A
Analisis sistem Informasi Akuntansi Penggajian Studi Kasus Pada Sekretariat Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan.
Nama : Dewi Anugrah Setywati NPM : 20208347 : 20208347 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Prof. Dr. Dharma Tintri,SE .,Ak.,MBA dan Dionysia Kowanda SE MMSi dan Dionysia Kowanda, SE.,MMSi.
LATARBELAKANG MASALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN GAJI RUMUSAN MASALAH APAKAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN YANG TELAH DITETAPKAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKAN TELAH DITETAPKAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKAN TELAH MEMADAI ? APAKAH SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL YANG TELAH DITETAPKAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKAN DAPAT DIANDALKAN?
TUJUAN PENELITIAN
UNTUK MENGETAHUI APAKAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN YANG TELAH DITETAPKAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKAN TELAH MEMADAI UNTUK MENGETAHUI APAKAH SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL YANG TELAH DITETAPKAN SEKRETARIAT DIREKTORAT DAPAT DIANDALKAN
LANDASAN TEORI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Merupakan kumpulan sumberdaya seperti manusia dan peralatan yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya kedalam informasi. pengendalian intern kebijakan dan prosedur yang melindungi yang melindungi aktiva dari penyalagunaan ,memastikan bahwa informasi usaha akurat dan memastikan bahwa perundang‐undangan serta peraturan dipatuhi sebagaimana mestinya.
METODELOGI PENELITIAN • OBJEK PENELITIAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKAN KEMENTRIAN ENERGI DAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKAN KEMENTRIAN ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL. JENIS PENELITIAN yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus JENIS DATA yaitu daftar gaji,slip gaji,SK dan data lain yang diperlukan dalam penulisan i d f ji li ji d d l i di l k d l li skripsi ini. METODE PENGUMPULAN DATA yaitu pengumpulan data primer dan data sekunder. ALAT ANALISIS : Analisis Deskriptif dan Kualitatif.
PEMBAHASAN Fungsi yang terkait pada sistem informasi akuntansi penggajian. 1 Subbagian kepegawaian 1. 2. Subbagian perbendaharaan 3. KPPN Prosedur yang digunakan 1. Prosedur penetapan gaji 2. Prosedur pembuatan daftar gaji 3. Prosedur pembuatan SPM 4 Prosedur pembayaran gaji 4. Aplikasi yang digunakan Aplikasi GPP dan aplikasi SPM Dokumen yang digunakan daftar gaji, SK,SPM dan SP2D
PEMBAHASAN
Evaluasi Sistem Pengendalian Internal atas Sistem Informasi Akuntansi Penggajian pada Sekretariat Direktorat jenderal ketenagalistrikan Unsur Sistem Pengendalian Internal COSO
Ancaman/Risiko
Pengendalian
Komitmen atas integritas dan nilai‐nilai etika
Apabila dalam perhitungan gaji subbagian perbendaharaan tidak berlaku jujur dan melakukan kecurangan
Diproses dan diberikan sanksi berupa surat peringatan kepada pegawai tersebut. Karena Sekretariat Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan mempunyai komitmen dan berpegang teguh pada suatu kejujuran
Komite audit dewan audit dewan komisaris
Apabila setelah perhitungan gaji subbagian perbendaharaan melakukan manipulasi terhadap laporan belanja pegawai (gaji) seperti halnya h l d l dalam d f gaji. daftar
Maka inspektorat jenderal kementerian energi dan sumberdaya mineral dan BPK yang akan menangani masalah tersebut b dan d melakukan l k k pemeriksaan terhadap laporan belanja pegawai (gaji) tersebut.
Lingkungan Pengendalian
2. Aktivitas Pengendalian Pemisahan tugas
Agar tidak Agar tidak terjadi pekerjaan yang yang double dan terlalu banyak yang dilakukan dalam setiap bagian.
Maka pada Sekretariat Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan memberikan otorisasi dalam setiap bagian tersebut untuk melaksanakan tugasnya. tugasnya
Penjagaan aset dan pencatatan yang memadai
Sekretariat Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan sangat melindungi asetnya terutama aset terpenting yaitu informasi
Melindungi catatan dan dokumennya dengan cara membatasi hanya untuk personil yang memiliki otorisasi
3 Pengendalian Risiko 3. Pengendalian
Apabila dalam pembayaran gaji terjadi kesalahan atau kelebihan atas pembayaran gaji tersebut,sebagian atau seluruhnya kami bertanggungjawab sepenuhnya dan bersedia menyetorkan atas kesalahan dan kelebihan pembayaran tersebut kerekening kas negara
Untuk mencegah terjadi hal itu maka Sekretariat Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan membuat SPTJM (surat pertanggungjawaban Mutlak).
4. Informasi dan komunikasi
Apabila ada kesalahan dalam menginput atau mengentry data dalam sistem informasi akuntansi penggajian
Maka subbagian perbendaharaan akan melacak sumber kesalahan tersebut. dengan cara membuka kembali file‐file atau dokumen yang telah tersimpan seperti daftar gaji, SP2D, SPM dan melakukan pemeriksaan kembali pada file dan dokumen tersebut.
5. Pengawasan
Dalam perhitungan gaji dan pembuatan SPM. Supaya tidak ada kecurangan /kekeliruan
Diawasi oleh kepala bagian keuangan mendampingi Mengawasi kinerja pegawai,mengoreksi kesalahan
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1 1.
Sistem Si t i f informasi i akuntansi k t i penggajian ji yang ada d pada d Sekretariat S k t i t Direktorat Di kt t Jenderal Ketenagalistrikan telah memadai. Hal itu dapat dilihat dari Fungsi yang terkait, prosedur yang digunakan, dokumen yang digunakan, software dan infrastuktur teknologi informasi. 2. Sistem pengendalian internal yang ada pada Sekretariat Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan dapat diandalkan semua itu terdapat dalam unsur unsur‐unsur unsur pengendalian internal menurut COSO dilihat dari lingkungan pengendalian, aktivitas pengendalian, penilaian resiko, informasi dan komunikasi serta pengawasan. pengawasan SARAN Sekretariat Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan harus mampu mempertahankan pengendalian internal yang sudah ada. Mempertahankannya dengan cara sebagai berikut :
•
•
Melakukan pengawasan dengan ketat dengan cara memantau langsung kegiatan yang dilakukan oleh subbagian perbendaharaan dalam menangani kegiatan yang dilakukan oleh subbagian perbendaharaan dalam menangani masalah penggajian yang dilakukan oleh kepala bagian keuangan sehingga dapat memperkecil terjadinya kecurangan. M Menanamkan komitmen dan nilai‐nilai etika kepada setiap pegawai agar k k it d il i il i tik k d ti i pegawai tersebut dapat terbentuk pribadi yang bermoral,bertingkah laku baik dan memiliki kejujuran dalam melakukan pekerjaan