ANALISIS SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENDEKATAN USABILITY TESTING Ari Perdana Putra 1 , Ilman Zuhri Yadi 2 , Evi Yulianingsih 3 Mahasiswa Universitas Bina Darma 1 , Dosen Universitas Bina Darma 2,3 Jalan Jenderal Ahmad Yani No.03 Palembang E–Mail :
[email protected] 1 ,
[email protected] [email protected] 3
2
,
Abstract : Analysis of the information system is very important to produce a system that is simple, effective, efficient, and appropriate for the user. This research aims to design and implement information systems analysis models with the concept model of human information system analysis computer interaction (HCI) with five criteria of Usabilit y Testing is learnability, effeciency, memorability, errors, and satisfaction can be used as a standard to analyze the extent to which the concept of Human- computer Interaction has been applied in the system so it can be known what are the weaknesses of the system and thus do repairs to the system. Academic informsi system is a system that provides layananinformasi related to academic utilizing computer technology or computer network or the Internet. Academic information system is the education system that uses an electronic apilikasi to support teaching and learning with the Internet media, computer networks, and computer standlone. Keywords: analysis, Human Computer Interaction, usability testing, academic information system Abstrak : Analisis sistem informasi sangat penting dilakukan untuk menghasilkan sistem yang mudah, efektif, efisien, dan tepat guna bagi pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menerapkan model analisis sistem informasi dengan konsep model analisis sistem informasi human computer interaction (HCI) dengan lima kriteria Usability Testing yaitu learnability, effeciency, memorability, error, and satisfaction dapat digunakan sebagai standar untuk menganalisa sejauh mana konsep Human -Computer Interaction sudah diterapkan dalam sistem sehingga dapat diketahui apa saja yang menjadi kelemahan sistem dan dengan demikian dapat dilakukan perbaikan terhadap sistem. Sistem informsi akademik adalah sistem yang memberikan layananinformasi yang berhubungan dengan akademik yang memanfaatkan teknologi komputer atau jaringan komputer atau internet. Sistem informasi akademik adalah sistem pendidikan yang menggunakan apilikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media internet, jaringan komputer, maupun komputer standlone. Kata kunci :analisis, Human Computer Interaction, usability testing, sistem informasi akademik
1.
PENDAHULUAN
Sumatera
Perkembangan teknologi informasi dan
menggunakan
komunikasi
berkembang
sangat
menyebabkan
proses
transformasi
penyampaian
ilmu
pengetahuan
pesat, dan
Selatan
yang dan
sudah
mulai
memanfaatkan
perkembangan
teknologi informasi sebagai
alat
dalam
bantu
penyampaian
ilmu
mulai
pengetahuan dan informasi akademik dalam
berpindah dari bentuk yang biasa bertatap
hal ini sering kita sebut dengan sistem
muka secara langsung ke dalam bentuk
informasi akademik.
online atau berbasis website, baik secara isi (content) maupun sistemnya. Universitas
Indo
sistem informasi akademik merupakan salah satu bentuk implementasi aplikasi yang
Global
Mandiri
merupakan salah satu Universitas yang ada di
menggabungkan
metode
pengajaran
dan
teknologi informasi (TIK) yang memberikan
Analisis Sistem Informasi Akademik Universitas Indo Global Mandiri Palembang Dengan Menggunakan Metode Pendekatan Usability Testing | Ari Perdana Putra Jurnal Teknik Informatika, Universitas Bina Darma Palembang Maret 2016 | 1
layanan informasi yang berupa data dalam
yang ada, maka dari itu perlu diadakan
hal yang
analisis
berhubungan
dengan akademik,
dimana dalam hal ini pelayanan yang di berikan
berupa
penyimpanan
data
agar
suatu
sistem
dapat
lebih
perkembangan
dan
dimengerti oleh pengguna (user).
untuk
Berdasarkan
mahasiswa baru, pembagian kelas dan jadwal
permasalahan-permasalahan
kuliah, penentuan jadwal kartu rencana studi,
diuraikan di atas, penulis tertarik melakukan
hingga pemberian informasi hasil dari proses
tugas akhir dengan judul “Analisis sistem
perkuliahan yang ada di Universitas Indo
informasi akademik di Universitas Indo
Global Mandiri Palembang.
Global
Untuk melihat sejauh mana penerapan sistem
informasi
digunakan
di
akademik Universitas
yang Indo
sudah
Mandiri
yang
telah
Palembang
dengan
menggunakan metode pendekatan usability testing”.
