Tugas Pendahuluan Proyek Akhir
Aplikasi Pembuatan Surat Keterangan Pendamping Ijazah berbasis Web.
TJANDRA GUNAWAN
7411030819
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA 2013
A. JUDUL PROYEK AKHIR Aplikasi Pembuatan Surat Keterangan Pendamping Ijazah berbasis Web.
B. LATAR BELAKANG Pada tahun 2013 ini beberapa universitas sedang merancang untuk pembuatan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) atau disebut juga Diploma Supplement, tidak terkecuali Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Pembuatan Surat ini sedang digalangkan dan disosialisaskikan oleh pemerintah pada universitas-universitas karena pada jaman sekarang institusi atau perusahaan tidak lagi hanya melihat nilai Indeks Kumulatif (IPK) seorang mahasiswa semata, namun juga prestasi, pengalaman kerja dan organisasinya, karena dengan itulah perusahaan dapat menilai kemampuan sosial, manajerial, serta kepemimpinan si calon pegawai. Suatu SKPI memuat bermacam-macam informasi baik mengenai universitas maupun mengenai mahasiswa itu sendiri. Data-data pokok yang terdapat pada SKPI yaitu Informasi tenteng identitas pemegang SKPI, Informasi mengenai penyelenggara program / universitas, kualifikasi pendidikan serta hasil yang telah dicapai oleh pemegang SKPI dan Sistem pendidikan tinggi di Indonesia. SKPI sendiri akan dibuat dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan English. Dengan banyaknya data yang tercantum dalam SKPI maka dibutuhkan suatu sistem untuk pengelolaan informasi yang dibutuhkan dan akan digunakna dalam pembuatan SKPI ini. Oleh karena itu maka akan dibuat sebuah Aplikasi Pembuatan Surat Keterangan Penunjang Ijazah berbasis Web agar proses mendapatkan informasi, menejemen informasi dan pembuatan SKPI menjadi lebih mudah dan cepat.
C. PERUMUSAN MASALAH Dari latar belakang di atas dapat diambil suatu permasalahan. Berbagai masalah yang akan diselesaikan dalam pembuatan proyek akhir ini diantaranya :
1. Bagaimana aplikasi dapat melakukan manajemen data mengenai universitas baik itu data tentang SK pendiirian universitas, Akreditasi, departemen, jurusan dan program studi yang ada. 2. Bagaimana aplikasi dapat melakukan manajemen data mengenai pimpinanpimpinan pada unversitas, baik itu direktur, kepala departemen, kepala jurusan dan kepala prodi dari waktu ke waktu. 3. Bagaimana aplikasi dapat mengelola capaian pembalajaran mahasiswa. 4. Bagaimana aplikais dapat mengelola informasi tambahan berkaitan tentang mahasiswa seperti prestasi yang didapat, pengalaman kerja, ke organisasian yang diikuti dan pelatihan-pelatihan yang pernah diikuti serta ketersediaan fitur verifikasi yang dapat digunakan untuk memverifikasi data yang telah diuanggah oleh mahasiswa. 5. Bagaimana aplikasi dapat mengelola informasi mengenai Surat Keterangan Pendamping Ijazah. 6. Bagaimana aplikasi dapat menhasilkan output berupa Surat Keterangan Pendamping Ijazah.
D. BATASAN MASALAH Batasan masalah dalam proyek akhir ini, dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Informasi yang tersimpan pada aplikasi adalah hanya informasi yang dibutuhkan oleh SKPI. 2. Aplikasi yang dibuat merupakan SKPI pada Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
E. TUJUAN Membuat sebuah Aplikasi untuk pengelolaan data yang digunakan dalam pembuatan Surat Keterangan Pendamping Ijazah serta menghasilkan output berupa Surat Keterangan Pendamping Ijazah.
F. KONTRIBUSI PROYEK AKHIR Dengan adanya palikasi ini diharapkan proses mendapatkan, pengelolaan dan verifikasi data yang dibutuhkan dalam pembuatan SKPI menjadi lebih mudah, cepat dan dapat menhasilkan outpur berupa SKPI.
