Analisis Rasio Keuangan Sebagai Salah Satu Dasar Pengambilan Keputusan Investasi Saham Pada Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar Di Bei Oleh: Ni Komang Ayu Darmiati Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Warmadewa Email:
[email protected] Kata Kunci : Rasio, Laporan Keuangan
ABSTRACT Financial Ratio Analysis As One Of Elementary Decision Making Stock Investments In Pharmaceuticals Company Registered in IDX. The purpose of this study was to determine the development of financial ratios seen Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Net Asset per share, Total Asset Turnover, Return on Equity, Return on Assets, Net Profit Margin, Earning Per Shar. of the pharmaceutical company listed on the Indonesia Stock Exchange in 2007 - 2010, as well as to know the companies that have the best prospects as the investment of eight pharmaceutical companies listed on the Indonesian Stock Exchange seen from years of financial ratios from 2007 to 2010. The data analysis technique used qualitative quantitative analysis of eight financial ratios are Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Net Asset per share (naps), Total Asset Turnover (TAT), Return on Equity (ROE) , Return on Assets (ROA), Net Profit Margin (NPM), Earning Per Share (EPS). The company subsequently analyzed by using valuation ranking score is the highest value to lowest sequence is determined by the value of 8 (the highest) and 1 (lowest). Outcome scores will be added up in order to get the total score of the whole of the financial ratio analysis, it can be determined which company will be chosen as the place to invest. Based on the analysis performed on financial data eighth pharmaceutical company for 4 years ie from 2007 to 2010, using analytical techniques as described above, it can be determined that the PT. Merck Tbk which can provide a better prospect as a place to invest compared to other pharmaceutical companies due to PT. Merck Tbk ranked first with a score of 2007 at 61, in 2008 at 61, in 2009 at 61, in 2010 by 62 to a total overall score of 245. segala bidang. Pembangunan ini
A. PENDAHULUAN Pemerintah
Indonesia
memerlukan dana investasi yang dalam
tidak
sedikit.
Pesatnya
menjalankan roda pemerintahannya
perkembangan
mempunyai program-program untuk
komunikasi
serta
bertambahnya
mewujudkan
perusahaan
telah
menyebabkan
kesejahteraan
dan
teknologi
dan
kemakmuran rakyatnya yaitu dengan
persaingan menjadi semakin ketat
melaksanakan
khususnya dalam dunia usaha.
pembangunan
di
Pasar modal merupakan salah
Total Asset Turnover (TAT),
satu alternatif yang digunakan oleh
Return On Equity (ROE),
perusahaan untuk memperoleh dana
Return On Asset (ROA), Net
dari luar perusahaan. Investasi yang
Profit Margin (NPM), dan
aman
Earning
memerlukan
pertimbangan
per
Share
(EPS)
dan analisis yang cermat, teliti serta
pada perusahaan farmasi di
didukung dengan data yang akurat
Bursa Efek Indonesia dari
sehingga
tahun 2007 sampai tahun
dapat
meminimalisasi
resiko yang dapat ditimbulkan dalam berinvestasi. Analisis yang umum digunakan
adalah
keuangan
analisis
yang
memberikan gambaran
2010? 2.
rasio
kepada
perusahaan
dan
modal
seperti
investor
tempat
Tujuan Penelitian 1.
Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian
ini
dapat memberikan penilaian kinerja
sebagai berikut :
perusahaan
a. Untuk
Perumusan Masalah Berdasarkan masalah,
maka
perumusan
belakang
yang
menjadi
masalah
dalam
adalah
menganalisis
rasio-rasio
latar
yang
berinvestasi?
periode berikutnya sehingga para pemberi
mana
sebagai
tentang kelemahan dan kekuatan perusahaan dari satu periode ke
delapan
mempunyai prospek terbaik
penganalisis
keadaan atau posisi keuangan suatu
dari
perusahaan farmasi, saham
bertujuan
informasi
Dilihat
keuangan
pada
perusahaan
farmasi di Bursa Efek Indonesia
seperti
penelitian ini adalah sebagai berikut
Current Ratio (CR), Debt
:
to Equity Ratio (DER), 1.
