ANALISIS RUANG EKOLOGIS PEMANFAATAN SUMBERDAYA PULAU-PULAU KECIL UNTUK BUDIDAYA RUMPUT LAUT (Studi Kasus Gugus Pulau Salabangka, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah)
MA’SITASARI
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009
PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis dengan judul : ANALISIS RUANG EKOLOGIS PEMANFAATAN SUMBERDAYA PULAU-PULAU KECIL UNTUK BUDIDAYA RUMPUT LAUT (Studi Kasus Gugus Pulau Salabangka, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah) adalah karya saya sendiri di bawah komisi pembimbing, kecuali dengan jelas ditujukan rujukannya. Tesis ini belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar pada program sejenis dari perguruan tinggi mana pun. Semua sumber data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan dengan jelas dan dapat diperiksa kebenarannya.
Bogor, Januari 2009
Ma’sitasari C251050121
ABSTRACT MA’SITASARI. Ecological Space Analysis of Small Islands Utilization for Seaweed Culture (Case Study of Salbangka Islands, Morowali Regency, Central Sulawesi Province). Supervised by LUKY ADRIANTO and AGUSTINUS M. SAMOSIR. The Salabangka Islands as on of the coastal zone that consist of small islands that lays in the Morowali Regency, Central Sulawesi Provice, have potential in nature resouces that can be use on supporting the development in this regency. It is a culture of seaweed. The aim of this research to identify suitable coastal of Salabangka Islands for culture of seaweed dan estimate carring capacity coastal of Salabangka Islands for develompment of seaweed culture by use of ecological footprint approach. The result of identify coastal showed that a spasial of ecology Salabangka Islands suitable to culture of seaweed, while estimate carring capacity of coastal that the ecological footprint (EF) of seaweed smaller than biocapacity (BC). Thus, the carring capacity of seaweed culture development bases ecological footprint are 1,08 ha/kapita. Key words
: ecological footprint, biocapacity, small islands, suitable space, seaweed culture, salabangka islands.
RINGKASAN MA’SITASARI, Analisis Ruang Ekologis Pemanfaatan Sumberdaya Pulau-Pulau Kecil Untuk Budidaya Rumput (Studi Kasus Gugus Pulau Salabangka, Kabupaten Morowali, Propinsi Sulawesi Tengah). Dibimbing oleh LUKY ADRIANTO dan AGUSTINUS M. SAMOSIR. Gugus Pulau Salabangka sebagai salah satu wilayah pesisir terdiri dari pulau-pulau kecil, berada di Kabupaten Morowali, Propinsi Sulawesi Tengah, memiliki potensi sumberdaya alam yang dapat dimanfaatkan dalam menunjang pembangunan wilayah Kabupaten Morowali. Penelitian ini dimaksudkan sebagai kajian pemanfaatan ruang pulau-pulau kecil untuk budidaya rumput laut yang berkelanjutan sesuai dengan potensi dan daya dukung lingkungan dengan menggunakan pendekatan ecological footprint. Adapun tujuan yang ingin dicapai meliputi mengidentifikasi kesesuaian ruang perairan Gugus Pulau Salabangka untuk budidaya rumput laut dan mengestimasi daya dukung ruang ekologi perairan Gugus Pulau Salabangka untuk pengembangan budidaya rumput laut. Waktu pelaksanaan penelitian ini yaitu pada bulan Maret – Mei 2007. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei, dimana data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer meliputi pengambilan data biofisik dilakukan pada 15 stasiun pengamatan dan data sosialekonomi dilakukan berdasarkan batas administrasi desa. Data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan dan dari dinas atau instansi terkait. Dalam mengidentifikasi kesesuaian ruang perairan untuk budidaya rumput laut dilakukan berdasarkan perhitungan kebutuhan ruang (ecological footprint/EF) dan ketersediaan ruang (biocapacity/BC). Sedangkan estimasi daya dukung ruang ekologi untuk pengembangan budidaya rumput laut didasarkan pada perbedaan tingkat konsumsi ruang ekologis (EF) terhadap ketersediaan ruang (BC) yang sesuai untuk budidaya rumput laut. Hasil identifikasi kesesuaian ruang menunjukkan secara ekologi ruang perairan sesuai untuk pengembangan budidaya rumput laut. Sedangkan estimasi daya dukung ruang ekologi berdasarkan tingkat kebutuhan ruang menunjukkan bahwa ruang perairan memiliki kelebihan ruang untuk pengembangan budidaya rumput laut dimana EF < BC disebut ekologi surplus. Agar pengembangan budidaya rumput laut dapat optimal dan berkelanjutan dilakukan berdasarkan biocapacity dengan tingkat kebutuhan ruang adalah 1,08 ha per kapita Kata Kunci
: ecological footprint, biocapacity, gugus pulau kecil, kesesuaian ruang, budidaya rumput laut, gugus pulau salabangka.