Global
Mandiri perlu di adakan sebuah evaluasi atau analisis
Dengan
menggunakan
metode
2.
pendekatan Human Computer Interaction
METODOLOGI PENELITIAN Metode
usability
testing
pada
(HCI) yang menekankan pada lima kriteria
Penerapan usability testing Untuk Mengukur
usability
Penggunaan
testing
guna mengetahui sejauh
Situs
Web
sistem
informasi
mana learnability, Efficiency, Memorability,
akademik di Universitas Indo Global Mandiri
Errors, dan Satisfaction terhadap pengguna
Palembang yaitu :
sistem informasi akademik
a. Learnability merupakan sistem informasi
dalam hal ini
adalah mahasiswa Universitas Indo Global
akademik
Mandiri.
Mandiri
Palembang
yang
sehingga
user
sering muncul dalam interaksi antara manusia
mencari
dengan komputer adalah sering terjadinya
fasilitas yang ada di website tersebut.
permasalahan-permasalahan
salah persepsi manusia (user) terhadap sistem software
yang
ada,
sehingga
bukan
b.
di
Universitas
mudah
dapat
menu-menu
Indo
Global
dipelajari,
dengan
atau
mudah
menggunakan
Efficiency merupakan sistem informasi akademik
di
Universitas
Global
hendaknya
efisen
efektivitas dan efisiensi kerja yang diperoleh,
Mandiri
tetapi justru menyebabkan pekerjaan tidak
penggunannya sehingga user yang telah
efisien dan efektif, user sering mengalami
mempelajari
kesulitan
tingkat produktivitas yang tinggi terhadap
menggunakan
software
tersebut
karena tidak familiar dengan perangkat lunak
Palembang
Indo
website
dapat
mencapai
website.
Analisis Sistem Informasi Akademik Universitas Indo Global Mandiri Palembang Dengan Menggunakan Metode Pendekatan Usability Testing | Ari Perdana Putra Jurnal Teknik Informatika, Universitas Bina Darma Palembang Maret 2016 | 2
c.
Memorability pengguna
merupakan Kemungkinan
mengingat interaksi dengan
sistem yang pernah dilakukan rangka
mengulangi
dalam
kebenaran
dan
mencegah kesalahan.
internal
element
sistem
atau
seharusnya
kesalahan pengguna (user), seberapa besar
mereka
mengatasi kesalahan
tersebut.
yang
dengan
dipilih
ciri
dan
akademik
di
Universitas
Mandiri
Palembang
Indo
Global
nyaman
untuk
sehingga yang
memuaskan
ditunjukan
dengan
terhadap
pelaksanaan
uji
tergantungan 4. Debriefing the participant Debriefing menanyakan
dimaksudkan
untuk
kepada
responden
tentang
telah
dilakukan
selama
yang
pengujian. 5.
Analyzing the data of the usability test Analisis data dimaksudkan sebagai
pengelompokan data sesuai dengan kategori data yang telah terkumpul.
komentar yang positif dan akan kembali
6.
lagi untuk menggunakan website tersebut.
recommendations to improve the design and
Langkah-langkah
effectivenes of the produst.
dalam
melakukan
uji
Reporting the results making
ketergunaan yaitu : 1.
disesuaikan
Yakin
semua
e. Satisfaction merupakan sistem informasi
pemakainya
Responden
3. Condocting the usability test
kesalahan yang dilakukan dan seberapa
digunakan
merupakan
kondisi responden yang akan menggunakan
karena
kesalahan pengguna (user). Jika karena
mudah
penting.
responden
situs atau pun sistem.
d. Errors adalah Kesalahan terjadi karena masalah
Penetapan
Pembuatan laporan uji ketergunaan
Planning a usability test
hendaknya memuat masalah dan usulan
Perencanaan uji tergunaan merupakan
untuk memperbaikinya.
faktor yang penting karena faktor ini akan
2.1
menentukan keberhasilan uji ketergantungan.
Dalam pengumpulan data untuk penelitian
Di dalam perencanaan ini perlu mencakup
analisis
tujuan, permasalahan profil responden, daftar
Universitas Indo Global Mandiri Palembang
soal, peralatan yang akan digunakan, data
dengan
yang harus dikumpulkan.
usability testing, digunakan beberapa cara,
2.
yaitu:
Selecting a representative sample and
recruting participants
1.