Bagaimana
tingkat
rasio-
Net
Asset
per
rasio keuangan yang dilihat
(NAPS),
dari
(CR),
Turnover (TAT), Return
Debt to Equity Ratio (DER),
On Equity (ROE), Return
Net Asset per Share (NAPS),
On Asset
Current
Ratio
Total
Share
(ROA),
Asset
Net
Profit
Margin
(NPM),
Populasi dalam penelitian
dan Earning per Share
ini adalah perusahaan Farmasi
(EPS).
yang ada di Indonesia yang
b. Untuk
memberikan
gambaran saham farmasi
berjumlah
10
perusahaan.
mengenai
Metode yang digunakan dalam
perusahaan
penelitian ini adalah purposive
yang
diantara
mana delapan
Sampling, yaitu sampel yang diambil
secara
cermat
perusahaan memberikan
berdasarkan harga saham yang
prospek terbaik untuk
terus meningkat dan laporan
tempat berinvestasi.
keuangan secara continue. Dari 10 perusahaan farmasi, sampel diambil sejumlah 8 perusahaan.
B.
Adapun
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di beberapa perusahaan farmasi di Bursa Efek Indonesia melalui dengan
situs
www.idx.co.id.
bidang
penelitian
adalah
keuangan
yang
mencakup Neraca dan Laporan Laba
Rugi
dari
perusahaan-
perusahaan farmasi di Bursa Efek
Indonesia
tahun
2007
sampai 2010. Populasi
dan
Penentuan Sampel
yang
penelitian ini adalah PT. Darya – Varia
Laboratoria
Tbk,
PT.
Indofarma (persero) Tbk, PT. Kimia Farma Tbk, PT. Kalbe Farma Tbk, PT. Merck Tbk, PT. Pyridam Farma Tbk, PT. Schering
Objek Penelitian Objek
perusahaan
digunakan sebagai sampel dalam
Tempat penelitian
internet
8
Metode
– Plough Indonesia Tbk, PT. Tempo Scan Pascifik Tbk. Identifikasi Variabel Variabel
yang
dapat
diidentifikasi dalam penelitian ini adalah rasio keuangan yang diantaranya adalah : Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER),
Net
Asset
per
Share
(NAPS), Total Asset Turnover (TAT), Return On Equity (ROE),
Return On Asset (ROA), Net
Analisis
Kualitatif
:
Profit Margin (NPM), Earning
Memberikan penjelasan secara
per Share (EPS) dan Investasi
kualitatif terhadap hasil analisis
Jenis Data Menurut Sumber
kuantitatif yang telah dilakukan.
Data data
sekunder
eksternal
C. HASIL PENELITIAN PEMBAHASAN
DAN
yaitu data yang diperoleh dari
Membuat penilaian peringkat
sumber-sumber luar perusahaan
terhadap perusahaan farmasi yang
yaitu melalui internet dengan
telah dianalisis. Peringkat tersebut
situs www.idx.co.id.
dilakukan analisis
Metode Pengumpulan Data Dokumentasi,
sesuai yang
dengan
telah
hasil
ditentukan
dengan nilai skor. Adapun nilai skor
yaitu
tersebut antara lain, nilai tertinggi
yang
berurutan sampai terendah yang
dilakukan dengan cara mencari
ditentukan dengan nilai 8 (delapan)
laporan-laporan
maupun
hingga nilai 1(satu) Hasil peringkat
dokumen-dokumen yang ada di
tersebut akan dijumlahkan sehingga
Bursa Efek Indonesia melalui
didapat
situs www.idx.co.id.
keseluruhan
Teknik Analisis Data
keuangan perusahaan tersebut.
pengumpulan
data
Analisis Kuantitatif : Untuk
peringkat dari
Berdasarkan
secara
analisis analisis
rasio rasio
mengetahui nilai variabel yang
keuangan perusahaan farmasi, yang
dapat
penilaian
disusun berdasarkan ranking-ranking
secara faktual dan akurat. Rasio
masing-masing perusahaan farmasi
likuiditas menggunakan current
tersebut akan diperoleh gambaran
ratio,
mengenai
memberikan
Rasio
solvabilitas
kinerja
masing-masing
menggunakan Debt to Equity
perusahaan secara keseluruhan yang
Ratio,
aktivitas
telah dianalisis. Pemberian ranking
menggunakan NAPS dan TAT,
menunjukkan bahwa PT. Merck Tbk
Rasio profitabilitas ROE, ROA,
menduduki ranking pertama karena
dan
total peringkatnya yang tertinggi
Rasio
NPM
dan
Rasio
nilai
perusahaan menggunakan EPS
yakni sebesar 245. Ranking kedua
dengan total peringkat 184 diduduki oleh PT. Kalbe Farma Tbk. Rangking ketiga dengan total peringkat 167 diduduki oleh PT. Tempo Scan Pacific
D. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan
analisis
dan
Tbk. Ranking keempat dengan total
pembahasan yang telah dilakukan
peringkat 161 ditempati oleh PT.
terhadap
Darya-Varia
melalui
dengan
Tbk.
total
Ranking
kelima
peringkat
122
data
yang
penelitian
perusahaan
diperoleh
pada
farmasi
delapan
yang
telah
ditempati oleh PT. Kimia FarmaTbk.
terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Ranking
total
tahun 2007 sampai 2010, dapat
peringkat 121 diduduki oleh PT.
disimpulkan bahwa PT. Merck Tbk
Schering-Plough
yang memiliki prospek usaha yang
keenam
dengan Tbk.
