!"#2
Apakah Kita Membeli Terlalu Banyak?
J UN I 2013
!"#2
DAL AM TERBITAN INI
s
BACA DI INTERNET www.jw.org/id
KAUM MUDA
TO P I K U TA M A
r
Apakah Kita Membeli Terlalu Banyak? HALAMAN 8-11
KAUM MUDA BERTANYA . . . APAKAH AKU TEROBSESI DENGAN PENAMPILANKU? ”Tiap kali aku becermin, aku kayak lihat orang yang gemuk dan jelek,” kata remaja bernama Serena. ”Aku suka enggak makan biar beratku bisa turun.” Kalau kamu merasa terganggu dengan penampilanmu, bagaimana kamu bisa punya pandangan yang seimbang? (Temukan di AJARAN ALKITAB KAUM MUDA)
ANAK-ANAK 3 MENGAMATI DUNIA 4 BANTUAN UNTUK KELUARGA Bagaimana Mengakhiri Aksi Mogok Bicara 6 PANDANGAN ALKITAB Setan 12 NEGERI DAN BANGSA Jalan-Jalan ke Panama 14 POTRET MASA LALU Ultimatum atas Nama Allah? 16 APAKAH INI DIRANCANG? Sirip Paus Bungkuk
Vol. 94, No. 6 / Monthly / INDONESIAN Cetakan Tiap Terbitan: 43.524.000 dalam 98 Bahasa Publikasi ini tidak diperjualbelikan, dan disediakan sebagai bagian dari pekerjaan pendidikan Alkitab sedunia yang didukung sumbangan sukarela. Kecuali disebutkan sumbernya, semua kutipan ayat diambil dari Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru. Awake! (ISSN 0005-237X) is published monthly by Watchtower Bible and Tract Society of New York, Inc.; L. Weaver, Jr., President; G. F. Simonis, Secretary-Treasurer; 25 Columbia Heights, Brooklyn, NY 11201-2483, and in Indonesia by Saksi-Saksi Yehuwa Indonesia, PO Box 2105, Jakarta 10001. Periodicals Postage Paid at Brooklyn, N.Y., and at additional mailing offices. POSTMASTER: Send address changes to Awake! 1000 Red Mills Road, Wallkill, NY 12589-3299. 5 2013 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania. Hak cipta dilindungi. Printed in Japan.
r Baca cerita Alkitab bergambar. Gunakan lembar kegiatan itu untuk membantu anak-anak Anda meningkatkan pengetahuan mereka tentang tokoh dan prinsip moral Alkitab. (Temukan di AJARAN ALKITAB ANAK-ANAK)
Maukah Anda mendapatkan lebih banyak informasi atau belajar Alkitab gratis di rumah? Kunjungi www.jw.org/id atau kirim permintaan Anda ke alamat di bawah ini. SAKSI-SAKSI YEHUWA: AMERIKA SERIKAT: 25 Columbia Heights, Brooklyn, NY 11201-2483. HONGKONG: 4 Kent Road, Kowloon Tong, Kowloon. Untuk daftar alamat di negara lain, lihat www.jw.org/id/hubungi-kami.
M E N G A M AT I DU N I A
DUNIA Organisasi Kesehatan Dunia menyimpulkan bahwa terpapar gas buang mesin diesel ”dikaitkan dengan meningkatnya risiko kanker paru-paru” dan kemungkinan juga kanker kandung kemih.
IRLANDIA Sebuah laporan yang diterbitkan pada 2012 oleh Asosiasi Pastor Katolik Irlandia menunjukkan bahwa 87 persen orang Katolik yang disurvei di negeri ini berpendapat bahwa pastor seharusnya diperbolehkan menikah; 77 persen berpendapat bahwa wanita seharusnya diperbolehkan menjadi pastor.
EL SALVADOR Pada medio April 2012, pejabat pemerintah mengumumkan hari bebas-pembunuhan pertama dalam hampir tiga tahun di El Salvador. Karena maraknya aksi kekerasan terkait narkoba, pada 2011, tingkat pembunuhan di negeri itu 69 per 100.000—salah satu yang terburuk di dunia. ANTARTIKA Fosil serbuk sari dan spora yang ditemukan di sedimen dasar laut menyingkapkan bahwa dulu di Antartika terdapat pohon-pohon palem dan hutan hampir-tropis. Pada masa yang disebut ”periode rumah kaca Eocene”, musim dinginnya sejuk dan ”pada dasarnya tidak membuat beku” dan suhu di kutub tidak jauh berbeda dengan suhu di khatulistiwa.
SUB-SAHARA AFRIKA DAN ASIA TENGGARA Analisis obat-obat antimalaria menyingkapkan bahwa di beberapa wilayah, obat-obat itu sering kali di bawah standar atau palsu, menyebabkan perawatan yang tidak memadai atau gagal. Di Asia Tenggara, 36 persen dari sampel obat yang diuji dinyatakan gadungan, begitu juga 20 persen dari sampel obat di sub-Sahara Afrika.