Metode Pengumpulan Data
sistem
informasi
menggunakan
akademik
metode
di
pendekatan
Metode Observasi
Analisis Sistem Informasi Akademik Universitas Indo Global Mandiri Palembang Dengan Menggunakan Metode Pendekatan Usability Testing | Ari Perdana Putra Jurnal Teknik Informatika, Universitas Bina Darma Palembang Maret 2016 | 3
Pengumpulan data dengan menganalisa
memperoleh sumber data utama penelitian ini
agar dapat melihat langsung bagai mana
akan menggunakan 3 cara yaitu:
sistem berjalan dan mampu menghasilkan
a. Memberikan soal-soal atau kuisioner, yang
gambaran lebih baik terhadap sistem yang di
dalam uji ketergunaan dikenal dengan user
analisis.
task based, yang harus dijawab oleh peserta
2.
Metode Dokumentasi
yang berkaitan dengan situs sistem informasi
Dalam penelitian dokumentasi dapat
akademik.
membantu dalam penelitian ini berupa foto-
c. Mengamati dan mencatat perilaku tertentu
foto kegiatan pada saat analisis dan
dari
pengambilan data yang dapat dijadikan bukti
pengisian kuisioner yang di berikan bisa
dari penelitian yang dilakukan penulis.
menjawab atau tidak.
3.
Metode Quisioner
para
peserta
selama
melakukan
Dari proses yang telah dilakukan,
Angket / kuesioner adalah teknik
selanjutnya
dilakukan
rekapitulasi
seluruh
pengumpulan data yang dilakukan dengan
jawaban responden. Hasil dari rekapitulasi
cara memberikan seperangkat pertanyaan
tersebut kemudian dilakukan coding, yaitu
atau pernyataan kepada orang lain yang
melakukan
dijadikan responden untuk dijawabnya.
responden. Soal yang dengan jawaban sangat
2.2
setuju dikodekan dengan angka 5 (lima),
Metode Pengujian
Analisis Berdasar Usability Testing Langkah-langkah berdasarkan
scrip
disiapkan
sebelumnya,
dan
terhadap
jawaban
jawaban setuju dikodekan dengan angka 4
pengumpulan
dilakukan
pembobotan
(empat),
jawaban
ragu-ragu
dikodekan
sudah
dengan angka 3 (tiga), jawaban tidak setuju
dalam setiap
dikodekan dengan angka 2 (dua), jawaban
bagian akan dilakukan pencatatan apabila
sangat tidak setuju dikodekan dengan angka 1
ditemukan
(satu),
responden.
yang
data
pertanyaan–pertanyaan Selain
pencatatan
dari
pertanyaan
setiap responden, juga dilakukan pencatatan
Task
yang
diberikan
mempermudah dalam proses
Untuk
dokumentasi
yang
terakhir
adalah
menentukan prosentasi setiap jawaban dari reponden.
respon dari setiap kegiatan responden dalam menjawab
Bagian
Selain jawaban
dilakukan responden
rekapitulasi dan
dari
dihitung
prosentasenya, setiap responden juga dicatat
dan mempermudah dalam proses pencatatan.
waktu
Sesuai
yang
setiap soal yang diberikan. Dari pencatan
maka untuk dapat
waktu tersebut akan dapat dilihat berapa lama
dengan
penelitian-penelitian
dilakukan sebelumnya,
yang
digunakan
untuk
menjawab
Analisis Sistem Informasi Akademik Universitas Indo Global Mandiri Palembang Dengan Menggunakan Metode Pendekatan Usability Testing | Ari Perdana Putra Jurnal Teknik Informatika, Universitas Bina Darma Palembang Maret 2016 | 4
setiap
responden
menjawab
pertanyaan,
LANDASAN TEORI
3.
sehingga akan dapat dibandingkan dengan
3.1
teori yang ada bahwa waktu yang dibutuhkan
Definisi usability :
kurang lebih sekitar 1 jam.
1. Menurut JeffAxup (2004) usability adalah
Pengamatan
ini dilakukan
sebuah ukuran sebuah karakteristik yang
dengan mengakses secara langsung sistem
mendeskripsikan seberapa efektif seorang
informasi
Indo
pengguna dalam berinteraksi dengan suatu
Dari analisis
produk. Usability juga merupakan ukuran
Global
langsung
Usability
akademik Mandiri
di
Universitas
Palembang.
tersebut, akan dilakukan pencatatan terhadap
seberapa
mudah
suatu
seluruh bagian didalam aplikasi.
dipelajari dengan
cepat
Sama seperti halnya pada analisis
produk dan
bisa
seberapa
mudah suatu produk bisa digunakan.
menggunakan usability testing, dari proses
2. Menurut International Organization for
yang telah dilakukan, selanjutnya dilakukan
Standardization (1998) usability dapat
rekapitulasi. Hasil dari rekapitulasi tersebut
didefinisikan
kemudian
sebuah
dilakukan
coding.
