APLIKASI BIMBINGAN AKADEMIK BERBASIS LAN (CLIENT SERVER) PADA FASILKOM UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI Al Amin (2006.11.0139) Laporan Skripsi Fakultas Ilmu Komputer Program Studi Teknik Informatika E-mail :
[email protected]
ABSTRAK Laporan skripsi ini dengan judul “Aplikasi Bimbingan Akademik Berbasis LAN (Client Server) Pada Fasilkom Universitas Indo Global Mandiri” ini memiliki perumusan masalah, yakni sulitnya mengawasi bimbingan akademik antara penasehat akademik dengan mahasiswa, sulitnya penasehat akademik mencari data mahasiswa yang dibimbing, dan dokumentasi atau pengarsipan yang tersentralisasi sehingga data bimbingan akademik hanya dimiliki oleh dosen penasehat akademik. Tujuan dilakukannya penulisan mengenai masalah ini adalah membuat perangkat lunak pengelolaan administrasi bimbingan akademik mahasiswa. Metode yang digunakan adalah Waterfall dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka. Selain itu, juga dilakukan pengumpulan data melalui observasi pada Universitas Indo Global Mandiri. Berdasarkan analisa yang dilakukan, maka diperoleh informasi mengenai kebutuhan system yang akan dibagun dan bentuk rancangan dari perangkat lunak. Sehingga dilakukan pengimplementasian rancangan untuk membuat perangkat lunak tersebut
BAB I
Ilmu Komputer Penasehat akademik memiliki
PENDAHULUAN
kartu bimbingan akademik mahasiswa yang digunakan untuk mengamati perkembangan
1.1 Latar Belakang Universitas Indo Global Mandiri adalah
mahasiswa setiap semester. Namun yang
perguruan tinggi swasta yang terkomputerisasi
terjadi
dimana memiliki beberapa fakultas yang
kesulitan dalam mendapatkan atau mencari
berfokus pada teknologi informatika. Seperti,
data mahasiswa yang dibimbing, sulitnya
Fakultas
jurusan
Komputer
akademik
memiliki
diantaranya,
Teknik
akademik atau konsultasi antara Penasehat
Informatika, Sistem Informasi, Manajemen
akademik dengan mahasiswa sehingga jurusan
Informatika, dan Komputerisasi Akuntansi.
tidak tahu proses bimbingan akademik berjalan
Universitas Indo Global Mandiri memiliki
dengan baik atau tidak, dan dokumentaasi atau
banyak mahasiswa khususnya Fakultas Ilmu
pengarsipan yang tersentralisasi sehingga data
Komputer,
bimbingan akademik hanya dimiliki oleh
jurusan
dimana
setiap
mahasiswa
mengevaluasi
membutuhkan Penasehat akademik yang dapat
BAAK akibatnya kesulitan
membantu mahasiswa dalam melaksanakan
pihak
aktivitas
perkuliahan
selama
berada
di
Universitas Indo Global Mandiri. Penasehat akademik adalah dosen tetap
lain
proses
mengalami
yang
beberapa
Ilmu
Penasehat
mendapatkan
data
bimbingan
bimbingan
akademik. Untuk mengatasi masalah yang terjadi maka
diperlukan
sebuah
aplikasi
yang
Universitas Indo Global Mandiri. Dalam
terhubung dengan jaringan lokal yang bisa
proses bimbingan akademik di Universitas
membantu proses bimbingan akademik
Indo Global Mandiri khususnya di Fakultas
1.2 Perumusan Masalah Rumusan
1.5 Metodologi Penelitian
masalah
penelitian
adalah
1.5.1
Tempat penelitian
sulitnya evaluasi proses bimbingan akademik
Penelitian dilakukan di Fakultas Ilmu
atau konsultasi antara Penasehat akademik
Komputer
dengan
Mandiri
mahasiswa,
sulitnya
Penasehat
akademik mencari data mahasiswa yang dibimbing, dan dokumentasi atau pengarsipan
1.5.2
Global
Jalan
Jendral
Teknik Pengumpulan Data Metode yang digunakan dalam proses
akademik hanya dimiliki oleh BAAK.
pengumpulan
data
dilakukan
sebagai
berikut :
1.3 Tujuan Dan Manfaat Penelitian
1.3.2
Palembang,
Indo
Sudirman No. 629 Km. 4 Palembang
yang tersentralisasi sehingga data bimbingan
1.3.1
Universitas
Tujuan Penelitian
a.
Observasi
Tujuan penelitian adalah membuat
Observasi adalah pengamatan,
perangkat lunak pengelolaan administrasi
perhatian, atau pengawasan. Peneliti
bimbingan akademik mahasiswa dengan
melakukan
sistem client-server
proses
Manfaat Penelitian
Universitas Indo Global Mandiri
Manfaat penelitian ini adalah adalah sebagai berikut : a)
pengamatan
terhadap
bimbingan
akademik
Palembang. b.
Studi Pustaka
Bagi Penasehat Akademik
Studi pustaka adalah kegiatan
Memudahkan dalam mendapatkan
membaca, mencermati, mengenali
data mahasiswa yang dibimbing
dan
b) Bagi Jurusan
Memudahkan pengawasan proses akademik
Penasehat
antara
akademik
1.5.3
Metode
bacaan
Pembangunan
Perangkat
Lunak Metode
dengan
pembanguanan
Perangkat
Lunak ini yang digunakan adalah Model
mahasiswa Data
bahan
(pustaka).
bimbingan
menguraikan
bimbingan
dapat
Sekuensial Linier sering disebut “ Model Air
didistribusikan
Terjun”
pendekatan
1.4 Batasan Masalah
mengusulkan kepada
sebuah
perkembangan
dapat
perangkat lunak yang sistematik dan
tercapai sasaran dan mudah dimengerti serta
sekuensial yang mulai pada tingkat dalam
mendapatkan
kemajuan sistem pada seluruh analisis,
Agar
penulisan
terperinci,
penelitian
gambaran maka
yang
penulis
ini
jelas
dan
membatasi
permasalahan dengan hanya fokus kepada : 1) Pengelolaan data administrasi Penasehat akademik mahasiswa pada Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indo Global Mandiri 2) Pengguna
adalah
dosen
Penasehat
desain, kode, pengujian. Model Sekuensial Linier melingkupi aktivitas-aktivitas sebagai berikut : 1) Rekayasa Dan Pemodelan Sistem Pada tahap ini dilakukan analisa kebutuhan
fungsional
perangkat
akademik pada Fakultas Ilmu Komputer
lunak, meliputi : kebutuhan data,
Universitas Indo Global Mandiri
proses,
dan
user
interface.
Berdasarkan analisa, maka diketahui bahwa data yang diperlukan dalam perangkat lunak ini, antara lain : data mahasiswa Universitas Indo Global Mandiri,
data
Untuk mempermudah uraian dalam skripsi ini maka susunan pembahasan sebagai berikut BAB I
PENDAHULUAN
Penasehat
Pada bab ini berisi uraian tentang latar
Universitas
belakang, perumusan masalah, tujuan
Indo Global Mandiri. Sedangkan
dan manfaat, batasan masalah, metode
proses
penelitian, dan sistematika penulisan.
akademik
dosen
1.6 Sistematika Penulisan
mahasiswa
yang
dibutuhkan
adalah
penginputan data, pemrosesan data, dan output 2) Analisa
BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan mengenai teori-
Kebutuhan
Perangkat
teori pendukung yang terkait dengan permasalahan
Lunak Berdasarkan
analisa
kebutuhan
yang
yaitu aplikasi client sever untuk
perangkat lunak, maka fungsi-fungsi
bimbingan akademik
yang dibutuhkan pada pembuatan
Ilmu Komputer UIGM.
perangkat lunak ini, antara lain : fungsi
penyimpanan,
pengeditan
diangkat
di
Fakultas
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab
ini
menguraikan
mengenai
data, pencarian, penghapusan dan
informasi, analisis, dan gambaran
form bimbingan
rancangan aplikasi client sever untuk
akademik
untuk Penasehat
sebagi
informasi
bimbingan.