3
BANTUAN UNTUK KELUARGA PERKAWINAN
Bagaimana Mengakhiri Aksi Mogok Bicara
TANTANGANNYA Bagaimana dua orang yang telah berikrar untuk saling mencintai bisa sampai tidak mau berbicara selama berjam-jam—atau bahkan berhari-hari? ’Paling tidak kami berhenti bertengkar,’ pikir mereka. Namun, persoalannya belum diselesaikan, dan mereka berdua merasa tidak nyaman.
MENGAPA ITU TERJADI Pembalasan. Ada teman hidup yang mogok bicara untuk membalas dendam. Misalnya, katakanlah suami membuat rencana akhir pekan tanpa berembuk dengan istri. Sewaktu tahu, istri marah dan menuding suami berbuat sesukanya. Suami menanggapi dengan menyebut istri terlalu sensitif. Istri pergi dengan marah dan mogok bicara. Ia seolah berkata, ”Kamu bikin aku sakit hati, jadi aku akan bikin kamu sakit hati juga.” Manipulasi. Ada yang menggunakan aksi mogok bicara sebagai sarana untuk mendapatkan keinginan mereka. Misalnya, bayangkan suami dan istri sedang merencanakan jalan-jalan, dan istri ingin mengajak orang tuanya. Suami keberatan. ”Kamu nikah sama aku, bukan sama orang tuamu,” katanya. Suami lalu melancarkan aksi mogok bicara, tidak mengacuhkan istri dengan harapan istri akan menyerah dan mengikuti keinginannya. Tentu, berdiam diri untuk sementara bisa memberi suami istri kesempatan mendinginkan emosi ketika pertengkaran mulai tidak terkendali. Berdiam diri seperti itu bisa bermanfaat. Alkitab mengatakan bahwa ada ”waktu untuk berdiam diri”. (Pengkhotbah 3:7) Tetapi, bila digunakan sebagai sarana untuk membalas atau memanipulasi, aksi mogok bicara tidak hanya memperpanjang konflik tetapi juga mengikis respek suami istri kepada satu sama lain. Bagaimana supaya itu tidak sampai terjadi pada kalian?
r
Dapatkan lebih banyak bantuan untuk keluarga di www.jw.org/id
YANG BISA ANDA LAKUKAN Langkah pertama untuk mengakhiri aksi mogok bicara adalah dengan menyadari apa itu sebenarnya—taktik yang, paling-paling, berhasil untuk sementara waktu. Memang, dengan tutup mulut, Anda bisa memuaskan hasrat untuk membalas atau memaksa teman hidup menyerah pada kemauan Anda. Tetapi, apakah memang begitu caranya Anda ingin memperlakukan seseorang yang kepadanya Anda sudah berikrar untuk mencintai? Ada cara yang lebih baik untuk menyelesaikan konflik. Miliki pengertian. Alkitab mengatakan bahwa kasih ”tidak terpancing menjadi marah”. (1 Korintus 13:4, 5) Jadi, jangan bereaksi berlebihan terhadap pernyataan emosional seperti ”Kamu enggak pernah dengar aku” atau ”Kamu selalu telat”. Sebaliknya, cobalah pahami maksud di balik kata-kata itu. Misalnya, ”Kamu enggak pernah dengar aku” mungkin sebenarnya berarti ”Aku merasa kamu enggak anggap serius pendapatku”.—Prinsip Alkitab: Amsal 14:29.
Pandang teman hidup Anda sebagai kawan bukan lawan Rendahkan suara Anda. Pertengkaran cenderung semakin menjadi-jadi kalau itu berlanjut. Di pihak lain, Anda bisa mengubah arah pembicaraan yang memanas. Caranya? Buku Fighting for Your Marriage berkata, ”Melembutkan nada suara Anda dan menerima pendapat teman hidup adalah cara ampuh yang bisa Anda gunakan untuk meredakan ketegangan dan mengakhiri pertengkaran yang memanas. Sering kali, itu saja sudah cukup.”—Prinsip Alkitab: Amsal 26:20. Pikirkan ”kita” bukan ”aku”. Alkitab berkata, ”Biarlah masing-masing tidak mencari keuntungan bagi diri sendiri, melainkan bagi orang lain.” (1 Korintus 10:24) Jika Anda memandang teman hidup sebagai kawan bukan lawan, Anda tidak akan gampang tersinggung, bertengkar, lalu menolak untuk berbicara dengan dia.—Prinsip Alkitab: Pengkhotbah 7:9. Aksi mogok bicara berlawanan dengan pengingat dari Alkitab, ’Hendaklah kamu masing-masing secara perorangan mengasihi istrinya seperti dirinya sendiri; sebaliknya, istri harus memiliki respek yang dalam kepada suaminya.’ (Efesus 5: 33) Bagaimana kalau Anda dan teman hidup membuat kesepakatan bahwa aksi mogok bicara tidak boleh ada dalam perkawinan kalian? ˛
AY A T - AY A T K U N C I ”Ia yang lambat marah berlimpah daya pengamatannya.” —Amsal 14:29. ”Apabila tidak ada kayu padamlah api.”—Amsal 26:20. ”Janganlah rohmu cepat tersinggung.”—Pengkhotbah 7:9.
