ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN INDUSTRI KECAP DI INDONESIA
OLEH RINA MARYANI H14103070
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007
RINGKASAN
RINA MARYANI. Analisis Permintaan dan Penawaran Industri Kecap di Indonesia (dibimbing oleh BUNGARAN SARAGIH). Industri kecap merupakan salah satu agroindustri yang penting untuk dikembangkan karena dapat memberikan nilai tambah komoditas kedelai yang mudah rusak, meningkatkan permintaan kedelai yang akhirnya akan meningkatkan pendapatan petani, menyerap tenaga kerja, dan menambah devisa negara melalui pemanfaatan peluang ekspor. Permasalahan yang sering dihadapai oleh industri kecap adalah semakin mahalnya harga bahan baku kedelai dan lamanya proses pembuatan kecap yang dapat berlangsung berbulan-bulan. Hal tersebut membuat sebagian pengusaha mengganti bahan baku kedelai dengan bahan-bahan lain yang lebih murah seperti air yang dicampur dengan perasa dan pewarna kecap. Akibatnya, kualitas kecap cenderung menurun atau encer sedangkan kuantitas produksinya meningkat. Sementara itu, perkembangan industri kecap di Indonesia, tumbuh seiring dengan peningkatan konsumsi kecap dalam masyarakat. Namun untuk memenuhi tingginya kebutuhan masyarakat akan produk kecap, Indonesia masih harus mengimpor sebagian supply kecapnya dari luar negeri. Impor kecap tersebut meningkat pada saat produksi kecap dalam negeri juga meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan industri kecap di Indonesia, menganalisis faktor-faktor yang diduga berpengaruh nyata terhadap permintaan dan penawaran kecap di Indonesia, serta mengetahui pengaruh adanya impor dan ekspor kecap terhadap permintaan dan penawaran kecap. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data sekunder time series mulai tahun 1988 sampai dengan tahun 2004. Data sekunder yang digunakan diperoleh dari Biro Pusat Statistik (BPS). Metode analisis yang digunakan adalah metode Kuadrat terkecil Biasa (Ordinary Least Square/OLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan industri kecap di Indonesia menunjukkan kecenderungan yang meningkat, baik dilihat dari sisi produksi maupun konsumsi. Peningkatan pada produksi kecap tidak terlepas dari permasalahan yang dihadapi yaitu mahalnya harga bahan baku kedelai serta panjang dan rumitnya proses pembuatan kecap yang membuat sebagian pengusaha mengganti bahan baku kedelai dengan bahan-bahan yang lebih murah, seperti beras, jagung, pewarna maupun perasa kecap. Salah satu penyebab mahalnya harga kedelai adalah produksi kedelai dalam negeri, baik kedelai kuning maupun kedelai hitam, yang masih belum mampu memenuhi tingginya kebutuhan industri yang berbahan baku kedelai, termasuk industri kecap. Produksi kedelai hitam, yang merupakan bahan baku kecap, semakin langka karena kurang mendapat perhatian baik dari petani maupun pemerintah. Peningkatan produksi kecap juga tidak terlepas dari peningkatan konsumsi kecap seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk serta berkembangnya industri pemakai kecap. Namun, karena kecap hanya digunakan sebagai penyedap makanan yang penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari tidak terlalu banyak,