@ Hak Cipta milik IPB, Tahun 2008 Hak Cipta dilindungi Undang-Undang 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumber a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah. b. Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB. 2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB.
ANALISIS RUANG EKOLOGIS PEMANFAATAN SUMBERDAYA PULAU-PULAU KECIL UNTUK BUDIDAYA RUMPUT LAUT (Studi Kasus Gugus Pulau Salabangka, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah)
MA’SITASARI
Tesis Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009
Penguji Luar Komisi pada Ujian Tesis : Dr. Ir. M. Mukhlis Kamal, M.Sc
Judul Tesis
: Analisis Ruang Ekologis Pemanfaatan Sumberdaya PulauPulau Kecil untuk Budidaya Rumput Laut (Studi Kasus Gugus Pulau Salabangka, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah)
Nama
: Ma’sitasari
NRP
: C251050121
Program Studi
: Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan
Disetujui Komisi Pembimbing
Dr. Ir. Luky Adrianto, M.Sc Ketua
Ir. Agustinus M. Samosir, M.Phil Anggota
Diketahui
Ketua Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan
Dekan Sekolah Pascasarjana
Dr. Ir. Mennofatria Boer, DEA
Prof. Dr.Ir. Khairil A. Notodiputro, M.S
Tanggal Ujian : 05 Januari 2009
Tanggal Lulus : 26 Februari 2009
Dan DiaDia-lah lah, Allah yang menundukkan lautan (untumu), agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karuniakarunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur. (Q.S 16 : 14).
Karya ini ku persembahkan kepada kedua orang tuaku atas kesabaran dan berkat doa, bimbingan dan semangat kepada ku dalam menghadapi tantangan selama melakukan kegiatan ini. Untuk adikku Farida atas bantuannya dalam penyelesaian tesisku Untuk adiku Abdullah dan kakakku Nur Afraeni serta kedua keponakan ku Nur Swentiana dan Muhammad Farid Khairul Ikhwan Hidayatullah yang membuat ku tetap bersemangat. Kalian semua adalah motivator ku.
PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala karunia dan keridhoan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul Analisis Ruang Ekologis Pemanfaatan Sumberdaya Pulau-Pulau Kecil Untuk Budidaya Rumput Laut (Studi Kasus Gugus Pulau Salabangka, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah). Tesis ini berisikan kajian dalam pemanfaatan sumberdaya pulau-pulau kecil untuk budidaya rumput laut di Gugus Pulau Salabangka. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukkan bagi pemerintah daerah dalam rangka pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya berdasarkan potensi dan daya dukung lingkungan. Dari awal hingga akhir penulisan ini tidak lepas dari bantuan, dorongan, dukungan dan kerjasama berbagai pihak. Untuk itu, terima kasih dan penghargaan tinggi penulis ucapkan kepada : 1. Dosen Pembimbing Dr. Luky Adrianto, M.Sc dan Ir. Agustinus M. Samosir, M.Phil dalam membimbing penulisan tesis ini. 2. Dr. Ir. M Mukhlis Kamal, M.Sc sebagai penguji luar komisi dalam ujian akhir dan atas saran perbaikannya. 3. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Morowali, dan para staf pemerintah daerah, dan semua pihak di Gugus Pulau Salabangka yang terkait dengan penyusunan tesisi ini. 4. Program Mitra Bagari-Coral reef Management Program II (PMB-CORMAP II) Tahun 2008 atas beasiswa bantuan penulisan tesis Tahun 2008. 5. Rekan-rekan SPL (angkatan 11-12) dan IKL, personil NYPAH, Baharuddin, Bapak Makmur Sek, Bapak Alimuddin Sek, Keluarga Lagalanti atas masukan dan bantuannya dalam penyelesaian tesis ini. Rekan-rekan di twinhouse atas kebersamaannya. Dan semua rekan-rekan yang tidak tersebutkan namannya. Semoga karya ilmiah ini memberikan manfaat. Bogor,
Februari 2009
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Ujung Pandang pada tanggal 03 November 1981 dari ayah H. Idin Lagalanti dan ibu Rabea Kasim, sebagai anak kedua dari empat bersaudara. Menyelesaikan pendidikan Taman Kanak-Kanak pada tahun 1988 di TK Pertiwi Luwuk, dilanjutkan dengan pendidikan dasar ke SD 4 Impres Luwuk yang diselesaikan pada tahun 1993, pendidikan menengah di SLTP Negeri 2 Luwuk diselesaikan pada tahun 1996, kemudian menyelesaikan pendidikan menengah atas pada SMA Negeri 1 Luwuk pada tahun 1999. Tahun 2003 penulis berhasil menyelesaikan pendidikan Strata Satu pada Jurusan Ilmu Kelautan Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin Makassar. Selama pendidikan Strata Satu, penulis pernah menjadi asisten praktikum mata kuliah ekologi laut, telemetri dan eksplorasi sumberdaya hayati laut periode Tahun 2002 - 2003. Tahun 2005 penulis melanjutkan studi Strata Dua pada Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan, Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
xii
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL
......................................................................................
