2011 ANNUAL REPORT - LAPORAN TAHUNAN
PT. METROPOLITAN KENTJANA, TBK
DAFTAR ISI Profil Perusahaan
O1
Visi dan Misi
02
Ikhtisar dan Tinjauan Keuangan
03
Informasi tentang Saham
05
Laporan Dewan Komisaris
06
Profil Dewan Komisaris
07
Laporan Direksi
12
Profil Direksi
15
Informasi Proyek
17
Analisa dan Pembahasan Manajemen
23
Tata Kelola Perusahaan
27
Laporan Komite Audit
31
Sumber Daya Manusia
33
Struktur Organisasi
34
Tanggung Jawab laporan tahunan 2011
35
Laporan Independen Auditor
PROFIL PERUSAHAAN
VISI & MISI
PT Metropolitan Kentjana Tbk (”Perusahaan”) didirikan
berdasarkan akte Notaris No. 38 tanggal 29 Maret 1972 yang dibuat oleh Hobropoerwanto SH, notaris di Jakarta. Akte pendirian ini telah mendapat pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. JA.5.84/14 tanggal 29 Mei 1972 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 57 tanggal 18 Juli 1972, Tambahan No. 262. Anggaran dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan dan perubahan terakhir adalah dengan akte notaris No. 13 tanggal 11 Juli 2008 yang dibuat oleh Imas Fatimah SH, notaris di Jakarta. Anggaran dasar ini telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-64270.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 16 September 2008, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 92 tanggal 17 November 2009, Tambahan No. 27320. Perusahaan tercatat di Bursa sejak tahun 2009. Perusahaan mempunyai satu anak perusahaan yaitu PT Bumi Shangrila Jaya, yang bergerak di bidang perumahan di kepulauan Batam yang masih beroperasi dengan baik. Perusahaan memiliki saham 99,64% atas anak perusahaan tersebut. Kegiatan utama Perusahaan dan anak perusahaan terutama bergerak di bidang real estate, pembangunan perumahan dan gedung-gedung, penyewaan serta pengelolaan pusat perbelanjaan, apartemen, perkantoran di Jakarta dan di Batam. Saat ini Perusahaan mempunyai 7 unit usaha properti di Jakarta dan 1 unit usaha perumahan di Jakarta dan di Batam. Kantor Pusat Perusahaan beralamatkan di Jalan Metro Duta Niaga B-5 Pondok Indah, Jakarta Selatan, telp 7505757 dan 7600308, fax 7694989 dan 7503816. Perseroan juga mempunyai reputasi yang baik karena memberikan nilai tambah atas properti yang dikembangkan dan tim manajemen yang berpengalaman di bidang properti dan perumahan. Alamat penunjang pasar modal: • Akuntan Publik Hendrawinata Eddy & Siddharta, Ariobimo Sentral Lantai 3, JL HR Rasuna Blok X2 Kaveling 5, Jakarta 12950. Telp 021-52900918, Fax 021-52900917 • PT Sirca Datapro Perdana, Jl. Johar o. 18 Menteng, Jakarta 10340, telp 021-3900645, 3905920, fax No. 021-3140185, 3900671
Visi
“Mengoptimalkan pemanfaatan asset-asset perusahaan agar menghasilkan keuntungan yang maksimum”
Misi
“Membangun Perseroan menjadi perusahaan unggul yang dapat meningkatkan stakeholders’ value”
01
PROFILE PERUSAHAAN
VISI & MISI
02
IKHTISAR & TINJAUAN KEUANGAN
Dalam jutaan Rupiah 31 Desember Keterangan
2010
2009
2008
2007
Pendapatan & Penjualan Bersih
826,143
710,284
680,613
604,414
565,966
Laba Kotor
484,393
401,849
401,118
335,233
307,839
Laba Usaha
404,737
333,187
327,850
277,042
258,029
Laba (rugi) bersih
323,002
262,848
236,424
212,887
179,737
Jumlah saham yang beredar ( dalam jutaan)
948
948
948
853
853
Laba bersih per saham
341
277
249
305
211
Modal kerja bersih Jumlah investasi Jumlah aktiva Jumlah kewajiban Jumlah ekuitas
03
2011
1,488,677
1,284,199
1,125,652
923,222
800,336
1,368
1,757
1,330
1,330
3,064
2,140,006
1,818,211
1,663,733
1,652,509
1,558,354
651,329
534,012
538,080
729,286
758,017
1,488,677
1,284,199
1,125,652
923,222
800,336
Rasio laba terhadap jumlah aktiva
15%
14%
14%
13%
12%
Rasio laba terhadap ekuitas
22%
20%
21%
23%
22%
Rasio lancar
27%
33%
22%
40%
35%
Rasio kewajiban terhadap ekuitas
44%
42%
48%
79%
95%
Rasio kewajiban terhadap jumlah aktiva
30%
29%
32%
44%
49%
IKHTISAR & TINJAUAN KEUANGAN
PT. METROPOLITAN KENTJANA, TBK
DALAM 5 TAHUN
IKHTISAR & TINJAUAN KEUANGAN
04
INFORMASI TENTANG SAHAM Laporan Dewan Komisaris
Informasi Perdagangan Saham Tahun 2011 & 2010 Tahun 2012 Bulan
Harga saham
Perdagangan saham
Tinggi
Rendah
akhir
volume
Nilai
Mei
2.900
2.300
2.300
1.500
3.450.000
Oktober
2.900
2.900
2.900
500
1.450.000
Tahun 2011 Harga saham
Perdagangan saham
Tinggi
Rendah
akhir
April
2800
2750
2800
Mei
2700
2300
2300
volume
Nilai
918.000
2.524.525.000
44.563.500 102.600.050.000
Pemegang saham
2010
Jumlah saham
Persentase
Jumlah saham
Persentase
449.839.650
47,441%
449.830.650
47,441%
PT Apratima Sejahtera
67.189.027
7,086%
67.189.027
7,086%
PT Buditama Nirwana
67.842.027
7,155%
67.842.027
7,155%
PT Dwitunggal Permata
67.189.027
7,086%
67.189.027
7,086%
PT Putra Berlian Kencana
67.189.027
7,086%
67.189.027
7,086%
PT Penta Cosmopolitan
63.989.550
6,749%
63.989.550
6,749%
Soekrisman (*)
22.396.344
2,362%
22.396.344
2,362%
Ismail Sofyan (*)
3.531.977
0,372%
3.531.977
0,372%
Hiskak Secakusuma (*)
1.066.494
0,112%
1.066.494
0,112%
Masyarakat (dibawah 5%)
137.969.877
14,551%
137.969.877
14,551%
TOTAL
948.194.000
100,000%
948.194.000
100,000%
PT Karuna Paramita Propertindo
Kami bersyukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa atas bimbingan-Nya pada tahun 2011 sehingga Perusahaan ini dapat berjalan dengan baik dan tetap dapat mempertahankan kinerjanya di dalam menghadapi persaingan yang ketat, terutama untuk penyewaan properti yang merupakan sumber utama pendapatan Perusahaan, karena bertambahnya tempat perbelanjaan (shopping mall), apartemen dan gedung perkantoran di daerah Jakarta Selatan. Kami menghargai usaha Direksi dalam usahanya untuk meningkatkan pendapatan Perusahaan dengan menyelesaikan pembangunan office park dan mengoperasikannya, membeli tanah untuk pembangunan Street Gallery dalam rangka perluasan Pondok Indah Mall dan menyelesaikan Pondok Indah Office Tower 3.