sehingga laju pertumbuhan konsumsi kecap di Indonesia relatif lebih lamban jika dibandingkan dengan pertumbuhan produksinya. Hasil estimasi persamaan permintaan kecap menunjukkan bahwa variabel permintaan kecap tahun sebelumnya dan harga kecap domestik berpengaruh nyata terhadap permintaan kecap, sedangkan variabel harga impor kecap, pendapatan per kapita dan tingkat inflasi tidak berpengaruh nyata. Sementara dari hasil estimasi penawaran kecap diketahui bahwa variabel harga kecap, harga kedelai, upah pekerja, dan tingkat inflasi berpengaruh nyata terhadap penawaran kecap, sedangkan variabel volume ekspor kecap tahun sebelumnya tidak berpengaruh nyata. Berdasarkan hasil estimasi model secara keseluruhan, diketahui bahwa variabel harga impor kecap tidak berpengaruh nyata terhadap permintaan dan volume ekspor kecap tahun sebelumnya tidak berpengaruh nyata terhadap penawaran, namun memiliki pengaruh yang sesuai dengan hipotesis. Hal ini menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut dapat mempengaruhi baik permintaan maupun penawaran, akan tetapi terdapat alasan lain yang menyebabkan pengaruh kedua variabel tersebut tidak terlihat atau tidak nyata. Selain itu, terdapat dua variabel dalam persamaan penawaran kecap yang tidak sesuai dengan teori ekonomi/hipotesis, yaitu variabel harga kedelai dan variabel tingkat inflasi yang berpengaruh positif terhadap penawaran kecap. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini yaitu pemerintah dapat membentuk program kemitraan empat pilar antara pemerintah-lembaga Litbangdunia usaha (industri)-petani. Dengan demikian, diharapkan produksi kedelai hitam dapat ditingkatkan yang akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan petani di mana hasil panen petani tersebut akan diserap oleh dunia usaha (industri). Hal ini juga dimaksudkan dalam rangka memperkuat ketahanan industri kecap agar tidak mudah terguncang jika terjadi fluktuasi harga bahan baku kedelai. Pemerintah, melalui instansi terkait, sebaiknya lebih memperhatikan lagi proses produksi yang dilakukan produsen kecap. Selain itu, pemerintah juga dapat memberikan sanksi administratif kepada produsen yang terbukti melakukan penyelewengan dalam proses produksi. Dengan demikian, diharapkan para produsen kecap akan lebih memperhatikan proses produksinya dan tidak hanya mementingkan keuntungan semata. Konsumen sebaiknya lebih berhati-hati dalam memilih produk kecap dan jangan hanya tergiur dengan harga yang murah karena harga yang murah belum tentu menjamin bahwa produk tersebut aman untuk dikonsumsi.
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama Rina Maryani lahir pada tanggal 20 September 1985 di Pamanukan-Subang. Penulis adalah anak tunggal dari pasangan Wihat dan Nemah. Jenjang pendidikan penulis dilalui tanpa hambatan. Penulis menamatkan Sekolah Dasar pada SDN Kubangsari tahun 1997, kemudian penulis melanjutkan ke SLTPN 1 Pamanukan, pada tahun 2000 penulis melanjutkan ke SMUN 1 Pamanukan dan lulus pada tahun 2003. Pada tahun yang sama penulis diterima di Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). IPB menjadi pilihan dengan harapan penulis dapat mengembangkan pola pikir dan memperoleh ilmu yang lebih banyak serta pengetahuan yang lebih luas. Penulis masuk IPB dan terpilih sebagai mahasiswa Program Studi Ilmu Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen.