Ilmu Komputer Universitas Indo Global Mandiri
3) Desain Pada
bimbingan akademik di Fakultas
tahap
ini
akan
dilakukan
BAB IV UJICOBADAN IMPLEMENTASI
perancangan basis data, arsitektur
Bab ini berisi pembahasan mengenai
sistem dan interface perangkat lunak
analisis pengimplementasian sistem, pengujian
4) Generasi Kode Pada
tahap
ini
dilakukan
penerjemahan algoritma ke dalam bahasa pemrograman
kelebihan
dan
kekurangan rancangan sistem BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
akan
Dalam bab ini terdapat kesimpulan
bahasa
dari hasil analisa pada bab-bab
pemrograman Visual Basic dan SQL
sebelumnya beserta saran yang dapat
Server
digunakan
digunakan,
yakni
yang
sistem,
Pada tahap ini dilakukan pengujian menemukan
segala
kemungkinan kesalahan terjadi pada perangkat
perbaikan
dan
pengembangan sistem yang dibangun
5) Pengujian.
untuk
untuk
lunak.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perangkat Lunak
Diantaranya,
Menurut Pressman (2002 : 10), perangkat
kemudahan penggunaan aplikasi, dan
lunak adalah perintah (program komputer)
penggunaan aplikasi dalam jaringan
yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan
Local Area Network
unjuk kerja seperti yang diinginkan. Dapat
juga diartikan bahwa perangkat lunak adalah
kepada perkembangan. Hal ini berarti
struktur data yang memungkinkan program
proyek perangkat lunak tidak dapat
memanipulasi informasi secara proporsional.
diatur seperti pengaturan proyek-
Sedangkan
menurut
proyek pemanufakturan.
(2003:120)
perangkat
Wahana
Komputer
lunak
merupakan
2) Perangkat lunak tidak pernah usang
program yang terdapat dalam suatu komputer
Perangkat
yang memberikan instruksi terhadap perangkat
kegagalan yang sangat tinggi pada
keras untuk melakukan proses pengelolaan
awal hidupnya, kegagalan-kegagalan
data.
itu
Pengertian
perangkat
lunak
juga
keras
sering
mengalami
disebabkan
laju
oleh
diungkapkan oleh Al Bahar (2006:3) perangkat
perancangan atau cacat pembuatan.
lunak adalah obyek tertentu yang dapat
Cacat-cacat tersebut harus dikoreksi,
dijalankan seperti kode sumber, kode obyek,
dan laju kegagalan turun keadaan
atau sebuah program yang lengkap.
yang diharapkan untuk beberapa
Dari ke tiga pengertian diatas dapat
periode
waktu.
Tetapi
seiring
disimpulkan bahwa perangkat lunak adalah
perjalanan waktu, laju kegagalan
sebuah program komputer yang lengkap yang
bertambah lagi pada saat komponen-
bila dieksekusi dapat memberiakn fungsi dan
komponen perangkat keras terkena
unjuk kerja sesuai dengan diharapkan atau
pengaruh lingkungan seperti debu,
suatu program yang memberikan instruksi
getaran, suhu tinggi, dan lain-lain.
terhadap perangkat lunak untuk melakukan
Secara
proses pengelolan data.
perangkat keras sudah mulai usang.
2.1.1
Perangkat
Karakteristik Perangkat Lunak Perangkat
lunak
singkat
memiliki
dikatakan
lunak
terhadap
bahwa
tidak
lingkungan.
rentan
Kesalahan-
karakteristik berbeda dengan perangkat
kesalahan
yang
tidak
keras (Pressman, 2002 : 10), yaitu :
ditemukan
akan
menyebabkan
1) Perangkat
lunak
dibangun
dapat
dan
tingkat kegagalan sangat tinggi pada
dikembangkan, tidak dibuat dalam
awal hidup program, tetapi hal itu
bentuk yang klasik
dapat
diperbaiki
sehingga
Meskipun banyak kesamaan diantara
implikasinya sangat jelas perangkat
pabrik perangkat keras dan lunak,
lunak tidak usang, tetapi semakin
aktivitas keduanya secara mendasar
memburuk.
sangat
keusangan
berbeda.
aktivitas
Dalam
tersebut,
lain
dari
menggambarkan
yang
perbedaan antara perangkat keras dan
tinggi dicapai melalui perancangan
perangkat lunak. Bila komponen
yang
fase
suatu perangkat keras telah usang,
pembuatan perangkat keras, selalu
komponen dapat diganti dengan suku
saja ditemukan masalah kualitas
cadangnya. Namun tidak ada suku
yang tidak mudah untuk disesuaikan
cadang bagi perangkat lunak.
baik,
kualitas
kedua
Aspek
tetapi
dalam
dengan perangkat lunak. Biaya untuk perangkat
lunak
dikonsentrasikan
3) Sebagian
besar
perangkat
lunak
dibuat secara custom-built, serta tidak
dapat dirakit dari komponen yang
2.4 Metode Pembangunan Perangkat Lunak
sudah ada.
Model sekuensial linier yang sering
Perangkat lunak merupakan satu ke
disebut dengan “Siklus Kehidupan Klasik”
satuan yang lengkap, bukan sebagai
atau “ Model Air Terjun” mengusulkan sebuah
komponen yang dapat dipasangkan
pendekatan kepada pengembangan perangkat
kedalam
lunak yang sistematik dan sekuensial yang
program-program
yang
baru.
mulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, kode, pengujian, dan
2.2 Bimbingan Menurut Nurihsan dan Yusuf (2006 : 5), secara
harfiyah
mengarahkan,
bimbingan
memandu,
pemeliharaan.
berarti
mengelola,
Pemodelan Sistem Informasi
dan
menyetir. Sedangkan Sunaryo Kartadinata (1998 : 3), bimbingan adalah proses membantu individu
untuk
mencapai
analisis
desain
kode
tes
perkembangan
optimal. Rochman Natawidjaja (1987 : 37), menjesakan bahwa bimbingan adalah suatu proses pemberi bantuan kepada individu yang
Gambar II-1. Model Sekuensial Linier
dilakukan secara berkesinambungan, supaya individu tersebut dapat memahami dirinya, sehingga dia sanggup mengarahkan dirinya dan dapat bertindak secara wajar, sesuai dengan tuntutan dan keadan lingkungan. Bimbingan adalah suatu proses yang
Model
kebetulan,
bimbingan
merupakan
serangkaian tahapan kegiatan yang sistematis dan berencana yang terarah kepada pencapaian tujuan dan sesuai dengan harapan yang
melingkupi
2002 : 37)
Rekayasa
Dan
Pemodelan
Sistem
Informasi Karena
perangkat
lunak
selalu
merupakan bagian dari sebuah sistem yang lebih
besar,
kerja
dimulai
dengan
membangun syarat dari semua elemen sistem
dan
mengalokasikan
beberapa
subset dari kebutuhan ke perangkat lunak
diinginkan.
tersebut. Pandangan sistem ini penting
2.3 Bimbingan Akademik Bimbingan akademik adalah bimbingan yang diarahkan untuk membantu para individu dalam menghadapi dan memecahkan masalahmasalah akademik. Yang tergolong masalahmasalah
linier
aktivitas-aktivitas sebagai berikut : (Pressman,
bersinambungan bukan kegiatan yang seketika atau
sekuensial
akademik
yaitu:
pengenalan
kurikulum, pemilihan jurusan, cara belajar, penyelesaian
tugas-tugas
dan
latihan,
pencarian dan penggunaan sumber belajar, perencanaan pendidikan lanjutan, dan lain-lain (Nurihsan dan Yusuf , 2006 : 10)
ketika perangkat lunak harus berhubungan dengan elemen-elemen yang lain seperti perangkat lunak, manusia, dan database. Rekayasa dan analisis sistem menyangkut pengumpulan kebutuhan pada tingkat sistem dengan sejumlah kecil analisis serta desain
tingkat
puncak.
Rekayasa
mencakup juga pengumpulan kebutuhan pada tingkat bisnis straegis dan tingkat area
bisnis.