Informasi Pemegang per 31 Desember 2011 & 2010 2011
Para pemegang saham PT Metropolitan Kentjana Tbk yang terhormat,
Kami memberikan dukungan kepada Direksi untuk segera mengoperasikan Pondok Indah Office Tower 3 dalam waktu dekat ini, menyelesaikan pembangunan Street Gallery, memulai pembangunan hotel dan serviced apartment, mendirikan anak perusahaan yang mngelola hotel tersebut, serta membebaskan tanah sebagai penambahan landbank dalam rangka meningkatkan pendapatan dan daya saing Perusahaan terhadap properti yang berada di Jakarta Selatan. Sebagaimana disajikan dalam laporan keuangan tahun buku 2011, kami menilai Perusahaan telah mencatat kinerja keuangan yang baik dan kami percaya Perusahaan dapat terus meningkatkan kinerjanya pada tahun-tahun mendatang. Komite Audit telah melakukan tugasnya dengan baik yaitu dengan melakukan review atas laporan keuangan tahun 2011, rencana audit internal yang telah disusun, pelaksanaan system pengendalian intern serta membuat laporan kepada Dewan Komisaris. Demikian pula pelaksanaan tata kelola Perusahaan telah dilakukan dengan baik dan transparan.
PT. METROPOLITAN KENTJANA, TBK
Bulan
Kami percaya suatu kewajiban bagi kami dan Direksi Perusahaan untuk selalu meningkatkan nilai Perusahaan dengan efisiensi dan kemampuan bersaing yang tangguh di masa mendatang. Pada akhirnya kami mengucapkan terima kasih dan pernghargaan kepada Direksi, seluruh karyawan dan mitra usaha serta pelanggan atas dukungannya sepanjang tahun 2011. Semoga Perusahaan semakin maju dan berkembang pesat. Mewakili Dewan Komisaris
(*) Komisaris Perseroan
Siti Hartati Murdaya Presiden Komisaris
05
INFORMASI TENTANG SAHAM
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
06
PROFILE DEWAN KOMISARIS Dra Siti Hartati Murdaya Presiden Komisaris
DR Hc. Ir. Ciputra Wakil Presiden Komisaris
DR Hc. Ir. Ciputra, Wakil Presiden Komisaris
Warganegara Indonesia. Memperoleh gelar insinyur Tehnik Arsitektur dari Institut Teknologi Bandung tahun 1960 dan gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Tarumanegara. Merupakan pendiri dan pemimpin usaha Perseroan sejak tahun 1973. Menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2003. Jabatan lainnya adalah sebagai Komisaris Utama dan Komisaris di banyak perusahaan. Aktif sebagai pengurus di beberapa yayasan sosial dan pendidikan
Ir. Soekrisman Komisaris Warganegara Indonesia. Alumni Tehnik Arsitektur dari University of Melbourne tahun 1962. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2003. Jabatan lainnya adalah sebagai Komisaris di banyak perusahaan. Ir. Soekrisman, Komisaris
Ir. Hiskak Secakusuma MM Komisaris Warganegara Indonesia. Memperoleh gelar Magister Manajemen bidang Manajemen International dari Universitas Indonesia pada tahun 1990. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2003. Jabatan lainnya adalah sebagai Komisaris dan Direktur di banyak perusahaan. Aktif sebagai pengurus di beberapa yayasan pendidikan.
Ir. Hiskak Secakusuma MM, Komisaris
Ir. FX Budi Santoso MSc Komisaris Murdaya Widyawimarta Komisaris
Murdaya Widyawimarta, Komisaris
Warganegara Indonesia. Alumni fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2003. Jabatan lainnya adalah sebagai Komisaris Utama, Komisaris dan Direktur Utama di banyak perusahaan. Aktif sebagai pengurus di beberapa yayasan sosial dan kemasyarakatan.
Warganegara Indonesia. Memperoleh gelar Master of Construction Engineering dari Calorado Boulder University, Amerika Serikat pada tahun 1997. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2003. Jabatan lainnya adalah sebagai Managing Director dan Komisaris di banyak perusahaan. Ir. FX Budi Santoso MSc, Komisaris
PT. METROPOLITAN KENTJANA, TBK
Dra Siti Hartati Murdaya, Presiden Komisaris
Warganegara Indonesia. Memperoleh gelar Sarjana Tata Niaga Fakultas Ekonomi dari Universitas 17 Agustus pada tahun 1969 dan Fakultas Ekonomi dari Universitas Trisakti. Juga menempuh pendidikan Executive Program for Graduate Student, Stanford University, California, USA tahun 1984 dan Management for Smaller Company Program di National University of Singapore tahun 1985. Menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2003. Jabatan lainnya adalah sebagai Komisaris Utama, Komisaris dan Direktur Utama di banyak perusahaan. Aktif sebagai pengurus di beberapa yayasan sosial dan keagamaan.
Erick Purwanto MEng Komisaris Ir. H. Ismail Sofyan Komisaris
Ir. H. Ismail Sofyan, Komisaris
07
Warganegara Indonesia. Memperoleh gelar insinyur Tehnik Arsitektur dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1960. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2003. Jabatan lainnya adalah sebagai Komisaris dan Direktur di banyak perusahaan. Aktif sebagai pengurus di beberapa yayasan pendidikan dan keagamaan.
PROFILE DEWAN KOMISARIS
Warganegara Indonesia. Memperoleh gelar Master of Engineering dari Ottawa University, Kanada pada tahun 1985. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2003. Jabatan lainnya adalah sebagai Managing Director dan Komisaris di banyak perusahaan. Erick Purwanto MEng , Komisaris
PROFILE DEWAN KOMISARIS
08
Kirana Widjaja SE, MBA, Komisaris
Warganegara Indonesia. Memperoleh gelar master of Management dari University of Philippines pada tahun 1996. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2003. Jabatan lainnya adalah sebagai Wakil Direktur Utama, Direktur dan Komisaris di banyak perusahaan.
Samin Tan SE Komisaris
Samin Tan SE, Komisaris
Warganegara Indonesia. Memperoleh gelar sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Tarumanegara pada tahun 1985. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2003. Jabatan lainnya adalah sebagai Presiden Direktur dan Komisaris di banyak perusahaan.
Iwan Putra Brasali MSc Komisaris
Iwan Putra Brasali MSc, Komisaris
Warganegara Indonesia. Memperoleh gelar Master of Science bidang Civil Engineering dari University of Southern California, Amerika Serikat tahun 1988. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2007. Jabatan lainnya adalah sebagai Komisaris dan Presiden Direktur di banyak perusahaan. Aktif sebagai pengurus di beberapa yayasan pendidikan.
Prajna Murdaya MSc, Komisaris Warganegara Indonesia. Memperoleh gelar Master of Science dari Stanford University, Amerika Serikat pada tahun 2001. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2003. Jabatan lainnya adalah sebagai Komisaris dan Direktur di banyak perusahaan. Prajna Murdaya MSc, Komisaris
Karuna Murdaya MSc, Komisaris
Samin Tan SE, Komisaris
Iwan Putra Brasali MSc, Komisaris
Karuna Murdaya MSc, Komisaris Warganegara Indonesia. Memperoleh gelar Master In City Planning Massachussets of InstituteTechnology, Amerika Serikat pada tahun 2005. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2003. Jabatan lainnya adalah sebagai Komisaris dan Direktur di banyak perusahaan.
DR Cosmas Batubara Komisaris Independen Warganegara Indonesia. Memperoleh gelar Doktor FISIP dari Universitas Indonesia pada tahun 2002. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2009. Jabatan lainnya adalah sebagai Presiden Komisaris dan Komisaris di banyak perusahaan. Aktif sebagai pengurus di beberapa yayasan pendidikan dan kemasyarakatan.
PT. METROPOLITAN KENTJANA, TBK
Kirana Widjaja SE, MBA Komisaris
Metta Margaretha Murdaya MBA Komisaris
Metta Margaretha Murdaya MBA, Komisaris
09
Warganegara Indonesia. Memperoleh gelar Master of Business Administration dari New Ytork University, Amerika Serikat pada tahun 2002. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2003. Jabatan lainnya adalah sebagai Komisaris di banyak perusahaan.
PROFILE DEWAN KOMISARIS
Drs. Anton Setiawan Komisaris Independen Warganegara Indonesia. Memperoleh gelar sarjana Ekonomi dari Universitas Nusantara Jakarta pada tahun 1970. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2009. Jabatan lainnya adalah sebagai Komisaris Utama dan Direktur Utama di banyak perusahaan.
