ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DITINJAU BERDASARKAN CAPITAL, ASSET, EARNING DAN LIQUIDITY PADA BANK DKI Nama NPM Jurusan Pembimbing
: Hendah Lahyunita Kusiandari : 23211278 : Akuntansi : Erna Kustyarini SE.,MMSI
Latar Belakang Krisi multi dimensi yang menimpa Indonesia yang dimulai dengan merosotnya nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat telah menghacurkan sendi ekonomi termasuk pada sektor perbankan. Krisis moneter yang terus menerus menimbulkan krisis kepercayaan, yang mengakibatan beberapa bank mengalami keadaan penurunan tingkat kesehatan. Kesehatan suatu bank adalah kemampuan suatu bank untuk melakukan kegiatan operasional perbankan secara normal dan mampu memenuhi semua kewajibannya dengan baik dengan cara yang sesuai dengan peraturan perbankan yang berlaku. Penilaian kesehatan bank dilakukan setap tahun, dimaksudkan untuk menilai keberhasilan perbankan dalam perekonomian indonesia dan industri perbankan. Bagi bank yang terus menerus tidak sehat, bukan hanya membahayakan dirinya sendiri, akan tetapi pihak lain. Sebuah bank tentu memerlukan suatu analisis untuk mengetahui kondisinya setelah melakukan kegiatan operasionalnya dalam jangka waktu tertentu. Analisis yang dilakukan berupa penilaian tingkat kesehatan bank.
Rumusan dan Batasan Masalah Rumusan Masalah : “Bagaimana tingkat kesehatan Bank DKI di tinjau dari Rasio Capital, Asset, Earning dan Likuidity?” Batasan Masalah : 1. Data yang dibuat adalah data dari Bank DKI. 2. Data yang dipakai adalah data dari tahun 20092013.
Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui tingkat kesehatan bank pada Bank DKI berdasaarkan Capital, Asset, Earing, dan Liquidity Manfaat Penelitian : - Bagi Penulis - Bagi Pihak Lian
Metode Penelitan Objek Penelitian Bank DKI Data / Variabel Dalam penulisan karya ilmiah ini penulis menggunakan data skunder yang merupakan laporan keuangan Bank DKI , yang teridir : • Neraca • Laporan Laba/Rugi • Kualitas Aktiva Produktif • Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Metode Pengumpulan Data • Dari berbagai literature dan sumber bacaan yang relevan dengan materi pembahasan dalam penulisan ini. • data yang bersumber dari internet data Kunatitatif data kualitatif
Analisis Tingkat Kesehatan Bank Berdasarkan Capital, Asset, Earning, dan Liquidity
Predikat Sehat Cukup Sehat
Rasio CAR 8,00%-9,99% 7,90%- < 8% Setiap penurunan 0,1% ditentukan dari pemenuhan KPMM sebesar 7,9%
Predikat Sehat Cukup Sehat Kurang Sehat Tidak Sehat
Rasio 2,35% - 0,5% 5,6% - < 3,37% 7,85% - <5,75% 15,5% - <7,85%
Predikat Sehat Cukup Sehat Kurang Sehat Tidak Sehat
Rasio 81% - 100% 66% - < 81% 51% - < 66% 0% - < 51%
Analisis Tingkat Kesehatan Bank Berdasarkan Capital, Asset, Earning, dan Liquidity
Predikat Sehat Cukup Sehat Kurang Sehat Tidak Sehat
Rasio 1,22% - 1,5% 0,99% - < 1,22% 0,77% - <0,99% 0% - < 0,77%
Predikat
Sehat Cukup Sehat Kurang Sehat Tidak Sehat
Rasio
≤ 94,75% 94,57% - 98,5% 98,51% - 102,25% > 100%
Predikat
Sehat Cukup Sehat Kurang Sehat Tidak Sehat
Rasio
≤ 94,75% 94,76% - 98,5% 98,51% - 102,25% >100%
Predikat Sehat Cukup Sehat Kurang Sehat Tidak Sehat
Rasio 19% - 0% 24% - 19,1% 49% - 34,1% 100% - 49%
Hasil Penelitan Predikat Komponen Capital Asset
Earning
2013
200 9
201 3
2009
2010
2011
CAR
13,67%
13,56%
9,57%
12,30% 14,21%
S
S
S
S
S
BDR
2,62%
2,63%
2,47%
3,09%
2,67%
S
S
S
S
S
CAD
103,00%
65,62% 31,35% 37,60% 43,92%
S
KS
KS
TS
TS
ROA
1,33%
2,24%
2,61%
S
S
S
S
S
BOPO
86,53%
83,02% 79,70% 81,45% 74,99%
KS
S
S
S
S
LDR
51,85%
66,96% 66,27% 66,93% 85,18%
S
S
S
S
S
Call Money
18,63%
16,15% 17,40% 16,82% 29,16%
S
S
S
S
S
2,09%
2012
Predikat 201 201 201 0 1 2
1,69%
Liquidity Total Bobot
241.856%
Kesimpulan 1. Dari perhitungan maka dapat dinilai bahwa aspek Permodalan (CAR) pada Bank DKI selama 5 tahun mendapat predikat “sehat” 2. Pada aspek Asset penulis menggunkan rasio BDR dan CAD. Raso BDR mendapat predikat “sehat” selama 5 tahun, tatapi rasio CAD mengalami penurunan secara terus menerus sehingga untuk rasio CAD mendapat Predikat “kurang sehat”
Kesimpulan 3. Pada aspek Earning penulis menggunakan dua buah rasio yaitu ROA dan BOPO, kedua rasio tersebut selama 5 tahun mendapat predikat “sehat”. 4. Pada aspek Liquidity penulis menggunakan dua buah rasio yaitu LDR dan Call Money, kedua rasio tersebut selama 5 tahun mendapat predikat “sehat”.
TERIMAKASIH