Ranking
ketujuh dengan total peringkat 84
lebih
diduduki oleh PT. Pyridam Farma Tbk
investasi
sedangkan yang menempati ranking
perusahaan farmasi lainnya yang
kedelapan dengan total peringkat 69
telah
adalah
ranking
PT.
Indofarma
Tbk.Para
baik
sebagai dibandingkan
diteliti,
peringkat 245.
investasi
Saran-Saran
bagus
sebaiknya
dilakukan pada PT. Merck Tbk yang
karena
pertama
investor akan beranggapan bahwa yang
keputusan dengan menduduki
dengan
Berdasarkan
total
analisis
mempunyai prospek yang lebih baik
pembahasan
untuk
dibandingkan
sebelumnya, adapun saran yang
yang
dapat diberikan antara lain:
berinvestasi
perusahaan diteliti.
lainnya Untuk
sedang
memutuskan
1. Calon
serta
dan
investor
berinvestasi di pasar modal, analisis
melakukan
rasio keuangan merupakan salah
khususnya
satu pertimbangan dalam mengambil
modal
keputusan
menganalisis
berinvestasi
disamping
simpulan
yang
akan
investasi pada
pasar
sebaiknya laporan
banyak pertimbangan-pertimbangan
keuangan perusahaan yang
lainnya.
akan
dijadikan
tempat
berinvestasi melalui analisis rasio
keuangan,
dengan
memperhatikan
beberapa
dibandingkan
faktor
keuangan
perusahaan farmasi lainnya
perusahaan
yang
dapat
menunjang
kinerja
perusahaan tersebut. Selain menggunakan analisis rasio keuangan calon
perusahaan, investor
juga
sebaiknya mempergunakan analisis
fundamental
sebagai
acuan
mengambil investasi. saat
untuk keputusan
Sehingga
pada
berinvestasi
memberikan
dapat
hasil
diinginkan
dan
kerugian
pada
yang resiko saat
berinvestasi
dapat
diminimalisasi. 2. Dilihat
dari
perusahaan
delapan
farmasi
yang
menjadi sampel penelitian sebaiknya
calon
investor
memilih berinvestasi pada PT.
Merck
Tbk
karena
setelah dilakukan analisis rasio
keuangan
menggunakan data selama empat
tahun
yaitu
dari
tahun 2007 sampai 2010, perusahaan nilai
yang
ini
memiliki
lebih
baik
dengan
yang diteliti. DAFTAR PUSTAKA Artawan I Made (2005), Pengantar Pasar Modal, Diktat Kuliah pada Fakultas Ekonomi Universitas Warmadewa, Denpasar. Bambang Riyanto, (1999), Dasar dasar Pembelanjaan Perusahaan, Cetakan Keenam, Penerbit BPFE, Yogyakarta. Harmono, (2011), Manajemen Keuangan Berbasis Balanced Scorecard Pendekatan Teori, Kasus, dan Riset Bisnis, Cetakan kedua, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta. Indonesia Stock Exchange (2012), Indonesia Capital Market Directory, PT. BEI, Jakarta, http://www.idx.co.id Irham Fahmi, (2012), Manajemen Investasi, Cetakan Pertama, Penerbit Selamba Empat, Jakarta. Pandji Anoraga dan Piji Pakerti, (2008), Pengantar Pasar Modal, Edisi Revisi, Cetakan Ketiga, Penerbit PT. Rineka Cipta, Jakarta. R. Agus Sartono, (2010), Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi, Edisi Ketiga, Penerbit BPFE, Yogyakarta. Sunariyah, (2006), Pengantar Pengetahuan Pasar Modal, Edisi Kelima, Penerbit UPP STIM YKPN, Yogyakarta. Sunariyah, (2011), Pengantar Pengetahuan Pasar Modal, Edisi Keenam, Penerbit UPP STIM YKPN, Yogyakarta. Suryati Ni Luh, (2011), nalisis Fundamental Sebagai Salah Satu Dasar Pengambilan Keputusan Investasi Saham Pada Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia, Skripsi Sarjana Jurusan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Warmadewa, Denpasar.