APAKAH ITU PROGRAM MAU BONUS RP 2 MILIAR?

BAB I

APAKAH ITU PROGRAM “MAU BONUS RP 2 MILIAR?”

“WHEN YOU CAN’T FIND THE SHORTEST WAY TO ACHIEVE YOUR BIG DREAM… CREATE A QUANTUM LEAP TO ACHIEVE IT!”

-Thomas Sugiarto-

2

Make It Happen! - Apakah Itu Program...

PROGRAM “Mau Bonus Rp 2 Miliar?*” Ini adalah sebuah program bisnis unik yang di–Grand Launching di Hotel Pullman (Ex Nikko) Thamrin pada 15 Maret 2012 oleh Thomas Sugiarto, CFP®, AEPP®. Program ini sebagai “magnet” penarik SDM hebat dari berbagai bidang ke dalam grup kami.

Tamu VVIP yang menghadiri Launching Program “Mau Bonus Rp 2 Miliar?”

Sesungguhnya pada saat grand launching program diatas harusnya disertai dengan peluncuran buku. Akan tetapi buku masih dalam proses penyusunan! Ibarat ayam dan telur mana yang harus didahulukan? Akhirnya kami memutuskan peluncuran dan sosialisai program terlebih dahulu, buku menyusul kemudian karena menyangkut ke konsep komprehensif, hak cipta dan legalitas. Itu sebabnya buku baru diluncurkan saat ini. Pada prinsipnya konsep bisnis “Mau Bonus Rp 2 Miliar?” dan konsep lainnya adalah program kami untuk mencari dan mengembangkan SDM terbaik di bidang perencana keuangan dengan sangat cepat. Selanjutnya SDM - SDM tersebut juga menggunakan konsep yang sama untuk mengembangkan tim di bawahnya dan seterusnya serta berkelanjutan. Dalam 1 tahun kalender, jika tim mereka mencapai omzet Rp 5 Miliar*, team leader tersebut akan mendapatkan bonus 2 Miliar* ditahun berikutnya. Detail program akan kami jelaskan di bab berikutnya. Tujuan jangka menengah dan panjang adalah membantu team leader tersebut memiliki jaringan bisnis perencana keuangan yang sangat besar. (*Jumlah pemenang tak terbatas, asal memenuhi syarat & ketentuan yang berlaku).

LATAR BELAKANG MENGAPA ADA PROGRAM INI?

Di dunia kerja, umumnya orang memulai jadi staf (bahkan terkadang harus mulai dengan sistem kontrak kerja dulu). Jika kinerjanya baik dan berkemampuan manajerial, akan dipromosi menjadi supervisor. Jika berprestasi lagi akan di-promosi menjadi manajer. Selanjutnya jika kerjanya sangat bagus dan ada lowongan, dia akan dipromosi menjadi menjadi direktur. Dan terakhir, jika memang dirinya adalah yang terbaik di perusahaan, maka hanya satu orang yang bisa menjadi Presiden Direktur. Di perusahaan besar, jenjang karer akan lebih banyak, tetapi lebih sulit dipromosi dan prosedural.

Inilah model jenjang karier Gunung (Kerucut) Sederhana.

4


A. JENJANG BISNIS PLATEAU ( DATARAN TINGGI) Mungkin anda akan katakan, dimanapun memang kondisi inilah yang terjadi. Apakah ada konsep jenjang bisnis lainnya? OK, ijinkan saya membawa Anda melakukan satu petualangan imajiner dimana katakanlah diperusahaan Anda bekerja saat ini, diberi kesempatan seluas-luasnya kepada siapapun, termasuk Anda, untuk bisa dipromosi ke jenjang yang lebih tinggi bahkan posisi tertinggi dan kenaikan income Anda adalah ditentukan oleh Anda sendiri, asal memenuhi syarat dan ketentuan, apa Anda mau?