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIGUNAKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU HASIL KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Bogor,
Agustus 2007
Rina Maryani H14103070
ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN INDUSTRI KECAP DI INDONESIA
Oleh RINA MARYANI H14103070
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN DEPARTEMEN ILMU EKONOMI
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh, Nama Mahasiswa
: Rina Maryani
Nomor Registrasi Pokok
: H14103070
Program Studi
: Ilmu Ekonomi
Judul Skripsi
: Analisis Permintaan dan Penawaran Industri Kecap di Indonesia
dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Menyetujui, Dosen Pembimbing,
Prof. Dr. Ir. Bungaran Saragih, M.Ec. NIP. 130 350 045
Mengetahui, Ketua Departemen Ilmu Ekonomi,
Dr. Ir. Rina Oktaviani, M.S. NIP. 131 846 872 Tanggal Kelulusan:
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaiakan penyusunan skripsi ini. Judul skripsi ini adalah “Analisis Permintaan dan Penawaran Industri Kecap di Indonesia”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis baik pada saat penyusunan skripsi maupun pada saat seminar dan siding hingga skripsi ini diselesaikan. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Orang tua dan keluarga tercinta atas doa, semangat, dukungan, kesabaran serta pengertiannya yang sangat berarti bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 2. Bapak Prof. Dr. Ir Bungaran Saragih, M.Ec, yang telah memberikan bimbingan baik secara teknis maupun teoritis dalam proses pembuatan skripsi ini sehingga dapat diselesaikan dengan baik. 3. Bapak Nunung Nuryartono, Ph.D sebagai penguji utama dalam sidang skripsi. Semua saran dan kritikan dari beliau sangat berharga dalam penyempurnaan skripsi ini. 4. Bapak Syamsul Hidayat Pasaribu, S.E, M.Si sebagai penguji komisi pendidikan. Terima kasih atas semua saran mengenai perbaikan tata cara penulisan skripsi dan metode analisis yang sesuai dalam skripsi ini. Meskipun demikian, segala kesalahan yang terjadi dalam penelitian ini, sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis. 5. Teman-teman Ilmu Ekonomi, Tika, Hany, Dewi, Imas, Diyan, Pritta, Erni, Mega, Andin, Halida, Asih, Tyas dan semua teman IE angkatan 40 yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Terima kasih atas persahabatan yang kalian berikan dan kebersamaan yang tidak terlupakan selama empat tahun. Bantuan
dan masukan-masukan dari kalian sangat membantu dalam penyusunan skripsi ini. 6. Teman-teman Wisma MOBster, Luluk, Likah, Uut ,Riri, Dian (B-face) serta semua penghuni MOBster lainnya. Terima kasih atas nasihat, saran, serta dukungan semangat yang telah diberikan sehingga penulis mempunyai keyakinan untuk menyelesaikan skripsi ini. 7. Staf-staf departemen Ilmu Ekonomi yang telah memberikan pelayanan dalam persiapan seminar dan sidang. 8. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini. Tanpa kalian skripsi ini tidak akan terselesaikan dengan baik. Semoga Allah SWT. membalas kebaikan kalian semua. Semoga karya kecil ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pihak lain yang membutuhkan.
Bogor,
Agustus 2007
Rina Maryani H14103070
DAFTAR ISI
Halaman DAFTAR TABEL ............................................................................................
xii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xiii DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiv I. PENDAHULUAN ..........................................................................................
1
1.1. Latar Belakang .........................................................................................
1
1.2. Perumusan Masalah .................................................................................
4
1.3. Tujuan ......................................................................................................
5
1.4. Kegunaan .................................................................................................
6
1.5. Ruang Lingkup .........................................................................................
6
II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN .......................
7
2.1. Tinjauan Teori ..........................................................................................
7
2.1.1. Definisi Kecap .................................................................................
7
2.1.2. Teori Permintaan dan Penawaran ....................................................
8
2.1.3. Teori Perdagangan Internasional ..................................................... 12 2.2. Penelitian Terdahulu ................................................................................ 15 2.2.1. Penelitian Terdahulu Mengenai Kecap ............................................. 15 2.2.2. Penelitian Terdahulu Mengenai Permintaan dan Penawaran ........... 16 2.3. Kerangka Pemikiran ................................................................................. 18 2.3.1. Fungsi Permintaan ........................................................................... 18 2.3.2. Fungsi Penawaran ........................................................................... 20 2.3.4. Kerangka Pemikiran Konseptual ..................................................... 21 2.4. Hipotesis ................................................................................................... 23 III. METODE PENELITIAN ............................................................................. 25 3.1. Jenis dan Sumber Data ............................................................................. 25 3.2. Metode Pengolahan dan Analisis Data .................................................... 25 3.3. Model dan Definisi Operasional Peubah .................................................. 26 3.3.1. Uji Kriteria Ekonomi dan Statistik .................................................. 28 3.3.2. Uji Kriteria Ekonometrika .............................................................. 30