DAFTAR GAMBAR
xiv
.................................................................................
xv
.............................................................................
xvii
I
PENDAHULUAN ............................................................................ 1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1.2 Perumusan Masalah ................................................................ 1.3 Tujuan dan Manfaata Penelitian .............................................. 1.4 Kerangka Pemikiran ................................................................
1 1 3 5 5
II
TINJAUAN PUSTAKA ................................................................. 2.1 Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil ................................................ 2.2 Pendekatan Ruang Ekologis (Ecological Footprint) .............. 2.3 Budidaya Rumput Laut ............................................................ 2.4 Sistem Informasi Geografis (GIS) ...........................................
7 7 10 13 18
III
METODOLOGI ............................................................................... 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian .................................................. 3.2 Metode Penelitian ................................................................... 3.3 Metode Pengumpulan Data ..................................................... 3.3.1 Jenis Data ....................................................................... 3.3.2 Metode Pengambilan Data ............................................. 3.4 Analisis Data ........................................................................... 3.4.1 Analisis Kebutuhan Ruang ............................................ 3.4.2 Analisis Ketersediaan Ruang .........................................
20 20 22 22 22 22 25 25 26
IV
GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN ........................... 4.1 Kondisi Umum Daerah ............................................................ 4.1.1 Geografis dan Topografi ................................................ 4.1.2 Sosial Budaya Masyarakat ............................................ 4.2 Keadaan Umum Iklim dan Cuaca ........................................... 4.3 Kondisi Oseanografi Perairaan ................................................. 4.3.1 Gelombang .................................................................... 4.3.2 Pasang Surut .................................................................. 4.3.3 Kecepatan Arus ............................................................. 4.3.4 Kecerahan dan Kedalaman ............................................ 4.3.5 Keterlindungan .............................................................. 4.3.6 Suhu ............................................................................... 4.3.7 Salinitas ......................................................................... 4.3.8 Derajat Keasaman/pH .................................................... 4.3.9 Oksigen Terlarut ........................................................... 4.3.10 Nutrient ......................................................................... 4.3.11 Kondisi Ekosistem Pesisir dan Laut .............................. 4.4 Pemanfaatan Lingkungan dan Sumberdaya Gugus Pulau Salabangka .............................................................................
29 29 29 31 32 33 33 34 34 37 41 43 45 47 49 51 54
DAFTAR LAMPIRAN
56
xiii
4.4.1 4.4.2
Perikanan ....................................................................... Budidaya Rumpu Laut ..................................................
58 59
HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................... 5.1 Identifikasi Kesesuaian Ruang Perairan untuk Budidaya Rumput Laut ........................................................................... 5.1.1 Kebutuhan Ruang Perairan ............................................ 5.1.2 Ketersedian Ruang Perairan .......................................... 5.2 Daya Dukung Ruang Ekologi untuk Pengembangan Rumput Laut ..........................................................................................
61 61 61 67
KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 6.1 Kesimpulan ............................................................................. 6.2 Saran .........................................................................................
74 74 74
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................
75
LAMPIRAN
80
V
VI
...............................................................................................
70
xiv
DAFTAR TABEL Halaman 1
Jenis Data dan Parameter yang diukur .................................................
