APBD Kepri 2016 Rp. 3,056 Trilyun Akhirnya Disahkan. Presiden Lantik Sani - Nurdin di Istana Negara. Gubernur Lantik 5 Pasang Kepala Daerah Di Kepri

EDISI XXV TRIWULAN PERTAMA 2016

MAJALAH TRIWULANAN

HEADLINE

APBD Kepri 2016 Rp. 3,056 Trilyun Akhirnya Disahkan COVER STORY

Presiden Lantik Sani - Nurdin di Istana Negara LIPUTAN KHUSUS

Gubernur Lantik 5 Pasang Kepala Daerah Di Kepri

Drs. H. Ridwan Hamta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan Riau 2

RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 25 TRIWULAN PERTAMA 2016

Joko Susilo, S.Sos Penanggung jawab RIAU ISLAND MAGAZINE

Message from The Governor of Riau Island Assalamualaikum warrohmatullahi wabarokatuh.

Pada kesempatan yang baik ini ijinkan saya memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT karena atas berkat dan ridhoNya sematalah saya bersama saudara H. Nurdin Basirun telah dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepuulauan Riau periode 2016-2021 oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta pada tanggal 12 Februari 2016 yang baru lalu. Untuk itu dengan tulus kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang telah melakukan pelantikan kami dengan hikmat di Istana Negara Jakarta. Bagi kami ini merupakan penghormatan bagi kami dan masyarakat Kepulauan Riau. Sehubungan dengan itu pada kesempatan ini sekali lagi saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-bersarnya kepada seluruh masyarakat Kepulauan Riau yang telah berpartisipasi mensukseskan pemilihan kepala daerah serentak di Kepulauan Riau tanggal 9 Desember 2015 yang lalu dan seluruh tahapan yang mendahului dan sesudahnya hingga kami akhirnya ditetapkan sebagai pemenang dan dilantik oleh bapak Presiden. Keberhasilan pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak di Kepulauan Riau tersebut adalah kerja keras dan keberhasilan kita semua. Oleh karena itu sudah selayaknya kita mensyukurinya bersama-sama pula. Penghargaan yang tinggi dan ucapan terimakasih juga saya sampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kepulauan Riau dan jajarannya di seluruh tingkatan untuk kerjasamanya yang baik dengan seluruh instansi dan pemangku kepentingan Pemilu Kepala Daerah serentak di Kepulauan Riau kali ini. Penghargaan yang tinggi juga saya sampaikan kepada Kepolisian Daerah dan TNI di Kepulauan Riau berserta jajarannya yang telah bekerja dengan sungguhsungguh menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat Kepulauan Riau selama proses pemilihan berlangsung sehingga dapat terlaksana dengan aman , tertib dan lancar. Dengan berakhirnya pemilihan maka saya meminta kita semua untuk kembali bersatu menekuni medan bakti kita masing-masing untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan provinsi Kepulauan Riau. Hanya dengan kerja, kerja dan kerjalah kita dapat memajukan Provinsi Kepri agar dapat mengejar ketertinggalan kita dari provinsi-provinsi lain. Seruan ini juga saya sampaikan kepada Bupati dan Wakil Bupati Bintan, Lingga, Anambas, Karimun dan Walikota serta Wakil Walikota Batam yang telah kami lantik beberapa waktu yang lalu di Tanjungpinang. Marilah kita segera kerja, kerja dan kerja dengan cinta bersama seluruh lapisan masyarakat tanpa kecuali untuk mewujudkan Kepulauan Riau yang lebih maju dan sejahtera.

H. Muhammad Sani Gubernur Provinsi Kepulauan Riau

3 RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 25 TRIWULAN PERTAMA 2016

MAJALAH TRIWULANAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI PEMPROV KEPRI

Contents

Headline News (7) APBD 2016 Kepulauan Riau Akhirnya Disahkan

EDISI XXV TRIWULAN PERTAMA 2016

Dari Redaksi (6) Headline News (7) Cover Story (26) Liputan Khusus (32) Parlementaria (37) Batam City (50) Tanjungpinang City (54) Bintan Regency (59) Natuna Regency (63) Anambas Regency (67) Karimun Regency (70) Lingga regency (74)

Setelah dilanda ketidakpastian proses pembahasan dan pengesahan RAPBD 2016, DPRD Kepulauan Riau akhirnya mensahkannya menjadi Perda dalam sidang paripurna. .

Liputan Khusus (32) Gubernur Kepri Lantik 5 Pasang Kepala Daerah Hasil Pilkada Serentak di Kepri

Perayaan (16) Perayaan Imlek di Kepri Berlangsung Meriah

Gubernur Muhammad Sani melantik Kepala Daerah Kota Batam, Kabupaten Bintan, Kabupatan Anambas, Kabupaten Lingga dan Kabupaten Karimun.

Ikuti liputan perayaan tahun baru Imlek di kota Batam dan Tanjungpinang yang berlangsung aman dan meriah.


5


Dari Redaksi Melanjutkan Pembangunan Kepri Dengan DBH Yang Makin Menurun Tahun 2016 ini Pemerintah Provinsi Kepri direncanakan hanya mendapat anggaran Dana Bagi Hasil migas sebesar Rp. 17 milyar jauh dari harapan untuk tahun 2016 yang ditargetkan pemerintah daerah yakni Rp. 400 milyar. Ini akan semakin menambah beban pemerintah Provinsi Kepri yang tahun 2015 ditutup menyisakan utang tunda salur ratusan milyar rupiah kepada pihak ketiga termasuk pemeritah kota dan kabupaten. Hal ini terjadi karena di tahun 2015 dari Rp. 400 milyar alokasi DBH untuk Kepulauan Riau hingga akhir tahun Rp. 171 mliyar belum diterima.

PUBLISHED BY: COMMUNICATION & INFORMATION OFFICE RIAU ISLAND PROVINCE EDITORIAL and HEAD OFFICE: Komplek Perkantoran Provinsi Kepulauan Riau Gd B2 Lt. III Pulau Dompak Tanjungpinang Kepulauan Riau Dewan Pembina:

- Gubernur Kepulauan Riau - Wakil Gubernur Kepulauan Riau - Sekretaris Daerah Kepulauan Riau - Ketua & Wakil Ketua DPR Kepulauan Riau - Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris & Anggota Komisi III DPRD Kepulauan Riau - Kepala Dinas Kominfo Kepulauan Riau

Penanggungjawab Joko Susilo, S.Sos. Pemimpin Redaksi Afiuddin Dewan Redaksi Friska Simanungkalit Lenni P. Nola Tilova

Meskipun demikian pembangunan daerah tentu saja harus terus dilanjutkan dan dipertahankan momentumnya. Penurunan alokasi DBH migas dari pusat ke daerah bukan hanya dialami oleh Provinsi Kepulauan Riau melainkan seluruh daerah-daerah lain di Indonesia. Hal ini terkait dengan anjloknya penerimaan dari minyak bumi yang harganya terus merosot. Oleh karena itu tahun 2016 akan merupakan tahun yang berat bagi provinsi Kepulauan Riau. Untuk itu kita semua pemangku kepentingan dalam pembangunan Provinsi Kepri termasuk SKPD, instansi vertikal yang ada di daerah dan DPRD dituntut untuk mampu bekerjasama dengan sungguhsungguh agar momentum pembangunan di Kepulauan Riau tidak terhambat dan dapat dilanjutkan. Untuk itu kata kuncinya adalah koordinasi dan efisiensi dalam pelaksanaan program-program dan kegiatan yang telah disusun dan disepakati. Kita perlu menghilangkan ego sektoral yang seringkali masih menghambat kerjasama antar instansi atau antar SKPD. Dalam kaitan itu, media RIAU ISLAND dan jajaran Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan Riau akan mendorong terbangunnya iklim kebersamaan dalam membangun Provinsi Kepulauan Riau dibawah pimpinan Gubernur H. Muhammad Sani dan Wakil Gubernur H. Nurdin Basirun dengan semangat kerja keras, kerja ikhlas dan cinta. Dalam edisi kali ini RIAU ISLAND menurunkan liputan mengenai pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau di Istana Negara oleh Presiden RI. Ini menandai sesuatu yang baru yang sedang dan akan terjadi di negara kita ini. Sebelum ini pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur maupun pelantikan Bupati dan Wajkil Bupati atau Walikota dan Wakilnya dilakukan di sebuah dalam sidang paripurna DPRD. Seperti kata adagium yang pasti di dunia ini hanya perubahan. Oleh karenanya pilihan yang tersisa bagi kita adalah menyesuaikan diri dalam perubahan itu agar misi memajukan provinsi dan masyarakat Kepulauan Riau dapat tercapai. Selamat membaca dan mengenal Provinsi Kepulauan Riau lebih baik lagi.

Majalah Triwulan RIAU ISLANDS Diterbitkan Oleh DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI KEPULAUAN RIAU

H. Ridwan Hamta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan Riau

Redaksi menerima artikel dan tulisan serta foto-foto wisata dalam bentuk asli yang belum pernah dimuat di media lain. Naskah dan foto tidak akan dikembalikan kecuali disertai perangko secukupnya.


Headline News

DPRD Kepri Akhirnya Sahkan APBD Kepri Sebesar Rp. 3,056 Trilyun

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Riau akhirnya secara resmi dan suara bulat menyetujui RAPBP 2016 sebesar Rp. 3.056 trilyun dan disahkan menjadi Perda dalam sidang paripurna, Kamis (7/1/2016) di Tanjungpinang. Rapat Paripurna kali ini juga sebagai tindak lanjut dari surat dari Mendagri nomor 903/4165/Keuangan Daerah tentang RAPBD Kepri sebelumnya yang tidak dapat dievaluasi dan untuk disempurnakan. Pengesahan APBD Kepri 2016 ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Jumaga Nadeak didampingi wakil ketua I, II dan III dengan total anggota yang hadir 34 orang dari total 43 anggota DPRD yang ada. Dari pihak eksekutif sendiri hadir Pj. Gubernur Kepri Nuryanto, Sekdaprov Kepri Robert Iwan Loriaux serta seluruh pejabat eselon II. Laporan akhir Badan Anggaran dibacakan oleh wakil ketua Amir Hakim Siregar. Dari 6 Fraksi yang ada, seluruhnya menyetujui nota keuangan dan Ranperda APBD 2016 dengan total Rp3.056 triliun. Adapun Fraksi-fraksi yang ada di

DPRD Kepri adalah PDIP, Golkar, Demokrat-Gerindra, Hanura Plus, PKS-P3 dan Fraksi Kesatuan Nasional. "Saya berterimakasih kepada Pak Agung Mulyana sebagai Pj. Gubernur yang lama dan selamat datang kepada pak Nuryanto. Semoga kedepan kita bisa bersinergi dengan baik," kata Jumaga Nadeak menyambut kehadiran Pj.Gubernur Kepri Nuryanto yang pertama kali melakukan rapat bersama. Pengesahan APBD 2016 disempurnakan dengan penandatanganan berkas oleh para Pimpinan DPRD dan Pj. Gubernur Kepri Nuryanto. Pj. Gubernur Kepri Nuryanto dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh anggota DPRD yang telah secara bersama merancang, menyusun, membahas hingga mengesahkan APBD tahun 2016. "Mari kita bersyukur kepada Allah SWT, dan terimakasih kepada seluruh anggota DPRD Kepri. Dengan disahkannya APBD Kepri 2016 ini, maka diharapkan bisa bermanfaat seluas-luasnya bagi masyarakat Kepri," ujar Nuryanto.


Headline News

Sekdaprov Kepri H. Robert Iwan Loreaux Tutup Usia

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun. Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau berduka. Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Drs. H. Robert Iwan Loreaux, MM meninggal dunia, Kamis (4/2) pagi pukul 10.40 WIB, di RS Awal Bros Batam. Jenazahnya dimakamkan di TPU Muslim KM 7 Kota Tanjungpinang Jumat 5 Februari 2016. Ikut mengantarkan jenazah Gubernur Kepri, Drs. Nuryanto MPA dan ribuan masyarakat kota Tanjungpinang.

Hendak Dibawa Berobat ke Singapura Robert dilarikan ke RSUP Kepri di Tanjungpinang, sehari sebelumnya. Dokter di rumah sakit umum provinsi tersebut kemudian merujuk Robert ke RS Awal Bros Batam. Sejak masuk ke rumah sakit hingga menghembuskan nafas terakhir, Robert dirawat di ruang ICU. Sebelum meninggal, keluarga sempat ingin membawa Robert berobat ke Singapura. Namun saat berada di ambulans menuju Pelabuhan Internasional, kesehatan Robert menurun drastis hingga dokter memutuskan untuk membawa kembali ke rumah sakit. Tak berapa lama, Robert menghembuskan nafas terakhirnya. Saat itu ia ditemani dua putrinya. Sementara sang istri, Kartini, sedang menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Jakarta. Sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Kepri, Pemerintah Kota Batam, Badan Pengusahaan Batam,


Headline News

dan instansi lainnya tampak melayat di RS Awal Bros sebelum jenazah diseberangkan ke rumah duka di Kota Tanjungpinang. Pejabat yang hadir di antaranya Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, anggota DPRD Kepri Asmin Patros, Asisten Pemerintahan Kepri Reni Yusneli, Kepala Dinas Perhubungan Kepri Muramis dan Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti.

Kenangan Sejawat dan Mitra Kerja Terhadap Robert Iwan Loreaux Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau Robert Iwan Loreaux (58) semasa hidupnya dikenal sebagai sosok pekerja keras dan berdisiplin. Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak mengenang Robert sebagai sosok yang komunikatif dan hangat. "Kepri kehilangan putra terbaiknya. Beliau amat baik. Tidak pernah menyapa dengan pak, selalu bro, karena memang hangat sekali orangnya," kata Jumaga. "Kami kehilangan sosok atasan yang sangat baik, disiplin, pekerja keras dan penuh tanggung jawab. Kami sangat sedih," kata Asisten I Pemprov Kepri Reni

Yusneli, yang mendampingi Robert sejak sakit keras hingga meninggal dunia. Bagi Reni, almarhum merupakan teman bercanda, tukar pikiran, teman kerja yang solid, saling membantu dan melengkapi. Reni yang ikut mendampingi dua putri almarhum membawa jenazah ke Tanjungpinang mengatakan, terkadang Robert menempatkan diri bukan sebagai atasan dalam menyelesaikan. Permasalahan diselesaikannya secara kekeluargaan.

"Bang Robert ucapnya.

selalu

melindungi

bawahannya,“

Reni mengatakan almarhum semasa hidup tidak suka menyusahkan orang lain. Bahkan menjelang tutup usia, Robert tidak menyusahkan orang lain. "Dia orang baik yang tidak pernah menyusahkan orang lain. Dia orang baik yang sampai akhir hidupnya pun tidak mau sakit lama-lama. Allah sayang dia," katanya. Ketua Komisi II DPRD Kepri Ing Iskandarsyah menganggap Robert seperti ayahnya. Robert merupakan sosok yang rendah hati dan penuh kekeluargaan.


Headline News Kehidupan Robert pada masa muda, penuh dengan perjuangan, selain berteman antara lain dengan Harry Azhar Azis (kini Ketua Badan Pemeriksa Keuangan) di Tanjungpinang. Robert sempat harus menjadi sopir bemo kala merantau ke Jakarta karena orang tuanya tidak mampu membiayai ke perguruan tinggi. Namun, Robert tidak putus asa, ia tetap memasang mimpi tinggi, belajar dan bekerja keras, sehingga akhirnya lolos dalam seleksi CPNS pada tahun 1979. Jabatan pertamanya di pemerintahan adalah tukang bersih ruangan, dengan golongan II-A.

"Beliau pekerja keras, memperhatikan staf dan orang lain. Penuh kekeluargaan dan rendah hati dan bersahaja,” ucapnya. Robert berjasa terhadap warga Moro, Karimun, Kepri. Semasa menjabat sebagai Camat Moro, Robert membangun SMAN di Moro. "Bersama ayah saya, almarhum membangun SMAN di Moro," katanya. Komunikatif, begitu pula kesan yang tertanam di benak Kepala Dinas Perhubungan Kepri Muramis. "Komunikasi berjalan cepat, tidak boleh bertele-tele," katanya mengenang.

Muramis mengenal Robert sejak jabatannya masih Kepala Dinas Pariwisata. "Sewaktu dia sekolah Diklatpim, saya yang mentor, karena memang ada soal perhubungan. Hhhh... tidak menyangka secepat ini (meninggalnya)," kata Muramis. Riwayat Hidup Singkat Ibunya, Mateha Klein adalah orang Belanda Sedang ayahnya, Morich Loriaux (bernama asli Muhammad Nuh) sengaja menggunakan bercorak Eropa agar bisa bersekolah pada penjajahan Belanda.

tulen. Bagus nama masa

Tidak mudah puas diri, Robert mencoba seleksi STPDN, dan diterima. Kemudian ia melanjutkan ke Institut Ilmu Pemerintahan. Mulai dari situ, karier Robert cemerlang, sampai diangkat menjadi Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah hingga menjadi Sekda Provinsi Kepri pada Januari 2014. "Pak Robert adalah tokoh birokrasi Kepri yang sangat tekun, pekerja keras dan sangat komunikatif," begitu Harry Azhar Azis menggambarkan sosok sahabat kecilnya. Harry mengenang, kerap bermain perang-perangan, main bola dan lainnya bersama Robert, di Tanjungpinang. "Robert teman saya dari kecil, sering bermain di Jalan Bintan atau Jalan M Yusuf Kahar di Tanjungpinang. Kami berpisah ketika saya pindah ke Jakarta tahun 1970 dan kemudian bertemu kembali ketika saya menjadi anggota DPR 2004-2014, dan kini Ketua BPK," kata Harry. Keluarga Besar Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan Riai serta Penanggungjawab Redaksi dan staff RIAU ISLAND Magazine mengucapkan turut berduka cita yang sedalamdalamnya atas kepergian Sekretaris Daerah Provinsi Kepri H. Robert Iwan Loreaux. Semoga Allah SWT menerima amal ibadahnya dan mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.