Kemungkinan besar Anda akan menjawab : “MAAAUU!!” Tapi salah satu syarat kecilnya adalah Anda tidak mendapatkan gaji tetap. Bagaimana? Ha... Ha... Ha....! Bagi Anda yang memiliki kemampuan dan semangat juang yang tinggi pasti berani mengambil kesempatan ini. Tapi sebagian besar lainnya mungkin akan berpikir beberapa kali. Inilah yang disebut model bisnis Plateau (Dataran Tinggi). Dalam sistem bisnis ini dimana semua orang diberi kebebasan memulai dari bawah, tetapi jabatan diposisi manapun diberi ruang tidak terbatas alias jumlah yang tidak terbatas. Sepanjang orang tersebut bisa mencapai target tertentu dan memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku dia akan dipromosikan ke jenjang berikutnya. Nah, untuk memudahkan Anda mengerti keunikan struktur bisnis Plateau ini, ijinkan saya membawa Anda masuk ke sebuah cerita futuristik di masa depan di dunia finansial misalnya di perbankan. Bayangkanlah jika di masa depan, praktek bisnis perbankan dilakukan dengan Konsep Bisnis Plateau ini. Dimana, setiap cabang diposisikan sebagai Unit Bisnis Mandiri. Diasumsikan struktur bisnisnya terdiri dari 5 jenjang yaitu:

Sales, Supervisor, Junior Manager Deputi Manager dan Branch Manager.


STRUKTUR BISNIS PERBANKAN “FUTURISTIK”

Dunia Bisnis Mandiri Dalam bisnis model ini, TIDAK ADA GAJI TETAP, tapi setiap orang dibayar berdasarkan kinerja produktifitas dan atau kemampuan manajerialnya memimpin team. Ini yang sering dinamakan KOMISI, BONUS dan OVERRIDING (persentase dari total omzet tim) . Konsep bisnis ini sangat jamak didunia bisnis agen properti maupun di dunia asuransi saat ini. Bayangkan, di dunia bisnis perbankan futuristik, semua orang harus memulai dari posisi Sales atau Supervisor. Seorang sales, tugasnya adalah jualan. Jika beliau mampu menagani penjualan pribadi, sekaligus mengembangkan team, beliau menjadi seorang supervisor. Supervisor yang mencapai target penjualan dan target omset team tertentu serta memenuhi syarat dan ketentuan, maka beliau akan dipromosi menjadi Junior Manager ditahun berikutnya dan seterusnya. Semua hasil income Anda adalah berdasarkan hasil kerja cerdas dan keras. Seorang Sales / Supervisor akan mendapatkan hasil kerjanya dari Komisi dan Bonus (jika mencapai target produksi tertentu atau persistensikegigihannya menjaga loyalitas nasabah dalam jangka waktu tertentu). Sementara itu, seorang manager, dia akan mendapatkan Overriding dan kesempatan promosi berdasarkan kinerja penjualan total tim-nya. Oleh karena itu,

Setiap Manager yang benar pasti akan membantu manager atau supervisor di bawahnya agar bisa dipromosi ke atas setiap tahunnya,

dengan demikian beliau juga akan bisa ikut dipromosi ke jenjang berikutnya dengan overriding yang lebih besar. Oleh karena itu setiap tahun dia akan merekrut banyak calon Sales dan SUPERVISOR hebat.