PROFILE DEWAN KOMISARIS
10
Prof DR Djokosantoso Moeljono CBA Komisaris Independen
Prof DR Djokosantoso Moeljono CBA Komisaris Independen
Warganegara Indonesia. Memperoleh gelar Profesor jurusan psikologi industri dan organisasi dari Universitas Gajahmada pada tahun 2002. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2009. Jabatan lainnya adalah sebagai dosen tetap dan dosen penguji di berbagai universitas.
Laporan Direksi
Ir. Arief Harsono MM Komisaris Independen
Mia Puspawati BA Komisaris Independen
Mia Puspawati BA Komisaris Independen
Warganegara Indonesia. Memperoleh gelar sarjana bahasa asing dari Akademi Bahasa Asing Bandung dan lulus pada tahun 1971. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2009 dan komisaris di perusahaan lainnya. Aktif sebagai pengurus di beberapa yayasan sosial.
Ir. Aryanto Cahyadi Komisaris Independen
Ir. Aryanto Cahyadi Komisaris Independen
Warganegara Indonesia. Memperoleh gelar insinyur Tehnik Arsitektur dari Institut Teknologi Bandung tahun 1963. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2009. Jabatan lainnya adalah sebagai Komisaris Independen perusahaan lainnya.
Drs. Citra Surya MM Komisaris Independen
Drs. Citra Surya MM Komisaris Independen
11
Warganegara Indonesia. Memperoleh gelar Magister Management bidang konsentrasi keuangan dari Universitas Persada Indonesia YAI, Jakarta pada tahun 1996. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2009.
PROFILE DEWAN KOMISARIS
Para pemegang saham PT Metropolitan Kentjana Tbk yang terhormat, Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bimbingan-Nya sehingga Perusahaan dapat menjalankan kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan dengan baik dan lancar Sesuai rencana, pada tahun 2011 Perusahaan telah melakukan hal-hal sebagai berikut: 1. membangun Pondok Indah Office Tower 3 dengan perkiraan biaya sebesar Rp 350 milyar dan pembangunannya telah mencapai 87% dan diharapkan gedung tersebut dapat dioperasikan pada pertengahan tahun 2012. Dana pembangunannya sebagian besar berasal dari BCA dengan plafon kredit sebesar Rp 300 milyar. 2. membangun Pondok Indah Offfice Park (2 lantai) dengan biaya Rp 22 milyar dan pada akhir tahun 2011 gedung tersebut telah dioperasikan dan disewakan. 3. membeli tanah seluas 5.881 m2 dari PT Pondok Indah Padang Golf Tbk dan saat itu diatas tanah tersebut sedang dibangun perluasan Pondok Indah Mall 1 ke arah selatan seluas 13.000 m2, pembangunannya mencapai 16%. 4. membeli tanah seluas 6.000 m2 di Pondok Indah dan sekitarnya untuk menambah landbank Perusahaan yang akan dikembangkan sesuai kebutuhan.
PT. METROPOLITAN KENTJANA, TBK
Ir. Arief Harsono MM Komisaris Independen
Warganegara Indonesia. Memperoleh gelar Magister Manajemen dari Universitas Gajahmada pada tahun 2005. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2009. Jabatan lainnya adalah sebagai Komisaris Utama dan Direktur Utama di banyak perusahaan. Aktif sebagai pengurus di beberapa yayasan keagamaan dan asosiasi industri.
Kinerja keuangan Perusahaan tahun 2011 mengalami peningkatan, dimana terlihat dalam laporan keuangan, pendapatan bersih meningkat menjadi Rp 826 milyar, naik sebesar 16% atau Rp 116 milyar dibandingkan pendapatan tahun 2010 sebesar Rp 710 milyar. Kenaikan pendapatan berasal dari penyewaan PIM 2 dan penjualan kaveling perumahan. Laba Usaha tahun 2011 sebesar Rp 405 milyar, naik sebesar Rp 72 milyar atau 22% dibandingkan Laba Usaha tahun 2010 sebesar Rp 333 milyar. Laba Bersih mengalami kenaikan pula yaitu dari Rp 263 milyar pada tahun 2010 menjadi Rp 323 milyar pada tahun 2011 atau naik 23%.
IKHTISAR & TINJAUAN KEUANGAN
12
Tercatat pula nilai ekuitas Perusahaan telah mencapai Rp 1.489 milyar pada tahun 2011, yang berarti naik 16% atau sebesar Rp 205 milyar dibandingkan tahun 2010 yang tercatat Rp 1.284 milyar. PROSPEK USAHA Pendapatan Perusahaan tahun 2011 berasal dari penyewaan Pondok Indah Mall (PIM 1 & 2), Pondok Indah Office Tower (PIOT 1 & 2), Pondok Indah Golf Apartment (PIGA 1, 2 dan 3) yang secara keseluruhan memberikan kontribusi 88% dari pendapatan Perusahaan, sedangkan penjualan kaveling di Pondok Indah dan sekitarnya memberikan 12% dari pendapatan Perusahaan. Saat ini gedung-gedung tersebut mempunyai okupansi penyewaan, PIM 99%, Office/Perkantoran 99% dan Apartemen 70%. Penjualan kaveling yang memberikan kontribusi 12% terhadap pendapatan Perusahaan berasal dari penjualan tanah seluas 7.888 m2 kepada Pemda DKI dengan harga Rp 63 milyar yang akan digunakan sebagai lokasi MRT dan penjualan tanah di Pondok Indah dan sekitarnya. Penjualan kaveling perumahan di daerah Pondok Indah dan sekitarnya mengalami penurunan karena terbatasnya lahan perumahan. Karena itu pada tahun 2011 Perusahaan mulai membebaskan tanah-tanah di dalam dan di luar Pondok Indah untuk pengembangan proyek di masa yang akan datang. Dalam meningkatkan pendapatan, pada tahun 2012 Perusahaan merencanakan: 1. menyelesaikan pembangunan gedung perkantoran Pondok Indah Office Tower 3 (PIOT 3) dan saat ini pembangunan telah mencapai 87%, sehingga diharapkan PIOT 3 sudah dapat dioperasikan sesuai jadwal. 2. menyelesaikan pembangunan Street Gallery yang diperkirakan dapat dioperasikan pada akhir tahun 2012. 3. melakukan pembangunan hotel dan serviced apartment berdampingan dengan PIM2 dan membuat anak perusahaan yang khusus untuk mengelola hotel. 4. melakukan pembebasan tanah yang terletak di luar Pondok Indah untuk perluasan areal perumahan yang telah dimiliki Perusahaan, dan pembebasan di areal Pondok Indah untuk rencana pembangunan Pondok Indah Mall 3 dan Apartemen.
13
LAPORAN DIREKSI
Tata Kelola Perusahaan Manajemen Perusahaan telah melakukan Tata Kelola Perusahaan dengan baik yaitu: 1. Tugas dan wewenang Direksi dan Dewan Komisaris dilakukan sesuai ketentuan anggaran dasar Perusahaan dan UU Perseroan Terbatas dan UU Pasar modal. 2. Perusahaan telah memenuhi ketentuan Bapepam & LK dan Bursa Efek Indonesia, misalnya adanya Komite Audit, penunjukan Corperate Secretary, tim internal audit, direktur tidak terafiliasi. 3. melakukan pemisahan fungsi pengawasan dan operasional, sistem pengendalian intern (SPI) yang memadai 4. turut berpartisipasi dalam kegiatan dan tanggung jawab sosial. Pada akhirnya, kemajuan yang telah dicapai Perusahaan sampai saat ini merupakan kerja keras dari seluruh karyawan dan dukungan dari Dewan Komisaris dan pemegang saham serta semua mitra bisnis, karenanya kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sedalam-dalamnya. Kiranya dengan dukungan yang tiada henti dari semua pihak dan atas rahmat Tuhan yang Maha Esa, misi Perusahaan di masa yang akan datang dapat dicapai dengan sukses.