Mengidentifikasi
dan
mengumpulkan kebutuhan sistem, seperti:
data mahasiswa, data dosen pembimbing
Pengujian
akademik, dan form atau data bimbingan yang ada.
program
pengumpulan
kebutuhan
pengujian
Proses
pengujian
lunak,
memastikan
bahwa
semua
pernyataan sudah diuji, dan pada eksternal
pada perangkat lunak. Untuk memahami
fungsional yaitu mengarahkan pengujian
sifat program yang dibangun, perekayasan
untuk menemukan kesalahan-kesalahan
perangkat lunak harus memahami domain
dan
informasi, tingkah laku, unjuk kerja, dan
dibatasi akan memberikan hasil aktual
antarmuka yang diperlukan. Kebutuhan
yang sesuai dengan hasil yang dibutuhkan.
baik untuk sistem maupun perangkat lunak
Dalam penelitian ini pengujian akan
didokumentasikan dan dilihat lagi dengan
dilakukan
pelanggan.
mengetahui
Menganalisa lunak,
kebutuhan
seperti:
fungsi
penyimpanan data mahasiswa dan data dosen
pembimbing
akademik,
fungsi
memastikan
aplikasi
bahwa
dengan
input
kuisoner
kemudahan
dalam
yang
untuk
penggunaan
jaringan
Local
Area
Network. 2.5 Data
pengeditan data, pencarian data, dan form
Menurut Fathansyah (1999 : 2), data
bimbingan untuk pembimbing akademik
adalah representasi fakta dunia nyata yang
sebagai penyedia informasi bimbingan.
mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan,
Desain
peristiwa,
konsep,
keadaan
dan
Desain perangkat lunak sebenarnya
sebagainya yang direkam dalam bentuk angka,
adalah proses multi langkah yang berfokus
huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau
pada empat atribut sebuah program yang
kombinasinya. Tidak jauh berbeda dengan
berbeda; struktur data, arsitektur perangkat
Fathansyah, menurut Abdul Kadir (1999 : 7),
lunak, representasi interface. Proses desain
data adalah fakta mengenai objek, orang, dan
menerjemahkan
ke
lain-lain dinyatakan dengan nilai. Sedangkan
dalam sebuah representasi perangkat lunak
menurut Bambang Hariyanto (2004 : 3), data
yang dapat diperkirakan demi kualitas
adalah rekaman mengenai fenomena atau fakta
sebelum pemunculan kode. Sebagaimana
yang ada atau yang terjadi.
syarat
kebutuhan
persyaratan, desain didokumentasikan dan
Sehingga dapat disimpulkan bahwa data
menjadi bagian dari konfigurasi perangkat
adalah sebuah fakta yang memiliki arti dan
lunak. Merancang basis data, merancang
diterjemahkan atau disimpan dalam karakter.
arsitektur sistem dan merancang interface
basis data adalah kumpulan data yang saling
Generasi Kode Desain akan diterjemahkan ke dalam bahasa
pemrograman,
2.6 Basis Data Menurut Bambang Hariyanto (2004 : 4),
perangkat lunak
dimulai.
dibuat,
diintensifkan dan difokuskan, khususnya
perangkat
kode
berfokus pada logika internal perangkat
Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Proses
Sekali
bahasa
berhubungan yang merefleksikan fakta-fakta yang
terdapat
di
organisasi.
Sedangkan
pemrograman akan dibuat menggunakan
menurut Kusrini (2007 : 2), basis data adalah
Visual Basic 6.0 dan SQL Server.
kumpulan data yang berelasi. Sehingga dapat
disimpulkan
bahwa
basis
data
adalah
dilakukan,
kumpulan data yang saling berhubungan.
karena
dapat
melakukan
penekanan jumlah redundansi data, baik
Banyak manfaat yang dapat diperoleh
dengan menerapkan sejumlah pengkodean
dengan menggunakan basis data diantaranya
atau dengan membuat relasi-relasi (dalam
adalah (Fathansyah, 1999):
bentuk file)
1) Kecepatan dan kemudahan Dengan
antar kelompok data yang
saling berhubungan
menggunakan
basis
data
2.7 Entity Relationship Diagram
pengambilan informasi dapat dilakukan
Menurut Pressman (2002 : 355), Entity
dengan cepat dan muda. Basis data
Relationship Diagram adalah notasi grafis
memiliki
dalam
yang digunakan untuk mengidentifikasi objek
mengelompokkan, mengurutkan bahkan
data dan hubungannya. Fathansyah (1999 :
perhitungan
79),
kemampuan
matematika.
Dengan
mengungkapkan
bahwa
Entity
perancangan yang benar, maka penyajian
Relationship Diagram adalah penggambaran
informasi akan dapat dilakukan dengan
sistematis dari model Entity Relationship yang
cepat
proses
berisi komponen-komponen himpunan entitas
disuatu
dan himpunan relasi. Bambang Hariyanto
dan
pencarian
mudah. data
Misalnya
mahasiswa
perguruan tinggi.
(2004 : 165), menyatakan bahwa Entity
2) Kebersamaan pemakai
Relationship Diagram merupakan representasi
Sebuah basis data dapat digunakan oleh
grafis himpunan entitas, relationship, dan
banyak pengguna. Untuk data-data yang
konstrain integritas yang dihasilkan pada
diperlukan oleh banyak bagian atau orang,
aktivitas-aktivitas pengembangan.
tidak
perlu
dilakukan
di
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Entity
cukup
Relationship Diagram adalah gambaran grafis
dengan satu basis data untuk dipakai
dari model Entity Relationship. Entitas adalah
bersama. Misalkan data mahasiswa dalam
individu yang mewakili sesuatu yang nyata
suatu perguruan tinggi, dibutuhkan oleh
dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain.
banyak
masing-masing
bagian,
bagian
pencatatan tetapi
diantaranya:
bagian
Sedangkan
keuangan,
bagian
sekelompok entitas yang sejenis dan berada
kemahasiswaan, dan perpustakan. Tidak
dalam lingkup yang sama (Fathansyah, 1999 :
harus semua bagian ini memiliki catatan
73). Sedangkan menurut Bambang Hariyanto (
data mahasiswa. Data cukup disediakan
2004 : 167), entitas adalah objek yang ada dan
oleh sebuah basis data dan semua bagian
dapat dibedakan dengan objek-objek lainnya,
bisa
sedangkan himpunan entitas adalah kumpulan
akademik,
bagian
mengakses data
tersebut sesuai
dengan keperluannya.
himpunan
entitas
adalah
entitas bertipe sama. Fathansyah (1999 : 80),
3) Efisiensi Ruang Penyimpanan
menjelaskan notasi-notasi simbolik didalam
Redundansi (pengulangan) data pasti akan
Entity Relationship Diagram adalah sebagai
selalau ada, dengan banyaknya redundansi
berikut:
maka ruang penyimpanan akan bertambah besar
.
dengan basis data
efisiensi
penggunaan ruang penyimpanan dapat
Table II-1. Notasi Simbolik Entity Aliran
Relationship Diagram Simbol
data
Keterangan Persegi
panjang,
menyatakan
Penyimpa
himpunan
n data
entitas Elips, menyatakan atribut
Sumber: Pressman,2002:365
(atribut yang berfungsi sebagai
key
2.9 State Transition Diagram
digaris-
bawahi
State Transition Diagram
merupakan
representasi tingkah laku dari suatu sistem
Belah
ketupat,
menyatakan
dengan
himpunan
relasi.
menggambarkan
keadaannya
dan
kejadian yang menyebabkan sistem mengubah keadaan atau dengan kata lain State Transition Diagram
Garis,
sebagai
penghubung
entitas
bagaimana
sistem
bergerak dari satu keadaan ke keadaan lainnya.
antara
Notasi yang digunakan pada State Transition
himpunan relasi dengan himpunan
menunjukkan
Diagram diperlihatkan pada tabel II-3.
dan
Tabel II-3. Notasi State Transition Diagram
himpunan entitas dengan
Simbol
Keterangan
atributnya. State 2.8 Data Flow Diagram Menurut Pressman (2002 : 364 ), data Perubahan state
flow diagram adalah sebuah teknik grafis yang menggambarkan
aliran
informasi
dan
transformasi yang diaplikasikan pada saat data
Sumber: Pressman,2002:375 2.10 Kamus Data
bergerak dari input menjadi output. Simbolsimbol
dasar
pada
data
flow
diagram
diperlihatkan oleh tabel II-2.
data merupakan suatu metadata yaitu
Tabel II-2. Simbol-simbol dasar data flow diagram Simbol
Menurut Fathansyah (1999 : 15), kamus
data
yang
(superdata)
mendeskripsikan
sesungguhnya. Notasi yang digunakan pada kamus data diperlihatkan pada tabel II-4.
Keteranga n
Tabel II-4. Notasi Kamus Data Notasi
Arti
Entitas eksternal
=
Disusun atas
+
Dan
Proses atau transform asi data
data
[|]
Baik ini – atau
{ }n
Pengulangan ke –n dari
()
Data opsional
* *
Komentar tidak terbatas
Sumber: Pressman,2002:389 2.11 Microsoft SQL Server
2) Enterprise Manager
Microsoft SQL server meruapakan salah satu
database
relational
Gambar II-2. Tampilan Service Manager
yang
banyak
digunakan oleh dunia usaha. SQL server mendukung perintah SQL (Structure Query Language). SQL server merupakan salah satu contoh produk RDBMS (Relational Database
Enterprise Manager merupakan program utama dari Microsoft SQL Server.