G. TINJAUAN PUSTAKA Bahasa – Bahasa Pemrograman Web Dalam membuat program berbasis web kita dapat menggunakan beberapa macam bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat sebuah aplikasi web. Kita juga dapat menggunakan dan menggabungkan beberapa bahasa pemrograman web untuk membuat sebuah aplikasi web yang lebih baik. Berbagai macam bahasa dalam pemrograman web adalah sebagai berikut : o HTML HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal sehingga menjadi halaman web dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee Robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa).
Selama awal tahun 1990 HTML mengalami perkembangan yang sangat pesat. Setiap pengembangan HTML pasti akan menambahkan kemampuan dan fasilitas yang lebih baik dari versi sebelumnya. Namun perkembangan resmi dikeluarkan pada bulan November 1995 oleh IETF (Internet Engineering Task Force). HTML 2.0 ini merupakan penyempurnaan dari HTML+ (1993). HTML 3.0 (1995) memberikan kemampuan lebih daripada versi sebelumnya. Sebuah usaha dari World Wide Web Consortium’s (W3C) HTML Working Group pada tahun 1996 menghasilkan HTML 3.2. HTML versi ini secara resmi diterbitkan pada bulan Januari 1997. HTML versi terbaru adalah HTML 4.01 yang dikeluarkan secara resmi oleh W3C pada tanggal 24 April 1998. HTML merupakan perbaikan dari HTML 4.0 yang lebih dulu diterbitkan. (18 Desember 1997). Pada saat ini HTML telah mencapai versi 5 atau yagn biasa disebut HTML 5, yangmana berbagai macam fitur telah ditingkatkan sehingga bisa menggantikan program flash. o PHP PHP: Hypertext Preprocessor adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS. Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini
disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek. o CSS Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemograman. Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas (file). Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML. CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet
yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda. Nama CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style yang berbeda dapat diletakkan secara berurutan, yang kemudian membentuk hubungan ayah-anak (parent-child) pada setiap style. CSS sendiri merupakan sebuah teknologi internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau W3C pada tahun 1996. Setelah CSS distandarisasikan, Internet Explorer dan Netscape melepas browser terbaru mereka yang telah sesuai atau paling tidak hampir mendekati dengan standar CSS. Untuk saat ini terdapat tiga versi CSS, yaitu CSS1, CSS2, dan CSS3. CSS1 dikembangkan berpusat pada pemformatan dokumen HTML, CSS2 dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan terhadap format dokumen agar bisa ditampilkan di printer, sedangkan CSS3 adalah versi terbaru dari CSS yang mampu melakukan banyak hal dalam desain
website.
CSS2
mendukung
penentuan
posisi
konten,
downloadable, huruf font, tampilan pada tabel /table layout dan media tipe untuk printer. Kehadiran versi CSS yang kedua diharapkan lebih baik dari versi pertama dan kedua. CSS3 juga dapat melakukan animasi pada halaman website, diantaranya animasi warna hingga animasi 3D. Dengan CSS3 desainer lebih dimudahkan dalam hal kompatibilitas websitenya pada smartphone dengan dukungan fitur baru yakni media query. Selain itu, banyak fitur baru pada CSS3 seperti: multiple background, border-radius, dropshadow, border-image, CSS Math, dan CSS Object Model. o Javascript JavaScript adalah bahasa skrip yang populer di internet dan dapat bekerja di sebagian besar penjelajah web populer seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT.
JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari Netscape dibawah nama Mocha, yang nantinya namanya diganti menjadi LiveScript, dan akhirnya menjadi JavaScript. Navigator sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih bisa dimanfaatkan para programmer yang non-Java. Maka dikembangkanlah bahasa pemrograman bernama LiveScript untuk mengakomodasi hal tersebut. Bahasa pemrograman inilah yang akhirnya berkembang dan diberi nama JavaScript, walaupun tidak ada hubungan bahasa antara Java dengan JavaScript. JavaScript bisa digunakan untuk banyak tujuan, misalnya untuk membuat efek rollover baik di gambar maupun teks, dan yang penting juga adalah untuk membuat AJAX. JavaScript adalah bahasa yang digunakan untuk AJAX. Data Base o Pengertian Pangkalan data atau basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam
komputer
secara
sistematik
sehingga
dapat
diperiksa
menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi. Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis. Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatancatatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya:
penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel. Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut. Lingkungan basis data adalah sebuah habitat di mana terdapat basis data untuk bisnis. Dalam lingkungan basis data, pengguna memiliki alat untuk mengakses data. Pengguna melakukan semua tipe pekerjaan dan keperluan mereka bervariasi seperti menggali data (data mining), memodifikasi data, atau berusaha membuat data baru. Masih dalam lingkungan basis data, pengguna tertentu tidak diperbolehkan mengakses data, baik secara fisik maupun logis’. (Koh, 2005, dalam Janner Simarmata & Imam Paryudi 2006: 33). o Oracle Oracle adalah nama produk software database server yang diproduksi oleh perusahaan software Oracle Corporation. Oracle Corporation memposisikan diri sebagai produsen software database sejak tahun 1977. Oracle merupakan software database yang menggunakan bahasa SQL (Structured Query Language), di dalam dunia database istilah query
dapat diartikan “Permintaan Data”. Saat ini SQL merupakan bahasa query standard di berbagai software database. Berbagai software database dapat diakses menggunakan bahasa SQL. Sehingga selain di Oracle, anda dapat menggunakan SQL di software database yang lain seperti Microsoft SQL Server, MySQL, Informix, DB2, Interbase dan software database yang lain. Keistimewaan Oracle a. Client/Server Environtment Oracle berjalan di jaringan komputer. Oracle memisahkan proses antara database server dan aplikasi client. Server yang terinstall Oracle bertanggung jawab menangani proses database, sementara workstation/client yang menjalankan aplikasi hanya berkonsentrasi menampilkan data. Struktur ini akan mengurangi kemacetan data. b. Ukuran database yang besar dan pengaturan space Oracle mendukung ukuran database yang sangat besar hingga jumlahnya terabyte. Oracle juga mendukung pengaturan penggunaan space di harddisk sehingga ruang harddisk termanfaatkan dengan efisien. c. Multiuser Oracle dapat melayani banyak user yang terkoneksi dalam waktu yang sama dan mengakses data yang sama. Dengan fasilitas ini Oracle mampu menghindari konflik data. d. Connectibility Oracle dapat menggunakan berbagai sistem operasi dalam suatu jaringan untuk mengakses data. e. High transaction processing performance Oracle dapat mengatur sistem agar pemrosesan database berjalan cepat walaupun jumlah transaksi sangat banyak dalam suatu waktu. f. Availability Oracle dapat menjalankan database 24 jam sehari tanpa istirahat. Pemisahan sistem komputer dan proses backup dapat dilakukan secara Online tanpa harus mematikan database.
g. Standar industri yang terbuka Oracle diterima oleh berbagai standar industri untuk mengakses data, sistem operasi, user interface dan protokol jaringan. h. Manajemen keamanan yang sangat baik Untuk menghindari akses database dari pihak yang tidak diinginkan, Oracle memiliki fitur untuk membatasi dan memonitor akses data. i. Database enforced integrity Oracle memiliki kontrol untuk mengendalikan data mana saja yang dapat diterima di database. Anda tidak perlu membuat kode dibanyak aplikasi, cukup di satu database Oracle. j. Portabilitas Oracle dapat berjalan di berbagai sistem opersi baik Linux, Windows, Unix dan masih banyak lagi. Aplikasi yang menggunakan database Oracle dapat dengan mudah mengakses data Oracle yang berjalan di sistem operasi apa pun. k. Distributed system Oracle dapat memisahkan databasenya dalam komputer-komputer yang secara fisik terpisah, namun secara logis terlihat seperti satu database. Semua user dalam jaringan dapat mengakses data tersebut seolah-olah mengakses satu database. l. Replicated Environtment Oracle mampu menduplikasi database objek dalam lokasi server yang berbeda-beda. Hal ini sangat membantu jika salah satu server rusak dan server lain langsung menggantikan fungsinya
H. METODE PROYEK AKHIR Metodelogi proyek akhir yang dipakai dalam proyek akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Studi pustaka Pada tahap ini dilakukan pendalaman dan pemahaman literatur dan konsultasi program aplikasi dengan mitra secara berkala, mempelajari buku-buku, artikel, dan situs-situs yang berkaitan.
2. Pengumpulan bahan dan data Tahap ini merupakan tahap dimana penulis melakukan pencarian, pengumpulan bahan dan data yang berhubungan dengan proyek akhir ini. 3. Perancangan sistem Dibawah ini merupakan desain dari sistem yang akan dibangun : a. Desain Sistem A. Context Diagram
Gambar 1 : Context Diagram
Pada Gambar 1 dapat dilihat bahwa pada Context Diagram tersebut terdapat empat entitas, yaitu mahasiswa, administrasi, kaprodi dan direktur. Administrasi disini bertanggug jawab pada pendataan yang barkaitan dengan universitas, seperti departemen, jurusan dan prodi yang ada, kemudian data tentang kepala-kepala yang menjabat, syarat penerimaan, dll. Sementara mahasiswa akan memberikan
biodata mengenai dirinya, dia mahasiswa program studi apa, dan prestasi apa saja yang pernah didapat. Kaprodi disini akan memberikan data mengenai capaian pembelajaran, dan juga akan memberikan konfirmasi atau persetujuan tentang data prestasi yang diajukan mahasiswa. Dan direktur sebagai pimpinan tertinggi akan menerima laporan dari proses-proses yang terjadi.
B. DFD Level 1
Gambar 2 : DFD Level 1
Pada Gambar 2, dapat dilihat proses-proses yang terjadi. Yang pertama terdapat proses pendataan mahasiswa yang mana datanya berasal dari entitas mahasiswa. Data mahasiswa akan disimpan pada tabel database mahasiswa. Laporan dari data mahasiswa ini diberikan kepada Kaprodi dan Direktur. Yang kedua terdapat proses pendataan menenai universitas. Data untuk proses ini didapat dari entitas Administrasi. Untuk proses lebih detail terdapat pada level selanjutnya. Ketiga adalah proses pendataan prestasi mahasiswa. Disini mahasiswa akan memberikan data prestasi apa saya yang dia dapat. Disini presasi bisa berupa hasil kejuaraan atau lomba, pengalaman prakek kerja, pelatihan-pelatihan yang pernah diikuti dan lain-lain. Sementara Kaprodi akan memberikan persetujuan, apakah prestasi yang diajukan mahasiswa itu bisa diterima atau tidak. Ke
empat
terdapat
proses
pendatan
pencapaian
pembelajaran. Data pencapaian pembelajaran ini didapat dari masing-masing Kepala Program Studi. Selanjutnya terdapat juga proses pendataan jenis prestasi. Data-data jenis prestasi yang disediakan akan dilakukan pendataannya oleh bagian administrasi. Dan proses terakhir adalah proses pembuatan SKPI, kelengkapan data untuk SKPI akan disediakan oleh bagian administrasi, dan data yang didapat dari proses-proses yang sebelumnya telah dilalui akan digunakan pada proses ini untuk menghasilkan Surat Keterangan Pendamping Ijazah.
C. DFD Level 2 1. DFD Level 2 (Pendataan Mahasiswa)
Gambar 3 : DFD Level 2 (Pendataan Mahasiswa)
Gambar 3 adalah penjabaran dari proses pendataan mahasiswa. Pada awal proses ini mahasiswa kan memasukkan biodatanya agar terregistrasi sebagai mahasiswa. Setelah itu melakukan proses pemilihan program studi. Setelah mahasiswa terdafat sebagai mahasiswa dan mengambil program studi tertentu maka kaprodi dan direktur akan menerima laporan mengenai mahasiswa yang ada di PENS.
2. DFD Level 2 (Pendataan mengenai semua di universitas)
Gambar 4 : DFD Level 2 (Pendataan mengenai semua di Universitas)
Pada Gambar 4 diatas dijelaskan penjabaran dari proses pendataan mengenai semua di unversitas. Pada Gambar 4 terdapat empat proses. Prosesnya antara lain pendataan departement, jurusan dan prodi. Di sini akan didata departemen apa saya yang ada kemudian pada departemen itu mempunyai jurusan apa saja. Jurusan mempunyai program studi apa saja. Selain itu terdapat juga proses pendataan direktur, kepala departemen, kepala jurusan dan kepala program studi. Pada masing-masing kepala akan disimpan juga masa jabatannya. Selain itu terdapat juga proses pendataan informasi mengenai universitas. Disini dilakukan pendataan mengenai persyaratan penerimaan dan SK pendirian.
3. DFD Level 2 (Pendataan Prestasi/informasi tambahan mahasiswa)
Gambar 5 : DFD Level 2 (Pendataan Prestasi/informasi tambahan mahasiswa)
Pada Gambar 5 dijelaskan proses pendatan prestasi mahasiswa. Di sini mahasiswa akan memasukkan sendiri prestasi yang telah dicapainya dan menggolongkan prestasinya ke jenis prestasi yang tersedia, prestasi yang diinputkan disertakan juga dengan hasil scan piagram atau sertifikat dari prestasi tersebut. Kemudian Kaprodi akan melakkukan verifikasi atas prestasi yang telah diajukan oleh mahasiswa.
b. Rancangan Database
Gambar 6 : Rancangan Database Pada Gambar 6 digambarkan desain dan relasi database dari aplikasi yang akan dibuat. Disini terdapat tabel departemen, jurusan dan program studi yang akan mendata data dari departemen, jurusan dan program studi yang tersedia. Pada data program studi juga terdapat data seperti lama studi reguler, gelar yang didapat serta bahasa pengantar kuliah yang digunakan. Terdapat juga tabel untuk menyimpan data direktur, kepala departemen, kepala jurusan dan kepala program studi serta masa jabatannya. Kemudian terdapat data mahasiswa dan berelasi dengan tabel program studi yang menghasilkan tabel pilih_prodi. Selain itu setiap prodi juga dicatat nilai akreditasinya karena data ini juga akan digunakan pada SKPI. Sementara data-data prestasi akan disimpan pada informasi_tambah,
sementara
jenis_informasi_tambahan.
jenis
prestasinya
terdapat
pada
tabel
I. PERSONALIA PROYEK AKHIR Data Mahasiswa Nama
Tjandra Gunawan
NRP
7411030819
Jurusan
Teknik Informatika
Dosen Pembimbing Pembimbing I : Nama
Arna Fariza, S.Kom, M. Kom
NIP
197107081999032001
Jabatan Fungsional
Kepala Departemen
Jabatan Struktural Jurusan
Teknik Informatika
Bidang Keahlian
Pembimbing II : Nama
Arif Basofi, S.Kom, M.T
NIP
197609212003121002
Jabatan Fungsional
Kepala Program Studi
Jabatan Struktural Jurusan Bidang Keahlian
Teknik Informatika
J. PENJADWALAN PROYEK AKHIR Tabel 1
Penjadwalan proyek akhir Bulan
No
Kegiatan
Desember 3
1 2 3 4
Januari
4
1
2
3
Februari 4
1
2
3
Maret 4
1
2
3
April 4
1
2
3
Mei 4
1
2
3
Studi Literatur Perancangan Sistem Analisa Penyusunan Laporan
K. RENCANA PEMBIAYAAN Tabel 2 No.
Uraian
Rencana pembiayaan Jumlah
Harga Satuan (Rp)
Total (Rp)
1
Kertas A4 HVS 80gr
2 rim
36.000
72.000
2
Internet
6 bln
50.000
300.000
3
Jilid
5
10.000
50.000
4
CD Dokumentasi
5
5.000
25.000
5
Ngeprint
150.000
7
Foto copy
50.000 TOTAL PENGELUARAN
647.000
Juni 4
1
2
3
L. DAFTAR PUSTAKA
HTML.
http://id.wikipedia.org/wiki/Hypertext_markup_language.
Diakses pada tanggal 28 Januari 2014.
PHP. http://id.wikipedia.org/wiki/PHP. Diakses pada tanggal 28 Januari 2014.
JavaScript. http://id.wikipedia.org/wiki/JavaScript. Diakses pada tanggal 28 Januari 2014.
Cascading
Style
Sheets.
http://id.wikipedia.org/wiki/Cascading_
Style_Sheets. Diakses pada tanggal 28 Januari 2014.
Basis data. http://id.wikipedia.org/wiki/Database. Diakses pada tanggal 09 Juli 2013.
Oracle.
http://khalishahazzahra.blogspot.com/p/oracle.html.
pada tanggal 28 Januari 2014
Diakses