APLIKASI PENCATATAN KAS DPC PARTAI PAN KOTA TASIKMALAYA Egi Badar Sambani1, Mahdar Fajary2, Fajar Nugraha3 S1 Teknik Informatika, STMIK Tasikmalaya 1
[email protected]@gmail.com,
[email protected] Asrul Syam ABSTRAK DPC PAN Kota Tasikmalaya adalah lembaga atau partai politik (Organisasi) yang memiliki wewenang di tingkat Kabupaten atau kota dan bertanggung jawab kepada musyawarah cabang (muscab). DPC (Dewan Pimpinan Cabang) yang merupakan lembaga di atas anak cabang ditingkat kecamatan. Penulis menemukan beberapa kelemahan pada PAN Kota Tasikmalaya yaitu dalam pencatatan laporan kas masuk dan kas keluar masih kurang baik, penjumlahan kas mesti dihitung berkali-kali, dalam pengarsipan suatu laporan tidak tersusun dengan baik. Pada Pada DPC PAN Kota Tasikmalaya masih menggunakan pengolahan data menggunakan sistem aplikasi Microsoft Excel. Jika pengolahan kas ini tidak dicatat dengan baik, maka pengawasan terhadap pengeluaran dan pemasukan tidak dapat diketahui dengan jelas. Maka dibuat suatu program menggunakan bahasa program Microsoft Foxpro 9.0 berbasis desktop. Sehingga memudahkan dalam pengolahan data kas masuk dan keluar, menghindari terjadinya kesalahan pencatatan, menghasilkan laporan kas masuk dan keluar dengan baik dan akurat.Metode penelitian menggunakan deskriptif dan metode pendekatan menggunakan kuantitatif dengan metode pengembangan sistem menggunakan SDLC atau System Development Life Cycle dan pengembangan yang digunakan adalah model waterfall, Dengan adanya Aplikasi Kas ini proses pengolahan data akan terdistribusi dan pembuatan laporan akan lebih cepat dan akurat. Kata kunci : Aplikasi, kas pemasukan dan pengeluaran, Microsoft Foxpro 9.0 ABSTRACT DPC PAN Tasikmalaya City is an institution or political pary (organization) that has jurisdiction over the district or city level and are are accountable to the deliberations branch (Muscab). DPC (Dewan Pimpinan Cabang) which is a subsidiary body above the district level. The authors found several wwaknesses in the PAN tasikmalaya is in recording statements of cash coming in and cash out is still not good, the sum of cash must be counted multiple times, in filing a report is not in good order. Ath ). At DPC PAN at Tasikmalaya still use a data processing system unsing Microsoft Excel application. If the cash processing is not recorded properly, then the oversight of spending and revenue can not be known clearly. Then created a program using Microsoft Foxpro 9.0 program language-based desktop. To facilitate the data processing incoming and outgoing cash, avoid recording errors, generate a report incoming and outgoing cash properly and accurately.The research method uses descriptive and quantitative approach using the method of system development using SDLC or System Development Life Cysle and development usud in the waterfall model. With the application of this cash will be distributed data processing and report generation will be faster and more accurate Keywords:Applications, cash income and disbursement, Microsoft Foxpro 9.0
Received June1st,2012; Revised June25th, 2012; Accepted July 10th, 2012
1. PENDAHULUAN DPC PAN Kota Tasikmalaya adalah lembaga atau partai politik (Organisasi) yang memiliki wewenang di tingkat Kabupaten atau kota dan bertanggung jawab kepada musyawarah cabang (muscab). DPC (Dewan Pimpinan Cabang) yang merupakan lembaga di atas anak cabang ditingkat kecamatan. Permasalah yang di hadapi oleh DPC PAN Kota Tasikmalaya yaitu dalam pencatatan laporan kas masuk dan keluar kurang baik sehingga laporan yang di sajikan kurang terjamin, penjumlahan kas masuk dan keluar mesti di hitunng berkali-kali sehingga memerlukan waktu yang cukup lama belum terjamin juga keakuratan datanya maupun dalam pengarsipan suatu laporan tidak tersusun dengan baik sehingga