LEMPARKAN BOLANYA DENGAN LEMBUT Alkitab menyatakan, ”Hendaklah ucapanmu selalu menyenangkan, dibumbui dengan garam, sehingga kamu mengetahui bagaimana seharusnya memberikan jawaban kepada setiap orang.” (Kolose 4:6) Ayat ini pastilah berlaku dalam perkawinan! Sebagai ilustrasi: Dalam permainan menangkap bola, Anda melemparkan bola sehingga dapat mudah ditangkap. Tentu saja, Anda tidak melemparkan bola itu sekuat-kuatnya sehingga mencederai teman main Anda. Terapkan prinsip yang sama sewaktu berbicara dengan pasangan Anda. Melontarkan kata-kata yang pedas hanya akan mendatangkan kerugian. Sebaliknya, berbicaralah dengan lembut—menyenangkan—sehingga teman hidup Anda dapat menangkap maksud Anda. —Dari Sedarlah! 8 Januari 2001.
Sedarlah! Juni 2013 5
PA N DA N G A N A L K I TA B S E TA N
SETAN Apakah Setan pribadi yang nyata? APA KATA ORANG Ada yang percaya bahwa Setan Si Iblis bukan suatu pribadi melainkan sifat jahat yang abstrak dalam diri setiap orang.
”Ular yang semula, yang disebut Iblis dan Setan, . . . sedang menyesatkan seluruh bumi yang berpenduduk.” —Penyingkapan (Wahyu) 12:9.
APA KATA ALKITAB Setan itu pribadi yang nyata. Ia adalah malaikat yang memberontak, makhluk roh yang menentang Allah. Alkitab menyebut Setan ”penguasa dunia ini”. (Yohanes 12:31) Ia menggunakan ”tanda-tanda dusta” dan ”tipu daya” untuk mencapai tujuannya. —2 Tesalonika 2:9, 10. Alkitab mencatat percakapan di surga antara Setan dan Allah. Jika Setan hanya simbol kejahatan dalam diri setiap orang, bagaimana mungkin Allah, yang sempurna dan tanpa cacat moral, berbicara dengan bagian yang jahat dalam diri-Nya? (Ulangan 32:4; Ayub 2:1-6) Jelaslah, Setan adalah pribadi yang nyata dan bukan sekadar simbol kejahatan. MENGAPA ITU PENTING BAGI ANDA? Alasannya Setan ingin agar Anda percaya bahwa ia tokoh fiktif sama dengan alasan seorang kriminal yang menyembunyikan identitasnya supaya ia bisa terus melakukan kejahatan tanpa ketahuan. Untuk melindungi diri dari Setan, Anda pertama-tama perlu mengakui bahwa ia ada.
r
Temukan lebih banyak jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan Alkitab di www.jw.org/id
Di mana Setan tinggal? APA KATA ORANG Banyak yang percaya bahwa Setan tinggal di neraka yang bernyala-nyala di pusat bumi. Yang lain merasa bahwa ia ada dalam diri orang-orang jahat. APA KATA ALKITAB Setan adalah makhluk roh, jadi ia tinggal di ”Celaka bagi bumi . . . alam yang tidak kelihatan. Untuk suatu waktu, Setan diizinkan bolaksebab si Iblis telah balik sesuka hati ke tempat tinggal Allah dan para malaikat yang seturun kepadamu.” tia. (Ayub 1:6) Namun, sekarang, ia telah diusir dari hadirat Allah —Penyingkapan 12:12. dan, bersama makhluk-makhluk jahat lainnya, dibatasi ruang geraknya di sekitar bumi.—Penyingkapan 12:12. Apakah ini berarti Setan dibatasi hanya di satu tempat di bumi? Misalnya, Anda mungkin pernah membaca bahwa kota kuno Pergamus dulu disebut sebagai ”tempat tinggal Setan”. (Penyingkapan 2:13) Sebenarnya, ungkapan itu digunakan untuk memaksudkan pusat penyembahan kepada Setan di sana. Setan tidak tinggal di satu tempat di bumi. Sebaliknya, Alkitab mengatakan bahwa ”semua kerajaan di bumi yang berpenduduk” adalah miliknya. —Lukas 4:5, 6.