5

6


Untuk menyederhanakan pemahaman Anda, diasumsikan seseorang yang sudah dipromosi sebagai Junior Manager / Deputi Manager / Branch Manager kita sebut manager saja. Manager bersama tim Sales atau Supervisor langsung kita sebut Unit. Sementara Manager yang sudah mempunyai unit maupun Junior Manager di bawahnya kita sebut Grup (contoh Deputi Manager punya Sales/Supervisor, dia juga mempunyai tim dari Junior Manager di bawahnya. Ini disebut grup-nya Deputi Manager. Begitu pula Branch Manager). Diasumsikan pada posisi junior manager ke atas, penjualan pribadi sudah tidak wajib. Junior Manager hanya perlu fokus pada pengembangkan tim saja. JIka JUNIOR MANAGER beserta seluruh timnya mencapai target omzet tertentu akan dipromosi menjadi DEPUTI MANAGER diawal tahun depan. Tahun berikutnya lagi, Deputi Manager beserta seluruh tim grupnya mencapai target dan memenuhi syarat tertentu juga, maka pada awal tahun berikutnya dipromosi menjadi seorang BRANCH MANAGER yang akan memimpin 1 unit bisnis mandiri yang baru. Semakin tinggi posisi seorang manager, beliau akan mendapatkan overriding (persentase tertentu) yang semakin tinggi dari total omset satu unit maupun grup di bawahnya. Pada tahun berikutnya lagi, BRANCH MANAGER yang berhasil mempromosikan DEPUTI MANAGER-nya menjadi BRANCH MANAGER juga maka beliau selaku promotor secara informal memiliki posisi sebagai “SENIOR BRANCH MANAGER”.

B. Royalti dan Suksesi Bisnis “Bank Futuristik”* “Royalti” Bisnis Nah, menyambung cerita di atas, diasumsikan didunia perbankan futuristik tersebut setelah Anda mempromosikan seseorang menjadi Branch Manager juga maka sebagai Senior Branch Manager, anda akan mendapatkan overriding juga atau kerennya disebut “royalti” dari total omzet semua tim Branch Manager dibawah Anda. Dibayar berapa lama? Seumur hidup Anda! Woooww!! Tentu ada tata cara, syarat dan ketentuan yang berlaku. Nah, bagaimana kalau Branch Manager dibawah Anda mempromosikan Branch Manager yang baru? Anda juga akan


mendapatkan pembayaran royalti juga dari Branch Manager baru tersebut, ibarat Branch Manager cucu Anda. Bayangkan, jika di dunia perbankan futuristik tersebut, sedari awal, Anda dididik bukanlah jadi seorang Sales biasa, akan tetapi Anda dididik menjadi seorang Branch Manager yang memiliki jiwa entrepreneur.

Sangat luar biasa bukan ? Mungkin Anda masih agak bingung tapi bayangan... Seandainya hari ini ada seseorang kakek yang hanya memiliki 3 anak dan tiap anaknya memiliki 3 anak juga. Maka pertanyaannya, berapa cucu yang dimiliki kakek tersebut? Anda bisa langsung jawab 9. Nah, dengan sangat jelas Anda bisa lihat, jumlah cucu adalah 3 kali lipat dari jumlah anak. Nah, bagaimana dengan bisnis ini? Anda mungkin sedang berpikir keras... Mari biar saya melanjutkan cerita ini..

KEKUATAN DUPLIKASI Bayangkan, jika si kakek setiap tahun bisa melahirkan sepasang anak Kembar, dan saat dewasa, anak kembarnya melahirkan anak kembar juga, maka berapa jumlah anak dan cucu sang kakek tersebut nantinya? Sangat banyak bukan? Dalam konteks dunia nyata, untuk mencapai masa dewasa dan melahirkan anak, orang minimal mencapai usia, katakanlah 21 tahun, baru bisa melahirkan anak. Sementara di dunia bisnis, Anda bisa setiap tahun mempromosikan “Branch Manager” dan yang tak terbatas jumlahnya. Anggaplah proses bisnis duplikasi ini hanya melahirkan 2 branch manager generasi pertama dan tiap Branch Manager Generasi pertama melahirkan 2 Branch Manager Generasi kedua setiap tahunnya secara konsisten. Dalam jangka waktu 10 tahun berikut, Anda akan memiliki total 200-an Branch Manager. Luar biasa bukan? Berapa total Income Royalti Anda? Bisa puluhan Miliar pada tahun tersebut. Bagaimana kalau Omzetnya penjualan per 1 grup beberapa Miliar rupiah ? Woooww... Anda bisa bayangkan sendiri. Sangat luar biasa bukan? Ini baru income lho... Belum termasuk nilai bisnis dari semua unit