Enterprise
Manager
memiliki beberapa tools dan fungsifungsi
pokok
dalam
mengelola
database server
Management System) yang banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar maupun menengah, SQL server dirancang untuk penggunaan aplikasi dengan arsitektur client server. Menurut Abdul Kadir (1999 : 101), SQL adalah bahasa query standar yang digunakan
untuk
mengakses
basis
data
relasional. Sedangkan menurut Bambang Hariyanto (2004 : 114), SQL adalah bahasa yang menggabungkan fitur-fitur bahasa query formal aljabar relasional dan bahasa query
Interface Microsoft SQL Server (Ketut Darmayuda,2007 : 8), Microsoft SQL Sever
3) Query Analyzer Query Analyzer merupakan layar
formal kalkulus relasional. 2.11.1
Gambar II-3. Tampilan Enterprise Manager
memiliki tiga
editor untuk menuliskan perintahperintah yang berhubungan dengan query atau program Transact SQL.
interface utama, masing masing sebagai berikut: 1) Service Manager Service Manager adalah salah satu group program yang berfungsi untuk mengatur service-service yang terdapat pada SQL Server
Gambar II-4. Tampilan Query Analyzer
2.11.2
Merupakan
Kelebihan Microsoft SQL Server Microsoft SQL Server memiliki kelebihan
diantaranya
adalah
sebagai
Penyimpannya
Besar.
kumpulan
perintah
–
perintah yang dikelompokkan dalam kriteria operasinya.
berikut: 1) Kapasitas Microsoft
SQL
server
memiliki
kapasitas penyimpanan data yang dapat mendukung sampai dengan terabyte. 2) Sistem
Gambar II-5. Tampilan Menu Bar 2) Toolbar Merupakan sekumpulan tombol yang mewakili Visual
Keamanan
Tinggi.
Login
authentication dapat diintergarsikan dengan
window
perintah Basic,
tertentu dimana
pada dapat
membantu dalam mempercepat akses perintah.
authentication,
sehingga tidak ada password yang tersimpan dalam SQL server dan tidak ada password yang dikirim antara
Gambar II-6. Tampilan Toolbar 3) Toolbox
jaringan sehingga tidak dapat dibaca
Merupakan sebuah jendela di mana
oleh shiffer. Oleh sebab itu SQL
objek atau kontrol ditempatkan, yang
server tingkat keamanannya lebih
dibutuhkan untuk membentuk suatu
baik dibandingkan dengan Access.
program.
3) Microsoft
SQL
Server
mudah
digunakan. SQL server lebih mudah digunakan
dibandingakan
Relational
Database
dengan
Management
System yang lain. 4) Microsoft SQL server lebih baik dalam sinkronisasi. Tentunya dalam mengsinkronisasi
data
kita
perlu
waktu yang lebih baik atau efisen dengan menggunakan Microsoft SQL Server dalam hal sinkronisasi lebih efisen Relational
dibandingkan Database
dengan Management
System yang lain. 2.12 Microsoft Visual Basic 6.0 2.12.1
Tampilan Dasar Visual Basic 6.0 Tampilan dasar dari visual basic adalah integrated development integration (IDE). Dimana tampilan dasarnya terdiri dari : 1) Menu Bar
Gambar II-7. Tampilan Toolbox 4) Form Window Merupakan area kerja di mana akan merancang suatu program aplikasi Visual Basic.
Gambar II-11. Tampilan Properties Window Gambar II-8. Tampilan Form Window
8) Form Layout Window
5) Kode Window
Merupakan
Merupakan area di mana dapat untuk menuliskan kode – kode
jendela
yang
menunjukkan tataletak form saat
program
ditampilkan pada layar monitor.
Visual Basic
Gambar II-12. Tampilan Form Layout Window 2.12.2
Kelebihan Microsoft Visual Basic 6.0
Gambar II-9. Tampilan Kode Window 6) Project Explorer Merupakan area yang berisi semua file program aplikasi Visual Basic. Suatu aplikasi Visual Basic disebut dengan project yang terdiri dari satu atau beberapa file.
Menurut
Roni
Setiawan
dan
Edhy Sutanta (2009) Microsoft Visual Basic 6.0 memiliki beberapa kelebihan dibandingkan
dari
versi
sebelumnya
diantaranya: 1) merupakan
bahasa
pemrograman
event-driven yang berasal dari bahasa Basic, event-driven adalah program menunggu sampai adanya respon dari pengguna berupa kejadian tertentu, misalnya tombol diklik atau menu dipilih ketika event terdeteksi, event yang berhubungan akan melakukan
Gambar II-10. Tampilan Project Expoler 7) Properties Window Window ini berisi semua informasi
aksi
sesuai
dengan
kode
yang
diberikan. 2) Disertai
berbagai
sarana
untuk
mengenai kontrol yang dibuat, dan
membuat aplikasi database antara lain
bertugas menyiapkan segala properti
ADO (ActiveX Data Object), Query
dan kontrol yang diperlukan dalam
Designer dan Database Designer,
perancangan user interface maupun
Setup Wizard, Data Report dan lain-
pemrograman.
lainnya
3) Memiliki tambahan sarana wizard,
insan yang bertaqwa, berahlak tinggi,
yaitu sarana untuk mempermudah dalam pembuatan aplikasi dengan
berkualitas dan berbudaya. 3.2.2
Misi
mengotomatisasi tugas-tugas tertentu. Beberapa
wizard
yang
dikembangkan di Microsoft Visual Basic 6.0 antara lain: Setup Wizard, Class Builder Utility, Data Object
Dharma Perguruan Tinggi berupa pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat,
dalam
rangka
mencapai visi yang telah ditetapkan,
Wizard, Dan Add-In Wizard.
manajemen telah menyusun misi yang
BAB III
akan dilaksanakan, meliputi:
ANALISA DAN PERANCANGAN
1) Tersedianya sarana dan prasarana
3.1 Sejarah Indo Global Mandiri 3.1.1
Selain melaksanakan fungsi Tri
telah
pendidikan
Universitas Indo Global Mandiri
dan
mempertahankan
kualitas dan kuantitas seluruh unsur Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) menyelenggarakan pendidikan jenjang Strata (S1) dengan bidang-bidang ilmu
komputer,
ilmu
teknik,
ilmu
pemerintahan dan budaya serta ilmu ekonomi.
Program
S1
bertujuan
proses
belajar
mengajar
yang
bersinergi dan bersinambungan 2) Menumbuh kembangkan manajemen profesioanl 3) Meningkatkan kerja sama dengan stake holder yang berkaitan dengan
menghasilkan sarjana yang mempunyai
sumber
kemampuan
pengembangan kualitas sumber daya
menganalisis
suatu
permasalahan dengan mengembangkan alternative
solusinya
serta
dapat
mengimplementasikannya sesuai bidang
daya,
khususnya
manusia. 3.3 Struktur
Organisasi
Universitas
Indo
Global Mandiri
ilmu yang dimiliki. Program D3 bertujuan
Bagan struktur organisasi Universitas Indo
menghasilkan tenaga professional Ahli
Global Mandiri Palembang dapat dilihat pada
Madya
gambar III-1.
