sistem, Informasi, Sistem Informasi Definisi Sistem Sebuah Sistem merupakan suatu tatanan yang terdiri atas suatu komponen
fongsional dengan tugas kusus yang saling berhubungan dan secara bersama - sama mempunyai tujuan untuk mencapai tujuan tertentu. 2.1.2
Definisi Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
bermanfaat dalam pengambilan keputusan pada saat ini maupun masa yang akan datang untuk mencapai tujuan. 2.1.3
Definisi Sistem Informasi Sistem informasi didefinisikan srbagai suatu sistem di dalam organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
2.2
Karakteristik Sistem Informasi
2.2.1
Karakteristik Sistem 1
Sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat tertentu, yaitu : 1. Komponen Sistem (Subsystem), suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi. 2. Batas Sistem (Boundary), adalah daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. 3. Lingkungan luar (Environments), adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi. 4. Penghubung sistem (Interface), merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. 5. Masukkan sistem (Input), adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. 6. Keluaran sistem (Output), adalah hasil energi yang diolah dan dibagi menjadi keluaran yang berguna. 7. Pengolah sistem (Process), suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah. 8. Sasaran sistem (Objectivies), suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. 2.2.2
Karakteristik Informasi Informasi mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu :
1. Kepadatan : - Top Manajemen lebih tersaring, lebih ringkas dan padat. - Middle dan Low Manajemen, informasi diterima lebih detail dan kurang padat. 2. Luasan Informasi : - Top Manajemen tidak terbatas, banyak masalah - Middle dan Low Manajemen,fokus masalah tertentu. 3. Frekuensi Informasi : - Top Manajemen tidak rutin,mendadak, tugas tidak terstruktur 1
Jogiyanto H.M,1990. Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur, Penerbit Andi, Yogyakarta.
-
Middle dan Low Manajemen, lebih rutin, tugas terstruktur berulang – ulang.
4. Schedule : - Top Manajemen tidak terjadwal. - Middle dan Low Manajemen, schedule jelas dan periodik. 5. Waktu : - Top Manajemen prediksi (masa yang akan datang). - Middle dan Low Manajemen, penentuan berdasar historis (masa lalu). 6. Akses : - Top Manajemen informasi periode tidak jelas, online,laporan sewaktuwaktu - Middle dan Low Manajemen, offline, membuat laporan periodik. 7. Sumber : - Top Manajemen, lingkungan eksternal perusahaan. - Middle dan Low Manajemen, informasi dari internal perusahaan. 2.2.3
Karakteristik Sistem Informasi Sistem Informasi terdiri dari komponen – komponen, yaitu : 1. Komponen Masukan (Input),mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi 2. Komponen Model (Model), informasi terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data. 3. Komponen Keluaran (Output),keluaran informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna. 4. Komponen Teknologi (Technology),sarana atau alat yang digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan output, mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian system. 5. Komponen
Basis
Data
(Database),kumpulan dari data
berhubungan satu dengan yang lainnya.
yang saling
6. Komponen Kendali (Control),pengendalian sistem jika terjadi masalah. 2.3
Konsep Arsitektur Sistem
2.3.1
Arsitektur Stand-Alone Arsitektur Stand Alone, proses dilakukan terjadi pada komputer itu sendiri.
Biasanya terdapat aplikasi dan database pada komputer yang sama.Tetapi Arsitektur Stand Alone sebenarnya juga masih dipakai terutama untuk Server Mainframe seperti UNIX, AS400, dan sebagainya. 2.3.2
Arsitektur Client – Server (Two Tier) Client Server disebut juga dengan Two Tier karena arsitektur ini hanya memiliki
dua tingkatan, yaitu satu sebagai Client dan satu lagi sebagai Server. Arsitektur ini memungkinkan aplikasi pada komputer Client berinteraksi dengan server melalui jaringan. 2.4
Konsep Pemodelan Sistem
2.4.1
Pemrograman Java Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi obyek (OOP) yang dapat
dijalankan apada berbagai platform sistem operasi. Perkembangan java tidak hanya terfokus pada suatu sistem operasi, tetapi dikembangkan untuk berbagai sistem operasi dan bersifat open source. Bahasa pemograman java sendiri terbagi menjadi 3 edition yaitu: 1. J2SE (Java 2 Standard Edition) J2SE adalah inti dari bahasa pemrograman Java. JDK (Java Development Kit) adalah salah satu tool dari J2SE untuk mengompilasi dan menjalankan program java.Di dalamnya terdapat tool untuk mengompilasi dan JRE. Tool J2SE yang salah satunya adalah jdk 1.6, jdk merupakan tool open source dari Sun. 2. J2EE (Java 2 Enterprise Edition) J2EE adalah sekelompok dari beberapa API (Application Programming Interface) dari java dan teknologi selain java.J2EE dibuat untuk membuat aplikasi yang kompleks.J2EE sering dianggap sebagai middleware atau teknologi yang berjalan di server, namun sebenarnya J2EE tidak hanya terbatas untuk itu. 3. J2ME (Java 2 Micro Edition); Midlet untuk aplikasi mobile. J2ME merupakan edisi library yang dirancang untuk digunakan pada device tertentu seperti pagers dan mobile phone.