user akan kesulitan dalam hal pencarian data yang dibutuhkan. Berdasarkan penelitian jurnal terkait yang dilakukan oleh Ela Nuraela, KM. Syarif Haryana, Rinawati (2014), dalam jurnal berjudul Aplikasi Arus Kas Masuk Dan Keluar Di Primer Koprasi Kartika Gajah Mada III fasilitas simpan pinjam dan unit toko kepada anggotannya, sistem koprasi tersebut masih menggunakan Microsoft Excel, seperti proses pencatatan, proses penyimpanan dan perhitungan. Itu semua menjadi hambatan yang berarti bagi kecepatan dan akurasi data yang mengalir. Selain itu, laporan yang disajikan sangat lambat karena data yang dikelola sering menumpuk akibat dari lamanya waktu yang dibutuhkan dalam pengolahan data dan proses pencatatan data.[1] Berdasarkan penelitian sejenis yang dilakukan oleh GrantinoAbdullah, Kustaman, Sendi Gusnandar Arnan (2012), dalam jurnal berjudul Aplikasi Pengolahan Kas Masuk Dan Keluar Berbasis Web Pada Perusahaan XYZ bagaimana cara membangun aplikasi yang melakukan pencatatan kas masuk dan kas keluar sehingga dapat manghindari terjadinya kesalahan dalam pencatatan transaksi; bagaimana cara menyajikan laporan kas masuk dan keluar secara otomatis.[2] Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk dijadikan bahan penelitian pada pembuatan jurnal penelitian ini. Aplikasi yang dibuat dengan aplikasi berbasis desktop dengan menggunakan bahasa pemerograman yaitu Microsoft Foxpro 9.0 menggunakan database DBF (Database Foxpro). Selain itu kelemahan dari kedua jurnal terkait belum menggunakan sebuah perancangan sistem di sini peneliti membangun sistem tersebut dengan metode perancangan SDLC atau System Development Life Cycle yang akan membantu permasalahan yang dihadapi. 2.
TUJUAN PUSTAKA
2.1. Aplikasi Aplikasi adalah satu kumpulan beberapa program atau sub program yang berkaitan yang didesain untuk menyelesaikan beberaoa rangkaian tugas spesifik.[3] 2.2. Program Program adalah sekumpulan instruksi atau perintah yang tersusun secara urut dan sistematik, dimana urutan perintah itu menunjukan urutan proses yang akan dijalankan.[3] 2.3. Program Aplikasi Program aplikasi merupakan professional computer yang berinteraksi lewat DML Call yang ditempelkan kebahasa inang (host language seperti pascal, c, java, PHP, dan sebagainya.). DML Call digunakan untuk melakukan manipulasi terhadap basis data berupa oprasi CRUD (Penambahan, pembacaan, pembaharuan dan penghapusan).[4] 2.4. Database Database adalah sebuah fasilitas pengolahan database didalam program. Bayak sekali fasilitas yang disediakan untuk melakukan pengolahan database seperti melakukan pengolahan database seperti melakukan pegaturan dengan kata kunci yang berkaitan, hubungan antar table (relasi), melakukan filterdengan SQL, membuat grid dengan cepat dan beberapa fasilitas database yang lainnya. Susunan database dalam pemrograman ini sudah terseruktur yang terdiri dari : a. File database, yang berisi tabel-tabel yangdiperlukan program. Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
b. Didalam tabel terdapat structure dari tabel tersebut atau dikenal dengan nama field. Masing-masing field menyimpan data-data tersndiri.[5] 2.5. Kas Kas adalaha harta lancar yang sangat penting yang merupakan alat pertukaran dan dipakai sebagai alat ukur dalam akutansi atau dalam dunia perekonomian. Menurut pengertian akutansi, kas adalah alat tukar yang digunakan untuk tujuan usaha. [6] 2.6. Laporan kas Laporan kas merupakan laporan yang menyajikan diagram air informasi tentang arus kas masuk dan kas keluar dan serta kas suatu entitas untuk priode tertentu.