Dapatkah Setan mencelakai atau mengendalikan orang? APA KATA ALKITAB Kebanyakan umat manusia telah menyerah pada pengaruh Setan yang menyesatkan dan, dengan demikian, berada di bawah kuasanya. (2 Korintus 11:14) Fakta ini turut menjelaskan mengapa manusia tidak bisa memperbaiki kondisi dunia. Alkitab juga mencatat kasus-kasus yang lebih ekstrem, yaitu ketika Setan atau malaikat pemberontak lainnya mengendalikan orang-orang dan mencelakai mereka secara fisik.—Matius 12:22; 17:15-18; Markus 5:2-5. APA YANG DAPAT ANDA LAKUKAN Anda tidak perlu takut akan kuasa Setan. Agar tidak sampai dipengaruhi atau dikendalikan oleh Setan, Anda perlu mempelajari bagaimana ia memanipulasi orangorang, supaya Anda ”mengetahui siasatnya”. (2 Korintus 2:11) Dengan membaca Alkitab, Anda bisa memperoleh pengetahuan yang penting tentang taktik Setan sehingga Anda tidak sampai menjadi korbannya.
”Seluruh dunia berada dalam kuasa si fasik.” —1 Yohanes 5:19.
Singkirkan semua benda yang berhubungan dengan aktivitas hantuhantu. (Kisah 19:19) Itu termasuk jimat, bahan-bahan tercetak, video, musik, dan aplikasi komputer yang mempromosikan spiritisme dan ilmu ramal. ”Lawanlah Iblis,” kata Alkitab, ”dan ia akan lari darimu.” (Yakobus 4:7) Dengan menaati nasihat Alkitab yang bijaksana, Anda bisa melindungi diri dari siasat-siasat licik Setan.—Efesus 6:11-18. ˛ Sedarlah! Juni 2013 7
TO P I K U TA M A
Mengapa Kita Membeli? Dalam sebuah survei global yang dirilis pada 2012, setengah dari respondennya mengaku membeli barang yang benar-benar tidak mereka butuhkan. Dua pertiganya khawatir bahwa para konsumen terlalu royal membeli. Keprihatinan seperti itu bisa jadi beralasan. Banyak konsumen terjebak dalam utang yang terus menumpuk. Para periset mengatakan bahwa alih-alih membuat kita lebih puas, tingkat konsumsi yang tinggi bisa berujung pada meningkatnya stres dan ketidakbahagiaan! Lantas, mengapa kita membeli begitu banyak?
EBAGAI konsumen, kita dihadapkan pada rentetan promosi pemasaran yang tak ada habisnya. Apa tujuan para pemasar? Mengubah keinginan menjadi kebutuhan. Para pemasar tahu bahwa perilaku konsumen umumnya digerakkan oleh emosi. Jadi, iklan dan pengalaman berbelanja itu sendiri dirancang untuk memikat emosi secara maksimal. Buku Why People Buy Things They Don’t Need mengatakan, ”Sewaktu merencanakan pembelian, konsumen sering berkhayal berlebihan soal mencari suatu barang, menemukannya, dan menjadikan itu miliknya.” Bebe-
S
rapa pakar menduga bahwa pembeli bisa begitu antusiasnya berbelanja sampai-sampai adrenalinnya terpicu. Pakar pemasaran Jim Pooler menjelaskan, ”Jika pedagang bisa mengenali keadaan emosi ini, ia bisa memanfaatkannya dan mengambil keuntungan dari nafsu konsumen yang membuncah dan pertahanannya yang melemah.” Bagaimana Anda bisa melindungi diri agar tidak menjadi korban para pemasar yang pintar? Jangan turuti emosi, dan bandingkan iming-iming pemasaran dengan fakta.
IMING-IMING: ”Tingkatkan
IMING-IMING: ”Dapatkan
IMING-IMING: ”Buktikan
Mutu Hidup Anda”
Status dan Prestise”
Jati Diri Anda”
Wajarlah jika kita menginginkan hidup yang lebih baik. Para pengiklan membombardir kita dengan pesan bahwa segala hal yang kita dambakan—kesehatan yang lebih baik, keamanan, bebas stres, dan hubungan yang lebih akrab—bisa diraih dengan melakukan pembelian yang tepat.
Tidak banyak orang mau mengakui bahwa mereka membeli untuk membuat orang lain terkesan. Namun, Jim Pooler menyatakan, ”Sewaktu berbelanja, aspek yang sangat penting dari perilaku orang-orang adalah persaingan dengan teman, tetangga, rekan sekerja, dan kerabat.” Karena itu, iklan-iklan kerap menampilkan orang yang sukses dan kaya sedang menikmati suatu produk.
Pesan yang disampaikan iklan seperti itu kepada konsumen adalah, ”Anda juga bisa!”