Mewakili Direksi,
Ir. Husin Widjajakusuma Presiden Direktur
LAPORAN DIREKSI
PT. METROPOLITAN KENTJANA, TBK
Total Aset Perusahaan tahun 2011 meningkat sebesar 18% atau Rp 322 milyar yaitu dari Rp 1.818 milyar pada tahun 2010 menjadi Rp 2.140 milyar pada tahun 2011. Sementara Total Kewajiban naik sebesar 22% atau sebesar Rp 117 milyar yaitu dari Rp 534 milyar pada tahun 2010 menjadi Rp 651 milyar pada tahun 2011.
14
PROFIL DIREKSI
Husin Widjajakusuma Presiden Direktur
Tjandra Gianto Halim Direktur
Warga Negara Indonesia. Memperoleh gelar sarjana Teknik Sipil dari Universitas Indonesia pada tahun 1978. Menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan dari bulan Maret 2002 sampai saat ini. Jabatan lainnya adalah sebagai Presiden Direktur di banyak perusahaan.
Warga Negara Indonesia. Memperoleh gelar Master of Business Administration Jurusan Keuangan dari University of Texas, Amerika Serikat pada tahun 1987. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2002. Jabatan lainnya adalah sebagai Direktur di banyak perusahaan.
Jeffri Sandra Tanudjaja Wakil Presiden Direktur
Kenneth Suhadi Purnama Direktur
Warga Negara Indonesia. Memperoleh gelar Magister Manajemen di bidang Manajemen Administrasi dari Institut Manajemen Prasetya Mulya pada tahun 1994. Menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan sejak 2003. Jabatan lainnya adalah sebagai Wakil Direktur Utama dan Direktur di banyak perusahaan.
Warga Negara Indonesia. Memperoleh gelar Magister Manajemen dari Universitas Gajahmada pada tahun 1998. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2003. Jabatan lainnya adalah sebagai Direktur di banyak perusahaan.
15
PROFIL DIREKSI
Alfred Felicianus Kaunang Direktur
Felix Silvester Hasamin Direktur Tidak Terafiliasi
Warga Negara Indonesia. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Trisakti pada tahun 1978. Menyelesaikan studinya di Non title MBA Program for Executive Design by Asian Institute of Management Philippine pada tahun 1996. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak 2003. Jabatan lainnya adalah sebagai Direktur di banyak perusahaan.
Warga Negara Indonesia. Memperoleh gelar sarjana di jurusan Tehnik Sipil dari Universitas Trisakti pada tahun 1993. Menjabat sebagai Direktur Tidak Terafiliasi Perseroan sejak tahun 2009
PT. METROPOLITAN KENTJANA, TBK
PROFIL DIREKSI
16
INFORMASI PROYEK PONDOK INDAH MALL 1 & 2
PT. METROPOLITAN KENTJANA, TBK
Antara PIM 1 dan PIM 2 dihubungkan dengan dua buah jembatan pertokoan. Perusahaan telah menandatangani perjanjian kerjasama pengelolaan jembatan dengan Pemda DKI sejak tahun 2008 selama 25 tahun.
Pondok Indah Mall 1 (PIM 1) Dibangun diatas lahan seluas 4 ha dan telah dioperasikan sejak tahun 1991. PIM 1 merupakan shopping mall pertama di Jakarta yang terletak di daerah perumahan, memiliki 3 lantai dengan keseluruhan luas lantai yang dapat disewakan sebesar + 45.000 m2 dengan kapasitas parkir untuk 1.400 mobil. PIM 1 juga dilengkapi dengan fasilitas taman rekreasi air (water park). Pada tahun 2010 PIM 1 diperluas dengan bangunan untuk food lounge (area 51) yang menghadap ke arah water park seluas 3.000 m2. Pada akhir tahun 2011 tingkat penyewaan mencapai 100%. PIM 1 terletak di Jl. Metro Pondok Indah,Jakarta Selatan, telp 021-7506750, fax 7506755.
Pondok Indah Mall 2 (PIM 2) Dibangun diatas lahan seluas 4 ha dan telah dioperasikan sejak tahun 2005. PIM 2 memiliki 8 lantai dengan keseluruhan luas lantai yang dapat disewakan sebesar ± 58.000 m2 dengan kapasitas parkir untuk 2.150 mobil di 3 lantai basement. Pada akhir tahun 2011 tingkat penyewaan mencapai 99%.
17
INFORMASI PROYEK
INFORMASI PROYEK
18
INFORMASI PROYEK
WISMA PONDOK INDAH TOWER 1 & 2
INFORMASI PROYEK
PONDOK INDAH GOLF APARTMENT TOWER 1, 2 & 3
WISMA PONDOK INDAH TOWER 1 (WPI 1) Dibangun diatas lahan seluas 1 ha dan dioperasikan sejak tahun 1996. WPI 1 terdiri dari 13 lantai dan memiliki basement 3 lantai dengan kapasitas parkir 460 mobil. Luas lantai yang dapat disewakan sebesar 17.550 m2. Pada akhir tahun 2011 tingkat penyewaan mencapai 99%. WPI 1 terletak di Jalan Sultan Iskandar Muda, Pondok Indah, Jakarta dengan telpon 7697349, 7697329 dan fax 7697330.
WISMA PONDOK INDAH TOWER 2 (WPI 2) Dibangun diatas lahan seluas 8.000 m2 dan dioperasikan sejak tahun 2007. WPI 2 terdiri dari 17 lantai dan memiliki basement 3 lantai dengan kapasitas parkir 480 mobil. Luas lantai yang dapat disewakan sebesar 23.235 m2. Pada akhir tahun 2011 tingkat penyewaan mencapai 100%. WPI 2 terletak di Jalan Sultan Iskandar Muda, Pondok Indah, dengan telpon 021-7697349, 7697329 dan fax 7697330.
PIGA 1 (JASMINE TOWER) Berada di dalam kawasan perumahan Pondok Indah dan memiliki pemandangan ke lapangan golf Pondok Indah sebagai service apartemen. PIGA 1 dibangun diatas lahan seluas 1 ha dan dioperasikan sejak tahun 1995. diatas lahan seluas 14.837 m2, terdiri dari 16 lantai dan memiliki 99 unit dengan total luas yang dapat disewakan sebesar 19.216 m2. Pada akhir tahun 2011 tingkat penyewaan mencapai 91%. PIGA 1 terletak di Jalan Metro Kencana IV, Pondok Indah, dengan telpon 021-7661122 dan fax 7658612.
PIGA 2 (LAVENDER TOWER) Berada di samping PIGA 1, dibangun diatas lahan seluas 1 ha dan dioperasikan sejak tahun 2002. PIGA 2 terdiri dari 19 lantai dan memiliki 115 unit dengan total luas yang dapat disewakan sebesar 22.588 m2. Pada akhir tahun 2011 tingkat penyewaan mencapai 93%. PIGA 3 (ORCHID TOWER) Berada di samping PIGA 2, dibangun diatas lahan seluas 1 ha dan dioperasikan sejak tahun 2010. Terdiri dari 26 lantai dan memiliki 166 unit dengan luas yang dapat disewakan sebesar 56.000 m2. Pada akhir tahun 2011 tingkat penyewaan mencapai 97%.
19
PROJECT INFORMATION INFORMASI PROYEK
INFORMASI PROYEK
20
INFORMASI PROYEK
INFORMASI PROYEK
VILLA KEBON JERUK
PROJECT PERUMAHAN PONDOK INDAH
Proyek perumahan Pondok Indah Dikembangkan sejak tahun 1973 di areal seluas 440 ha, dan saat ini telah dikembangkan seluas 428 ha, dan sisa lahan yang belum dikembangkan merupakan tanah komersial. Perusahaan telah melakukan ekspansi ke luar Pondok Indah dengan membangun cluster perumahan baru di Tanah Kusir (Vila Pondok Indah) seluas 3 ha dan Kebon Jeruk (Vila Kebon Jeruk) seluas 2 ha, kedua cluster telah dikembangkan seluruhnya.