[7] 2.7. Flowmap Menurut Puspistawati ‘Flowmap merupakan diagram alir yang menunjukan arus dari dokumen, aliran data, fisik, entitas system informasi dan kegiatan operasi yang digunakan dengan system informasi. Terdapat 2 jenis entitas: a. Entitas dalam (internal) : pelaku proses yaitu personal, tempat/bagian, atau mesin seperti computer dalam suatu system yang melakukan kegiatan pemrosesan/pengolahan (transformasi) atau kegiatan pemrosesan informasi. b. Entitas luar (eksternal) : entitas atau suatu unit yang terletak di lingkungan/ di luar system yang mengirim data ke system tersebut, atau menerima data dari system tersebut.’[8] 2.8. Entity Relationship Diagram (Diagram ER) Entity Relationship Diagram (Diagram ER) merupakan alat yanag digunakan dalam sebuah analisis untuk menggambarkan kebutuhan data dan asumsi dalam sebuah system yang akan dibangun secara tersruktur dari atas ke bawah.[7] 2.9. Program bahasa Microsoft Foxpro 9.0 Microsoft Visual Foxpro 9.0 merupakan penerus generasi sebelumnya yaitu Foxpro For DOS Windows. Visual Foxpro dengan didukung sejumlah aplikasi pengembangan seperti Report Designer, Menu Designer, Form Designer dan View Designer telah menggeser titik berat pengembangan aplikasi dari segi pemerograman ke segi perancangan. Sebagai keistimewaan Visual Foxpro yang utama adalah tipe pemerograman yang berdasarkan pada Pemerograman Berorientasi Objek (Object Orientd Programming) yang membantu mempermudah para pemakaidalam membangun sebuah modul aplikasi maupun aplikasi yang lengkap.[9] 3. METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara utama yang dipergunakan untuk mencapai tujuan, misalnya, misalnya untuk menguji serangkaian hipotesis, dengan menggunakan teknik serta alat-alat tertentu. Cara utama ini dipergunakan setelah penyelidik mengitungkan kewajarannya ditinjaw dari tujuan penyelidikan serta dari situasi penyelidikan. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif serta menggunakan metode pengembangan sistemnya menggunakan SDLCSystem Development Life Cycle.[10] 3.1 Metode Deskriptif Metode deskriptif merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menggambarkan masalah yang terjadi pada masa sekarang atau yang sedang berlangsung, bertujuan untuk mendeskripsikan apa-apa yang terjadi bagaimana mestinya pada saat penelitian dilakukan. Dalam penelitian ini mendeskripsikan gejala atau fenomena yang terjadi pada DPC PAN Kota Tasikmalaya.[10] 3.2 Metode SDLC Metode untuk membangun aplikasi ini adalah SDLC atauSystem Development Life Cycle dan pengembangan yang digunakan adalah model waterfall yang menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung[4]., Moter waterfall dapat dilihat pada Gambar 1 Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
Gambar 1. Metode waterfall Adapun tahapan-tahapanny sebagai berikut : a. Analisis Pada tahapan ini, dilakukan kegiatan analisis kebutuhan dan fungsional dari pada program aplikasi yang akan dibuat. Sebelum melakukan analisa terdapat proses pengambilan data yaitudengan cara wawancara, observasi dan studi pustaka. Wawancara dilakukan secala langsung di DPC PAN Kota Tasikmalaya. Observasi dilakukan dengan cara mengamati kegiatan langsung. b. Desain Pada tahap ini, dilakukan perancangan pembuatan program perangkat lunak seperti struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antar muka dan procedure pengkodean. Tahapan ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahapan analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahapan selanjutnya. c. Pengodean Pada tahap ini, hasil desain yangtelah dibuat kemudian diterapkan ke dalam program.perencanaan system yang telah dibuat kemudian diterjemahkan kedalam bahasa pemrograman yang sudah ditentukan. Bahasa pemrograman yang dilakukan adalah Microsoft Foxpro 9.0 . d. Pengujian Pada tahapan ini, program dilakukan proses pengujian untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam proses pengkodean sehingga aplikasi yang dibuat sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya. 4.