Penilaian
sebagai
produk
tingkat
bisa
di
mana
digunakan
oleh
diberikan dengan aturan, untuk bagian yang
pengguna tertentu untuk mencapai tujuan
dengan ada dan tidak diberikan penilaian
tertentu
yaitu untuk ada dikodekan dengan angka 1
memperoleh
(satu) apabila jawaban “sangat tidak setuju”
penggunaannya.
angka 2 (dua) apabila jawaban “tidak setuju”
dengan
efektif,
kepuasan
efisien, dalam
dan
konteks
3. Menurut Dumas et.al (1999) usability
angka 3(tiga) apabila jawaban “ragu-ragu”
digunakan
angka 4 (empat) apabila jawaban “setuju”
pengalaman pengguna ketika berinteraksi
atau angka 5 (lima) apabila jawaban “sangat
dengan
setuju”.
Dari setiap
dihitung
usability
mengacu
jumlah
persentasenya
jumlah
pengguna
bisa
point Task berdasarkan
untuk
produk
mengukur
sistem.
tingkat
Secara umum,
kepada
bagaimana
memperlajari
dan
responden dibagi 100 %. Dari setiap point
menggunakan produk untuk memperoleh
task pada setiap subbagian dihitung subtotal
tujuannya,
prosentasenya
terhadap penggunaannya.
dan
yang
terakhir
adalah
menghitung total prosentase dari keseluruhan
dan seberapa puas mereka
Definisi yang
pertama menekankan
jawaban yang diberikan responden baik dari
"penggunaan
yang
mudah"
tentang
suatu
jawaban responden yang menjawab sangat
sistem dan
tindakan yang harus dengan
setuju hingga sangat tidak setuju.
mudah dilakukan. Definisi yang kedua adalah
Analisis Sistem Informasi Akademik Universitas Indo Global Mandiri Palembang Dengan Menggunakan Metode Pendekatan Usability Testing | Ari Perdana Putra Jurnal Teknik Informatika, Universitas Bina Darma Palembang Maret 2016 | 5
menarik mana
sebab
menambahkan gagasan di
menyarankan
usabilitas
tidak
didefinisikan
dalam
rancangan.
umum,
tetapi
dikhususkan
untuk
konsep
konteks dan para pemakai individu. Lebih
3.3
dari
Testing
itu,
tidak
hanya
"penggunaan
terbatas
yang
kepada
mudah",
tetapi
Pemilihan
peningkatan
estetika
Responden
Usability
Krug (2006:138) mengatakan bahwa:
menjelaskan bahwa tujuan di mana suatu
“In most cases, I tend to think the ideal
produk
number of users for each round of testing
digunakan
harus
dicapai
dengan
efektivitas, efisiensi dan kepuasan. Definisi
is three, or at most four”. Atau bisa diartikan
yang ketiga menekankan usabilitas itu pada
dalam “kebanyakan kasus, saya
ukuran
cenderung berpikir jumlah pengguna yang
suatu
kondisi
ketika
pengguna
berinteraksi dengan sistem, seberapa puas
ideal untuk setiap putaran pengujian
mereka terhadap penggunaannya.
tiga, atau empat paling banyak”.
3.2
Komponen Usability Testing Sastramihardja
mengemukakan
Rusidi (2011:2), pemilihan responden
(2006:143)
komponen
usability
testing
terdiri dari : a.
kuisioner
sejumlah
responden
Learnability,
ditandai
dengan
tingkat
keberhasilan penyelesaian task untuk
b.
yang akan memberikan tanggapan terhadap
dengan
mahasiswa
(tiga)
kategori
pemisahan
pengguna
yaitu
aktif
(aktif
menggunakan internet dan sering mengakses
setiap jenis partisipan dan rasio halaman
sistem
yang dikungjungi rata-rata hasil
mahasiswa
yang didapat 90%.
menggunakan
Efficiency, kelompok pengguna dalam
3
informasi
akademik
pengguna sistem
terampil informasi
tersebut), (terampil akademik)
dan mahasiswa pengguna awam.
mengerjakan task cukup beragam, terlihat dari deviasi standar setiap jenis
3.4
partisipan. Secara keseluruhan proses
navigasi
lancar
Pengukuran Usability Menurut Rusidi (2011:3), pengukuran
(mayoritas
usability dilakukan untuk menilai
pengguna tidak pernah melakukan
apakah interaksi antara pengguna dengan
penekanan tombol back).