Buku Shiny Objects menjelaskan, ”Biasanya, cara kita memberi tahu orang lain siapa kita (atau kita ingin menjadi seperti siapa) adalah dengan menggunakan dan memamerkan harta materi.” Para pemasar menyadari hal ini dan berupaya mengaitkan merek produk—khususnya merek yang luks—dengan gaya hidup dan nilai-nilai tertentu. Bagaimana Anda memandang diri sendiri, dan bagaimana Anda ingin orang lain memandang Anda? Modis? Atletis? Citra apa pun yang Anda inginkan, pemasaran mengiming-iming bahwa jika Anda membeli merek yang tepat, Anda bisa menjadikan identitas merek itu sebagai jati diri Anda.
FAKTANYA: Menilai harga diri kita melalui perbandingan dengan orang lain akan menciptakan siklus ketidakpuasan yang takkan pernah berakhir. Ketika satu keinginan sudah tercapai, kita langsung menginginkan sesuatu yang lebih lagi. Prinsip: ”Orang yang mencintai perak tidak akan dipuaskan dengan perak.”—Pengkhotbah 5:10.
FAKTANYA: Pembelian barang apa pun tidak bisa mengubah diri kita yang sebenarnya atau memberi kita sifat-sifat terpuji, seperti kejujuran dan integritas. Prinsip: ”Dandananmu janganlah dengan . . . perhiasan emas atau pakaian luar, tetapi hendaklah itu berupa manusia batiniah yang tersembunyi.”—1 Petrus 3:3, 4.
FAKTANYA: Seraya jumlah harta benda kita bertambah, mutu
Seraya jumlah harta benda kita bertambah, mutu hidup kita malah bisa merosot hidup kita malah bisa merosot. Diperlukan lebih banyak waktu dan uang untuk mengurus materi yang membanyak. Kadar stres meningkat karena tekanan utang, dan waktu untuk keluarga dan teman-teman pun berkurang. Prinsip: ”Bahkan jika seseorang berkelimpahan, kehidupannya bukanlah hasil dari perkaraperkara yang ia miliki.”—Lukas 12:15.
Pandangan yang Seimbang Akan Harta Benda Iming-iming pemasaran jarang sesuai dengan fakta. Namun, ada panduan andal untuk menjalani hidup yang seimbang dan bahagia. Semua prinsip yang dikutip di artikel ini ada dalam Alkitab, Firman Allah. Alkitab tidak melarang kita memiliki harta materi tetapi mengajarkan bahwa kita akan lebih berbahagia jika gaya hidup kita ”bebas dari cinta uang”.—Ibrani 13:5.
Sedarlah! Juni 2013 9
Bagaimana Mengendalikan Pengeluaran Anda Selain tekanan dari luar yang kita hadapi dari pemasaran, perasaan dan kebiasaan kita sendiri bisa turut menyebabkan pengeluaran yang berlebihan. Berikut enam saran untuk membantu agar pengeluaran Anda tetap terkendali. 1. Tahan keinginan untuk membeli seturut dorongan hati. Apakah Anda menyukai serunya berbelanja dan mencari barang diskon? Jika demikian, Anda mungkin cenderung membeli seturut dorongan hati. Untuk melawannya, jangan terburu-buru dan pikirkanlah secara realistis konsekuensi jangka panjang dari membeli, memiliki, dan merawat barang yang Anda rencanakan untuk beli. Merenunglah sejenak dan ingat saat terakhir kali Anda membeli seturut dorongan hati yang belakangan Anda sesali. Tenangkan diri Anda untuk beberapa waktu sebelum membuat keputusan akhir.
2. Jangan belanja untuk mengubah suasana hati. Berbelanja bisa untuk sementara menyingkirkan suasana hati yang buruk. Tetapi, sewaktu perasaan negatif muncul kembali, Anda mungkin merasakan tekanan yang lebih kuat untuk mencari kelegaan dengan berbelanja. Alih-alih berbelanja untuk memperbaiki suasana hati, cari teman-teman yang mendukung atau lakukan gerak badan, seperti berjalan kaki.
Metode Pemasaran Modern Selain televisi, bahan tercetak, dan iklan di Internet, para pemasar modern menggunakan berbagai metode canggih yang semakin marak. PENEMPATAN PRODUK: Produk dan nama merek ditampilkan dengan tidak terlalu kentara dalam acara televisi, film, dan game video.
r
PEMASARAN TERSELUBUNG: Orang dibayar untuk dengan antusias menggunakan dan membicarakan suatu produk dalam kegiatan sehari-hari, tanpa terlihat bahwa ia disponsori untuk itu.
Dapatkan lebih banyak bantuan untuk keluarga di www.jw.org/id
PEMASARAN DARI MULUT KE MULUT: Konsumen dibujuk untuk mengomentari suatu produk kepada teman-teman mereka dan di jejaring sosial. Mereka mungkin diberi sampel produk atau imbalan lainnya supaya mereka mau melakukannya.