2.4.1.1 Keunggulan, Kekurangan, dan Komponen Java a) Keunggulan Java 1. Sederhana 2. Berorientasi objek (Object Oriented) 3. Didistribusikan dengan mudah 4. Reliabilitas Tinggi 5. Multithreading 6. Dinamis b) Kekurangan Java 1. Tulis sekali, perbaiki dimana 2. Mudah dikompilasi Dekompilasi : proses membalikan dari kode sumber 3. Penggunaan memori yang banyak. c) Komponen Java : Java terdiri dari beberapa komponen –komponen penting yaitu ; 1) Source Files, file text yang menyusun suatu kode java. Source file java ditandai dengan extensinya yaitu *.java, extensi inilah yang menjadi ciri-ciri 2
utama source file . 2) Indentifer, sebuah pernyataan yang menerangkan sebuah class, Interface, method. Package, dan variable dalam suatu source file. 3) Packages,
suatu
entitas
atau
kesatuan
sebagai
tempat
untuk
menggabungkan kelas-kelas. 4) Class, file yang menandakan sebuah objek, dalam bahasa pemrograman java class selalu menggunakan extensi *.class. 5) Interfaces, suatu bentuk tampilan yang akan ditampilkan kepada pengguna. 6) Methods, menerangkan atau memberikan fungsi yang akan dikerjakan oleh suatu class 7) Variable, item yang digunakan data untuk menyimpan pernyataan objek.
2
Budi Raharjo, Imam Heryanto, Arif Haryono, 2007, Tuntunan pemrograman JAVA untuk handphone, Bandung, INFORMATIKA Bandung.
2.4.1.2 Fase Pemrograman Java Gambar dibawah ini menjelaskan aliran proses kompilasi dan eksekusi sebuah program java; Satu kali setiap program dijalankan Java Compiler
Editor
Java Interpreter
Hello.java
Hello.class
Gambar 2.1 Gambar aliran kompilasi dan eksekusi . 2.4.2
UML (Unified Modelling Languange) UML merupakan kombinasi terbaik dari kelebihan - kelebihan data modeling
concept (model entitity relationship diagram), business modeling (work flow), object modeling dan component modeling. UML bisa digunakan untuk semua proses dalam siklus hidup pengembangan sistem yang bisa diimplementasikan dalam berbagai 3
teknologi yang berbeda . Tujuan Penggunaan UML : a. Memberikan
bahasa
pemodelan
yang
bebas
dari
berbagai
bahasa
pemograman dan proses rekayasa. b. Menyatukan praktek - praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan. c.
Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum.
d. UML bisa juga berfungsi sebagai sebuah blue print (cetak biru) karena sangat lengkap dan detail. 2.5
Konsep Basis Data
2.5.1
Defenisi Basis Data Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi. Data sendiri merupakan
fakta mengenai objek, orang dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan 4
karakter, atau symbol) .
3
A. Suhendar, Hariman Gunadi, 2002,Visual Modeling Menggunakan UML dan Rational Rose, Informatika, Bandung. 4
Kusrini, 2007, Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data , Penerbit Andi, Yogyakarta.
2.5.2
Komponen Basis Data Ada enam komponen yang membentuk sebuah database, yaitu :
1. Entitas 2. Atribut / Field 3. Data Value, 4. Record 5. File. 2.5.3
Tujuan Basis Data Basis data bertujuan untuk mengatur data sehingga diperoleh kemudahan,
ketepatan dan kecepatan dalam pengambilan kembali 2.6
Perangkat Lunak yang Digunakan
2.6.1
NetBeans 6.9.1 Sebelum melakukan instalasi Netbeans terlebih dahulu kita harus menginstal
JDK (Java Development Kit) yang bisa download di situs JDK 6.1 adalah mesin java sebagai compiler, libraries code dalam mendukung NetBeans 6.9.1 event drive. Netbeans setup akan bisa dijalankan jika JDK sudah terinstall ke dalam local computer kita. NetBeans 6.9.1 adalah sebuah editor bahasa pemrograman JAVA yang digunakan untuk membuat aplikasi maupun yang berbasis grafis(GUI-Graphical User Inteface). 2.6.2
MySQL Query Browser MySQL Query Browser adalah salah satu produk open source yang berfungsi
untuk membentuk Relational DataBase Management System (RDBMS). Fungsi utamanya adalah sebagai DataBase Server yang mengatur semua proses penyimpanan data dan transaksi suatu aplikasi.
2.6.3
iReport 3.7.5 (dengan Library JasperReport) iReport merupakan tool yang digunakan untuk membuat desain report pada
JasperReport.Library JasperReport sendiri merupakan Java Library (JAR) bersifat open dan dirancang untuk menambahkan kemampuan pelaporan (reporting capabilities) pada aplikasi java. 3.