7

8


bisnis grup Anda yang menghasilkan passive income... Juga belum memperhitungkan total aset dari hasil pengembangan investasi semua pendapatan royalty yang terkumpul sejak tahun pertama jadi Senior Branch Manager hingga tahun ke-10 sebagai Senior Branch Manager. Nah... bagaimana kalau tahun ke-20? Berapakah potensi income dan aset Anda saat itu? Wooow...! Nah, struktur tadi hanyalah asumsi promosi 2 orang per jenjang per tahun. Bagaimana kalau bisa promosi 3 orang? Atau 4 orang? Wah, akan sangat luar biasa!

“Bisa Dialihkan/Disuksesikan (Jika Memenuhi syarat dan ketentuan)” Dan jika suatu saat di mana ada seorang Senior Branch Manager mau pensiun dini atau meninggal, maka “kerajaan bisnis” yang sudah terbangun ini bisa dialihkan atau disuksesikan kepada pasangan atau anaknya, jika memenuhi syarat dan ketentuan tertentu.

C. “Membuka Kantor Mandiri” Perbankan Futuristik Mari saya membawa Anda berimajinasi lebih lanjut. Bayangkan, seandainya Anda sebagai Senior Branch Manager dengan tim yang besar dan mencapai omzet tertentu serta disetujui kantor pusat, Anda bisa membuka kantor mandiri. Dalam konteks ini, Anda berperan juga sebagai Pemilik kantor Mandiri.


Fungsi kantor mandiri adalah sebagai wadah di mana untuk menampung banyak team manager yang satu grup maupun team manager yang bukan satu grup Anda saat ini asal memiliki visi-misi dan nilai-nilai yang sama. Menjadi Senior Branch Manager “Gemuk-Tim yang besar” dan Pemilik kantor Mandiri tentu akan menjadi posisi impian tertinggi dari setiap Supervisor maupun Manager. Betul nggak? Nah, bayangkanlah, jika dimasa depan dunia perbankan akan digunakan konsep seperti ini, menurut Anda, akan banyakkah orang yang berlombalomba menjadi entrepreneur muda di dunia perbankan? Tentu ya... Bisa jadi Anda akan segera mendaftarkan diri. Tetapi pada kenyataan hidup, mungkinkah ada saat ini di dunia perbankan? Anda tahu jawabannya.... Kabar baiknya Anda tidak perlu tunggu dunia perbankan futuristik di masa depan baru menjalankan konsep bisnis seperti ini dan mendapatkan manfaatnya. Hari ini sudah ada konsep seperti ini di Indonesia... yaitu bisnis yang kami dan team jalankan saat ini... Itulah sebabnya, sebagai seorang yang berjiwa entrepreneur, kami dan team saat ini sangat giat mencari banyak orang hebat yang bisa kami didik secepatnya menjadi entrepreneur di bidang perencana keuangan kelas menengah - atas sehingga beliau-beliau bisa berkembang pesat menjadi entrepreneur hebat dalam 3-4 tahun kedepan dan menduplikasikan pola pikir dan pola kerja sebagai entrepreneur dimasa depan dengan team yang sangat besar nantinya. Oleh karena itu, secara pribadi, kami melihat bahwa bisnis ini dalam jangka panjang bisa lebih dahsyat dari bisnis franchise konvensional pada umumnya karena bisa mempercepat langkah orang yang hanya dengan modal kecil bisa mencapai sukses besar dalam waktu singkat.. Penasaran? Hadirilah presentasi kami dan saya akan jelaskan dengan detail.

Inilah konsep “Quantum Leap - Lompatan Besar” menjadi Entrepreneur Sukses yang saya maksudkan..

Dan alasan utama mengapa ada Program “Mau Bonus Rp 2 Miliar?”

9

APAKAH ITU PROGRAM MAU BONUS RP 2 MILIAR?

Recommend Documents