(AMd)
yang
mempunyai
kemampuan teknis dan wawasan untuk mengimplementasikan keahliannya sesuai bidang ilmu yang dimiliki. 3.2 Visi dan Misi Universitas Indo Global Mandiri 3.2.1
Visi Menjadi salah satu perguruan tinggi
terkemuka
keunggulan
dalam
yang
memiliki
Sumber : BAAK UIGM
bidang
rekayasa
Gambar III-1. Struktur Organisasi Universitas
teknologi, ilmu pengetahuan, budaya dan perekonomian khususnya pengembangan sumber daya manusia untuk menghasilkan
Indo Global Mandiri 3.4 Analisa Sistem yang berjalan Proses yang berjalan pada Universitas Indo Global Mandiri untuk sistem penasehat
akademik,
yaitu
dekan
menetapkan
dan
catatan bimbingan, indeks prestasi dan
mengangkat dosen yang dipandang mampu menjalankan
tugas
akademik
dengan
keputusan
dekan,
menjadi
penasehat
mengeluarkan setelah
indeks prestasi kumulatif per semester.
itu
surat
dilakukan
pembagian mahasiswa bimbingannya dengan
3.6 Perangkat Hardware dan Software Yang Diperlukan 3.6.1
Hardware
cara jumlah mahasiswa yang ada dibagi jumlah
Minimum
dosen yang menjadi penasehat akademik.
sebagai berikut:
Setelah itu proses bimbingan akademik dapat
hardware
1) Komputer
dilakukan.
untuk
yang
digunakan
server
spesifikasi minimum:
Processor Intel Pentium 4
Proses bimbingan akademik yang terjadi
Harddisk 80 GB
selama ini menimbulkan masalah yaitu
RAM 512 MB
3.4.1 Permasalahan Bimbingan Akademik
sulitnya dosen penasehat akademik mencari
2) Komputer
informasi bimbingan akademik saat proses
untuk
client
Processor Intel Pentium 4
pengawasan proses bimbingan akademik
Harddisk 80 GB
oleh
RAM 512 MB
program
bimbingan berjalan.
studi
tersebut Selain
pengarsipan
sehingga
proses
kemungkinan
tidak
itu
dokumentasi
tersentralisasi
pada
3) Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
dan
4) RJ-45
dosen
5) Switch
penasehat akademik yang bersangkutan mengakibatkan
kesulitan
6) LAN Card
untuk
mendapatkan data bimbingan saat dosen
3.6.2
penasehat akademik tidak ada ditempat.
Software Spesifikasi software yang digunakan:
3.5 Prosedur Sistem yang Diusulkan Proses bimbingan yang diusulkan dalam client-server
untuk
bimbingan
akademik ini adalah sebagai berikut: 1) Setelah
penetapan
akademik,
maka
menginputkan
data
dosen
Microsoft Visual Basic 6.0
Microsot SQL Server 2000
3.7 Perancangan Sistem 3.7.1
Entity Relationship Diagram
penasehat
bagian dosen
dengan
spesifikasi minimum:
bimbingan akademik. Kemudian sulitnya
aplikasi
dengan
BAAK penasehat
Mahasiswa
N
Bimbingan
N
Dosen PA
1
akademik dan data mahasiswa 2) Pada saat proses bimbingan berlansung penasehat akademik dapat menginputkan NPM mahasiswa yang sedang melakukan
Memiliki
N
IPK
bimbingan 3) Kemudian
penasehat
akademik
dapat
menginputkan hasil dari proses bimbingan yang terjadi seperti: tanggal bimbingan,
Gambar III-2. Entity Relationship Diagram Bimbingan Akademik
3.7.2
Kamus Data Data mahasiswa
Mahasiswa= {NPM + Nama+ Tempat
Telepon/HP + Email
+ Nama Orang Tua/Wali
Data Dosen PA
1.2* Input Data Dosen PA
Dosen PA
+ Foto} Gambar III-5. Diagram Rinci 1.0*
Dosen PA = {NIK + Nama + Alamat + Telepon/HP+Jenis Kelamin + Jenjang akademik
Mahasiswa
Admin
Lahir +Tanggal Lahir + Jenis Kelamin + Alamat + Agama +
1.1* Input Data Mahasiswa
+
Bimbingan
Mahasiswa
Agama+
2.1* Input Bimbingan
Daftar Pertemuan
Dosen PA
Judul skripsi/ TA
Password} Bimbinga
= {no + NPM + NIK +
2.4* Pengelolan Bimbingan
Tanggal pertemuan +
Penasehat Akdemik Nilai
2.3* Input Judul skripsi / TA
2.2* Input Nilai
bimbingan IPK
catatan bimbingan + semester}
Daftar Bimbingan
IPK = {NPM + semester + Jumlah sks
2.5* Pengelolan Pertemuan
Jurusan
diambil + Jumlah sks lulus + IP + IPK+ Gambar III-6. Diagram Rinci 2.0*
Judul KP+ Judul skripsi/TA + Catatan} 3.7.3
3.7.4
Data Flow Diagram
Kamus Data a) Input
mahasiswa
Nilai
Aplikasi bimbingan akademik berbasis Lan (Client server)
Admin Dosen PA
Daftar Bimbingan
mahasiswa
Bimbingan
Penasehat Akdemik
Judul skripsi/ TA Daftar Pertemuan
NPM
+
Nama+ Tempat Lahir + Tanggal Lahir
Laporan Bimbingan
=
+[Jenis
Kelamin]+
Alamat + [Agama] + Telepon/HP + Email + Nama Orang Tua/Wali +
Jurusan
NIK + Foto Gambar III-3. Diagram Konteks Aplikasi Bimbingan Akademik Berbasis LAN (ClientServer)
Dosen PA = NIK + Nama + Alamat + Telepon/HP+[
Jenis
Kelamin]
+
[Jenjang akademik] + [Agama ]+ Password IPK
1.0 Pendataan Master
Tanggal
Judul skripsi/ TA
Data mahasiswa
Admin
Bimbingan = no + NPM + NIK +
Mahasiswa
2.0 Pengelolaan Bimbingan
Dosen PA
Bimbingan Nilai
Penasehat Akdemik
Daftar Pertemuan
Data Dosen PA
pertemuan
+
catatan
bimbingan + semester Nilai= NPM + semester + Jumlah sks +Jumlah sks lulus + IP + IPK +
3.0 Cetak bimbingan
bimbingan
Catatan Judul skripsi/TA
Laporan Bimbingan Jurusan
Daftar Bimbingan
Gambar III-4. Diagram Nol Aplikasi Bimbingan Akademik Berbasis LAN (ClientServer)
KP+
= NPM +Judul
Pembimbing
+Judul skripsi/TA +Pembimbing 1 +Pembimbing 2
KP
mahasiswa
b) Output Laporan Bimbingan
={ NPM
+Nama+ NIK + Nama + pertemuan + catatan
Tanggal
3
Tempat_lahir
Text
Tempat_lahir
15
mahasiswa
bimbingan +
semester + IPK}
Tanggal_lahir 4
Daftar Bimbingan
=
+Nama+ NIK + Nama +
NPM {Tanggal
Tanggal_lahir
Date
Jenis_kelami 5
n
Text
mahasiswa Jenis_kelami
1
n mahasiswa
pertemuan + catatan bimbingan + semester + IPK}
6
DaftarPertemuan
=
Alamat
7
Telepon/HP
semester + IPK}
Text
Mahasiswa
Mahasiswa = @NPM + Nama+
N
Tempat
o
Lahir
+Tanggal
Agama+Telepon/HP + Email + Nama
Typ
Siz
e
e
Nama field
8
email
Text
20
OrangTua/Wali+ #NIK + Foto Nama orang
25
+Telepon/HP Jenis Kelamin + Jenjang
9
tua/wali
Text
akademik+ Agama+Password
10
Agama
Text
1 10
11
NIK
Text
diambil+Jumlah sks lulus+IP + IPK +JudulKP+Pembimbing
12
Foto
KP+Judul
skripsi/TA+
Text
50
Nama File
Agama PA
Foto mahasiswa : Dosen_PA
Foreign Key : N
Spesifikasi File
o
Nama File
Nama field
: Mahasiswa
Primary Key : NPM Foreign Key
Typ
Siz
e
e
1
1
NPM
Text
2
Nama
Text
10 25
Keterangan
NIK
Nama
Siz
e
e
2
Nama Jenis_kelami
3
n
t Tex t Tex
4
Alamat
10
t Tex
NPM mahasiswa
Typ
Tex
: NIK
Tabel III-1. Spesifikasi File Mahasiswa
Nama field
tua
Primary Key : NIK
Pembimbing 1+Pembimbing 2+Catatan
o
mahasiswa
mahasiswa
+ semester IPK= #NPM + semester + Jumlah sks
email
mahasiswa
bimbingan= @no +# NPM + #NIK + Tanggalpertemuan+catatan bimbingan
Keterangan
Nama orang
Dosen PA = @NIK + Nama + Alamat
N
mahasiswa
Lanjutan Tabel III-1. Spesifikasi File
Data Store
Telepon/HP
12
Lahir + Jenis Kelamin + Alamat +
3.7.5
mahasiswa
{Tanggal
pertemuan + catatan bimbingan +
c)
Text
Alamat
30
t
Keterangan NIK dosen PA
25
1
30
Nama dosen PA Jenis_kelami n dosen PA Alamat dosen PA
Tex 5
Telepon/HP Jenjang
6
12
t Tex
akademik
Tex 7
Agama