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1.1 ER Diagram Dalam Rancangan Database Peneliti Menggunakan ER Diagram yang dapat dilihat pada Gambar 2.
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
4.1.2
Gambar. 2Entity Relation Diagram (ERD) Flowmap 4.1.3.1 Flowmap Masukan data Dalam Alur Sistem pemasukan data Peneliti menggunakan Flowmap agar mudah dimengerti, Flowma Masukan dapat dilihat pada Gambar 3
Gambar 3. Flowmap masukan 4.1 Aplikasi Berikut adalah rancangan imput masukan data yang dapat dilihat pada Gambar 4.
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
Gambar 4. Form Data Masukan Berikut ini adalah oputput program yang dapat dilihat pada Gambar 5.
Gambar . 5 Report Kas Masuk 5
KESIMPULAN
Dari hasil penelitian yang di lakukan oleh penyusun, dapat ditarik kesimpulan bahwa : 1. Dengan adanya Aplikasi ini maka proses Kas Masuk dan Keluar akan terdistribusi dan tertata dengan baik. 2. Dengan adanya apliasi ini proses pembuatan laporan kas masuk dan keluar akan lebih cepat dan akurat. 6 SARAN Adapun saran yang diusulkan yaitu : 1. Penerapan program pengolahan data DPC PAN Kota Tasikmalaya harus segera direalisasikan untuk meningkatkan kinerja serta mempercepat dalam pembuatan lapporan dan terjamin keakuratannya. 2. Dengan di terapkannya komputerisasi maka perlu dilakukan pelatihan khususnya operator agar system berjalan dengan baik. 3. Agar kinerja harus membangun berbagai system yang baru dan teknologi dengan cara meningkatkan teknologi computer atau yang lain sebagainya. 4. Dalam program aplikasi ini jika digunakan pada jaringan client server tidak bisa diakses secara bersamaan dalam hal ini kami harap peneliti selanjutnya bisa mengembangkan sistem tersebut.
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
DAFTAR PUSTAKA [1]. Nureala, Ela, and KM Syarif Haryana. “Aplikasi Arus Kas Masuk Dan Keluar Di Primer Koprasi Kartika Gajah Mada III.” Jurnal Computech & Bisnis 8,no 2 (2014): 70-79. [2]. Abdullah, Grantino, Kastaman Kastaman, and Sendi Gusnandar Arnan. “Aplikasi Pengolahan Kas Masuk dan Kas Keluar Berbasis Web pada Perusahaan xyz.” Jurnal Teknik Informatika (JTI) 1,no.4 (2012). [3]. Zulkipli,Drs.Mls.Manajemen system informatika Gramedia Utama, Jakarta,2005,hal:192. [4]. Bambang,Haryanto,Ir,MT.Sistem manajemen basisdata informatika, Bandung.2004,hal:9 [5]. Wijaya,Tuti and Irianto.”Aplikasi system pengendalian biaya operasional tethadap perkembangan biaya solar menggunakan bahasa pemerograman Visual Foxpro 9.0 pada PT.Cipta Hasil Sugiarto.”Jurnal Kompak 1 no.2 (2011). [6]. Fransiska, Yenni.”Analaisis Sistem Komputerisasi Kode Rekening Penerimaan Kas Bagian Kuangan PT. Astra International, Tbk. (Isuzu Bandar Lampung).” IN seminar National Aplikasi Teknoloi Informasi (SNATI).2006. [7]. Dwi Martani,S.V. (2012). Akutansi Keuangan Menengah. Jakarta:Salemba Empat. [8]. W.&.A.Bakar, Akutansi Keuangan Dasar Satu. Jakarta: Gransindo,2002. [9]. Jogiyanto, Analisis dan Desain Sistem Informatika. Yogyakarta:Andi,2009. [10].Andi, Menggunakan Visual Foxpro 9.0, Penerbit Andi Yogyakarta, 2006. [11].Nomor, Raya Cileunyi-Rancaekek. “Metode Penelitian.” (2011).
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)