3. Jangan belanja untuk rekreasi. Mal yang mewah telah mengubah berbelanja menjadi hiburan. Meski Anda mungkin datang ke mal atau berselancar di Internet sekadar untuk hiburan, kebanyakan dari apa yang Anda lihat dirancang untuk memicu hasrat berbelanja Anda. Berbelanjalah hanya jika memang ada yang perlu Anda beli, dan berpeganglah pada rencana Anda. 4. Hati-hati memilih teman bergaul. Gaya hidup dan obrolan teman-teman Anda sangat memengaruhi hasrat Anda. Jika Anda royal berbelanja agar bisa sama seperti temanteman Anda, pilihlah teman-teman yang tidak terlalu mementingkan uang dan hal materi. 5. Gunakan kartu kredit dengan bijak. Kartu kredit membuat Anda lebih gampang membeli tanpa memedulikan konsekuensinya. Upayakan untuk membayar lunas tagihan kartu kredit tiap bulan. Ketahuilah suku bunga dan iuran kartu kredit Anda, dan bandingkan berbagai tawaran kredit untuk mencari tahu kartu yang paling terjangkau. Waspadailah kartu premium yang biaya pinjamannya lebih tinggi dan menawarkan manfaat yang tidak Anda butuhkan. Alih-alih membeli secara kredit, menabunglah untuk pembelian yang lebih besar dan bayarlah secara tunai. 6. Ketahui kondisi keuangan Anda. Pengeluaran Anda cenderung berlebihan jika Anda tidak tahu pasti kondisi keuangan Anda. Simpan catatan terkini, dan ketahuilah seluruh kondisi keuangan Anda. Buat anggaran pengeluaran bulanan yang realistis berdasarkan pendapatan Anda dan pengeluaran sebelumnya. Catat pengeluaran Anda, dan bandingkan itu dengan anggaran Anda. Minta seorang teman tepercaya membantu Anda memahami selukbeluk keuangan yang belum Anda ketahui. ˛
Melindungi Anak-Anak dari Budaya Konsumen Anak-anak adalah sasaran khusus para pengiklan, dan itu tidak mengherankan. Anak muda berbelanja dan mengeluarkan uang lebih banyak daripada sebelum-sebelumnya. Di Amerika Serikat, remaja membelanjakan multimiliaran dolar tiap tahunnya. Namun, periset Juliet Schor berpendapat bahwa anak-anak yang begitu terjerumus dalam budaya konsumen lebih rentan akan depresi dan kecemasan masa kanak-kanak dan punya hubungan yang lebih buruk dengan orang tua mereka. Bagaimana Anda bisa melindungi anak-anak Anda? Perhatikan cara-cara praktis yang diupayakan beberapa orang tua untuk melindungi anak-anak mereka. DIDIK: ”Kita tidak bisa sepenuhnya melindungi anak-anak dari iklan karena itu ada di manamana. Jadi, kami jelaskan kepada putri-putri kami bahwa para pengiklan punya maksud tertentu dan bahwa perusahaan-perusahaan yang memakai jasa mereka menginginkan uang. Mereka tidak benar-benar peduli sama kita.”—James dan Jessica. PEGANG KENDALI: ”Anak-anak mendesak kita untuk membeli, dan mereka benar-benar ngotot supaya kita menyerah. Tapi, penting untuk tidak menyerah. Pada akhirnya mereka jadi tahu bahwa mereka tidak bisa mendapatkan segalanya. Seraya membesarkan putri kami, kami sering mengobrol bersama sebagai orang tua tentang caranya tetap seimbang dan batasan apa yang perlu dibuat.”—Scott dan Kelli. BATASI MELIHAT IKLAN: ”Keluarga kami jarang sekali nonton televisi. Itu bukan bagian dari rutin keluarga kami. Kami mengisi waktu yang bisa digunakan untuk menonton TV dengan kegiatan lainnya. Kami masak dan makan bersama, dan putra-putra kami gemar membaca.”—John dan Jenniffer.
Sedarlah! Juni 2013 11
NE GE RI DAN BANGSA PA NA M A
Jalan-Jalan ke Panama
ANAMA boleh jadi terkenal karena terusannya—kanal yang menghubungkan Samudra Atlantik dan Pasifik. Tetapi, karena terusan itu menghubungkan Amerika Utara dan Selatan, Panama juga mempertalikan bangsa. Panama adalah tempat tinggal bagi beragam ras dan kebudayaan. Banyak penduduknya adalah keturunan blasteran pribumi dan Eropa. Pada 1501, tatkala penjelajah Spanyol tiba di Panama, mereka menemukan banyak kelompok masyarakat pribumi, yang beberapa masih ada sampai sekarang. Salah satunya adalah orang Guna (sebelumnya disebut Kuna). Banyak orang Guna tinggal di wilayah masyarakat pribumi di Kepulauan San Blas dan sepanjang Pesisir Karibia dekat perbatasan Panama dan Kolombia.