aplikasi
dapat
berjalan
dengan
baik.
c. Satisfaction, pengguna ditunjukan dengan
Pengukuran dilakukan mengikuti konsep user
komentar yang positif, misalnya
testing, dengan penekanan pada
Analisis Sistem Informasi Akademik Universitas Indo Global Mandiri Palembang Dengan Menggunakan Metode Pendekatan Usability Testing | Ari Perdana Putra Jurnal Teknik Informatika, Universitas Bina Darma Palembang Maret 2016 | 6
pengukuran dan bukan pengujian, sebagai
3.6
berikut :
Teknik Pengukuran Usability Menurut
Rusidi
(2011:4),
sesuai
1. Menentukan tujuan dan mengeksplorasi
dengan tujuan pengukuran, maka paradigm
pertanyaan.
pengukuran
2.
Memilih
paradigma
dan
teknik
pengukuran. 4.
testing
yang
dengan
performansi
Memilih
sampel
yang
akan
dipilih
adalah
fokus
pengguna
mengukur
melalui pelaksanaan
sejumlah
responden dalam menjawab pertanyaaan
kuisioner
kuisioner.
sebelumnya.
Dalam
5. Mempersiapkan kondisi pengukuran.
pengukuran
dilakukan
6. Merencanakan jalannya pengukuran.
pengukuran yang dipilih adalah user testing.
3.5
atau
pada
menjadi
7. Melakukan analisis dan penyajian data.
task
usability
yang
pertanyaan telah
untuk
dipersiapkan
paradigama pengguna.
Sastramihardja
ini, Teknik
(2006:143)
Tujuan Pengukuran Usability
mengemukakan komponen pengukuran
Menurut
usability testing
pengukuran
Rusidi dilakukan
(2011:4),
dalam
rangka
efficiency,
terdiri dari learnability,
memorability,
satisfaction.
dapat
usability testing web dalam thesis Rusidi
interaksi
sistem
dilakukan
hasil
sejumlah task atau pertanyaan berdasarkan
aplikasi.
Pengukuran
dengan menguji cobakan perangkat lunak
komponen
aplikasi
kepada
(bertindak
sebagai
aplikasi)
sambil
Selanjutnya kuesioner
learnability,
pelaksanaan
efficiency,
sejumlah
partisipan
satisfaction. Teknik pengukuran yang dipilih
responden
pengguna
adalah user testing dan proses pengujian
observasi.
tersebut
melakukan
partisipan
dimana
dokumentasikan
menggunakan
webcame. Sistem penilaian dalam thesis Rusidi
pengoperasian
dengan menggunakan skala likert dilakukan
aplikasi. Masukan dari partisipan digunakan
dengan merubah kedalam bentuk angka dari
sebagai prasyarat
memperoleh
mengisi
di
gambaran
tingkat
untuk
melalui
untuk
(perangkat lunak) dengan pengguna pada perancangan
pengguna
pengukuran
dan
mengidentifikasi permasalahan usability yang mempengarhui
Sistem
errors,
kepuasan
umpan
dalam
balik
fungsional
interaksi pengguna.
dalam
melengkapi
setiap jawaban dengan aturan angka 1 (satu)
maupun
kebutuhan
apabila jawaban “sangat tidak setuju” angka 2 (dua) apabila jawaban “tidak setuju” angka 3(tiga) apabila jawaban “ragu-ragu” angka 4 (empat) apabila jawaban “setuju” atau angka
Analisis Sistem Informasi Akademik Universitas Indo Global Mandiri Palembang Dengan Menggunakan Metode Pendekatan Usability Testing | Ari Perdana Putra Jurnal Teknik Informatika, Universitas Bina Darma Palembang Maret 2016 | 7
5 (lima) apabila jawaban “sangat setuju”.
ketergunaan”. Perhitungan bentuk angka 5
Dari
(lima)
setiap
point
Task
dihitung
jumlah
apabila
jawaban
“sangat
setuju”,
persentasenya berdasarkan jumlah responden
bentuk angka 4 (empat) apabila jawaban
dibagi 100 %. Dari setiap point task pada
“setuju”,
setiap
subtotal
jawaban “ragu”, bentuk angka 2 (dua) apabila
adalah
jawaban “tidak setuju”, bentuk angka 1 (satu)
menghitung total prosentase dari keseluruhan
apabila jawaban “sangat tidak setuju”, dari
jawaban yang diberikan responden baik dari
setiap task point di hitung stiap presentase
jawaban responden yang menjawab sangat
dari keseluruhan
setuju hingga sangat tidak setuju.
responden.