Tex 8
Password
Jumlah 3
sks lulus
Text
2
PA
Semeste 4
Password
Jumlah sks lulus Semester
agama dosen
6
t
dosen PA
diambil
akademik
1
t
diambil
Jenjang
25
t
Telepon/HP
5
r
2 Text
IP
Text
yang dijalani
4
Indeks Prestasi Indeks
Tabel III-2. Spesifikasi File Dosen_PA
Nama File
Prestasi
: bimbingan
6
IPK
Text
4
Kumulatif
Primary Key : No Foreign Key : NPM, NIK Tabel III-3. Spesifikasi File bimbingan Nama No 1
2
3
field No
NPM
Type
Size
Text
3
Text
NIK
Text
10
10
Tanggal 4
Nama
Typ
Siz
Keteranga
o
field
e
e
n
Tex
15
t
0
No urut 7
NPM
pertemuan
Date
Text
Pembimbi
NIK dosen
8
PA
Semester
Text
2
ng KP
skripsi/T 9
A
Pembimbi 10
semester
Nama File
ng 1
: IPK
11
12
Tabel III-4. Spesifikasi File IPK
N
Nama
Typ
Siz
Keteranga
o
field
e
e
n
Text
Jumlah 2
sks
ng KP Judul
Tex
15
skripsi/T
t
0
A
Tex t
Pembimbi 25
ng 1
ng 2
Tex t
Pembimbi 25
ng 2
20
Catatan
Tex
Foreign Key : NPM
NPM
25
Nama
Primary Key :
1
t
Pembimbi
Nama
bimbingan
Pembimbi
Tex
Judul
bimbingan
20
Judul KP Nama
Catatan
bimbingan
Judul KP
mahasiswa
Tingkatan 6
N
Tanggal
catatan 5
Keterangan
Lanjutan Tabel III-4. Spesifikasi File IPK
Text
10
2
NPM mahasiswa Jumlah sks
Catatan
t
ADMIN JURUSAN BIMBINGAN
3.7.6 State Transition Diagram Menu Klik Admin View Login
Klik Jurusan View Laporan Bimbingan
Klik Cancel View Menu
Login
Data
Klik Dosen PA View Dosen PA
Data Dosen
Login Verfikasi gagal View login
Verfikasi sukses ViewData
Laporan Bimbingan
Klik Bimbingan View Login
Klik Cancel View Menu
APLIKASI BIMBINGAN AKADEMIK BERBASIS LAN (CLIENT SERVER) PADA FASILKOM UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI
Logo UIGM
Verfikasi gagal View login
Verfikasi sukses View bimbingan Klik Cari View Cari
NIK Password
Bimbingan Klik Bimbingan View Bimbingan
Klik Mahasiswa View Mahasiswa
Klik Nilai ViewNilai
Bimbingan
Nilai
EXIT
OK
Klik judul skripsi/TA View judul skripsi/TA
Judul skripsi/TA
Cancel
Cari
Data Mahasiswa
Gambar III-10. User Interface Login untuk
Klik Cancel View Menu
bimbingan Gambar III-7. State Transition Diagram
Aplikasi Bimbingan Akademik Berbasis LAN (Client-Server) Rancangan User interface
Dosen PA
Mahasiswa NPM
Agama
Nama
Email
Tempat Lahir
Form Menu
NIK Foto
Tanggal L:ahir ADMIN JURUSAN BIMBINGAN EXIT
Jenis Kelamin
Laki-laki
V
Save
V
Edit
...
Perempuan
Delete
Alamat Foto
APLIKASI BIMBINGAN AKADEMIK BERBASIS LAN (CLIENT SERVER) PADA FASILKOM UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI
Logo UIGM
Cancel
Telepon/HP Nama Orang Tua / Wali
NPM
Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir
Alamat Telepon/HP Email Nama Orang T
*
V
= V ll
>
3.7.7
Form Data Mahasiswa
>
Gambar III-11. User Interface Data Mahasiswa
Form Data Dosen
Gambar III-8. User Interface Menu
Dosen PA
Mahasiswa
Form Login untuk Admin
NIK Save
Nama ADMIN JURUSAN BIMBINGAN
EXIT
Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
Edit
Alamat Delete APLIKASI BIMBINGAN AKADEMIK BERBASIS LAN (CLIENT SERVER) PADA FASILKOM UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI
Logo UIGM
Telepon/HP Cancel
Jenjang Akademik Agama
V
Password
Username Password
NIK OK
Cancel
Gambar III-9. User Interface Login untuk admin
Form Login untuk Bimbingan
Nama Jenis Kelamin
Alamat
Telepon/HP Jenjang Akademik Agama
*
Gambar III-12. User Interface Data Dosen PA
Form Bimbingan Bimbingan
Nilai
Judul skripsi/TA
NO
Form Laporan Bimbingan
Cari
Nama Orang tua/Wali
NPM
APLIKASI BIMBINGAN AKADEMIK BERBASIS LAN (CLIENT SERVER) PADA FASILKOM UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI
Logo UIGM
Telepon/HP
Nama
Foto
Email
Tanggal Pertemuan
Alamat
Cari NIK
Catatan Bimbingan
*
Nama
Print
V
Cancel
Semester Save No
NPM
Nama
NIK
Cancel Catatan Bimbingan
Tanggal Pertemuan
Semester
NPM
*
Tanggal Pertemuan
Nama
Catatan Bimbingan Semester IP IPK
*
Gambar III-13. User interface Gambar III-17. User interface
Bimbingan
Laporan Bimbingan
Form Nilai Bimbingan
Nilai
Judul skripsi/TA
Form Daftar Bimbingan
Cari
NPM
APLIKASI BIMBINGAN AKADEMIK BERBASIS LAN (CLIENT SERVER) PADA FASILKOM UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI
Catatan
Logo UIGM Nama Semester
IP
IPK
Jumlah Sks diambil
Nama Dosen PA
Jumlah Sks lulus
Cancel
NIK Save
Daftar Mahasiswa
Cancel
Edit
NPM NPM
Nama
IPK Jumlah sks diambilJumlah sks lulus Catatan
SMT IP
*
*
Nama V
Gambar III-14. User interface Nilai
Form Judul skripsi/TA Bimbingan
Nilai
Judul skripsi/TA
Gambar III-18. User interface Daftar Bimbingan
Cari Judul Skripsi /TA
NPM
Nama Program Studi Pembimbing 1
Juduk KP
Pembimbing 2 Tanggal Yudisium
Pembimbing KP Save
NPM
Nama
V
Cancel
Edit
Judul KP Pembimbing KP Juduk skripsi / TA Pembimbing 1 Pembimbing 2
*
Gambar III-15. User interface Judul skripsi/TA
Form Cari Bimbingan No
Nilai
Judul Skripsi TA
Tanggal Pertemuan Catatan Bimbingan Semester
Cari IP
IPK
*
Pencarian
V
Cari Cari
Reset
Print
Cancel
Gambar III-16. User interface Cari
Kartu Bimbingan Akademik
Gambar III-19. User interface Kartu Bimbingan
-
Harddisk 80 GB
Akademik
-
RAM 512
3) Kabel UTP ( Unshielded Twisted
Laporan Bimbingan Akademik
Pair) 4) RJ-45 5) Switch 6) LAN Card 4.1.2
Software Spesifikasi
Software
yang
digunakan : Gambar
III-20.
User
interface
Laporan Bimbingan Akademik
-
Microsoft Visual Basic 6.0
-
Microsoft SQL Server 2000
4.2 Implementasi Perangkat Lunak
Daftar Bimbingan Akademik
4.2.1
Instalasi Perangkat Lunak Langkah-langkah instalasi Aplikasi bimbingan
Akademik
berbasis
LAN
(Client Server) pada Fasilkom Universitas Indo Global Mandiri adalah : 1) Klik ganda pada icon setup.exe yang ada pada CD Perangkat Lunak 2) Proses
Gambar III-21. User interface Daftar
instalasi
akan
dimulai,
kemudian perangkat lunak berhasil di
Bimbingan Akademik
Install 4.2.2
BAB IV
Hasil Eksekusi
4.2.2.1 Tampilan Menu Utama
UJICOBA DAN IMPLEMENTASI
Tampilan yang merupakan awal
4.1 Lingkungan Implementasi Perangkat menentukan dibangun.
pengembangan kinerja
dari
Lingkungan
sangat
aplikasi
yang
implementasi
ini
terbagi atass dua bagian yaitu Hardware dan
dari semua tampilan dimana didalamnya terdapat
menu
Admin,
Jurusan,
Bimbingan, dan Exit yang dapat dilihat pada Gambar IV.1
Software. 4.1.1
Hardware 1) Komputer
untuk
Server
dengan
spesifikasi sebagai berikut : -
Processor Intel Atom N450
-
Harddisk 160 GB
-
RAM 1 GB
2) Komputer
untuk
Client
dengan
spesifikasi sebagai berikut : -
Processor Intel Pentium 4
Gambar IV.1. Tampilan Menu Utama
4.2.2.2 Tampilan Login untuk Admin Tampilan Login untuk admin dimana
hanya
mengakses
admin
tampilan
yang
master
dapat yaitu
:
Mahasiswa dan Dosen PA. dengan cara admin
memasukan
Username
dan
Password kemudian klik OK maka akan tampil
tampilan
master.