Headline News

Ketua DK Batam Adakan Kunjungan Kerja ke Batam

Setelah diangkat menjadi Ketua DK PBPB Batam, Darmin Nasution mengadakan kunjungan kerja ke Batam. Di Bandara Hang Nadim Batam dia disambut Wakil Gubernur Nurdin Basirun Senin (14/3) pagi. Kehadiran DK PBPB Batam adalah untuk sosialisasi Pengembangan Kawasan Pulau Batam, di SwissBell Hotel Batam, pagi ini. Sosialisasi akan berlangsung seharian penuh. Dimulai dengan sesi unsur pemerintah, unsur dunia usaha dan pengelola kawasan serta dengan investor. Tampak hadir dalam rombongan DK adalah Ketua DK Darmin Nasution yang juga Menko Perekonomian. Ada juga Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Agraria dan Tata Ruang Feri Mursidan Baldan, Wakil Menteri Keuangan Marsiasmo. Selain Wagub, tampak juga Kapolda Kepri Sam Budi ikut menyambut kehadiran DK PBPB Batam.

"Batam betul-betul diharapkan menjadi tulang punggung perekonomian. Semakin banyak keluhan dari dunia usaha, kalau sesuatu tidak menjanjikan lagi, kita harus melakukan perubahan,"kata Menko Perekonomian itu, saat pembukaan acara sosialisasi kepada jajaran pemerintah. Kebijakan yang diambil pemerintah pusat dipastikan akan menguntungkan Indonesia, khususnya masyarakat Batam dan kalangan pengusaha. Fasilitas yang ada saat ini, tidak akan dirubah. Justru a k a n l e bi h m e n g un t un g k a n s e m ua p i h a k . Menghilangkan tumpang tindih kewenangan antara Pemko Batam dan BP Batam Darmin memastikan, pemerintah tidak memiliki tujuan lain selain untuk kemajuan Batam. Apalagi, daerah ini sudah tertinggal dengan lainya.

"Kita ingin Batam maju lebih cepat. Bersaing dengan negara lainya,“ katanya. . 11 RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 25 TRIWULAN PERTAMA 2016

Headline News

Perubahan Pimpinan dan Manajemen Pengelola BPBP Batam

Kemaritiman Kemenko Perekonomian, Senin (7/03/2016).

Sebelumnya diberitakan bahwa Presiden Joko Widodo mengeluarkan Keppres Nomor 8 tahun 2016 tentang Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam. Keppres tersebut pengganti Keppres 18/2013. Poin pentingnya, BP Batam langsung di bawah kendali pemerintah pusat.

Lalu siapa pengganti kepala BP dan jajarannya? Purba enggan menyebutkan. Namun ia memastikan dalam beberapa pekan ke depan akan disosialisasikan ke BP Batam.

Posisi Ketua DK yang sebelumnya diketuai Gubernur Kepri, kini diambil alih dan diketuai oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution. Anggotanya terdiri dari Mendagri, Menteri Keuangan, Menteri Perdagangan, Menteri ATR/Kepala BPN, Menteri Perindustrian, Penglima TNI, Kapolri, Gubernur Kepri, Ketua DPRD Batam, dan Wali Kota Batam. Tak hanya itu, sejumlah pejabat yang saat ini duduk di BP Batam juga akan diganti, termasuk Kepala BP Batam Mustofa Widjaja. “Struktur BP Batam tetap, tetapi pimpinan dan manajemennya diganti,” ujar Purba Robert Mangapul, staff ahli Bidang Hubungan Ekonomi dan

Selain itu, mekanisme pergantian kepala BP dan sejumlah deputi akan diatur ulang. “Sistem lama tak di pakai lagi,” ujar Purba Kepada media yang menanyakan hal ini di Batam, Ketua DK Darmin Nasution memastikan, urusan investasi di Batam akan dipegang orang-orang profesional. Dalam waktu dekat, tim akan menyusun beberapa langkah untuk menyelesaikan berbagai persoalan termasuk membentuk badan yang akan menjalankan nantinya. "Untuk BP Kawasan beliau (presiden) meminta adalah profesional. Kalau tidak, ini tidak akan jalan,"kata M enko Pe rek on omian it u, saat pembukaan acara s osialisasi k epada un sur pemerintah.


Headline News

TNI-POLRI Tingkatkan Kekompakan Melalui Olahraga Bersama

Untuk menjalin kebersamaan dan kekeluargaan jajaran TNI/POLRI yang berada di Kota Gurindam Tanjungpinang Kepulauan Riau menyelenggarakan acara olahraga bersama dengan mengusung tema “TNI–POLRI Bersatu Menjaga Keutuhan NKRI” berlangsung di Makorem 033/Wira Pratama Singgarang Tanjungpinang (Kamis 25/2). Olahraga bersama diikuti oleh 1.252 orang prajurit TNI/POLRI antara lain Korem 033/WP,Lantamal IV, Polres Tanjungpinang, KPLP, Kodim Bintan,Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan IV,Lanud Tanjungpinang, Lanudal Tanjungpinang, Wing Udara II Tanjungpinang, RS AL Midiyato.S, Ibuibu Jalasenastri Korcab IV, Persit Kartika Candra Kirana, Ibu-ibu Bhayangkari juga tidak ketinggalan para pimpinan TNI/POLRI seperti Danrem 033/WP Brigjend TNI Masuni, Danlantamal IV Kolonel Laut (P) S. Irawan, SE., Wadan Lantamal IV, Kapolres Tanjungpinang, Dandim Bintan, Danlanud, Danwing Udara II, Danlanudal para Asisten dan pejabat jajaran TNI/POLRI berlangsung dalam suasana keakraban.

Dalam sambutanya Danrem 033/WP Brigjend TNI Madsuni mengatakan bahwa olahraga bersama jajaran TNI/POLRI yang ada di Tanjungpinang dimaksudkan untuk membangun semangat baru di tengah-tengah rutinitas tugas yang cukup kompleks dan yang lebih penting lagi o l a h r a g a b e r s a m a i n i di h a r a p k a n d a p a t meningkatkan rasa kebersamaan soliditas TNI dan POLRI, untuk terciptanya stabilitas keamanan di wilayah dan dengan olah raga ini juga dapat membentuk pikiran jiwa raga yang sehat dan kuat, dan dapat mengurangi gesekan-gesekan antar instansi maupun masyarakat. Kita berharap ke depan kegiatan seperti ini akan rutin dilaksanakan di wilayah Kepri. Pada kesempatan tersebut Danrem 033/WP berharap agar acara ini dapat berlangsung dalam suasana penuh keakraban rasa kebersamaan dan tali silaturahmi di antara kita dan pada akhirnya akan melahirkan suatu ikatan persaudaraan sebagai satu keluarga besar.


Opini Anda Butuh Layanan Komunikasi Kami berdomisili di Kabupaten Anambas ingin mengadukan ketersedian layanan komunikasi, kami kesulitan mendapatkan akses informasi baik telpon maupun internet. Tolong pak, kami sangat membutuhkan layanan komunikasi sama seperti daerah lainnya di Kepri. Mohon petunjuk langkah apa yang dapat kami tempuh sehingga wilayah kami bisa dapat terjangkau akses komunikasi dan informasi yang baik ??? Mohon ditindak lanjuti. Terima kasih (+628217026xxxx)

Karcis Parkir Adanya jasa parkir dan penerapan karcis sangat berguna untuk menjaga keamanan dan ketertiban perpakiran. Namun ada hal yang membuat saya tidak setuju pada pernyataan yang tertulis pada karcis parkir, pernyataan tersebut bertuliskan bahwa “Segala kerusakan dan kehilangan atas kendaraan yang diparkirkan dan barang-barang didalamnya adalah merupakan resiko pemilik kendaraan (tidak ada penggantian berupa apapun).Dalam hal ini, masyarakat merasa dirugikan. Masyarakat membayar uang parkir mengharapkan keamanan kendaraannnya. Jika terjadi kehialangan tetapi pemerintah tidak bertanggungjawab. Lantas untuk apa masyarakat membayar, karena resikonya sama dengan parkir liar. Bagaimana ???

Anak Jalanan

Rambu-Rambu Jalan Tidak Ada

Mohon ditertibkan anak jalanan dan pengamen yang ada di simpang lampu merah Pamedan. Mereka ngamen di jalan serta meminta uang sebagai imbalan. Mohon ditertibkan pak… (+62811705xxxx)

Kepada pihak dinas yang terkait, Jalan raya Batu 8 atas menuju arah Dompak, tidak ada tampak ramburambu jalan. Jalan jadi rawan jika pengguna kendaraan roda dua melintasi jalan itu. Mohon ditindak lanjuti ya….terima kasih.

Sampah Berserakan Jalan menuju kolam renang Areka Jl. Handoyo Putro Batu 9, yang berada di sebelah kanan jalan ada tumpukan sampah. Kenapa tidak ada tempat sampah ???? Bagaimana dengan pihak Dinas Kebersihan ??? Kenapa tidak ada tempat sampahnya ??? Karena tumpukan sampah itu mengakibatkan bau yang kemana-mana. Tolong dinas yang terkait untuk buat tempat sampah disekitar lokasi itu, agar warga tidak buang sampah sembarangan. Terima kasih

(+628126869xxxx)

Harga Beras Kok Tetap Mahal Bapak kepala Disperindag yth, katanya sudah operasi pasar, tapi kenapa harga beras masih mahal ya ??? Tolonglah pak, kita masyarakat kecil ini…. (+628239320xxxx)

Selamat Menjalankan Tugas (+62216972xxxx)

Melawan sampah dikampung sendiri, setiap pagi bersiap diri menuju kaisar untuk berbakti membuang sampah pada tempatnya, kerja tidak bergaji hanya kerelaan masyarakat memberi secukup minyak. Kerusakan nanti sebagai antisipasi. Siapa akan peduli jika sampah berserakan disepanjang jalan kalau bukan kita sendiri ?? Kampungku indah kampungku bersih sering didatang orang untuk mencari yang digemari disana sini. Akan aku jaga sampah agar tidak mengganggu para tamu. (+62126762xxxx)

(+628228530xxxx)


Kepada Bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota yang sudah dilantik oleh pak gubernur, saya ucapkan selamat melaksanakan tugasnya dengan tanggungjawab serta jujur dan jangan lupa dengan kampanyekampanye yang sudah anda buat…. (+628216562xxxx)

Seputar Berita Media Kepri Lis Darmansyah Sampaikan LKPJ Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengatakan selama tahun 2015 Pemko TPI sukses menjalankan sejumlah program pembangunan. Kesuksesan itu terjadi berkat kerjasama seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang telah melaksanakan program dan kegiatan yang telah dibebankan kepadanya dengan baik. Bukti kesuksesan itu, di antaranya dengan diraihnya sederet prestasi tingkat nasional. Antara lain predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas LHP dan LKPD dari BPK Provinsi Kepri, Nominasi Anugrah Pangripta Nusantara dari Kementerian Bappenas tahun 2015.Penghargaan keberhasilan penyusunan dan menyajian laporan keuangan dengan capai Standar tertinggi, Inovasi administrasi Negara dari Lembaga Administrasi Negara RI. Anugerah Jaminan Kesehatan (JKN AWARD) dari Kemenkes RI, penghargaan Adiwiyata Nasional dari Kemen Lingkungan Hidup RI, serta penghargaan Wahana Tata Nugraha dari Kementerian Perhub RI. "Terlaksananya program pemerintah ini merupakan peran serta seluruh masyarakat kota Tanjungpinang dan kita semua. ," kata Lis saat menyampikan pidato Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) pada Rapat Paripurna Terbuka DPRD Kota Tanjungpinang di ruang Rapat DPRD Kota Tanjungpinang Kamis (31/3/2016) Wagub Kepri Kunjungi RSU Provinsi H. Nurdin Basirun, wakil Gubernur) Provinsi Kepulauan Riau), melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Provinsi, jalan WR. Supratman, Batu 8 Atas Tanjungpinang, Jum’at, (18/3).Kunjungan yang terkesan mendadak itu, dikarenakan wakil Gubernur Kepri ingin memastikan bahwa pelayanan yang diberikan kepada masyarakat adalah pelayanan terbaik, masyarakat mesti mendapatkan pelayanan kesehatan yang benar dan nyaman. Wakil gubernur mengunjungi setiap ruangan untuk memastikan peralatan dan perlengkapan kesehatan berfungsi dengan baik. Selain itu wakil gubernur juga memastikan pasien yang dirawat mendapat pelayanan terbaik dari para medis dan dokter. “Layanan kesehatan kepada masyarakat menjadi salah satu prioritas pembangunan Kepri, masyarakat yang sehat, secara tidak langsung nantinya bakal bermuara pada kesejahteraan masyarakat,” ujar Nurdin .

Pemkab Bintan bertekad Majukan Dunia Pendidikan Memajukan prestasi pendidikan di Kabupaten Bintan tidak bisa memakai metode rencana semata atau melakukan tindakan secara instan dengan perencanaan yang sembarangan, namun hendaknya melakukan kegiatan dengan perencanaan sistematis dan terprogram. Menurut Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam, MM kembali menegaskan perlunya diambil berbagai langkah penting, karena prestasi pendidikan saat ini, di rasa belum bisa meraih prestasi yang membanggakaan masyarakat. ”Kita masih menduduki level bawah dibanding kabupaten lain se-Kepri sehingga perlu diambil langkah strategis untuk mengubahnya” terang beliau, Rabu (30/03/2016) .Menurutnya, prestasi ini berhubungan dengan kepercayaan masyarakat. Masyarakat akan memilih sekolah di daerah sendiri jika ada kepastian hasil pendidikannya dimasa depan dan ini terlihat indikatornya dari prestasi yang telah diraih. Dan hal ini akan berlaku sebaliknya, masyarakat akan memilih sekolah luar daerah apabila prestasi sekolah kita terpuruk. “Mari kita kembalikan kepercayaan masyarakat kepada dunia pendidikan kita dengan meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Bintan” tegasnya lagi. Dubes RI untuk Singapura Temui Sani Bahas Kerjasama Investasi Pariwisata Duta Besar RI untuk Singapura, I Gede Ngurah Swajaya menemui Gubernur Kepri, M. Sani membahas peluang kerjasama investasi dan pariwisata dengan provinsi yang berbatasan langsung dengan Singapura ini, di Gedung Daerah Tanjungpinang, Kamis (17/3/2016). Dalam kunjungannya, Swajaya yang didampingi staf Kedutaan Besar RI Singapura mengatakan, prov Kepri memiliki posisi strategis dan potensial dalam kerjasama investasi dan pariwisata. "Selain itu, sejumlah perusahaan Singapura juga telah banyak yang berinvestasi di wilayah Kepri, Khususnya dalam mengembangkan kawasan industri dan pariwisata di Batam dan Bintan," sebutnya. Selain membahas sejumlah peluang investasi dan pariwisata, Swajaya, juga direncanakan untuk membahas isu kemaritim di perbatasan serta fasilitasi kerjasama antar aparat kemanan dan penegak hukum di Indonesia, dengan Singapura khususnya dalam pencegahan dan penanganan potensi kejahatan lintas perbatasan negara.


Perayaan

Perayaan Tahun Baru Imlek 2016 di Kepri Berlangsung Meriah

Penjabat gubernur Kepri , Nuryanto menghadiri Perayaan pergantian tahun baru China atau Imlek 2567/ 2016 Masehi di Jl. Merdeka, Tanjungpinang, Minggu(7/2/2016).

"Malam ini saya rasakan benar-benar istimewa. Karena sangat berbeda suasananya. Disini sangat terasa kekeluargaannya. Dan saya harap tahun depan lebih meriah lagi dari sekarang," kata Pj. Gubernur.

Seperti tahun-tahun sebelumnya perayaan Imlek dipusatkan di jalan Merdeka Tanjungpinang dan dihadiri oleh seluruh pejabat eksekutif, legislatif, FKPD dan seluruh tokoh masyarakat Tionghoa.

Pada kesempatan ini Nuryanto juga sekaligus berpamitan kepada seluruh masyarakat Tionghoa Tanjungpinang, karena pada 12 Februari ini sudah akan dilantik Gubernur Kepri definitif dan dia harus mengakhiri masa tugasnya sebagai Pj. Gubernur Kepri.

Perayaan Imlek 2567 ini sendiri diawali dengan Penampilan-penampilan budaya dan seni nusantara yang dikemas dengan apik dan menarik, serta diakhiri dengan penyulutan kembang api untuk menyambut moment pergantian tahun. Pj. Gubernur Kepri Nuryanto dalam sambutannya mengatakan jika selama ini dia belum pernah merayakan Imlek bersama yang sangat kental nuansa kekeluargaan seperti di Kepri. Selama ini dia rayakan di Jakarta, dan nuansanya sangat berbeda.

"Saya berterimakasih kepada masyarakat Kepri khususnya Tanjungpinang dan sekaligus minta maaf atas semua kesalahan dari saya dalam waktu yang singkat di ini. Dan saya sangat sepakat dengan Ketua Walubi Kepri, Pak Henky, mari kita bahu membahu, bekerja sama untuk membangun Kepri yang kita cintai ini," tutupnya. Sementara itu Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengatakan bahwa perayaan Imlek


Perayaan 2567 ini merupakan bagian tradisi yang sudah menjadi kebiasaan masyarakat Tanjungpinang, dan tidak lagi hanya tradisi bagi masyarakat Tionghoa saja. Sebagai contoh, bazar I m lek yang diselenggarakan juga konsumennya dari semua suku d a n k a l a n g a n y g a d a d i T a n j u n g p i n a n g.

"Saya harap momen ini akan memperbaiki tahun sebelumnya dan menjadi lebih baik lagi di tahuntahun mendatang. Sebagaimana tahun monyet api, pasti manjat ke atas, dan akan selalu tampak langkah monyet itu," ujar Lis. Selain itu, Lis juga mengatakan jika salah satu penggerak ekonomi di Tanjungpinang adalah masyarakat Tionghoa. Sedangkan ketua WALUBI Kepri Henky Suryawan dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat bergandengan tangan, bahu-membahu membangun Kepulauan Riau. Ibarat surut, saat ini roda perekonomian sudah sangat kering. Oleh sebab itu mulai tahun 2016 ini atau tahun Imlek 2567 ini adalah momen untuk bangkit lagi. "Mari kita bekerja sama, bahu m embahu membangun daerah ini. Agar semua sejahtera dan tidak ada lagi di Kepri orang miskin. Dan ingat, dalam berbuat kita harus punya komitmen dan didasari dari dalam hati nurani. Kalau niat kita sudah bulat dan didasari dari hati nurani, pasti tantangan seberat apapun bisa kita lalui. Kita harus yakin itu," kata Henky.