P Kepulauan San Blas Terusan Panama
P
A
N
PANAMA CITY
A
M
A
TAHUKAH ANDA? Katak emas Panama (Atelopus zeteki) ”melambaikan” kaki depannya untuk memikat calon pasangannya dan mengancam saingannya
Seorang wanita Guna mengenakan mola, blus berwarna terang dengan pola berulang, dan memegang monyet marmoset peliharaan
Di sana, mereka berburu, menangkap ikan dari atas kano, dan bercocok tanam. Dalam masyarakat Guna, jika seorang pria menikah, ia tinggal dengan keluarga besar istrinya dan bekerja untuk mereka. Apabila belakangan istrinya melahirkan anak perempuan, pria itu dan keluarganya bisa pindah dari rumah keluarga istrinya dan membangun rumah tangga mereka sendiri. Ada sekitar 300 sidang jemaat Saksi-Saksi Yehuwa di Panama. Selain bahasa Spanyol, pertemuan ibadat diadakan dalam bahasa Gujarati, Guna, Inggris, Kreol Haiti, Mandarin, Ngabere, dan Bahasa Isyarat Panama. ˛
SEK IL AS FAK TA Populasi: 3.629.000 Ibu kota: Panama City Bahasa resmi: Spanyol Pemerintahan: Demokrasi konstitusional Iklim: Tropis Negeri: Hutan pegunungan yang dingin, sabana, dan hutan hujan yang lembap. Lebih dari 1.600 pulau tersebar di sepanjang dua pesisir
Pages 12 and 13: Panama Canal: 5 Alvaro Leiva/age fotostock; Guna woman: 5 Wolfgang Kaehler/SuperStock; frog: Courtesy Brian Gratwicke; boat: 5 Michel Renaudeau/age fotostock
Sedarlah! Juni 2013 13
P O T R E T M A S A L A L U T U N T U TA N
Ultimatum ATAS NAMA ALLAH?
5 INTERFOTO/Alamy
SEK IL AS FAK TA ( Tuntutan adalah ultimatum yang diutarakan para konkuisnador Spanyol tatkala mereka tiba di Benua Amerika pada abad ke-16. ( Orang pribumi ”dituntut” untuk mengakui wewenang Gereja Katolik. ( Naskah ultimatum ini dibacakan dengan suara keras dalam bahasa Spanyol atau Latin kepada penduduk setempat yang tidak mengerti kedua bahasa itu. ( Ini adalah salah satu pernyataan yang paling meresahkan dalam sejarah Benua Amerika.
”Jika kalian tidak melakukan ini, . . . dengan bantuan Allah, saya akan masuk dengan kuasa, dan akan memerangi kalian dari segala sisi dan dengan segala cara, dan menundukkan kalian di bawah kuk dan ketaatan pada Gereja dan pada Yang Mulia; dan saya akan mengambil istri-istri dan anak-anak kalian dan menjadikan mereka budak, . . . dan saya akan merampas harta benda kalian dan dengan segala cara mencelakai kalian. . . . Kematian dan celaka pun akan datang, karena salah kalian sendiri dan bukan salah Yang Mulia, atau kami.”
NI mungkin salah satu deklarasi resmi yang paling aneh. Inilah sebagian pernyataan yang dikenal sebagai Tuntutan, el Requerimiento dalam bahasa Spanyol, yang selama suatu waktu pada abad ke-16, harus dibacakan oleh para konkuisnador Spanyol kala mendarat di Benua Amerika untuk penaklukan. Apa yang sebenarnya diumumkan para konkuisnador kepada penduduk setempat, dan mengapa?
I
Dipaksa Menjadi Katolik Tak lama setelah Columbus menjejakkan kaki di Amerika pada 1492, Spanyol dan Portugal mengklaim kedaulatan atas tanah yang baru itu. Karena menganggap sri paus sebagai wakil Kristus di bumi, kedua bangsa ini memintanya menyelesaikan perselisihan mereka. Di bawah arahan sri paus, gereja membagi tanah yang baru ditemukan itu kepada Spanyol dan Portugal—dengan syarat kedua negeri ini mengutus misionaris untuk mengubah agama penduduk asli. Seraya penaklukan berlangsung, kerajaan Spanyol berupaya membenarkan tindakan para konkuisnador. Spanyol menyatakan bahwa karena sri paus bertindak sebagai wakil Allah ketika mengaruniakan tanah itu kepada mereka, para konkuisnador bebas berbuat sesukanya terhadap orang pribumi dan harta benda mereka serta membatasi kebebasan mereka.
”Kekerasan bisa dimaklumi untuk alasan yang adil, begitulah penalarannya. Maka, Spanyol harus mengarang-ngarang alasan yang adil.”—Francis Sullivan, profesor teologi Yesuit
Spanyol menyusun sebuah dokumen untuk memberi tahu penduduk setempat tentang keputusan sri paus. Penduduk asli dituntut menerima Kekristenan dan menjadi rakyat dari raja Spanyol. Bila mereka menolak, Spanyol merasa mendapat restu untuk mengobarkan perang yang ”adil” terhadap penduduk setempat atas nama Allah.