Sedangkan
Gambar IV.3 Tampilan Master Data
,apabila admin tidak jadi mengakses
Mahasiswa
tampilan master dapat klik Cancel maka akan kembali lagi ke Menu Utama. tampilan Tampilan untuk Admin dapat dilihat pada Gambar IV.2
Gambar IV.4 Tampilan Master Data Dosen PA 4.2.2.4 Tampilan Jurusan Gambar IV.2 Tampilan Login untuk
untuk jurusan dimana jurusan dapat
Admin
mencari dan melihat daftar bimbingan
4.2.2.3 Tampilan Master Tampilan
Tampilan jurusan diperuntuhkan
Master
berisi
data
mahasiswa dan data dosen PA, dimana
akademik yang telah dilakukan. Dapat dilihat pada gambar IV.5
admin dapat menginputkan data baik itu data mahasiswa maupun data dosen PA. Pada master mahasiswa admin dapat melakukan penambahan, pengeditan, dan penghapusan
ini
dapat
dilihat
pada
Gamabr IV.3. begitu juga untuk master dosen PA dimana dapat dilihat pada Gambar IV.4 Gambar IV.5 Tampilan Jurusan 4.2.2.5 Tampilan
Login
untuk
Dosen
Penasehat Akademik Tampilan
ini
diperuntuhkan
untuk dosen penasehat akademik saat
ingin melakukan bimbingan akademik,
dan Cari. Pada Tampilan bimbingan dosen
dengan cara dosen penasehat akademik
penasehat akademik dapat menyimpan
memasukan nik dan password apabila nik
catatan bimbingan mahasiswa dengan cara
dan password sesuai dengan yang ada
memasukkan
didatabase
penasehat
bersangkutan dapat dilihat pada Gambar
akademik dapat mengakses Tampilan
IV.8 . Pada Tampilan Nilai, dosen
bimbingan. Dapat dilihat pada gambar
Penasehat Akademik dapat memasukkan
IV.6
IP dan IPK mahasiswa bersangkutan dapat
maka
dosen
NPM
mahasiswa
yang
dilihat pada Gambar IV.9 . Pada Tampilan Judul
Skripsi/TA,
dosen
Penasehat
Akademik dapat memasukkan judul KP dan Skripsi/TA mahasiswa jika sudah memenuhi syarat dapat dilihat pada Gambar IV.10. sedangkan pada tampilan cari dosen Penasehat akademik dapat mencari data mahasiswa tertentu dapat Gambar IV.6 Tampilan Login Untuk Dosen
dilihat pada Gambar IV. 11.
Penasehat Akademik 4.2.2.6 Tampilan Daftar Bimbingan Tampilan
ini
diperuntuhkan
untuk dosen penasehat akademik memilih mahasiswa
yang
akan
melakukan
bimbingan. Ini dapat dilihat pada gambar IV.7
Gambar IV. 8 Tampilan Bimbingan
Gambar IV.7 Tampilan Daftar Bimbingan 4.2.2.7 Tampilan Bimbingan Tampilan
bimbingan
peruntuhkan
untuk
Akademik
melakukan
akademik
dengan
dosen
di
Penasehat bimbingan
mahasiswa
yang
dibimbing. Pada tampilan ini terdapat yaitu, Bimbingan, Nilai, Judul Skripsi/TA
Gambar IV.9 Tampilan Nilai
Gambar IV. 10 Tampilan Judul Skripsi/TA Gambar IV.13 Tampilan Laporan Bimbingan Akademik 4.2.2.10 Tampilan Daftar Bimbingan Akademik Tampilan ini dilakukan jurusan untuk
mencetak
hasil
bimbingan
akademik untuk semua mahasiswa yang telah
melakukan
dosen
penasehat
akademik. Ini dapat dilihat pada gambar IV-14
Gambar IV.11 Tampilan Cari 4.2.2.8 Tampilan Kartu Bimbingan Akademik Tampilan
ini
digunakan
oleh
dosen
penasehat akademik ketika akan mencetak hasil bimbingan akademik untuk setiap mahasiswa yang dibimbing. Ini dapat dilihat pada gambar. IV-12.
Gambar IV.14 Tampilan Daftar Bimbingan Akademik 4.2.3
Ujicoba
4.2.3.1 Pengujian Gambar IV.12 Tampilan Kartu Bimbingan
Tampilan ini dilakukan saat dosen mencetak
bimbingan
akademik
mahasiswa
yang
untuk
telah
hasil semua
melakukan
bimbingan. Ini dapat dilihat pada gambar IV-13
dilakukan
pada
LAN (Client Server) melalui kuesioner
4.2.2.9 Tampilan Laporan Bimbingan
akademik
yang
aplikasi bimbingan akademik berbasis
Akademik
penasehat
Pengujian
yang diberikan kepada 20 orang, terdiri dari : 15 mahasiswa Universitas Indo Global Mandiri dan 5 masyarakat umum. Berdasarkan kuesioner tersebut, maka diperoleh hasil evaluasi kuesioner sebagai berikut . 1) Apakah seorang mahasiswa perlu memiliki dosen Penasehat Akademik?
a.
Ya
3) Apakah Anda memiliki dosen Penasehat
b.
Tidak
Akademik?
Table IV-1. Tingkat Perlunya
a.
Ya
b.
Tidak
Mahasiswa memiliki Dosen PA Jawaban
Responden
Tabel IV-3. Tingkat Kepemilikan Dosen PA
Bobot x Responden
Jawaban
Responden
Bobot x Responden
Ya
20
100%
Tidak
0
0%
Ya
14
70%
Total
20
100%
Tidak
6
30%
Total
20
100%
0%
Ya 100%
30%
Tidak
Ya 70%
Tidak
Gambar IV-15. Grafik Persentase Tingkat Perlunya Mahasiswa memiliki Dosen PA
Gamabr IV-17. Grafik Persentase Tingkat Kepemilikan Dosen PA
2) Apakah peran dosen Penasehat Akademik
4) Apakah Anda sering melakukan bimbingan?
sangat penting bagi mahasiswa? a.
Ya
b.
Tidak
a.
Ya
b.
Tidak Tabel IV-4. Tingkat Seringnya
Table IV-2. Tingkat Pentingnya
Melakukan Bimbingan
dosen PA bagi Mahasiswa Jawaban
Responden
Jawaban
Responden
Bobot x
Responden
Responden Ya
20
100%
Tidak
0
0%
Total
20
100%
Bobot x
Ya
11
55%
Tidak
9
45%
Total
20
100%
45% 55% 0%
Ya Tidak
Ya Tidak 100 %
Gambar IV-18. Grafik Persentase Tingkat Seringnya melakukan bimbingan
Gambar IV-16. Grafik Persentase Tingkat Pentingnya dosen PA bagi Mahasiswa
5) Apakah permasalahan Anda terpecahkan setelah melakukan bimbingan? a.
Ya
b.
Tidak
20%
Ya
80%
Tidak
Tabel IV-5. Tingkat Terpecahnya Masalah Setelah Melakukan Bimbingan Jawaban
Responden
Gambar IV-20. Grafik Persentase Tingkat Harapan
Bobot x
Terhadap Bimbingan
Responden Ya
11
55%
Tidak
9
45%
Total
20
100%
7) Apakah komunikasi Anda dengan dosen Penasehat Akademik berjalan dengan baik? a.
Ya
b.