23
2
Matriks Kesesuaian Perairan untuk Budidaya Rumput Laut
.............
28
3
Pulau-Pulau di Gugus Pulau Salabangka
…........................................
30
4
Jenis Lapangan Kerja Kecamatan Bungku Selatan ..............................
31
5
Tingkat Konsumsi Budidaya Rumput Laut di Gugus Pulau Salabangka
62
6
Produktivitas Rumput Laut Gugus Pulau Salabangka
63
7
Estimasi Kebutuhan Ruang Budidaya Gugus Pulau Salabangka
.......
66
8
Kesesuaian Perairan Budidaya Rumput Laut Gugus Pulau Salabangka ...........................................................................................
69
.......................
xv
DAFTAR GAMBAR Halaman 1
Bagan Alir Kerangka Pemikiran ..........................................................
6
2
Interaksi antara Komponen PPK
9
3
Komponen Penelitian Ecological Footprint
4
Alur Kerangka Analisis
5
......................................................... .......................................
12
.......................................................................
21
Lokasi Penelitian Analisis Ruang Ekologi Pemanfaatan Sumberdaya Pulau-Pulau Kecil untuk Budidaya Rumput Laut di Gugus Pulau Salabangka, Kabupaten Morowali, Propinsi Sulawesi Tengah ...........
24
6
Peta Sebaran Kecepatan Arus
.............................................................
36
7
Peta Sebaran Kecerahan
.....................................................................
38
8
Peta Sebaran Substrat
..........................................................................
39
9
Peta Sebaran Kedalaman
....................................................................
10 Peta Sebaran Keterlindungan
40
.............................................................
42
11 Peta Sebaran Suhu ................................................................................
44
12 Peta Sebaran Salinitas ..........................................................................
46
13 Peta Sebaran pH
..................................................................................
48
14 Peta Sebaran Oksigen Terlarut (DO) ...................................................
50
15 Peta Sebaran NO3
...............................................................................
52
16 Peta Sebaran PO4
................................................................................
53
17 Peta Sebaran Ekosistem Pesisir Gugus Pulau Salabangka
..................
18 Peta Pemanfaatan Ruang Perairan di Gugus Pulau Salabangka 19 Produksi Hasil Laut Kecamatan Bungku Selatan
55
.........
57
..............................
58
20 Alur Penjualan Rumput Laut di Gugus Pulau Salabangka
................
60
...................
65
22 Estimasi Kebutuhan Ruang Budidaya Rumput Laut Gugus Pulau Salabangka ..........................................................................................
66
23 Peta Kesesuaian Perairan Budidaya Rumput Laut Gugus Pulau Salabangka ...........................................................................................
68
24 Estimasi Ketersedian Ruang Budidaya Rumput Laut Gugus Pulau Salabangka ..........................................................................................
69
25 Perbandingan Ecological Footprint dan Biocapacity Budidaya Rumput Laut Gugus Pulau Salabangka ………………………………………
72
21 Impor – Ekspor Rumput Laut Gugus Pulau Salabangka
xvi
26 Daya Dukung Ruang Ekologi terhadap Pemanfaatan Ruang untuk Halaman Budidaya Rumput Laut Gugus Pulau Salabangka …………………. 71 26 Daya Dukung Ruang Ekologi terhadap Pemanfaatan Ruang untuk 27 Daya Dukung Ruang Ekologi Tingkat Kebutuhan Ruang Budidaya Rumput Laut Gugusterhadap Pulau Salabangka ………………….. 71 Budidaya Rumput Laut Gugus Pulau Salabangka ………………… 72 27 Daya Dukung Ruang Ekologi terhadap Tingkat Kebutuhan Ruang Budidaya Rumput Laut Gugus Pulau Salabangka …………………. 72
xvii
DAFTAR LAMPIRAN Halaman 1
Metode Pengukuran Parameter Fisika dan Kimia ……………………
80
2
Peta Dinas Hidro-Oseanografi TNI AL Jakarta tahun 1987
………...
83
3
Peta Sebaran Arus di Perairan Laut Banda
........................................
84
4
Hasil Pengukuran Rata-Rata Parameter Lingkungan untuk Budidaya Rumput Laut di Gugus Pulau Salabangka ……………………….......
88
5
Keanekaragaman Ikan Karang Kabupaten Morowali
.........................
89
6
Data Luas Lahan dan Produksi Rumput Laut
......................................
90