4.
4.1.1.1 Uji Validitas
subbagian
prosentasenya
dan
dihitung yang
terakhir
HASIL DAN PEMBHASAN
4.1
Hasil
angka
3
(tiga)
apabila
jawaban yang diberikan
Jika skor dari dua instrumen berbeda
Hasil dari usability testing mengukur
bentuk
penggunaan
website
untuk
yang
mengukurkonstruk
sistem
mempunyai
korelasi
tingg,
maka
dilakukan
Mandiri
membuktikan bahwa alat ukur tersebut secara
Penelitian
ini
hanya
konvergen.
perlu
informasi akademik Universitas Indo Global Palembang.
validitas
yangsama
digunakan untuk menganalis website sistem
tepat mengukur konstruk
informasi
Untuk
Global
akademik
di
Universitas
Mandiri Palembang,
ini
yang dimaksud.
menguji validitas konvergen, syarat
ini
yang digunakan untuk pemeriksaan awal skor
hanya membahas manfaat yang di dapat dari
loading adalah adalah memenuhi level 0.5
sistem yang diterapkan dalam website sistem
yang
informasi akademik Universitas Indo Global
Semakin tinggi nilai factor loading, semakin
Mandiri Palembang. Berikut tampilan dari
penting
website
menginterpretasikan
sistem
informasi
penelitian
Indo
Hal
akademik
dianggap
signifikan
peranan
secara
loading matrik
factor,
partikal.
dalam (Hair
Universitas Indo Global Mandiri Palembang
et.al.,2006). Jika skor loading < 0.5 maka
seperti dibawah ini.
indikator dapat dihapus konstruknya karena tidak termuat ke konstruk yang mewakilinya.
4.1.1
Uji Kuisioner
Hasil uji validitas bisa dilihat pada gambar
Rekapitulasi jawaban dari responden
berikut.
sudah dikumpulkan yaitu dengan menghitung presentase pada task
pada “formulir uji
Analisis Sistem Informasi Akademik Universitas Indo Global Mandiri Palembang Dengan Menggunakan Metode Pendekatan Usability Testing | Ari Perdana Putra Jurnal Teknik Informatika, Universitas Bina Darma Palembang Maret 2016 | 8
memnuhi
uji
melampaui 0.5,
validitas untuk
karena variabel X2
telah atau
Efficiency terdapat satu yang tidak memenuhi syarat uji validitas yaitu pada variabel x2_3 dengan nilai 0.437, untuk variabel X3 atau variabel Memorability semua telah memenuhi syarat uji validitas karena telah melampaui 0.5, untuk variabel X4 atau Errors terdapat 3 variabel yang tidak memenuhi
Sumber: data output SmartPLS (2016)
validitas yaitu pada x4_1 dengan nilai 0.309,
Gambar 4.15 SmartPLS Gambar 4.15 menjelaskan pada saat menginputkan
data
X1
atau
variabel
Learnability dengan 6 pertanyaan, X2 atau variabel Efficiency dengan 4 pertanyaan, X3 atau
variabel
Memorability
syarat uji
dengan
pada x4_2 dengan nilai 0.078, dan x4_3 dengan nilai0.434, sedangkan pada viriabel Y atau Satisfaction semua telah mencapai syarat uji validitas.
5
pertanyaan dan X4 atau variabel sebanyak 6 pertanyaan dan Y atau variabel Satisfaction sebanyak 6 pertanyaan.
Gambar 4.16 smartPLS Pada gambar 4.16 pertanyaan pada
Sumber: data output (2016) Gambar 4.17 Outer Loadings SmartPLS
kuisioner telah di input ke dalam SmartPLS dan menghasil kan data untuk variabel X1 atau
Learnability
semua telah memenuhi
Analisis Sistem Informasi Akademik Universitas Indo Global Mandiri Palembang Dengan Menggunakan Metode Pendekatan Usability Testing | Ari Perdana Putra Jurnal Teknik Informatika, Universitas Bina Darma Palembang Maret 2016 | 9
4.1.1.2 Hasil Uji Reliabilitas
sistem
Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel, nilai batas yang di terima untuk tingkat reliabilitas
komposit
(pc)
adalah
≥
0.7
informasi
2. Efficiency Seberapa cepat pengguna (user) dapat menyelesaikan
bahwa
dalam
reliability terdapat
Universitas
Indo Global Mandiri Palembang.
berdasarkan hasil pada tabel , diketahui nilai composite
akademik
tugasnya serta ketepatan
memperoleh
informasi
selama
satu yang tidak mencukupi nilai composite
menggunakan sistem informasi akademik
yaitu variabel Efficiency yaitu 0.654 pada
Universitas
variabel x4 atau Error.