Analisa Dan Perancangan Tahapan analisis yang dilakukan dengan metode PIECES, antara lain: 1. Analisis Kinerja (Performance) Kinerja merupakan suatu kemampuan sistem dalam menyelesaikan tugas dengan cepat sehingga sasaran dapat tercapai. Kinerja di ukur dengan waktu tanggap dan jumlah produksi. 2. Analisis Informasi (Information) Informasi merupakan hal yang tidak kalah pentingnya dalam hal ini informasi harusnya akurat, relevan dan tepat waktu karena dengan informasi tersebut pihak manajemen perusahaan dapat melakukan langkah selanjutnya. 3. Analisis Ekonomi (Economy) Diperlukan untuk mengetahui apakah sistem baru yang akan dibuat cukup efisien dalam hal biaya. 4. Analisis Kontrol (Control) Kontrol merupakan pengendalian sistem dalam hal ini didasarkan pada segi ketepatan waktu, kemudahan akses data dan ketelitian data yang diproses. 5. Analisis Efesiensi (Efficiency) Efisiensi dari sistem yang dikembangkan adalah pemakaian secara maksimal atas sumber daya yang tersedia yang meliputi manusia, informasi, uang, peralatan, ruang, dan keterlambatan pengolahan data. 6. Analisis Pelayanan (Service) Peningkatan pelayanan memperlihatkan kualitas dari suatu sistem informasi.
4.
Hasil Dan Pembahasan Dari penelitian yang dilakukan maka dihasilkan sebuah sistem yang diharapkan
mampu melakukan pengolahan data penjualan yang berada pada sistem yang dibuat. Dengan sistem yang baru maka diharapkan proses pengolahan data penjualan dapat dilakukan dengan cepat, hemat waktu dan tenaga kerja.
Form Menu Utama Merupakan sekumpulan menu yang digunakan untuk mengendalikan program autentifikasi data user pada saat login dan menampilkan menu utama bagi user admin dan pegawai yang akan mengontrol semua Menu Utama Aplikasi.
Gambar 4.1 Aplikasi Menu Utama Form Masukan Data Login Dibawah ini menampilkan sebuah Frame login disaat user pertama kali akan menggunakan sistem. Memasukkan username dan password yang sesuai dengan yang tersimpan di database.
Gambar 4.2 Login Sistem akan melakukan penolakan dengan memunculkan validasi kesalahan.
Gambar 4.3 Kesalahan Login Form Input Data Barang Menampilkan Frame Barang, melakukan penyimpanan, pengubahan dan menghapus data barang pada tabel barang.
Gambar 4.4 Input Data Barang Form Input Data User Menampilkan Frame Input Data User sekaligus pemberian hak akses secara langsung kepada Kasir dan Pegawai. Pada Frame ini dapat diakses oleh Admin dan Pegawai.
Gambar 4.5 Input Data User Form input Data Pembelian Menampilkan Frame Pembelian Barang dari distributor yang fungsi utamanya untuk menambah stok barang, harga pokok dalam tabel barang.
Gambar 4.6 Pembelian Barang
Form Input Data Penjualan Menampikan Frame bagi user kasir dan admin yang akan mengontrol setiap penjualan barang, serta akses kedalam menu frame pembayaran yang telah terintegrasi di dalam program.
Gambar 4.7 Penjualan Output Data Laporan Penjualan Laporan ini menghasilkan data dari setiap transaksi penjualan keseluruhan, perItem, perTanggal, berdasarkan kasir.
Gambar 4.8 Laporan Penjualan 5.
Kesimpulan Aplikasi pengolahan data penjualan mini market ini dibuat menggunakan sistem
operasi linux yang bersifat open source. Disamping menghemat biaya, sekaligus mengenalkan kepada masyarakat tentang Linux. Pembahasan dari keseluruhan kegiatan yang telah dijelaskan serta diuraikan pada bab-bab sebelumnya mengenai aplikasi pengolahan data penjualan pada mini market Bojasari, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa: 1. Dengan Aplikasi Pengolahan Data Penjualan ini akan memudahkan beban para petugas yang bersangkutan dalam menjalankan tugasnya. Dan dapat memberikan informasi dengan cepat akurat tetang data barang berikut laporan – laporan yang dihasilkan dari transaksi.
2. Pada sistem ini, permasalahan mengenai pembelian dan penjualan yang selama ini dengan cara manual, dapat ditangani dengan komputerisasi cepat dan tepat.
DAFTAR PUSTAKA
A. Suhendar, Hariman Gunadi. (2002),Visual Modeling Menggunakan UML dan Rational Rose, Informatika, Bandung.
Budi Raharjo, Imam Heryanto, Arif Haryono. (2007), Tuntunan pemrograman JAVA untuk handphone,INFORMATIKA Bandung, Bandung.
Kusrini.
(2007),
Strategi
Perancangan
dan
Pengelolaan
Basis
Offset,Yogyakarta.
Jogiyanto HM. (1990). Analisis dan Desain, Penerbit Andi, Yogyakarta.
Data,
Andi