2567 dalam kalender Cina yang tahun ini dikenal dengan tahun monyet api di Batam berlangsung dengan sangat meriah Senin (8/2/2016). Berbagai aneka tari-tarian barongsai serta lagu-lagu oriental yang kental dengan etnis Tionghoa mewarnai suasana tahun baru yang di adakan di perempatan jalan Nagoya-Jodoh Batam Kota dengan menyedot perhatian ribuan warga Batam yang berbondong bondong ikut menyaksikan suasana perayaan Tahun Monyet Api tersebut. Hadir dalam perayaan tersebut Kapolda Kepri Brigjen Pol. Drs Sam Budigusdian, Mantan Kapolda Kepri Brigjen Endjang Sudrajat, mantan Wagub Surya Respationo, pimpinan DPRD Kota Batam serta Tokoh dari Etnis Tionghoa, dengan memakai Choengsam (pakaian adat etnis Tionghoa).

Kapolda Hadiri Perayaan Imlek Di Batam Perayaan malam tahun baru Imlek 2016 atau tahun

Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Propinsi Kepri, Edie Husie mengatakan, perayaan tahun baru imlek 2567 atau tahun Monyet Api merupakan, tahun yang penuh keberkahan dan keceriaan. “Tahun Baru Imlek 2567 dalam astrologi China atau yang di sebut tahun monyet adalah tahun yang penuh keberkahan dan keceriaan," kata Edie. Menurut Kapolda Kepri, Brigjen (Pol) Drs Sam Budigusdian mengatakan, dengan kedatangan tahun baru monyet api ini warga etnis Tionghoa di harapkan kedepannya bisa meningkat ekonominya, sejahtera dan segala pekerjaan bisa dilancarkan.


Sumberdaya Manusia

SDM Kompeten Kunci Menangkan Persaingan MEA

Indonesia terus berbenah menghadapi pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang Pemberlakuannya dimulai tahun ini. Plt. Sekretaris Daerah Kepri Reni Yusneli mengatakan, strategi Untuk memenangkan persaingan di tingkat ASEAN adalah penyiapan SDM yang kompeten dan profesional sebagai modal utama. "Di sinilah peranan lembaga pendidikan dan pelatihan menjadi sangat vital untuk meningkatkan daya saing pekerja Indonesia," katanya saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Sekolah Menengah Kejuruan bidang Pariwisata se-Indonesia di Harmoni One, Batam, Rabu (30/3). Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), sambung Reni, sebenarnya bisa menjadi solusi mengurangi masalah Pengangguran.

Maka dari itu, Ia berharap sekolah-sekolah kejuruan, khususnya di bidang pariwisata dapat mencetak lulusan yang kompeten. “Harapan kami tentunya, Rakor ini dapat mendorong SMK-SMK menghasilkan lulusan-lulusan yang mampu bersaing dengan negara lain dan siap menghadapi MEA,” harap Reni. Senada, Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepriwisataan Kemenpar, Ahman Sya mengharapkan adanya persepsi yang sama diantara lembaga-lembaga pendidikan tersebut. “Sehingga, nantin ya p er s e p si ki ta sama dala m upa ya meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan SMK Pariwisata di era MEA,” papar Ahman Sya. Untuk tahun 2016 ini, Kemenpar menargetkan kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 12 juta orang. Acara ini dihadiri juga Wakil Ketua Komisi X DPR RI


Sumberdaya Manusia

Ferdiansyah, Dirjen Kelembagaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Patdono Suwignjo, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hamid Muhammad, Sekjen Gabungan Industri Pariwisata H. Didin D j u n a e d i , d a n K e t u a K o m i s i P e r e n c a n aa n Harmonisasi dan Kelembagaan Badan Nasional Sertifikasi Profesi ,Surono.

Kemenpar: Lulusan SMK Batam Harus Miliki Sertifikasi Kerja Tingkat Asean Dalam kesempatan tersebut Kementerian Pariwisata melalui bidang pengembangan kelembagaan kepariwisatan meminta setiap SMK Pariwisata di Indonesia untuk memiliki lembaga sertifikasi profesi (LSP) di sekolahnya masing-masing. Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisatan Kemenpar, Ahman Sya mengatakan dengan LSP tersebut, diharapkan ketika lulus siswa pariwisata tidak hanya mendapatkan ijasah, tapi juga sertifikat berskala ASEAN.

"Ini yang kita minta komitmennya dari para kepala

SMK yang hadir hari ini. Jadi harus ada penerapan berbasis kompetensi berskala ASEAN, khususnya di bidang pariwisata. Kepala SMK diminta menambah konten sertifikasi menjadi tiga, pertama penguasaan bahasa asing, lalu penguasaan IT dan manajemen," ujar Ahman Sya. Saat ini Kemenpar sendiri sudah mewujudkan program sertifikasi bagi 35 ribu tenaga kerja sektor pariwisata. Jumlah itu mengalami kenaikan 100 persen dari target 2015 sebanyak 17.500 tenaga kerja. Menurutnya, upaya itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi wisatawan tahun ini yang ditargetkan kedatangan wisman 12 juta orang dan 260 juta pergerakan wisatawan nusantara. Pelaksanaan Rakornas sengaja di Batam, yang menjadi salah satu target Kemenpar. "Batam memberikan sumbangan wisman sebanyak 20 persen untuk Indonesia. Ini paling efektif dan paling besar. Itu dari coss border, sama seperti Perancis. Kedua lagi, pintu masuk Batam memang sangat menjanjikan," ucap Ahman Sya.


Perencanaan Pembangunan

Gubernur Buka Forum Konsultasi Publik Dalam Rangka Penyusunan RPJMD

Dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kepri tahun 2016-2021 Gubernur Kepulauan Riau, Muhammad Sani memimpin sekaligus membuka kegiatan Forum Konsultasi Publik (FKP) Senin (28/3/2016) di Aula Kantor Gubernur Dompak, Tanjungpinang. Pada kesempatan tersebut Gubernur Kepulauan Riau, Muhammad Sani menyampaikan bahwa arah dan fokus pembangunan dalam rangka penyusunan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kepri merujuk pada visi Kepri yakni Terwujudnya Kepulauan Riau sebagai bunda tanah Melayu yang sejahtera, berahlak mulia, ramah lingkungan dan ungg ul di bidang m aritim. Pada kesempatan ini Gubernur mengatakan bahwa Pembahasan RPJMD adalah penggambaran dari arah pembangunan yang ingin di capai pada 5 tahun kedepan sesuai visi dan misi yang di emban, dengan

istilah 'Lanjutkan Pembangunan'. Dengan demikian diharapkan program-program yang belum tercapai secara optimal bisa dilanjutkan kedepannya. "Jika kita melihat dari hasil laporan pertanggungjawaban akhir masa jabatan (LKPJ-AMJ) kami periode 2010-2015, terlihat bahwa pencapaian pembangunan hingga 81,79% dan masuk kategori baik. Namun masih ada beberapa indikator yang memerlukan upaya kerja keras untuk pencapaian targetnya agar lebih optimal lagi," ujar Sani. Adapun prioritas utama dalam RPJMD Provinsi Kepri Tahun 2016-2021 adalah delapan bidang yakni Pembangunan Infrastruktur, Penguatan konektifiti antar pulau-pulau, peningkatan dibidang Maritim, peningkatan mutu pendidikan, peningkatan kualitas kesehatan, pemanfaatan bidang pariwisata, pengentasan kemiskinan dan menjaga kelestarian lingkungan hidup.


Perencanaan Pembangunan

Adapun salah satu isu strategis di Kepri dalam RPJMD 2016-2021 adalah kapasitas fiskal daerah yang terbatas dan pembangunan harus mengedepankan asas prioritas. "Kapasitas fiskal daerah yang terbatas tersebut mengharuskan kita menyusun prioritas utama pembangunan kedepan dan prioritas tersebut diharapkan dapat dijalankan dengan penuh komitmen, bekerja keras dan sungguh-sungguh agar mencapai tujuan sebagaimana yang diharapkan," pinta Sani. Menanggapi pemaparan gubernur Muhammad Sani, tersebut Walikota Batam, Rudi yang hadir dalam kesempatan tersebut menyambut baik prioritas pembangunan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau di bidang infrastruktur. Menurutnya dengan adanya percepatan pembangunan infrastruktur dapat mendatangkan investor guna meningkatkan per ekonomian yang pa da akhirnya mampu memberikan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat. "Infrastruktur di Batam fokus pada pembangunan jalan, khusus yang dilaksanakan oleh provinsi yaitu

21

jalan di Sekupang sampai Batu Aji", ujarnya. Rudi menambahkan hal ini sejalan dengan fokus pemerintah kota Batam dalam membangun dan peningkatan infrastruktur dalam lima tahun ke depan. Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi Kepri, Naharuddin mengatakan bahwa diadakannya forum ini sebagai masukan dan bahan yang akan digunakan untuk penyempurnaan RPJMD yang telah dirancang sebelumnya. "Rancangan awal RPJMD telah dibuat oleh Bappeda, dengan diadakannya forum ini akan dijadikan bahan, dokumen yang akan digunakan saat Musrembang penyusunan RPJMBD yang akan dilaksanakan Pada minggu pertama bulan Mei nanti," ujar Nahar. Hadir juga pada kesempatan ini Plt. Sekdaprov Kepri Reni Yusneli, Wakil Walikota Tanjungpinang H. Syahrul, serta beberapa staf Khusus gubernur, tim ahli dari Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan (PK2SP) Fisip Universitas Diponegoro, Dr. Gunarto, M.Si. Kepala SKPD dan FKPD beserta tokoh masyarakat.


Kesehatan

Pencanangan PIN Polio 2016 di Kepri Dipusatkan di Ganet

Pencanangan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun 2016 di Provinsi Kepulauan Riau dipusatkan di Jl.Ganet KM.12, tepatnya di Perumahan B ukit Raya Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan T anjungpinang Tim ur, Selasa (8/3/2016). Pencanangan PIN Polio ini dihadiri Ketua TP PKK Kepri HJ. Aisyah Sani, Plt. Sekdaprov Kepri Reni Yusneli, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah. Adapun dari pemerintah pusat hadir Direktur Pengawasan askes dan PKRT kemenkes RI. Masyarakat tampak berbondongbondong hadir di lokasi acara sejak pagi dengan m emb awa a nak ma sing -masin g ya ng akan mendapatkan imunisasi polio.

Dalam sambutannya Plt. Sekdaprov Kepri Reni Yusneli berterimakasih kepada Pemko Tanjungpinang sebagai tuan rumah dilaksanakannya PIN polio tahun 2016. Selain itu Reni juga berterimakasih kepada seluruh masyarakat yang peduli dengan kegiatan ini, dan terpenting peduli dengan masa depan anak-anak sejak dini. Mengingat imunisasi ini dampaknya adalah untuk pertumbuhan anak dimasa yang akan datang. "Jika kita bisa bersama - bersama mensukseskan PIN Polio ini maka menjadi prestasi besar di bidang kesehatan setelah pembasmian eradikasi cacar pada tahun 1974 yg lalu. Hari ini kita canangkan PIN polio 2016 di Kepri yang rencananya sampai 15 Maret nanti. Tidak hanya kita, namun kegiatan ini dilakukan di seluruh Indonesia kecuali di Jogjakarta," kata Reni.


Kesehatan

Sasaran PIN adalah anak usia 0 – 59 bulan dimana usia yg sangat rentan tertular penyakit polio. Dan diharapkan pada Pekan Imunisai Nasional ini , semua balita d i In d o n e s i a d ib e r i k an i m un i s a s i tambahan polio agar anak-anak kebal terhadap penyakit polio. Melalui PIN ini diharapkan Indonesia dapat mempertahankan status bebas Polio dan berkontribusi mewujudkan dunia bebas polio pada tahun 2020 mendatang.

"Say a menghimbau sem ua pihak dapat Melakukan upaya semaksimal mungkin dan dukungan bagi kesuksesan kegiatan PIN Polio 2016 ini," tutup Reni. Selesai acara, rombongan berkesempatan berkunjung ke beberapa posyandu. Diantaranya di Teluk Kriting dan di Pinang City Walk.


Perekonomian

Wakil Gubernur Blusukan di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan

Wakil Gubernur Kepri, Nurdin Basirun blusukan ke Pelantar 2 Kota Tanjungpinang, Sabtu (12/3/2016). Dari Pelantar 2 kegiatan Nurdin Basirun Dan rombongan dilanjutkan ke Madong, Tanah Merah dan terakhir ke Desa Pengujan, Kabupaten Bintan.

terlalu lama di satu pelabuhan, sehingga ditakutkan barang akan terlalu lama menumpuk dan menjadi rusak. Atau terjadi perubahan harga. Tentu saja hal seperti ini akan mengganggu sebuah sistem perekonomian.

Dalam kegiatan blusukannya ini Nurdin ditemani beberapa kepala SKPD antara lain Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri Raja Ariza meninjau pasar, pelantar dan pelabuhan. Kegiatan ini dilakukan Nurdin spontan guna memastikan kelancaran arus barang dalam kegiatan dagang antar pulau di beberapa pelantar. Pada kesempatan ini Nurdin juga sempat meninjau salah satu pelabuhan barang di Pelantar 2 Laut Jaya. Dia meminta agar tidak ada kapal yang bersandar


Perekonomian

Nurdin juga meminta agar setiap pelabuhan memberikan fasilitas yang memadai agar kapal lebih cepat melakukan bongkar muat barang. "Dalam berdagang ada teori pasar yang harus diikuti. Dan Pelabuhan adalah salah satu penunjang kegiatan ekonomi kita. Kalau arus barang lancar maka, arus uang juga akan lancar," katanya. Sebelumnya, Nurdin juga menyarankan agar salah satu jalan di pelantar 2 dilakukan perbaikan. Hal ini berkaitan dengan keselamatan masyarakat yang berlalu-lalang setiap hari disana.

Di Madong Nurdin dan rombongan meninjau usaha budi daya ikan kerapu dengan keramba apung yang dilakukan nelayan setempat dan cukup berhasil. Di sana Wagub melakukan dialog dengan para nelayan untuk mendengarkan persoalan yang dihadapi para nelayan dan bagaimana cara meningkatkan hasil usaha para nelayan.

Warga nelayan setempat terkejut namun gembira menyambut kedatangan Wagub yang baru hitungan minggu dilantik telah melakukan kunjungan ke l a pan g an . A ca r a dial o g di la k uk an s e c a r a informal dengan duduk bersama di teras rumah warga jauh dari kesan formal seperti yang selama ini kalau pejabat berkunjung ke lapangan.


Cover Story

Presiden Lantik Sani Nurdin di Istana Negara

Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau Drs. H. Muhammad Sani dan DR.H. Nurdin Basirun, S. Sos, M.Si., resmi dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo untuk masa jabatan 20162021 di Istana Negara, Jakarta Jumat (12/2/2016). Pelantikan Muhammad Sani dan Nurdin Basirun disejalankan dengan pelantikan pasangan gubernur dan wakil gubernur dari tujuh Provinsi di Indonesia yang juga melaksanakan Pilkada serentak pada 9 Desember 2015 lalu.

Dalam pidatonya, Jokowi mengingatkan para gubernur dan wakil gubernur yang baru ia lantik agar senantiasa menjaga kekompakan supaya selalu dicintai masyarakatnya. "Gubernur dan wakil gubernur adalah satu paket kesatuan dan harus selalu satu paket kesatuan agar tetap dicintai dan dipercayai masyarakatnya. Gubernur dan Wakil Gubernur juga tidak hanya dibelakang meja, tapi harus terjun langsung ke lapangan untuk mengetahui akar permasalahan," pesan Jokowi kepada gubernur.

Jokowi juga berpesan agar gubernur dan wakil gubernur senantiasa meningkatkan fasilitas masyarakat, terutama bidang pendidikan, kesehatan dan perekonomian.


Cover Story

"Saudara harus melaksanakan amanah yang diemban ini. Pertanggungjawabkan visi dan misi yang sudah dibuat. Saya ucapkan selamat kepada saudarasaudara sekalian. Masyarakat yang dipimpin pasti akan bangga dengan pemimpin baru yang memiliki semangat baru," ujar Jokowi. Pasangan Muhammad Sani dan Nurdin Basirun adalah pasangan yang juga pernah menjabat sebagai bupati dan wakil bupati di Karimun pada periode 2001-2005 lalu. Keduanya kemudian memutuskan untuk berpasangan guna mengulangi kesuksesannya sebagai gubernur dan wakil gubernur Kepri untuk masa jabatan 2016-2021. Dalam mencalonkan diri sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur, Muhammad Sani dan Nurdin Basirun, yang kemudian dikenal dengan pasangan Sanur ini diusung oleh koalisi lima partai politik (parpol) masing-masing Partai Demokrat, Gerindra, Nasdem, PPP dan PKB. Tak ayal, kesuksesan Sani dan Nurdin

saat memimpin Kabupaten Karimun pada periode 2001-2005 kemudian menjadi inspirasi bagi masyarakat Kepri untuk mempercayai keduanya memimpin Provinsi Kepri untuk lima tahun kedepan. Apalagi, Muhammad Sani sebagai incumbent telah meletakkan pondasi pembangunan di Kepri selama dirinya menjabat pada lima tahun sebelumnya. Sebagai tokoh birokrat yang kemudian terjun di dunia politik, Muhammad Sani dikenal cukup piawai memimpin masyarakat Kepri. Dekat dengan semua kalangan, serta perduli dengan kesusahan yang dialami masyarakatnya kecil.

Sosok yang baru dilantik oleh presiden RI Jokowi sebagai gubernur Kepri untuk periode ke-2 ini kemudian mulai akrab dipanggil oleh masyarakat Kepri dengan sebutan 'Ayah Sani'. Panggilan Ayah Sani ini timbul begitu saja, sebagai bentuk penghormatan masyarakat Kepulauan Riau terhadap Sani.


Cover Story Dan saat ini, jika di Jawa Timur Gubernurnya terkenal dengan panggilan Pakde Karwo dan di Jawa Barat ada Kang Heri. Maka di Kepulauan Riau memiliki sosok pemimpin yang cukup dekat dengan masyarakat yang kemudian dipanggil dengan Ayah Sani.

Saat ini panggilan “Ayah Sani” semakin akrab di tengah-tengah masyarakat Kepri. Ini menandakan kedekatan Muhammad Sani dengan masyarakat Kepri yang terjalin selama ini. Muhammad Sani tidak hanya dipandang sebagai pemimpin formal tetapi juga orang tua bagi seluruh masyarakat Kepri.

Presiden Jokowi Lantik 7 Gubernur Baru

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik gubernur dan wakil gubernur hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di Istana Negara, Jakarta Jumat sore (12/2).

6. Dr. Ir. Irianto Lambrie, M.M. dan Sdr. H. Udin Hianggio (Kalimantan Utara) 7. Dr. H. Ridwan Mukti, M.H. dan Dr. H. Rohidin Mersyah, M.M. ( Bengkulu)

Tujuh pasang Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih itu adalah sebagai berikut: 1. Drs. H. Muhammad Sani dan Dr. Nurdin Basirun, S.Sos., M.Si. (Kepulauan Riau); 2. H. Sahbirin Noor, S.Sos., M.H. dan Drs. H. Rudy Resnawan (Kalimantan Selatan); 3. H. Zumi Zola Zulkilfi, S. TP., MA. dan Dr. H. Fachrori Umar, M. Hum. (Jambi); 4. Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, P.Si., M.Sc., dan Drs. H. Nasrul Abit (Sumatera Barat); 5. Olly Dondokambey, S.E. dan Drs. Steven O.E Kandouw (Sulawesi Utara);

Prosesi acara pelantikan dimulai dari Istana Merdeka saat masing-masing pasangan gubernur dan wakil gubernur memasuki ruang tunggu dengan diiringi marching band pasukan pengamanan presiden (Paspampres). Setelah tiba di Istana Merdeka, pasangan gubernur dan wakil gubernur menuju ke ruang credential, Istana Merdeka yang kemudian menerima petikan Keputusan Presiden Nomor 13P Tahun 2016 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Masa Jabatan 2016-2021.


Cover Story

Usai menerima salinan Keppres, pasangan gubernur dan wakil gubernur menuju ke Istana Merdeka, Jakarta untuk mengikuti prosesi pelantikan selanjutnya yakni pengucapan sumpah jabatan. Prosesi pelantikan selanjutnya yakni arahan dari Presiden Jokowi kepada para gubernur dan wakil gubernur. Mengawali arahannya, Presiden Jokowi menyampaikan ucapan selamat kepada para gubernur dan wakil gubernur terpilih dalam pilkada yang demokratis pada tahun lalu.

“Atas keberhasilan itu saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada KPU di pusat sampai di daerah, Bawaslu dan jajarannya di daerah, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, aparat keamanan, dan seluruh pihak yg telah memastikan pilkada serentak berlangsung aman, damai, dan demokratis,” tutur Presiden Jokowi. Presiden Jokowi juga menyampaikan kepada para gubernur dan wakil gubernur bahwa sekarang adalah saatnya untuk melangkah bersama. “Kini saatnya kita melangkah bersama untuk ujian sejarah yang maha berat, memenuhi janji-janji saudara di daerah. Saudara-saudara harus janji kerja siang dan malam untuk pastikan semua masyarakat bisa merasakan kebijakan pemerintah,” tegas Presiden Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut presiden juga menyampaikan kepada gubernur dan wakil gubernur untuk bekerja turun ke lapangan. “Jangan bekerja di belakang meja, turun langsung ke l a p a n g a n un t uk m e n g ur a i m a s a l a h , un t uk menyelesaikan masalah,” tambah Presiden Jokowi. Selanjutnya, Presiden Jokowi meminta kepada para gubernur dan wakil gubernur untuk memastikan kebutuhan rakyat seperti air. Kemudian, Presiden juga menyampaikan bahwa gubernur dan wakil gubernur harus dekat dengan rakyat.

Mengakhiri pidatonya, Presiden Jokowi menyampaikan kepada gubernur dan wakil gubernur harus bisa jadi dwitunggal dengan saling memperkuat dan melengkapi. “Bekerjalah dengan baik, penuh amanah, dekatlah selalu dengan rakyat, sehingga Saudara-saudara tetap menjadi pemimpin yang terpercaya,” pungkas Presiden Jokowi. Dalam acara pelantikan tersebut turut hadir wakil Presiden Jusuf Kalla, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarno Putri, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Mendagri Tjahyo Kumolo, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, serta para tamu undangan lainnya.


Cover Story

Rakyat Kepri Sambut Sani Nurdin Dengan Acara Syukuran Ribuan masyarakat Kepulauan Riau menyambut kedatangan pasangan gubernur dan wakil gubernur Kepulauan Riau 2016 - 2021 Drs. H. Muhammad Sani dan DR.H. Nurdin Basirun, S.S o s, M.Si di Tanjungpinang, Sabtu (13/2/2016).

Rangkaian penyambutan diawali dari Bandara Raja Haji Fisabilillah KM 12 Tanjungpinang, dilanjutkan dengan pemberian tepung tawar dan doa oleh LAM serta serah terima jabatan dari Pj. Gubernur Nuryanto kepada gubernur dan wakil gubernur. Acara syukuran pelantikkan dan serah terima jabatan dari penjabat (Pj) gubernur Kepulauan Riau, Drs. Nuryanto, MPA, kepada gubernur Kepulauan Riau terpilih, Periode 2016 – 2021, Drs. H. Muhammad Sani dan wakil gubernur Kepulauan Riau, DR. H. Nurdin Basirun, S.Sos,M.Si, berjalan aman dan kondusif.

misi yang telah kita usung tentunya. Kita akan melanjutkan kembali pembangunan di Kepulauan Riau dengan penuh tanggungjawab," kata Sani. Muhammad Sani selanjutnya mengatakan, dalam kepemimpinannya menjalankan rancangan pembangunan selama lima tahun mendatang, dia mengharapkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar dapat bekerja sesuai dengan aspirasi rakyat. Dia juga menjelaskan bahwa strategi dan pencapaian SKPD agak berbeda dibanding lima tahun sebelumnya. Ditambahkan Muhammad Sani, pemimpin dan staf di setiap SKPD jangan heran dengan pola kepemimpinannya bersama wakil gubernur Nurdin Basirun karena, selama lima tahun mendatang pengawasan terhadap kinerja SKPD akan di evaluasi secara rutin.

Dalam sambutan pertamanya setelah resmi dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, Gubernur Kepri, Muhammad Sani mengatakan jika kemenangan ini merupakan Kemenangan milik seluruh Masyarakat Kepri. Tidak lupa Sani mengucapkan terimakasih kepada masyarakat atas amanah yang dipercayakan kepada dirinya dan H. Nurdin Basirun untuk lima tahun kedepan. Sani menegaskan jika dia bersama Nurdin akan langsung bekerja melanjutkan Pembangunan di Kepri. "Kita akan langsung bekerja menjalankan visi dan


Cover Story Diakhir sambutannya Sani juga mengucapkan terima kasih kepada ibu-ibu yang sudah mendukung pemerintah selama ini karena para ibu memiliki respons yang positif terhadap pemerintah selama lima tahun terakhir. Muhammad Sani juga memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pers, karena pemberitaan yang disajikan di media massa selama ini dinilainya sangat membantu pemerintah dalam menyebarkan informasi program pemerintahan kepada masyarakat. Acara penyambutan dan syukuran ini dihadiri oleh para pejabat TNI dan Polri Daerah Kepulauan Riau, DPRD Provinsi Kepulauan Riau, DPRD Kota Tanjungpinang, para pemuka dan tetua adat Melayu dan tokoh-tokoh masyarakat Kepri, Tim P e m e n a n g a n S a n ur da n s e l ur uh p e j a ba t di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, serta ribuan masyarakat Kepri dari berbagai lapisan yang datang dan memadati Gedung Daerah Tanjungpinang.

Acara serah terima dan syukuran gubernur dan wakil gubernur Provinsi Kepulauan Riau ini disejalankan juga dengan serah terima jabatan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Riau, dari Hj. Riswanti, Nuryanto M.Si, kepada Hj. Aisyah Sani, di tempat yang sama disaksikan oleh Gubernur Kepri H. Muhammad Sani dan Wakil Gubernur H. Nurdin Basirun dan Penjabat Gubernur Kepri yang telah berakhir masa tugasnya Drs. Nuryanto, MPA.


Liputan Khusus: Gubernur Lantik 5 Kepala Daerah

Muhammad Sani Lantik Kepala Daerah Kabupaten Bintan, Anambas dan Lingga

Bupati dan wakil bupati dari Bintan, Lingga, dan Anambas resmi dilantik Gubernur Kepri , HM Sani di Gedung Daerah Tanjungpinang, Rabu (17/2/2016) pagi.

Sedangkan Abdul Haris dan Zuhendra dilantik dengan SK Mendagri RI Nomor 131.21-667 Tahun 2 0 1 6 dan N o m o r 1 3 2. 21 - 66 8 Ta h un 2 0 16 .

Ketiga pasangan bupati dan wakil bupati itu adalah Apri Sujadi dan Dalmasri Syam dari Kabupaten Bintan, Alias Wello dan M Nizar dari Kabupaten Lingga serta Abdul Haris dan Wan Zuhendra dari Kabupaten Anambas.

Gubernur Kepri, HM Sani dalam amanahnya, selain mengingatkan pekerjaan rumah (PR) yang harus dikerjakan, ia juga mengingatkan seluruh kepala daerah dan wakilnya agar lebih mendekatkan diri dan merespons dengan cepat keluhan dan kesulitan yang dihadapi masyarakat. Ini juga sesuai amanat Presiden RI , Joko Widodo bahwa para bupati tidak hanya bekerja di belakang meja saja. Namun juga turun langsung ke lapangan untuk melihat langsung pe rm a salahan yang t erja di di m as yaraka t.

Apri dan Dalmasri dilantik dengan surat keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI) Nomor 131.21-230 Tahun 2016 dan Nomor 132.21231 Tahun 2016. Alias Wello dan M Nizar dilantik dengan SK Mendagri RI Nomor 131.21-239 Tahun 2016 dan Nomor 132.21-240 Tahun 2016. 32

"Hanya dengan melihat langsung ke masyarakatlah k i t a da p a t m e n g e r t i da n m e m a h a m i a p a


Liputan Khusus: Gubernur Lantik 5 Kepala Daerah yang terjadi di masyarakat. Saya yakin anda akan dapat bekerja dengan baik," kata Sani. Pelantikan, kata Sani, memiliki arti dan makna tersendiri bagi setiap kepala daerah. Jadi, dengan dilantiknya bupati dan wakil bupati, Bintan, Lingga dan Anambas itu diharapkan tekad dan semangat masingmasing kepala daerah untuk dapat mengerjakan dan menyelesaiakan semua pekerjaan kepala daerah hendaknya dapat dilaksanakan dengan baik. "Bekerjalah dengan hati yang tulus, banyak PR dan program pembangunan yang harus dilaksanakan, dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Karena apapun yang dilakukan dengan hati yang tulus dan ikhlas, insya Allah akan berjalan baik," tegasnya.

"Selesai dilantik, hendaknya harus ada aksi nyata dari masing-masing kepala daerah untuk memperbaiki dan melaksanakan program pembangunan di daerahnya. Selain itu, kita juga perlu duduk bersama, dan bertekad untuk mengerjakan program pembangunan dengan baik sehingga dapat menghasilkan sesuatu untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya. 33

Adapun khusus untuk Bupati Lingga, M. Sani berpesan agar Pulau Berhala tetap bisa diperhatikan dan dipertahankan. "Pesan saya untuk bupati Lingga, bagaimana mengamankan Pulau Berhala. Ini bukan sekedar menakut-nakuti. Tapi gubernur Jambi dalam kampanyenya mengatakan, akan mengembalikan lagi Berhala menjadi milik Jambi," kata Sani. Diakhir sambutannya gubernur mengucapkan selamat dan selamat bertugas kepada tiga pasang Bupati dan Wakil Bupati yang baru dilantik Gubernur juga menyampaikan jika masing-masing daerah, baik Bintan, Lingga dan Anambas sama-sama

memiliki potensi yang luar biasa, baik dalam pariwisata, perikanan dan lainnya. Oleh sebab itu agar potensi yang ada itu bisa diberdayakan dengan s e b a i k - ba i k n y a s e h i n g g a be r m a n f a a t da n mensejahterakan masyarakat banyak. "Kepri ini punya potensi dibidang apapun. Namun jika


Liputan Khusus: Gubernur Lantik 5 Kepala Daerah tidak dikelola dengan baik, maka tidak akan ada manfaatnya. Intinya saudara bekerjalah dengan baik, dengan tulus, dengan hati dan tetap fokus dalam melayani masyarakat," kata Sani. Sani menyatakan, ketiga kepala daerah yang baru dilantik itu agar secara bersama-sama dapat saling mendukung dalam memajukan kabupaten/kota dan Provinsi Kepri ke depan. Sesuai dengan UU Otonomi Baru, kata M. Sani, bupati/walikota, akan menjadi mitra bawahan dari gubernur dalam melaksanakan pembangunan serta seluruh kebijakan di daerah. "Oleh karena itu, kalau gubernur mengundang bupati/walikota, harus datang. UU sudah berubah. Kalau tidak datang "tunggu nanti masanya," sebut M. Sani. Kepada istri masing-masing bupati dan wakil bupati, Sani juga berpesan, agar dapat membantu dan mendukung kerja suami agar program pembangunan akan dapat dilaksanakan dengan baik.

Selain menjelaskan sejumlah programnya dalam mewujudkan visi dan misi sebagai gubernur, Sani juga mengucapkan terimakasih pada seluruh masyarakat Kepri, atas kontribusi dan kerja sama dalam menyukseskan Pilkada serentak di Kepri, dan mempercayakan amanah dan kepemimpinannya pada masing-masing bupati dan wakil bupati serta termasuk dirinya sebagai gubernur dan wakilnya.

Prosesi Pelantikan ini dihadiri wakil gubernur Kepulauan Riau, DR. H. Nurdin Basirun, S.Sos, M.Si, 34

Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak beserta anggota, Plt. Sekdaprov Kepri Reni Yusneli, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), para mantan Bupati dan Wakil Bupati dari daerah yang dilantik, tokoh-tokoh masyarakat serta undangan lainnya. Hadir juga pada kesempatan ini wakil ketua komisi X DPR RI , Asman Abnur, yang merupakan salah satu putra asli Kepulauan Riau.

Selain Kabupaten Bintan, Lingga dan Kepulauan Anambas, pemilihan kepala daerah serentak Kepulauan Riau tanggal 9 Desember 2015 yang lalu juga diikuti Kabupaten Karimun, Natuna dan Kota Batam.

Sebagaimana telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum di daerah masing-masing pemenang Pilkada di Kabupaten Karimun adalah pasangan Aunur Rafik Anwar Hasyim, pemenang di Kabupatan Natuna adalah pasangan Hamid Rizal - Ngesti Yuni Suprapri, sedangkan pemenang di Kota Batam adalah pasangan RudiAmsakar Achmad. Ketiga pasangan ini akan dilantik oleh gubernur Kepri dalam jadwal terpisah.



Muhammad Sani Lantik Walikota dan Wakil Walikota Batam

Gubernur Provinsi Kepri, Muhammad Sani melantik Muhammad Rudi dan Amsakar Ahmad sebagai wali Kota dan wakil walikota Batam periode 2016-2021, Senin (14/3) siang, di Gedung Daerah Tanjungpinang.

lebih ekstra, mengingat di Batam saat ini sedang menghadapi berbagai persoalan. Salah satunya masalah rumah liar, kampung tua, pendatang yang tak terbendung dan permasalahan tanah.

Pelantikan yang merujuk pada Surat Keputusan Mendagri Nomor 131 .21-945 Tahun 2016 ini berlangsung khidmat dan tertib. Pada kesempatan ini juga disejalankan dengan Pelantikan ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Batam, Marlin Agustina Rudy masa jabatan 2016-2021 oleh ketua TP PKK Kepri Hj. Aisyah Sani. Marlin Agustina Rudy menggantikan ketua lama yang dijabat oleh Mardiana Ahmad Dahlan.

"Saya yakin, pak Rudi dan pak Amsakar akan mampu menjalankan amanah ini dengan baik. Dan saya ingatkan juga bahwa para srikandi dari pak Rudi dan pak Amsakar juga sangat dibutuhkan perannya dalam memberikan semangat para istrinya. Karena setiap kesuksesan yang diraih suami tentu ada peran besar istri didalamnya," kata M. Sani.

Gubernur Kepulauan Riau , Muhammad Sani dalam sambutannya mengajak para pejabat serta pegawai untuk terus melakukan instropeksi diri. Tujuannya agar tidak hanyut dengan kelebihan yang dimiliki, namun justru terus memperbaiki diri dari setiap kekurangan yang ada. Untuk Kota Batam, gubernur juga mengingatkan Walikota dan wakilnya yang baru dilantik untuk bekerja 35

Diakhir sambutannya, M. Sani juga berterimakasih kepada mantan Walikota Batam, Ahmad Dahlan yang telah menjalankan amanah selama ini dengan baik Selain dihadiri Ahmad Dahlan, tampak juga hadir Mantan Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, Bupati Bintan Apri Sujadi, anggota DPR RI Dapil Kepri, Nyat Kadir dan Asman Abnur, Bupati Karimun, Aunur Rafiq, Kepala SKPD dan FKPD se-Pemprov Kepulauan Riau.



Muhammad Sani Lantik Bupati dan Wakil Bupati Karimun

Gubernur Kepri Muhammad Sani atas nama presiden Republik Indonesia melantik Bupati dan Wakil Bupati Karimun masa jabatan 2016-2021 H. Aunur Rafiq, S.Sos, M. Si. dan H. Anwar Hasyim, M.Si., di Gedung Daerah Tanjungpinang, Rabu (23/3/2016) pagi. Pelantikan dilaksanakan merujuk pada Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri dengan Nomor 131.21-3017 Tahun 2016 dan Nomor 132.21-3018 Tahun 2016 mengikuti serangkaian prosesi yang dipimpin oleh Muhammad Sani. Pada kesempatan itu Aunur Rafiq dan Anwar Hasyim menandatangani pakta integritas pencegahan tindak pidana korupsi. Selain pelantikan bupati dan wakil bupati Karimun, juga dilantik Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Karimun masa jabatan 2016-2021 yakni Raja Hazmah yang tak lain adalah istri bupati Karimun Aunur Rafiq oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepri Aisyah Sani. Dalam sambutannya Muhammad Sani mengatakan jika 36

tugas pokok dari seorang Bupati atau Walikota adalah mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakatnya. Oleh sebab itu, Sani berharap kepercayaan yang diamanahkan kepada H. Aunur Rafiq dan H. Anwar Hasyim ini bisa dijalankan dengan penuh tanggungjawab. "Kalo pak Jokowi selalu mengatakan kerja, kerja, kerja. Maka yang selalu saya katakan bekerjalah dengan cinta. Kalau kita mengerjakan sesuatu dengan rasa cinta, maka hasil akhirnya pasti akan berbeda ketimbang kita hanya sekedar bekerja," kata Sani.

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Muhammad Sani mengaku kagum dengan perkembangan pembangunan di Kabupaten Karimun. M. Sani menilai pembangunan Karimun tumbuh dengan luar biasa. Jauh berbeda saat dirinya jadi Bupati Karimun sekitar tahun 1999 lalu. Nampak hadir dalam acara tersebut mantan penjabat gubernur Kepri Agung Mulyana, anggota DPR RI, Azman Abnur dan anggota DPD RI asal Kepri yakni Nyat Kadir.


Parlementaria

Gubernur Serahkan 3 Ranperda Untuk Dibahas Bersama DPRD

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar sidang paripurna penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tahun 2016. Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak selaku pimpinan sidang mengatakan sidang paripuna kali ini dengan agenda penyampaian 3 Ranperda. Ranperda itu ialah tentang penyelenggaraan kearsipan Kepri, tentang perubahan dana bergulir dan Ranperda pelayanan publik. “Paripurna penyampaian ketiga Ranperda tersebut, sebelumnya telah dibahas oleh Banmus. Dan tidak ada masalah yang kompleks terkait pembahasan Ketiga Ranperda itu. Sedangkan untuk Pansus tidak lama melakukan tugasnya,” ungkap Jumaga Nadeak, Senin (22/2). Jumaga Nadeak juga menambahkan pembahasan Ranperda ini bersama Pemerintah provinsi untuk mendapatkan kesepakatan bersama.

Sementara itu Gubernur Muhammad Sani pada kesempatan itu memaparkan tiga Ranperda yang diserahkan. Pertama Ranperda tentang Penyelenggaraan Kearsipan Kepri. Ia menilai hal ini sangat penting, karena dengan memiliki arsip menunjukan suatu bukti sejarah. “Namun dengan tanpa tatanan yang baik terkait arsip ini, ke depan kita akan kehilangan kendali. Dan arsip ini juga harus dilindungi dengan peraturan UU dan Peraturan Daerah (Perda) yang menggayominya,” Kata Sani dalam sambutannya saat paripurna. Kemudian Sani menambahkan, dengan arsip yang t er simpan dengan baik, s uda h ten t u masyarakat akan bisa mengikuti perkembangan, agar tidak kehilangna arah. Sedangkan untuk Ranperda Tentang Perubahan Dana bergulir, Muhammad Sani yang dipanggil


Parlementaria dengan sebutan Ayah ini mengatakan bahwa dana bergulir harus dapat mensejahterahkan masyarakat terlebih lagi pada saat kita menghadapi perjanjian Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ini. “Saya ingin tekankan UKM bisa dilakukan untuk diberikan ke masyarakat. Dengan permodalan yang diberikan untuk masyarakat dalam berusaha. Dan UKM ini juga sebagai penyumbang pertumbuhan ekonomi di daerah kita,” terangnya. Selanjutnya Ranperda tentang pelayanan publik. Muhammad Sani juga mengakui pelayanan publik

sangat penting. Dan tugas pokok eksekutif dan legislatif memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. “Seperti contoh, saya tegaskan masalah pelayanan pendidikan dan kesehatan kepada masyarakat merupakan suatu acuan keberhasilan kita dalam melakukan pelayanan kepada publik,” jelasnya "Kita berharap apa yang kita usulkan ini mendapat tanggapan positif dari rekan-rekan di DPRD," kata Gubernur Muhammad Sani mengakhiri pemaparannya.

Komisi III Pantau Alokasi APBD Untuk Kepri

Saproni, Ketua Komisi III DPRD Kepri Setiap tahunnya, Pemerintah Pusat mengalokasikan sejumlah program untuk pembangunan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Sayangnya, selama ini, jenis-jenis program tersebut tidak bisa dipantau secara langsung. Karena itu, jajaran anggota legislatif menyambut baik undangan duduk semeja bersama pihak Ditjen Pembendaharaan Kementerian Keuangan Wilayah Provinsi Kepri, Senin (29/2). Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri, Saproni menilai, itikad baik ini merupakan wujud nyata perbaikan transparansi keuangan negara. “Dengan begitu, kami bisa memantau secara langsung alokasi APBN 2016 untuk pembangunan di Kepri,” ujar Saproni.

Sofyan Samsir, Sekretaris Komisi III DPRD Kepri Pertemuan ini, sambung Saproni, juga baru pertama kali dilakukan. Ia menilai, dengan keterbukaan seperti ini akan memudahkan urusan bersama dari pemerintah pusat dan daerah. “Karena selama ini kami tidak mengetahui dan memiliki data yang pasti tentang apa-apa saja yang di bangun pusat didaerah,” ungkapnya. Hal yang sama juga disampaikan Sekretaris Komisi III DPRD Kepri, Sofyan Samsir. Pertemuan yang berlangsung hangat kemarin itu dinilainya memungkinkan pengawasan bersama di tingkat legislatif dan masyarakat secara luas. Tak hanya itu saja, tapi juga membuka peluang bersinergi dengan pemerintah dalam sinkronisasi pembangunan di Provinsi Kepri, baik dari anggaran daerah maupun pusat.


Parlementaria Pusat Alokasikan Rp. 1,3 Trilyun Untuk Kepri Dalam Rapat Koordinasi tersebut terungkap bahwa pemerintah pusat telah mengganggarkan dana hing ga R p 1,3 trili un unt uk p em ba ng unan infrastruktur di Kepulauan Riau pada 2016 ini. Sofyan Syamsir, Sekretaris Komisi III DPRD Kepulauan Riau menyebutkan, dana sebesar Rp 1,3 triliun tersebut dialokasi untuk pengerjaan proyek jembatan dan jalan sebesar Rp 398 miliar lebih. Sedangkan alokasi dana untuk program yang menyangkut SDA dan jaringan juga mencapai Rp. 376 miliar lebih. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pembendaharaan Kementerian Keuangan Provinsi Kepulauan Riau Dydik Choiroel

“Ini adalah awal yang baik, nantinya kami akan dapat ikut mengawal pembangunan ataupun membantu pemerintah dalam menyelesaikan persoalan yang menghambat pembangunan tersebut,” ujar Sofyan. Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pembendaharaan Kementerian Keuangan Provinsi Kepri, Dydik Choiroel mengatakan bahwa pihaknya sangat senang menyambut pertemuan ini dan berharap dapat bekerja sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepulauan Riau dalam pengelolaan pembangunan di daerah ini khususnya mengenai program dan kegiatan yang dananya bersumber dari APBN. “Alokasi APBN tersebut ada yang dialokasikan untuk pembangunan di daerah, dan pembangunan yang berjalan di Provinsi Kepri haruslah sinkron antara pembangunan yang dibangun oleh sumber APBN dan APBD,” ujar Dydik Untuk itu, dengan pertemuan ini ia berharap agar nantinya pembangunan di Provinsi Kepri dapat berjalan baik dan bersinergi. Salah satunya dengan bersinergi dengan anggota legislatif dan pemerintah dalam menciptakan pembangunan yang terarah dan baik.

Selain kedua infrastruktur di atas, pembangunan gedung dan bangunan juga mendapat alokasi dana yang cukup besar yakni Rp 190 miliar lebih. Sementara dana untuk pembangunan sarana dan prasarana pelabuhan laut yakni sebesar Rp 252 miliar lebih yang antara lain digunakan untuk penyelesaian pembangunan pelabuhan Midai, Subi dan Pulau Laut di Natuna. Menurut Sofyan Samsir,yang merupakan politisi Partai Golkar tersebut, kegiatan-kegiatan pembangunan tersebut sesuai dengan visi dan misi gubernur Kepri 2016-2021, antara lain tentang konektivitas, maka untuk sektor perhubungan udara memperoleh alokasi dana sebesar Rp 112 miliar yang akan digunakan untuk merampungkan pembangunan Bandara Letung di Jemaja dan Bandara Tambelan di Bintan. "Saya berharap, dana infrastruktur tersebut dapat memacu dan memicu serta menjadi gerbong pembangunan di Kepri agar pembangunan di Kepri t e r u s m a j u d a n b e r k e m ba n g , " p a p a r n y a . Dalam hal ini, pemaparan Kanwil Perbendaharaan Kepri mengenai program infrastruktur ke Komisi III DPRD Kepri tersebut dapat disinkronkan, serta mendapat pengawasan pembangunan. 

"Kami juga minta, agar proyek pembangunan dikerjakan tepat waktu, dan menjaga jangan sampai terjadi Silpa," ujarnya.


Parlementaria

Konsultasi Komisi III DPRD Kota Batam Dengan DPRD Kepulauan Riau

Komisi III DPRD Kota Batam melakukan kunjungan kerja ke Komisi III DPRD Kepri Senin (28/03/2016)di Gedung DPRD Dompak. Menurut Sekretaris Komisi III DPRD Kepri Sofyan Samsir, tujuan kunjungan kerja Komisi III DPRD Kota Batam adalah ingin mengetahui kebijakan Pemerintah Provinsi Kepri terhadap pengelolaan sumberdaya alam kemaritiman. Seperti diketahui bidang kemaritiman bukan hanya dibidang perikanan saja akan tetapi juga kesiapan kita dibidang pelabuhan, transportasi, sarana dan prasarananya. Dengan potensi kepulauan kita yang 96% laut, tentunya memerlukan politik anggaran yang berpihak kepada sektor perikanan, kemaritiman termasuk transportasi laut, darat dan udara. Persoalan di Kepri

yang tak kunjung selesai adalah masalah transportasi, pencurian ikan dan sulitnya menjangkau pulau-pulau terluar karena ketiadaan transportasi dan laut yang sangat ganas, ujar Sofyan Samsir lebih lanjut. Untuk itu dengan pertemuan ini diharapkan membawa solusi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota sehingga bisa merumuskan dan merencanakan program yang menjawab semua kebutuhan yang ada di Kepri. Sementara itu Joko Mulyono Ketua Komisi III DPRD Kota Batam mengatakan tujuan kunjungan kerja ini dalam rangka penyelarasan masalah pemberdayaan sumberdaya alam maritim. Penyelarasan ini dimaksudkan agar terjadi integrasi dalam masalah kemaritiman. Karena Kota Batam 60% adalah


Parlementaria

wilayahnya lautan yang membutuhkan koordinasi yang sangat intens antara Kota Batam dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Karena memang sudah banyak kegiatan SKPD yang sudah disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan diambil alih Pemprov maupun pusat. Sehingga butuh keselarasan agar tidak overletting dan tumpang tindih nantinya. Kunjungan kerja ini juga diharapkan nantinya akan mendapat suatu hasil sehingga adanya komunikasi manamana saja yang tertangani dan belum tertangani sehingga kedepannya mengawasi dalam anggarannya, tutup Joko Mulyono.


Keuangan

Pejabat Provinsi Kepri Ikuti Pembekalan Penggunaan Anggaran

Seluruh pejabat di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri yang berperan sebagai kuasa pengguna anggaran (KPA) dan pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) mengikuti pembekalan dalam pelaksanaan anggaran. Pembekalan tersebut diberikan oleh Tim Pengawal dan Pengaman Pem erintahan dan Pem bangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Tinggi Kepri di Aula Kantor Gubernur Kepri,Rabu (24/2/2016) pagi. Acara pembukaan pembekalan tersebut dibuka langsung oleh Gubernur Kepri HM Sani dan dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kepri, Andar Perdana Widiastono. Pada acara itu, baik Sani maupun Andar meneguhkan para KPA dan PPTK untuk tidak takut melaksanakan Anggaran yang diberikan. "Saya berharap supaya tidak ada lagi yang ragu-ragu melaksanakan program kerjanya. Karena dari awal

pelaksanaan, kita sudah dikawal oleh aparat hukum. Dalam perjalanan pun kita akan diberi arahan,"ungkap Muhammad Sani meneguhkan para pejabatnya. Gubernur Muhammad Sani menegaskan bahwa selama ini program kerja sudah dijalankan secara baik oleh para pejabatnya. Namun demikian, pelaksanaan program kerja itu belum dilaksanakan secara efektif dan optimal. Karena itu, para pejabat Pemprov Kepri terus diberi pembekalan agar lebih efektif dan bersih dalam bekerja. "Saya tidak menjamin bersih 100 persen. Tetapi setidaknya kasus-kasus pelanggaran hukum bisa dikurangi dan bahkan ditiadakan," harap Sani. Sementara itu, Andar sendiri mengakui bahwa sampai saat ini masih ada pejabat yang takut melaksanakan program kerja. Hal tersebut didasarkan pada kecemasan akan jeratan kasus yang membuat mereka harus berhadapan dengan pihak penegak hukum. Hal


Keuangan

lain yang membuat para pejabat tidak melaksanakan program kerja adalah keterlambatan petunjuk teknis, ada intervensi dari pihak lain, ragu-ragu ambil keputusan dan lain-lain.

seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Kepri. Karena hasil yang diharapkan pihaknya adalah untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan di Kepri.

"Jangan takut untuk melaksanakan program. Pejabat pembuat komitmen (PPK) harus terjemahkan proyek baik APBD maupun APBN," pesan Kajati Kepri.

"Tugas ini, akan terus berlanjut. Kami akan intens melakukan koordinasi dan pendampingan pada pemerintah daerah. Sehingga cita-cita pembangunan yang diusung gubernur Kepri, tepat pada sasaran dan dirasakan masyarakat manfaatnya," jelas Andar.

"Sesuai Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2016, tentang TP4D. Kami selalu siap dalam melakukan pengawalan dan pengamanan terhadap seluruh ke gia tan p emban g unan yan g dila k sana kan pemerintah daerah. Apalagi untuk mempercepat penyerapan anggaran," ujar Andar Perdana Widisatono kepada wartawan. Ditegaskannya, berangkat dari pelaksanaan pembekalan yang dilakukan saat ini, Kejati Kepri akan senantiasa terbuka dan welcome, terhadap konsultasi dan pendampingan yang diminta oleh

Menurut Andar, langkah yang dilakukan pihaknya ini adalah untuk mencegah terjadinya praktik korupsi kolusi dan nepotisme (KKN). Sehingga tidak ada lagi istilah titipan oknum-oknum tertentu. "SKPD juga harus berani bertindak, ketika ada intervensi-intervensi dari pihak-pihak tertentu. Karena kasus-kasus yang terjadi adalah seperti itu. Apabila ada SKPD yang merasa terganggu, sampaikan kepada kami," tegasnya.


Energi

Peletakan Batu Pertama Pembangunan PLTU Soma Karimun

“Tahun 2018 selesai, saya ingin berdiri di sini, meresmikannya,” kata Sani saat peletakan batu pertama pembangunan PLTU Soma Karimun di Pangke Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau Senin (21/3/2016). Gubernur Muhammad Sani juga menegaskan bahwa di tahun 2018 nanti baru akan diresmikan listrik PLTU Soma Karimun ini. Karena itu, gubernur mengatakan akan mengikuti perkembangan proyek listrik yang dikerjakan PT Soma Daya Utama, sejak dimulainya peletakan batu pertama pembangunan pembangkit listrik di Karimun. "Padahal rakyat sangat mendambakan kehadiran listrik,“ kata Sani. Maka itu, Muhammad Sani berjanji akan mengikuti progres pembangunan PLTU ini.

Muhammad Sani kali ini sepertinya tak ingin mengalami trauma batu pertama pembangunan kelistrikan yang pernah dialaminya sebelumnya, dimana kelanjutan pembangunannya tidak jelas. Saat ini rakyat sangat mendambakan kehadiran listrik di daerah mereka. Gubernur akan terus memantau dan mengikuti progres pembangunan PLTU Soma Karimun. Pada kesempatan itu, Direktur Utama PT Soma Daya, Utama Frangki menegaskan komitmennya untuk menuntaskan pekerjaan ini sesuai dengan waktu yang telah disusun. Frangki mengatakan bahwa pihaknya sangat komit membantu pemerintah untuk elektrifikasi ke seluruh wilayah RI. Besarnya potensi sumber daya alam dan manusia tidak


Energi

akan tumbuh jika suatu daerah defisit ketenagalistrikan. Maka diperlukan semua dukungan semua pihak dan dapat berjalan sebagaimana yang telah ditargetkan. Salah satu usaha kelistrikan yang telah berjalan yakni seperti di Pontianak, Kalimantan Barat. Rangkaian kerja PLTU yang menelan investasi senilai US$ 135 juta dengan mengembangkan listrik dengan daya 2 x 25 MW. Proyek ini telah dimulai sejak 2011 dengan melakukan pra studi kelayakan dan direncanakan zona satu ini mulai beroperasi pada 2018. Untuk Karimun sendiri dalam pengembangan kelistrikannya dibagi dalam tiga zona, menurut Ronggo Kuncahyo, Staf Ahli Menteri ESDM. Dalam proyek ini nantinya zona satu dikerjakan PT Soma Daya Utama, dan zona dua dikerjakan oleh Karimun Power Plant. Selanjutnya PT PLN mengerjakan zona tiga. Pembangunan mesin pembangkit listrik tenaga uap diharapkan dapat mendorong percepatan pertumbuhan industri di Free Trade Zone (FTZ). Dua mesin uap berkapasitas 2 x 25

MW itu, sudah mampu mendukung daya listrik PLN yang masih pas-pasan. Sementara itu, Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan keberadaan listrik ini ke depannya akan membantu masyarakat Karimun. Bupati ingin kebutuhan listrik yang terus meningkat tetap terpenuhi. Listrik merupakan infrastruktur paling penting bagi suatu daerah guna mendukung investasi, sebaliknya bila tidak ada listrik maka investor tidak akan datang ke Karimun.

Dalam kesempatan itu, hadir sejumlah kepala SKPD Pemprov Kepri. Tampak hadir Kepala Dinas Pertambangan dan Energi, Rahminuddin, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Heru Sukmono, Kepala Dinas Pendapatan Daerah, Isdianto, Kepala Biro Pembangunan Sardison, Kepala Biro Humas dan Protokol , Heri Mokhrizal. Tampak juga sejumlah staf khusus Gubernur seperti Jemmy Rumengan, Ahar Sulaiman, Saidul Khudri, Rini Fitriyanti. Tampak hadir juga Wakil Ketua DPRD Kepri Husnizar Hood, anggota DPRD Kepri Surya Makmur Nasution, Irwansyah, Yusrizal.


Keamanan

TNI AL Halau Kapal Tiongkok Dari Perairan Natuna

Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Natuna akhirnya berhasil menghalau kapal Coast Guard Tiongkok yang telah menghalangi petugas Satuan Kerja Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) saat mengamankan kapal ikan berbendera Tiongkok sekitar 80 mil dari Perairan Pelabuhan Penagi, Ranai, Natuna, Sabtu (19/3) sekitar pukul 20.00 WIB. Komandan Lanal Ranai, Kolonel Laut (P) Arif Badrudin di Ranai menjelaskan, kapal Coast Guard (penjaga pantai) Tiongkok itu datang diduga karena adanya panggilan darurat dari satu orang ABK asing lainnya yakni kepala kamar mesin (KKM) menelepon mereka guna meminta bantuan.

"Kapalnya nggak jadi ditangkap, ABK-nya yang berhasil diamankan ke Pos di Pulau Tiga, Natuna. Pihak Satker PSDKP yang melakukan penyidikan saat ini, karena mereka punya penyidik juga. Kami masih menunggu hasil laporan untuk tindakan selanjutnya," ujar Arif, Senin(21/3). Sebelumnya pihak lanal Ranai telah menerima informasi dari PSDKP mengenai adanya penangkapan kapal ikan Tiongkok, dan langsung menerjunkan tiga unit kapal yakni KAL Panda II.4-24 dan KAL Sengiap II.4-55 serta satu unit Sea Rider. Ketiga kapal ini diturunkan guna memberikan bantuan ke PSDKP dan melakukan penghalauan terhadap kapal asing itu.



Saat tim dari PSDKP hendak menggiring kapal ke Pelabuhan Ranai, tiba-tiba, satu unit kapal Coast Guard yang lebih besar muncul dan mengintimidasi kapal PSDKP dan membawa lagi kapal ikan berbendera Tiongkok itu kembali ke perairan internasional.

Sekitar pukul 14.00 WIB, pasukan TNI AL tiba di TKP dan langsung menghalau kedua kapal Tiongkok itu. Tanpa ada perlawanan mereka langsung pergi meninggalkan perairan Indonesia.




Keamanan "Kita paksa mereka keluar dari perairan Indonesia. Mereka pun pergi. Mereka tidak ada melakukan perlawanan. Dan kita terus giring mereka hingga keluar wilayah Indonesia," pungkasnya. Kini delapan warga negara Tiongkok yang merupakan ABK yakni Chen Xiu I Bin, Chen Jie Yu, Chan Min Yen, Wang Jia De, Lau Saw Yang (Perempuan), Lau Yan Cun dan Chan Fageng serta Yan Kung Yu sedang menjalani pemeriksaan di Kantor Satker PSDKP Tanjung Kumbik, Pulau Tiga, Natuna. Sebelumnya, PSDKP Natuna telah berhasil mengamankan Kapal Ikan Tiongkok kapasitas 300 grostone dan delapan orang ABK , Sabtu (19/3). Akan tetapi saat kapal dan ABK digiring tiba-tiba datang dua unit kapal Coast Guard Tiongkok l a l u m e n a br a k k a p a l n e l a y a n n y a s e n di r i . Mengetahui Coast Guard Tiongkok yang terus membuntuti mereka, PSDKP langsung meminta bantuan ke Lanal Ranai untuk menghalau mereka. Danlanal Ranai, Kolonel Laut (P) Arif Badrudin mengapresiasi keberanian anggota PSDKP yang melakukan aksi pencegatan, kendati mendapat intimdasi dari Coast Guard asing saat kapal itu diamankan. "Pertama-tama kami sampaikan apresiasi kepada tim dari PSDKP yang melakukan aksi pencegatan itu," tandas Arif.

Menteri Susi Pujiastuti Ungkap Kronologis Penangkapan Kapal Ikan Tiongkok Dari Perairan Natuna Sementara itu pada kesempatan terpisah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti mengadakan konferensi pers terkait insiden di perairan Natuna. "Ini adalah pengulangan (penangkapan kapal China) di 2013 yang sempat terjadi," kata Susi saat konferensi pers di kediamannya, Jakarta, Minggu (20/3/2016). Berikut detik-detik pengejaran KM Hiu 11 dengan Kapal KM Kway Fey dengan bekingan kapal coast guard China: 1. Deteksi Target Operasi (TO) hari Sabtu (19/3/2016)

pukul 14.15. Posisi Kapal Ikan Asing (KIA) berada di wilayah Indonesia. 2. TO kemudian dikejar dan diberhentikan, tapi kapal tidak mau berhenti. Pihak Kapal Pengawas lalu memberikan tembakan peringatan, namun kapal tersebut tetap berusaha melarikan diri dengan meluncur zig zag, sehingga KP Hiu 11 mendekat dan tidak bisa menghindari Tabrakan 3. Tiga orang personil KP Hiu 11 melompat ke kapal tangkapan dan berhasil melumpuhkan TO. Sebanyak 8 ABK kapal tangkapan dipindahkan ke KP Hiu 11. 4.Pemeriksaan dan pemindahan ABK kapal tangkapan ke Hiu 11, komandan kapal Kapten Pengawas La Edi, dan pada pukul 15.00 kapal tersebut dibawa. 5. Dalam perjalanan pengawalan, tiba tiba satu kapal coast guard China mengejar. KP Hiu 11 mencoba menghubungi lewat radio dan tidak ada jawaban, kemudian KP Hiu 11, menghubungi Lanal untuk memberitahukan perihal kejadian tersebut 6. Kapal coast guard dengan kecepatan 25 knots, kemudian setelah mereka mendekat, mereka menyorot den gan lampu sorot , k emudi an men abrak k apal tangkapan. Setelah kapal tangkapan berhenti dan melihat ada 3 orang anggota KP Hiu 11. Mereka pun tidak jadi naik, namun tetap mengawasi. Karena kapal tangkapan rusak, akibat ditabrak, sehingga 3 personil KP Hiu 11 memutuskan kembali ke KP Hiu 11, dan meninggalkan kapal tangkapan. 7. Coast guard China merapat ke kapal tangkapan pada tanggal 20 Maret 2016, pukul 01.45 WIB dengan posisi 04°09,942'N 108° 34,824'E 8. Kemudian KP Hiu 11 meninggalkan kapal tangkapan tersebut, untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. 9. An ggota K P Hi u 11 yang on bo ard d i k apal tan gk a pan K M K w a y F e y 1 00 78 ad al a h Pu gu h Widodo jabatan Serang, Apyam Mey Kabarek jabatan Masinis I, dan Ariyanto Lubis jabatan Juru Mudi. 10. Pada saat kapal hendak di adhoc, salah satu ABK kapal tangkapan mencoba menarik kemudi sehingga personil KP Hiu 11 a.n. Apyam Mey Kabarek mengambil alih dan memerintahkan yang bersangkutan untuk duduk. Menurut Susi, kapal penjaga pantai China sengaja menabrakkan kapal Kway Fey supaya kapal tangkapan tersebut tidak ditenggelamkan Indonesia. Dan pemerintah China tidak menghendaki hal tersebut, yakni pemboman atau penenggelaman kapal China oleh Indonesia. "Karena coast guard ke-2 datang, jadi kapal tangkapan selamat. Perkiraan saya mereka tidak mau kapalnya tertangkap Satgas karena nanti ditenggelamkan. Pemerintah China tidak berkenan kapalnya ditenggelamkan," pungkas Susi.


Pariwisata

Kementerian Pariwisata Laksanakan Advokasi Tata Cara Pendaftaran Usaha Pariwisata

Kementerian Pariwisata RI, melalui Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata, menggelar Bimtek Advokasi Tata Cara Pendaftaran Usaha Pariwisata se-Provinsi Kepri, di Hotel CK, Tanjungpinang, 18-20 Februari 2016. Dalam acara kegiatan tersebut, Asisten Deputi Industri Pariwisata, Drs Agus Priyono MM, menegaskan, program advokasi ini merupakan tindak lanjut dari Undang Undang Nomor 10 Tahun 2009 Pasal 15 Ayat 2, yang menyebutkan bahwa Pengusaha Pariwisata wajib mendaftarkan usahanya. Tentang tata cara pendaftaran, tutur Agus lebih lanjut, telah diatur oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, maka diterbitkanlah 13 Peraturan Menteri (Permen) tentang Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) tertanggal 16 Oktober 2010. Dalam aturan peralihan, tambah Agus lagi, disebutkan, usaha pariwisata yang telah memiliki izin

sebelum diterbitkan 13 Permen itu, dianggap telah melakukan TDUP, namun, 1 Tahun kemudian, semua usaha wajib mendaftarkan usahanya..

“Nah, itukan kalau dihitung sampai sekarang sudah 5 tahun, namun yang melaksanakan di seluruh Indonesia, belum ada 25 persen, termasuk Lingga, Natuna dan Anambas yang belum melakukan 13 Permen tentang TDUP,” kata Agus, di Hotel CK, Tanjungpinang, Jumat, (19/02/2016).


Pariwisata

Hasil dari kegiatan Advokasi Tata Cara Pendaftaran Usaha Pariwisata ini, telah menghasilkan Komitmen, yang ditandatangani oleh, Kadis Pariwisata Provinsi Kepri, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang, Kepala BP2T Kota Tanjungpinang, Kementerian Pariwisata dan anggota DPRD di tingkat Provinsi Kepulauan dan kabupaten kota se provinsi Kepri. Adapun isi dari komitmen tersebut antara lain, Melaksanakan TDUP berdasarkan Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Peraturan Bupati/Peraturan Walikota/Peraturan Daerah, serta menyusun Perda tentang TDUP, memantau pelaksaan TDUP, memantau pelaksaan sertifikasi usaha pariwisata, dan melaporkan pelaksanaan TDUP dan sertifikasi secara berkala setiap 6 Bulan yang berlaku secara berjenjang dari bupati/walikota kepada gubernur dan gubernur kepada Menteri Pariwisata RI. Peserta kegiatan Advokasi ini adalah unsurunsur/perwakilan dari anggota Komisi DPRD kabupaten/kota se-Provinsi Kepri, Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota Se-Provinsi Kepri, SKPD Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) kabupaten/kota SeProvinsi Kepri, dan Bagian Hukum Pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Kepri. Turut hadir juga, Kadis Pariwisata Provinsi Kepri,

Guntur Sakti, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang, Juramadi Esram, Kepala BP2T Kota Tanjungpinang, H Tengku Dahlan, Anggota DPRD Provinsi Kepri Said Sirajudin dan Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Petrus M. Sitohang.sosr Juga ikut dalam kegiatan ini adalah perwakilan dari asosiasi usaha bidang pariwisata seperti PHRI dan ASITA baik tingkat Provinsi Kepri maupun kabupaten dan kota se Kepri. Di samping itu juga ikut pengusaha di bidang perhotelan dan resort dari Batam, Tanjungpinang dan Bintan. Selain itu juga ikut hadir beberapa pengusaha kecil penunjang wisata seperti pengusaha kuliner dan paket ekowisata dari Bintan dan Tanjungpinang. Mer eka menyam but baik a danya a cara ini karena mendapatkan informasi yang penting dari instansi tertinggi yang menjadi regulator dan pembina industri pariwisata di negeri ini. Marc Thalman, salah seorang peserta yang memiliki satu resort kecil di Bintan mengatakan bahwa kegiatan sangat membantunya dalam memahami peraturan bidang usaha pariwisata yang benar. Selama ini dia banyak mengalami kesulitan untuk mendapatkan informasi mengenai perijinan usaha pariwisata yang digelutinya.


Batam City


Batam City

Serah Terima Jabatan Walikota Batam

Setelah dilantik gubernur Kepri, M. Sani di Gedung Daerah (14/03/2016), pada hari yang sama bertempat di Aula Engku Hamidah Kantor Walikota Batam, Kota Batam dilakukan serah terima jabatan. Disaksikan Wakil Gubernur Kepri, Nurdin Basirun dan sejumlah pejabat dari DPRD Batam, FKPD, dan SKPD di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Ahmad Dahlan menyerahkan jabatannya dan menyerahan Buku Memori dari pejabat lama kepada sosok yang sebelumnya menjadi wakilnya itu Muhammad Rudi. Wagub juga menyaksikan Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Jabatan Ketua Tim Penggerak PKK Serta Penyerahan Buku Memori dari Pejabat Lama kepada Pejabat Baru. "Pemilu sudah selesai, tidak ada lagi yang mendukung sana atau mendukung sini. Jadi semua harus dukung pak Rudi dan pak Amsakar," pesan Wagub Kepri, Nurdin Basirun pada saat acara serah terima jabatan walikota Batam. Pesan mantan bupati Karimun tersebut tentu juga mengisyaratkan bahwa seluruh masyarakat yang 

tinggal di Kota Batam ini merupakan masyarakat yang harus diayomi oleh walikota dan wakil walikota. Wakil gubernur Nurdin Basirun menekankan kepada walikota HM Rudi dan wakil walikota Amsakar Ahmad untuk tidak hanya asal menerima laporan dari bawahan. Apalagi bawahan yang suka melapor dengan pola asal bapak senang (ABS). "Presiden RI pada saat pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur untuk turun ke lapangan dalam bekerja, bukan duduk dibelakang meja menerima laporan," kata Nurdin. Wagub Nurdin dalam kesempatan tersebut menyampaikan Pemerintah Provinsi Kepri mengucapkan selamat atas pelantikan walikota dan wakil walikota Batam periode 2016-2021 semoga dapat menjalankan tugas dari masyarakat dgn penuh tanggung jawab dan amanah Nurdin juga berharap walikota dan wakil walikota Batam kedepan dapat lebih membangkitkan kota Batam dalam berbagai aspek sehingga tingkat kehidupan masyarakat bisa meningkat.


Batam City

Pemko Sampaikan Usulan ke Pemprov Kepri Melalui Reses DPRD

Pemerintah Kota Batam mengajukan usulan pembangunan infrastruktur senilai Rp 355 miliar ke Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Hal ini disampaikan Asisten Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Batam, Gintoyono di hadapan anggota DPRD Kepri daerah pemilihan Batam yang sedang reses di Kantor Walikota Batam, Rabu (30/3). "Yang akan diusulkan ke provinsi itu senilai Rp 355 miliar untuk lima SKPD (satuan kerja perangkat daerah) teknis," kata Gintoyono. Satu di antaranya yaitu Dinas Tata Kota yang mengajukan Rp 49 miliar kegiatan untuk masuk dalam APBD Kepri tahun 2017. Kepala Dinas Tata Kota, Asril mengatakan ada beberapa paket kegiatan untuk pembangunan kelurahan di hinterland yang diajukan ke provinsi. Selain itu, Dinas Tata Kota juga mengajukan usulan pembangunan pagar di sekeliling Kebun Raya Batam kepada Pemprov Kepri. Menurutnya, pada 2016

52

Pemko Batam sudah pernah mengajukan usulan yang sama, namun ia tidak yakin apakah diakomodir tahun ini. Oleh karena itu diajukan kembali untuk pembangunan di 2017 mendatang. "Untuk Kebun Raya Batam, beberapa item butuh dukungan dari daerah, Yang kami usulkan, untuk pemagaran. Supaya lokasi yang ditentukan menjadi aman dan tidak terjadi tumpang tindih lahan," sebut Asril. Gintoyono menambahkan, pada dasarnya sudah ada nota kesepahaman antara pemerintah kota, provinsi, dan pusat terkait pembangunan Kebun Raya Batam ini. Kesepakatannya yaitu Pemko Batam menyediakan lahan, Pemprov Kepri bertanggungjawab pada pemagaran, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang mengisi kebun raya. "Teman-teman kementerian menanyakan mana sharing provinsi, lahan 80 hektare belum dipagar. Sehingga ada keraguan kementerian untuk melanjutkan. Mereka menanyakan komitmen daerah," kata Gintoyono.


Batam City

Walikota Batam Targetkan PAD Rp 4 Triliun Dalam 5 Tahun

Niat W alikota Batam Rud i menggenjot peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi Rp4 triliun dalam lima tahun ke depan perlu dilakukan langkah yang signifikan. Termasuk melihat beberapa sektor untuk mendongkrak keuangan daerah.

Katanya, pendapatan daerah harus terus ditingkatkan guna keberlanjutan pembangunan. Maka aturan-aturan yang ada diikuti termasuk kewajiban masyarakat terhadap negara.

Menurut Rudi, salah satu potensi itu ada di Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang harus sesuai keadaan di lapangan.

Karena itu, ia berharap masyarakat Kota Batam untuk turut berpartisipasi dalam membangun daerah. Keuangan Pemko Batam pun kedepan akan transparan dan ditampilkan, sehingga dapat diketahui kemana saja uang tersebut digunakan.

“NJOP harus dibikin sebenarnya. Kalau ini bisa diterapkan NJOP di Kota Batam sesuai dilapangan, hari ini PAD Batam Rp850 miliar, maka selama masa jabatan saya lima tahun PAD bisa mencapai Rp 4 triliun,”kata Rudi, Senin (28/3).

53

Rudi pun memastikan, NJOP rumahnya saat ini sudah sesuai dengan harga dipasaran. Berapapun harganya harus dibuat tanpa ada permainan. “Saya minta buat sebenarnya. Jadi kalau ada masyarakat bertanya, ini loh saya buat yang sebenarnya,”katanya.

“Nanti keuangan daerah akan ditampilkan semua. Masyarakat tinggal melihat uang daerah digunakan apa saja,”katanya.


Tanjungpinang City


Tanjungpinang City

Tanjungpinang Miliki Puskesmas Berstandar ISO

Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, meresmikan pemakaian gedung baru Puskesmas Batu 10 yang berstandar ISO. Puskesmas baru ini dibangun sebagai bentuk komitmen kepemimpinan Lis-Syahrul untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Peresmian operasional Puskesmas Batu 10 tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Walikota, H. Lis Darmansyah, SH, serta pemotongan pita dengan didampingi Wakil Walikota, H. Syahrul, S. Pd, Kepala Dinas Kesehatan, Rustam, SKM, M.Si, dan anggota DPRD Kota Tanjungpinang, di Halaman Puskesmas Batu 10, Kamis (28/1) Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, mengatakan bahwa dirinya dan Syahrul terus berusaha meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kota Tanjungpinang. "Ini adalah misi saya bersama pak Syahrul untuk

meningkatkan pelayanan dasar, yaitu pelayanan kesehatan bagi masyarakat, kami ingin masyarakat mendapatkan pelayanan yang nyaman, apik dan bagus, sehingga kami bisa memberikan kepuasan kepada masyarakat,“ kata Lis. Dikatakan Lis lagi, Puskesmas ini telah berstandar ISO, dengan begitu layanan kesehatan yang diberikan Puskesmas akan semakin baik," Kami terus berupaya dan berusaha untuk memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat, kita akan memangkas peraturan birokrasi yang begitu panjang, jadi pelayanan yang diberikan bisa berjalan dengan cepat dan simple,“ ujar Lis. Lis juga minta kepada seluruh penyelenggara kesehatan, agar memberikan pelayanan puskesmas yang terbaik, " jadi bukan hanya fisik saja yang bagus, akan tetapi kualitas pelayanan harus bagus juga, beri kepuasan kepada masyarakat, dengan demikian ada keseimbangannya,“ tegas Lis


Tanjungpinang City

Kepada masyarakat kritik dan saran sangat diharapkan, agar Pemko bisa melakukan perbaikan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan berharap mudah-mudahan fasilitas puskesmas ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kota Tanjungpinang,“ tutup Lis. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Rustam, SKM, M. Si, mengatakan puskesmas ini dibangun atas dasar visi misi pemerintah terhadap peningkatan akses kesehatan yang berkualitas. . "Alhamdulillah, hari ini Puskesmas Batu 10 sudah bisa kita gunakan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan bagi warga," ucapnya. Rustam mengatakan, “Puskesmas ini terdiri dari tiga lantai, lantai pertama melayani medis, mulai dari poli lansia, poli balita, poli KB, penyakit menular dan emergency, di lantai dua, melayani ada poli gigi, poli tumbuh kembang anak, dan ada klinik merokok, bagi warga yang ingin berhenti merokok, kami bisa melayani. Dan di lantai tiga sebagai pusat pemberdayaan masyarakat, perkantoran, dan tempat ibadah,“ katanya

Rustam berharap dengan sarana dan prasarana yang dimiliki puskesmas ini, dapat memenuhi impianimpian masyarakat agar memperolehi pelayanan kesehatan yang lebih baik. Pihaknya akan berupaya melakukan perbaikan-perbaikan pelayanan secara bertahap, seperti pendaftaran dapat dilakukan secara online, dan ruang tunggu yang nyaman dengan fasilitas tv dan video. “Mudah-mudahan dapat bertahap,” imbuhnya.

kita

lakukan

secara

Untuk itu Rustam mengucapkan terimakasih kepada walikota, wakil walikota, sekda, dan anggota DPRD Komisi I atas dukungannya, sehingga gedung baru Puskesmas Batu 10 ini dapat di wujudkan,“ tutur Rustam. Acara itu, turut dihadiri, Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang Drs. Riono, M.Si beserta Istri Ersa Famella, Ketua GOW, Juariah Syahrul, unsur FKPD, para asisten, staf ahli, kepala SKPD, camat, serta lurah dilingkup Pemko Tanjungpinang. Hadir juga, para RT/RW, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya


Tanjungpinang City

Festival Pulau Penyengat 2016 di Tanjungpinang Berlangsung Sukses

Festival Pulau Penyengat (FPP) yang berlangsung di p ul a u s e j ara h P ula u P e n y en ga t Indr a s ak ti Tanjungpinang yang resmi dibuka oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kem e nt rian Pa riwi sa ta R e p ublik In don e sia (Kemenpar RI), Dra. Esthy Reko Astuti, M.Si, di Balai Adat Pulau Penyengat Tanjungpinang, Sabtu (20/2). Dalam sambutan pidatonya, Est hy Reko Astuti menyatakan bahwa pemerintah pusat siap mendukung setiap pelaksanaan event pariwisata di daerah, dan Festival Pulau Penyengat ini tidak saja Menjadi agenda tahunan. Akan tetapi akan menjadi event Nasional dari daerah Provinsi Kepri.

Dirinya mengakui bahwa Pulau Penyengat merupakan destinasi pariwisata Tanjungpinang yang sangat luar biasa. Selain itu, kata Esthy, sejak sekolah dasar ia telah mengenal Gurindam 12, dan sejak berkecimpung di pariwisata juga dirinya baru mengetahui ternyata Gurindam 12 berasal dari Pulau Penyengat.

Menurut Esthy, Kepri memiliki banyak potensi pariwisata yang dapat dikembangkan. Salah satunya Pulau Penyengat. “Artinya pulau ini memiliki daya tarik wisata yang harus diangkat,” ujar Esthy. Destinasi wisata yang dimiliki Pulau Penyengat, perlu


Tanjungpinang City pengunjung wisatawan di Provinsi Kepri,” kata Lis.

Penutupan Festival Penyengat Lebat

Diirngi Hujan

Setelah berlangsung selama lima hari sejak tanggal 20 Februari, Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah secara resmi menutup Festival Pulau Penyengat (FPP). Penutupan dilaksanakan di Balai Adat Pulau Penyengat, pada Rabu (24/2/2016).

dipromosikan secara bersama mulai dari pusat hingga kerjasama lintas sektoral sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan dunia. Oleh karena itu, sambung Esthy, dapat meningkatkan target pengunjung wisatawan baik dalam dan luar negeri. Disamping itu juga, dirinya mengajak semua pihak ikut melestarikan budaya yang ada di Kepri serta memberdayakan masyarakat lokal. “Nantinya akan berimbas pada peningkatan ekonomi masyarakat. Setiap ada event, masyarakat harus dilibatkan sehingga event benar-benar dirasakan bersama,” harap Esthy. Sedangkan Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kemenpar RI yang telah memprakarsai kegiatan Festival Pulau Penyengat ini. ”Mudah-mudahan festival pulau Penyengat menjadi prioritas untuk pengembangan pariwisata budaya di Kepri, khususnya Tanjungpinang,” ucapnya.

Sama seperti saat pembukaan acara FPP 20 Februari diguyur hujan seharian, saat penutupan juga diguyur hujan. Namun ini tidak menyurutkan semangat para panitia. Kepala Dinas Pariwisata Kota Tanjungpinang Juramadi Esram dalam sambutannya mengatakan, 23 item perlombaan FPP terlaksana dengan baik. Terakhir pada hari ini rabu 24 Februari 2016, penilaian peserta lomba becak terbaik dan fotografi yang dilaksanakan. Berbagai perlombaan yang diikuti peserta FPP, mulai dari daerah dalam negeri, maupun luar negeri, antusias sekali mengikuti lomba. Seperti perlombaan jong, diikuti 800 peserta, dicanangkan waktunya, 2 hari, ternyata tidak cukup harus memakan waktu 4 hari, kata Juramadi lebih lanjut. Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah SH, mengucapkan terima kasih kepada para peserta FPP dan panitia serta masyarakat Pulau Penyengat, yang telah ikut mensukseskan FPP dengan 23 item perlombaan. Walikota juga mengatakan bahwa FPP merupakan langkah awal mengemas kepariwisataan di Tanjungpinang, sehingga dengan terlaksananya FPP ini dapat menggerakkan perekonomian masyarakat Tanjungpinang, terutama Pulau Penyengat.

Dikatakan Lis, Festival Pulau Penyengat ini bisa menjadi momentum penting guna melestarikan nilainilai budaya dan sejarah di Provinsi Kepri terutama Tanjungpinang. Dengan kerjasama Kemenpar, Dinas Pariwisata Provinsi Kepri dan Disparbud Kota Tanjungpinang, Pulau Penyengat dapat dipromosikan secara nasional dan internasional, dan festival ini bisa dijadikan sebagai agenda wisata Nasional mengingat Penyengat merupakan sejarah bangsa Melayu. “Dengan demikian festival budaya dan olahraga ini menjadi daya tarik yang akan meningkatkan target


Bintan Regency


Bintan Regency

Serah Terima Jabatan Bupati Bintan

Setelah Apri Sujadi dan Dalasri Syam dilantik oleh Gubernur Kepri, HM Sani sebagai bupati dan wakil bupati Bintan di Gedung Daerah Tanjungpinang, prosesi serah terima jabatan dari Doli Boniara Siregar penjabat bupati kepada Apri Sujadi dan Dalmasri Syam digelar di Aula Kantor Bupati Bintan, Rabu (17/2/2016).

dari Provinsi Kepulauan Riau.

Wakil gubernur Kepulauan Riau H. Nurdin Basirun, S.Sos, M.Si turut menghadiri serah terima jabatan Plt. Bupati Bintan, Doli Boniara kepada bupati Bintan yang baru dilantik.

Nurdin juga mengajak kepada bupati dan wakil bupati Bintan terpilih agar amanah yang baru diemban ini nantinya bisa dilaksanakan dengan baik hingga akhir masa jabatan.

Dalam sambutannya Wakil Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengawalinya dengan mengucapkan selamat kepada Apri Sujadi dan Dalmasri Syam sebagai bupati dan Wakil Bupati untuk masa jabatan 2016-2021.

Sementara itu Apri Sujadi, Bupati Bintan dalam sambutan pertamanya, selain mengucapkan terimakasih yang sebesarnya kepada seluruh masyarakat yang telah menyukseskan Pilkada. Sehingga yang berjalan dengan lancar. Kedepan bersama -sama menyongsong kemajuan dan perkembangan Bintan yang lebih baik lagi.

Selanjutnya wakil gubernur menyampaikan bahwa bidang maritim merupakan salah satu keunggulan

"Provinsi Kepri ini memiliki potensi yang banyak sekali. Dan salah satunya yang unggul dan memang kita unggulkan adalah bidang kemaritiman. Hal ini sesuai dengan kondisi geografis kita yang lautnya jauh lebih luas dari pada daratan," ujar Nurdin.


Bintan Regency

"Dalam menjalankan tugasnya, bupati dan wakil bupati tidak mungkin bisa berbuat sendiri tanpa ada sinergisitas dari seluruh elemen yang ada. Prestasi yang sudah diraih oleh kepala daerah dan penjabat bupati sebelumnya, adalah tugas kami untuk terus meningkatkannya," katanya. "Sinergisitas baik Pemkab, Pemprov Kepri dan pemerintah pusat, jelas sangat diharapkan koordinasinya. Karena harus bersama bergandeng tangan serta bekerja keras demi kemajuan Bintan. Apa yang terjadi saat Pilkada semua harus sudah selesai. Mari bersama membangun Bintan," harapnya. Sementara itu Penjabat Bupati Bintan, Doli Boniara m engatakan, sejak Agustus 201 5 di rinya diamanahkan sebagai penjabat bupati Bintan Selama enam bulan enam hari, jabatan bupati berada di p un da k m e ma n g t i da k a da e fo ri a da l am melaksanakan tugas. Doli Boniara menilai bupati Bintan sebelumnya, Ansar Ahmad sudah banyak prestasinya di Bintan. Karena

i t ula h, p e n ga n tin y a sa n ga t di t un gg u o l e h masyarakat. Semoga ke depan apa yang sudah dicapai oleh Bintan akan semakin bertambah. "Berbagai prestasi dan penghargaan yang diraih selama saya menjabat juga tidak terlepas dari program kepala daerah sebelumnya, serta atas dukungan dari seluruh pegawai yang ada di Bintan. Apabila nantinya bupati dan wakil terus berjalan dengan kekompakannya, maka akan meraih keberhasilan dalam memimpin Bintan ke depan," imbuhnya. Dalam acara serah terima tersebut dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD Kepri, pejabat SKPD Kepri, ketua DPRD Bintan bersama anggota, Sekda Bintan serta unsur SKPD lainnya. S elain it u ha dir Li s Da rman sya h Waliko ta Tanjungpinang, AKBP Cornelius Wisnu Adji Pamungkas Kapolresta Bintan, Dandim Bintan, Kafasharkan Mentigi, serta sejumlah unsur TNI lainnya dan sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda unsur pengusaha.


Bintan Regency

Tour de Bintan 2016 Kembali Digelar

Setelah absen satu tahun di tahun 2015 karena kondisi asap, Tour de Bintan (TDB) kembali pada Tahun keenam dengan menghadirkan pengendara sepeda dari 40 negara dan lebih dari 70 tim balap sepeda dan komunitas dari Singapura, Hong Kong, Australia, Malaysia, Indonesia dan seluruh Asia.

Jepang, Perancis dan New Zealand.

TDB tahun ini akan mendatangkan sekitar 2.500 peserta dan devisa yang kita peroleh sekitar US$ 2,75 juta” kata Arief Yahya saat jumpa pers Tour de Bintan 2016 di Balairung Soesilo Soedarman, Selasa,22 Maret 2016.

“Tour de Bintan diharapkan menjadi event yang menarik guna mempromosikan minat khusus seperti wisata olahraga rekreasi, di tempat yang juga menarik sebagai destinasi wisata. Sembari olah raga bersepeda selama dua hari pembalap akan melintasi bukit, hutan dan pantai yang indah. Destinasi dengan fasilitas yang memadai dan event bertaraf internasional diharapkan akan meningkatkan kualitas wisatawan yang berkunjung ke Bintan,” lanjutnya.

Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc mengatakan, ajang ini merupakan salah satu ajang perlombaan sepeda internasional, sebanyak 800 orang peserta sudah mendaftar dalam ajang bergengsi ini, di mana Singapura mendominasi 30% dari total jumlah peserta, Inggris 19% dan Australia 12% sedangkan Indonesia sendiri hanya menyumbang sekitar 6%. Selanjutnya, sisanya berasal dari berbagai negara di belahan dunia, antara lain Amerika, Kanada, Jerman,

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia mendukung Pemerintah Kabupaten Bintan pada event Tour de Bintan yang akan dilaksanakan di Pulau Bintan, 1 – 3 April 2016.

Pada kesempatan konferensi pers tersebut turut hadir itu, Bupati Bintan H. Apri Sujadi, S.Sos., Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau, Guntur Sakti, GM PT Bintan Resorts Cakrawala, Abdul Wahab dan Nathalie Marquet, CEO Metasport Singapore event organizer kegiatan ini.


Natuna Regency


Natuna Regency

Bupati Buka Musrenbangda Kabupaten Natuna 2016

Bupati Ilyas Sabli membuka kilas balik pembangunan Selama 5 tahun terakhir dlam kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbangda) di Gedung Sri Srindit Jalan Yos Sudarso, Ranai, Kecam atan B unguran Tim ur, R abu (2/3). Musrenbang kali ini mengambil tema "Membangun sumber daya manusia dan pengelolaan potensi sumber daya alam yang dimulai dari desa, dalam mewujudkan masyarakat yang cerdas, mandiri dalam kerangka keimanan dan budaya tempatan". Ilya s m en g em uk akan, s elama lim a ta h un pemerintahannya Natuna sudah banyak mendapatkan capaian-capaian di semua sektor pembangunan seperti sektor perhubungan (laut, darat dan udara), pariwisata, pertanian, kelautan dan perikanan, pendidikan, keseha tan dan lain sebagainya. "Pertama-tama saya ucapkan selamat kepada peserta Musrenbang. Namun kali ini saya sengaja meminta waktu untuk diperpanjang pidato saya karena saya ingin melakukan kilas balik sejenak mengenai pembangunan kita selama 5 tahun ini.

Sedikit banyaknya selama 5 tahun belakangan ini kita sudah memiliki sejumlah capaian baik bidang SDM, Kesejahteraan masyarakat maupun pemanfaatan sumber daya alam (SDA). Begitu juga dengan i n fr a s t r u k t u r d a s a r y a n g di p e r l u k a n o l e h masyarakat," terangnya. Menurutnya, Natuna selama 5 tahun ini sudah berhasil membangun sejumlah tapak -tapak pembangunan yang akan bermanfaat di masa depan oleh masyarakat Natuna serta menjadi faktor pendukung lancarnya pembangunan di Daerah. 2016 perhubungan darat dan udara serta laut sudah t e r buk a l e ba r k e N a t un a l en g k a p de n g a n infrastrukturnya demikian juga dengan peluang investasi serta perdagangan.

"Kita sudah ada pelabuhan besar meski belum rampung pembangunannya, kita juga sudah punya jalan yang lebar kita pun juga sudah punya bandara Encluve sipil dan lain sebagainya meskipun belum semuanya jadi dan bisa dioperasikan. Namun kesem uanya ini bisa memperm uda h w uj ud kesejahteraan masyarakat dan bisa memperlancar pembangunan kedepan," ungkapnya.


Natuna Regency Namun demikian, ia juga tidak memungkiri adanya kekurangan dalam pembangunan selama 5 tahun belakangan ini karenanya ia berpesan agarmasyarakat, pemerintah dan seluruh jajarannya untuk bisa bahu membahu dalam mendongkrak potensi yang ada di daerah sehingga pendapatan daerah dan masyarakatnya bisa lebih ditingkatkan. "Akan tetapi tentu masih banyak sekali kekurangan yang perlu dilengkapi oleh pemerintahan selanjutnya. Makanya kita semua harus bisa membangun kerjasama yang baik dengan semua pihak sehingga semuanya yang ada di daerah ini bisa menjadi sumber kesejahteraan dan kemajuan daerah," pungkasnya. Musrenbangda yang digelar pemerintah itu dihadiri oleh seluruh jajaran pemerintahan dan sejumlah instansi terkait lainnya. Kegiatan tersebut akan berlangsung hingga tiga hari ke depan.

Bupati Natuna H. Ilyas Sabli saat memberikan sambutan dalam acara pembukaan Musrenbangda Kabupaten Natuna 2016

Kapal Bantuan Pemerintah Untuk Kabupaten Natuna Tiba KM Senoa, kapal bantuan dari Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi (KPDT Trans) tiba di Natuna, Senin (7/3). Kapal tersebut langsung disandarkan di Pelabuhan Penagi Ranai. Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Natuna, Wan Siswandi, mengatakan Kabupaten Natuna mendapat bantuan hibah satu unit feri dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (KPDT) melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Daerah Tertinggal. Dijelaskan Siswandi, feri tersebut berkapasitas 30 Gros Ton (GT) dan berlayar dari Jakarta ke Natuna. Siswandi menambahkan, awalnya feri bantuan tersebut akan dipergunakan untuk transportasi operasional Dinas Perhubungan Pemkab Natuna, namun akan diserahkan ke Bupati Natuna.

diperuntukan ke mana nantinya,” ujar Siswandi, Selasa (8/3). Dikatakan Siswandi, feri khusus penumpang lintas pulau tersebut bertipe High Speed Landin Craft atau feri cepat dengan kapasitas 40 sa mpai 50 penumpang, dengan kecepatan 15 hingga 20 knot. Feri ini mampu melayani rute antar pulau terpencil di Kabupaten Natuna. Menurut Siswandi, bantuan feri ini akan menjawab keterbatasan sarana transportasi antar pulau terluar seperti Midai, Serasan, Subi, Pulau Laut, Sedanau, dan beberapa pulau lainnya. ”Kapal ini cukup potensial untuk menjangkau daerah terjauh,” ungkap Siswandi. Kepala Bidang Perhubungan Laut Dinas Perhubungan Pemkab Natuna, Said Lukman,

”Tergantung kebijakan pak bupati. Feri ini akan


Natuna Regency

menambahkan keberadaan feri tersebut dapat mengakses masyarakat antarpulau lebih meningkat lagi ke depan. Pasalnya, sejauh ini frekuensi alur pelayaran antar pulau masih sangat minim, seperti angkutan penumpang kapal di Natuna hanya bergantung pada kapal Pelni KM Bukit Raya dan kapal perintis yang jadwalnya 11 hari sekali.

daerah," kata Said di Pelabuhan Penagi, saat menyambut kedatangan kapal tersebut.

”Mudah-mudahan dengan adanya feri ini dapat membantu masyarakat, terutama yang berada di pulau-pulau terluar. Yang ada saat ini hanya mengandalkan KM Bukit Raya dan Kapal Perintis, itu pun jadwalnya hanya 11 hari sekali,” ungkap Said.

Di sebelah utara, Natuna berbatasan dengan Vietnam dan Kamboja, di selatan berbatasan dengan Sumatera Selatan dan Jambi, di bagian barat dengan Singapura, Malaysia, Riau dan di bagian timur dengan Malaysia Timur dan Kalimantan Barat.

Lebih jauh Said Lukman menjelaskan bahwa kapal bantuan tersebut diaanggarkan pada APBN 2015. Selain Natuna, sejumlah daerah di provinsi lain juga mendapatkan bantuan serupa.

Natuna berada pada jalur pelayaran internasional Hongkong, Jepang, Korea dan Taiwan. Kabupaten ini terkenal dengan penghasil minyak dan gas.

"Sedianya kapal ini sudah tiba sejak tahun lalu, tapi karena ada kendala teknis pengiriman seperti kendala cuaca, jadi agak telat. Kapalnya berlayar dari Jakarta sejak dua minggu lalu, tapi karena cuaca kurang bersahabat jadi banyak mampir di sejumlah

Natuna adalah salah satu kabupaten terluar di Provinsi Kepulauan Riau yang berada di Laut Cina Selatan dan berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga.

Cadangan minyak bumi Natuna diperkirakan mencapai 1. 400.386.470 barel, sedangkan gas bumi 112.356.680.000. barel. Namun meskipun kaya akan sumberdaya alam, hingga saat ini perhubungan dari dan ke Natuna terutama ke pulau-pulau terluarnya masih sangat sulit.


Anambas Regency


Anambas Regency

Serah Terima Jabatan Bupati Anambas

Serah terima jabatan Bupati Anambas dilaksanakan di Aula Gedung Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS), Senin (22/2). Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Abdul Haris,SH bersama Wan Zuhendra menerima tongkat estafet kepemimpinan dari Penjabat Bupati, Drs Eko Sumbaryadi disaksikan Wakil Gubernur Nurdin Basirun. Aula BPMS penuh sesak oleh manusia, tak seperti acara biasanya, pada kegiatan-kegiatan tertentu Aula BPMS terlihat sepi. Hal ini dapat dimaklumi karena masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas tidak bisa melihat langsung saat bupati dan wakilnya dilantik di Tanjungpinang oleh Gubernur Kepulauan Riau. Serah terima jabatan bupati tersebut disejalankan dengan serah terima jabatan Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Anambas dari Ketua PKK Hernawati kepada Heriana dengan periode masa jabatan 2016-2021.

Mantan Pj Bupati, Eko Sumbaryadi mengatakan, tidak terasa 6 bulan berlalu menerima amanah Kepulauan Anambas namun bukan waktu yang singkat bagi saya. Terimakasih bagi masyarakat Anambas yang sangat berkesan . "Jarak yang jauh semua terobati karena keindahan alam nya yang luar biasa serta keramahan masyarakat yang luar biasa," kata Eko KKA sebut Eko, memiliki potensi yang sangat luar biasa.Terimakasih kepada rekan-rekan SKPD pimpinan DPRD, KPUD Panwaslu dan seluruh m a s y a ra k a t y an g t e l a h m en duk un g un t uk menyukseskan Pemilukada Anambas. "Saya mohon maaf atas khilaf dan salah selama masa jabatan selama enam bulan di Kabupaten Kepulauan Anambas. Saya juga meminta jangan terputus komunikasi walaupun saya tidak di sini lagi," bebernya.


Anambas Regency

Bupati Abdul Harris mengucapkan terimakasih kepada Pj Bupati Eko Sumbaryadi atas tugas dan amanah yang dilakukan selama 6 bulan ini, termasuk menyukseskan Pemilukada 2015 lalu.

"Kita butuh telekomunikasi di Anambas, selain itu trasnportasi juga sangat penting diaerah ini, mengingat Anambas sangat indah sangat cantik sehingga bisa menarik wisatawan untuk datang dan berkunjung. Perlu diingat Transportasi disini sangat "Sekembalinya bapak dari sini, semoga tidak di but uh k a n , un t uk m e n a r i k i n v e s t o r un t uk melupakan Anambas. Bapak pasti paham tentang berinvestasi di Anambas, dan yang paling ditunggu kesusahan dan kesulitan Anambas ini. Marilah kita adalah efeknya nanti ekonomi di Anambas ini bekerja sama untuk membangun Anambas ini ke semakin membaik,” jelas Nurdin Basirun. depan," paparnya. Menanggapi serah terima jabatan bupati ini Pada kesempatan itu Haris juga mengajak semua Safrizal, salah seorang tokoh masyarakat Anambas jajaran pemerintah dan masyarakat Anambas bersatu berharap sertijab tersebut menjadi momentum membangun dan mensejahterakan Anambas dengan dalam membangun Anambas kedepan. Safrizal juga penuh semangat baru,saling bahu membahu. berpesan kepada bupati dan wakil bupati untuk menjalankan visi dan misi lima tahun ke depan. "Kami bertekad membangun Anambas,marilah kita mengabdi pada bangsa dan negara, khususnya "Jalankan visi misi dengan baik, Insya Allah daerah ini Anambas kita tercinta ini,kita saling bekerja sama lebih baik dan maju ke depan, " bebernya . dan saling bahu membahu," paparnya. Ical juga mengucapkan terimakasih kepada PJ Sementara Wakil Gubernur Kepri Nurdin Basirun Bupati Anambas yang telah menjalankan tugasnya mengatakan, Anambas ini perlu diperhatikan ke dengan baik didaerah ini dan berharap dapat terus depan. Masih banyak yang dibutuhkan KKA salah berkomunikasi dengan baik demi membawa satunya adalah telekomunikasi, transportasi dan kemajuan Anambas.. sarana penunjang lainnya. .


Karimun Regency


Karimun Regency

Bupati Karimun Buka Pencanangan PIN Polio di Karimun

Bupati Karimun, Aunur Rafiq membuka pencanangan PIN Polio di Posyandu Lavender Kecamatan Karimun (8/03/2016). Pencanangan PIN Polio tingkat Kabupaten Karimun ditandai dengan memukul gong serta penetesan vaksin polio ke mulut salah satu balita oleh Bupati Aunur Rafiq serta diselingi dengan penampilan anak-anak TK Islam Terpadu Darul Mukmin Tanjung Balai Karimun yang berbalas pantun dengan tema imunisasi. Bupati Karimun Aunur Rafiq usai meresmikan PIN Polio mengajak setiap warga yang memiliki anak berusia 0-59 bulan agar membawanya ke pos PIN terdekat untuk diberikan dua tetes vaksin polio. Karena upaya ini adalah untuk membuat Karimun bebas dari polio. "Jangan lupa dan abaikan kesehatan anak, datanglah ke pos PIN terdekat agar anak kita mendapat vaksin polio. Pemerintah daerah telah menyiapkan pos-pos PIN di setiap kelurahan dan desa, baik di Posyandu,

Pustu, Puskesmas bahkan di sejumlah fasilitas umum," kata Aunur Rafiq. "Saya ucapkan terimakasih kepada Dinas Kesehatan yang telah mencanangkan kegiatan ini. Semoga pekan imunisasi ini mencapai target. Kepada petugas agar dapat menjalankan tugas dengan baik," ucapnya. Bupati juga mengimbau media massa turut menyosialisasikan PIN Polio kepada warga masyarakat sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam menyukseskan PIN Polio. Usai membuka pencanangan tersebut, Aunur Rafiq bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Karimun, Raja Asmah berkeliling mengunjungi Posyandu yang melaksanakan imunisasi polio. Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Sensissiana menyampaikan, jumlah balita


Karimun Regency dari usia 0-59 bulan yang mendapatkan imunisasi tambahan polio pada PIN tahun ini berjumlah 21.281 jiwa. Sedangkan lanjutnya, pos pelayanan yang disediakan Sebanyak 313 tersebar di 71 desa se-Kabupaten Karimun. Kemudian untuk tenaganya terdiri tersebar di 313 pos pelayanan tersebut terdiri dari 927 orang kader Posyandu serta 370 petugas kesehatan.

"Diimbau kepada keluarga, jangan ada ketinggalan mengikuti PIN Polio tahun ini, sehingga target kita 100 persen tercapai. Karena tujuan PIN Polio antara

lain mengurangi resiko penularan virus polio, dan memberikan perlindungan secara optimal serta merata pada balita terhadap kemungkinan/ munculnya kasus polio," ungkap Sensis. Pada kesempatan ini Sensis juga menyampaikan, pada bulan Maret 2014 lalu Indonesia telah dinyatakan bebas polio bersama dengan negara anggota WHO di South East Asia Region (SEAR).

"PIN Polio ini sebagai komitmen mewujudkan Dunia Bebas Polio," tutupnya

Bupati dan Gubernur Syukuran Bersama

Usai dilantik secara resmi oleh Gubernur Kepri, Muhamad Sani Bupati Aunur Rafik dan Wakil Bupati , Karimun Anwar Hasyim menggelar acara syukuran, Kamis (24/3/2016). Acara juga disejalankan dengan syukuran terpilihnya Muhammad Sani dan Nurdin Basirun sebagai gubernur dan wakil gubernur Kepri.

Acara yang berlangsung di pelataran Rumah Dinas Bupati Karimun ini berlangsung meriah. Masyarakat Karimun hadir memenuhi seluruh kursi yang disediakan panitia. Hadir pada kesempatan tersebut Ibu Nurliza Nurdin Basirun, mantan Pj Gubernur Kepri Agung Mulyana bersama ibu.


Karimun Regency

Aunur Rafiq dengan didampingi Anwar Hasyim dalam kesempatan tersebut mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh masyaakat Karimun. " K a m i b e r d u a m u d a h- m u d a h a n a k a n b i s a mempimpin Karimun menjadi lebih baik lagi. Termasuk kami bisa amanah dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai pemimpin di bumi berazam ini,” harap Rafiq. Sedang Muhammad Sani menjelaskan kalau dirinya mulai memimpin di Karimun dari tahun 1999. Dan alhamdulillah hingga sekarang ini Karimun terus berkembang. "Itu semua tentu hasil kerja keras bupati dan wakil bupati yang sudah memimpin. Termasuk dukungan yang diberikan seluruh masyarakat Karimun, " kata Sani. Sani juga memuji banyak keberhasilan yang telah dicapai Karimun. Dari mulai juara MTQ tingkat Provinsi Kepri, termasuk keberhasilan lain seperti perekonomiannya yang terus tumbuh dengan baik. Usai melaksanakan acara syukuran selanjutnya dilakukan prosesi pemberian gelar. Yakni pemberian gelar Datuk Setia Amanah untuk Bupati Karimun

Aunur Rafik dan Timbalan Datuk Setia Amanah kepada Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim. Pemberian gelar dilaksanakan di rumah Dinas Bupati dengan terlebih dahulu dilakukan pembacaan petuah Melayu. Penyematan gelar dilakukan langsung oleh Ketua LAM Kabupaten Karimun Datuk Haji Abdul Razak Abu Bakar. Dengan diberikan gelar kehormatan adat Melayu, maka melekatlah gelar kepada penerima secara sah yang dalam hal ini yang Mulia Datuk Setia Amanah Aunur Rafik dan Timbalan Datuk Setia Amanah Anwar Hasyim. Selanjutnya kepada keduanya diselampangkan sabuk kebesaran.

Usai penyematan sabuk kebesaran, Muhammad Sani selaku Datuk Setia Amanah Provinsi Kepri melakukan penepukan tepuk tepung tawar kepada Aunur Rafik dan Anwar Hasyim. Setelah Sani diikuti oleh datukdatuk lainnya dari LAM Kabupaten Karimun masingmasing ol eh Da t uk Haji A bdul Raz ak A bu Bakar, Datuk Atan Aziz, Datuk Umar Jafar, Datuk Haji Syafii, Datuk Haji Sutarman dan terakhir oleh Ustad Windu Wijaya sekaligus doa penutup.


Lingga Regency


Lingga Regency

Serah Terima Jabatan Bupati Lingga

Penjabat Bupati Lingga, Edi Irawan secara resmi menyerahkan jabatan kepada Bupati Lingga defenitif Allias Wello S.IP dan M. Nizar S.Sos di Aula Kantor Bupati Lingga, Jumat (19/2/2016). Serah terima jabatan ini disaksikan langsung oleh Wakil Gubernur Kepri Nurdin Basirun. Acara serah terima jabatan (Sertijab) tersebut dimulai dengan prosesi tepung tawar khas tradisi Melayu Riau Lingga. Pasangan kepala daerah Kabupaten Lingga bersama Wakil Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, yang turut serta menghadiri Sertijab tersebut, di dudukkan di atas pelamin bak pengantin baru. Dalam sambutannya, Pj Bupati Lingga, Edi Irawan, mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah mendampingi dirinya untuk mengantarkan Pilkada hingga terpilih Bupati Lingga periode 2016-2021.

mengucapkan terima kasih kepada PJ Bupati Lingga yang telah memgantarkan Pilkada hingga pasangan tersebut terpilih. Menurut Allias Wello, Edi Irawan telah berhasil memerankan tugas yang di berikan oleh negara kepadanya. "Pilkada kini selesai. Tugas kita kedepan membangun kabupaten Lingga sesuai dengan misi. Hilangkan perbedaan politik. Kalau tidak, maka kita sulit untuk maju dan berkembangan. Singkirkan perbedaan itu, kita susun persepsi yang sama," ujarnya. Selain dihadiri Wakil Gubernur Nurdin Basirun, acara ini juga dihadiri Sekretaris Kab Lingga Aini, juga H Lukman Edi Wakil Komisi II Anggota DPR RI, serta Panji Utama anggota DPR RI dan anggota DPRD Waringin Timur, dan sejumlah karib kerabat bupati Kolonel Gatot Riono. Bahkan terlihat tamu yang hadir Dt Tengku Syaifuddin kerabat keluarga Kesultanan Pahang, DT Fatah Kesultanan Perlis, H Saptono Mustaqim dan Abu Hasyim.

Dalam sambutannya Bupati Lingga, Allias Wello, S.IP


Lingga Regency

Bupati Lingga Resmikan Pencetakan Lahan Sawah dan Tambak Sungai Besar

Bupati Lingga Alias Wello, meresmikan pencetakan lahan sawah dan tambak di Desa Sungai Besar Kecamatan Lingga Utara di Lapangan Voli desa, Selasa (1/3/2016) pagi. Peresmian itu menjadi langkah awal menuju cita-cita desa tersebut menjadi lumbung padi Kepri kedepan. Pada kesampatan itu Bupati Lingga Alias Wello menyebutkan, usahanya membangun sawah di lahan tidur desa Sungai Besar juga tidak terlepas dari semangat dan dukungan masyarakat setempat. Dia yakin desa ini akan menjadi desa mandiri tak lama lagi. Dia mengatakan, usaha ini menjadi tantangan besar bagi dirinya. Ia yakin tidak ada lagi kata gagal untuk program persawahan kali ini. "Kita sudah mendesain sedemikian rupa, kita juga

melibatkan pihak-pihak yang ahli. Kita optimis Lingga akan menjadi daerah penghasil pangan bagi Kepri ke depan," ungkapnya penuh semangat. Dalam sambutan itu, Awe juga menyampaikan keinginannya memanfaatkan semua lahan tidur potensial yang ada di Lingga. "Nantinya tidak ada lagi lahan tidur di Lingga. Semuanya akan kita m a n fa a t k a n d e m i m e n i n g k a t k a n e k o n o m i masyarakat. Desa-desa harus mampu memanfaatkan potensi masing-masing," ujarnya. Usai mengakhiri sambutannya, Awe dengan mengucapkan bismillah, langsung membuka secara resmi pengerjaan pencetakan lahan persawahan dan budidaya tambak di Desa Sungai Besar. Setelahnya, Awe bersama seluruh jajaran yang hadir, berangkat menuju lokasi lahan yang digarap, guna menyaksikan sejumlah alat berat beroperasi.


Album

Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri


Album

Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri`

78


Album

Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri


Album

80

RIAU ISLAND MAGAZINE EDISI KE 23 TRIWULAN KETIGA 2015

APBD Kepri 2016 Rp. 3,056 Trilyun Akhirnya Disahkan. Presiden Lantik Sani - Nurdin di Istana Negara. Gubernur Lantik 5 Pasang Kepala Daerah Di Kepri

Recommend Documents