Villa Kebun Jeruk Terletak di lokasi yang sangat strategis Kebun Jeruk, Jakarta Barat dan dekat dengan berbagai fasilitas seperti pusat perbelanjaan, perkantoran dan Bandara International. Dengan kemudahan akses yang dapat dicapai dari berbagai arah, Villa Kebun Jeruk memiliki nilai investasi yang tinggi. Villa Kebun Jeruk dibangun di atas lahan seluas 3 Ha, dan memiliki konsep cluster yang menjaga privacy, eksklusifitas, kenyamanan dan keamanan yang tinggi bagi penghuninya. Dilengkapi dengan fasilitas taman bermain anak, landscape yang hijau, row jalan yang lebar, serta kebebasan untuk menentukan desain rumah yang sesuai dengan preference penghuninya, menambah nilai kenyamanan untuk tinggal di Villa Kebun Jeruk.
21
INFORMASI PROYEK
INFORMASI PROYEK
22
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
TINJAUAN SEGMEN USAHA Perusahaan saat ini memiliki 2 kelompok bidang usaha yaitu komersial dan residensial. Bidang usaha komersial meliputi shopping mall (PIM1 dan PIM2), apartemen (PIGA 1, PIGA 2, PIGA 3) dan perkantoran (PIOT1, PIOT2) yang semuanya untuk disewakan. Bidang usaha residensial meliputi proyek pengembangan perumahan untuk dijual dalam bentuk kaveling, ruko, townhouses dan apartemen. Sebagian besar usaha berada di Jakarta dan sebagian kecil bidang usaha residensial berupa proyek perumahan di Pulau Batam melalui anak perusahaannya PT Bumi Shangril La Jaya. Dari segi pendapatan, bidang usaha komersial memberikan kontribusi terbesar dari pendapatan Perusahaan yaitu sebesar 77%, sedangkan bidang usaha perumahan memberikan 23%. Demikian juga laba bersih, didominasi dari laba bersih bidang usaha komersial. PROSPEK USAHA DAN STRATEGI KE DEPAN Perusahaan adalah pengembang yang berpengalaman dalam bisnis properti dengan kinerja dan reputasi yang baik, maka untuk mempertahankan kinerja Perusahaan melakukan strategi sebagai berikut : • Menambah pemilikan land bank di lokasi yang strategis di Jakarta; • Meningkatkan sumber daya manusia dengan memberikan pelatihan sesuai bidangnya sehingga memberikan jasa/pelayanan yang memuaskan bagi konsumen; • membuat rencana pengembangan yang terarah yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar; • melakukan strategi pemasaran yang terpadu dalam rangka mempertahankan/meningkatkan okupansi penyewaan yaitu dengan melakukan promosi-promosi antara lain melalui iklan, billboard, mengadakan event-event di dalam Mall, memberikan kebijakan discount kepada penyewa, merenovasi/mengup-grade gedung-gedung, menggunakan jasa broker untuk memasarkan produk-produk, melakukan survey untuk bisnis properti dimasa yang akan datang dengan konsultan properti dan marketing. • Pangsa pasar pengguna jasa dan produk Perusahaan adalah penduduk berpenghasilan menengah ke atas, sehingga produk yang ditawarkan disesuaikan kebutuhan pengguna jasa tersebut.
ANALISA KEUANGAN Analisis kinerja keuangan meliputi perbandingan antara kinerja keuangan Perusahaan untuk tahun yang berakhir masing-masing pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010: AKTIVA Aktiva Perusahaan mengalami kenaikan sebesar Rp. 322 milyar atau 18% bila dibandingkan dengan aktiva tahun 2010, yaitu dari Rp. 1.818 milyar pada tahun 2010 menjadi Rp. 2.140 milyar pada tahun 2011. Kenaikan disebabkan oleh pembebasan tanah, pembangunan Pondok Indah Office Tower 3 dan piutang sewa yang belum ditagih. KEWAJIBAN Jumlah kewajiban naik sebesar Rp. 117 milyar atau 22% yaitu dari Rp 534 milyar pada tahun 2010 menjadi Rp. 651 milyar pada tahun 2011. Kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya sewa dibayar dimuka dari Pondok Indah Mall 2. Pada tahun 2011 Perusahaan memperoleh pinjaman modal kerja dari BCA sebesar Rp 60 milyar dan sampai akhir tahun 2011 pinjaman tersebut belum dipergunakan. Kenaikan pinjaman bank yang tercatat adalah merupakan penarikan dari pinjaman BCA yang diberikan pada tahun 2010 untuk pembangunan Pondok Indah Office Tower 3.
23
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
EKUITAS Jumlah ekuitas tahun 2011 meningkat Rp. 205 milyar atau 16% yaitu Rp. 1.284 milyar pada tahun 2010 menjadi Rp. 1.489 milyar pada tahun 2011 karena ada kenaikan laba bersih Perusahaan pada tahun 2011 sebesar Rp 323 milyar dan pembagian dividen pada tahun 2011 sebesar Rp 118 milyar. PENDAPATAN Pendapatan usaha mengalami kenaikan sebesar Rp. 116 milyar atau 16% pada tahun 2011, meningkat dari Rp. 710 milyar pada tahun 2010 menjadi Rp. 826 milyar pada tahun 2011. Rp. Milyar Desember 2011
Desember 2010
PIM (Pondok Indah Mall)
428
383
PIOT (Pondok Indah Office Tower)
95
84
PIGA (Pondok Indah Golf Apartment)
92
64
Sewa Tanah
23
20
Real Estate
98
78
Lain-lain
90
81
Total
826
710
Pendapatan yang berasal dari penjualan kaveling tanah dan bangunan meningkat sebesar 26% pada tahun 2011 yaitu dari Rp. 78 milyar pada tahun 2010 menjadi sebesar Rp 98 milyar pada tahun 2011, meningkatnya pendapatan penjualan kaveling dikarenakan adanya penjualan tanah untuk lokasi MRT kepada Pemda DKI sebesar Rp 63 milyar. Sedangkan pendapatan dari penyewaan dan jasa pelayanan meningkat sebesar Rp. 96 milyar atau 15%, yaitu Rp 632 milyar pada tahun 2010 menjadi Rp. 728 milyar pada tahun 2011, peningkatan ini berasal perpanjangan sewa PIM 2, dan meningkatnya penyewaan pada Apartemen. BEBAN LANGSUNG dan BEBAN POKOK PENJUALAN Beban langsung dan Beban Pokok Penjualan pada tahun 2011 mengalami kenaikan sebesar Rp. 33 milyar atau 11% dibandingkan beban langsung dan Beban Pokok Penjualan tahun 2010. Kenaikan ini antara lain disebabkan oleh penjualan tanah untuk lokasi MRT kepada Pemda DKI.
PT. METROPOLITAN KENTJANA, TBK
TINJAUAN EKONOMI DAN PENGARUHNYA TERHADAP BISNIS PROPERTI Perekonomian Indonesia tidak terlepas dari pengaruh perekonomian global dimana negara-negara di Eropa mengalami krisis ekonomi seperti Yunani, namun pengaruh global tidak memberikan dampak yang besar bagi perekonomian Indonesia. Pembangunan properti tetap bertambah dan diserap pasar dengan baik. Karena itu Perusahaan yakin untuk melanjutkan pengembangan proyek baru atau ekspansi shopping Mall dan pembangunan perkantoran untuk memenuhi permintaan pasar.
LABA KOTOR Laba kotor pada tahun 2011 sebesar Rp. 484 milyar, naik 21% dibanding tahun 2010 sebesar Rp. 83 milyar. Margin laba kotor terhadap pendapatan adalah 56% pada tahun 2011, sedangkan tahun 2010 adalah 59%. BEBAN USAHA Beban usaha pada tahun 2011 mengalami kenaikan sebesar Rp. 12 milyar atau 17% dibandingkan dengan tahun 2010. Hal ini disebabkan oleh adanya kenaikan remunerasi/ gaji dan tunjangan untuk Direksi, Komisaris dan karyawan serta penyisihan imbalan kerja. LABA USAHA Laba Usaha pada tahun 2011 mencapai Rp 405 milyar atau meningkat sebesar Rp 72 milyar atau 22% dibandingkan dengan tahun 2010 sebesar Rp 333 milyar. Margin Laba Usaha tahun 2011 sebesar 49% sedangkan tahun 2010 sebesar 47%. LABA BERSIH Laba Bersih pada tahun 2011 mencapai Rp 323 milyar atau meningkat sebesar Rp. 60 milyar atau 23% dibandingkan dengan tahun 2010 sebesar Rp 263 milyar.
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
24
1. BEBAN BUNGA Beban bunga menurun sebesar Rp. 10 milyar yaitu dari Rp. 11,3 milyar pada tahun 2010 menjadi Rp. 1 milyar pada tahun 2011. Hal ini disebabkan adanya pelunasan sebagian besar pinjaman bank yang telah jatuh tempo pada tahun 2011. 2. RUGI SELISIH KURS – BERSIH Perusahaan mengalami kerugian kurs sebesar Rp. 0,4 milyar pada tahun 2011. Hal ini disebabkan penurunan kurs valuta asing yang dimiliki Perusahaan dalam bentuk deposito berjangka selama tahun 2011. 3. BEBAN LAIN-LAIN Beban lain-lain mengalami kenaikan sebesar Rp. 13 milyar milyar atau 118% atau dimana pada tahun 2011 tercatat sebesar Rp. (2) milyar sedangkan tahun 2010 sebesar Rp. 11 milyar. Hal ini disebabkan adanya denda pajak.
IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BELANJA MODAL Tidak ada ikatan material untuk investasi belanja modal pada tahun 2011. PENGUNGKAPAN KEJADIAN LUAR BIASA Tidak ada kejadian yang dapat dikategorikan sebagai kejadian yang luar biasa di tahun 2011. PERUBAHAN HARGA TERHADAP PENDAPATAN PERUSAHAAN Kegiatan utama Perusahaan adalah penyewaan gedung-gedung dan penjualan tanah, sehingga kenaikan harga akibat inflasi tidak memberikan pengaruh terhadap pendapatan Perusahaan dalam dua tahun terakhir ini. INFORMASI MATERIAL SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN Tidak ada informasi material setelah tanggal laporan akuntan. PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUTANSI (PSAK) Perubahan PSAK No. 1 dan beberapa PSAK lainnya yang berlaku pada tahun 2011 keuangan tidak memberikan pengaruh terhadap pelaporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaannya.
LIKUIDITAS DAN SUMBER DAYA MODAL Arus kas dari aktivitas operasi meningkat dari Rp 416 milyar pada tahun 2010 menjadi Rp. 524 milyar pada tahun 2011. Kenaikan ini terutama disebabkan karena penerimaan perpanjangan kontrak sewa PIM 2 untuk periode 5 tahun mendatang dan penerimaan sewa untuk lokasi perluasan PIM 1.
PERUBAHAN PERUNDANG-UNDANGAN Tidak ada perubahan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap Perusahaan.
Arus kas dari aktivitas investasi mengalami kenaikan dari Rp. 198 milyar pada tahun 2010 menjadi Rp. 402 milyar pada tahun 2011. Kenaikan ini terutama untuk pembebasan tanah dan pembangunan Pondok Indah Office Tower 3, dan Pondok Indah Office Park yang sudah dioperasikan pada tahun 2011.
KEBIJAKAN DIVIDEN
Arus kas dari aktivitas pendanaan mengalami penurunan dari Rp. 167 milyar pada tahun 2010 menjadi Rp. 121 milyar pada tahun 2011. Penurunan ini terutama karena adanya pembagian dividen dan berkurangnya pembayaran hutang bank.
ANALISA PROFITABILITAS RETURN ON ASSETS Kemampuan Perusahaan menghasilkan keuntungan dari dana yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan untuk operasi mencapai 15% pada tahun 2011 dibandingkan dengan tahun 2010 mencapai 14%. Dengan demikian Perusahaan masih memiliki peluang untuk meningkatkan laba bersih lebih tinggi dengan memaksimalkan penggunaan aktiva. RETURN ON EQUITY Income yang tersedia bagi para shareholder atas modal yang mereka investasikan di dalam perusahaan meningkat 22% pada tahun 2011, sedangkan tahun 2010 sebesar 20%.
Perusahaan merencanakan untuk membagikan dividen yang dikaitkan dengan keuntungan Perusahaan pada tahun buku yang bersangkutan, dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan Perusahaan dan tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan, sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penentuan jumlah dan pembayaran dividen tersebut berdasarkan rekomendasi dari Direksi Perusahaan dengan mempertimbangkan : • Rencana pengembangan Perusahaan dan belanja modal • Kondisi arus kas dan kebutuhan modal kerja Perusahaan • Kebijakan struktur permodalan Perusahaan • Laba bersih Dividen yang diterima akan dikenakan pajak sesuai dengan Undang-Undang perpajakan yang berlaku umum di Indonesia.
PT. METROPOLITAN KENTJANA, TBK
PENDAPATAN DAN BEBAN LAINNYA Beban lain-lain pada tahun 2011 mengalami kenaikan yang cukup signifikan yaitu sebesar Rp. 1,2 milyar atau 38% yaitu dari Rp. 3,2 milyar pada tahun 2010 menjadi Rp. 4,4 milyar pada tahun 2011. Kenaikan tersebut disebabkan oleh:
Sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tahunan Perusahaan telah membagikan dividen: • sebesar Rp 125,-/lembar atau total dividen sebesar Rp 118.524.250.000,- dari laba tahun buku 2010 pada tanggal 8 Juni 2011; • sebesar Rp 110,-/lembar atau total dividen sebesar Rp 104.301.340.000- dari laba tahun buku 2009 pada tanggal 2 Juni 2010.
PENGELUARAN MODAL Belanja modal Perusahaan selama tahun 2011 mencapai Rp. ......... milyar sedangkan tahun 2010 mencapai Rp. ......... milyar. Kegiatan utama selama 2 tahun adalah pembangunan Wisma Pondok Indah 3, dan pembangunan perluasan PIM 1 dan pembelian tanah . SOLVABILITAS Kemampuan Perusahaan dalam membayar hutangnya dapat dilihat melalui rasio kewajiban terhadap aktiva. Debt to Asset Ratio per 31 Desember 2011 mencapai 30%, sedangkan per 31 Desember 2010 mencapai 29%. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan Perusahaan membayar hutang hanya memerlukan 1/3 bagian dari Aktiva untuk melunasinya. Hutang Perusahaan kebanyakan merupakan hutang/ uang muka yang diterima dari penyewa. Tingkat kolektifitas piutang Perusahaan berjalan dengan lancar karena bilamana penyewa tidak melakukan pembayaran sesuai skedul akan dikenakan sanksi/denda.
25
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
26
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Dewan Komisaris dan Direksi Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan dan kinerja Direksi dalam menjalankan usaha Perusahaan, memberikan masukan dan pertimbangan lainnya mengenai isu-isu material kepada Direksi dan mendorong penerapan tata kelola yang baik di lingkungan Perusahaan. Dalam melaksanakan fungsi pengawasan ini Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit. Direksi memimpin dan menjalankan Perusahaan sesuai dengan visi dan misi serta rencana bisnis yang telah ditetapkan. Direksi juga mengendalikan, memelihara, mengawasi dan mengurus kekayaan Perusahaan. Dalam melakukan kegiatan operasional dan kekayaan Perusahaan, Direksi dibantu oleh internal audit. Saat ini Dewan Komisaris mempunyai 20 anggota, dimana 7 diantaranya merupakan Komisaris Independen. Sedangkan Direksi mempunyai 6 anggota, dimana 1 diantaranya adalah Direktur Tidak Terafiliasi. Jumlah Komisaris Independen dan Direktur Tidak Terafiliasi diangkat sesuai ketentuan Bapepam & LK dan Bursa, dimana jumlah Komisaris Independen minimal 30% dan jumlah Direktur Tidak Terafiliasi minimal satu. Pengangkatan dan atau perubahan anggota Dewan Komisaris dan Direksi tersebut dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham.
Komite Audit Komite Audit bertugas untuk memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh direksi kepada Dewan Komisaris, mengidentifikasi halhal yang memerlukan perhatian Komisaris dan melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris. Komite Audit diangkat oleh Dewan Komisaris pada tanggal 10 Februari 2010 dengan susunan sebagai berikut : Ketua : Anggota :
Drs. Citra Surya MM (Komisaris Independen) Lulu Terianto Sian Christine Wiradinata Relin Novita Nama
riwayat hidup ringkas
Citra Surya
Warganegara
Indonesia.
Memperoleh
gelar
Magister
Management bidang konsentrasi keuangan dari Universitas Persada Indonesia YAI, Jakarta pada tahun 1996. Menjadi Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2009 dan Ketua Komite Audit sejak Februari 2010. Lulu Terianto
Warganegara
Indonesia.
Memperoleh
gelar
Magister
Management dari Universitas Pelita Harapan, Jakarta pada tahun 2002. Menjadi anggota Komite Audit sejak Februari 2010.
Prosedur penetapan dan besarnya remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan anggota direksi ditentukan oleh RUPS dan dalam pelaksanaannya dilakukan oleh Presiden Komisaris dan Wakil Presiden Komisaris. Remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi selama tahun 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp 26 milyar dan Rp 21 milyar. Pada tahun 2011, Dewan Komisaris mengadakan pertemuan 3 kali dalam setahun dan tingkat kehadiran ± 70%, sedangkan direksi mengadakan pertemuan sebanyak 12x atau setiap saat diperlukan, dan kehadiran Direksi dalam pertemuan 100%. Program pelatihan utk direksi antara lain: • pertemuan rutin antara konsultan dan direksi dalam sharing pendapat. • Pertemuan dengan pengusaha yang tergabung dalam Real Estate Indonesia
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Sesuai dengan Anggaran Dasar, Perusahaan wajib melaksanakan RUPS minimal sekali dalam setahun dan dapat melakukan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) setiap saat bilamana diperlukan. Sebagai organ tertinggi dalam Perusahaan, RUPS diadakan untuk memberikan persetujuan terhadap kebijakan strategis serta hal-hal material yang tidak dapat diputuskan oleh Dewan Komisaris dan Direksi. Selama tahun 2011, Perusahaan megadakan satu kali Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yaitu RUPS Tahunan pada tanggal 28 April 2011, dengan keputusan RUPS antara lain menyetujui Laporan Tahunan Perusahaan 2010, menyetujui pembagian dividen dari laba tahun buku 2010 sebesar Rp 125,-/saham dan menerima Laporan Realisasi Penggunaan Dana Penawaran Umum Perdana Saham Perusahaan.
27
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Sian Christine Wiradinata
Warganegara
Indonesia.
Memperoleh
gelar
Manajemen
Keuangan, Institut Pendidikan & Pembinaan Manajemen (IPPM), Jakarta pada tahun 1989. Menjadi anggota Komite Audit sejak Februari 2010. Relin Novita
Warganegara Indonesia. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari STIE Yayasan Administrasi Indonesia, Jakarta pada tahun 2006. Menjadi anggota Komite Audit sejak Februari 2010.
Komite Audit bertemu 2 kali dalam setahun dan kehadiran 100%.
PT. METROPOLITAN KENTJANA, TBK
Sebagai perusahaan publik, Perusahaan menyadari pentingnya konsistensi penerapan Tata Kelola Perusahaan untuk mendapatkan kepercayaan dari konsumen, mitra kerja, pemegang saham, dan pihak lainnya. Tata kelola perusahaan yang baik mengharuskan adanya pemisahan antara fungsi pengawasan dan operasional, yang dicerminkan melalui keterbukaan (transparansi), pengendalian resiko dan kesadaran akan tanggung jawab sosial.
Anggota Komite Audit tidak menjadi karyawan Perusahaan atau afiliasinya. Mereka semua menjadi karyawan di perusahaan yang tidak terhubungan dengan Perusahaan maupun pemegang saham Perusahaan. Sekretaris Korporasi Perusahaan telah membentuk dan mengangkat Sekretaris Korporasi (Tan Dwi Ratih) yang berfungsi untuk melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik, terutama dalam keterbukaan informasi. Tugas pokok Sekretaris Korporasi adalah : 1. mengikuti perkembangan pasar modal, termasuk namun tidak terbatas pada peraturan-peraturan yang berlaku. 2. menyampaikan keterbukaan informasi kepada investor dan publik atas kegiatan korporasi atau transaksi material yang dilakukan Perusahaan. 3. memastikan Perusahaan mematuhi segala ketentuan Pasar Modal, Bapepam & LK dan Bursa. 4. menjadi penghubung (contact person) antara Perusahaan dengan Bapepam & LK dan Bursa serta publik.
TATA KELOLA PERUSAHAAN
28
Keterbukaan informasi Penerapan prinsip tata kelola yang baik mengharuskan Perusahaan untuk selalu meningkatkan prinsip keterbukaan informasi (transparansi) kepada semua pihak yang membutuhkan. Perusahaan menerapkan prisnip tersebut dengan secara rutin melaporkan informasi mengenai laporan keuangan, hasil penggunaan dana Penawaran Umum Perdana Saham, paparan publik dan informasi penting lainnya. Perkara yang sedang dihadapi Perusahaan Tidak ada perkara yang sedang dihadapi Perusahaan kecuali yang sudah diungkapkan dalam Laporan Keuangan Perusahaan per 31 Desember 2011. Sistem Pengendalian Internal Salah satu tugas Direksi adalah mengelola dan mengamankan investasi dan kekayaan Perusahaan, karena itu Perusahaan telah menjalankan Sistem Pengendalian Internal /internal control yang sangat dibutuhkan untuk membantu tugas Direksi. Sistem Pengendalian Internal tersebut diterjemahkan dalam standard operating procedure (SOP) yang jelas sehingga efektif untuk mengontrol dan meminimalkan resiko yang ada. Berkaitan dengan hal tersebut Perusahaan memiliki Departmen Internal Audit yang salah satu fungsinya adalah menilai tingkat kepatuhan terhadap sistem, prosedur dan kebijakan yang telah ditetapkan di tingkat operasional serta memberikan rekomendasi perbaikan yang dianggap perlu. Sistem Pengendalian Internal akan direview secara periodik oleh Internal Audit, dimana hasil temuan dan rekomendasinya akan dilaporkan kepada Direksi dan Komite Audit.
Dalam menghadapi risiko-risiko tersebut diatas, Perusahaan telah menerapkan manajemen resiko sbb: 1. Memperketat pengawasan dan penelaahan terhadap status hukum dan hak kepemilikan hak atas tanah yang akan dibeli. 2. Menjaga mutu/kualitas dari properti yang akan dibangun dan kepuasan pelanggan, serta melakukan inovasi untuk proyek yang akan dikembangkan sehingga dapat diterima oleh pelanggan. 3. Mengupayakan struktur pendanaan yang seimbang antara lain dengan menggunakan modal sendiri, pinjaman bank dan pasar modal. 4. Mengasuransikan seluruh aset yang dimiliki Perusahaan dan melakukan review atas besarnya nilai pertanggungan dan nilai wajar aset tersebut. Kegiatan dan Tanggung Jawab Sosial Dalam prinsip tata kelola yang baik, Perusahaan tidak hanya fokus kepada peningkatan pendapatan dan laba komersial, tetapi juga memberikan perhatian yang seimbang terhadap kegiatan dan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat di sekitar Perusahaan dan pelestarian lingkungan secara berkesinambungan. Biaya yang telah dikeluarkan untuk tanggung jawab sosial Perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan adalah sebesar Rp 765.097.462,- dalam bentuk kegiatan antara lain donor darah dengan bekerjasama dengan PMI, partisipasi dalam bakti sosial kesehatan, partisipasi dalam kegiatan pembuatan sumur pompa untuk warga Pondok Pinang dan kegiatan keagamaan lainnya, melakukan kegiatan penghijauan antara lain penanaman pohon-pohon di Jakarta Selatan.
Perusahaan juga mendapat pengakuan standar mutu bertaraf internasional melalui perolehan sertifikat ISO 9001:2008, dan standard mutu itu yang telah diterapkan Perusahaan sejak tahun 2003. Perusahaan juga mengundang eksternal audit untuk melakukan review atas sistem pengendalian yang telah diterapkan dan melakukan audit atas kewajaran laporan keuangan dan transaksi material yang dilakukan. Eksternal audit ditunjuk melalui RUPS.
PT. METROPOLITAN KENTJANA, TBK
Berikut riwayat hidup Corporate Secretary: Warganegara Indonesia. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 1989. Menjadi Sekretaris Perusahaan sejak tahun 2009.
Manajemen Risiko Perusahaan menyadari bahwa di dalam menjalankan kegiatan usahanya, ada berbagai risiko yang dapat menghambat pencapaian tujuan Perusahaan dan yang mungkin berdampak secara signifikan terhadap operasional, pendapatan dan aset Perusahaan. Risiko-risiko tersebut meliputi antara lain: • risiko makro ekonomi dan kebijakan pemerintah • riisko keterbatasan lahan • risiko operasional • risiko lainnya Risiko makro ekonomi dan kebijakan pemerintah meliputi risiko yang terkait dengan kenaikan suku bunga pinjaman, perkembangan sosial politik dan kepastian hukum. Risiko operasional meliputi risiko yang terkait dengan proses konstruksi, kepuasan pelanggan, fraud, kerusakan aset dan keselamatan kerja dan pengunjung. Risiko lainnya berkaitan dengan bencana alam, kebakaran, kerusuhan, terorisme dan lainnya.
29
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
30
Laporan Komite Audit
Selama tahun 2011, Komite Audit telah melaksanakan tugasnya yang antara lain sebagai berikut: • Bekerja sama dengan manajemen dan staf keuangan melakukan review terhadap laporan keuangan di Annual Report untuk memastikan bahwa laporan tersebut sesuai dengan pengungkapan dan isi yang telah diaudit oleh akuntan publik, mereview penerapan prinsip-prinsip akuntansi, hal-hal serta penilaian signifikan lainnya yang terdapat pada laporan keuangan, independensi dan obyektifitas dari akuntan publik. • Dengan auditor internal membahas rencana audit internal, profil risiko, penerapan pengelolaan risiko, pendekatan audit berdasarkan penerapan pengelolaan risiko, kecukupan dari system pengendalian intern dan temuan audit beserta tindak lanjutnya serta rekomendasi lain yang diberikan oleh pengawas kebijakan, akuntan publik serta pihak terkait lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, Komite Audit menyimpulkan : • pengendalian internal dalam Perusahaan telah berjalan dengan baik dan perlu dipertahankan. • Laporan Keuangan Perusahaan tahun 2011 telah disusun dan disajikan dengan baik serta memenuhi prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dan sesuai dengan ketentuan Bapapem & LK sehingga Laporan Keuangan Perusahaan yang telah diaudit ini dapat diterima. • Komite Audit menyetujui hasil kajian resiko Perusahaan. Jakarta, 26 Maret 2012
Citra Surya Ketua
31
Lulu Terianto Anggota
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Sian Christine Wiradinata Anggota
Relin Novita Anggota
STRUKTUR ORGANISASI
SUMBER DAYA MANUSIA
Perusahaan saat ini mengelola 7 unit gedung properti dan memiliki tanah seluas 65 ha untuk dikembangkan di masa yang akan datang. Untuk menjalankan usahanya dengan lancar, Perusahaan sangat mengandalkan dukungan dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Untuk mendukung terbentuknya SDM yang unggul, Perusahaan secara rutin mengirim karyawannya untuk mengikuti pelatihanpelatihan, seminar-seminar, kursus-kursus yang berkaitan dengan bidang pekerjaannya. Selain itu Perusahaan juga memberikan Jamsostek dan kompensasi lain sesuai dengan peraturan Ketenagakerjaan dari pemerintah sehingga menjamin hak-hak karyawan. Dengan demikian para karyawan dapat fokus pada tugas dan tanggungjawabnya sehingga memberikan hasil yang terbaik bagi Perusahaan.
Keterangan
2007
2008
2009
2010
2011
PT. METROPOLITAN KENTJANA, TBK
Sampai akhir tahun 2011 Perusahaan dan anak perusahaannya mempunyai 807 karyawan. Jumlah ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya karena adanya penambahan gedung/office park yang baru.
Umur -
17-30 tahun
155
137
121
113
122
-
31-40 tahun
412
409
401
354
342
-
41-50 tahun
207
215
222
246
260
-
> 51 tahun
60
69
65
84
83
834
830
809
797
807
Total Jabatan -
Properti Manager
23
22
22
6
9
-
Manager
34
34
35
70
69
-
Staff
236
241
246
148
278
-
Admin/teknisi
541
533
506
573
451
834
830
809
797
807
Total Pendidikan -
S2
8
8
8
9
13
-
S1
111
121
116
115
132
-
Diploma
63
64
67
67
63
-
Sekolah lanjutan/SLTA
557
545
526
522
521
-
Lain-2
95
92
92
84
78
834
830
809
797
807
Total
33
SUMBER DAYA MANUSIA
STRUKTUR ORGANISASI
34
TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2012
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah menelaah dan mempelajari dengan seksama isi Laporan Tahunan 2011 dan menyatakan bertanggung jawab atas kebenaran isi laporan tersebut. Laporan ini telah disetujui untuk disampaikan kepada para Pemegang Saham. Dewan Komisaris, Ir. Ciputra Wakil Presiden Komisaris
Murdaya Widyawimarta Komisaris
Metta M. Murdaya Komisaris
Ir. H. Ismail Sofyan Komisaris
Hiskak Secakusuma Komisaris
Soekrisman Komisaris
Prajna Murdaya Komisaris Iwan Putra Brasali Komisaris
PT. METROPOLITAN KENTJANA, TBK
Dra Siti Hartati Murdaya Presiden Komisaris
Karuna Murdaya Komisaris
Samin Tan Komisaris
Kirana Widjaja Komisaris
Erick Purwanto Komisaris
35
TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2012
FX Budi Santoso Komisaris
TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2012
36
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah menelaah dan mempelajari dengan seksama isi Laporan Tahunan 2011 dan menyatakan bertanggung jawab atas kebenaran isi laporan tersebut. Laporan ini telah disetujui untuk disampaikan kepada para Pemegang Saham. Direksi, DR Cosmas Batubara Komisaris Independen
Anton Setiawan Komisaris Independen
Prof DR Djokosantoso Moeljono Komisaris Independen
Arief Harsono Komisaris Independen
Aryanto Cahyadi Komisaris Independen
Citra Surya Komisaris Independen
37
TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2012
Jeffri S. Tanudjaja Wakil Presiden Direktur
Tjandra G. Halim Direktur
Mia Puspawati Komisaris Independen
Ir. Husin Widjajakusuma Presiden Direktur
PT. METROPOLITAN KENTJANA, TBK
Alfred F. Kaunang Direktur
Kenneth S. Purnama Direktur
Felix S. Hasamin Direktur Tidak Terafiliasi
TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2012
38
PT. METROPOLITAN KENTJANA Tbk, Plaza 2, Jln. Metro Duta Niaga Blok B-5 telephone 021 750 5757 www.pondokindahgroup.co.id