GARIS WAKTU PERISTIWA
Pope Alexander VI: 5 The Art Gallery Collection/Alamy; Indians: 5 SuperStock
”Tidak Adil, Tidak Saleh, Penuh Skandal” Takhta Spanyol menyuruh agar Tuntutan dibacakan demi menenangkan hati nurani dan membenarkan penaklukan kolonialnya. Para konkuisnador sering membacakan pernyataan itu di atas kapal sebelum penyerbuan atau di daratan kepada penduduk yang tidak mengerti bahasa-bahasa Eropa. Kadang, dokumen itu dibacakan pada gubuk kosong yang ditinggalkan penduduk asli yang ketakutan. Upaya untuk memaksa orang berubah agama ini mengakibatkan pertumpahan darah. Misalnya, sekitar 2.000 orang Araukan dibantai dalam pertempuran di Cile pada 1550. Mengenai orang-orang yang tersisa, konkuisnador Pedro de Valdivia memberi tahu Raja, ”Dua ratus orang dipotong tangan dan hidungnya karena melawan, sebab saya sudah berkali-kali mengirim utusan dan memberi mereka perintah [Tuntutan] sebagaimana Yang Mulia perintahkan.”1 Pembacaan Tuntutan mungkin bisa melegakan hati nurani para penjajah. Namun, itu sedikit sekali pengaruhnya terhadap penyebaran agama orang Spanyol. Frater misionaris ´ abad ke-16 Bartolome de las Casas, saksi mata dari dampak Tuntutan, menulis, ”Sungguh tidak adil, tidak saleh, penuh skandal, tak masuk akal, dan absurd perintah ini! Saya tidak mau membicarakan celaan besar yang diakibatkannya atas ´ agama Kristen.” Penulis sejarah Gonzalo Fernandez de Oviedo menyatakan keprihatinannya bahwa kebiadaban atas orang pribumi Amerika telah memberi mereka kesan pertama yang sangat buruk tentang Kekristenan. Apakah Allah patut dipersalahkan atas kebiadaban seperti itu yang dilakukan oleh para penguasa politik dan gereja, seolah-olah atas nama-Nya? Alkitab menyatakan, ”Jauhlah dari Allah yang benar untuk bertindak dengan fasik, dan Yang Mahakuasa untuk bertindak dengan tidak adil!”—Ayub 34:10. ˛ 1 Menurut beberapa sumber, Tuntutan dihapus pada 1573.
1492 ) Columbus tiba di Dunia Baru Sekitar 1493 ) Paus Aleksander VI mengaruniai kerajaan Spanyol dan Portugis kekuasaan atas daerah yang mereka klaim sebagai milik di Dunia Baru
1513 ) Tuntutan mulai berlaku
1550 ) Sekitar 2.000 orang Araukan dibunuh di Cile 1573 ) Takhta Spanyol secara resmi menghapus Tuntutan
Sedarlah! Juni 2013 15
APAKAH INI DIRANCANG?
AUS BUNGKUK dewasa lebih besar dan lebih berat daripada bus kota. Namun, mamalia raksasa ini sangat tangkas sewaktu menyelam dan berbelok. Bagaimana paus bungkuk bisa begitu gesit? Sebagian rahasianya adalah tonjolan-tonjolan pada siripnya.
P
Sirip-Sirip
Paus Bungkuk
Pikirkan: Kebanyakan paus dan setasea lainnya punya sirip dengan permukaan atas yang licin. Tetapi, paus bungkuk berbeda. Ia punya tonjolan-tonjolan besar yang unik (disebut tuberkel) pada permukaan atas siripnya. Sewaktu paus bungkuk berenang, air mengalir melalui tonjolan-tonjolan itu dan pecah menjadi banyak sekali pusaran. Tonjolan-tonjolan itu menyalurkan aliran air dan menciptakan turbulensi. ”Efek tuberkel” ini memberikan daya angkat lebih bagi paus bungkuk, sehingga ia dapat memiringkan siripnya pada sudut tinggi tanpa hambatan. Pada sudut tinggi, tonjolan-tonjolan ini juga mengurangi tahanan air—sangat menguntungkan bagi siripnya yang panjang, masing-masing sekitar sepertiga panjang tubuhnya. Para periset menerapkan konsep ini untuk membuat sirip kemudi kapal, turbin air, kincir angin, dan baling-baling helikopter yang lebih efisien. Bagaimana menurut Anda? Apakah sirip paus bungkuk muncul karena evolusi? Atau, apakah ini dirancang? ˛
Unduhan gratis majalah ini dan berbagai terbitan sebelumnya
p
Alkitab online dalam kira-kira 50 bahasa
Pindai kode atau kunjungi www.jw.org/id g13 06-IN
s
n o