Palembang.
Indo
Global
Mandiri
3. Memorability Kemungkinan interaksi
pengguna
dengan
sistem
mengingat yang
pernah
dilakukan dalam rangka mengulangi dan mengingat sistem Sumber: data input (2016)
kembali
informasi
menu-menu
akademik
dari
Universitas
Indo Global Mandiri Palembang.
Gambar 4.18 Composit Reliability
4. Errors Kesalahan yang terjadi karena masalah
4.2
Pembahasan
internal
Dari hasil kuisioner yang dilakukan
pengguna (user), seberapa besar kesalahan
peneliti menggunakan beberapa teori Usability
testing
responden
yang
penyebaran
kuisioner
Global mahasiswa
variabel dari
dengan
didapatkan
Mandiri
65
orang
dari
hasil
di Universitas Indo Palembang
fakultas
ekonomi
yang
sistem
atau
dilakukan
karena
dan
kesalahan
seberapa
mudah
penggguna mengatasi masalah tersebut 5. Satisfaction Mendefinisikan
kepada
telah
dengan
faktor
apakah
memuaskan
sebuah
pengguna
learnability,
baik
sistem dari
efficiency,
rekapitulasi keseluruhan variabel.
memorability
1. Leranability
dirasakan penggguna dari sebuah sistem.
Kemudahan yang dirasakan oleh pengguna (user)
dalam
menyelesaikan
tugasnya
ketika pertama kali berhadapan dengan
maupun
errors
yang
Dari hasil uji yang diproses dengan smartPLS terhadap hasil kuisioner diperoleh hasil
Analisis Sistem Informasi Akademik Universitas Indo Global Mandiri Palembang Dengan Menggunakan Metode Pendekatan Usability Testing | Ari Perdana Putra Jurnal Teknik Informatika, Universitas Bina Darma Palembang Maret 2016 | 10
1. Faktor
Learnability
usability
Sistem
mempengaruhi
Informasi
Universitas
Indo
Palembang.
Hasil
Global analisis
Akademik
Universitas
Indo
Palembang.
Hasil
menunjukan
Value = 0.649 tidak signifikan. Sehingga
Value
Universitas
dikatakan
signifikan.
Sehingga
Sistem Informasi Akademik
Universitas
Indo
Palembang
sudah
Global
Mandiri
cukup
mudah
dimengerti.
usability
Sistem Indo
Palembang.
Hasil
Global analisis
5. Faktor
informasi
variabel
kepuasan
terhadap
keempat
Memorability Sistem
mempengaruhi
Informasi
Universitas
Indo
Palembang.
Hasil
Global analisis
Akademik
akademik
sistem
informasi
6.
menunjukan
dibahas dalam bab sebelumnya maka di
Sehingga
pengujian
tersebut
didapatkan
bahwa pada pengukuran usability pada variabel Learnability dinyatakan sudah
Palembang sudah dikatakan mudah untuk
cukup baik, hasil tersebut didapat dari
diingat kembali.
hasil uji hipotesis dengan P Value =
usability
Error Sistem
Global
Dari
Mandiri
4. Faktor
Indo
Universitas
Berdasarkan hasil penelitian yang telah
Sistem Informasi Akademik
Universitas
akademik
Mandiri
1.
dikatakan
Indo
5.1 SIMPULAN
Value
signifikan.
Universitas
KESIMPULAN DAN SARAN
simpulkan bahwa:
0.000
composite
Indo Global Mandiri Palembang.
koefisien jalur pengaruh langsung adalah P =
standar
memenuhi kepuasan bagi pengguna (user)
Mandiri
untuk digunakan.
nilai
Global Mnadiri Palembang telah cukup
Palembang belum cukup cepat dan effisien
usability
sebagai
sehingga bisa disimpulkan bahwa sistem
Sistem Informasi Akademik
3. Faktor
satisfaction
mencukupi
Mandiri menunjukan
Global
Mandiri
variabel diatas dinyatakan reliabel dan
Akademik
Value = 0.973 tidak signifikan. Sehingga
Indo
Global
kesalahan saat mengakses
koefisien jalur pengaruh langsung adalah P
Universitas
Indo
Palembang masih cukup banyak terjadi
mempengaruhi
Informasi
Universitas
dikatakan
Sistem Informasi Akademik
pengukur
2. Faktor Efficiency tidak
menunjukan
koefisien jalur pengaruh langsung adalah P
dikatakan
0.025
analisis
Mandiri
Mandiri
koefisien jalur pengaruh langsung adalah P =
Global
tidak
mempengaruhi
Informasi
Akademik
0.025
signifikan,
sehingga
dapat
disimpulkan bahwa pengguna dalam hal
Analisis Sistem Informasi Akademik Universitas Indo Global Mandiri Palembang Dengan Menggunakan Metode Pendekatan Usability Testing | Ari Perdana Putra Jurnal Teknik Informatika, Universitas Bina Darma Palembang Maret 2016 | 11
ini
mahasiswa
Universitas
Indo
ekonomi
ditingkatkan
efficiency
atau
terhadap
Palembang sudah cukup mengerti dan
akademik
Universitas
memahami pada saat menggunjungi situs
Mandiri
website
dari uji hipotesis pengguna pada saat
informasi
Indo
akademik
Global
Mandiri
Palembang,
mencari
informasi
sistem informasi Indo
Global
mengingat
yang
hasil
dibutuhkan
Palembang.
masih belum cepat dan effisien saat
Pada pengukuran usability pada variabel
digunakan.
effeciency dinyatakan belum cukup baik, hasil tersebut
3.
Perlu
kecepatan
sistem
Global
1.
Mandiri
Universitas
2.
fakultas
pihak
pengembangan
perlu
perbaikan
hipotesis dengan P Value = 0.973 tidak
pengupdatetan
terhadap
signifikan. karena bagi pengguna pada
kesalahan kecil pada website Sistem
saat mencari informasi yang dibutuhkan
Informasi Akademik Universitas Indo
masih belum cepat dan effisien saat
Global Mandiri Palmbang
digunakan.
masih banyak terjadinya kesalahan atau
Pada pengukuran usability pada variabel
error pada menu-menu yang ada di
memorabilty
baik,
Sistem Informasi Akademik Tersebut
dari hasil uji
sehingga mahasiswa semakin nyaman
hipotesis signifikan.
dari hasil uji
Untuk dilakukan
hasil tersebut
didapat
2.
dinyatakan didapat
dengan
P
cukup
Value =
0.000
dalam
Sehingga dapat disimpulkan
mengakases
atau kesalahan-
mengingat
Sistem Informasi
Akademik tersebut.
bahwa pengguna dapat dengan mudah mengingat letak menu-menu pada sistem informasi
akademik
Universitas
Indo
DAFTAR PUSTAKA 1.
Global Mandiri Palembang.
5.2
2.
SARAN Berdasarkan dengan hasil penyebaran
kuisioner pada responden dan pengamatan langsung oleh peneliti, diberikan
untuk
3.
maka saran yang
perkembangan
website
sistem informasi akademik Universitas Indo
4.
Anderson dan Gerbing.(1998:340) dalam Ghozali. 2005.dalam hal kompleksitas Model, PLS dapat menampung sampai 100 konstruk dan indikator. Chin. (1998) dalam Ghozali. (2006), PLS tidak mengasumsikan adanya distribusi Tertentu untuk estimasi parameter. Nelsen. 201, Usability adalah atribut kualitas yang menilai betapa mudahnya user interface digunakan Sugiyono. 2007:163. Teori pengumpul data kuisioner. Bandung : Alfabeta.
Global Mandiri Palembanng adalah: Analisis Sistem Informasi Akademik Universitas Indo Global Mandiri Palembang Dengan Menggunakan Metode Pendekatan Usability Testing | Ari Perdana Putra Jurnal Teknik Informatika, Universitas Bina Darma Palembang Maret 2016 | 12
5.
6.
Wiyono. 2011, Covergent Validity dianggap Valid apabila nilai Outer Loading diatas 0.50. Wold. 1982 dalam Ghozali. 2005, Menghindarkan masalah indeterminacy dan memberikan definisi yang pasti dari komponen skor. BOPTN. 2013. Panduan Action Research.[2]
Analisis Sistem Informasi Akademik Universitas Indo Global Mandiri Palembang Dengan Menggunakan Metode Pendekatan Usability Testing | Ari Perdana Putra Jurnal Teknik Informatika, Universitas Bina Darma Palembang Maret 2016 | 13