Tidak Tabel IV-7. Tingkat Komunikasi dengan dosen PA
Jawaban
Responden
Bobot x Responden
45 %
Ya
9
45%
Tidak
11
55%
Total
20
100%
Ya 55 %
Tidak
Gambar IV-19. Grafik Persentase Tingkat terpecahnya masalah setelah melakukan bimbingan
45% 55%
6) Apakah bimbingan selama ini sesuai dengan
Ya Tidak
harapan Anda? a.
Ya
b.
Tidak
Gambar IV-21. Grafik Persentase Tingkat Komunikasi dengan dosen PA
Tabel IV-6. Tingkat Harapan Terhadap Bimbingan Jawaban
Responden
Bobot x Responden
Ya
4
20%
Tidak
16
80%
Total
20
100%
8) Apakah hubungan Anda dengan dosen Penasehat Akademik terjalin dengan baik? a.
Ya
b.
Tidak
Tabel IV-8. Tingkat Hubungan
Tabel IV-10. Tingkat Kebaikan
Dengan Dosen PA Jawaban
Responden
Sistem bimbingan Saat Ini
Bobot x
Jawaban
Responden
Responden
Bobot x Responden
Ya
11
45%
Ya
10
50%
Tidak
9
55%
Tidak
10
50%
Total
20
100%
Total
20
100%
45 %
Ya 55 %
50%
Tidak
Ya
50%
Tidak
Gambar IV-22. Grafik Persentase Tingkat Hubungan Dengan Dosen PA 9) Apakah sistem saat ini mudah dilaksanakan?
Gambar IV-24. Grafik Persentase Tingkat Kebaikan Sistem bimbingan Saat Ini
a.
Ya
b.
Tidak
a.
Ya
Tabel IV-9. Tingkat Kemudahan
b.
Tidak
11) Apakah perlu ada perubahan sistem saat ini?
Melaksankan Sistem Saat Ini Jawaban
Responden
Tabel IV-11. Tingkat Perlunya
Bobot x Responden
Perubahan Sistem Saat Ini Jawaban
Responden
Bobot x
Ya
9
45%
Tidak
11
55%
Ya
13
65%
Total
20
100%
Tidak
7
35%
Total
20
100%
45% 55%
Responden
Ya
35%
Ya 65%
Tidak
Tidak
Gambar IV-25. Grafik persentase Tingkat Perlunya Gambar IV-23. Grafik Persentase Tingkat Kemudahan Melaksankan Sistem Saat Ini 10) Apakah Sistem bimbingan saat ini sudah baik? a.
Ya
b.
Tidak
Perubahan Sistem Saat Ini 12) Menurut Anda perlukah ada sebuah aplikasi bimbingan akademik? a.
Ya
b.
Tidak
Tabel IV-12. Tingkat Perlu Adanya Sebuah Aplikasi Bimbingan Akademik Jawaban
Responden
14) Menurut Anda adakah manfaat dari aplikasi ini?
Bobot x
a.
Ya
Responden
b.
Tidak
Ya
18
90%
Tabel IV-14 Tingkat Manfaat
Tidak
2
10%
Dari Aplikasi Ini
Total
20
100%
Jawaban
Responden
Bobot x Responden
10%
Ya
18
90%
Tidak
2
10%
Total
20
100%
Ya 90%
Tidak 10% Ya 90%
Tidak
Gambar IV-26. Grafik Persentase Tingkat Perlu Adanya Sebuah Aplikasi Bimbingan Akademik
Gambar IV-28. Grafik Persentase Tingkat Manfaat
13) Menurut Anda apakah aplikasi ini mudah digunakan?
Dari Aplikasi Ini 15) Apakah aplikasi ini dapat membantu proses
a.
Ya
b.
Tidak
bimbingan
Tabel IV-13. Tingkat Kemudahan
a.
Ya
b.
Tidak
Penggunaan Aplikasi Ini Jawaban
Responden
Bobot x
Tabel IV-15. Tingkat Apliasi Ini
Responden Ya
14
70%
Tidak
6
30%
Total
20
100%
30%
Ya 70%
Tidak
Gambar IV-27. Grafik Persentase Tingkat Kemudahan Penggunaan Aplikasi Ini
Dapat Membantu Proses Bimbingan Jawaban
Responden
Bobot x Responden
Ya
17
85%
Tidak
3
15%
Total
20
100%
mahasiswa,
15%
proses
Ya 85%
jurusan
bimbingan
dapat
mengevaluasi
akademik,
dan
data
bimbingan terdistribusi. Tetapi aplikasi ini
Tidak
belum dapat berjalan di jaringan LAN dikarenakan terjadi kesalahan teknis dalam
Gambar IV-29. Grafik Persentase Tingkat Apliasi Ini Dapat Membantu Proses Bimbingan
pengkoneksian jaringan. 5.2 Saran
4.2.3.2 Kesimpulan Pengujian
Penulis
Berdasarkan hasil kueisoner yang
penelitian
ini
menyadari masih
bahwa banyak
hasil sekali
disebar, maka dapat ditarik kesimpulan
kekurangannya oleh sebab itu penulis dapat
bahwa
menyarankan untuk perkembangan aplikasi
aplikasi
berbasis
bimbingan
LAN
(client
akademik
server)
pada
ini ke depan antara lain:
FASILKOM Universitas Indo Global
1) Aplikasi bimbingan akademik berbasis
Mandiri dinilai akan dapat memberikan
LAN (Client Server) Pada FASILKOM
kemudahan
bimbingan
Universitas Indo Global Mandiri ini masih
akademik dan aplikasi ini layak umtuk
berbais Local Area Network oleh sebab itu
diterapkan di Universitas Indo Global
untuk kedepannya aplikasi ini diharapkan
Mandiri. Grafik persentase hasil kuesioner
dapat dikembangkan lagi seperti berbasis
tersebut dapat diperlihatkan pada gambar
Web
pada
proses
IV-30
LAN (Client Server) Pada FASILKOM Universitas Indo Global Mandiri ini dapat
Pertanya… Pertanya… Pertanya… Pertanya…
25 20 15 10 5 0
2) Aplikasi bimbingan akademik berbasis
Jawaban A
dikembangkan lagi kedepan sehingga
Jawaban B
ada di Universitas Indo Global Mandiri.
dapat diterapkan diseluruh fakultas yang
3) Aplikasi bimbingan akademik berbasis LAN (Client Server) Pada FASILKOM Universitas Indo Global Mandiri ini
Gambar IV-30 Grafik Persentase Hasil
diharapkan dikembangkan lagi sehingga
Kuesioner
aplikasi ini benar-benar optimal 4) Aplikasi bimbingan akademik berbasis
BAB V
LAN (Client Server) Pada FASILKOM
KESIMPULAN DAN SARAN
Universitas Indo Global Mandiri ini hadir
5.1 Kesimpulan
selama
Berdasarkan
hasil
penelitian
ini
yang
diperoleh
penulis
dapat
untuk meningkatkan hubungan antara dosen
penasehat
akademik
dengan
menyimpulkan bahwa dapat membuat aplikasi
mahasiswa dan mahasiswa dapat dipantau
administrasi bimbingan akademik dengan
setiap semester oleh dosen penasehat
sistem
akademik
Client
Server
sehingga
dapat
memudahkan proses bimbingan akademik antara
dosen
penasehat
akademik
dan
DAFTAR PUSTAKA
Bambang Hariyanto,Ir., MT.
2004.Sistem
Manajemen Basis Data. Informatika. Bandung Fathansyah. 1999. Basis Data. Informatika. Bandung Kadir Abdul. 1999. Konsep Dan Tuntunan Praktis Basis Data. ANDI. Yogyakarta Kusrini. 2007. Strategi Perancangan Dan Pengelolaan Basis Data. Andi. Yogyakarta Ladjamudii
B,
Al
Bahar.2006.Rekayasa
Perangkat Lunak.Graha Ilmu. Yogyakarta Roger S. Pressman. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak. ANDI. Yogyakarta Setiawan R dan Sutanta E. 2009. Membagun Aplikasi Chating Berbasis Multiuser.Vol 10 No.1. (http:// p3m. amikom.ac.id /p3m/ dasi/ 2010/ DASI Maret2009/3-STMIK AMIKOM YOGYAKARTA- Membagun Aplikasi Chating Berbasis Multiuser.pdf, diakses 24 Mei 2010) Wahana Komputer.2003. Panduan Aplikatif Sistem Akuntansi Online Berbasis Komputer. Andi. Yogyakarta Yusuf S dan Nursiha A.J.2006. Bimbingan. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung